terjerat cinta palsu

Hati ini kian beku,
Seakan mati suri,
Menepis indah bayangmu,
Menerobos ruang kalbu.
Puing kisah menjadi debu,
Bagai arang karena palsu,
Sendiri terbelenggu menghujam
diri,
Kian tak terkendali.
Salahkan diri sendiri,
Menghakimi orang tak bersalah,
Bermula dari cinta palsu,
Hati buta acuhkan nurani bicara.
Kau t'lah buat aku bergelimang
dosa,
Terjerat dalam rayuan sentosa,
Nyatanya buaian nestapa,
Dalam lingkaran setan berwujud
manusia.

seuntai puisi pernikahan..

Kekasih…
Kala lidah bergetar mengucapkan ikrar suci
Berpasang mata manusia menjadi saksi
Dan Malaikat bersayap menghantar janji ke Arsy
Ilahi
Ikatan suci, kehidupan dua insan bersenyawa
padu.
Kekasih…
Engkaulah pakaianku seperti aku pakaianmu
Aibmu adalah aibku, kehormatanmu juga
kehormatanku
Pernikahan ini bahtera baru
Dibangun dengan pondasi kejujuran dan kesetiaan
Dindingnya direkatkan dengan cinta dan kasih
sayang
Beratap kepercayaan dan saling menghargai
Mengarungi dinamisnya gelombang kehidupan
Hingga dermaga akhir nanti
Kekasih
Berharap ridha dan rahmat Allah
Melunaskan cinta, bahtera pun kita jalankan.
Bismillahirrahmanirrahim