Nonton iklan bentar ya...!!!

Showing posts with label duniany puisi. Show all posts
Showing posts with label duniany puisi. Show all posts

Tuesday 5 October 2010

ingat akan kematian

kawan.........
ingatlah akan kematian
niscaya cahya matamu
tak akan melihat kemaksiatan
kawan....
ingatlah akan kematian
niscaya pendengaranmu
bisa melawan desahan kedurhakaan
kawan....
ingatlah akan kematian
niscaya lisanmu
hanya untuk memperjuangkan kebenaran
kawan....
ingatlah akan kematian
niscaya langkah kakimu kan tegar
menapak setiap rintangan
kawan.....
ingatlah akan kematian
niscaya anganmu
tak akan melawan aturan
kawan....
ingatlah akan kematian
niscaya produktivitas amalmu
akan semakin optimal
kawan...
ingatlah akan kematian
niscaya tak akan pernah perasaanmu
merana
hanya karena dunia tiada di tangan
kawan....
ingatlah akan kematian
niscaya seluruh ujianNya
akan terasa ringan
kawan....
ingatlah akan kematian
niscaya hatimu kan tambah lapang
menghadapi beban kehidupan
kawan.....
ingatlah akan kematian
karena dia pasti akan menyapa
dalam segala keadaan
kawan...
ingatlah akan kematian

Wednesday 29 September 2010

Tetesan air mata dalam kenangan..

Menjauhlah dariku…
Aku tak ingin bayanganmu masih
disini..
dan aku juga tak ingin melihat
ratapanmu itu …
bagiku, senyumanmu adalah luka di
hatiku …
dan canda tawamu, adalah
kebodohan di masa
lalu..
dan semua janji kita hanya lah
karangan indah
yang semu..
kini..,
dimana hatimu..
dimana bukti bahwa dulu kita adalah
satu..??
di bawah lindungan pohon kita
berteduh..
dari dingin nya hujan kala senja di
hutan itu …
diantara air mata kita saling
bercerita..
tentang kekecewaanmu terhadap
ku..
dan kekecewaan ku kepadamu..
seringnya suatu masalah yang tak
terselesaikan..
berakhir dengan canda tawa dan
hangatnya
pelukan..
seringnya kau membunuh
perasaanku..
dengan mengatakan bahwa semua
kan baik2
saja..
saat kita berpisah..
sungguh tak berharga cinta itu …
kini..,
semua telah berlalu…
roda waktu hanya akan membunuh
dan
menggilas setiap tetes setiaku..
kehidupan kita telah terpisah …
tak ada waktu lagi tuk bersama…
takkan lagi ada canda tawa dalam
kita saling
bersuara …
semakin sesak nafas kurasa…
kehidupan yang telah kau pilih
sendiri arah nya …
tanpa sadar telah kau buat ku
bersedih …
dan setiap kenangan bersamamu
adalah air mata
bagiku