Nonton iklan bentar ya...!!!

Friday 2 November 2012

para almuqorrabun lah yang dapat bertemu dengan Allah swt.


Didunia ini, pasti tidak sembarang orang dapat bertemu dengan orang- orang penting. Betemu dengan raja/ ratu, kepala Negara, para pejabat tinggi, konglomerat, bilyuner atau trilyuner, dll. Selain mereka sangat sibuk, lagi pula sangat banyak orang yang memerlukan dan berkepentingan dengan mereka. Mereka harus memilih siapa saja orang- orang yang dapat bertemu dengan mereka. Seberapa penting dan besar manfaatnya bagi mereka/ negara jika memang harus menemui orang-orang tersebut. Bayangkan jika tiba-tiba kita mendapat undangan untuk bertemu presiden Indonesia, pasti banyak sekali waktu yang kita sisihkan untuk bersiap-siap. Mulai urusan pakaian, bahan pembicaraan yang akan disampaikan, sampai urusan dandanan pun kita perhatikan. Persiapannya bisa berminggu-minggu jika undangan tersebut tidak datang mendadak. Apalagi jika diundang raja/ratu atau orang-orang penting dari negara lain, mungkin kita harus kursus bahasa mereka dahulu berminggu-minggu atau berbulan- bulan. Walaupun biasanya didampingi penterjemah. Lalu bagaimana pertemuan kita dengan Allah swt. ? Sang Pencipta, Raja dari semua Raja. Apakah terlintas bahwa kita dapat bertemu dengan Allah swt. Siapa yang banyak mendapat pertolongan dari Allah swt, biasanya ia rindu untuk bertemu denganNya. Rasa ingin tahu dan rasa sayang kepada Allah juga membuat kita ingin sekali bertemu denganNya. Seperti apa DIA? Dia yang mengatur seluruh urusan dibumi, langit dan seluruh jagat raya ini, sehingga semua berjalan pada posisinya. Dia yang menciptakan manusia, hewan, tumbuhan, langit, bumi, bulan,tata surya, malam dan siang, malaikat dan iblis. Dia yang menghidupkan dan mematikan kita. Allah swt lebih sibuk dari siapapun dimuka bumi ini. Allah swt adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Rasanya Allah tidak memiliki kepentingan atas siapa orang-orang atau hamba- hambaNya yang pantas bertemu denganNya kelak di hari akhir. Malah, jika kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah swt, hasilnya adalah untuk kita sendiri. "Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." [18:110] Amal shaleh, kebaikan yang kita lakukan didunia, sujud dan patuh kepada Allah swt, semua bermanfaat bagi diri kita sendiri. Hasilnya bahkan bisa lebih dari hidup yang bahagia, hati yang lapang dan tenang, keluarga yang sakinah,rezeki yang selalu cukup, dll. Apabila persiapan kita untuk bertemu dengan orang-orang terpenting dimuka bumi ini membutuhkan waktu berminggu-minggu. Maka, bertemu Allah swt, Tuhan, Sang Pencipta pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bertahun-tahun, bahkan sejak didalam kandungan, atau lebih dari itu. Bagaimana ibadah yang Allah swt perintahkan, bagaimana agar tidak menyekutukan/menduakan Allah swt, bagaimana agar Allah menyayangi kita.., dll. Semua ada di Al- quran. Nabi Muhammad saw (dan juga nabi- nabi sebelumnya) telah Allah utus untuk mencontohkannya yang kemudian dikumpulkan dalam hadis shahih. Sebenarnya semua sudah dimudahkan oleh Allah swt untuk persiapan bertemu denganNya. Namun, tidak semua orang dapat bertemu dengan Allah swt. "Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, dalam keadaan pandangan tunduk ke bawah lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (didunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera" [68:42-43] Hanya orang-orang mau dipanggil untuk sujud (patuh) kepada Allah selama didunia yang dapat sujud dihadapan Allah swt dihari akhir. Insya Allah.

Friday 5 October 2012

ahli muqorrbun.10 janji janji allah swt kepada mukmin yang beriman

Sahabat sekalian, tahukah kita bahwa di dalam Al-Quran terdapat banyak sekali keistimewaan-keistimewaan yang dijanjikan Allah kepada hambaNya yang beriman. Baik saat didunia maupun keistimewaan yang akan diberikan diakhirat kelak. Yuk, kali ini mari kita simak 10 Janji Allah di dunia kepada hambaNya yang beriman yang disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an. Semoga kian membukakan mata hati kita untuk secara teguh mentaati Allah dalam segala hal dan kesempatan. 1. Diberi perlindungan oleh Allah SWT, sesuai firmanNya “Allah Pelindung orang-orang yang beriman…” (QS. Al- Baqarah: 257) 2. Allah akan menolong orang-orang yang beriman. “… Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (QS. Ar-Ruum: 47). 3. Mendapat pembelaan oleh Allah SWT. FirmanNya : ”Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Hajj:38). 4. Diberi petunjuk kejalan yang benar/ lurus. Sesuai firman Allah : ”… Sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang/orang yang beriman kepada jalan yang lurus. ” (QS. Al-Hajj: 54). 5. Orang beriman akan diberi kekuasaan didunia. Firman Allah : “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka.” (QS. An- Nuur; 55). 6. Orang-orang beriman dijanjikan mendapat keberkahan dari langit dan bumi. Allah SWT berfirman : “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS.Al- A’raaf: 96) 7. Mendapat kekuatan dan kejayaan. FirmanNya : ”Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah bagi Rasul-Nya, dan bagi orang-orang yang beriman (mukmin).” (QS. Al-Munafiquun: 8) 8. Dijanjikan mendapat kehidupan yang baik. Allah SWT berfirman : “Barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An- Nahl: 97). 9. Mendapat kemenangan. Firman Allah : ”Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau suatu keputusan dari sisi-Nya..” (QS. Al-Maa’idah: 52). 10. Orang kafir tidak akan diberi jalan untuk memusnahkan orang-orang berimaan dari muka bumi. Allah SWT berfirman, “Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang- orang kafir”. (QS. An-Nisa.i : 141) Lantas siapakah orang-orang beriman itu? Tentu ada kategori tertentu. Jika tidak maka semua orang akan mengatakan dirinya beriman. Dan orang-orang beriman pastinya adalah orang-orang yang akan mendapatkan ujian dari Allah SWT atas keimanan mereka. Allah SWT berfirman, “Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka belum diuji ? Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-’Ankabuut: 2-3)

7 Golongan NAFSU..


Allah berfirman yang maksudnya : “Beruntunglah orang yang membersihkan hatinya dan rugilah orang yang mengotorinya” Islam menganggap nafsu itu sebagai musuh. Allah SWT telah menegaskan yang maksudnya : “Sesungguhnya nafsu itu sangat mengajak kepada kejahatan” Dalam ayat ini digunakan tiga bentuk ketegasan, yakni in – taukik, lam – taukik dan fill (Isim fill mubalaghah). Ini menunjukkan bentuk penekanan yang “sungguh-sungguh” membawa kepada kejahatan. Nafsu adalah musuh dalam diri. Bahkan ia sebagian daripada diri manusia. Ia adalah jismul latif (jisim yang tidak dapat dilihat). Ia sebagian daripada badan tetapi ia perlu dibuang. Jika tidak dibuang ia musuh, hendak dibuang ia sebagian daripada diri. Oleh karena itu sangat sulit untuk melawan hawa nafsu. Nafsu adalah jalan atau high way bagi syaitan. Ini diterangkan oleh hadis Rasulullah SAW yang maksudnya : “Sesungguhnya syaitan itu bergerak mengikuti aliran darah, maka persempitkan jalan syaitan melalui lapar dan dahaga” Ini menunjukkan syaitan dapat dilawan dengan melawan hawa nafsu secara mengurangi makan atau berpuasa. Jika nafsu tidak terdidik, jalan syaitan adalah besar. Sedangkan syaitan itu juga adalah musuh. Firman Allah yang maksudnya : “Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata” Penegasan tentang syaitan sebagai musuh hanya sekali berbanding dengan tiga kali pada nafsu. Ini menunjukkan nafsu lebih jahat daripada syaitan. Syaitan dapat lorong (peluang) yang amat luas untuk merusak manusia jika nafsu tidak terdidik. Menghalau (mengalahkan) syaitan tidak dapat ditiup atau dijampi-jampi. Tetapi didiklah hawa nafsu, niscaya syaitan akan sukar untuk mempengaruhi diri. Jika nafsu terdidik, jalan syaitan akan terputus. Yang bisa dijampi dengan ayat-ayat Quran ini ialah bila syaitan merusak jasad lahir manusia. Jika ini terjadi, syaitan bisa dilawan dengan ayat Kursi, surah An Naas atau lain-lain. Memang ada nas yang menyatakan demikian. Tetapi jika syaitan merusak hati, jampi-jampi itu tidak dapat digunakan lagi tetapi hendaknya didiklah hawa nafsu. Sedangkan bila hati rusak, rusaklah seluruh anggota badan. Oleh karena itu, pada syaitan tdak usah ambil pusing sangat tetapi didiklah nafsu, bermujahadahlah. Jika nafsu tidak terdidik maka mudahlah jalan syaitan mempengaruhi kita. Oleh karena itu perangilah nafsu nescaya secara otomatis akan terpengaruhlah syaitan. Nafsu diperlukan untuk manusia. Dengan nafsu manusia bisa menjadi kecewa, celaka dan dapat masuk Neraka. Tetapi nafsu juga bisa menjadi alat untuk sampai kepada kebahagiaan di dunia sebelum sampai ke Akhirat. Ketika Allah menciptakan akal, Allah bertanya kepada akal, “Siapakah kamu, siapakah Aku ?” Jawab akal, “Saya hamba, Engkau Tuhan”. Kemudian Allah arahkan akal agar maju ke depan dan mundur ke belakang. Akal turut perintah Allah, ini menunjukkan akal begitu taat. Kemudian Allah iringkan dengan mencipta nafsu, ketika Allah tanya nafsu “Hai nafsu, siapa engkau, siapa Aku ?” jawab nafsu dnegan sikap membantah, “Engkau-Engkau, aku- aku” Allah murka dengan nafsu. Allah berikan didikan supaya insaf pada nafsu. Allah masukkan ke Neraka selama 100 tahun, dipukul, dibakar hingga tinggal arang dan hangus. Bila diangkat Allah tanya lagi “Siapa engkau, siapa Aku ?” baru dia kenal Tuhan, “Engkau Tuhan, aku hamba” Bila Allah ciptakan Nabi Adam as, Allah masukkan akal dan nafsu dalam tubuhnya. Ketika Adam datang ke bumi, zuriat manusia bertambah, maka nafsu dan akal tidak dapat dipisahkan. Kemungkaran yang terjadi di atas muka bumi ini adalah dari nafsu, bukan dari akal. Bila akal dan nafsu ada dalam tubuh manusia, maka terjadilah pertentangan di antara satu sama lain. Peperangan nafsu dan akal tidak pernah henti-henti, kadang-kadang menang nafsu, kadang-kadang menang akal. Buktinya bila berhadapan dengan kebaikan, nafsu ajak kepada kejahatan, akal ajak kepada kebaikan. Kalau kita ikut nafsu, kita kalah, ikut akal kita menang. Namun bagaimanapun nafsu perlu untuk manusia. Bila nafsu habis, manusia akan habis. Contohnya nafsu seks, kalau tidak ada, maka zuriat manusia tidak akan berkembang. Begitu juga dengan nafsu makan, tidak akan habis ia merupakan semula jadi. Kalau nafsu makan tidak ada, orang itu akan mati. Tentang nafsu kelamin ini pernah datang seorang sahabat kepada Rasulullah dan memberitahu untuk membunuh nafsu kelaminnya agar ia dapat berjuang sungguh-sungguh, tetapi Rasulullah melarang, sebab Rasulullah juga berumah tangga dan suka dengan zuriat ramai. Pernah suatu saat ada seorang sahabat mengadu kepada Rasulullah untuk berpuasa terus menerus, agar dapat lebih berbakti kepada Allah. Itupun Rasulullah larang karena Baginda juga berpuasa dan juga berbuka. Rasulullah juga bermasyarakat dan berjuang untuk menegakkan dunia dan Akhirat. Jadi Rasulullah memberi jalan tengah, bahwa nafsu ini adalah perlu untuk manusia. Cuma jangan tersalah langkah, ia akan ke Neraka. Rasulullah bersabda yang maksudnya “Ada dua lubang yang dapat menyebabkan seseorang masuk Neraka, yaitu lubang faraj dan lubang mulut, dua lubang ini juga dapat menyebabkan seseorang masuk Syurga”. Nafsu ini dapat kita jadikan kuda untuk ke Syurga. Ada setengah orang bila dengar nafsu, terbayang perkara- perkara jahat saja. Nafsu itu adakalanya jahat, adakalanya baik. Nafsu akan jadi baik bila dilatih. Al Imam Al Ghazali mengibaratkan nafsu itu sebagai anjing, bila dilatih dia akan dapat jadi baik. Ulamak-ulamak Islam telah membagikan nafsu kepada 7 peringkat : 1. Ammarah 2. Lauwamah 3. Mulhamah 4. Muthmainnah 5. Radhiah 6. Mardhiah 7. Kamilah NAFSU AMARAH Allah berfirman dalam Al Qur’an, maksudnya : “Tidak ada kebaikan dalam diriku, karena sesungguhnya nafsu itu senantiasa mengajak kepada kejahatan” [Yusuf : 53] Dalam ayat tadi, ada kaitan dengan peristiwa Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha, isteri perdana menteri Mesir. Barang siapa yang memiliki nafsu ammarah, dia tidak dapat tahan lagi untuk menjaga kehormatan dirinya, walaupun dia orang terkenal, akan jatuh jadi hinalah orang yang menurutkan nafsu ammarah. Orang yang memiliki nafsu ammarah, tidak mampu lagi untuk menjaga dirii supaya tidak terjerumus ke dalam maksiat. Mengapa kita lihat orang yang tidak disangka-sangka tiba-tiba minum arak, punya simpanan perempuan, korupsi dan sebagainya. Ini adalah nafsu ammarah yang ada dalam diri. Nafsu inilah yang mendorong manusia kepada kejahatan. Jika bisa berbuat maksiat, baru terasa puas. Bahkan berlomba-lomba, siapa yang paling banyak buat maksiat. Orang yang berada di peringkat nafsu Ammarah tak peduli dengan Akhirat. Mudah kecewa tidak tahan bila diuji. Allah panjangkan umur mereka, agar puas dengan maksiat, bila mati dengan mudah Allah akan lemparkan ke dalam api Neraka. Orang yang mempunyai nafsu Ammarah adalah nafsu ahli Neraka. Ada juga yang mencoba berpura-pura baik, agar mudah dengan kejahatan dan mencari keuntungan diri. NAFSU LAWWAMAH Orang yang sudah ada bunga kesadaran, keinsafan, dia sadar kejahatan itu berdosa dan kebaikan itu pahala, dia ingin berbuat baik, tetapi tidak tahan lama, waktu jatuh dalam kejahatan dia resah tak tentu arah, walaupun dia puas dengan kejahatan tapi hati menderita dengan kejahatan. Rasa berat untuk keluar dari kejahatan. Timbul perebutan antara nafsu dan akal, nafsu mengajak kepada kejahatan, akal mengajak kepada kebaikan. Orang yang memiliki nafsu lawwamah belum dapat membuat keputusan untuk berbuat baik baik. Ia seperti daun lalang, ikut kemana arah angin bertiup. Tidak ada kekuatan untuk meninggalkan maksiat, dia bisa melakukan kejahatan lagi sesudah ia berbuat baik. Kadang-kadang ke tempat ibadah, kadang-kadang ke tempat maksiat, hatinya selalu merintih kepada Allah bila tidak dapat melawan nafsu untuk membuat maksiat. Atau tidak dapat istiqomah dalam berbuat kebaikan. NAFSU MULHAMAH Firman Allah artinya : “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu, jalan kejahatan dan ketaqwaan” [Asy-Syams : 8] Bagaimana rasa hati orang yang memiliki nafsu mulhamah ini ? Yaitu apabila hendak berbuat amal kebajikan terasa berat. Dalam keadaan bermujahadah dia berbuat kebaikan-kebaikan karena sudah mulai takut kemurkaan Allah dan Neraka. Bila berhadapan dengan kemaksiatan, hatinya masih rindu dengan maksiat, tetapi hatinya dapat melawan dengan mengenangkan nikmat di Syurga. Dalam hatinya masih banyak sifat-sifat mazmumah. Dia sudah dapat mengenali penyakit yang ada dalam dirinya. Cuma tidak bisa lawan. Dia mencoba beribadah dengan sabar. Rasulullah bersabda kepada orang ini yang artinya : ”Beribadahlah kepada Allah dalam dirinya, Cuma tidak boleh rasa syukur dengan rasa sabar” Apa arti sabar ? Sabar itu menahan rasa tidak setuju dalam hati, melahirkan rasa setuju. Orang yang nafsu mulhamah, bila kena puji pasti dah rasa puas dan seronok. Ibadah yang dilakukan belum boleh khusyuk lagi. Bagaimana untuk melawan penyakit hati yang ada dalam orang yang berada di peringkat nafsu mulhamah ini ? Sebab ia didorong oleh nafsu dan syaitan. Sebab itu untuk mengelak dari godaan syaitan dan nafsu kena amalkan zikir-zikir dan wirid-wirid tertentu. Syaitan dan nafsu hanya takut pada tuannya saja yaitu Allah. Bila kita wirid dan zikir seolah-olah kita beritahu bahwa Allah melihat. Bila amal kebajikan itu dibuat karena Allah, bukan karena orang insya Allah istiqomah. Kalau amal kebajikan dibuat karena orang atau guru, tidak lama, ia akan buat apabila berhadapan dengan orang atau guru saja, di belakang guru dia dapat buat maksiat. Jadi setiap kebajikan mesti dibuat karena Allah. Orang yang pada peringkat nafsu ini juga perlu dipimpin oleh guru-guru atau syaikh- syaikh yang betul-betul kenal jiwa muridnya atau yang boleh mengasuh murid-muridnya. Bila penyakit-penyakit hati sudah tiada lagi, ia akan rasa satu kemanisan baru dalam hatinya dan akan rasa benci dengan kejahatan. Waktu itu dia telah meningkat ke taraf nafsu yang lebih baik lagi yaitu nafsu Muthmainnah NAFSU MUTHMAINNAH Orang yang memiliki nafsu muthmainnah, Allah berfirman dalam Al Qur’an : “Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang redha dan diredhai, maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba- Ku, dan masuklah ke dalam Syurga- Ku” [Al Fajr : 27-30] Hamba Tuhan yang sebenarnya mereka yang telah sampai kepada nafsu Muthmainnah. Sebelum itupun hamba juga. Cuma hamba yang didasarkan kepda dia buat atau dipaksa, bukan atas dasar keredhaan. Orang yang sudah sampai kepada nafsu ini, dia sudah dijamin Syurga. Bagaimana sifat orang-orang yang memiliki nafsu Muthmainnah ? Yaitu bila dia buat amal. Kebajikan rasa sejuk hatinya, tenang dan puas. Selalu rasa rindu nak buat kebajikan, mereka senantiasa menunggu waktu untuk beribadah kepada Allah. Mereka ini dikatakan penggembala matahari (senantiasa menunggu waktu beribadah) Hati senantiasa rindu dengan Allah, bila dia baca ayat Allah yang ada kaitannya dengan Neraka, dia rasa takut, cemas, ada yang pingsan, kadang-kadang ada yang mati. Dia takut dengan dosa, seolah-olah gunung akan menimpa kepalanya. Bila berkorban habis-habisan, baru rasa puas hatinya, senantiasa cemas dengan maksiat dan coba cegah habis-habisan. Dia akan bersabar dengan ujian dari Allah kepada dirinya. Doanya mustajab, Allah cepat kabulkan, rezekinya terjamin, dijamin oleh Allah. Bila selalu diuji dia sabar, akhirnya ia sudah bisa redha dengan ujian. Hasil dari kesabaran dan keredhaan dalam hatinya, maka ia akan meningkat kepada nafsu yang kelima yaitu nafsu Rodhiah. NAFSU RODHIAH Sifatnya : Walau kecil tentang larangan, ia akan tinggalkan sungguh-sungguh, bagi dia makruh, dia anggap macam haram, yang sunat dia anggap macam wajib. Kalau tidak buat yang sunat seolah-olah rasa berdosa, kalau kita lihat riwayat mereka kadang-kadang kalau anak mati mereka berkata “Alhamdulillah”. Pernah terjadi dalam sejarah, seorang ibu bila orang membawa berita tentang anaknya yang gugur di medan jihad. Dia rasa gembira, orang ini suda bisa jauhkan diri dari perkara yang syubhat, bila disuruh pada jihad pada jalan Allah mereka sambut macam hari raya. Kalau kita lihat takbir hari raya itu adalah hasilnya dan takbir selepas para sahabat mendapat kemenangan di peperangan Khandak. Setengah mereka kalau dilarang ke medan jihad mereka menangis, di dalam Al Qur’an ada disebut “asnabul buka” sebanyak 18 orang, bila Rasulullah tiada kendaraan untuk bawa mereka dalam peperangan Tabuk. Mereka menangis siang dan malam mengadu kepada Allah, apakah dosa mereka karena tidak dipilih ke medan jihad. Hingga Allah turunkan wahyu kepada Rasulullah bahwa mereka menangis sepanjang malam, mereka sangka mereka banyak dosa. Mereka begitu cinta dengan mati syahid. Mereka redha terhadap apa yang Tuhan redha. Dalam beribadah kepada Allah, bukan sekedar sedap membaca, bahkan sedap beramal. Akhlak mereka terpuji di sisi Allah. Dapat memberi maaf ketika berkuasa. Satu peristiwa, sahabat Rasulullah yang memiliki hamba, suatu hari hambanya bawa dulang, yang berisi daging kambing, tiba-tiba pisau yang terletak di atas dulang terjatuh di kepala anaknya yang sedang merangkak dan terus mati. Dalam keadaan demikian hamba tadi merasa takut, maka kata sahabat tadi “Bertenanglah kamu, anak itu Allah punya, Allah ambil balik, maka pada hari ini aku memerdekakan kamu” Tidak ada siapa yang boleh berbuat demikian kecuali mereka yang memiliki nafsu Rodhiah. Mereka akan rasa menderita bila sahabat terjerumus kepada maksiat. Mereka akan doakan khusus untuk sahabatnya di malam hari agar terselamat dari maksiat. Mereka juga banyak mendapat pertolongan dari Allah, diantaranya firasat yang Allah berikan, mereka mudah kenal dengan orang yang berbuat maksiat atau tidak. Mereka mudah pimpin masyarakat, sebab dia kenal sifat-sifat hati. Orang yang dia didik nasehat- nasehatnya tepat, bila mereka dihalau dari masyarakat, tunggulah bala Allah akan turun. Banyak lahir karamah- karamah dari mereka, mulutnya masin apa yang disebut insya Allah akan terjadi.

Thursday 4 October 2012

"Al Fatihah adalah obat penyembuh dari segala penyakit "

Didalam Islam kita diperintahkan untuk berzikir mengingat Tuhan dengan sebanyak-banyaknya : " Dan ingatlah kepada Allah sebanyak-banyaknya, semoga kamu mendapat kemenangan " ( SURAT AN ANFAL : AYAT 45). Di dalam metode berzikir, Al Qur'an mengajarkan kepada kita dalam keadaan atau posisi apapun seperti berdiri, duduk atau berbaring boleh kita melakukannya kecuali ada larangan-larangan tertentu seperti ketika sedang buang air ( Hajat ) : " Mereka Berzikir mengingat Allah sedang berdiri, sedang duduk, sedang berbaring dan memikirkan tentang ciptaan langit dan bumi " ( SURAT ALI IMRAN : AYAT 191). Zikir yang di baca sebelum pasien di terapi menurut Nursyifa ada tiga bagian : 1. ASTAGFIRULLOH 100 X atau lebih 2. LAA ILAAHA ILLAllah 100 X atau lebih 3. SURAT AL-FATIHAH 100 X atau lebih 4. SHALAWAT NABI 100 X atau lebih Ketentuan zikir diatas sudah di tetapkan oleh ilmu Hikmah yang kami dapat dengan rincian sebagai berikut: Istigfar sebagai awal dari pembersihan diri dari segala kotoran hati atau jiwa. Syahadat sebagai wujud peng-Esaan Allah agar kita yaqin bahwa segala sesuatu di dunia ini berdasarkan kehendak Allah, manusia hanya wajib berikhtiar dan berdoa. Al Fatihah sebagai media penyembuhan dari segala penyakit : Sabda Nabi : "Al Fatihah adalah obat penyembuh dari segala penyakit " . Angka 100 menurut ahli Hikmah merupakan angka sempurna dalam segala hal, dalam ilmu matematika angka 100 % merupakan angka sempurna ( tidak kurang ). Nursyifa mengharuskan pasien sebelum di terapi membaca zikir-zikir di atas minimal 100 kaliatau lebih yang penting di kerjakan dengan ikhlas dan khusyu'. Bahkan Rasululloh beristigfar setiap harinya 100 x : " Sesungguhnya Aku beristigfar ( Mohon ampun kepada Allah ) sehari semalam 100 kali " ( HADITS : HR.MALIK ) " Tuhan memberikan Al Hikmah ( kebijakan) kepada orang yang di kehendakinya. Barang siapa yang di beriNya Al hikmah itu berarti ia telah mendapatkan banyak kebaikan. Hanya orang-orang yang mau berfikir saja yang dapat mengambil pelajaran" ( SURAT AL BAQARAH: AYAT 269 ). Selain zikir di atas, ketika pasien akan di terapi di haruskan membaca Syahadat memohon kepada Allah untuk kesembuhan, keselamatan, kesuksesan, atau lainnya. Karena berdo'a merupakan Ibadah yang di perintahkan oleh Allah SWT . "Tuhan-muberfirman: Berdo'a lah kepada-Ku pasti Aku perkenankan" ( SURAT AL MUKMIN : AYAT 60 ). Untuk menyempurnakan do'a yang akan kita mohonkan kepada Allah terutama bagi mereka yang sedang membuka pintu hidayah (Aura), maka di anjurkan membaca Asmaul Husnah yang 4 : Ya Allah, Ya Adzim, Ya Rohim, Ya Adil. " Allah mempunyai Asmaul Husnah ( nama-nama yang Agung ) bermohonlah kepada-Nya dengan nama-nama yang agung itu " ( SURAT AL A'ROF : AYAT 180 ). Setelah terapi selesai, pasien membaca Al Fatihah dan Hamdalah sebagai wujud dari rasa syukur terhadap apa yang sudah kita lakukan, semoga Allah mengabulkan segala yang kita pinta. Amin....... " Zikirlah Kamu kepada-KU dan ( ber-syukurlah ) janganlah Kamu mengingkari nikmat-nikmat-KU " ( SURAT AL BAQARAH : AYAT 152 ) BEBERAPA AYAT DAN HADITS LAINNYA > Setiap hal ada sebabnya : InnaLikulli Syayin Syabib, Surat al Kahfi ayat 85. Artinya: "Sesungguhnya segala sesuatu itu ada sebab musababnya." > Al-Quran mengandung berbagai khasiat, tertulis dalam surat Al-An'am : 38 : Artinya : "Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam ( Al-Quran yang mengandung hukum, hikmah, khasiat dll. ) kemudian kepada Tuhanlah mereka di himpunkan." > Pemahaman mengenai ilmu hikmah dengan kekuatan Al-Qur'an seperti di sabdakan nabi: Artinya : "Ambillah Al-Qur'an, bagian mana saja yang kamu suka, boleh engkau berikan kepada siapa saja yang kamu suka." ( HR. Ad-dailami ). > Sedang hadits yang menerangkan Al-Qur'an dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit adalah sebagai berikut : Artinya : "Maukah engkau aku beri tahu surat terakhir yang turun di dalam Al-Qur'an? Abdullah bin Jabir menjawab: Mau yaRasulullah. Kemudian Rasulullah berkata : Yaitu Fatihatul Kitab ( Surat Al-Fatihah ) dan saya mencari keridhoan dari Al- Fatihah, kerena Fatihah itu dapat di pakai sebagai obat untuk berbagai macam penyakit."( HR. Ahmad dan Baihaqiy ). > Dari Abdullah bin Jabir Rasulullah berkata : "Fatihah itu bisa untuk obat segala penyakit kecuali racun dan racunnya kematian". > Dan dari Bai Sa'id Al-Hudriyyi Nabi bersabda : "Fatihah itu bisa untuk segala macam obat kecuali racun." > Meminta pertolongan orang lain untuk membantu mendo'akan kita ( berkaitan dengan hal mursyid ) di bolehkan oleh Al-Qur'an sesuai dengan surat Yusuf ayat 97-98 : Artinya: "Mereka berkata, "wahai ayah kami, mohonkanlah ampunan bagi kami terhadap dosa-dosa kami. Sesungguhnya kami adalah orang yang bersalah." Yaqub berkata,"Aku akan memohonkan ampun bagi kalian kepada Tuhanku, sesungguhnya Dialah yangmaha pengampun lagi maha penyayang." > Di perkuat lagi seperti yang tertulis pada surat An-Nisa ayat 64: Artinya: "Orang-orang yang menzalimi dirinya lalu meminta ampun kepada Allah. Rosul punakan turut memohonkan ampun baginya." > Wiridan hanya memiliki nilai lebih apabila di lakukan secara rutin. Seperti yang di katakan para ahli hikmah : AlIstiqomah khoirum min alfi karomah. Artinya: Ber-Istikomah lebih mulia dari seribu kemuliaan. > Berdzikir pendek "Robbunallah", Insya Allah akan di lindungi para malaikat baik semasa hidup maupun setelah di akhirat, asal di baca secara rutin. > "Hasbunallahu Wa Nikmal Wakiil", bila di baca 450 X ( 90 setiap sholat fardhu ) akan memberikan kekuatan fisik yang berlimpah, bahkan penyakitpun menyingkir. Untuk memperkuat keampuhan boleh di lanjutkan dengan "Nikmal Maula Wa Nikman Nashir". Jakarta, November 1984. Cerita mengenai mendapat upah dalam penyembuhan dengan menggunakan Al-Qur'an, dari sebuat hadits: > "Suatu ketika para sahabat Nabi datang pada suatu perkampungan, dimana salah seorang penduduknya ada yang sakit terkena gigitan ular. Maka para sahabat Nabi kemudian mengobatinya dengan membaca Al- Fatihah. Dan sebagai upahnya mereka menerima 30ekor kambing. Sahabat yang mengobati bernama Abu Sa'id al-Kurdi. Ketika ia membawa kambing-kambing itu, para sahabat yang lainnya tidak menyukainya. "Engkau mengambil upah dari membaca kitab Allah," kata mereka. Ketika sampai di Madinah, mereka melaporkan kepada Rosulullah. Beliau bersabda, "Tidakkah engkau mengetahui bahwa Al-Fatihah itu obat? Bagikan dan berikan sebagian untukku." Berdasarkan pada hadits tersebut di perbolehkan, buktinya Rosulullah tidak melarang Abu Sa'id, bahkan meminta bagian. Tentu saja dalam batas kewajaran dan keikhlasan dari yang memberikan." Membuat Pagar Perlindungan Rumah : > Membuat siker / pagar rumah, sebagai berikut : Membaca ayat kursi sebanyak tujuh kali pada tiap pojok rumah, berputar searah jarum jam. Diri harus dalam keadaan bersih dari segala macam hadats. Pada bacaan "Walaa Ya'uduhu Hifzhuhumaa wa Huwal �Aliyyul �Azhim " di ulangi 3 kali dalam satu nafas. Reaksinya bila ada orang yang masuk, maka akan berputar-putar keliling sekitar rumah saja. Selalu membiasakan berdzikir ayat Kursi ini di tengah-tengah rumah setiap ada kesempatan.

“Pemberi dan penerima suap (keduanya) di dalam neraka.” (HR. Tabrani)


“Allah melaknat orang yang menyuap, orang yang menerima suap dan orang yang menjadi perantara keduanya” (HR. Al- Hakim) Menyuap atau menyogok adalah pemberian apa saja (berupa uang atau yang lain) kepada penguasa, hakim atau pengurus suatu urusan agar memutuskan perkara atau menangguhkannya dengan cara yang bathil. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa para ulama telah mengatakan, ”Sesungguhnya pemberian hadiah kepada wali amri— orang yang diberikan tanggung jawab atas suatu urusan—untuk melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan, ini adalah haram, baik bagi yang memberikan maupun menerima hadiah itu, dan ini adalah suap yang dilarang Nabi saw.” [Majmu’ Fatawa juz XXXI hal 161] Perbedaan antara suap dan hadiah sangatlah tipis. Berdasarkan definisi diatas, suap merupakan hadiah yang tercegah untuk diterima oleh pejabat yang berhak menghukumi sesuatu atau menguasai suatu urusan, karena akan menyebabkan timbulnya kasus penyelewengan kekuasaan. Untuk lebih jelasnya bagaimana perbedaan antara hadiah dan suap, mari perhatiakan dua hadits berikut ini: Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW, beliau bersbda: “Saling memberi hadiahlah, maka kalian akan saling mencintai” (HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad) Dari Abu Humaid al-Sa’idi, seorang sahabat Nabi SAW menuturkan: “Rasulullah SAW menugaskan kepada seorang pria dari Bani Asad bernama Ibnu al-Luthbiyah (begitu pula diceriterakan oleh Amr dan Ibnu Abi Amr) untuk mengumpulkan harta zakat. Sepulangnya dari tugas ia menghadap baginda Nabi SAW dan berkata, “Harta yang ini adalah hadiah untukmu, sedangkan harta yang itu hadiah untukku.” Mendengar laporan tersebut Rasulullah SAW bangkit menuju mimbar. Setelah memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah, beliau bersabda: “Apa yang terjadi pada seorang petugas yang telah kutugaskan ini, dengan enaknya ia mengatakan bahwa harta ini adalah hadiah untukmu dan harta yang lainnya adalah hadiah untukku. Tidakkah jika ia duduk santai di rumah ayahnya atau rumah ibunya, apakah hadiah itu akan tetap datang kepadanya atau tidak ? Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, salah seorang dari kalian tidak memperoleh sedikitpun dari hadiah (ketika menjadi pejabat), kecuali di hari kiamat nanti ia akan datang dengan memikulnya, di pundaknya terdapat unta atau sapi betina atau kambing yang mengeluarkan suara khasnya masing- masing.” Kemudian beliau mengangkat kedua tangannya hingga putih ketiaknya terlihat oleh kami, seraya bersabda, “Ya Allah, aku telah menyampaikannya,. Ya Allah, aku telah menyampaikannya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad dan ad-Darimi. Teks riwayat Muslim). Berdasarkan hadits pertama, memberi hadiah merupakan amal yang dianjurkan dalam Islam. Namun demikian, para ulama sepakat bahwa perintah tersebut tidak sampai pada hukum wajib, melainkan hanya sunnah saja. Hukum sunnah ini berlaku bagi kaum muslimin yang tidak memegang jabatan atau kekuasaan. Sementara, bagi para pejabat seperti hakim, jaksa, polisi, pemimpin dalam segala tingkatan maupun pekerja yang ditugaskan mengurus suatu urusan -sebagaimana hadits kedua di atas- bagi mereka tidak diperkenankan menerima hadiah, terlebih-lebih bagi mereka yang tidak pernah menerima hadiah sebelumnya. Oleh karena itu, wahai saudaraku yang sedang memegang suatu jabatan, hindarilah untuk menerima pemberian dari masyarakat yang membutuhkan pelayananmu, apalagi memintanya. Demikian pula bagi masyarakat yang membutuhkan tenaga dan jasa mereka jangan sekali-kali memberikan sesuatu kepada mereka, dengan alasan apapun, seperti agar prosesnya lebih cepat, agar mendapat prioritas dan sebagainya. Ingat, bahwa penerima maupun pemberi suap keduanya dilaknat oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Kedua- duanya adalah ahli neraka. Naudzu billahi min dzalik….! ﺭﺎﻨﻟﺍ ﻰﻓ ﻰﺸﺗﺮﻤﻟﺍﻭ ﻰﺷﺍﺮﻟﺍ “Pemberi dan penerima suap (keduanya) di dalam neraka.” (HR. Tabrani) Wallahu A’lam….

Hawa neraka sudah terasa..bumi panas..ribuan pulau akan tenggelam


Tahun 2040=2.000 Pulau Tenggelam Kerusakan Dimuka Bumi Ini Ulah Tangan-Tangan Manusia Mungkin Anda menduga, udara yang akhir-akhir ini makin panas bukanlah suatu masalah yang perlu kita risaukan. “Mana mungkin sih tindakan satu-dua makhluk hidup di jagat semesta bisa mengganggu kondisi planet bumi yang maha agung ini?” barangkali begitulah Anda berpikir. Baru-baru ini, Intergovernmental Panel on Cimate Change (IPCC) memublikasikan hasil pengam atan ilmuwan dari berbagai negara. Isinya sangat mengejutkan. Selama tahun 1990-2005, ternyata telah terjadi peningkatan suhu merata di seluruh bagian bumi, antara 0,15 – 0,3o C. Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 (33 tahun dari sekarang) lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh. Jika bumi terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat. Udara akan sangat panas, jutaan orang berebut air dan makanan. Napas tersengal oleh asap dan debu. Rumah-rumah di pesisir terendam air laut. Luapan air laut makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Harta benda akan lenyap, begitu pula nyawa manusia. Di Indonesia, gejala serupa sudah terjadi. Sepanjang tahun 1980-2002, suhu minimum kota Polonia (Sumatera Utara) meningkat 0,17o C per tahun. Sementara, Denpasar mengalami peningkatan suhu maksimum hingga 0,87 o C per tahun. Tanda yang kasat mata adalah menghilangnya salju yang dulu menyelimuti satu-satunya tempat bersalju di Indonesia, yaitu Gunung Jayawijaya di Papua. Hasil studi yang dilakukan ilmuwan di Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut, Institut Teknologi Bandung (2007), pun tak kalah mengerikan. Ternyata, permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat setinggi 0,8 cm. Jika suhu bumi terus meningkat, maka diperkirakan, pada tahun 2050 daerah-daerah di Jakarta, seperti Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing; dan Bekasi, seperti Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya akan terendam semuanya. Dengan adanya gejala ini, sebagai warga negara kepulauan, sudah seharusnya kita khawatir. Pasalnya, pemanasan global mengancam kedaulatan negara. Es yang meleleh di kutub- kutub mengalir ke laut lepas dan menyebabkan permukaan laut bumi–termasuk laut di seputar Indonesia–terus meningkat. Pulau- pulau kecil terluar kita bisa lenyap dari peta bumi, sehingga garis kedaulatan negara bisa menyusut. Diperkirakan dalam 30 tahun mendatang sekitar 2.000 pulau di Indonesia akan tenggelam. Bukan hanya itu, jutaan orang yang tinggal di pesisir pulau kecil pun akan kehilangan tempat tinggal. Begitu pula aset-aset usaha wisata pantai. Pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari (disebut juga gelombang panas/inframerah) yang dipancarkan bumi oleh gas-gas rumah kaca (efek rumah kaca adalah istilah untuk panas yang terperangkap di dalam atmosfer bumi dan tidak bisa menyebar). Gas- gas ini secara alami terdapat di udara (atmosfer). Penipisan lapisan ozon juga memperpanas suhu bumi. Karena, makin tipis lapisan lapisan teratas atmosfer, makin leluasa radiasi gelombang pendek matahari (termasuk ultraviolet) memasuki bumi. Pada gilirannya, radiasi gelombang pendek ini juga berubah menjadi gelombang panas, sehingga kian meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca tadi. Karbondioksida (CO2) adalah gas terbanyak (75%) penyumbang emisi gas rumah kaca. Setiap kali kita menggunakan bahan bakar fosil (minyak, bensin, gas alam, batubara) untuk keperluan rumah tangga, mobil, pabrik, ataupun membakar hutan, otomatis kita melepaskan CO2 ke udara. Gas lain yang juga masuk peringkat atas adalah metan (CH4,18%), ozone (O3,12%), dan clorofluorocarbon (CFC,14%). Gas metan banyak dihasilkan dari proses pembusukan materi organic seperti yang banyak terjadi di peternakan sapi. Gas metan juga dihasilkan dari penggunaan BBM untuk kendaraan. Sementara itu, emisi gas CFC banyak timbul dari sistem kerja kulkas dan AC model lama. Bersama gas-gas lain, uap air ikut meningkatkan suhu rumah kaca. Gejala sangat kentara dari pemanasan global adalah berubahnya iklim. Contohnya, hujan deras masih sering datang, meski kini kita sudah memasuki bulan yang seharusnya sudah terhitung musim kemarau. Menurut perkiraan, dalam 30 tahun terakhir, pergantian musim kemarau ke musim hujan terus bergeser, dan kini jaraknya berselisih nyaris sebulan dari normal. Banyak orang menganggap, banjir besar bulan Februari lalu yang merendam lebih dari s eparuh DKI Jakarta adalah akibat dari pemanasan global saja. Padahal 35% rusaknya hutan kota dan hutan di Puncak adalah penyebab makin panasnya udara Jakarta . Itu sebabnya, kerusakan hutan di Indonesia bukan hanya menjadi masalah warga Indonesia , melainkan juga warga dunia. Chalid Muhammad, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengatakan, Indonesia pantas malu karena telah menjadi Negara terbesar ke-3 di dunia sebagai penyumbang gas rumah kaca dari kebakaran hutan dan pembakaran lahan gambut (yang diubah menjadi permukiman atau hutan industri). Jika kita tidak bisa menyelamatkan mulai dari sekarang, 5 tahun lagi hutan di Sumatera akan habis, 10 tahun lagi hutan Kalimantan yang habis, 15 tahun lagi hutan di seluruh Indonesia tak tersisa. Di saat itu, anak-anak kita tak lagi bisa menghirup udara bersih. Jika kita tid ak secepatnya berhenti boros energi, bumi akan sepanas planet Mars. Tak akan ada satupun makhluk hidup yang bisa bertahan, termasuk anak- anak kita nanti. Cara-cara praktis dan sederhana ‘mendinginkan’ bumi: 1. Matikan listrik (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger telp. genggam dari stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi). 2. Ganti bola lampu (ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet). 3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%). 4. Jika terpaksa memakai AC (tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C). 5. Gunakan timer (untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll). 6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water- heater. 7. Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda. 8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon. 9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara). 10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu). ILMUWAN: CUACA DI BUMI MAKIN PANAS EXETER ,Inggris (Persbiro): Bumi makin panas. Bahkan, pakar lingkungan mengingatkan Armagedon, saat kehan curan Bumi, semakin dekat. Namun, hal itu belum mampu meyakinkan Presiden George W. Bush untuk menandatangani Protokol Kyoto, kesepakatan untuk memotong jumlah emisi CO2 yang sering disebut 'gas rumah kaca'. Sejumlah bukti menunjukkan bahwa pemanasan global secara perlahan mulai mengacaukan keseimbangan sistim iklim di dunia yang akan berpengaruh pada kelangsungan hidup generasi selanjutnya. "Tidak diragukan lagi, iklim bumi telah berubah," kata Dennis Tirpak, pimpinan Konferensi Ilmu Pengetahuan yang diselenggarakan di Exeter, kepada AFP seperti dikutip Antara, Selasa. Menurut dia, secara global kondisi iklim pada sembilan dari 10 tahun terakhir merupakan yang terpanas sejak pencatatan pertama tahun 1861. Peningkatan gas rumah kaca mempengaruhi pola hujan dan siklus air global. Tirpak memilih gelombang panas yang mencengkeram Eropa tahun 2003 sebagai contoh. Peristiwa itu mengakibatkan bencana alam terparah, dalam 50 tahun dengan korban 30.000 orang tewas. Sedangkan kerugian yang diakibatkan ditaksir sekitar US $30miliar. "Sejak 1970-an, memanasnya iklim telah meningkatkan luas area dan frekuensi kekeringan." Hal itu juga menyebabkan perubahan sistim ekologi daratan dan lautan yang akibatnya sulit ditebak. "Di beberapa daerah beriklim sedang di Asia, gejala banjir dan kekeringan berulang juga telah tampak," kata Rajendra Pachauri, Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang menangani masalah pemanasan global di PBB. Ulah manusia Konferensi yang diselenggarakan oleh Inggris di kantor pusat meteorologinya (Met Office) di barat daya kota asal bahasa Inggris itu bertujuan untuk menaksir peran manusia dalam pemanasan global. Fenomena itu terjadi akibat tak terkendalikannya pembakaran gas, batu bara dan minyak yang menjadi sumber tenaga dalam dunia industri.Mereka melepaskan karbondioksida (CO2) dan gas-gas lain yang terkunci dalam kulit bumi selama jutaan tahun. Polusi karbon itu menjebak cahaya matahari dan menyebabkan permukaan bumi memanas, mengacaukan semacam tarian balet antara tiga komponen fisik raksasa yakni lautan, daratan dan udara. Salah satu masalahnya adalah bahwa meskipun polusi itu telah dihentikan dengan segera namun suhu akan terus meningkat setelah gas dimuntahkan ke atmosfer. "Kelembaman dapat membawa pengaruh, khususnya pada peningkatan permukaan air laut, untuk beberapa abad kalau tidak jutaan tahun," kata Pachauri. Yang paling utama, menurut dia, permukaan air laut meningkat karena pemuaian air akibat panas. Samudera adalah volume air terbesar, akibatnya sekali pemanasan dimulai maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghentikannya. Sementara itu, seperti dikutip Reuters, Inggris membantah anggapan yang menyatakan perubahan iklim tidak dapat dihentikan, sehingga negara itu memaksa AS untuk menandatangani Protokol Kyoto, Pada saat membuka pertemuan ilmiah selama tiga hari untuk membahas ancaman pemanasan global, Menteri lingkungan Margaret Beckett mengatakan penting bagi Washington untuk terlibat "Dampak signifikan belum terlihat, kami harus bertindak untuk membatasi skala pemanasan dan menghindari dampak yang lebih buruk. Kami ingin AS terlibat secara penuh dalam pembahasan ini," ujarnya. AS menjadi satu dari negara terbanyak penghasil gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), namun menolak opini umum yang menyebutkan manusia sebagai penyebab pemanasan global. AS juga menolak Protokol Kyoto yang membatasi emisi tersebut. Protokol, yang akan dipaksakan pada 16 Februari, bertujuan untuk memangkas emisi CO2 oleh negara maju dengan 5,2% di bawah tingkat pada 1990 saat 2008 menjadi 12. Namun, Presiden AS George Walker Bush tidak ingin mengurangi target itu. Padahal, Washington diharapkan memangkas jumlah emisi gas rumah kaca untuk setiap dolar penghasilan ekonomi 18% pada 2012 dibanding dengan 2002. Namun ekonomi tumbuh cepat, artinya secara keseluruhan tingkat emisi akan meningkat. Beckett, yang tidak meragukan kegiatan manusia sebagai penyebab pemanasan iklim, yakin tidak ada harapan membujuk Bush untuk menandatangi Protokol tersebut. Hal terpenting, tambahnya, adalah membujuk pemerintah AS dan publiknya untuk menguji apa yang akan dilakukan setelah 2012. Ilmuwan lingkungan Steve Schneider dari Universitas Stanford, California, mengatakan dia juga tidak berharap pada Bush untuk menandatangani Protokol Kyoto itu, namun akan membuat publik agar menekan pemimpinnya itu agar mau mengambil tindakan. "Ada cukup banyak orang mengetahui hal ini," tuturnya seraya memberi catatan pebisnis pun harus mengubah perilakunya.

Wednesday 3 October 2012

Dekat kepada allah swt

kita sudah maklum bahwa Allah s.w.t. adalah dekat dengan kita. Tetapi hamba- hamba Allah yang shaleh merasakan bahwa mereka dekat dengan Allah s.w.t. Bagaimana pengertian hal keadaan ini, tentu saja kita ingin mempelajarinya. Maka dalam hal ini yang mulia Maulana Ibnu Athaillah Askandary telah mengungkapkannya dalam Kalam Hikmah beliau sebagai berikut: "Dekat anda kepadaNya ialah bahwa anda melihat dekatNya. Jika tidak(demikian), maka di manakah anda dan di manakah wujud dekatNya? Kalam Hikmah ini sepintas lalu agak sulit difahami dan dimengerti, karena itu marilah kita jelaskan sebagai berikut: I. Pengertian "dekat Allah s.w.t. dengan kita" ialah dekat pada ilmu, pada kekuasaan (qudrat) dan paa kehendak (iradah). DekatNya Allah dengan kita pada 'Ilmu', artinya segala sesuatu apa pun yang terdapat pada kita dan yang terjadi pada kita, lahir dan bathin, semuanya diketahui oleh Allah s.w.t. dengan IlmuNya sejak azali, artinya sejak alam mayapada ini belum diciptakanNya, selain yang ada hanya Dia, yakni Allah s.w.t. Dekatnya Allah dengan kita pada 'kekuasaan' (qudrat), artinya segala sesuatu apa pun, baik yang adanya dari tiak ada atau kebalikannya, ataupun apa saja yang terjadi, sama sekali tidak l;uput dari kekuasaanNya atau qudratNya. Maka demikian pulalah dengan iradahNya (kehendakNya). Dan atas inilah semua tafsir dari dirman-firman Allah s.w.t. yang menggambarkan dekatNya kepada makhluk-makhlukNya sebagai berikut di bawah ini: Pertama, ayat 16 dalam Surat Qaf juz 26: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (Qaf: 16) Kedua, ayat 85 dalam Surat Al- Waqi'ah juz 27: "Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat." (Al- Waqi'ah: 85) Ketiga, ayat 4 dalam Surat Al- Hadid juz 27: "...Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al-Hadid: 4) II. Pengertian dekat kita kepada Allah ialah kita merasakan dengan "Ilmul-Yaqin" bahwa: Alam mayapada ini pada hakikatnya tidak ada, yakni tidak ada padanya wujud yang hakiki, karena ia berasal dari tidak ada dan akan kembali kepada tiada. Atau asalnya tiada, kemudian ada dan seterusnya dengan kehedak Allah dan kekuasaanNya. Ia akan ada terus, seperti syurga dan neraka. Sedangkan wujud yang hakiki, yakni wujud yang tiada permulaannya dan tiada pula disudahi dengan tiada, ialah wujudnya Allah s.w.t. Dia tidak diliputi oleh tempat dan zaman atau masa. Bahkan Dia tidak seumpama dengan sesuatu apa pun dalam alam mayapada ini. Apabila hal keadaan ini semua sudah merupakan Ilmul-Yaqin bagi kita, kemudian masuk meresap ke dalam bathin penghayatan kita, maka barulah ketika itu hati dan semua perasaan kita dapat melihat bahwa Allah s.w.t. dekat dengan kita. Dia melihat kita dan melihat segala gerak-gerik kita, lahiriah kita dan bathiniah kita. Barulah ketika itu kita merasakan cinta kepadaNya dengan melaksanakan apa-apa yang diridhaiNya, dan begitu takut padaNya apabila terkerjakan apa-apa yang tidak diridhaiNya. Dan pada ketika itu pula kita senantiasa menjaga dan memelihara adab dan akhlak terhadapNya dengan adab-adab kita sebagai hambaNya kepada Dia yang bersifat dengan kemahasempurnaan dalam sekalian sifat-sifatNya. Penghayatan yang sedemikian rupa adalah merupakan zikrullah yang paling penting yakni ingatnya kita kepadaNya dalam segala pekerjaan lahiriah yang kita sedang kerjakan, apakah itu bersifat dunia atau bersifat agama. Dan apalagi jikalau penghayatan yang demikian itu kita bawa serta ke dalam shalat kita dan ibadat-ibadat kita lainnya. Yang demikian itulah disebut dengan hakikat "Al-Ihsan", yakni keterpaduan antara "Al- Iman" dengan "Al-Islam", atau dengan kata lain keterpaduan antara kepercayaan kepada Allah s.w.t. dengan pelaksanaan jaran-ajaranNYa seperti apa yang Dia telah wahyukan kepada Nabi-nabiNya sepanjang zaman, sejak Adam a.s. hingga Nabi dan RasulNya terakhir Muhammad s.a.w. III. Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa pengertian "dekat" di sini bukanlah maksudnya pendekatan dalam arti biasa dan umum menurut kelaziman kita sebagai makhlukNya, tetapi adalah menurut arti dan makna seperti yang kita uraikan di atas. Kesimpulan: Apabila kita telah merasakan pendekatan seperti tersebut di atas berarti tingkatan Tauhid kita kepada Allah s.w.t. sudah berada dalam lingkungan daerah lapangan Tauhid buat hamba- hamba Allah yang shaleh, yakni para WaliNya menurut tingkatan nilai kemuliaan yang ditentukan olehNya. Mudah-mudahan kita semua dengan bantuan Allah dapat berjalan ke arah lapangan tersebut agar dapat dekat kepada Allah. Amin.

"Maka siapa yang mengharap mendapat rahmat dan bertemu kepada Tuhan-Nya, maka hendaklah beramal soleh."


Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah telah menjadikan rahmat dalam seratus bahagian, maka ditahan pada-Nya yang sembilan puluh sembilan dan diturunkan dibumi satu bahagian, maka dengan satu bahagian itumasing-masing makhluk berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana khuatir memijak anaknya." Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Alhasan berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat, diturunkan kebumi hanya satu rahmat untuk penduduk dunia, maka mencukupi hingga habis ajal mereka, dan Allah akan mencabut rahmat itu yang satu pada hari kiamat untuk mengenapkan pada yang sembilan puluh sembilan, untuk diberikannya kepada para wali dan ahli taat kepada-Nya." Abul-Laits berkata: "Rasulullah s.a.w. telah menerangkan kepada kaum mukmin rahmat Allah s.w.t. supaya mereka bersyurkur kepada yang telah memuliakan mereka dengan rahmat-Nya dan rahmat amal soleh, sebab siapa yang mengharapkan rahmat Allah s.w.t. harus beramal mengikut petunjukNya untuk mencapai rahmatNya. Allah s.w.t. berfirman: "Inna rahmatallahi qaribun minal mukhsinin." Yang bermaksud: "Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat pada orang- orang yang berbuat baik. " "Faman kana yarju liqa'a rabbihi fal ya'mal amalan shaliha" Yang bermaksud: "Maka siapa yang mengharap mendapat rahmat dan bertemu kepada Tuhan-Nya, maka hendaklah beramal soleh." Ibn Abbas r.a. berkata: "Ketika turun ayat: " Warahmati wasi'at kulla syai'i ." Yang bermaksud: "Rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.", maka iblis laknatullah menonjol-nonjolkan diri sambil berkata: Saya termasuk dari sesuatu, tentu saya akan mendapat bahagian dari rahmat- Nya." Demikian pula kaum Yahudi dan Nashara (Kristien), kemudian diturunkan lanjutannya: " Fasa aktubua lilladz ina yattaquna wayu'tunazzakat walladzina hum biayatina yuminun. " Yang bermaksud: "Maka Aku tetapkan rahmat-Ku pada orang-orang yang taqwa, jaga-jaga diri dari syirik dan mengeluarkan zakat, dan mereka percaya pada ayat-ayat Kami. " Iblis laknatullah patah harapan untuk mendapat rahmat tetapi Yahudi dan Nashara merasa tidak syirik dan sudah mengeluarkan zakat dan percaya pada kitab Allah s.w.t. Kemudian turun ayat lajutannya: " Alladzina yattabi Uunarsulan nabiyyal ummiya." Yang bermaksud: "Ialah mereka yang mengikuti rasul nabi yang ummi yaitu Nabi Muhammad s.a.w." Sampai disini kaum Yahudia dan Nashara putus dari rahmat Allah s.w.t. Oleh sebab itu maka kewajipan utama bagi tiap-tiap orang mukmin memuji syurkur kepada Allah s.w.t. atas kurniaan nikmat iamn yang diberikan Allah s.w.t. kepadanya, disamping mengharapkan semoga segala dosa-dosanya diampunkan oleh Allah s.w.t. Yahya bin Mu'adz Arrazi dalam doanya berkata: "Ya Allah, Engkau telah menurunkan satu rahmat dan memuliakan kami dengan rahmat beragama Islam, apabila melengkapkan rahmat yang merata, bagaimana kami tidak akan mengharapkan pengampunan-Mu." Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Said Al-khudri r.a. berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada seorang masuk syurga tanpa amal kebaikan, hanyaketika ia akan mati berpesan kepada keluarganya: "Jika saya meninggal bakar mayatku dan tumbuk tulang-tulangku sampai halus kemudian abunya taburkan separuh didarat dan separuh dilaut, maka ketika mati, dilaksanakan wasiatnya. Maka Allah menyuruh darat dan laut supaya mengumpulkan abunya, kemudian ketika ditanya: "Mengapa kau berbuat sedemikian itu?" Jawabnya: "Kerana takut kepadaMu Tuhan. Maka Allah mengampunkan baginya kerana takutnya kepada Tuhan itu." Abul-Laits meriwayatkan dari Athaa' dari seorang sahabat Rasulullah s.a.w. berkata: "Rasulullah s.a.w. datang kepada kami sedang kami tertawa. Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda: "Apakah kamu tertawa sedang api neraka menanti dibelakangmu. Demi Allah, saya tidak senang melihat kamu tertawa." Maka Rasulullah s.a.w. pergi membelakangi kami, sedang kami diam, seolah-oalh ada burung diatas kepala kami, kemudian kembali berjalan mundur kepada kami lalu bersabda: "Allah telah berfirman: "Nabbi'ibadi anni anal ghafuruuahim, wa anna adzabi huwal adzabul aliem" Yang bermaksud: "Mengapa kau mematahkan hati hambaKu, beritakan kepada mereka hambaKu bahawa Aku maha mengampun dan penyayang dan siksaKu, siksa yang sangat pedih. " Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Amr Al-ash berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya bagi Allah tidak ada dosa yang tidak dapat diampunkannya, ada pada ummat yang sebelum kamu seorang yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang kemudian pergi kepada pendeta dan berkata: "Saya telah membunuh sembilan puluh sembilan jiwa, apakah ada jalan bagiku untuk bertaubat?" Jawab pendeta: "Tidak ada, sebab perbuatanmu sudah melampaui batas." Maka segera ia berdiri dan langsung membunuh pendeta itu sehingga genap yang dibunuh seratus orang. Kemudian pergi ke pendeta yang lain dan berkata: "saya telah membunuh seratus orang, apakah ada jalan bagiku untuk bertaubat?" Jawab pendeta itu: "Sebenarnya perbuatan mu sudah melampau dan saya tidak mengetahui, hanya disana ada dua dusun, yang satu bernama Bushro dan penduduknya orang-orang baik yang selalu mengerjakan amal ahli syurga, sedang yang lain bernama Kafrah, penduduknya hanya berbuat derhaka melakukan amal ahli neraka, maka bila kamu pergi ke Bushro dan mengikuti amal perbuatan mereka, maka jangan ragu bahawa taubat mu akan diterima." Maka pergilah ia ke Bushro, dan ketika ia ditengah jalan jatuh mati, maka bertengkarlah Malaikat Siksa dan Malaikat Rahmat, sehingga bertanya kepada Tuhan. Maka disuruh: "Ukur saja maka kedusun mana ia lebih dekat, masukkan ia kegolongan penduduknya." Tiba- tiba terdapat ia lebih dekat kedusun Bushro sekadar ujung jari, maka ia tercatat dari golongan penduduknya." Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Mas'ud berkata: "Tiga macam yang saya berani bersumpah sedang yang keempat bila saya bersumpah pasti benar: Allah s.w.t. tidak akan memelihara seseorang didunia, kemudian diserahkan kepada lainNya dihari kiamat. Allah s.w.t. tidak akan menyamakan orang yang mempunyai bahagian dalam Islam dengan yang tidak mempunyai bahagian. Tidak seorang yang cinta pada suatu kaum, melainkan akan berkumpul dengan mereka pada hari kiamat. Allah s.w.t. tidak menutupi hamba didunia melainkan pasti akan menutupinya diakhirat. Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibn Mas'ud r.a. berkata: "Empat ayat surah Annisaa' bagi kaum muslimin lebih baik dari dunia seisinya." Ayatnya ialah: Innallaha laa yagh firu an yusy roka bihi wayagh firu maa duna dzalika liman yasaa'u waman yusy rik billahi faqad iftara itsman adziima. Yang bermaksud: Allah tidak akan mengampuni pada orang yang syirik dan dapat mengampuni selain itu bagi siapa yang dikehendaki, dan siapa yang syirik (mempersekutukan Tuhan) maka ia telah berbuat dosa yang sangat besar. Walau annahum idz dhalamu anfusahum jauka fas taghfarullaha was taghfara lahumurraluuhu lawajadullaha tawwaba rahima. Yang bermaksud: Andaikan ketika mereka berbuat zalim itu datang kepadamu (Nabi Muhammad s.a.w.), lalu minta ampun kepada Allah dan dimintakan ampun oleh Rasulullah, pasti mereka akan mendapatkan Allah itu maha pengampun lagi penyayang. In taj tani bu kabaa ira maa tunhauna anhu nukaffir ankum sayyi aatikum wanud khilkum mud kholan kariima. Yang bermaksud: Jika kamu meninggalkan dosa- dosa yang besar yang telah dilarang, maka Allah akan mengampunkan dosa-dosamu yang kecil-kecil dan memasukkan kamu dalam tempat yang mulia. Waman ya mal suu'a au yadh lim nafsahu tsumma yas tagh firillaha yajidillaha ghafuu ra rahima. Yang bermaksud: Dan siapa berbuat kejahatan atau menganiaya diri sendiri kemudian membaca istighfar (minta ampun) kepada Allah, pasti akan mendapatkan Allah maha pengampun dan penyayang. Jabir bin Abdillah An- Anshari r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Syafaatku untuk orang-orang yang berdosa besar dari ummatku, siapa yang mendustakannya tidak akan mencapainya." Jabir r.a. berkata: "Orang yang tidak berdosa besar tidak memerlukan syafaat sebagaimana ayat ketiga diatas." Muhammad bin Almunkadir dari Jabir r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. keluar kepada kami dan bersabda: "Malaikat Jibril tadi datang kepadaku dan berkata: "Ya Muhammad, demi Allah yang mengutuskan mu sebagai nabi yang besar, sesungguhnya ada seorang hamba Allah yang beribadat selama lima ratus tahun diatas sebuah bukit yang lebar, panjangnya tiga puluh hasta kali tiga puluh hasta dan dikelilingi oleh laut seluas empat ribu farsakh dari tiap penjuru, disitu Allah s.w.t. mengeluarkan sumber air yang segar selebar satu jari dari bawah bukit, juga pohon delima pada tiap hari berbuah sebuah delima, maka bila siang hari turunlah orang itu untuk wuduk dan memetik delima, lalu dimakannya, kemudian berdiri sembahyang dan ia minta kepada Tuhan supaya dimatikan dalam sujud, dan supaya badannya tidak disentuh bumi atau lain-lainnya hingga bangkit dihari kiamat sambil sujud, maka Allah s.w.t. telah menerima permintaannya, kerana itu tiap kami naik turun dari langit selalu melaluinya ia sedang sujud. Jibril berkata: "Kami dapat dalam ilmu, bahawa ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan dihadapkan kepada Allah s.w.t. , lalu Allah s.w.t. menyuruh: "Masukkanlah hambaKu itu kedalam syurga dangan rahmatKu." Maka berkata orang itu: "Dengan amalku." Maka Allah s.w.t. menyuruh Malaikat supaya menghitung semua amalnya dan nikmatKu iaitu nikmat melihat (penglihatan), tiba-tiba nikmat penglihatan itu telah mengelilingi ibadatnya selama lima ratus tahun, sedang nikmat-nikmat Allah s.w.t. yang lain-lainnya belum. Maka Allah s.w.t. berfirman: "Masukkan ia kedalam neraka." dan ketika ditarik menuju keneraka, ia berkata: "Masukkanlah aku kedalam syurga dengan rahmatMu." Maka Allah s.w.t. berfirman kepada Malaikat: "Kembalikanlah ia." Lalu ditanya oleh Allah s.w.t.: "Hambaku, siapa yang menjadikan kau daripada tidak ada?" Jawabnya: "Engkau Tuhan." Lalu dutanya: "Apakah itu kerana amalmu atau rahmatKu?" Jawabnya: "Dengan RahmatMu." Lalu ditanya: "Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu untuk beribadat lima ratus tahun?" jawabnya: "Engkau Tuhanku." Lalu ditanya lagi: "Dan siapakah yang menempatkan kau diatas bukit dan ditengah laut dan mengeluarkan air segar yang tawar dari tengah- tengah laut yang masin getir dan menumbuhkan buah delima tiap pagi, padahal buah itu hanya berbuah satu tahun satu kali, lalu kau minta kepadaKu untuk mati sujud, siapakah yang berbuat itu semua?" Jawabnya: "Engkau Tuhanku." Firman Allah s.w.t. : "Maka semua itu dengan rahmatKu." Malaikat Jibril berkata: "Segala sesuatu terjadi dengan rahmat Allah s.w.t.." Alhasan r.a berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiada berkumpul dua perasaan berharap pada rahmat Allah dan takut dari siksa Allah dalam hati seorang mukmin ketika akan mati melainkan pasti akan diberi oleh Allah harapannya dan dihindarkan dari ketakutannya." Abu Said Almaqburi dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Tiada seorang diantara kamu yang dapat selamat kerana amalnya sendiri. Seorang sahabat bertanya: "Engkau juga tidak, ya Rasulullah?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Saya juga tidak, kecuali Allah meliputi saya dengan rahmayNya, kerana itu sedang-sedanglah kamu dan tetapkan segala perbuatanmu dan beramal diwaktu pagi dan petang dan sedikirt diwaktu malam, sederhanalah supaya sampai dengan selamat." Anas r.a. berkata: Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Permudahkanlah dan jangan mempersukar dan gembirakan dan jangan menggusarkan." Ibn Mas'ud r.a. berkata: "Rahmat akan melimpah- limpah pada manusia dihari kiamat sehingga iblis laknatullah mengangkat kepalanya ingin mendapatkannya kerana luasnya rahmat Allah dan syafa'at orang- orang yang diberikan syafa'at oleh Allah s.w.t." Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Pada hari kiamat akan terdengar seruan dari bawah Arsy: "Ya ummat Muhammad, adapun dosa-dosamu terhadap Aku maka Aku maafkan bagi kamu dan tinggal yang terjadi diantara sesama kamu, maka maaf memaafkan diantara kamu dan masuklah kamu kesyurga dengan rahmatKu." Al-Fudhail bin Iyaadh berkata: "Rasa takut kepada Allah s.w.t. itu lebih baik bagi orang yang sihat tetapi jika ia sakit dan lemah (tidak kuat beramal) maka mengharap itu lebih baik, sebab jika sihat kuat untuk beramal taat dan meninggalkan maksiat sebaliknya bila telah sakit atau lemah maka mengharapkan rahmat itu yang lebih utama." Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Muhammad bin Alfadhel daro Ibn Abi Ruwad dari ayahnya berkata: "Allah s.w.t. menurunkan wahyu kepada nabi Daud a.s.: " Hai Daud, gembirakan orang-orang yang berdosa, dan peringatkan kepada orang-orang siddiq." Maka Nabi Daud a.s bertanya: "Bagaimana menggembirakan orang-orang yang berdosa dan mengancam orang-orang yang siddiq?" Allah s.w.t. berfirman: "Gembirakan orang-orang yang berdosa bahawa tidak ada dosa yang tidak dapat Aku ampunkan dan peringatkan pada orang siddiq supaya mereka tidak berbangga (sombong) dengan amal perbuatan mereka kerana bila Aku tegakkan keadilanKu dan perhitunganKu pada seseorang pasti binasa." Ibn Abi Ruwad dari ayahnya berkata: " Allah s.w.t berfirman: "Aku-lah Allah yang memiliki semua raja, hati raja-raja itu semua ditangan-Ku, maka tiap kaum yang Aku ridha. Aku jadikan hati raja itu rahmat pada mereka dan tiap kaum yang Aku murka, Aku jadikan raja itu siksa bagi mereka, kerana itu kamu jangan sibuk mengutuk raja dan taubatlah kamu kepadaKu nescaya Aku lunakkan hati mereka kepadamu. " Al'alaa bin Abdirrahman dari ayahnya dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Andaikan orang mukmin mengetahui siksa yang disediakan Allah s.w.t. nescaya tidak akan mengharapkan syurga Nya seorang pun dan andaikata orang kafir mengetahui kebesaran rahmat Allah s.w.t. nescaya tidak akan merasa putus dari rahmat Allah s.w.t. seorangpun." Abu Ya'la lhusain bin Muhammad Annaisaburi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ahmad bin Sahl berkata: "Saya bermimpi kelihatan Yahya bin Aktsam, maka saya bertanya kepadanya: "Apakah tang telah kau dapat dari Tuhanmu? jawabnya: "Saya dipanggil oleh Tuhan: "Hai orang tua yang jahat, kau telah berbuat ini dan itu." Maka jawabku: "Ya Tuhan, tidak sedemikian yang saya dengar tentang Engkau." Tuhan bertanya: "Apakah yang kau dengar tentang Aku?" Jawabku: "Saya telah mendengar dari Abdurrazzaq dari Ma'mar dari Azzuhri dari Urwah dari Aisyah r.a. dari Nabi Muhammad s.a.w. dan Jibril a.s. bahawa Engkau berfirman: " Tiada seorang muslim yang telah beruban dalam Islam, maka saya akan menyiksanya melainkan saya malu untuk menyiksanya." Sedang saya seorang yang telah sangat tua. Maka firman Allah s.w.t: "Benar Abdurrazzaq, dan benar Ma'mar dan benar Azzuhri dan benar Urwah dan benar Aisyah dan benar Nabi Muhammad s.a.w. dan benar Jibril dan benar apa yang Aku firmankan itu, ya Yahya. Aku tidak akan menyiksa orang tua yang beruban dalam Islam." kemudian saya diperintahkan kesebelah kanan ke syurga." Umar r.a. berkata: "Dia masuk kepada Nabi Muhammad s.a.w., tiba-tiba ia mendapati Nabi Muhammad s.a.w. sedang menangis, maka ditanya: "Apakah yang menyebabkan engkau menangis, ya Rasulullah?" Jawab Nabi Muhammad s.a.w.: "Saya telah didatangai oleh malaikat Jibril a.s. dan berkata kepadaku: "Sesungguhnya Allah malu akan menyiksa seorang yang telah beruban didalam Islam, maka bagaimana orang yang beruban tidak malu berbuat maksiat kepada Allah s.w.t." Abul-Laits berkata: "Kerana itu maka wajib bagi orang yang telah tua menyedari kehormatan ini dan bersyukur kepada Allah s.w.t. dan malu kepada Allah s.w.t. dan kepada kedua malaikat yang mencatat amalnya. Dan menghentikan segala maksiat dan selalu rajin taat kepada Allah s.w.t. sebab tanaman itu jika sudah dekat musim mengetam, tidak boleh ditunda- tunda dan demikian pula yang masih muda, harus bertaqwa kepada Allah s.w.t. dan menjauhkan dari maksiat (dosa) serta rajin kepada taat, sebab dia tidak mengetahui bilakah tiba ajalnya, sebab bila pemuda itu rajin berbuat taat, ia akan mendapat naungan Allah s.w.t. pada hari kiamat dibawah arsy, sebagaimana tersebut didalam hadis yang diceritakan kepada kami oleh Abulhasan Alqasim bin Muhammad dari Isa bin Khosy Hafash dari Suwaid dari Malik bin Habib dari Abdurrahman bin Hafash dari Aashim dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:" Tujuh macam orang yang akan dinaungi Allah pada hari kiamat pada saat tidak ada naungan kecuali naungan Allah: 1. Imam (pemimpin yang adil). 2. Pemuda yang tumbuh dalam ibadat kepada Allah s.w.t. 3. Seorang yang hatinya tergantung pada masjid, jika keluar sehingga kembali (yakni rajin menjaga sembahyang berjama'ah). 4. Dua orang saling menyinta (Kasih sayang) kerana Allah s.w.t. baik ketika berkumpul atau berpisah. 5. Seorang yang ingat kepada Allah s.w.t. ketika bersendirian lalu mencucurkan airmata ketana takut kepada Allah s.w.t. 6. Seorang yang bersedekah dirahsiakan sehingga yang dikirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kanannya. 7. Seorang lelaki yang dipanggil oleh wanita yang cantik untuk berzina, lalu ia berkata: "Saya takut kepada Allah azza wajalla."

Tuesday 2 October 2012

al muqorrabun..orang yang dekat kepada allah swt

>Ada tiga golongan ,manusia dalam menjalani sekaratulmaut. pertama,golongan Muqarrabin,yakni orang yang dekat dengan Tuhan ketika berada didunia. kedua,Ash-habul Yamin (golongan kanan),bagian dari Muqarrobin. Ketiga,golongan yang menentang kebenaran Tuhan dan sistem hidup yang datang dari-Nya. Mereka tersesat dari jalan yang benar. ketiga golongan ini dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya: Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan.Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan,dan adapun jika dia trmasuk golongan orang yang menolak (kebenaran Tuhan dan apa saja yang datang dari-Nya) lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,dan dibakar di dalam neraka. Sesungguhnya (yang disebutkan ini)adalah suatu keyakinan yang benar.Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama TuhanmuYang Maha Besar (Q.S. Al Waqi’ah,56:88-96) Ibnu Katsir,seorang ahli tafsir terkemuka,menjabarkan ayat-ayat diatas dengan penjelasan yang sangat indah dan menarik. “Inilah tiga suasana yang dialami oleh manusia ketika sakratulmaut. Ada kalanya ia termasuk kaum ‘Muqarrobin’atau termasuk golongan yang dibawah mereka,yaitu yang termasuk golongan kanan,dan ada yang termasuk orang-orang yang mendustakan kebenaran yang sesat dari petunjuk dan tidak tahu- menahu Tentang perintah Allah. Itulah sebabnya Allah SWT.berfirman,”Adapun jika dia termasuk orang yang didekatkan kepada Allah.” Mereka adalah orang-orang yang setia mengerjakan hal-hal yang diwajibkan dan disunahkan. Meniggalkan hal-hal yang diharamkan dan dimakruhkan serta sebagian dari yang diperbolehkan. “Maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan.” Para malaikat akan menyampaikan berita gembira itu ketika sekaratul maut tiba, sebagaimana yang diterangkan dalam Hadits Al Barra’. “para malaikat rahmat akan mengatakan,”hai roh yang baik dalam jasad yang baik,kamu telah memakmurkannya,keluarlah menuju ketentraman,rezeki,dan Tuhan yang tidak murka.’ Roh dan Raihan dalam ayat ini berarti rahmat,rezeki,kegembiraan,dan kesenangan.”Dan surga kenikmatan.” diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Imam syafii’ dari Imam malik dari Zuhri dari Abdurrahman bin Ka’ab bin Malik dari ka’ab bahwa Rasul saw. bersabda ,” Ruh seorang mu’min itu berupa (bagaikan) burung yang bergelantungan pada pohon surga seebelum Allah mengembalikan ruh itu kejasadnya ketika membangkitkannya kembali.” (pada hari kiamat nanti) sanad hadits ini hebat dan matanya lurus. Abul Aliah mengatakan, “Tidak dipisahkan nyawa seorang muqarrobin sebelum dihadirkan kepadanya satu dahan kenikmatan surga, lalu rohnya itu disimpan disana.” Subhanallah, Beginilah wajah orang yang mati syahid…tidak keliatan seperti mati, ya Allah anugrahkan lah kami mati syahid di jalan Mu Didalam sebuah hadits sahih dikemukakan bahwa Rasulullah saw . bersabda, “Roh-roh para syuhada (orang-orang yang mati sedang berjihad mengegakkan agama Allah) itu dalam perut-perut burung hijau yang berterbangan ditaman-taman surga kemana saja mereka kehendaki,kemudian bermalam dipelita-pelita yang bergelantungan pada Arasy. Allah SWT berfirman, Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan. yaitu,jika orang yang sedang mengalami sekatratul maut itu termasuk golongan kanan,Maka keselamatan bagimu,karena kamu termasuk golongan kanan .” Yaitu,para malaikat akan menyampaikan kanbar gembira itu kepada mereka .hal ini sebagaimana firman-Nya,”sesungguhnya orang- orang yang mengatakan,’Tuhan kami adalah Allah.’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,maka malaikat akan turun kepada mereka.”janganlah kamu mearasa takut dan jangan bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu didalam kehidupan dunia dan akhirat;dan didalamnya kamu memperoleh pula apa yang kamu minta. Sebagai hidangan dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Fushshilat 42,30-32) Imam Bukhari mengatakan,’Maka salam sejahtera bagimu karena kamu golongan kanan. Allah SWT berfirman,”Dan,adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,maka dia akan mendapatkan hidangan air mendidih,dan dibakar didalam neraka.” Yaitu,bila orang yang tengah mengalami sekaratulmaut itu termasuk golongan yang mendustakan kebenaran dan sesat dari jalan petunjuk,”maka dia mendapatkan hidangan dari air yang mendidih.”Yaitu cairan yang akan melelehkan isi perut dan kulit-kulit mereka.dan dibakar didalam neraka,”yaitu dia akan ditempatkan didalam neraka yang akan menyelimuti dari semua arah. Kemudian Allah berfirman,”Sesungguhnya ini adalah suatu keyakinan yang benar,”yang tidak diragukan lagi.Tidak ada seorangpun yang dapat menghindarinya. Dan dia adalah berita yang menyaksikan. “Maka bertasbihlah denga nama Tuhanmu Yang Maha Besar.”

Saturday 22 September 2012

Es Samudra Arktik Menyusut Sampai Rekor Terendah makanya ada istilah seleksi alam.. siapa yg bisa bertahan dialah yg akan hidup..


Es di lautan Arktik sudah menyusut sampai ke luas permukaan terkecil sejak dimulainya pencatatan. Akibatnya, dunia pun kini berada dalam 'skenario yang tak pernah diprediksi sebelumnya' seiring dengan makin intensifnya dampak perubahan iklim, menurut ilmuwan Amerika Serikat. Gambaran satelit menunjukkan lapisan es sudah meleleh sampai 3,4 juta kilometer persegi per 16 September, titik terendah pada tahun ini. Ini adalah luas tutupan es terkecil di Arktik sejak dilakukan pencatatan pada 1979 menurut Pusat Data Salju dan Es Nasional. "Kini kita berada di situasi yang tak pernah dibayangkan," kata direktur agen tersebut Mark Serreze dalam sebuah pernyataan Rabu lalu. "Meski kita sudah lama tahu bahwa seiring dengan menghangatnya planet, perubahan akan pertama terlihat jelas di Arktik, namun hanya sedikit dari kita yang tahu bagaimana mempersiapkan diri terhadap cepatnya perubahan yang kini sudah terjadi." Es di Arktik memang meluas dan menyusut sesuai musim, dan titik terendah biasanya terjadi pada September. Tahun ini penuh dengan luasan es yang terus menyusut ke titik terendah, rekor tersebut sudah terjadi pada 26 Agustus dan 4 September. Dan dalam dua pekan terakhir, tutupan luas es yang meleleh mencapai 517.997 km persegi, angka yang cukup besar untuk akhir musim panas. Menurut ilmuwan Walt Meier, "Penurunan tutupan es yang kuat di akhir musim panas menjadi indikasi betapa tipisnya es ini sekarang." "Es ini pasti sangat tipis sehingga bisa terus meleleh saat matahari terbenam dan musim gugur datang." Para ilmuwan menggunakan luas es Arktik sebagai patokan iklim secara keseluruhan. Terlepas dari fluktuasi tahunan akibat variasi cuaca alami, lapisan es ini terlihat jelas menunjukkan tren menyusut dalam 30 tahun terakhir, menurut Pusat Data Salju dan Es Nasional. "Tingkat minimum tahun ini hampir 50 persen lebih rendah dari rata-rata 1979-2000," menurut mereka. Pusat penelitian yang berbasis di Colorado ini mengatakan bahwa komposisi Arktik kini berubah. Saat sebelumnya es tetap membeku sepanjang musim panas, kini sebagian besar meleleh dan membeku lagi saat musim berganti. "Dua puluh tahun dari sekarang di bulan Agustus, Anda mungkin bisa menaiki kapal melewati Samudera Arktik," kata ilmuwan Julienne Strove. Padahal kawasan itu biasanya tertutup oleh es sepanjang tahun. Berbagai model iklim memprediksikan "kondisi bebas es" itu terjadi pada 2050, namun penurunan luasan es ini menunjukkan bahwa kondisi tersebut bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Pusat penelitian tersebut kini memperingatkan bahwa panas dan kelembaban dari tutupan es Arktik yang meleleh bisa membawa implikasi global. "Ini akan secara bertahap memengaruhi iklim di area tempat tinggal kita," ujar dia. "Kita memiliki lebih sedikit kutub polar, maka akan ada lebih banyak variasi dan ekstrem (cuaca)." Aktivis lingkungan Greenpeace memprihatinkan pengumuman tersebut. Mereka berharap fakta ini akan memicu rasa darurat dan aksi memperlambat tren ini. "Hanya dalam 30 tahun, kita sudah mengubah bagaimana planet kita terlihat dari luar angkasa. Dan kini dengan segera Kutub Utara akan bebas es pada musim panas," kata Direktur Greenpeace Kumi Naidoo dalam sebuah pernyataan. "Saya harap generasi masa depan akan melihat hari ini sebagai sebuah titik balik, saat semangat kerjasama global muncul untuk mengatasi tantangan besar yang kita alami." Menurut ilmuwan, perubahan iklim terjadi saat karbondioksida dan berbagai gas yang dihasilkan manusia muncul ke atmosfer dan membuat planet sulit untuk merefleksikan kembali panas itu ke angkasa, sehingga terjadi efek rumah kaca. Bersamaan dengan melelehnya es di Greenland, gas rumah kaca lain, metana, yang terperangkap di es abadi pun terlepas ke udara. Metana tersebut berasal dari sisa jasad tumbuhan dan hewan yang terperangkap dalam sedimen dan kemudian terutup lapisan es dalam Zaman Es terakhir. Metana 25 kali lebih efektif dalam memerangkap panas sinar matahari daripada karbondioksida. Saat metana dilepas ke atmosfer dan planet menghangat lagi karena efek rumah kaca, maka lebih banyak es lagi yang akan meleleh, dan melepaskan lebih banyak karbon ke udara.

Friday 21 September 2012

masih d ralat

putriku, Siapa tau papa mati cepet, mudah mudahan facebook ini masih ada sampai kamu dewasa. Kalau kamu besar nanti, Banyak membaca ya, tapi jangan lupa menulis juga. Semakin banyak kamu membaca, semakin banyak pengetahuan yang masuk dan berguna Dan dengan menuliskannya, orang akan tau siapa kamu Maka keberadaan kamu akan terasa dan diperlukan Kalau kamu besar nanti, Banyak mendengar ya, tapi juga jangan lupa berbicara Banyak mendengar membuat kamu bisa mengerti masalah. Masalah apapun itu. Percaya nggak, bahwa dalam menghadapi masalah, jarang ada orang yang mampu ‘benar benar mengerti apa masalahnya’. Sebabnya adalah karena mereka lebih suka bicara daripada mendengar. Padahal dengan mengerti masalah, artinya kita sudah menyelesaikan masalah itu setengahnya. Tapi juga jangan lupa untuk berbicara. Karena disitu kamu bisa dimengerti dan dikenal oleh orang lain Kalau kamu besar nanti, Kamu gak boleh berhenti belajar sampai kapanpun. Tapi juga jangan lupa berteman dan bergaul Mencari ilmu itu tidak akan pernah selesai. Jangan pernah mikir bahwa belajar itu hanya di sekolah. Itu Salah banget!. Belajar dimanapun, dari siapapun, termasuk pengemis dan tukang becak. Selalu ada yang bisa pelajaran yang bisa diambil. Itu pasti! Tapi juga jangan lupa bergaul. kamu boleh dugem atau senang senang kemanapun, selama kamu bisa jaga diri. Karena banyak kok dalam hidup kamu kelak, kamu akan bergantung kepada teman teman kamu juga. Some of them will stay for you, selama kamu juga setia sama mereka sebagai teman. Kalau kamu besar nanti Jangan cepat percaya laki laki ya, tapi juga jangan cepat menuduh Emang dasarnya laki laki itu katanya brengsek dan penipu, tapi sekali mengerti apa yg mereka mau, maka kehidupan dia ada di dalam genggaman kamu. Jangan memberikan hati kamu. Tapi raihlah hatinya. Genggam. Genggamnya jangan terlalu longgar, nanti lepas lagi. Tapi juga jangan terlalu keras karena nanti hatinya akan mati. Kalau kamu besar nanti, Kamu harus punya semangat dan ambisi. Tapi juga harus bisa menerima kekalahan. Semangat dan ambisi bikin kamu punya tujuan hidup yang jelas. Selalu harus punya rencana, tahu target dalam hidup dan bekerja mewujudkan rencana itu. Tapi juga belajar untuk bisa menerima kekalahan. Karena kadang hal itu justru yang lebih bikin kita merasa jadi manusia. Kalau kamu besar nanti, Kamu harus punya harga diri , integritas dan sikap. Tapi jangan jadi menyendiri Harga diri lah yang akan membuat kamu bisa menghargai diri sendiri Integritas lah yang akan membuat kamu bisa dihargai orang lain dan kalau kamu punya sikap, maka kamu tidak mudah terbawa oleh orang lain. Tapi bukan berarti kamu harus menyendiri, karena kamu akan jadi orang yang kesepian Kalau kamu besar nanti, Banyak-banyak mikir pakai logika ya. Tapi juga jangan lupakan kalau kamu bisa mikir pakai perasaan. Logika tidak menipu dan membuat semua hal menjadi logis. Logika jujur apa adanya dan membuat kamu bisa memandang masalah dengan jelas. Logika itu berpikir dengan otak kiri, yang membuat kamu bisa mengerti dan menjaga diri. Tapi juga jangan lupa, walau logika membuat semuanya menjadi benar, tapi perasaanlah yang membuat sesuatu menjadi indah.hafizah putriku Maafin papa ya. But I promise I will always do anything to make you happy. Always.

Wednesday 5 September 2012

9 PEREDIKSI Ramalan Masa Depan Mengerikan Tentang Bumi Beserta Bencana2nya..


Tahun 2013 -Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil. -Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letus-an gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 – 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.Diramalkan oleh Jucelino di saat anjing dan kucing mengetahui akan ada bencana besar menimpa, mereka tentu akan melarikan diri dari tempat tinggalnya, 24 jam sebelum meninggalkan lokasi mereka akan menunjukkan tanda-tanda gerakan tak lazim, maka itu kita bisa berdasarkan hal tersebut menjadikannya sebagai standar pengamatan. Tahun 2014 Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi. Tahun 2015 Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja. Tahun 2016 -Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas. -Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian. Tahun 2018 Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7”. Tahun 2019 -Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%. -Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia. Tahun 2025 -Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%. Tahun 2026 -Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter. Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043 Tahun 2043 Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.

Monday 3 September 2012

otak kepiting d jadikan formula untuk perkembangan otak si bayi..baik untuk d komsumsi ibu hamil


andai saja ada Perusahaan yg siap menampung otak kepiting untuk d jadi kan formula makanan untuk ibu hamil agar anak2 d suatu negri mempunyai IQ yg luar biasa.. Saya siap memberikan hasil laut yaitu otak kepiting yg berkualitas bagus.... saya ingin anak suatu negri ini terutama d indonesia..mampu menghasilkan generasi yg siap tampil dgn kecerdasan yg luar biasa d siap tampil d negara indonesia mengkonsumsi khusus para ibu hamil untuk pertumbuhan bayi... andai saja ada perusahan yg mau menampung hasil prikanan kami d wilayah sumatra utara yaitu prikanan otak kepiting yg siap d jadikan formula tambahan untuk perkembangan otak si bayi.. Sungguh sangat luar biasa jika anak2 indonesia terbebas dari kebodohan IQ... Ciptakan generasi yg berkualitas jika perusahaan berminat dgn otak kepiting kami siap menawarkan produk kami untuk d jadikan formula yg berkualitas.. jika anda berminta hub saya.. D no hp 0821 6542 6596.. Trimakasih

MENJUAL JENIS IKAN Laut SEGAR,OTAK KEPITING .KERANG LAUT.dll

Saya punya bnyak ikan ekspor.. Tapi g tau mau d buang k mana ikanny.. Penampungan ikan d t4 saya .g jelas semua... Salah satu hasil perikanan yg menarik d t4 saya adalah otak kepiting yg memiliki kadar protein yg tinggi yg siap ekspor.. dgn kualitas yg sangat bagus Kira2 ada yg ber minat dgn otak kepiting hubungi saya d no hp 0821 6542 6596.. Trimakasih

Sunday 26 August 2012

selamat datang di kehidupan baru..


9 bulan Tubuhku menyulam sebuah mahakarya Mahakarya pemujaan cinta Dengan sebersit sukma melekat padanya Teraba denyut jantung indah bernada Mengalun lembut tenangkan jiwa Sesekali gerak tubuh nyata terasa Bergetar, bergelombang, bergeliat, gelitik raga Elus lembut sang penanam sentuh rasa Kedamaian hati menyembul dari balik duka Duka yang terkadang tiba ketika sakit mendera Hingga… Tepat hari mgg tggl 5 agustus 2012 pukul 12.45 Di sebuah ruang dingin yang terasa panas… Terdengar tangis teramat kuat nan indah…. Membahana… hingga tak kuasa mata ini membuncah… ucap syukur bercampur haru Selamat datang di dunia, Bidadariku… Untuk sesaat saja pejamkan dulu matamu, Sebelum terangnya sinar sang ruang menusuk pupil mungilmu… Dan tenanglah, biarkan dekapan cintaku memulai hari-harimu… kami berdoa Agar sehat panjang umurmu Bahagia kehidupan dalam genggammu.

Sunday 19 August 2012

Selamat tinggal ramadhan.selamat datang kemenangan.

Dikala rinduku belumlah usai Disaat hayat dalam doaku belumlah sempurna Kau beranjak dari dudukmu Membiarkanku dalam harapan yang masih tersisa Rasa inginku memelukmu erat-erat Dalam rahmat dan keberkahanMu Yang seanantiasa Kau sebarkan tanpa henti Kan kubasuh dalam renungan ku Saat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang Ingin ku hapus semua noda dan dosaku Ingin ku buang segala kotoran dalam rongga dadaku Meluruhkan jiwa yang sarat dengan kata maaf Tenggelam dalam tangisan penuh sesal Tak bisa kupungkiri Kau pasti kan pergi Meninggalkanku dalam kesendirian Hanya satu pintaku, Cepatlah kembali ! Tiada kata yang paling indah untuk melepasmu Selain rasa terimakasihku atas nikmatMu Yang begitu agung atas diriku, keluargaku dan sahabat-sahabatku Selamat tinggal Ramadhan Selamat datang Lebaran Semoga jiwa ini, raga ini, hati ini, dan rasa ini kembali menjadi fitri “Taqoballahu mina wa mingkum” Minal Aidin wal fa idzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin hiks hiks2x. Huaaa Sedihny hatiku meninggalkan ramdhanmu ya rab. Semoga engkau pertemukan kami d rmdhan berikutny . Amiin

Friday 17 August 2012

Dialog Masalah Ketuhanan Yesus


silakan buka forum ini.. http://lintasagama.muslim- menjawab.com/2009/01/ dialog-masalah-ketuhanan- yesus.html?m=1

Thursday 16 August 2012

ramadhan berakhir aku pun menangis


ramadhan sebentar lg akan berakhir.. Semakin dekat harinya semakin takut n tak mau berpisah rasa d hati kian dekat penghujung ramadhan cucuran air mata tak dapat ku tahan lg.. Akankah aku dapat bertemu ramadhanku yg penuh berkah ini ..? Ketika terdengar sayu kecil mendayu .. allahu akbar... Allahu akbar.. Allahu akbar.. Apakah itu takbir idul fitri yg sudah datang d hadapanku... Gemuruh hati pun kian kencang tak terbendung lg ledakan yg d tahan d pelupuk mata. Air mata pun menetes tanpa d sadari lg Hati pun ikut terharu tersedu2.. Harapan dan asa pun terus d ucap zikir pun semakin d hidupkan pertemukanlah aku d ramadhan2 berikutnya karna cintaku sudah terpaut d ramadhanmu ya rab.. Ampuni dosa ku ini..

Memilih Pemimpin dan Menyikapi Manusia


Oleh Dr. H. Rusli Hasbi, MA Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 51-54: ﻯَﺭﺎَﺼَّﻨﻟﺍَﻭ َﺩﻮُﻬَﻴْﻟﺍ ﺍﻭُﺬِﺨَّﺘَﺗ ﺎَﻟ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ْﻢُﻬَّﻟَﻮَﺘَﻳ ْﻦَﻣَﻭ ٍﺾْﻌَﺑ ُﺀﺎَﻴِﻟْﻭَﺃ ْﻢُﻬُﻀْﻌَﺑ َﺀﺎَﻴِﻟْﻭَﺃ َﻦﻴِﻤِﻟﺎَّﻈﻟﺍ َﻡْﻮَﻘْﻟﺍ ﻱِﺪْﻬَﻳ ﺎَﻟ َﻪَّﻠﻟﺍ َّﻥِﺇ ْﻢُﻬْﻨِﻣ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ٌﺽَﺮَﻣ ْﻢِﻬِﺑﻮُﻠُﻗ ﻲِﻓ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﻯَﺮَﺘَﻓ (51) ﺎَﻨَﺒﻴِﺼُﺗ ْﻥَﺃ ﻰَﺸْﺨَﻧ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳ ْﻢِﻬﻴِﻓ َﻥﻮُﻋِﺭﺎَﺴُﻳ ْﻦِﻣ ٍﺮْﻣَﺃ ْﻭَﺃ ِﺢْﺘَﻔْﻟﺎِﺑ َﻲِﺗْﺄَﻳ ْﻥَﺃ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَﺴَﻌَﻓ ٌﺓَﺮِﺋﺍَﺩ ْﻢِﻬِﺴُﻔْﻧَﺃ ﻲِﻓ ﺍﻭُّﺮَﺳَﺃ ﺎَﻣ ﻰَﻠَﻋ ﺍﻮُﺤِﺒْﺼُﻴَﻓ ِﻩِﺪْﻨِﻋ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻝﻮُﻘَﻳَﻭ(52)َﻦﻴِﻣِﺩﺎَﻧ ُﻝﻮُﻘَﻳَﻮْﻤُﻜَﻌَﻤَﻟ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤْﻳَﺃ َﺪْﻬَﺟ ِﻪَّﻠﻟﺎِﺑ ﺍﻮُﻤَﺴْﻗَﺃ َﺪْﻬَﺟ ِﻪَّﻠﻟﺎِﺑ ﺍﻮُﻤَﺴْﻗَﺃ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺍﻮُﺤَﺒْﺻَﺄَﻓ ْﻢُﻬُﻟﺎَﻤْﻋَﺃ ْﺖَﻄِﺒَﺣ ْﻢُﻜَﻌَﻤَﻟ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤْﻳَﺃ َّﺪَﺗْﺮَﻳ ْﻦَﻣ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ(53)َﻦﻳِﺮِﺳﺎَﺧ ْﻢُﻬُّﺒِﺤُﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﺑ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﻲِﺗْﺄَﻳ َﻑْﻮَﺴَﻓ ِﻪِﻨﻳِﺩ ْﻦَﻋ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ﻰَﻠَﻋ ٍﺓَّﺰِﻋَﺃ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ٍﺔَّﻟِﺫَﺃ ُﻪَﻧﻮُّﺒِﺤُﻳَﻭ ﺎَﻟَﻭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻞﻴِﺒَﺳ ﻲِﻓ َﻥﻭُﺪِﻫﺎَﺠُﻳ َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻟﺍ ْﻦَﻣ ِﻪﻴِﺗْﺆُﻳ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻞْﻀَﻓ َﻚِﻟَﺫ ٍﻢِﺋﺎَﻟ َﺔَﻣْﻮَﻟ َﻥﻮُﻓﺎَﺨَﻳ 54)ٌﻢﻴِﻠَﻋ ٌﻊِﺳﺍَﻭ ُﻪَّﻠﻟﺍَﻭ ُﺀﺎَﺸَﻳ) Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maka kamu akan melihat orang- orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana”. Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?” Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai- Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS 5:51-54) Memilih Pemimpin ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ (Ya ayyuha allazina amanu,) Wahai orang-orang yang beriman,… Ini adalah seruan Allah khusus untuk mereka yang beriman, ُﺀﺎَﻴِﻟْﻭَﺃ ْﻢُﻬُﻀْﻌَﺑ َﺀﺎَﻴِﻟْﻭَﺃ ﻯَﺭﺎَﺼَّﻨﻟﺍَﻭ َﺩﻮُﻬَﻴْﻟﺍ ﺍﻭُﺬِﺨَّﺘَﺗ ﺎَﻟ ٍﺾْﻌَﺑ (la tattakhizu al-Yahuda wa an- Nashara auliya-a, ba’dhuhum auliya-u ba’dhin.) …janganlah sekali-kali kamu mengangkat orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin kamu. Apa hikmah di balik pelarangan itu? Sebelumnya kita harus ketahui bahwa kaum Yahudi dan Nasrani tidak pernah senang dengan keberadaan kita umat Islam dan agama yang kita anut. Mereka baru senang jika kita memeluk dan mengikuti ajaran mereka. Kalau mereka diangkat menjadi pemimpin umat Islam, itu berarti mereka diberikan peluang untuk melaksanakan misi-misi mereka, yaitu menghancurkan akidah umat Islam dan menjadikan kita penganut-penganut agama mereka. Allah telah memberikan warning kepada kita dalam surat al-Baqarah, yaitu walan tardha ‘anka al-Yahudu wala an-Nashara hatta tattabi’a milltahum….Mereka orang-orang Yahudi tidak akan pernah ridha dan senang kepadamu sampai kamu mengikuti agama, sistem nilai, dan pola berpikir mereka. Ini cukup menjadi peringatan bagi kita agar lebih selektif dalam memilih pemimpin. Jangan sampai kita memberi peluang untuk mereka yang jelas-jelas memusuhi kita dari dulu. ﻱِﺪْﻬَﻳ ﺎَﻟ َﻪَّﻠﻟﺍ َّﻥِﺇ ْﻢُﻬْﻨِﻣ ُﻪَّﻧِﺈَﻓ ْﻢُﻜْﻨِﻣ ْﻢُﻬَّﻟَﻮَﺘَﻳ ْﻦَﻣَﻭ 51)َﻦﻴِﻤِﻟﺎَّﻈﻟﺍ َﻡْﻮَﻘْﻟﺍ) (Wa man yatawallahum minkum fainnahu minhum.) Kalau di antara kalian (umat Islam) ada yang melantik orang Nasrani dan Yahudi sebagai pemimpin umat Islam, fa innahu minhum… percayalah orang itu temasuk kaum Yahudi dan Nasrani juga. Innallaha la yahdi al- qauma adh-dhalimina… Allah tidak akan memberi hidayah sedikit pun kepada kaum-kaum yang zalim. Kaum yang zalim adalah orang yang mengambil Nasrani dan Yahudi menjadi pemimpin, sedangkan dia sendiri adalah seorang muslim. Mengangkat Pembantu Jangankan untuk menjadi pemimpin, untuk menjadi pembantu pun peluang seorang Yahudi dan Nasrahi patut dipertanyakan. Dari ‘Ayyadh diceritakan bahwa Saidina Umar Ra memerintahkan Abu Musa Al Asy’ari (sahabat Nabi) untuk memberikan laporan tentang apa yang telah diambil dan diberikan oleh rakyat. Wakana lahu katib nasrani.. Abi Musa mempunyai seorang sekretaris yang beragama Nasrani. Farafa’a ilaihi… kemudian Abu Musa menyuruh sekretarisnya untuk membacakan isi laporan. Laporan tersebut ternyata sangat detil dan teliti. Umar r.a. yang tidak mengetahui status agama yang dianut oleh sekretaris tersebut menjadi kagum dan berkata, “inna haza lahafidz” ini memang jujur sekali. Kemudian Umar berkata, “Hal anta qori’ lana kitaban fil masjid ja-a min Syam?” Umar menawarkan kepada sektretaris tersebut untuk membacakan di dalam masjid sebuah surat yang baru saja tiba dari Syam (Suriah). Namun Abu Musa menyela dengan mengatakan bahwa seketretaris tersebut tidak bisa membacakan surat tersebut di Masjid. Lalu Umar bertanya kenapa. Apakah karena ia berjunub sehingga tidak bisa masuk masjid? Faqala la bal nasrani.. “dia tidak berjunub, tetapi dia seorang Nasrani”. Saidina Umar langsung marah dan memukul paha Abi Musa. tsumma qala akhrijuhu, kata saidina Umar, “keluarkan Nasrani itu dari sini!” Di sini kita pahami bahwa masalah pemilihan sosok pemimpin (dan pembantu – red) adalah masalah sensitif yang perlu kehati-hatian. Jangan sampai kita diatur oleh orang- orang yang telah jelas-jelas perannya bagi umat Islam dilarang oleh Allah SWT. Sikap Orang Munafik َﻥﻮُﻋِﺭﺎَﺴُﻳ ٌﺽَﺮَﻣ ْﻢِﻬِﺑﻮُﻠُﻗ ﻲِﻓ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﻯَﺮَﺘَﻓ ﺦﻟﺍ..……ٌﺓَﺮِﺋﺍَﺩ ﺎَﻨَﺒﻴِﺼُﺗ ْﻥَﺃ ﻰَﺸْﺨَﻧ َﻥﻮُﻟﻮُﻘَﻳ ْﻢِﻬﻴِﻓ (Fatara allazina fi qulubihim maradhun yusari’una fihim yaquluna nakhsya an tushibana da-irah….dst.) Wahai Muhammad, engkau akan melihat sebagian orang yang dalam hatinya ada bibit-bibit kemunafikan dan keraguan bergegas memilih orang-orang Nasrani dan Yahudi sebagai pemimpin mereka serta mencintai mereka dengan sepenuh hati. Mereka mengira bahwa kedua kaum tersebut akan dapat menolong dan menyelamatkan kaum muslimin dari serangan kaum kafir Mekkah dan dengan bantuan mereka Allah akan memberikan kemenangan kepada Rasul dan umatnya sehingga dapat menaklukkan Mekkah. Lalu dengan kemenangan itu, mereka (kaum munafik) berharap akan dapat memegang kendali atas kaum muslimin. Ibnu Katsir mengatakan bahwa ayat ini turun sebelum penaklukan kota Mekkah. Beberapa waktu kemudian Mekkah dapat ditaklukkan oleh kaum muslimin berkat pertolongan Allah dan bukan karena bantuan orang- orang Yahudi dan Nasrani. Kaum munafik akhirnya menyesal karena gagal memegang kendali atas negara, sebaliknya umat Islamlah yang berkuasa. ﺍﻮُﻤَﺴْﻗَﺃ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻝﻮُﻘَﻳَﻭ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﻝﻮُﻘَﻳَﻮْﻤُﻜَﻌَﻤَﻟ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤْﻳَﺃ َﺪْﻬَﺟ ِﻪَّﻠﻟﺎِﺑ ْﻢِﻬِﻧﺎَﻤْﻳَﺃ َﺪْﻬَﺟ ِﻪَّﻠﻟﺎِﺑ ﺍﻮُﻤَﺴْﻗَﺃ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ِﺀﺎَﻟُﺆَﻫَﺃ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ ﺍﻮُﺤَﺒْﺻَﺄَﻓ ْﻢُﻬُﻟﺎَﻤْﻋَﺃ ْﺖَﻄِﺒَﺣ ْﻢُﻜَﻌَﻤَﻟ ْﻢُﻬَّﻧِﺇ 53)َﻦﻳِﺮِﺳﺎَﺧ) (Wayaqulu allazina amanu aha-ula-i allazina aqsamu billahi jahda aimanihim…dst.) Ibnu Katsir menjelaskan dalam kitab tafsirnya bahwa setelah Allah membuka kedok kaum munafik dan siasat-siasat mereka, kaum muslimin menjadi terheran-heran dan mengatakan, “Inikah orang-orang yang dulunya mengaku bagian dari kita?” Orang Murtad ِﻪِﻨﻳِﺩ ْﻦَﻋ ْﻢُﻜْﻨِﻣ َّﺪَﺗْﺮَﻳ ْﻦَﻣ ﺍﻮُﻨَﻣﺍَﺀ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ﺎَﻬُّﻳَﺃﺎَﻳ ُﻪَﻧﻮُّﺒِﺤُﻳَﻭ ْﻢُﻬُّﺒِﺤُﻳ ٍﻡْﻮَﻘِﺑ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﻲِﺗْﺄَﻳ َﻑْﻮَﺴَﻓ (Ya ayyuha allazina amanu man yartadda minkum ‘an dinihi fa saufa ya’tiyallahu biqaumin yuhibbuhum wayuhibbuhanu.) Wahai orang-orang yang beriman, siapa saja di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka Allah akan menggantikan mereka dengan mendatangkan suatu kaum yang dicintai dan diridhai Allah dan mereka pun mencintai-Nya. Sifat Muslim Sejati َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ٍﺓَّﺰِﻋَﺃ َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ٍﺔَّﻟِﺫَﺃ َﺔَﻣْﻮَﻟ َﻥﻮُﻓﺎَﺨَﻳ ﺎَﻟَﻭ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻞﻴِﺒَﺳ ﻲِﻓ َﻥﻭُﺪِﻫﺎَﺠُﻳ ٍﻢِﺋﺎَﻟ (azillatin ‘ala al-mukminina a-’izzatin ‘ala al-kafirina, yujahiduna fisabilillahi wala yakhafuna laumatan la-im.) Kaum tersebut bersikap lemah lembut terhadap kaum muslimin dan bersikap keras dan tegas terhadap kaum kafir. Inilah sifat-sifat muslim sejati yang pandai memposisikan diri. Mereka adalah saudara dan kawan setia bagi sesama muslim, sebaliknya adalah lawan yang tangguh dan keras terhadap musuh. Mereka berjihad di jalan Allah dan tidak takut dengan apapun yang terjadi, sekalipun mereka menjadi bahan cemoohan dan ejekan orang-orang yang tidak senang dengan tindakan mereka. Ibnu Katsir merincikan jihad yang mereka lakukan, seperti taat kapada Allah, menegakkan keadilan dengan menghukum orang yang bersalah, melawan musuh, mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah mereka dari kemungkaran. ٌﻊِﺳﺍَﻭ ُﻪَّﻠﻟﺍَﻭ ُﺀﺎَﺸَﻳ ْﻦَﻣ ِﻪﻴِﺗْﺆُﻳ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻞْﻀَﻓ َﻚِﻟَﺫ 54)ٌﻢﻴِﻠَﻋ) (Zalika fadlum minallahi yu’tihi man yasyak, wallahu wasi’un ‘alim.) Sikap seperti itu (lembut terhadap muslim dan keras terhadap musuh) merupakan sebuah rahmat dari Allah bagi mereka yang mengamalkannya. Hal ini jangan dibantah lagi. Sesungguhnya ilmu Allah itu Maha luas dan Allah Maha mengerti segala- galanya. Kesimpulan Supaya pembelajaran kita lebih terarah, saya selalu berusaha menyisipkan pada akhir pertemuan kita beberapa kesimpulan. Yang dimaksud kesimpulan bukan ringkasan, tetapi buah yang bisa langsung dipetik dari pertemuan ini untuk dimakan (diamalkan) dalam rangka memperbaiki gizi iman dan Islam kita. Di antara beberapa kesimpulan kajian kita tentang surat Al-Maidah ayat 52-54 adalah: Jangan pernah bermimpi orang- orang yang berbeda akidah dengan Anda akan menjadi pemimpin setia Anda. Di permukaan boleh jadi mulut mereka sangat manis, tetapi hati mereka tidak pernah mencerminkan apa yang mereka sampaikan. Mereka tidak pernah senang pada Anda sampai Anda masuk pada agama mereka. Rahasia isi hati mereka dibongkar oleh Allah supaya Anda tidak terkecoh. Kedekatan dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani adalah ciri-ciri kemunafikan. Orang munafik juga harus diwaspadai, jangan sampai menjadi pemimpin bagi kaum muslimin. Strategi mereka adalah menghancurkan Islam dari dalam. Orang-orang yang murtad dari agama Islam tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah lebih senang kepada orang beriman yang Allah cinta kepada mereka dan mereka pun cinta kepada Allah. Jadi, cinta Allah (mencintai ajaran-Nya, rasul-Nya dan agama-Nya) adalah salah satu ciri orang yang jauh dari kemurtadan. Sikap lembut kepada saudara seiman dan seagama harus dipupuk di antara kaum muslimin. Jauhilah pertentangan di kalangan umat. Permasalahan kecil jangan dibesar-besarkan tapi disikapi dengan arif dan penuh kelembutan. Terhadap orang-orang kafir, orang-orang munafik, atheis, atau mereka yang membenci Islam, sikap umat Islam sudah jelas sebagaimana dituntun dalam Al-Quran. Tetapi bersikap keras tidak berarti kasar atau memusuhi. Hanya kalau Islam dimusuhi dan dipojokkan, barulah Islam bersikap keras dan tegas terhadap mereka. Tetapi sejauh tidak ada tanda-tanda permusuhan dari mereka, Islam tidak keluar untuk menggangu siapa pun. Kalau diperhatikan, kalimat “Ya ayyuha allazina amanu” (wahai orang-orang yang beriman) sering digunakan dalam Al- Quran, lalu diikuti dengan bermacam-macam seruan kepada kebaikan (jihad). Ini mengindikasikan pentingnya keimanan dalam kehidupan umat manusia. Hidup tidak akan berarti tanpa adanya iman dan jihad. Jihad seorang mukmin adalah mengajak, mengarahkan, menuntun manusia kepada kebaikan dan mencegah, membela, menghindarkan mereka dari kemungkaran.

Monday 13 August 2012

KENAPA SUSUNAN ALQUR’AN TIDAK BERATURAN??

Orang- orang Kristen sering bertanya kepada umat Islam dalam berbagai kesempatan, baik orang per orang, dalam diskusi terbuka, di Internet maupun dalam buku-buku yang menghujat Islam. Mereka bertanya mengapa al-Qur’an susunannya tidak beraturan, atau dalam bentuk pertanyaan lain yang lebih halus : Kami ingin mengetahui, berdasarkan apakah al-Qur’an disusun? karena kalau kami amati, surat pertama dalam al-Qur’an adalah surat al-fatihah yang termasuk surat pendek, kemudian disusul surat al-Baqarah yang cukup panjang, tetapi surat terakhir justru surat yang masuk dalam katagori surat yang sangat pendek. Jadi menurut pendapat kami al-Qur’an tidaklah disusun berdasarkan panjang pendeknya surat, dan menurut pengamatan kami, al-Qur’an tidak pula disusun berdasarkan urutan turunnya surat, karena surat al-Fatihah bukanlah surat yang pertama kali turun tetapi ditempatkan pada urutan pertama, dan surat yang pertama kali turun justru ditempatkan pada akhir-akhir al-Qur’an. Mohon dijelaskan atas dasar apakah penyusunan al-Qur’an itu ? Pertanyaan seperti itu memang sangat wajar dilontarkan oleh orang-orang Kristen, karena memang kitab mereka disusun berurutan sama persis dengan kitab sejarah yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kalau kita tengok kitab orang Kristen, pasal pertama adalah tentang silsilah Yesus, kemudian disusul tentang kelahiran Yesus, kemudian pembaptisan Yesus, dakwah Yesus, pengejaran Yesus dan akhirnya tentang terangkatnya Yesus ke langit, hampir sama dengan kitab otobiographi orang-orang terkenal yang disusun sejak lahirnya hingga masa tuanya (matinya). Tetapi tidak sama dengan al-Qur’an, karena al-Qur’an bukanlah kitab sejarah, al-Qur’an adalah kitab petunjuk hidup, al-Qur’an adalah kitab yang berisi hukum-hukum, pelajaran- pelajaran dan lain sebagainya. Marilah kita kaji rahasia dibalik susunan ayat-ayat al-Qur’an yang menurut orang-orang Orientalis dan Kristen tidak beraturan. SUSUNANNYA DARI ALLAH SWT Bahwa susunan ayat-ayat dan surat- surat dalam al-Qur’an seperti yang sekarang ini ada adalah susunan yang dibuat oleh nabi Muhammad saw yang mendapat mandat dan pengawasan dari Allah SWT melalui malaikat Jibril. Bukan atas kesepakatan para sahabat atau umat Islam. Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. QS.75:17 Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. QS. 75:18 Bila Malaikat jibril membacakan wahyu dari Allah SWT maka nabi Muhammad diperintah mendengarkannya dan bila Malaikat Jibril telah selesai membacakannya maka nabi Muhammad saw diperintah untuk mengikuti bacaan sesuai yang dibacakan malaikat Jibril . Malaikat Jibril setiap tahun pada bulan Ramadhan datang menemui nabi untuk menjaga bacaan dan susunan al-Qur’an : Fatimah berkata Nabi Muhammad memberitahukan kepadaku secara rahasia, Malaikat Jibril hadir membacakan al- Qur’an padaku dan saya membacakannya sekali setahun, hanya tahun ini ia membacakan seluruh isi kandungan al-Qur’an selama dua kali. Saya tidak berpikir lain kecuali, rasanya, masa kematian sudah semakin dekat.? HR. Bukhari bab Fada’il al-Qur’an Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa nabi Muhammad saw berjumpa dengan malaikat Jibril setiap malam selama bulan Ramadhan hingga akhir bulan, masing-masing membaca al- Qur’an silih berganti. HR. Bukhari bab shaum Hadith – hadith diatas dan beberapa hadith yang lainnya memberikan gambaran bahwa sistem bacaan antara nabi Muhammad saw dengan malaikat Jibril adalah menggunakan sistem Mu’arada yaitu malaikat Jibril membaca satu kali dan nabi Muhammad saw mendengarkannya begitu pula sebaliknya. Dengan sistem tersebut yang secara periodik dilakukan setiap bulan Ramadhan, memberikan jaminan bahwa susunan al-Qur’an yang sampai kepada umat Islam di seluruh dunia hingga saat ini adalah susunan yang sesuai dengan susunan yang Allah SWT kehendaki. SUSUNANNYA UNIK, ITULAH KETERATURANNYA. Kata orang-orang Orientalis dan orang-orang Kristen, al-Qur’an susunannya tidak beraturan, tidak berdasarkan urutan waktu turunnya, tidak berdasarkan panjang pendeknya surat, tidak berdasarkan tempat turunnya dan tidak pula berdasarkan pokok bahasan. Semua anggapan itu benar adanya, memang tidak atas dasar itu semua, susunan al- Qur’an atas dasar apa yang tahu hanya yang membuat al-Qur’an yaitu Allah SWT. Namun, susunan yang dikatakan tidak beraturan tersebut, bagi yang mengkaji al-Qur’an justru akan menjumpai kemudahan-kemudahan menjadikan al-Qur’an sebagai tuntunan hidup, coba saja simak dengan hati yang jujur, ustadz-ustadz yang berdakwa jarang sekali yang membawa al-Qur’an, mereka dengan mudahnya menunjukkan ayat-ayat yang sesuai dengan pokok bahasan. Bila ada orang yang bertanya tentang sebuah masalah, seorang ustadz dengan mudahnya menunjukkan dalilnya dari al-Qur’an, inilah rahasia susunan al-Qur’an yang dibilang oleh orang-orang mereka tidak beraturan. Satu lagi mukjizat dari al-Qur’an yang dibilang tidak beraturan tersebut, berjuta-juta manusia dengan mudahnya menghafal al-Qur-‘an, baik tua, muda, laki-laki, perempuan, anak- anak, orang Arab ataupun orang Indonesia, bahkan orang China sekalipun yang mempunyai struktur bahasa sangat berbeda dengan bahasa Arab, bukankah ini mukjizat al-Qur’an yang menurut penilaian manusia tidak beraturan, bukankah yang tidak beraturan akan sulit dihafal ?, tetapi al-Qur’an mudah sekali dihafal, itu artinya al-Qur’an sangat beraturan susunannya, hanya manusialah yang tidak mempunyai ilmu mengetahui keteraturan al- Qur’an. Tetapi pertanyaan bisa kita kembalikan kepada orang-orang Orientalis dan orang-orang Kristen, mengapa tidak seorangpun dari mereka yang hafal kitab mereka yang mereka aku-aku disusun secara beraturan ? Tentu setiap orang bila tanya mana yang lebih mudah dihafalkan, apakah kalimat yang disusun secara beraturan atau kalimat yang disusun acak tidak beraturan, tentu setiap orang akan menjawab tentu akan mudah meng-hafal kalimat yang disusun beraturan, kalau memang jawabannya demikian berarti al- Qur’an telah disusun dengan beraturan, terbukti al-Qur’an telah dihafal oleh jutaan manusia dari dulu hingga sekarang, dari Arab sampai ke China. Tetapi kita tidak mendapati seorangpun yang hafal Bible dari dulu hingga sekarang dari Israel hingga Indonesia. Satu lagi bukti, bahwa keunikan al- Qur’an adalah sebuah mukjizat, apakah ada orang yang berhasil memalsukan al-Qur’an, padahal kalau al-Qur?an susunannya dibilang tidak beraturan, tentunya orang akan lebih mudah menyisipkan satu kata ke dalam al-Qur’an, tetapi ternyata semua tidak ada yang berhasil, baik orang- orang Orientalis maupun orang-orang Indonesia seperti yang pernah terjadi di Padang dan di Jogja. BUMI SEBAGAI ANALOGI Bila kita cermati bumi yang kita tempati ini, di mana-mana ada gunung, laut, daratan, hutan, danau, emas, batu-bara, mangga, apel, jeruk, durian dan lain sebagainya. Kalau hukum keteraturan seperti yang diinginkan oleh orang-orang Orientalis dan orang-orang Kristen, maka susunan gunung, daratan, lautan, danau, buah-buahan, hewan yang ada di bumi dapat dikatakan semrawut tidak terkelompokkan. Padahal susunan bumi yang seperti itulah yang menjadikan kehidupan di bumi ini harmonis dan seimbang baik secara geografis maupun secara ekosistem. Bisa anda bayangkan andaikata bumi ini diciptakan dengan susunan menurut otaknya orang-orang Orientalis di mana gunung-gunung ditempatkan di satu tempat, lautan mengumpul di tempat yang lainnya, daratan ditempat yang lain lagi, maka bumi ini akan berhenti berputar karena kehilangan keseimbangannya. Bukankah ketidakteraturan susunan gunung-gunung, lautan, daratan, lembah itulah yang justru menjadikan bumi berputar?. Bukankah adanya buah-buahan, hewan, ikan dan lain sebagainya diseluruh belahan bumi ini menjadikan kehidupan dunia ini seimbang dan harmonis, bisa anda bayangkan andaikan di Indonesia ini tumbuh buah durian saja, di Thailan tumbuh beras saja, di Australia tumbuh gandum saja, di Amerika yang ada batu bara saja tidak ada hewan, buah-buahan dan air, maka tidak ada lagi keseimbangan dalam kehidupan di bumi ini. Seperti yang pernah terjadi pada kaumnya nabi Musa as, di mana mereka tidak bisa tahan dengan satu makanan saja : Dan (ingatlah), ketika kamu berkata:”Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Rabbmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merah- nya”??. QS. 2:61 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengi-saran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda- tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. QS. 2:164 Begitulah Allah SWT menciptakan bumi yang harmonis yang tumbuh buah-buahan dan menyebarkan bermacam-macam hewan di seluruh belahan bumi ini sehingga tercipta keharmonisan dan keseimbangan. Seperti itu juga al-Qur’an disusun, ada kisah nabi Adam pada surat Ali Imran, Al-Mai-dah, al-A’raaf dan seterusnya, begitu juga tentang ayat-ayat aklaq, akidah, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya menyebar di beberapa surat. Hanya Allah SWT yang mengetahui secara persi letak keteraturan dan keharmonisan al- Qur’an. Pada halaman empat terdapat dua contoh penempatan ayat yang sepintas nampak tidak teratur tetapi setelah dikaji justru penempatan tersebut sangat mengagumkan. CONTOH-CONTOH RAHASIA PENEMPATAN AYAT-AYAT AL-QUR?AN Mari kita ambil satu contoh ayat dan penempatannya : Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, QS.2:2 Allah SWT menegaskan pada awal- awal al-Qur’an dengan menyebut bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya, padahal Allah SWT bisa saja menyebutkan al-Qur’an sebagai kitab yang Agung, Mulya dan lain sebagainya pada awal-awal al-Qur’an. Hal ini sebagai jaminan dari Allah dan jaminan harus diletakkan pertama kali agar orang-orang yang ingin mempelajari kandungan al-Qur?an lebih jauh mempunyai keyakinan bahwa al-Qur?an adalah kitab yang isinya tidak ada keragu-raguan sedikitpun, jaminan ini diperlukan karena al-Qur?an adalah kitab petunjuk yang tentunya tidak boleh ada keraguan sedikitpun dalam petunjuk tersebut. Mari kita ambil lagi susunan ayat yang oleh orang-orang Orientalis dan orang-orang Kristen dibilang tidak beraturan : Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sem-pat kamu menyembelihnya, dan (diharam-kan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (di- haramkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah ke- fasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. 5:3 Wahyu-wahyu tersebut tersusun dalam satu ayat, namun wahyu- wahyu tersebut tidak turun dalam waktu yang bersamaan, paragraf ketiga adalah wahyu yang turun terakhir, sementara paragrap pertama, kedua dan ke empat turun jauh sebelumnya. Menurut orang-orang Orintalis dan orang-orang Kristen susunan tersebut amburadul, lihat saja dari paragraf pertama yang bicara soal halal haram langsung loncat ke masalah tidak boleh takut kepada orang-orang kafir pada paragraf kedua, lalu disusul tentang kesempurnaan agama dan nikmat lalu loncat ke masalah makanan. Sepintas sepertinya benar tuduhan mereka tentang ketidak-teraturan susunan al-Qur’an, tetapi justru susunan tersebut sangat teratur dan harmonis, lihat keteraturan ayat tersebut berikut ini : Bahwa nabi Muhammad saw diutus untuk memperbaiki aklaq manusia di mana mereka saat itu salah satunya adalah terbiasa memakan bangkai, mence-kik hewan untuk dimakan supaya nikmat karena ada darahnya, mengundi nasib, seperti paragrap pertama. Terhadap misi Rasulullah tersebut orang-orang kafir berusaha menghalang-halangi, lalu Allah memberikan kemenangan atas Rasulullah sehingga orang-orang kafir berputus asa untuk menghalangi misi Rasulullah tersebut, seperti paragraf kedua. Atas kemenangan tersebut Allah SWT menurunkan wahyu -wahyu yang terakhir kali turun- bahwa telah sempurna agama dan nikmat yang Allah berikan seperti yang termuat dalam paragraf ketiga, Kemudian dalam paragraf ke empat di terangkan bila karena syariat Allah SWT (hukum halal-Haram) orang menjadi kelaparan dan memakan yang haram karena terpaksa maka Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Bukankah susunan seperti itu adalah susunan seperti gunung-gunung, daratan, lautan, hutan yang menyebar di seluruh permukaan bumi, yang terkesan tidak teratur tetapi sejatinya harmonis dan seimbang. Bukankah susunan ayat tersebut terkesan tidak teratur tetapi sejatinya sangat sempurna dan mengagumkan susunannya sebagai petunjuk hidup ?, seperti itu juga ayat-ayat lainnya di susun pada tempat dan urutan yang sangat tepat. Semoga tulisan ini dapat menambah keimanan kita akan kemurnian Al- Qur’an. Amin