Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday, 10 March 2018

10 kekayaan alam Indonesia yang tidak dimiliki Negara


1. Tambang Emas Kualitas Terbaik di-Dunia

Lokasi: Papua, Indonesia
Produksi emas di 2011: 1.444.000 ons atau 40.936 kg
Luas area: 527.400 hektar
Penambang: Freeport-McMoRan Copper & Gold
Jenis tambang: terbuka dan bawah tanah

2. Cadangan Gas Alam Terbesar Di Dunia

Cadangan Gas Alam Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Antara lain di Blok Natuna dan Blok Cepu yang menghasilkan sekitar 200 kaki kubik minyak bumi dan gas alam. Tetapi lagi-lagi yang menikmati ini adalah bangsa lain, karena pengelolanya adalah Exxon Mobil. PERTAMINA – Perusahaan milik Negera ini saat ini sudah mulai bersaing di pasar global.

3. Tambang Batu Bara Terbesar Di Dunia
Batubara yang juga tak kalah berharganya di dunia ini, ternyata tempat terbesarnya juga berasal dari Indonesia . Dari berbagai media internasional menyebutkan bahwa di Indonesia lah yang mempunyai sumber tambang batu bara terbesar di dunia. Kita patut bersyukur potensi sudah dikelola oleh PT. Bukit Asam.

4. Kesuburan Tanah Terbaik Di Dunia

Tak ada yang meragukan kualitas tanah Negeri Kita yang sangat-sangat subur . Hampir semua lahan di Negeri Kita bisa ditanami Tumbuhan-tumbuhan apapun. Namun sayang, harusnya kita bisa seperti Filipina yang jadi Eksportir beras dunia, dan Malaysia yang menguasai Kelapa Sawit dunia, atau seperti Swiss dan Brazil yang jadi Rajanya Coklat dan Kopi.
Yang terpenting sekarang kita sebagai generasi bangsa harus ikut menjaga anugerah ini . Jangan sampai rusak karena perbuatan yang nggak bertanggung jawab.

5. Lautan Terluas Di Dunia

Negara ini punya Lautan terluas di dunia, hingga tidak heran memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain. Indonesia letaknya sangat strategis dikepit oleh dua samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.

6. Hutan Tropis Terbesar Di Dunia

Indonesia adalah Negara dengan Hutan Terluas Di Dunia, bahkan semua negara di dunia menyebut Indonesia adalah Paru-paru Dunia Terbesar. Letaknya di pulau sumatra, kalimantan dan sulawesi. Bumi ini sangat tergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi.

7. Tempat Wisata Eksotis Terbesar Di Dunia

Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia.
Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanus komodoensis).Pulau ini termasuk salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di dunia.

8. Jumlah Pulau

Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak di dunia yang menurut kajian citra satelit berjumlah 18.306 pulau, pulau yang sudah diberi nama ada 7.870 sedangkan yang belum diberikan nama berjumlah 9634 pulau.

9. Bahasa

Lebih dari 583 bahasa yang berada di Indonesia. Tetapi bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Walaupun Indonesia memiliki banyak bahasa tetapi Bahasa Jawa adalah bahasa yang paling banyak dipakai/digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

10. Negara Maritim Terbesar Didunia

Kita tahu Indonesia memiliki luas laut 93.000 km2, panjang pantainya pun sekitar 81.000 km2 atau 25 % panjang pantai yang ada di seluruh dunia. Selain itu Indonesia juga memiliki terumbu karang yang sangat banyak dan semuanya indah.

Monday, 26 February 2018

sarang rayap menguak lokasi tambang emas dan 850 titik yang tersebar d nusantara


Tak hanya manusia yang menambang emas, tapi juga rayap. Bahkan "saking kayanya" sarang hewan kecil itu ada yang mengandung serbuk logam mulia tersebut.

Tak sampai di situ, para ilmuwan menduga kuat, sarang itu bisa mengarahkan manusia ke timbunan emas yang sesungguhnya. Bagaimana bisa?

Ini latar belakangnya, sumber daya mineral menyumbang sepertiga hasil ekspor Australia. Salah satu deposit emas yang menjanjikan berada di bawah tanah Moolart Well , di wilayah Goldfields, Australia barat. Namun, emas di sana sulit ditemukan, meski penambangan telah dilakukan selama 150 tahun.

"Masalah utama dalam eksplorasi pertambangan adalah lapisan materal terkikis yang menutupi emas, yang secara efektif mampu menyembunyikannya," kata Aaron Stewart, entomolog dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization Australia, seperti dimuat situs sains LiveScience.

Stewart dan timnya lalu menganalisa sampel 222 sarang rayap jenis, Tumulitermes tumuli, berupa gundukan tanah di sekitar area yang dikenal kaya emas itu.

Para peneliti menemukan sarang rayap itu mengandung kosentrasi emas tinggi,  lima sampai enam kali lebih tinggi daripada konsentrasi yang ditemukan lebih dari 16 meter dari gundukan. Para ilmuwan menjelaskan secara rinci temuan mereka pada edisi November jurnal Geochemistry: Exploration, Environment, Analysis.

"Konsentrasi emas yang ditemukan di sarang sebenarnya sangat rendah," kata Stewart. Manusia tak bisa melihatnya kasat mata atau mengekstrak logam mulia itu dari sarang rayap. "Namun, itu memberi indikasi deposit tersembunyi."

Tak Sengaja Membawa Emas

Bukan sengaja para rayap membawa emas ke sarang mereka. "Namun akibat dari kebiasaan mereka membangun sarang, dari bahan yang bersumber dari kedalaman beberapa meter di bawah permukaan tanah," kata Stewart.

Temuan mereka menunjukkan serangga itu dapat menggali tiga sampai 13 kaki ke dalam bumi, mencapai batuan yang sarat logam mulia. "Mengejutkan, hewan kecil itu mampu memindahkan material secara vertikal ke sarangnya. Dan mengungkap sumber daya terkubur."

Stewart dan para koleganya menyarankan para penambang memanfaatkan rayap. Sebab, ia mungkin jadi petunjuk harta tersembunyi jauh di bawah tanah.

"Menggunakan sarang rayap bisa membantu perusahaan eksplorasi mempersempit daerah  pengeboran," kata Stewart. "Itu berpotensi menghemat banyak uang."

Para ilmuwan pun sering menggunakan serangga itu untuk memandu eksplorasi, Misalnya, para palaeontolog mengais gundukan sarang untuk mencari serpihan tulang fosil. Gigi rayap mungkin membawa serpihan fosil yang ada di bawah tanah itu ke sarangnya.

Di Afrika, rayap juga sering digunakan untuk eksplorasi emas dan mineral berharga lainnya.

Penelitian Stewart dan timnya memberikan bukti nyata, rayap secara efektif bisa mengungkap jejak deposito emas. Alternatif cara baru yang ramah lingkungan untuk mengeksplorasi deposit mineral baru.

Tubuh Mengandung Logam

Tak hanya membawa emas ke permukaan tanah, Stewart dan para koleganya juga menemukan tubuh rayap mengandung logam, yang berasal dari tanaman yang mereka makan.

Rayap memiliki organ yang disebut malpighian tubules, mirip dengan ginjal manusia. Ilmuwan menemukan, tubules bertanggung jawab membentuk batu kaya logam, seperti halnya batu ginjal pada manusia.

Indonesia memang negeri kaya-raya. Negara ini memiliki sekitar 850 titik Penambangan Emas Skala Kecil (PESK) yang tersebar di 60-an kabupaten/kota dari Aceh hingga Papua.