Nonton iklan bentar ya...!!!

Tuesday, 26 April 2011

Para penghuni surga

- Surga, lambang kenikmatan
dan
anugerah
dari sisi Allah
SWT bagi orang-orang yang beriman. Ia adalah sebaik-baiknya tempat kembali. Surga merupakan tempat peristirahatan terindah yang akan didapatkan oleh mereka yang telah berhasil beribadah dengan penuh kesabaran di dunia. Mereka akan menempati surga dengan penuh kesenangan sebagai buah dari perjuangannya di dunia, balasan dari Allah SWT. Mengimani keberadaannya tentu merupakan sebuah kewajiban, karena ia adalah bagian dari keimanan kita kepada hari
akhir. Allah SWT berfirman: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang- orang yang bertakwa." (TQS. Ali `Imrân [3]: 133) Siapa sajakah orang-orang yang akan Allah SWT beri anugerah indahnya surga? Siapa sajakah yang akan menempati tempat terbaik itu? Allah SWT telah menyampaikan kepada kita di dalam Al-Quran bahwa ada banyak orang yang akan menempatinya. Diantaranya adalah para Nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada dan orang-orang yang shalih. Allah SWT telah menjanjikan surga untuk mereka sebagai anugerah nikmat dariNya. Allah SWT berfirman: "Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang- orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddîqîn, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (TQS. an-Nisa [4]: 69) Di dalam kelompok ini tentu kita ada
kesempatan masuk ke dalamnya;
bersama-sama mendapatkan
kenikmatan surga. Yaitu kita dapat
berjuang untuk menjadi para syuhada
(mati di medan perang), atau kita berjuang untuk menjadi orang-orang
yang sholih. Golongan lainnya yang dijanjikan oleh Allah SWT untuk memasuki surga adalah orang-orang yang berbuat baik (al-abrar). Terhadap orang yang selalu berbuat baik ini Allah SWT juga telah menjanjikannya untuk dapat menikmati surga. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan, minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. (Yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera." (TQS. al- Insân [76]: 5-12). Golongan berikutnya yang Allah SWT janjikan akan menikmati keindahan surga adalah mereka yang terdahulu (masuk Islam) yang didekatkan kepada Allah. Allah SWT dalam hal ini berfirman: "Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam surga keni'matan." (TQS al-Wâqi'ah [56]: 10 –12) Orang yang akan masuk surga seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT yang lainnya adalah para Ashhâbul Yamin yaitu orang-orang yang menerima buku catatan amal dari sebelah kanan.
Allah SWT berfirman, "Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari- bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan." (TQS. al-Wâqi'ah [56]: 27-38) Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka para Muhsinûn, yaitu orang-orang yang senantiasa berbuat baik dengan ikhlas dan sesuai dengan aturan syariat. Allah SWT berfirman, "Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya." (TQS. Yûnus [10]: 26) Ada juga diantara manusia yang dijanjikan untuk menikmati keindahan surga adalah orang-orang yang bersabar (Ash-Shâbirûn). Mereka adalah yang bersabar terhadap ujian dan bersabar dalam menjalankan syari'at-Nya. Allah SWT menginformasikan bahwa mereka telah dijanjikan untuk memasuki surga adalah firmanNya, "(yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteriisterinya dan anak cucunya, sedang malaikat- malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bimâ shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (TQS. ar-Ra'd [13]: 23-24) Terhadap orang yang takut saat menghadap Tuhannya juga Allah SWT telah menjanjikan surga kepadanya. Allah SWT berfirman, "Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga." (TQS. ar-Rahmân [55]: 46) Yang berikutnya adalah Al-Muttaqûn, yaitu orang-orang yang bertakwa. Mereka juga telah Allah SWT janjikan akan mendapatkan anugerah surga. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)." (TQS. al-Hijr [15]: 45). "Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman). mengalir sungai- sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka." (TQS. ar-Ra'd [13]: 35). Pintu selanjutnya untuk memasuki surga adalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Allah SWT juga telah menjanjikan surga untuk mereka. Dia berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya." (TQS. al- Kahfi [18]:107-108) "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalamal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan." (TQS. Yûnus [10]: 9) At-Tâibûn atau orang-orang yang bertaubat juga Allah telah janjikan untuk mereka surga. Allah SWT berfirman, "Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun." (TQS. Maryam [19]: 60) Dan masih banyak lagi pintu-pintu lainnya yang dapat mengantarkan kita untuk mendapatkan anugerah indah berupa surga dan perjumpaan denganNya di akhirat kelak. Dari beberapa golongan yang dijanjikan Allah SWT di atas, di manakah letak kita berada? Sudahkah kita berusaha untuk meraih surgaNya melalui pintu-pintu ini? Alahkah indahnya apabila kita termasuk salah satu dari mereka. Semoga.

Monday, 25 April 2011

73 MANFAAT BERDZIKIRMENURUT IBNU QOYYIM

Sahabat,..Dzikir atau mengucapkan
kata-kata pujian yang mengingat
kebesaran Allah SWT, adalah
amalan istimewa Nabi Muhammad
SAW dan para sahabatnya. Dzikir
merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat
benar-benar hidup. Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah
mengatakan bahwa dzikir
memiliki tujuh puluh tiga manfaat
yaitu: 1. Mengusir setan dan menjadikannya
kecewa. 2. Membuat Allah Ridho’. 3. Menghilangkan rasa sedih,dan
gelisah dari hati manusia. 4. Membahagiakan dan melapangkan
hati. 5. Menguatkan hati dan badan. 6. Menyinari wajah dan hati. 7. Membuka lahan rezeki. 8. Menghiasi orang yang berdzikir
dengan pakaian kewibawaan,
disenangi dan dicintai manusia. 9. Melahirkan kecintaan. 10. Mengangkat manusia ke maqam
ihsan. 11. Melahirkan inabah, ingin kembali
kepada Allah. 12. Orang yang berdzikir dekat dengan
Allah. 13. Pembuka semua pintu ilmu. 14. Membantu seseorang merasakan
kebesaran Allah. 15. Menjadikan seorang hamba disebut
disisi Allah. 16. Menghidupkan hati. 17. Menjadi makanan hati dan ruh. 18. Membersihkan hati dari kotoran. 19. Membersihkan dosa. 20. Membuat jiwa dekat dengan Allah. 21. Menolong hamba saat kesepian. 22. Suara orang yang berdzikir dikenal
di langit tertinggi. 23. Penyelamat dari azab Allah. 24. Menghadirkan ketenangan. 25. Menjaga lidah dari perkataan yang
dilarang. 26. Majlis dzikir adalah majlis
malaikat. 27. Mendapatkan berkah Allah dimana
saja. 28. Tidak akan merugi dan menyesal
di hari kiamat. 29. Berada dibawah naungan Allah
dihari kiamat. 30. Mendapat pemberian yang paling
berharga. 31. Dzikir adalah ibadah yang paling
afdhal. 32. Dzikir adalah bunga dan pohon
surga. 33. Mendapat kebaikan dan anugerah
yang tak terhingga. 34. Tidak akan lalai terhadap diri dan
Allah pun tidak melalaikannya. 35. Dalam dzikir tersimpan
kenikmatan surga dunia. 36. Mendahului seorang hamba dalam
segala situasi dan kondisi. 37. Dzikir adalah cahaya di dunia dan
ahirat. 38. Dzikir sebagai pintu menuju Allah. 39. Dzikir merupakan sumber
kekuatan qalbu dan kemuliaan
jiwa. 40. Dzikir merupakan penyatu hati
orang beriman dan pemecah hati
musuh Allah. 41. Mendekatkan kepada ahirat dan
menjauhkan dari dunia. 42. Menjadikan hati selalu terjaga. 43. Dzikir adalah pohon ma’rifat dan pola hidup orang shalih. 44. Pahala berdzikir sama dengan
berinfak dan berjihad dijalan Allah. 45. Dzikir adalah pangkal kesyukuran. 46. Mendekatkan jiwa seorang hamba
kepada Allah. 47. Melembutkan hati. 48. Menjadi obat hati. 49. Dzikir sebagai modal dasar untuk
mencintai Allah. 50. Mendatangkan nikmat dan
menolak bala. 51. Allah dan Malaikatnya
mengucapkan shalawat kepada
pedzikir. 52. Majlis dzikir adalah taman surga. 53. Allah membanggakan para
pedzikir kepada para malaikat. 54. Orang yang berdzikir masuk surga
dalam keadaan tersenyum. 55. Dzikir adalah tujuan prioritas dari
kewajiban beribadah. 56. Semua kebaikan ada dalam dzikir. 57. Melanggengkan dzikir dapat
mengganti ibadah
tathawwu’ (Sunnah yang di anjurkan) 58. Dzikir menolong untuk berbuat
amal ketaatan. 59. Menghilangkan rasa berat dan
mempermudah yang susah. 60. Menghilangkan rasa takut dan
menimbulkan ketenangan jiwa. 61. Memberikan kekuatan jasad. 62. Menolak kefakiran. 63. Pedzikir merupakan orang yang
pertama bertemu dengan Allah. 64. Pedzikir tidak akan dibangkitkan
bersama para pendusta. 65. Dengan dzikir rumah-rumah surga
dibangun, dan kebun-kebun surga
ditanami tumbuhan dzikir. 66. Penghalang antara hamba dan
jahannam. 67. Malaikat memintakan ampun bagi
orang yang berdzikir. 68. Pegunungan dan hamparan bumi
bergembira dengan adanya orang
yang berdzikir. 69. Membersihkan sifat munafik. 70. Memberikan kenikmatan tak
tertandingi. 71. Wajah pedzikir paling cerah
didunia dan bersinar di ahirat. 72. Dzikir menambah saksi bagi
seorang hamba di ahirat. 73. Memalingkan seseorang dari
membincangkan kebathilan. Sungguh luar biasa manfaatnya…. tetapi orang tidak akan yakin
dengan manfaat-manfaat diatas
kecuali yang telah merasakan dan
menikmatinya ….. Yuuk kita coba memulainya dari sekarang, dan
rasakan kenikmatannya … Semoga bermanfaat…