. . .
Adakah secercah harapan yang kau
titipkan
untukku?
Adakah sekeping cinta hati yang
bisa aku
singgahi?
Adakah segenggam mimpi yang
bisa kau simpan
untukku?
Agar kepingan ini bisa bersatu
kembali.
Setelah hancur berkeping-keping..
Cinta …
Hidup terasa hampa tanpamu..
Raga ini terasa hancur
Bagai puing-puing bangunan
Yang berserakan tanpa sentuhan
kasihmu..
Cinta …
Setiap orang selalu memanggil
manamu
Setiap orang selalu
membutuhkanmu
Setiap orang berusaha
menggapaimu
Cinta ….
Mengapa ada saja yang selalu
mengganggumu?
Mengapa ada saja yang selalu
mempermainkanmu?
Merayumu, membuaimu..
Kemudian mencampakkanmu..
Cinta …
Engkau terlalu indah untuk disakiti
Engkau terlalu berharga untuk
dipermainkan
Engkau terlalu sempurna untuk
dicampakkan.
Cinta …
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang
berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur
yang paling
dalam..
Cinta ….
Sebuah perasaan yang diberikan
oleh Tuhan pada
sepasang manusia untuk saling ….
(saling
mencintai, saling memiliki, saling
memenuhi,
saling pengertian dll).
Cinta ……
Tidak dapat dipaksakan, cinta hanya
dapat
berjalan apabila ke-2 belah phiak
melakukan
“ saling” tersebut…
cinta…..
Tidak dapat berjalan apabila mereka
mementingkan diri sendiri.
Karena dalam berhubungan,
pasangan kita pasti
menginginkan suatu perhatian lebih
dan itu hanya bisa di dapat dari
pengertian
pasangannya.
Cinta adalah memberikan kasih
sayang bukannya
rantai.
Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan
datangnya
pun kadang secara tidak di sengaja.
Cinta indah namun kepedihan yang
ditinggalkannya
kadang berlangsung lebih lama dari
cinta itu
sendiri.
Batas cinta dan benci juga amat tipis
tapi dengan cinta dunia yang kita
jalani serasa
lebih ringan .
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Thursday, 24 February 2011
Wednesday, 23 February 2011
Nasehat Seorang Ibu di AkhirZamanuntuk PutrinyaMenjelang Dewasa
Putriku
Menjelang Engkau Dewasa
Pintallah
Benang-benang keimanan
Untuk pakaian keseharianmu
Sebutlah nama Tuhanmu
Dalam setiap tarikan nafasmu
Agar engkau selamat, tidak diperkosa dan
dianiaya
Oleh kaum durjana, kaum jin, kaum iblis
yang angkara
Dan Tidak diperdaya situasi zaman
Yang memang sudah gila tak kenal iba
Lindungilah
Tabir Kesucianmu
Dengan sifat malu dan dengan benteng
Illahi
Yang berwujud pesona cahaya
Yang terpancar pada surat An-Nur
ayat tiga puluh sampai tiga puluh tiga
Kelak, jika tiba masamu
Pilihlah suami yang sholeh, bersahaja,
tidak kaya, tidak miskin,
fasih membaca Al-Qur’an,
Fasih mengumandangkan kebenaran dan
keadilan,
Setia dalam cinta,
Setia dalam suka dan duka, dan
Setia dalam menjaga keluarga
Dari hal-hal
Yang tidak direlakan Tuhan
Lantas lahirkan dari kesucian rahimmu
Seribu generasi teladan, seribu generasi
pilihan
Yang terukir dengan standar surat Al-Kahfi
ayat tiga belas
Akhirnya, jadilah engkau seorang ibu sejati
sepanjang hayat masih dikandung badan
Hingga pada saatnya, di akhir masa nanti
engkau akan dikenang sebagai mentari
sejati
Bagi peradaban umat manusia ini
Putriku, camkan nasihat ibumu yang tulus
murni
Menjelang Engkau Dewasa
Pintallah
Benang-benang keimanan
Untuk pakaian keseharianmu
Sebutlah nama Tuhanmu
Dalam setiap tarikan nafasmu
Agar engkau selamat, tidak diperkosa dan
dianiaya
Oleh kaum durjana, kaum jin, kaum iblis
yang angkara
Dan Tidak diperdaya situasi zaman
Yang memang sudah gila tak kenal iba
Lindungilah
Tabir Kesucianmu
Dengan sifat malu dan dengan benteng
Illahi
Yang berwujud pesona cahaya
Yang terpancar pada surat An-Nur
ayat tiga puluh sampai tiga puluh tiga
Kelak, jika tiba masamu
Pilihlah suami yang sholeh, bersahaja,
tidak kaya, tidak miskin,
fasih membaca Al-Qur’an,
Fasih mengumandangkan kebenaran dan
keadilan,
Setia dalam cinta,
Setia dalam suka dan duka, dan
Setia dalam menjaga keluarga
Dari hal-hal
Yang tidak direlakan Tuhan
Lantas lahirkan dari kesucian rahimmu
Seribu generasi teladan, seribu generasi
pilihan
Yang terukir dengan standar surat Al-Kahfi
ayat tiga belas
Akhirnya, jadilah engkau seorang ibu sejati
sepanjang hayat masih dikandung badan
Hingga pada saatnya, di akhir masa nanti
engkau akan dikenang sebagai mentari
sejati
Bagi peradaban umat manusia ini
Putriku, camkan nasihat ibumu yang tulus
murni
Subscribe to:
Posts (Atom)