Pergaulan remaja saat ini sangat didukung oleh fasilitas dunia maya
atau internet. Hampir semua remaja di
seluruh Indonesia menggunakan
facebook atau black berry messanger
sebagai sarana untuk berkomunikasi
dengan sesamanya. Memiliki piranti black berry dianggap sebagai sesuatu
keharusan dalam pergaulan mereka.
Memang diakui penggunaan alat
komunikasi yang satu ini sangat cepat
dan efektif untuk berbagi informasi
baik yang benar ataupun salah. Terkadang gadget yang satu ini
menjadi penghalang bagi remaja
untuk belajar dengan serius. Pergaulan remaja saat ini juga di
warnai dengan permainan-permainan
ala dunia virtual. Permainan yang
terdapat di internet atau playstation
dan sejenisnya bukanlah hal yang
asing bagi mereka. Remaja saat ini sangat lihai dalam mengoperasikan
hal-hal yang demikian. Dengan
bermain, mereka saling
berkomunikasi dan bersaing untuk
memenangkan permainan. Namun
sangat di sayangkan tidak semua permainan jenis ini dapat digunakan
secara bersama-sama. Hal ini
mengakibatkan kurang meluasnya
sosialiasi mereka. Pergaulan remaja saat ini lebih bebas
dibandingkan dengan remaja-remaja
dari periode waktu sebelumnya. Jam
malam sudah tidak berlaku efektif
bagi remaja. Hal ini dapat dilihat
dengan menjamurnya remaja-remaja yang menonton bioskop midnight
atau hang out di café sampai larut
malam. Hal inilah yang memicu kepada
pergaulan bebas yang marak di
siarkan dimana-mana. Pergaulan
mereka tidak lagi hanya sebatas teman namun mulai mengarah
kepada percintaan yang serius.
Dimana percintan yang serius ini juga
memicu prilaku seks bebas yang
marak di saat-saat ini. Keterbukaan remaja saat ini tentang
hal yang berbau seks sangatlah
lumrah. Seks bukanlah hal yang tabu
untuk di bicarakan, bahkan remaja
saat ini diarahkan agar tidak memiliki
prilaku seks yang menyimpang. Mereka diajarkan mengenai
seksualitas mereka masing-masing. Hal berikutnya yang menarik dengan
pergaulan remaja saat ini adalah
dengan begitu kentalnya predikat
anak mami yang akhir-akhir ini
populasinya semakin meningkat.
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kemandirian remaja saat ini sangatlah
minim. Terlalu banyak fasilitas yang
diberikan dan terlalu banyak juga ikut
campur orangtua dalam kehidupan
sehari-hari mereka sehingga remaja
saat ini tidak bisa menilai dengan cepat apa yang salah dan apa yang
benar. Hal ini mungkin di picu dengan
maraknya penggunaan baby sitter
dan jasa pembantu rumah tangga
lainnya. Pengunaan yang berlebihan
mengakibatkan kemalasan bagi remaja untuk melakukan segala
sesuatunya dengan mandiri. Selain hal diatas, salah satu
kekhawatiran dari pergaulan remaja
saat ini adalah mulai terinspirasinya
mereka dengan pergaulan sesame
jenis yang mengarah kepada
percintaan sesame jenis. Hal ini mulai menjadi hal yang umum dengan
semakin terbukanya negara
Indonesia terhadap globaliasi dan
pengaruh negara-negara lain yang
melegalisir aktivitas seksual tersebut.
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Monday, 27 June 2011
Mengenal Lebih Dekat Kab.Batu Bara
Pada tanggal 15 Juni 2007,
Kabupaten Batubara resmi menjadi
daerah tingkat II ke-26 Propinsi
Sumut. Peresmian kabupaten baru
hasil pemekaran dari Kabupaten
Asahan. Kabupaten baru ini terdiri 7 kecamatan, 98 desa, 7 kelurahan,
dengan jumlah penduduk 374.715
jiwa, di mana 25.837 jiwa di antaranya
warga miskin. Potensi dimiliki Kabupaten Batubara
itu seperti, kelautan, pertanian dan
perkebunan. Salah satu peninggalan
atau lokasi sejarah tersebut yakni
Kubah yang ada di Kecamatan Lima
Puluh, merupakan daerah asal mula jadinya Batubara. Daerah Kubah ini
merupakan lokasi makam Syekh
Marabullah, merupakan pendiri
Batubara. Potensi Ekonomi Kabupaten Batubara merupakan
daerah potensial untuk berkembang
menjadi daerah industri. Betapa tidak,
daerah Kuala Tanjung, salah satu desa
di Kab. Batu Bara, telah ditetapkan
menjadi Daerah Ekonomi Khusus. Ini merupakan pengembangan wilayah
industri dari KIM (Kawasan Industri
Medan). Sebagai Pioneer
berkembangnya wilayah ini adalah PT
Indonesia Asahan Aluminium
(INALUM), perusahaan patungan antara Perusahaan-perusahaan
swasta Jepang dengan pemerintah
Indonesia. Perusahaan peleburan
aluminium ini merupakan pabrik
peleburan aluminium satu-satunya di
Asia Tenggara. Selain itu, mengikuti jejak PT INALUM, berdiri juga PT
Multimas Nabati Asahan (MNA) yang
memproduksi minyak goreng Sania.
Kemudian muncul lagi PT Domba Mas,
yang kini masih tahap konstruksi. Kini
menyusul lagi beberapa perusahaan besar, yang mungkin akan beroperasi
dalam waktu dekat ini seperi PLTU, PT
Dairi Prima, PT AAA, dan lain
sebagainya. Selain itu, Kab. Batu Bara kaya akan
hasil laut dan pertanian. Banyak
terdapat perkebunan yang
terbentang di Kab. Batu Bara. Potensi Wisata Banyak sekali potensi wisata yang
masih belum dikelola dengan baik di
Kabupaten baru ini seperti: 1. Danau Laut Tador 2. Pantai Perjuangan 3. Pantai Kuala Sipare 4. Pantai Jono 5. Istana Lima Laras 6. Dll Kalau mau tahu lebih banyak tentang
Kabupaten Batu Bara, silahkan datang
saja langsung ke sana. Kira-kira 120
km dari Medan (3 jam perjalanan). Mau
investasi? Ya Kabupaten Batu Bara lah
tempatnya. Bahkan, para pengamat ekonomi mengatakan apabila
Kabupaten ini dkelola dengan baik,
Kabupaten ini akan lebih maju dari
kabupaten induknya, Asahan.
Kabupaten Batubara resmi menjadi
daerah tingkat II ke-26 Propinsi
Sumut. Peresmian kabupaten baru
hasil pemekaran dari Kabupaten
Asahan. Kabupaten baru ini terdiri 7 kecamatan, 98 desa, 7 kelurahan,
dengan jumlah penduduk 374.715
jiwa, di mana 25.837 jiwa di antaranya
warga miskin. Potensi dimiliki Kabupaten Batubara
itu seperti, kelautan, pertanian dan
perkebunan. Salah satu peninggalan
atau lokasi sejarah tersebut yakni
Kubah yang ada di Kecamatan Lima
Puluh, merupakan daerah asal mula jadinya Batubara. Daerah Kubah ini
merupakan lokasi makam Syekh
Marabullah, merupakan pendiri
Batubara. Potensi Ekonomi Kabupaten Batubara merupakan
daerah potensial untuk berkembang
menjadi daerah industri. Betapa tidak,
daerah Kuala Tanjung, salah satu desa
di Kab. Batu Bara, telah ditetapkan
menjadi Daerah Ekonomi Khusus. Ini merupakan pengembangan wilayah
industri dari KIM (Kawasan Industri
Medan). Sebagai Pioneer
berkembangnya wilayah ini adalah PT
Indonesia Asahan Aluminium
(INALUM), perusahaan patungan antara Perusahaan-perusahaan
swasta Jepang dengan pemerintah
Indonesia. Perusahaan peleburan
aluminium ini merupakan pabrik
peleburan aluminium satu-satunya di
Asia Tenggara. Selain itu, mengikuti jejak PT INALUM, berdiri juga PT
Multimas Nabati Asahan (MNA) yang
memproduksi minyak goreng Sania.
Kemudian muncul lagi PT Domba Mas,
yang kini masih tahap konstruksi. Kini
menyusul lagi beberapa perusahaan besar, yang mungkin akan beroperasi
dalam waktu dekat ini seperi PLTU, PT
Dairi Prima, PT AAA, dan lain
sebagainya. Selain itu, Kab. Batu Bara kaya akan
hasil laut dan pertanian. Banyak
terdapat perkebunan yang
terbentang di Kab. Batu Bara. Potensi Wisata Banyak sekali potensi wisata yang
masih belum dikelola dengan baik di
Kabupaten baru ini seperti: 1. Danau Laut Tador 2. Pantai Perjuangan 3. Pantai Kuala Sipare 4. Pantai Jono 5. Istana Lima Laras 6. Dll Kalau mau tahu lebih banyak tentang
Kabupaten Batu Bara, silahkan datang
saja langsung ke sana. Kira-kira 120
km dari Medan (3 jam perjalanan). Mau
investasi? Ya Kabupaten Batu Bara lah
tempatnya. Bahkan, para pengamat ekonomi mengatakan apabila
Kabupaten ini dkelola dengan baik,
Kabupaten ini akan lebih maju dari
kabupaten induknya, Asahan.
Subscribe to:
Posts (Atom)