Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 3 October 2015

50 Tahun Roh Komunisme Bangkit Lagi di Anak Cucu Mereka


JAKARTA (voa-islam.com) - PKI (Partai Komunis Indonesia), menganut sistem ideologi komunisme yang atheis (anti tuhan). Tidak percaya Tuhan. Proletar (kerakyatan), tanpa kelas, sama rasa dan sama rata. Perjuangan mereka mewujudkan masyarakat yang makmur tanpa kelas. Mereka membenci kelas borjuis (pemilik modal atau orang kaya). Agama itu dianggap racun seperti candu yang mencekoki rakyat, dan membuat rakyat lemah. Maka ketika Kamboja jatuh ke tangan Komunis (Vietkong), rakyat kota dibawa ke desa-desa dan disuruh bekerja paksa di sawah. Sebagian besar mereka dibunuh. Karena sesudah Komunis berkuasa, orang-orang kota yang borjuis itu, dianggap musuh negara. Mereka menjadi komprador (begundal) asing, kaum kapitalis, dan harus dimusnahkan. Dunia pernah dikungkung oleh imperium Komunis, di bawah Uni Soviet. Lebih 1 miliar penduduk bumi menganut paham komunis, dan di bawah telapak kaki Soviet. Saat itu Soviet menjadi super power. Belum satu abad kemudian Uni Sovyet runtuh saat kalah perang di Afghanistan. Para kader komunis memiliki militansi yang luar biasa. Mereka rata-rata 'diehard' (kepala batu). Tak kenal menyerah. Mereka memiliki kemampuan menjajakan ideologi komunisme dengan sangat luar biasa. Para kader komunis itu, pandai dalam melakukan 'agitrop' (agitasi dan propaganda). Mereka semua pembaca aktif surat kabar dan media di zaman itu. PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar 3.000-5.000 anggota pada 1950, menjadi 165.000 pada 1954 dan bahkan 1,5 juta pada 1959. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mencatat pada tahun 1963 jumlah anggota PKI telah mencapai 2 juta, bahkan ada yang menyebut 3 juta orang. Partai Komunis di Indonesia pada saat itu menjadi partai terbesar ketiga di dunia setelah negara RRC dan Uni Soviet. Kader PKI Sungguh sangat ajaib. Tahun l947 mereka melakukan pemberontakan di Madiun “Madiun Affairs' dan gagal sehingga banyak kader dan tokoh komunis yang dibunuh. Tapi tahun l950 PKI direhabilitir, dan tahun l955 ikut pemilu. Saat itu PKI sudah menjadi kekautan politik nomor tiga. Pertama PNI, kedua Masyumi, dan ketiga PKI. Begitu cepat mereka tumbuh kembali. Pemilu 1955 merupakan bukti besarnya dukungan rakyat jelata terhadap PKI, karena berhasil mengantongi dukungan suara 6.176.914 suara atau 16,3 persen dari 37.875.299 suara pemilih yang sah. Hebatnya lagi PKI tahun l965 sudah melakukan kudeta, meskipun gagal. PKI sudah menyusup di militer, terutama angkatan darat dan udara. Bung Karno pun disusupi oleh PKI. Dengan membuat kebijakan politik yang dikenal jargon Naskom (Nasionalis, Agama, Komunis), dan memberi angin segar kepada kader, anggota, pendukung dan simpatisan PKI yang mayoritas adalah orang-orang miskin dari kalangan buruh, tani, dan nelayan. PKI cepat mendapat dukungan dari kalangan masyarakat bawah, karena masalah “perut”, yaitu keadilan dalam bidang ekonomi. Rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto berhasil menghabisi PKI, tetapi gagal mengentaskan dan memajukan ekonomi dan pendidikan orang-orang miskin. Begitu pula, rezim Orde Reformasi. Kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia bisa menjadi entry point bangkitnya kembali PKI dan kekuatan lama yang telah dihancurkan. Setelah 50 tahun pemberontakan G 30 S PKI, di mana anak, cucu-cucu dan keluarga dari pimpinan, kader, anggota, dan simpatisan PKI? Di partai mana anak keturunan PKI menyusup? Bisa saja anak keturunan PKI merubah dan membuat strategi dalam melanjutkan perjuangan orang tua mereka dengan menyusup ke pusat-pusat kekuasaan, partai-partai politik, lembaga-lembaga negara dan menjadi pemimpin di daerah, di LSM dan lain-lain, yang ketika sudah di pusaran kekuasaan, berani berkata “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/opini/2015/09/30/39543/50-tahun-roh-komunisme-bangkit-lagi-di-anak-cucu-mereka/#sthash.AeNlVjyO.dpuf

misteri tanggal 26

kejadian tanggal 26 dan MISTERI angka 26 berdasarkan al quran.. 26 Juli 1805, gempa bumi di Naples, Calabria, Italia. 26.000 orang tewas. 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus. 36.000 orang diperkirakan tewas 26 Desember 1861, gempa bumi di Egion, Yunani 26 Maret 1872, gempa bumi di Owens Valley, AS 26 Agustus 1896, gempa bumi di Skeid Land, Islandia 26 November 1902, gempa bumi di Bohemia, sekarang Republik Ceko 26 November 1930, gempa bumi di Izu 26 September 1932, gempa bumi di Ierissos, Yunani 26 Desember 1932, gempa bumi di Kansu, Cina. 70.000 orang tewas 26 Oktober 1935, gempa bumi di Colombia 26 Desember 1939, gempa bumi di Erzincan, Turki. 41.000 orang tewas 26 November 1943, gempa di Tosya Ladik, Turki 26 Desember 1949, gempa bumi di Imaichi, Jepang 26 Mei 1957, gempa di Bolu Abant, Turki 26 Maret 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang 26 Juli 1963, gempa bumi di Skopje, Yugoslavia. 1.000 orang tewas 26 Mei 1964, gempa bumi di S. Sandwich Island 26 Juli 1967, gempa bumi di Pulumur, Turki 26 Sep 1970, gempa bumi di Bahia Solano, Colombia 26 Juli 1971, gempa bumi di Solomon Island 26 April 1972, gempa bumi di Ezine, Turki 26 Mei 1975, gempa bumi di Atlantik Utara 26 Maret 1977, gempa bumi di Palu, Turki 26 Desember 1979, gempa bumi di Carlisle, Inggris 26 April 1981, gempa bumi di Westmorland, AS 26 Mei 1983, gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang 26 Januari 1985, gempa bumi di Mendoza, argentina 26 Januari 1986, gempa bumi di Tres Pinos, AS 26 April 1992, gempa bumi di Cape Mendocino,California, AS 26 Oktober 1997, gempa bumi di Italia 26 Desember 2004, Tsunami di Aceh 26 Februari 2010, gempa bumi di Kepulauan Ryukyu, Jepang 26 Juni 2010, gempa bumi di Tasikmalaya 26 Oktober 2010, gunung Merapi meletus. 26 Nopember 2011, ambruknya jembatan Mahakam Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur Dan Ini tentang angka 26 dalam Alqur'an. Cekidot.!! Surat Huud Ayat 26. "agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan.” Surat An Nahl Ayat 26. "Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah- rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari." Surat As Sajdah Ayat 26. "Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat- tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak mendengarkan?" Surat Faathir Ayat 26. "Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku." Surat Shaad Ayat 26. "Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan." Surat Az Zumar Ayat 26. "Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya azab pada hari akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui." Surat Asy Syuura Ayat 26. "dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras." Surat Al Jaatsiyah Ayat 26. Katakanlah: “Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". Surat Qaaf Ayat 26. "yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat .” Surat Ath Thuur Ayat 26. Mereka berkata: “Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah- tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)” Surat Ar Rahmaan Ayat 26. "Semua yang ada di bumi itu akan binasa" Surat Al Muddatstsir Ayat 26. "Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar" Surat Al Qiyaamah Ayat 26. "Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan" Surat An Naba’ Ayat 26. "sebagai pambalasan yang setimpal" Surat An Naazi´aat Ayat 26. "Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya)" Surat Al Fajr Ayat 26. "dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya"