Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 2 July 2016

idul fitri



Ramadhan bertabur senyuman
Leburkan kebencian, menghapus segala dendam
Saling berjabat tangan dan memaafkan
Ramadhan hari kemenangan, hilang semua kesedihan
Yang tersisa adalah tawa kebahagiaan

Ramadhan oh ramadhan
Rahmat dan salam semoga terlimpahkan ke seluruh alam



Ketika semua orang menebar hati yang suci
Tuhan, Maha yang selalu menyempurnakan hari
Betapa manisnya lantunan maaf dari setiap hembusan khilaf
Dan betapa indahnya kelopak mawar ketulusan taman hati
Dari sanalah kita berlayar, menepikan hati
Meninggalkan masa lampau
Meninggalkan dusta
Menghapus dendam
Entah dengan lisan ini, tangan ini, atau hati ini
Selalu menyakiti hati yang tak bersalah
Entah dengan sadar ataupun bias

Selama nafas ini berhembus menembus angin
Tak layak jika tak ada kata maaf terucap
Selalu pada lembaran baru
Menuju hari yang fitrah
Minal aidzin wal faidzin



Rumah kusam

Sunyi sepi sendiri
Ditempat ini aku tumpahkan air mata
Di negeri orang aku bahagia
Di negeri sendiri aku tak berdaya


Tuhan, jangan biarkan orang lain tahu
Kalau aku sedang menangis tersendu
Aku tak kuasa menahan semua ini
Aku tak kuasa melihat rumah kusam ini




Rumah kecil penuh kenangan
Kenangan indah bersama keluarga
Senyum ceria penuh makna
Cerita lama penuh dengan suasana

Rumput liar meninggi sekaki
Tanda alam mulai mengganti sang penghuni
Serpihan keramik retak hiasi lantai kusam
Seakan ia tahu apa yang sedang aku rasakan

Tuhan tega membuat semuanya seperti ini
Canda orang-orang yang aku sayangi
Tawa orang-orang yang aku cintai
Kini tak ada lagi senyum bahagia seperti dulu

Rumah ini menjadi saksi
Pertentangan batin dan hati
Kehancuran jiwa dan sanubari
Air mata ini menetes lagi dan lagi

Inikah cara-Mu mendewasakan aku?
Beginikah caranya?
Inikah cara-Mu jadikan aku orang yang tegar?
Jawab Tuhan! Mengapa diam saja?