Air matamu bak hujan turun … Menghibakan lagi perasaanku
Keringkan pipimu, sayang… Usah benarkan tangisanmu tercetus lagi di
wajahmu Walau terpaksa menangis di
dalam hati… Lebih baik begitu Jangan menangis sayang Perpisahan ini bukan
dipinta Terpaksa kita merelakannya
Yang berlalu biarkan berlalu
Sebenarnya kita tak ditakdirkan
bersama Terimalah kehendakNya,
walaupun pahit untuk ditelan Kita dicipta bukan untuk bersama Jangan
menangis sayang Kenapa tangisanmu
semakin laju? Tetesan air matamu
hanya menyayat pilu hatiku Lupakan
saja kenangan bersama kita dahulu,
sayang Binalah hidup barumu… Kuyakin kau dapat menempuhinya … Walau tanpa kehadiranku Anggaplah
pertemuan kita adalah takdirNya
Sekadar menguji kita dan anugerah
kasih sayang yang tercipta… Adalah suatu rahmat dariNya
Sayangku...jangan menangis lagi… Aku kan tetap menyayangimu biarpun kita
berpisah Ingatan dan rinduku
mengiringimu selalu Doaku kau
semoga bahagia selalu bersamamu
Kasihku padamu tak mungkin
terpadamkan
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Wednesday, 22 June 2011
dalam kerinduan..
Dalam sepi kucipta bayangmu Kususun
pesonamu lewat kesendirianku
Mendekap kesunyian malam Membelai
kehampaan Betapa berat kurasakan...
Beban rasa dalam kerinduan Merintih
pilu menyesak dalam pikiran Kutawarkan dengan bayangan Sambil
merangkai sejuta harapan Saat nan
indah dalam pelukan Irama malam
menjadi hiburan Tarian nyamuk
menjadi teman Binatang² malam kian
asyik menari nari Tiada tahu rindunya hati kini Betapa ingin kudekap dirimu
Karna sekarang yg bisa hanya
bayangmu
pesonamu lewat kesendirianku
Mendekap kesunyian malam Membelai
kehampaan Betapa berat kurasakan...
Beban rasa dalam kerinduan Merintih
pilu menyesak dalam pikiran Kutawarkan dengan bayangan Sambil
merangkai sejuta harapan Saat nan
indah dalam pelukan Irama malam
menjadi hiburan Tarian nyamuk
menjadi teman Binatang² malam kian
asyik menari nari Tiada tahu rindunya hati kini Betapa ingin kudekap dirimu
Karna sekarang yg bisa hanya
bayangmu
Subscribe to:
Posts (Atom)