sungai eufrat 100 % kering

NASA yang merupakan badan antariksa Amerika Serikat memang sudah membeberkan fakta jika air di wilayah Timur Tengah sedang mengalami pengeringan di tahun 2013 yang lalu. Lantas apakah ini pertanda kiamat?

Diambil dengan memakai satelit Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE), pengeringan di wilayah Timur Tengah ini dimulai sejak Januari 2003. Diambil dari nasa.gov (Jumat, 6/1/2017), para ilmuwan di California University, NASA Goddard Space Flight Center dan National Center for Atmospheric Research menyebutkan jika lebih kurang periode 7 tahun yang diawali pada tahun 2003 yang lalu memang telah mengalami kekurangan air sebesar 144 km kubik.

Kekurangan air tawar yang tersimpan tersebut terjadi di beberapa bagian Timur Tengah seperti halnya Suriah, Turki, Iran serta Irak yang merupakan negara-negara yang dilewati oleh sungai Tigris dan Eufrat.

Menurut penuturan Jay Famiglietti yang merupakan peneliti utama di University of California Irvine, data GRACE sudah memperlihatkan adanya tingkat air yang sangat mengkhawatirkan dari penurunan total penyimpanan yang ada di lembah sungai Tigris serta Eufrat.

Lebih kurang 90 persen dari debit air tahunan di sungai Eufrat ini awalnya dari Turki, sedangkan sisanya mengalir dari Irak serta Suriah. Namun, pada pertengahan Januari 1990, dalam rangka pembuatan bendungan Atartuk, Turki pun menghalau seluruh aliran sungai Eufrat selama 1 bulan penuh agar dapat mengawali pengisian waduk.

Dari situlah terdapat kemungkinan adanya alasan keringnya sungai Eufrat karena adanya bendungan Ataturk. Adanya kemungkinan tersebut telah diambil dari banyak sumber. Sedangkan bendungan tersebut digunakan sebagai pembangkit listrik serta irigasi untuk lahan pertanian.

Adanya bendungan tersebut yang sengaja memotong aliran sungai Eufrat ini lebih kurang 1/3 panjang total sungai tersebut ternyata telah merujuk pada salah satu hadist dari HR Muslim.

"Hari kiamat tak akan terjadi hingga sungai Eufrat (mengering kemudian) menyingkapkan gunung emas. Maka Orang-orang akan saling membunuh untuk dapat memperebutkannya. Terbunuhlah di setiap 100 orang itu 99 orang, tetapi masing-masing dari mereka lantas berkata, 'barangkali akulah yang menjadi orang yang selamat itu," (HR. Muslim).


Sebenarnya itu menggambarkan tentang manusia akan menjadi semakin serakah di masa yang akan datang. Namun pastinya memang kiamat semakin mendekat dan tak mungkin menjauh sehingga manusia memang selalu siap jika saat itu akan datang. Selain itu, sungai Eufrat yang mengering juga pertanda jika manusia sudah mengabaikan keseimbangan alam yang akhirnya justru membawa dampak buruk bagi mahkluk hidup dan alam.

cerita pengemudi truk

Tahukah kamu apa yang sebenarnya dipikirkan pengemudi truk?
Tahukah kamu mana saja titik-titik buta pengemudi truk?
Tahukan kamu berapa waktu yang dibutuhkan untuk menaikkan kecepatan dari 0 sampai 80km/h?
Tahukah kamu bahwa truk susah untuk menge-rem, bukan karena mereka tidak mau menginjak rem?
1 Sebenarnya titik pandang saat mengemudi truk jauh lebih luas dari pada mengemudi mobil biasa, namun kesulitannya adalah saat mundur ataupun jalan berliku. Dan masih ada lagi, yaitu rem truk tidak terlalu pakem, ini agak berbahaya, kami paling takut dengan mobil kecil. Saat 8 roda di belakang ku penuh dengan muatan, butuh 2-3km untuk menaikkan kecepatan dari 0 ke 80km/h. Dan butuh sekitar 500 meter untuk menurunkan kecepatan dari 80 ke 0.

2 Saya berprofesi sebagai pengemudi truk, saya tidak tahu apakan kalian pernah melakukan hal ini: mungkin saja pada saat truk menyalib atau alasan yang tidak bisa dihindari lainnya, mempengaruhi mobil kecil didekatnya, pada saat seperti ini biasa akan ada mobil yang tiba-tiba melaju cepat ke depan truk seperti menantang, bahkan sengaja mengerem mendadak. Menurut pengalaman saya selama bertahun-tahun, ini seperti cari mati! Benar-benar perbuatan yang bodoh! Mengapa? Saat mobil menge-rem mendadak, truk belum tentu dapat menge-rem mendadak juga, dan habislah nyawa seisi mobil didepan. Meskipun jika truk langsung mengambil arah lain, namun bisa saja kehilangan kontrol dan akhirnya terbalik, bukankah ini akan membahayan nyawa Anda juga?

3  Saya dulu sering mengemudi truk besar di jalan tol, banyak sekali mobil-mobil yang bermain api dan sengaja menantang. Saat hampir sampai di gerbang tol, kami truk-truk besar akan pelan-pelan masuk, namun ada saja mobil-mobil gila yang menyalib ke depan kami, mereka tampaknya ingin mengakhiri hidup mereka, apakah kamu benar-benar kepepet sampai seperti ini? Truk biasa akan mengemudi dalam kecepatan tinggi, dan terbiasa melihat spion sebelah kanan, jarang melihat spion kiri, kecuali saat ingin menyalib. Demi keamanan bersama, jangan sekali-kali menantang truk!

4 Kalian selalu mengatakan truk besar sangat berbahaya, bagi kami pengemudi truk, mobil kecil juga sama membahayakannya, saat jarak terlalu dekat, takut rem kurang pakem, saat jarak terlalu jauh, mobil biasa akan melaju cepat. Menyetir terkadang sangatlah berbahaya, semakin kesini, saya semakin takut dan kahawatir. Jaga lah jarak yang cukup jauh dengan truk, jika terjadi sesuatu, siapa yang akan bertanggung jawab? Pertama, kalian pasti yang akan terluka parah! Jika truk rem mendadak, biasa kepala truk akan mudah terputus dengan badannya, dan bisa terbalik, dan satu lagi: yang mengemudi truk biasa adalah orang-orang yang sudah capek dan kelelahan!

Ini adalah pelajaran bagus untuk kita semua, pengalaman-pengalaman pengemudi truk ini membuat kita mengerti untuk saling menghormati, jagalah keselamatan.



Sebenarnya, tidak sedikit jumlah mobil yang suka menantang truk. Supir truk sekali menyetir, harus pergi hingga ratusan kilometer, hanya demi menghidupi keluarganya, sangat lelah dan tidak mudah. Dan saat terjadi sesuatu dengan mobil kecil, maka akan menghabiskan waktu mereka lagi, bagi mereka, ini mengurangi pendapatan mereka. Dan banyak juga pengemudi truk yang menggantungkan hidup sekeluarganya dengan truk ini.

Jadi, sebagai pengemudi mobil, ingatlah untuk jangan bermain-main diantara truk, dan jangan menyalib truk secara brutal, bahkan menantangnya.