Nonton iklan bentar ya...!!!

Showing posts with label puisiku. Show all posts
Showing posts with label puisiku. Show all posts

Sunday 24 April 2011

kumpulan puisiku..

TATAPANKU... Pernahkah anda menatap orang-orang
terdekat
anda saat ia tidur? kalau belum,
cobalah sekali
saja menatap mereka saat sedang tidur.
Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling
wajar dan
paling jujur dari seseorang.Seorang
artis yang
ketika di panggung begitu cantik dan
gemerlap pun bisa jadi akan tampak polos dan
jauh
berbeda jika ia sedang tidur. Orang
paling kejam
di dunia pun jika tidur, sudah tak akan
tampak wajah bengisnya.
Perhatikanlah ayah anda saat beliau
sedang tidur.
Sadarilah, betapa badan yang dulu
kekar dan
gagah itu kini semakin tua dan ringkih, betapa
rambut-rambut putih mulai menghiasi
kepalanya, betapa kerut merut mulai
terpahat di
wajahnya.Orang inilah yang rela
melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan
pendidikan kita
lancar.
Sekarang, beralihlah ke ibu
anda.Hmm….kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu
halus
membelai – belai tubuh bayi kita itu kini kasar
karena terpaan hidup yang keras.
Orang inilah
yang tiap hari mengurus kebutuhan
kita. Orang
inilah yang paling rajin mengingatkan dan
mengomelin kita, semata-mata karena
rasa kasih
dan sayangnya itu sering kita salah
artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta
itu ….ayah, ibu, suami, istri, kakak, adik, anak,
sahabat…semuanya orang – orang yang tercinta.
Rasakan energi cinta yang mengalir
pelan-pelan
saat menatap wajah lugu yang terlelap
itu.
Rasakan getaran cinta yang mengalir deras ketika
mengingat betapa banyaknya
pengorbanan
yang telah di lakukan orang – orang itu untuk
kebahagiaan anda. Pengorbanan yang
kadang
tertutupi oleh kesalah pahaman kecil
yang entah
kenapa selalu saja nampak besar. Secara ajaib Tuhan mengatur agar
pengorbanan
itu bisa tampak lagi melalui wajah-
wajah jujur
mereka saat sedang tidur.
Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan
mereka
ungkapkan. Dan ekspresi wajah ketika
tidur pun
mengungkapkan segalanya, tanpa
kata, tanpa suara dia berkata : ” Betapa lelahnya aku hari ini” dan menyebab lelah itu ?juga untuk
siapa dia
berlelah – lelah? Tak lain adalah suami yang bekerja
keras
mencari nafkah dan istri yang bekerja
mengurus, mendidik juga mengurus
rumah.
Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah
melewatkan hari – hari suka dan duka bersama
kita.
Renungan untuk kita smua
Resapilah kenangan manis dan pahit
yang
pernah terjadi dengan menatap wajah – wajah mereka…..rasakan betapa kebahagian dan
keharuan seketika membuncah jika
mengingat
itu semua bayangkan apa yang akan
terjadi jika esok hari mereka “orang – orang
terkasih itu tak membuka
matanya slamany..!” kumpulan puisiku.. Penantianku
Di kamar jemu
Menafsir sepi lewat hati
Mengalirkan asma illahi
Sekujur yang menembus
Ufuk kiblat yang pekat Ku tebari hati
Dengan butiran do ’a Ku lihat esok lewat nurani
Semakin dalam ku bernyanyi
Menghias dinding-dinding hati
Namun duri-duri
Semakin bermain ramai
Senangnya mendekati diri Dalamnya hati tetap ku pajang
Singgasana Tuhan
Semoga kuasa menaklukkan
Samudra yang aku idamkanManusia
tempatnya salah..
Tapi haruskah ku
menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku
sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Disini sepi… sayangku Tapi aku tak menangisi
kepergianmu
Hatiku sunyi sungguh sunyi… Tanpa manis kata manjamu
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-
sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran
hatimu Biarkan puisi ini menjadi puisi
penantianku. Walau sejuta puisi takkan
pernah mampu
menggambarkan untukmu
Seperti apa aku menyayangimu,
mencintaimu,
membutuhkanmu Sejuta puisi tetap kan kutulis untukmu
Walau itu menghabiskan sepanjang
waktu Walau sejuta puisi takkan pernah bisa
gantikan
keberadaanku setiap kerinduanmu
Semoga sejuta puisi selalu
sadarkanmu bahwa
aku tak pernah jauh Kan selalu ada kamu di hatiku, sejuta
puisiku
hanya kan bercerita itu
Meski tak bisa memelukmu, kau kan
ingat betapa erat aku memelukmuDari larut minyak
malam
Ku bakar sepi lewat do ’a Berhamburan arang hati
Mencuat melintasi angkasa
Dari sajadah lingkar jiwa
Ku pasang paruh-paruh indah
Untuk menyanyikan lagu
Menjelang esok tiba Dari perjalanan dunia fana
Yang terekam dibatinku
Kini ku hidupkan
Lewat radio-radio lisanku
Yang selalu tahu
Dari malam itu Ku layangkan Asma-Mu
Bersama udara dan sepi
Semoga Tuhan membuka Hari ini kau
kan pergi sementara
ataukah untuk selamanya?
Pagi yang cerah di hari yang indah
Kala
mentari pagi menyinari bumi seorang diri
Burung-burung bernyanyi sang
mawar
memekarkan mahkotanya Banyak
katak
menari-nari ayam-ayam ku bercengkrama
Cinta
Ketika kau pergi diri ku kan terpuruk
dalam
sepi Dunia seakan tak berpenghuni
tanpa dirimu yang menemani Walau hari
masih
sangat pagi benarkah kau akan pergi?
Selamat jalan, cinta.
Semoga rahmat-Nya selalu menyertai
mu menjaga mu Begitu juga aku, yang
kan
selalu mendo\'akan mu Disini
Ku tatap alam...Sunyi...Sepi
Disini
Aku lelah Teramat sangat
Lewati malam panjangku
Aku tak tau Apakah ini hari terakhirku
Tuk melihat senyum manisnya lagi
Tuk lupakan masa laluku
Tuk tinggalkan cintanya yang tulus
Aku tak tau
Apakah ini yang terbaik untukku Hatiku bergejolak diantara 2 jurang
Yang ku tau
Tak terhitung sudah
Ku hadiahkan kecewa padamu
Ku selalu lukai hatimu
Aku tlah tinggalkan kau dalam sepimu Saatnya
Ku disini
Mulai menghitung detik-detik
perpisahan
Akankah ku bisa berjumpa kembali
Tuk ungkapkan semua Mendengar tawamu
Melihat senyummu
Merasakan kegembiraanmu
Ku tak tau pasti Kuakui
Malam ini kurasa ada yang berbeda
Tak pernah seperti sebelumnya Ketika dirimu ada didekatku
Waktu berdetik
Katakanlah sejujurnya
Biarkan semua mengalir apa adanya
Pahitpun ku 'kan tersenyum
Oh Tuhan kuatkan aku Agar aku selalu ada di dekatmu
Agar aku selalu menemani harimu
agar aku selalu menyayangimu
Membuatmu bahagia setulus hati
Seperti janjiku kepadamu
Takkan pernah ku ingkari Hingga akhir hidupku Aku dan nafasku
Terpuruk di sini
Mata terpejam
Hati menggumam
Hilang tanpa arah
Teraniaya sunyi Terbuai aku hilang
Terkubur dalam emosi
Tanpa bisa bersembunyi
Dalam gelapnya kabut malam
Embun pagi
Hidupku terhempas Kuatkanlah hati
Genggamlah tanganku
Terangi hati yang sepi
Bimbing langkah kakiku
Tetaplah terus melangkah
Siang berganti malam Menghirup kerinduan
Tersimpan sejuta harapan
Bertabur mimpi
Senyummu dan sentuhan hangat
Tak pernah kuragu
Dan slalu kuingat Di setiap hariku
Sampai mati Masihkah kau miliki
Cinta didalam jiwamu
Yang menghiasi malam-malamku
Datang temani hati
Hanya untuk hidup bersamaku
Seperti yang sudah-sudah Aku hanya ingin kau tahu
Saat terindah bersama dirimu
Kau tenangkan jiwaku
Penuhi harapan tuk mencintai
Di setiap hari-hariku
Hingga bintang tak bersinar Saat hembuskan nafas terakhirku
Menghirup rindu yang sesakkan dada
Ku coba ‘tuk tetap berpijak Mungkin cinta sejati memang tak ada
Aku bukanlah siapa-siapa
Berikan maaf jika ku salah
Ku slalu berharap dan terus berharap
Kau akan kembali
Menyatukan perasaan kita Terwujud dalam satu ikatan cinta
Didalam hatiku ini
Cintamu terbit laksana bintang
Yang memberikanku kehangatan
Bersinar cerah terangi jiwaku
Mengobati segala rasa rinduku Dengan sayap pengharapanmu
Ku 'kan slalu berusaha mencoba
Lingkari hari dengan janji
Tuk wujudkan semua impianku
Takkan kulepas lagi semua waktuku
Manis senyummu getarkan jiwa ini Lembutnya cintamu 'kan kupeluk
selamanya
Semakin dalam, semakin dalam
Tuhan,
Andai dapat ku ungkapkan
Ketulusan cinta yang sempurna Akan kuberikan seutuhnya
Jalinkanlah cintaku brsamany
Slamany klau takdirnya hidup
mewah
jadilah org kaya yang pemurah
sentiasa bramal dgn sunnah
harta itu adalh amanah
elakkan diri dari fitnah tiada guna harta berjuta
jika malam susah lelapkan mata
sentiasa bimbang ragu melata
kesihatan pula tidak terjaga
hati menjadi gundah gulana
kalau takdirnya hidup sederhana memadai dengan apa yang dikurnia
sentiasa redha dengan ketentuanNya
mencukupi dengan berkahnya harta
meski rezeki sedikit tidak terasa
bebanan hidup ringan jadinya
kerana semua adalah anugerahNya buat insan yang bersyukur padaNya! malam ini kepada ku
Bintang pun tak mau kalah kedipkan
sinar
nya seolah merayu ku menemani
malam ini
Tapi mengapa diri ini terasa hampa walau
bintang dan bulan tebarkan
pesonanya
Apakah aku salah mengharap bidadari
ketika
yang datang bulan dan bintang Karena malam berganti malam
bidadari ku
tak kunjung datang
Sampai penantian ku di dera
kejenuhan
Karena Harap tak berbalas jumpa oleh sosok diri mu di samping ku
Wahai bulan dan bintang bantu aku
wujud
kan bidadari ku hadir malam ini
Aku butuh selimut kasih dari dia
penawar rasa rindu ini
Tapi entah mengapa bidadari ku tak
kunjung
datang
Apakah salah ku dalam langkah cinta
ku merajut dengan bidadari
Ataukah bidadari ku menguji kesetian
di
ujung penantianku Bidadari penghuni
kayangan
Aku datang dengan penuh keyakinan
Membawa setangkai bunga mawar
Yang indah dan menawan
Aku hanyalah manusia Yang berusaha memilikimu
Walau kau meminta daun hijau
Aku takan pernah menjauh
Rasa ini ada dengan sendirinya
Tanpa aku menyadari
Aku tak ingin lagi menyendiri Tanpa kau disini
Kaulah bidadari impian hati
Yang kan selalu kunanti
Dialam yang sepi
Walau hanya didalam mimpi YAA … AllaH ! Malu tunduk ku dihadapMu
Kecil luruh jiwa raga
Kau Maha, Raja
Tak daya jagat raya
Alam semesta luas
tunduk hanya padaMu Maha Kau cipta
Sujud ku tak luntur,tak goyah
Hanya pada Mu
Apa arti dunia terlena dibuat manusia
Lupa akan Maha MU
Malu aku dihadapMu Yaaa allah ampuni aku
Lumpur gunung lautan samudra dosa
Hanya Kau penyuci
Ampun ya Alloh Maha pedih siksamu
Alam kekal menantiku ku berlindung
pada Mu Aku yang hina dina Kau pengangkat
muliaku
Ridho-Mu ku rindu
Amiiiiiin !!! gerimis turun prlahan
rinai hujan basahi kaca
tapi aku masih disitu
kutatap kelam angkasa di ujung sana
hitam,kelam aku mengingat dirimu..
adakah engkau mengerti bayu pun mulai bertiup
dayuh daun bambu menambah perih
ketika dirimu tlah hilang
kapankah kita mengulang semua
kenangan
ataukah kubuang jauh angan itu ataukah kubungkam mulutku tuk
bicara kenangan
atau aku menguburkan kenangan itu
dlm sebuah kotak waktu
dan akan kubuka ketika semuanya
kembali dihatiku semakin lama
engkau buka mata semakin lemah
pula engkau terbawa, oleh tatapan
sang angin,
lambat laun kan menusuk dan terus
menusuk, hingga engkau lelah tak berdaya,
tidurlah teman
manisku di pangkuanku, biar aku bisa
merasakan beban hidupmu, seperti
engkau telah
berbagi kebahagiaan denganku namun bygmu slalu hadir. Menggoda
anganku
untk ku hayal kan drmu. Oh, tuhan..
Smpe kpn
ku trus bgni
ku titipkan rinduku pada kabut pagi membelaimu dlam bayang, bahkan aq
kan slalu
hdir dan hadir mengisi
kekosonganmu, karna
aku terjebak dalam hati kecilmu. Malam
emang eLok Coba saja kau pandang lazuardi di atas
sana
Tertuang pada satu titik nan menawan
Ku liat bulan tampak sumringah
Menyaksikan perjuangan anak
manusia yang sedang gundah menentukan arah
Bulan itu tau mana yang harus kita
tuju
Tidakkah kau bertanya pada sang
rembulan??
huh_ hidup memang tak selalu seperti apa yang
dimau
Kadang juga meleset jauh dari apa
yang sudah
kita perkirakan
‘ sabar’, tak bosan-bosannya aku reguk
kata itu
Sampai dada ini sesak
Aku tak mampu lagi berdiri
Semuanya terasa semu
Tiada yang pasti dan tak ada yang abadi Kadang kutatap
kehidupan penuh misteri
Kucoba berlari mencari jawaban atas
diri ini
Memikirkan yang tidak dapat
kupikirkan Kuterjebak dalam jaring-jaring
kegelapan
Kealpaanku dalam kebaikan
Cahaya kegelapan begitu menyilaukan
mataku
Tak mampu lagi diri ini menatap sang waktu
Rasa pegal, nyeri, putus asa telah
datang
Sang juru kunci tak mau menjamahku
Menjamah tubuh yang kotor ini
Atau karena aku tidak pernah lagi memberikan
senyum kepadaNya
Senyum seorang hamba
Entah berapa kali aku coba
Tetap raga ini rapuh juga
Tuhan tetap menang dalam permainannya jenuh.. kumenulis
puisi-puisi cinta
jenuhku mengenang satu nama
jenuhku memuji dewa cinta
jenuh karna harap sudah musnah
jenuh ku untai nada tentang rindu yang kian
sirna ditelan ragu
jenuh ku jenuh yang kian menyiksa
kan ku hentikan puisi-puisi cinta
ku musnahkan tiap kata pelukis rindu
kan ku makamkan tiap rima yang ada di pemakanam yang takkan pernah
ditemukan
kan kuberi pusara batu
pusara batu yang hanya padas belaka
takkan kutaburi bunga
takkan ku sirami air mata takkan kusebut namanya
takkan kukenang dirinya
kubiarkan ia berkabut duka
dikubur tak bernama Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap
yang turun
dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di
hidupku Wajahnya meneduhkan jiwaku yang
rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku
yang
bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku Dan canda tawanya menghangatkan
suasana di
hidupku
Aku mencintainya … Aku menyayanginya … Aku mengasihinya …. Sepanjang hidupku…. Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat
merasakan
indahnya hidup
Terima kasih Tuhan … Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali
sehelai demi
sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan
dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai
rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam Tapi dia selalu mendengar do’a ku Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya.. Semua telah berlalu
dari sini
dari sisiku......
dari mataku....
dari kisi-kisi hidupku yang terdalam
dan saat ini aku bersedih dan merana Denyut nadiku serasa berhenti
karena aku harus terus merindukanmu
sedang engkau telah pergi....
meninggalkanku....
bersama yang lain..dan aku sakit!!!!!
Kuingin kau tau.... sesungguhnya dan sebenarnya......
apa yang ada di hatiku tentangmu
bahwa aku mencintaiku.....
tulus dan mengharapkan
untuk hidup bersamamu
Aku terus mengharapmu... untuk kembali lagi padaku
walau aku juga harus belajar...
untuk menerima kenyataan
dan mengerti....
tentang cinta yang sesungguhnya
melihat engkau bahagia.... bersama yang lain Duduk sendiri seakan
tak berarti
pikiran melayang .. hadirkan mimpi-
mimpi..
ku ambil gitar kucoba tuk bernyanyi
hilangkan resah yang slalu membayangi
tiap malam kurasakan selalu sepi
tak ada teman.. apalagi kekasih
semua harapan hanyalah mimpi-
mimpi
lagi-lagi aku hanya bisa bernyanyi.. lagu ini tercipta tuk menghibur hati
dikala sepi,, saat ku sendiri
ooh.. ku bernyanyi .. bernyanyi tuk
hilangkan
sedih
lagu ini lagu tuk menghibur hati.. Kala malam
menjelang
aku mulai mengenang
segala kenangan
antara nyata dan angan
menyatu dalam kegelapan dan kala sang fajar menjelang
aku mulai bertanya dan bertanya
pada kesegaranNYA tentang arti cinta
pada kelembutan awan membiru
jingga tentang
arti mimpi semalam pada cahaya mentari pun aku berkata
aku ingin seperti mu mentari
yang tak lelah menyinari
sepanjang hari dengan pasti
tanpa perlu janji-janji
esok atau pun lusa pasti kan kembali menyinari
tanpa lelah dan pamrih di hati
tapi apakah aku bisa sepertimu?
bila saat ini saja
hatiku sedang terluka Sore sudah dipeluk
mendung
dan rintik hujan turun satu-satu
Dan butiran air yang melekat di daun
yang bergoyang lembut ditiup angin
adalah gemerlap air mata yang turun di pipi mungil malaikat kecil
yang menangisi bumi dan kaki-kaki
yang
menapak di atasnya
Seribu duka, seribu tanya
Akankah ciptaanNya mampu dia jaga dengan
kukuh
hingga menginjak bilangan seribu
warsa
kala manusia bisa menghitung tujuh,
tujuh, tujuh lagi, seperti hari ini
Doa malaikat kecil membumbung
melambung
jauh
khidmat puji syukur berserah padaNya
dengan patuh
dan hati putihnya sujud, luruh tak
mengeluh
Pada hari kuketuk pintu sorgaMu,
Tuhanku, aku
mohon jangan Kau biarkan air mataku runtuh Cinta membuat
hidup lebih berarti
Karena kekasih mengisi hidupku....
seperti cawan yang jadi berarti karena
berisi
air. Kekasih adalah belahan jiwa
yang mengisi kekosongan dengan
cinta.
Tempat dimana kemanjaan dan kasih
sayang
dipertemukan Ketika rasa lelah, putus asa
tergantikan dengan harapan
dan keindahan arti hidup ini
Senyum dan kedamaianpun menyertai
hatiku
Selamat malam kekasihku.... Biar larut dalam mimpi
cuma itu yang ku punya saat ini denyut nadi yang
mendetak dari jantung ini
tak lagi beraturan seperti biasa_nya ,,
yang ku rasa semua mulai berbeda ..
karna di setiap langkahku ku utarakan
nama mu ,,
dan tiap kali aku berhenti ku
bayangkan
wajahmu ..
tak pernah lepas hayal_ku mengikat
seluruh tubuh ini agar tidak meninggal_knmu
karna di seluruh jiwa dan raga ku telah
ku
ukir indah nama mu ,,
yang pada saat itu pula membuat
lengkung senyum di bibir ku ..
seandai_nya kau tau hidup q ini
hanyalah
sebatas rindu padamu ,,
mungkin saja kau kan menoleh
padaku ,, dan membuka jalan menuju hatimu ..
namun inilah aku yang tak mampu
berkata
untuk menjelaskan isi hati ku .. Bait kata yg kau
harap baru sempat aku
kirim
Meski sudah aku tulis lama
Setelah denting senyummu enggan
berlalu dari ku
Yg bertahta di kerajaan kalbu
Mungkin bait tanya tlah lama
mengurungmu
dalam kata2 yg entah menemani saat
senyap tiba Mungkin ada maaf dariMU
Jika nanti bait sanjakKU tiba dg bait2 yg
patah
Usai menempuh lorong waktu yg
mungkin
tak pernah bisa qt pahami Pada saatnya
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai binar matamu
Lalau ku genggam dirimu
Dan kubuat kau terjaga dari lelapmu apa yang harus aku
lakukan
ketika ku akan pergi, kau
menggenggam erat
tanganku
dan berucap "jangan pernah tinggalkan aku"
"karena aku takan bisa dan tak akan
bisa
menerima semua itu"
apa yang harus aku lakukan
karena aku sungguh mencintaimu dan sungguh
menyayangimu
aku sungguh-sungguh
membutuhkanmu
aku selalu ingin di sisimu
tapi apa juga yang harus aku lakukan
ketika keberadaanku malah
menyakitimu
ketika sayangku malah menyiksamu
dan cintaku semakin membuatmu
resah janganlah engkau membisu
karena bingung ini sungguh
menghimpitku
katakanlah ...
katakanlah ... apa yang harus aku
lakukan Jika waktu dapat
berbalik arah
Akan ku tata kehidupanku seindah
bayanganku
Tatapi kini aku sadar semua itu
hanyalah penyesalan belaka
Hal-hal yang belum pernah terpikirkan
di masa
itu, kini telah menjadi beban hidupku
Sekarang semuanya sudah berlalu dan
terlambat untuk di ubah
Hidupku akan selalu berada di dalam
keadaan
yang sangat menyakitkan
Inilah hidupku , tidak ada seorangpun
yang tahu tentang hidupku
Hanya diriku yang mengerti hidupku
Seandainya waktu dapat berputar
kembali
Aku lebih memilih untuk tidak
dilahirkan di dunia ini
Aku tidak ingin dilahirkan bukan
untuk
diriku
sendiri,
Tetapi untuk mereka yang melahirkanku karena
aku sadar
Kehadiranku hanya membuat beban
yang sangat
berat bagi mereka rasa bodoh
menikam hati,
tanpa menyadari hati nurani,
butakan emansipasi tuk nafsu biadap,
tak menyadari akhir dari kebusukan
jiwa,hasutan mulut busuk menjerumuskan
penyesalan,
kesucian hanya terbayar dengan
omong kosong,
persetan janji busuk tuk tak
melakukan kebiadapan,
dunia ini penuh dengan kaum hawa
yang
pecundang,
keberanian diri tuk lupakan
TUHAN,membawa kedok kesucian tanpa berhati suci,
ancaman neraka dekati diri,berpesta
hancurkan
kesucian,
yakin mempunyai TUHAN tanpa
berakhlak keTUHANAN ,
berpesta dalam kegelapan,tercipta satu
nyawa
menghilangkan nyawa tak berdosa,
kebiadapan nafsu yang tak berhati
nurani