Mengapa harus ada perpisahan dalam
diri ini
dalam hati ini ...yang tak ingin
berpisah dengan mu
yang telah lama kita jalin bersama
dalam suka dan duka bersama...selamanya.... namun....akhirnya...sang waktulah
yang telah memisahkan kita
tiada yang abadi dalam kesejukan
alam ini
tiada yang kekal dalam lamunan yang
membias diri yang ada adalah penantian yang
berlanjut .....berkesinambungan Dikau pergi ...karena tiada keakuran
lagi dalam rajutan cinta kita
tiada lagi kerinduan yang
memancarkan pesona di hati kita
yang ada adalah pertengkaran yang
menyala-nyala yang ada adalah kegundahan dan
kegelisahan yang mendera Mungkin ini lebih baik kita akhiri
saja....
aku sudah tak bisa lagi menyapa
lembut kepadamu
aku sudah tak bisa lagi
mendengarkan nada rindumu padaku lagi...
yang ada adalah keheningan yang
menepi asa.... Apakah diri ini sudah tak lagi layak
untuk bersanding dengan dirimu
apakah diri ini sudah tak lagi bertaut
asmara dengan dirimu
aku tak tahu.... yang kutahu...kau
mulai menjauhi diriku meski aku telah berlari mengejar dan
mengharap kasihmu....
namun ...engkau tetap tak peduli pada
rengek dan permohonanku.. Bisakah kita akhiri rasa ini menjadi
warna yang lebih baru lagi
bisakah aku diterima di hatimu
kembali ....yang pernah terluka
karenaku
di hati indahmu yang pernah mencintaiku....
di hati bungamu ....yang pernah
merindukan diriku.... Daku memang pernah
meninggalkanmu sejenak dalam
perantauan
tanpa pesan kepadamu meski telah
kubisikan pada sang angin yang
berlalu namun....pesan ini tak kan sampai ke
hatimu yang dirundung duka dalam
penantian
ya....aku merasa bersalah...dan
kini...kesalahan itu kan kutebus
dengan permohonanku kembalilah kepadaku lagi....daku
selalu menantikanmu....kini.... Meski sang kura-kura telah berenang
di laut yang membiru
dan sang burung camar telah terbang
mengitari sang ikan di samudra
namun...hatiku tak kan bisa melepas
rasa rinduku padamu karena itu....maafkanlah diriku.... Bisik lembut sang bayu telah
menyiramkan secuil asa kepadaku
bahwa kau ingin bertemu lagi dengan
ku di sini...
dalam taman bunga yang penuh
rerumputan hijau yang segar dalam rintik hujan yang terasa sejuk di
hati yang terpinggirkan.... Raih dan genggamlah kembali jemari
tanganku yang pernah menyentuh
dirimu
genggam erat dan lebih erat
lah .....sekali lagi....
jangan kau tinggalkan diriku lagi.... daku amat merindukanmu....selalu....
jangan ada perpisahan lagi diantara
kita...
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Sunday, 29 May 2011
secercah sinar pagi...
Secercah sinar pagi telah mengusik
keheningan malam
temaram perlahan beranjak pergi dari
sisiku
redup lilin mulai terang
kembali...berkilau menerobos sisi gelap warna yang
kemarin bertingkah nakal.... Engkau telah datang ke singgasanaku
duduk di sampingku...menatap relung
mataku yang berbinar
menggamit lenganku 'tuk kau ajak
bercerita
tentang alam....tentang diri kita yang sunyi dan hening.... Pandangan matamu terasa
menyentuh rasa kalbuku
menusuk dan menghujam sendi-sendi
kerinduanku
membuka lembaran lama yang
pernah terkoyak karenamu membuka lembaran baru yang
kuharap lebih baik lagi.... Kau pergi dari sisiku ...di saat ku
sedang sakit
kau menjauh dari senyumku ....di saat
ku sedang gundah
akhirnya....kau pun menghilang dari
rasa keriduanku yang menggelora dan tak pernah kembali lagi....hingga
akhirnya ...kini kau datang kembali .... Sabahat...
apa yang sebenarnya kau cari dari
rasa rinduku padamu
apa yang kau inginkan dari hati indah
ini
yang dulu pernah memujamu ...pernah memimpikan
bayang indahmu
namun...itu dulu....kini...rasa itu...mulai
pudar.... Sahabat....
apakah kau ingin kembali merajut tali
asmara ini lagi denganku...
apakah kau ingin daku luruh dan
terpuruk lagi...
aku tak ingin ...kenangan lama menjadi benalu bagi diriku
yang kan melukai hati indahku ...yang
lama telah bersemi kembali Sahabat...
jikalau ....kau memang ingin meraih
hatiku...
jujurlah padaku
katakan padaku...apa yang
seharusnya ku perbuat untukmu... apakah aku kurang
mempedulikanmu.... Sahabat...
hati ini ....saat ini...memang masih
menginginkan belai kasihmu
namun....aku tak ingin...kau pergi lagi
dari sisiku...
aku tak ingin pengalaman lalu...membuatku pupus lagi...
kenangan yang tak
ingin...kudapatkan kembali.... Bila kau mau mengerti dan
memahamamiku...
sebenarnya amatlah mudah untuk
meraih hatiku...
perhatikan dan pedulikanlah diriku....
kau kan dapat meraih intan berlianku yang terdalam
yang kusimpan dalam relung hatiku
yang terelok
'kan kuberikan pada seseorang yang
menciintaiku ...setulus hati... Entah....apakah dirimu yang kelak
mendapatkannya ...
atau bunga melati lain yang kan
menyiram wangi semerbaknya untuk
ku
aku tak tahu.... tapi cobalah untuk merawat dan
memupuk kumbang ini....
agar dapat terbang lepas bersama
sayap-sayapnya yang kekar... Sahabat...
Salam rindu dariku...untukmu...
jikalau ada waktu...tersenyumlah
untukku
jikalau tiada waktu....abaikanlah
diriku... aku tak ingin kenangan lama kan
terulang kembali.... Sahabat....
Aku sudah merasakan pedihnya rasa
ini yang menggigitku
rasa yang tak kuinginkan ada di hati
ini
rasa yang membuatku menjadi gelisah dan resah
rasa yang kan kupendam jauh-jauh di
lubuk hatiku....
dan tak kan kugali lagi....selamanya.... Sahabat....
jangan hanya memandangku dengan
pandangan yang sendu
mari kita coba lagi....buka lembaran
baru untuk kita berdua
semoga ini kenangan terakhir yang membahagiakan kita
kenangan yang indah dan
abadi....untuk kita berdua...
selamanya....
keheningan malam
temaram perlahan beranjak pergi dari
sisiku
redup lilin mulai terang
kembali...berkilau menerobos sisi gelap warna yang
kemarin bertingkah nakal.... Engkau telah datang ke singgasanaku
duduk di sampingku...menatap relung
mataku yang berbinar
menggamit lenganku 'tuk kau ajak
bercerita
tentang alam....tentang diri kita yang sunyi dan hening.... Pandangan matamu terasa
menyentuh rasa kalbuku
menusuk dan menghujam sendi-sendi
kerinduanku
membuka lembaran lama yang
pernah terkoyak karenamu membuka lembaran baru yang
kuharap lebih baik lagi.... Kau pergi dari sisiku ...di saat ku
sedang sakit
kau menjauh dari senyumku ....di saat
ku sedang gundah
akhirnya....kau pun menghilang dari
rasa keriduanku yang menggelora dan tak pernah kembali lagi....hingga
akhirnya ...kini kau datang kembali .... Sabahat...
apa yang sebenarnya kau cari dari
rasa rinduku padamu
apa yang kau inginkan dari hati indah
ini
yang dulu pernah memujamu ...pernah memimpikan
bayang indahmu
namun...itu dulu....kini...rasa itu...mulai
pudar.... Sahabat....
apakah kau ingin kembali merajut tali
asmara ini lagi denganku...
apakah kau ingin daku luruh dan
terpuruk lagi...
aku tak ingin ...kenangan lama menjadi benalu bagi diriku
yang kan melukai hati indahku ...yang
lama telah bersemi kembali Sahabat...
jikalau ....kau memang ingin meraih
hatiku...
jujurlah padaku
katakan padaku...apa yang
seharusnya ku perbuat untukmu... apakah aku kurang
mempedulikanmu.... Sahabat...
hati ini ....saat ini...memang masih
menginginkan belai kasihmu
namun....aku tak ingin...kau pergi lagi
dari sisiku...
aku tak ingin pengalaman lalu...membuatku pupus lagi...
kenangan yang tak
ingin...kudapatkan kembali.... Bila kau mau mengerti dan
memahamamiku...
sebenarnya amatlah mudah untuk
meraih hatiku...
perhatikan dan pedulikanlah diriku....
kau kan dapat meraih intan berlianku yang terdalam
yang kusimpan dalam relung hatiku
yang terelok
'kan kuberikan pada seseorang yang
menciintaiku ...setulus hati... Entah....apakah dirimu yang kelak
mendapatkannya ...
atau bunga melati lain yang kan
menyiram wangi semerbaknya untuk
ku
aku tak tahu.... tapi cobalah untuk merawat dan
memupuk kumbang ini....
agar dapat terbang lepas bersama
sayap-sayapnya yang kekar... Sahabat...
Salam rindu dariku...untukmu...
jikalau ada waktu...tersenyumlah
untukku
jikalau tiada waktu....abaikanlah
diriku... aku tak ingin kenangan lama kan
terulang kembali.... Sahabat....
Aku sudah merasakan pedihnya rasa
ini yang menggigitku
rasa yang tak kuinginkan ada di hati
ini
rasa yang membuatku menjadi gelisah dan resah
rasa yang kan kupendam jauh-jauh di
lubuk hatiku....
dan tak kan kugali lagi....selamanya.... Sahabat....
jangan hanya memandangku dengan
pandangan yang sendu
mari kita coba lagi....buka lembaran
baru untuk kita berdua
semoga ini kenangan terakhir yang membahagiakan kita
kenangan yang indah dan
abadi....untuk kita berdua...
selamanya....
Subscribe to:
Posts (Atom)