Kenapa kita menutup mata ketika
kita tidur ?
Kenapa kita menutup mata ketika
kita menangis ?
Kenapa kita menutup mata ketika
kita membayangkan sesuatu ? Kenapa kita menutup mata ketika
kita berciuman ?
Hal hal yang terindah di dunia ini
biasanya tidak terlihatAda hal hal
yang tidak ingin kita lepaskan
dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah, melepaskan bukan
berarti akhir dari dunia
melainkan awal dari kehidupan
yang baruKebahagiaan ada untuk
mereka yang menangis Kebahagiaan ada untuk mereka
yang telah tersakiti
Kebahagiaan ada untuk mereka
yang telah mencari dan telah
mencoba Karena merekalah yang bisa
menghargai
Betapa pentingnya orang yang
telah menyentuh kehidupan
mereka Cinta adalah ketika kamu
menitikkan air mata, tetapi masih
peduli terhadapnya
Cinta adalah ketika dia tidak
mempedulikanmu, kamu masih
menunggunya dengan setia Cinta adalah ketika dia mulai
mencintai orang lain dan kamu
masih bisa tersenyum sambil
berkata , ” Aku turut berbahagia untukmu “ Apabila cintamu tidak berhasil,
bebaskanlah dirimu
Biarkanlah hatimu kembali
melebarkan sayapnya dan terbang
ke alam bebas lagi
Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Tetapi saat cinta itu dimatikan,
kamu tidak perlu mati
bersamanya.. Orang yang terkuat bukanlah
orang yang selalu menang dalam
segala hal
Tetapi mereka yang tetap tegar
ketika mereka jatuh
Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,
Kamu akan belajar tentang dirimu
sendiri dan suatu saat kamu akan
menyadari
Bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada di dalam hidupmu Hanyalah penghargaan abadi atas
pilihan pilihan kehidupan yang
telah kau buat
Yang seharusnya ada di dalam
hidupmu Sahabat sejati akan mengerti
ketika kamu berkata, ” Aku lupa “ Sahabat sejati akan tetap setia
menunggu ketika kamu berkata, ” Tunggu sebentar “ Sahabat sejati hatinya akan tetap
tinggal, terikat kepadamu ketika
kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri “ Saat kamu berkata untuk
meninggalkannya,
Mungkin dia akan pergi
meninggalkanmu sesaat,
Memberimu waktu untuk
menenangkan dirimu sendiri, Tetapi pada saat saat itu, hatinya
tidak akan pernah
meninggalkanmu
Dan sewaktu dia jauh darimu, dia
akan selalu mendoakanmu dengan
air mata Lebih berbahaya mencucurkan air
mata di dalam hati
daripada air mata yang keluar dari
mata kita
Air mata yang keluar dari mata kita
dapat dihapus, Sementara air mata yang
tersembunyi,
Akan menggoreskan luka di dalam
hatimu
yang bekasnya tidak akan pernah
hilang Walaupun dalam urusan cinta, kita
sangat jarang menang,
Tetapi ketika cinta itu tulus… meskipun mungkin kelihatannya
kamu kalah,
Tetapi sebenarnya kamu menang
karena kamu dapat berbahagia
sewaktu kamu dapat mencintai
seseorang Lebih dari kamu mencintai diri
kamu sendiri… Akan tiba saatnya dimana kamu
harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu berhenti
mencintai kita
Atau karena ia tidak
mempedulikan kita Melainkan saat kita menyadari
bahwa orang itu
Akan lebih berbahagia apabila kita
melepasnya
Tetapi apabila kamu benar benar
mencintai seseorang, Jangan dengan mudah kita
melepaskannya
Berjuanglah demi cintamu… Fight for your dream !
Itulah cinta yang sejati..
Bukannya seperti prinsip ” Easy come.. Easy go… “ Lebih baik menunggu orang yang
benar benar kamu inginkan
Daripada berjalan bersama orang ” yang tersedia “ Lebih baik menunggu orang yang
kamu cintai
Daripada orang yang berada di ” sekelilingmu “ Lebih baik menunggu orang yang
tepat
Karena hidup ini terlalu berharga
dan terlalu singkat
Untuk dibuang dengan hanya ” seseorang “ Atau untuk dibuang dengan orang
yang tidak tepat Kadang kala, orang yang kamu
cintai adalah orang yang paling
menyakiti hatimu
Dan kadang kala teman yang
membawamu di dalam pelukannya
Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari Ucapan yang keluar dari mulut
seseorang
Dapat membangun orang lain,
tetapi dapat juga menjatuhkannya
Bila bukan diucapkan pada orang,
waktu, dan tempat yang benar Ini jelas bukan sesuatu yang
bijaksana Ucapan yang keluar dari mulut
seseorang
Dapat berupa kebenaran ataupun
kebohongan untuk menutupi isi
hati
Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita
Tetapi isi hati kita yang
sebenarnya tidak akan dapat
dipungkiri Apabila kamu hendak mengatakan
sesuatu..
Tataplah matamu di cermin dan
lihatlah kepada matamu
Dari situ akan terpancar seluruh isi
hatimu Dan kebenaran akan dapat dilihat
dari sana
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Friday, 15 April 2011
Istighfar Kepada ALLAH Swt
Istighfar, kalimat yang sangat
pendek, tapi memiliki makna yang
sangat dahsyat, sangat dalam,
sangat indah dalam hidup kita.
Istighfar memiliki dua makna. Yang pertama, setiap kali kita
mengucapkan astagfirullahal
‘adzim, berarti kita minta ampun kepada Allah, minta dimaafkan
kesalahan kita, minta ditutupi aib-
aib kita. Semakin sering kita
beristighfar maka semakin bersih
diri kita dari dosa, dari kesalahan,
dari aib-aib. Karena itu Allah sangat menyukai hamba Allah yang terus
beristighfar. Karena tidak satu pun
di antara kita yang bersih dari dosa,
maka istighfar adalah kewajiban
dan kebutuhan kita, agar Allah
mengampuni dosa kita, memaafkan kesalahan kita dan
menutupi aib kita. Yang kedua, setiap kali kita
mengucapkan astagfirullahal
‘adzim, berarti kita minta kepada Allah, mohon kepada Allah, amat
sangat, agar Allah memperbaiki
hidup kita, menguatkan aqidah
kita, membuat kita nikmat dalam
ibadah khusyuk, menjadikan
akhlaq kita mulia. Subhanallah. Satu ucapan tetapi
memiliki dua keinginan. Karena itu
tidak heran hamba Allah yang
sungguh-sungguh beristigfar
tampak dalam kehidupannya,
semakin berkah, semakin membawa kebaikan dan
perbaikan,semakin bahagia,
tenang, senang, menyenangkan, di
dunia dan di akhirat. Karena itu
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang melazimkan, mendawamkan dirinya selalu
beristighfar kepada Allah, maka
Allah mudahkan saat ia sulit, Allah
gembirakan saat ia sedih,dan Allah
beri rezki dari jalan yang tidak
pernah ia duga.” Kemudian dalam Al Qur’an surat Nuh ayat 10, 11, 12, Allah SWT
berfirman, “Beristighfarlah kepada Tuhanmu – sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun – niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-
anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan
mengadakan(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh:10-12) Beristighfarlah kita kepada Allah,
niscaya Allah turunkan musim
hujan yang berat. Allah mudahkan
kita mendapatkan rezeki. Allah
hadirkan di tengah kita anak-anak
kita, generasi-generasi yang sholeh, generasi robbani. Kemudian
Allah makmurkan negeri kita, Allah
sejahterakan kita. Allahu Akbar. Jadi, istighfar bukan hanya
kewajiban, tapi kebutuhan kita.
Karena itulah Rasulullah SAW,
beliau tidak bangun dari tempat
tidur beliau, kecuali beliau
beristighfar 70 kali, dalam hadits lain 100 kali. Padahal dia ma’sum, dijamin masuk surga, bebas dari
dosa, (tapi) begitu hebat
istighfarnya kepada Allah. Apalagi
kita yang banyak dosa. Astagfirullahal ‘adzim, ampunilah dosa kami ya Allah.. tutupi aib
kami…. betapa selama ini kami mudah tergelincir dalam dosa
namun tak bersegera memohon
ampun kepada-Mu.
pendek, tapi memiliki makna yang
sangat dahsyat, sangat dalam,
sangat indah dalam hidup kita.
Istighfar memiliki dua makna. Yang pertama, setiap kali kita
mengucapkan astagfirullahal
‘adzim, berarti kita minta ampun kepada Allah, minta dimaafkan
kesalahan kita, minta ditutupi aib-
aib kita. Semakin sering kita
beristighfar maka semakin bersih
diri kita dari dosa, dari kesalahan,
dari aib-aib. Karena itu Allah sangat menyukai hamba Allah yang terus
beristighfar. Karena tidak satu pun
di antara kita yang bersih dari dosa,
maka istighfar adalah kewajiban
dan kebutuhan kita, agar Allah
mengampuni dosa kita, memaafkan kesalahan kita dan
menutupi aib kita. Yang kedua, setiap kali kita
mengucapkan astagfirullahal
‘adzim, berarti kita minta kepada Allah, mohon kepada Allah, amat
sangat, agar Allah memperbaiki
hidup kita, menguatkan aqidah
kita, membuat kita nikmat dalam
ibadah khusyuk, menjadikan
akhlaq kita mulia. Subhanallah. Satu ucapan tetapi
memiliki dua keinginan. Karena itu
tidak heran hamba Allah yang
sungguh-sungguh beristigfar
tampak dalam kehidupannya,
semakin berkah, semakin membawa kebaikan dan
perbaikan,semakin bahagia,
tenang, senang, menyenangkan, di
dunia dan di akhirat. Karena itu
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang melazimkan, mendawamkan dirinya selalu
beristighfar kepada Allah, maka
Allah mudahkan saat ia sulit, Allah
gembirakan saat ia sedih,dan Allah
beri rezki dari jalan yang tidak
pernah ia duga.” Kemudian dalam Al Qur’an surat Nuh ayat 10, 11, 12, Allah SWT
berfirman, “Beristighfarlah kepada Tuhanmu – sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun – niscaya Dia akan mengirimkan hujan
kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-
anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan
mengadakan(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh:10-12) Beristighfarlah kita kepada Allah,
niscaya Allah turunkan musim
hujan yang berat. Allah mudahkan
kita mendapatkan rezeki. Allah
hadirkan di tengah kita anak-anak
kita, generasi-generasi yang sholeh, generasi robbani. Kemudian
Allah makmurkan negeri kita, Allah
sejahterakan kita. Allahu Akbar. Jadi, istighfar bukan hanya
kewajiban, tapi kebutuhan kita.
Karena itulah Rasulullah SAW,
beliau tidak bangun dari tempat
tidur beliau, kecuali beliau
beristighfar 70 kali, dalam hadits lain 100 kali. Padahal dia ma’sum, dijamin masuk surga, bebas dari
dosa, (tapi) begitu hebat
istighfarnya kepada Allah. Apalagi
kita yang banyak dosa. Astagfirullahal ‘adzim, ampunilah dosa kami ya Allah.. tutupi aib
kami…. betapa selama ini kami mudah tergelincir dalam dosa
namun tak bersegera memohon
ampun kepada-Mu.
Subscribe to:
Posts (Atom)