Nonton iklan bentar ya...!!!

Friday 1 October 2010

ketenangan jiwa

Riak air kehidupan
Menurun pelan
Keterjalan batu-batu karang bukan
penghalang
Untuk tetap mengalir tenang
Liku-liku jalanan
Mengukir hiasan pandang
Dijalani siang dan malam
Tanpa merasa kecapaian..
Riak air kehidupan
Menanjak menampung harapan
Harapan kan datang
Sesuai dengan tumpuan
Akar besar
Mengakar jangkar
Kokoh kuat
Membelah jagat
Biar peluh berkeringat
Tetap semangat
Riak air kehidupan
Membentang pasang
Tetap tenang
Menghadapi kehidupan

cintaku kekal abadi

Sketsa wajah goresan pensil warna,
Menyeretku ke gerbang mimpian,
Melayang jauh ke masa silam dulu,
Ketika tubuhmu luruh,
Jiwakupun sa ’at itu terbang,
Seiring kepak burung camar yang terbang,
Wangi cintamu membiusku hingga hilang akal,
Aku mengigil karena terbakar,
Namun, deburan ombak memisahkan kita,
Kerap kupanggili namamu,
Meski lewat helaan nafas yang kadang sulit &
dalam,
O…Angin tolong bawa aku terbang,
Bawa aku melayang jauh mengembara,
Jauh melewati batas angan & impian yang durja,
Agar aku dapat terus bermimpi dan berkhayal,
Menemukan cinta dalam sebuah Sketsa ,
Sketsa wajah yang mulai usang,
Digilas cuaca dan usia,
Waktu seakan tertatih namun terus berputar,
Namun sketsa wajah itu lekat tak pernah hilang,
Untuk membuktikan bahwa cintaku kekal abadi,
Kekal abadi kepada dirinya.