Nonton iklan bentar ya...!!!

Thursday 28 February 2019

Manfaat minum kopi

Manfaat minum kopi akan Anda dapatkan jika asupannya sesuai, diminum di waktu yang tepat, dan pilihan kopinya juga berkualitas. Beberapa manfaat minum kopi pada kesehatan otak yang mungkin Anda dapatkan, meliputi:

1. Meningkatkan fokus

Menurut sebuah studi, kandungan kafein pada kopi dapat memengaruhi fungsi otak. Kafein yang terbawa oleh aliran darah berinteraksi dengan reseptor adenosin dan merangasang produksi serotonin, dopamin, dan nonadrenalin. Ketiga senyawa ini membuat Anda jadi lebih waspada dan fokus, yang membuat proses berpikir jadi lebih efisien.
Ketiga senyawa tersebut juga bantu memperbaiki suasana hati.

2. Mempertajam daya ingat

Selain membuat Anda lebih waspada, kafein juga dapat meningkatkan ketajaman memori. Tanpa memerintah otak untuk mengingat sesuatu, kafein dapat merangsang otak untuk mengingat suatu hal yang mungkin dilupakan.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak, kafein bisa juga menghasilkan ingatan yang tidak akurat.
Peningkatan daya ingat akibat adanya kafein di otak cenderung lebih sering terjadi pada orang yang jarang minum kopi.

3. Menurunkan risiko penyakit otak dan saraf

Sama seperti bagian tubuh yang lainnya, otak juga akan mengalami penurunan fungsi. Berbagai penyakit pun dapat menyerang otak Anda, salah satunya demensia dan Alzheimer. Penyakit tersebut menyebabkan daya ingat dan kemampuan berpikir memburuk serta perubahan perilaku dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Risiko kedua penyakit ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Namun, perkembangan penyakitnya dapat diperlambat dengan minum kopi. Periset percaya bahwa kandungan antioksidan dan senyawa antiradang yang terkandung pada kopi dapat mengurangi peradangan pada sel-sel otak.
Selain demensia dan Alzeheimer, kandungan kafein pada kopi juga dipercaya membantu mencegah penyakit Parkinson. Penyakit ini menandakan bahwa sel-sel saraf di otak yang memproduksi dopamin rusak atau mati. Akibatnya, gerakan tubuh akan terganggu dan menimbulkan tremor pada tubuh

Tuesday 5 February 2019

Kilang minyak d kuala tanjung kab.batu bara.insya allah akan terwujud.saya berharap semoga terealisasi .saya berdoa untuk rencana ini.dan saya terjun langsung ikut berpartisipasi.

Perusahaan migas asal Oman, Oman Overseas Oil and Gas Operation, berminat membangun kilang penyulingan di Bontang, Kalimantan Utara dan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, dengan menggandeng PT Pertamina (Persero).

"Mereka sudah menyampaikan keinginan untuk berinvestasi di Indonesia. Kita sedang detilkan, di mana mereka paling cepat bisa membangun," tutur Menteri BUMN Rini Soemarno di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Menurut Rini, Pertamina sebagai mitra sedang melakukan kajian untuk selanjutnya finalisasi dari rencana investasi Oman itu.

Dalam pertemuan di Kementerian BUMN itu kedua pihak membahas berbagai kemungkinan apakah membangun di Bontang terlebih dahulu atau di Sumatera Utara.

"Jadi kita sedang lihat apakah di Bontang yang paling cepat, apakah Sumatera Utara. Yang penting saat ini kita lihat detilnya untuk kemudian difinalkan," kata Rini.

Ia juga menjelaskan penyulingan ini bisa menambah produksi minyak nasional, sedangkan Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto mengatakan Oman Overseas Oil and Gas Operation serius mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan membangun kilang minyak.

"Jika ada calon investor yang berminat membangun kilang harus kita dukung. Soal lokasi masih dibahas, kalau di Bontang posisinya saat ini terkait dengan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), jadi kemungkinan akan dicari di Provinsi Sumatera Utara," ujar Dwi.

Terkait investasi, ia menjelaskan masih dalam pembicaraan kedua pihak.

"Jika kapasitas kilang yang dibangun berkapasitas 300.000 barel per hari, investasi diproyeksikan berkisar 10-12 miliar dolar AS," katanya.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Edwin Hidayat Abdullah membenarkan kedatangan Oman untuk menyampaikan minat berinvestasi di Indonesia.

"Mereka lagi survei di Bontang dan Kuala Tanjung. Pembahasan masih berlangsung, sejauh ini belum ada deal bisnis.