Nonton iklan bentar ya...!!!

Sunday 29 October 2017

bukanya aku tak peduli


Diam bukan berarti aku tanpa usaha untuk memilikinya.
Namun, dalam diam ku inilah usaha ku untuk memilikinya.
Yaitu, dalam hamparan sajadahku di sepertiga malam……

Diam bukan berarti aku bisu.

Tanpa melihatmu bukan berarti aku buta.

Tanpa mendengarkan kata-katamu bukan brarti aku tak peduli denganmu.

Dan acuhkan setiap pesan darimu, bukan berarti aku telah bosan padamu.

Tidak ada balasan pesan dariku, bukan berarti aku ingin menjauh darimu.

Namun, inilah bukti cintaku padamu,
Di dalam DIAM, aku hanya berharap kepada sang Ilahi.

Tak mengapa aku tak tegur sapa denganmu.
Cukuplah bagiku menyapamu dalam setiap doa ku.

Tak mengapa aku tidak menyebut namamu di tempat orang ramai.
Cukuplah bagiku, menyebut namamu di setiap lafazh doa ku.

Tak mengapa juga bila kau tak sebut nama ku di tempat orang ramai.
Cukuplah bagiku, kau sebut nama ku saat ijab qabul tiba di hadapan orang tua ku.

Tak mengapa aku tak melihat mu bahagia.
Cukuplah bagiku, melihatmu bahagia saat kau menerima restuan dari kedua orang tua ku.

Aku mencintaimu dalam ke IKHLASan.

Karena aku tidak pernnah tau,
Apakah kamu yang tercatat dalam lauhul mahfuzh untukku?

Karena aku tidak pernah tau,
Apakah kau akan membalas rasa cinta ku kepada mu?

Jika memang kau yang tercatat dalam lauhul mahfuzh untukku,
Allah akan mempermudahkan jalan yang terbaik untuk kita di masa depan.

Hanya Dia lah yang dapat membolak balikkan hati hambaNya.
Hanya Dialah yang bisa berkehendak atas semua rasa cinta ini.
Namun, janji Allah itu pasti.

Saturday 28 October 2017

Saya sudah tau sekarang


Saat tidur dia memeluk,
saat duduk dia menggenggam, saat berjalan dia menggandeng...
Dan saat jauh, dia cepat merindu.
Bukan karena istrimu berlebihan pada semua situasi...Bukan !
Bukan pula ia sedang menjelaskan kepada dunia bahwa engkau miliknya, dan dia milikmu.

Tapi cobalah perhatikan, saat dia memilih bahumu ketika hendak ingin tidur.
Bukan karena bantalnya yg kurang nyaman, tapi mungkin ia ingin merasakan bersandar diatas bahu yg telah banyak memikul amanah tentangnya.
Itu kesyukurannya tentang tanggung jawabmu...
Coba perhatikan.. Saat dia memilih mengenggam sampai menggandeng tanganmu ketika duduk sampai berjalan, bukan karena ia tidak nyaman berada diantara yg lainnya.
Tapi dia ingin, saat dia berbicara dan berjalan pun selalu berada dlm penjagaanmu...
Tersebab syaitan menghiasinya langkah kakinya, dan ketika berbicarapun lisannya kadang tak terjaga...
Itu keyakinannya..
 Bahwa kau mampuh menghindarkannya dari seburuk buruknya fitnah...
Ketika dia juga terlalu cepat merindu, saat baru sebentar sja kau tdk dgnnya...
Bukan karena ia tak bisa jauh jauh...
Tapi dirimu mnjadi satu satunya tempat ia bercerita...Menghabiskan waktu utk meluapkan kekesalan, suka dukanya...
Itulah cara dia menjaga aib aibmu, dan juga aibnya agar tidak tercerita kepada mereka yg tidak amanah dalam menjaga rahasia...
Sebenarnya istrimu bukan terlalu menempel.. Dia hanya sedang ingin berbicara mesra tentang kesyukurannya bersuamikan dirimu...
Tapi kadang ia tdk tau bagaimana caranya...
Nikmati...Biarkan...
Karena kelak...Masa tua, dan usia jualah yang kan menjadi pemisah... Antara sikapnya terhadapmu...dan sikapmu terhadapnya.
......
Ya Allah , Ya Robbi... Tuntun dan bimbinglah kami semua di jalan yang engkau Ridho'i... jadikanlah setiap detik yang kami punya sebagai amal kebaikan di akhirat kelak,
Amin ya robbalalamin