aku mendengar sesuatu yang menghalau
semangatku..
meredam apa yang yang sebenarnya
sangat ingin kuwujudkan..
perkataan …cibiran,,,
dan serpihan-serpih an cerita tak berarti
yang penatkan kepalaku..
ingin rasanya aku berteriak …
sekencang-kenca ngnya… biar semua diam..
tak perlu sibuk urusi aku…
ini hidupku…bukan hidupmu…
ini caraku…bukan caramu…
ini jalanku…bukan jalanmu…
tak perlu paksakan aku… aku benci bila terlalu banyak campur
tangan..
semua kusalahkan…
si anu salah,karena mengatakanku
begini…
begini… si ini kurang ajar telah mengecapku
begitu ….begitu…
rasa malasku muncul karena itu
semua…
rasa galau ku hadir
karena penat hatiku… ooooh….terlalu banyak cemooh yang
mengganggu…
dan…saat lelah dihatiku sampai pada
titik
puncaknya..
KEKASIH ku berbisik dalam Qalbu… “berhentilah menyalahkan orang lain!!!
mulailah koreksi dirimu sendiri!!!
cobalah gunakan kacamata kuda mu..
kau terlalu luas memandang …
kau begitu peduli dengan kanan
kirimu.. kau terlalu sibuk menyimak yang tak
perlu
kau dengar..
kau terlalu lancang menilai-nilai
sekelilingmu …
hingga apa yang ada di depanmu tak pernah kau perhatikan..
dan apa yang harus kau selesaikan
bahkan
tak pernah kau mulai …
seandainya kau gunakan kacamata
kuda mu ,,
maka hanya satu titik yang akan kau
tuju..
kau tak akan sesibuk sekarang ini
urusi hal-
hal yang kecil … perihal yang kau undang sendiri untuk
membuat kepalamu penat..
hingga kau pecahkan ‘fokus yang
seharusnya hanya untuk yang SATU’…
dan sekarang orang lain yang kau
salahkan … sekarang cobalah gunakan Kacamata
kuda
mu …
dan mulailah fokus dan cukup lihat saja
kedepan!!! …
apa yang ada didepan mu ,,itulah tujuanmu ….bukan kanan kirimu!!!
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Monday, 15 August 2011
IBU KU YANG TERSAYANG
I buku yang ku sayang
B etapa besarnya jasamu
U ntuk hidup ku yg akan dtang
K an ku kenang selamanya
U ntuk kepercayaanku kepadamu
Y ang tlh mrawatku
A ku tak bisa membalasnya
N an sulit merawatku
G endang kuping sempit krna
tangisku
T uk ibuku yang ku sayang
E ratny pndkatanmu kepada ku
R asa terima kasih ku sembahkan
S emoga engkau mendapatkan
A pa yang kau inginkan
Y ang terbaik bagimu
A las melati untukmu
N an wangi baunya
G erakanmu begitu nyata...
B etapa besarnya jasamu
U ntuk hidup ku yg akan dtang
K an ku kenang selamanya
U ntuk kepercayaanku kepadamu
Y ang tlh mrawatku
A ku tak bisa membalasnya
N an sulit merawatku
G endang kuping sempit krna
tangisku
T uk ibuku yang ku sayang
E ratny pndkatanmu kepada ku
R asa terima kasih ku sembahkan
S emoga engkau mendapatkan
A pa yang kau inginkan
Y ang terbaik bagimu
A las melati untukmu
N an wangi baunya
G erakanmu begitu nyata...
Subscribe to:
Posts (Atom)