Nonton iklan bentar ya...!!!

Friday 2 November 2012

para almuqorrabun lah yang dapat bertemu dengan Allah swt.


Didunia ini, pasti tidak sembarang orang dapat bertemu dengan orang- orang penting. Betemu dengan raja/ ratu, kepala Negara, para pejabat tinggi, konglomerat, bilyuner atau trilyuner, dll. Selain mereka sangat sibuk, lagi pula sangat banyak orang yang memerlukan dan berkepentingan dengan mereka. Mereka harus memilih siapa saja orang- orang yang dapat bertemu dengan mereka. Seberapa penting dan besar manfaatnya bagi mereka/ negara jika memang harus menemui orang-orang tersebut. Bayangkan jika tiba-tiba kita mendapat undangan untuk bertemu presiden Indonesia, pasti banyak sekali waktu yang kita sisihkan untuk bersiap-siap. Mulai urusan pakaian, bahan pembicaraan yang akan disampaikan, sampai urusan dandanan pun kita perhatikan. Persiapannya bisa berminggu-minggu jika undangan tersebut tidak datang mendadak. Apalagi jika diundang raja/ratu atau orang-orang penting dari negara lain, mungkin kita harus kursus bahasa mereka dahulu berminggu-minggu atau berbulan- bulan. Walaupun biasanya didampingi penterjemah. Lalu bagaimana pertemuan kita dengan Allah swt. ? Sang Pencipta, Raja dari semua Raja. Apakah terlintas bahwa kita dapat bertemu dengan Allah swt. Siapa yang banyak mendapat pertolongan dari Allah swt, biasanya ia rindu untuk bertemu denganNya. Rasa ingin tahu dan rasa sayang kepada Allah juga membuat kita ingin sekali bertemu denganNya. Seperti apa DIA? Dia yang mengatur seluruh urusan dibumi, langit dan seluruh jagat raya ini, sehingga semua berjalan pada posisinya. Dia yang menciptakan manusia, hewan, tumbuhan, langit, bumi, bulan,tata surya, malam dan siang, malaikat dan iblis. Dia yang menghidupkan dan mematikan kita. Allah swt lebih sibuk dari siapapun dimuka bumi ini. Allah swt adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Rasanya Allah tidak memiliki kepentingan atas siapa orang-orang atau hamba- hambaNya yang pantas bertemu denganNya kelak di hari akhir. Malah, jika kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah swt, hasilnya adalah untuk kita sendiri. "Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya." [18:110] Amal shaleh, kebaikan yang kita lakukan didunia, sujud dan patuh kepada Allah swt, semua bermanfaat bagi diri kita sendiri. Hasilnya bahkan bisa lebih dari hidup yang bahagia, hati yang lapang dan tenang, keluarga yang sakinah,rezeki yang selalu cukup, dll. Apabila persiapan kita untuk bertemu dengan orang-orang terpenting dimuka bumi ini membutuhkan waktu berminggu-minggu. Maka, bertemu Allah swt, Tuhan, Sang Pencipta pasti membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bertahun-tahun, bahkan sejak didalam kandungan, atau lebih dari itu. Bagaimana ibadah yang Allah swt perintahkan, bagaimana agar tidak menyekutukan/menduakan Allah swt, bagaimana agar Allah menyayangi kita.., dll. Semua ada di Al- quran. Nabi Muhammad saw (dan juga nabi- nabi sebelumnya) telah Allah utus untuk mencontohkannya yang kemudian dikumpulkan dalam hadis shahih. Sebenarnya semua sudah dimudahkan oleh Allah swt untuk persiapan bertemu denganNya. Namun, tidak semua orang dapat bertemu dengan Allah swt. "Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa, dalam keadaan pandangan tunduk ke bawah lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (didunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera" [68:42-43] Hanya orang-orang mau dipanggil untuk sujud (patuh) kepada Allah selama didunia yang dapat sujud dihadapan Allah swt dihari akhir. Insya Allah.

Friday 5 October 2012

ahli muqorrbun.10 janji janji allah swt kepada mukmin yang beriman

Sahabat sekalian, tahukah kita bahwa di dalam Al-Quran terdapat banyak sekali keistimewaan-keistimewaan yang dijanjikan Allah kepada hambaNya yang beriman. Baik saat didunia maupun keistimewaan yang akan diberikan diakhirat kelak. Yuk, kali ini mari kita simak 10 Janji Allah di dunia kepada hambaNya yang beriman yang disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an. Semoga kian membukakan mata hati kita untuk secara teguh mentaati Allah dalam segala hal dan kesempatan. 1. Diberi perlindungan oleh Allah SWT, sesuai firmanNya “Allah Pelindung orang-orang yang beriman…” (QS. Al- Baqarah: 257) 2. Allah akan menolong orang-orang yang beriman. “… Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (QS. Ar-Ruum: 47). 3. Mendapat pembelaan oleh Allah SWT. FirmanNya : ”Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman…” (QS. Al-Hajj:38). 4. Diberi petunjuk kejalan yang benar/ lurus. Sesuai firman Allah : ”… Sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang/orang yang beriman kepada jalan yang lurus. ” (QS. Al-Hajj: 54). 5. Orang beriman akan diberi kekuasaan didunia. Firman Allah : “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka.” (QS. An- Nuur; 55). 6. Orang-orang beriman dijanjikan mendapat keberkahan dari langit dan bumi. Allah SWT berfirman : “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS.Al- A’raaf: 96) 7. Mendapat kekuatan dan kejayaan. FirmanNya : ”Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah bagi Rasul-Nya, dan bagi orang-orang yang beriman (mukmin).” (QS. Al-Munafiquun: 8) 8. Dijanjikan mendapat kehidupan yang baik. Allah SWT berfirman : “Barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An- Nahl: 97). 9. Mendapat kemenangan. Firman Allah : ”Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau suatu keputusan dari sisi-Nya..” (QS. Al-Maa’idah: 52). 10. Orang kafir tidak akan diberi jalan untuk memusnahkan orang-orang berimaan dari muka bumi. Allah SWT berfirman, “Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang- orang kafir”. (QS. An-Nisa.i : 141) Lantas siapakah orang-orang beriman itu? Tentu ada kategori tertentu. Jika tidak maka semua orang akan mengatakan dirinya beriman. Dan orang-orang beriman pastinya adalah orang-orang yang akan mendapatkan ujian dari Allah SWT atas keimanan mereka. Allah SWT berfirman, “Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka belum diuji ? Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-’Ankabuut: 2-3)