Nonton iklan bentar ya...!!!

Monday 5 October 2015

Negara Ini Terancam 'Tenggelam' Gara-Gara Perubahan Iklim

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tuvalu, sebuah negara kepulauan yang terletak di antara Hawai dan Australia di Samudra Pasifik terancam eksistensinya karena perubahan iklim. Penelitian NASA mengungkapkan permukaan air laut telah meningkat 8 cm dalam 20 tahun terakhir karena perubahan iklim. Dilansir dari laman The Independent, ahli panel dari badan antariksa mengatakan kalau perubahan itu dikarenakan air laut yang lebih hangat dan mencairnya es di kutub, yang membuat sejumlah belahan dunia menjadi lebih rendah, seperti Belgia, Belanda dan Kepulauan Pasifik. Salah satu ilmuwan NASA, Tom Wagner, menuturkan orang-orang perlu memahami planet bumi telah berubah. Ketidakpastian terbesar adalah untuk mempersiapkan perubahan permukaan air laut dan memprediksi seberapa cepat es akan mencair. "Jika Anda akan memasukkan infrastruktur besar seperti pabrik pengolahan air atau pembangkit listrik di zona pesisir, kami memiliki data yang dapat digunakan untuk memperkirakan apa dampak yang akan dihadapi 100 tahun ke depan," kata Tom. Sebulan lalu, Perdana Menteri Tuvalu, Enele Spoaga terbang ke Brussels untuk menarik para pemimpin Uni Eropa, untuk menghentikan perbuatan yang membuat es menghilang dari muka bumi. Dia berusaha melobi para pemimpin untuk setuju mengurangi emisi karbon mereka demi menjaga kenaikan suhu global di level 1,5 Celcius. Tuvalu merupakan rumah bagi hanya 10.000 orang. Saat ini, wilayah tersebut ini berada di bawah permukaan laut dan menghadapi risiko 'tenggelam' di bawah gelombang jika tindakan tidak diambil untuk membalikkan atau mengurangi perubahan iklim

5 Negara Kepulauan Yang Paling Terancam Tenggelam Di Dunia


Pemanasan global, perubahan iklim, membuat permukaan air laut naik sekitar 1-3 mm pertahun sejak abad ke-20. Hingga sekarang permukaan air laut naik lebih dari 1.200 meter. Akibatnya sering terjadi banjir di daerah pesisir pantai. Dan bagi pulau-pulau kecil, ini adalah awal dari berakhirnya keberadaan mereka di bumi. Berikut adalah 5 Negara Kepulauan Yang Paling Terancam Tenggelam Di Dunia : 1. Kiribati Negara yang terletak di Oceania, Samudera Pasifik ini diprediksi sebagai negara pertama yang akan tenggelam. Sekitar 105 ribu orang penduduk dari 33 pulau kecil di sana sudah mengungsi karena mulai tenggelam. Presiden Kiribati, Anote Tong sempat membeli lahan di Kepulauan Fiji untuk mengungsi. Tapi karena sama-sama terletak di Samudera Pasifik yang juga beresiko tinggi tenggelam, Presiden Tong akhirnya meminta bantuan Selandia Baru sebagai tempat pengungsian. Kiribati adalah negara yang paling sedikit menyumbang polusi karbon, penyebab utama pemanasan global, tapi terkena dampak paling parah. 2. Maladewa Negara kepulauan ini terletak di sebelah barat daya Srilanka, Samudera Hindia. Negara super indah ini permukaan tanahnya rata-rata hanya mempunyai tinggi 1,5 m di atas permukaan laut. Saat ini sudah sekitar 1.990 pulau kecil dan pulau karang yang terendam. Makanya, Presiden Maladewa, Mohamed Nasheed, berencana memindahkan negara dan 350 ribu warganya ke Australia karena Maladewa sudah semakin sulit dipertahankan. 3. Ghoramara Terletak di Selatan India, naiknya permukaan air laut secara global ditambah es di pegunungan Himalaya yang makin banyak mencair, membuat permukaan air di daerah teluk Bengal naik dratis setiap tahunnya. Sejak tahun 1969, pulau ini telah mulai tenggelam dan mencapai dua pertiganya di tahun 2006. Hingga sekarang sudah lebih dari tujuh ribu penduduk diungsikan. 4. Shishmaref Daratan di pesisir Shishmaref menghilang tersapu ombak dan permukaan air laut yang semakin naik. Banyaknya es yang mencair juga membuat struktur tanah tidak stabil sehingga banyak rumah rusak. Perubahan iklim di sana juga menyebabkan badai makin dahsyat sehingga menimbulkan erosi yang memakan daratan hingga sekitar 38 meter. Meski sudah dibangun tembok untuk menahan air laut, daerah ini tetap kehilangan daratan rata-rata 3,3 meter setiap tahunnya. Alhasil sekitar 600 penduduk di sana terancam hidupnya dan kebanyakan harus mengungsi. Saat ini dari 213 desa di Alaska, lebih dari 80 persen rusak karena masalah yang sama. 5. Tuvalu Sejak sepuluh tahun lalu, pemerintah Tuvalu sudah meminta bantuan Australia untuk mengungsikan 12 ribu penduduknya ke sana. Titik tertinggi di negara mungil ini hanya sekitar 4,5 meter. Pulau-pulau besar di sana terendam air hingga setengahnya, dan pulau-pulau kecil tenggelam. Bukan tidka mungkin lima puluh tahun lagi, Tuvalu tinggallah sebuah nama. Nah, itulah 5 Negara Kepulauan Yang Paling Terancam Tenggelam Di Dunia. negara-negara tersebut terancam tenggelam karena kerusakan lingkungan. Yuk, kita mulai perbaiki cara kita memperlakukan lingkungan. Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.co.id/2014/12/negara-kepulauan-yang-paling-terancam-tenggelam-di-dunia.html#ixzz3nfpy7CbT

10 Negara yang Hilang dari Peta Dunia

1. Jerman Timur, 1949-1990 Didirikan dari sebagian Negara Jerman yang dikendalikan Uni Soviet setelah Perang Dunia II, Jerman Timur mungkin paling dikenal karena Tembok Berlin dan kecenderungan untuk menembak orang yang berusaha menyeberang pembatas itu. Sekarang, itu adalah hal yang bodoh menembak orang asing yang mencoba untuk memasuki negara Anda secara ilegal, padahal orang itu adalah bangsa sendiri! Runtuhnya Tembok Berlin mengakhiri eksprimen gagal komunisme di Jerman Timur dan mereka diintegrasikan kembali ke dalam sisa Jerman pada tahun 1990. Karena Jerman Timur begitu jauh di belakang sisa Jerman secara ekonomis, maka reintegrasi dengan Jerman Barat hampir membuat bangkrut Jerman. Hari ini, bagaimanapun juga mereka telah berenang bersama dengan baik melewati masa kritis. 2. Cekoslowakia, 1918-1992 Ditempa dari sisa-sisa Kekaisaran Austro-Hungaria tua, selama keberadaannya singkatnya itu adalah salah satu dari beberapa Negara di Eropa yang mengelola untuk mempertahankan demokrasi sebelum Perang Dunia Kedua. Bulan Maret 1939 negara ini telah diduduki sepenuhnya oleh Jerman dan lenyap dari peta. Kemudian diduduki oleh Soviet, yang mengubahnya menjadi sebuah negara satelit Uni Soviet sampai runtuhnya bangsa itu pada tahun 1991. Pada saat itu, Cekoslowakia merusaha membangkitkan kembali negara demokrasi mereka. Namun etnis Slavia di timur menuntut negara independen mereka sendiri, hingga akhirnya kita mengenal Republik Ceko di barat, dan negara Slowakia di sebelah timurnya. 3. Yugoslavia, 1918-1992 Seperti Cekoslovakia, Yugoslavia adalah produk sampingan dari pecahnya Kekaisaran Austro-Hungaria pasca Perang Dunia I. Pada dasarnya Negara ini terdiri dari bagian-bagian dari Hungaria dan negara asli Serbia, sayangnya mereka tidak mengikuti contoh Cekoslowakia. Sebaliknya Yugoslavia mempertahankan monarki yang otokratik sampai Nazi menginvasi negara itu pada tahun 1941. Dengan runtuhnya Nazi pada tahun 1945, Yugoslavia entah bagaimana berhasil menghindari pendudukan Soviet tetapi tidak dengan Komunisme. Di bawah kediktatoran sosialis Marsekal Josip Tito, pemimpin Tentara partisan selama Perang Dunia II Yugoslavia tetap sebuah republik sosialis nonblok otoriter sampai tahun 1992, ketika ketegangan internal dan nasionalisme bersaing mengakibatkan perang saudara. Negara ini kemudian terpecah menjadi enam negara yang lebih kecil (Slovenia, Kroasia, Bosnia, Serbia, Macedonia, dan Montenegro) membuatnya menjadi contoh baik apa yang terjadi ketika asimilasi budaya, etnis, dan agama gagal. 4. Austro-Hungaria, 1867-1918 Sementara semua negara yang menemukan diri mereka di pihak yang kalah setelah Perang Dunia Pertama menderita secara ekonomi, dan kehilangan geografis untuk beberapa derajat, namun tidak lebih besar kehilangan dari Kekaisaran Austro-Hungaria. Pembubaran kekaisaran besar ini menghasilkan negara modern Austria, Hungaria, Cekoslovakia, dan Yugoslavia, dengan bagian-bagian lainnya bergabung ke Italia, Polandia, dan Rumania. Jadi mengapa Austro-Hungaria pecah ketika tetangganya, Jerman tidak?. Ternyata mereka tidak memiliki identitas umum dan bahasa serta bukan rumah bagi kelompok-kelompok etnis dan keagamaan. Akibatnya, ia menderita versi skala besar dari apa yang diderita Yugoslavia, ketika dirinya sama terkoyak oleh semangat nasionalisme. Perbedaannya adalah bahwa Austro-Hungaria diukir oleh para pemenang dalam Perang Dunia I, sedangkan pembubaran Yugoslavia adalah internal dan spontan. 5. Tibet, 1913-1951 Sementara tanah yang dikenal sebagai Tibet telah ada selama lebih dari seribu tahun dan sejak tahun 1913 dikelola menjadi sebuah negara yang merdeka. Di bawah pengawasan damai dari rantaian Dalai Lama, akhirnya diduduki Komunis Cina pada 1951. Pasukan Mao telah mengakhiri Tibet sebagai bangsa yang berdaulat singkat. Tibet semakin tegang pada tahun 50-an sampai negara tersebut akhirnya memberontak pada tahun 1959, yang mengakibatkan aneksasi Cina dan pembubaran pemerintah Tibet. Tibet selesai sebagai negara untuk selamanya dan Cina mengubahnya hanya menjadi “wilayah,” bukan negara. Meskipun hari ini tetap menjadi daya tarik wisata besar bagi pemerintah China, Tibet masih memiliki masalah dengan Beijing, dan menuntut kemerdekaan sekali lagi. 6. Vietnam Selatan, 1955-1975 Pada tahun 1954, seseorang merasa memiliki ide yang baik untuk membagi Vietnam menjadi dua, meninggalkan komunis di utara dan pseudo-demokrasi di bagian selatan. Seperti halnya dengan kedua Korea sebelumnya, demikian pula di Vietnam sehingga perang saudara antara dua Vietnam tak terhindarkan. Yang pada akhirnya menyeret Amerika Serikat ke dalam konflik. Akibatnya sejarah mencatat ini adalah perang yang paling menguras biaya dan tenaga bagi Amerika. Akibat desakan dunia Internasional dan rakyatnya sendiri, Amerika akhirnya meninggalkan Vietnam Selatan berjuang sendiri pada tahun 1973. Dua tahun kemudian Vietnam Selatan mengakhiri perang saudara, selanjutnya mereka mengubah nama negara menjadi Saigon dengan Ho Chi Minh City sebagai Ibukota. 7. United Arab Republic, 1958-1971 Dalam upaya membawa kesatuan bangsa Arab, Presiden Mesir Gamel Abdel Nasser berpikir bahwa ide yang bagus untuk bersatu dengan tetangga jauhnya Suriah, dalam aliansi yang efektif akan mengepung musuh bebuyutan mereka Israel, dan membuat mereka negara adidaya regional. Menciptakan Republik Uni Arab adalah usaha yang tidak mudah sejak dari awal. Jarak yang terpisah beberapa ratus mil hampir mustahil menciptakan pemerintah pusat bersama, sementara Suriah dan Mesir tidak pernah cukup bisa setuju pada apa yang merupakan prioritas nasional. Kematian Nasser pada tahun 1970 adalah sebuah anti klimaks. Tanpa Presiden Mesir karismatik itu, aliansi menjadi rapuh bersama-sama, UAR dengan cepat dibubarkan. Mesir dan Suriah menjadi negara sendiri-sendiri kembali. 8. Ottoman Empire, 1299-1922 Salah satu kerajaan besar dalam sejarah, Kekaisaran Ottoman akhirnya terhenti di bulan November 1922, setelah megah berdiri lebih dari enam ratus tahun. Kekaisaran yang membentang sejak dari Maroko ke Teluk Persia, dari Sudan hingga jauh ke utara Hungaria, mengalami kemunduran secara perlahan selama berabad-abad sampai dengan awal abad ke-20. Di tahun 1922 ketika Turki memenangkan perang kemerdekaan mereka, Kesultanan dihapuskan dan menciptakan negara Turki modern. 9. Sikkim, abad ke-8 Masehi-1975 Apa? Anda pasti belum pernah mendengar negara ini? Serius, rasanya sangat kecil peluangnya Anda mengetahui negara Sikkim, sebidang tanah tersembunyi, terletak aman di Pegunungan Himalaya terhimpit India dan Tibet-Cina. Sikkim adalah negara monarki kecil yang berhasil bertahan hingga abad kedua puluh sebelum akhirnya menyadari bahwa tidak ada alasan yang sangat baik untuk menjadi mandiri. Kemudian mereka memutuskan untuk bergabung dengan India modern pada tahun 1975. 10. Uni Republik Soviet Sosialis (Uni Soviet), 1922-1991 Uni Soviet! Salah satu negara adidaya yang benar-benar menakutkan di planet ini sampai anti klimaks-nya pada tahun 1991. Selama tujuh dekade negara ini kokoh berdiri sebagai benteng Marxis Stalinisme. Uni Sovyet didirikan pada masa kacau setelah pecahnya Imperial Rusia pasca Perang Dunia I. Uni Soviet berhasil mengalahkan Nazi ketika tidak ada orang yang berpikir bahwa Hitler bisa dihentikan, memperbudak Eropa Timur selama lebih dari empat puluh tahun, menghasut Perang Korea pada tahun 1950, dan hampir masuk ke perang terbuka dengan Amerika Serikat atas Kuba pada tahun 1962. Tanda-tanda runtuhnya Uni Sovyet sudah nampak pasca runtuhnya tembok Berlin pada tahun 1989, diikuti oleh hancurnya komunisme di Eropa Timur. Uni Sovyet pun pecah belah menjadi tidak kurang dari lima belas negara berdaulat, menciptakan blok baru terbesar dari negara sejak pecahnya Austro- Hungaria Kekaisaran pada tahun 1918.

Saturday 3 October 2015

50 Tahun Roh Komunisme Bangkit Lagi di Anak Cucu Mereka


JAKARTA (voa-islam.com) - PKI (Partai Komunis Indonesia), menganut sistem ideologi komunisme yang atheis (anti tuhan). Tidak percaya Tuhan. Proletar (kerakyatan), tanpa kelas, sama rasa dan sama rata. Perjuangan mereka mewujudkan masyarakat yang makmur tanpa kelas. Mereka membenci kelas borjuis (pemilik modal atau orang kaya). Agama itu dianggap racun seperti candu yang mencekoki rakyat, dan membuat rakyat lemah. Maka ketika Kamboja jatuh ke tangan Komunis (Vietkong), rakyat kota dibawa ke desa-desa dan disuruh bekerja paksa di sawah. Sebagian besar mereka dibunuh. Karena sesudah Komunis berkuasa, orang-orang kota yang borjuis itu, dianggap musuh negara. Mereka menjadi komprador (begundal) asing, kaum kapitalis, dan harus dimusnahkan. Dunia pernah dikungkung oleh imperium Komunis, di bawah Uni Soviet. Lebih 1 miliar penduduk bumi menganut paham komunis, dan di bawah telapak kaki Soviet. Saat itu Soviet menjadi super power. Belum satu abad kemudian Uni Sovyet runtuh saat kalah perang di Afghanistan. Para kader komunis memiliki militansi yang luar biasa. Mereka rata-rata 'diehard' (kepala batu). Tak kenal menyerah. Mereka memiliki kemampuan menjajakan ideologi komunisme dengan sangat luar biasa. Para kader komunis itu, pandai dalam melakukan 'agitrop' (agitasi dan propaganda). Mereka semua pembaca aktif surat kabar dan media di zaman itu. PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar 3.000-5.000 anggota pada 1950, menjadi 165.000 pada 1954 dan bahkan 1,5 juta pada 1959. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mencatat pada tahun 1963 jumlah anggota PKI telah mencapai 2 juta, bahkan ada yang menyebut 3 juta orang. Partai Komunis di Indonesia pada saat itu menjadi partai terbesar ketiga di dunia setelah negara RRC dan Uni Soviet. Kader PKI Sungguh sangat ajaib. Tahun l947 mereka melakukan pemberontakan di Madiun “Madiun Affairs' dan gagal sehingga banyak kader dan tokoh komunis yang dibunuh. Tapi tahun l950 PKI direhabilitir, dan tahun l955 ikut pemilu. Saat itu PKI sudah menjadi kekautan politik nomor tiga. Pertama PNI, kedua Masyumi, dan ketiga PKI. Begitu cepat mereka tumbuh kembali. Pemilu 1955 merupakan bukti besarnya dukungan rakyat jelata terhadap PKI, karena berhasil mengantongi dukungan suara 6.176.914 suara atau 16,3 persen dari 37.875.299 suara pemilih yang sah. Hebatnya lagi PKI tahun l965 sudah melakukan kudeta, meskipun gagal. PKI sudah menyusup di militer, terutama angkatan darat dan udara. Bung Karno pun disusupi oleh PKI. Dengan membuat kebijakan politik yang dikenal jargon Naskom (Nasionalis, Agama, Komunis), dan memberi angin segar kepada kader, anggota, pendukung dan simpatisan PKI yang mayoritas adalah orang-orang miskin dari kalangan buruh, tani, dan nelayan. PKI cepat mendapat dukungan dari kalangan masyarakat bawah, karena masalah “perut”, yaitu keadilan dalam bidang ekonomi. Rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto berhasil menghabisi PKI, tetapi gagal mengentaskan dan memajukan ekonomi dan pendidikan orang-orang miskin. Begitu pula, rezim Orde Reformasi. Kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia bisa menjadi entry point bangkitnya kembali PKI dan kekuatan lama yang telah dihancurkan. Setelah 50 tahun pemberontakan G 30 S PKI, di mana anak, cucu-cucu dan keluarga dari pimpinan, kader, anggota, dan simpatisan PKI? Di partai mana anak keturunan PKI menyusup? Bisa saja anak keturunan PKI merubah dan membuat strategi dalam melanjutkan perjuangan orang tua mereka dengan menyusup ke pusat-pusat kekuasaan, partai-partai politik, lembaga-lembaga negara dan menjadi pemimpin di daerah, di LSM dan lain-lain, yang ketika sudah di pusaran kekuasaan, berani berkata “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2015/09/30/39543/50-tahun-roh-komunisme-bangkit-lagi-di-anak-cucu-mereka/#sthash.AeNlVjyO.dpuf

misteri tanggal 26

kejadian tanggal 26 dan MISTERI angka 26 berdasarkan al quran.. 26 Juli 1805, gempa bumi di Naples, Calabria, Italia. 26.000 orang tewas. 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus. 36.000 orang diperkirakan tewas 26 Desember 1861, gempa bumi di Egion, Yunani 26 Maret 1872, gempa bumi di Owens Valley, AS 26 Agustus 1896, gempa bumi di Skeid Land, Islandia 26 November 1902, gempa bumi di Bohemia, sekarang Republik Ceko 26 November 1930, gempa bumi di Izu 26 September 1932, gempa bumi di Ierissos, Yunani 26 Desember 1932, gempa bumi di Kansu, Cina. 70.000 orang tewas 26 Oktober 1935, gempa bumi di Colombia 26 Desember 1939, gempa bumi di Erzincan, Turki. 41.000 orang tewas 26 November 1943, gempa di Tosya Ladik, Turki 26 Desember 1949, gempa bumi di Imaichi, Jepang 26 Mei 1957, gempa di Bolu Abant, Turki 26 Maret 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang 26 Juli 1963, gempa bumi di Skopje, Yugoslavia. 1.000 orang tewas 26 Mei 1964, gempa bumi di S. Sandwich Island 26 Juli 1967, gempa bumi di Pulumur, Turki 26 Sep 1970, gempa bumi di Bahia Solano, Colombia 26 Juli 1971, gempa bumi di Solomon Island 26 April 1972, gempa bumi di Ezine, Turki 26 Mei 1975, gempa bumi di Atlantik Utara 26 Maret 1977, gempa bumi di Palu, Turki 26 Desember 1979, gempa bumi di Carlisle, Inggris 26 April 1981, gempa bumi di Westmorland, AS 26 Mei 1983, gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang 26 Januari 1985, gempa bumi di Mendoza, argentina 26 Januari 1986, gempa bumi di Tres Pinos, AS 26 April 1992, gempa bumi di Cape Mendocino,California, AS 26 Oktober 1997, gempa bumi di Italia 26 Desember 2004, Tsunami di Aceh 26 Februari 2010, gempa bumi di Kepulauan Ryukyu, Jepang 26 Juni 2010, gempa bumi di Tasikmalaya 26 Oktober 2010, gunung Merapi meletus. 26 Nopember 2011, ambruknya jembatan Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur Dan Ini tentang angka 26 dalam Alqur'an. Cekidot.!! Surat Huud Ayat 26. "agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan.” Surat An Nahl Ayat 26. "Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah- rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari." Surat As Sajdah Ayat 26. "Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat- tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak mendengarkan?" Surat Faathir Ayat 26. "Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku." Surat Shaad Ayat 26. "Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan." Surat Az Zumar Ayat 26. "Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya azab pada hari akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui." Surat Asy Syuura Ayat 26. "dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras." Surat Al Jaatsiyah Ayat 26. Katakanlah: “Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Surat Qaaf Ayat 26. "yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat .” Surat Ath Thuur Ayat 26. Mereka berkata: “Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah- tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)” Surat Ar Rahmaan Ayat 26. "Semua yang ada di bumi itu akan binasa" Surat Al Muddatstsir Ayat 26. "Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar" Surat Al Qiyaamah Ayat 26. "Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan" Surat An Naba’ Ayat 26. "sebagai pambalasan yang setimpal" Surat An Naazi´aat Ayat 26. "Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya)" Surat Al Fajr Ayat 26. "dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya"

Thursday 1 October 2015

Selamat Datang di Catatan Alan Wa SYAHLAN: Ditepian kolam

Selamat Datang di Catatan Alan Wa SYAHLAN: Ditepian kolam: Saya bukan anak-anak lagi telah tumbuh rambut di sanasini namun saya sering menangis karena kau makan jatah makan malamku Saya bukan ana...