Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 6 August 2011

10 Pintu Terbesar Yang DiMasuki Syetan

Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga
kecuali jika seseorang mengetahui
pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir
dari pintu tersebut kecuali jika
seseorang mengetahui cara setan
memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah
sifat seorang hamba dan jumlahnya
amatlah banyak. Pada saat ini kami
akan menunjukkan pintu-pintu
tersebut yang merupakan pintu
terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah
memberikan kita pemahaman dalam
permasalah ini. Pintu pertama: Ini adalah pintu terbesar yang akan
dimasuki setan yaitu hasad (dengki)
dan tamak. Jika seseorang begitu
tamak pada sesuatu, ketamakan
tersebut akan membutakan, membuat
tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini
tidak lagi mengenal jalan masuknya
setan. Begitu pula jika seseorang
memiliki sifat hasad, setan akan
menghias-hiasi sesuatu seolah-olah
menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah
sesuatu yang mungkar. Pintu kedua: Ini juga adalah pintu terbesar yaitu
marah. Ketahuilah, marah dapat
merusak akal. Jika akal lemah, pada
saat ini tentara setan akan melakukan
serangan dan mereka akan
menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah
pada Allah. Pintu ketiga: Yaitu sangat suka menghias-hiasi
tempat tinggal, pakaian dan segala
perabot yang ada. Orang seperti ini
sungguh akan sangat merugi karena
umurnya hanya dihabiskan untuk
tujuan ini. Pintu keempat: Yaitu kenyang karena telah menyantap
banyak makanan. Keadaan seperti ini
akan menguatkan syahwat dan
melemahkan untuk melakukan
ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya
akan dia dapatkan di akhirat. Pintu kelima: Yaitu tamak pada orang lain. Jika
seseorang memiliki sifat seperti ini,
maka dia akan berlebih-lebihan memuji
orang tersebut padahal orang itu tidak
memiliki sifat seperti yang ada pada
pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau
memerintahkan orang yang disanjung
tadi pada kebajikan dan tidak mau
melarangnya dari kemungkaran. Pinta keenam: Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak
mau bersabar untuk perlahan-lahan.
Padahal terdapat sebuah hadits dari
Anas, di mana Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal
dari Allah. Sedangkan sifat ingin
tergesa-gesa itu berasal dari
setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh
Abu Ya’la dalam musnadnya dan
Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir
mengatakan bahwa hadits ini hasan) Pintu ketujuh: Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan
membuat berusaha mencari harta
bagaimana pun caranya. Sifat ini akan
membuat seseorang menjadi bakhil
(kikir), takut miskin dan tidak mau
melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta. Pintu kedelapan: Yaitu mengajak orang awam supaya
ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau
golongan tertentu, tidak mau beramal
selain dari yang diajarkan dalam
madzhab atau golongannya. Pintu kesembilan: Yaitu mengajak orang awam untuk
memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat
dan sifat Allah yang sulit digapai oleh
akal mereka sehingga membuat
mereka menjadi ragu dalam masalah
paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah. Pintu kesepuluh: Yaitu selalu berburuk sangka terhadap
muslim lainnya. Jika seseorang selalu
berburuk sangka (bersu’uzhon) pada
muslim lainnya, pasti dia akan selalu
merendahkannya dan selalu merasa
lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari
saudaranya. Berbeda dengan orang
munafik yang selalu mencari-cari ‘aib
orang lain. Semoga kita dapat mengetahui pintu-
pintu ini dan semoga kita diberi taufik
oleh Allah untuk menjauhinya.

No comments: