Nonton iklan bentar ya...!!!

Sunday, 15 July 2012

khilafku...

khilaf 1 Malam ini ku rasakan hancur hatiku Mengenang kebodohanku Yang terus memberi Dan berharap menanti Hingga ku lupa yang sepantasnya ku cari Dalam sepi dunia ini Aku menyesali khilafku Dalam sepi yang terus ku sebut namamu Walau sakit di setiap waktu Ku tak pernah menyadari Kesalahan yang akhirnya hancurkanku Bersama bahagiaku Penyesalan ini seaakan tiada guna Tak mampu rubah segala Yang telah terucap…yang telah terbuat…dan yang telah berakhir Di sini akhirnya jua ku mengerti Makna yang telah ku tinggalkan Dan semua yang tak ku mengerti Ingin ku akhiri hingga hari ini Sampai akhirnya ku dapat menatap matahari Dengan tegar… Dan takkan tertunduk lesu Hingga ku katakan padanya Aku bisa lupakanmu… khilafku 2.. Kini.. Setiap ku mengingatmu.. Slalu kurindukan segala apa yang ada pada dirimu.. Saat dimana kau mencoba mengundang senyum dan tawaku.. bahkan mengundang tangis dan marahku.. Mungkin itu terlihat kekanak- kanakan.. tapi percayalah kini ku merindukan semua itu.. pernah tersirat dalam hati ini.. Bahwa ternyata ku menyesali segala yang telah terjadi.. telah menyakitimu adalah hal yang paling ku sesali dan menyiksaku kini.. namun ap daya ku? Ku tak bisa memaksakan hati.. Kini, semua yang dulu kita pernah lakukan hanya tinggal kenangan.. tapi ku takkan menyesali ini semakin larut.. Karena semakin ku ingat dirimu. . Semakin ku rasa sakit dan bersalahku padamu.. Maafkan Segala khilafku selama ini

Thursday, 12 July 2012

Pantaskah anda mengeluh ?? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah ?? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu ?? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut. Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru. Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini ??