Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday, 14 May 2011

KEJAHATAN HAWA NAFSU

KEJAHATAN HAWA NAFSU ﺪﻤﺤﻟﺍ ﻪﻠﻟ ﺩّﺮﻔﺗ ﻱﺬﻟﺍ ﻪﻜﻠﻣ ﻰﻓ ﻩﺎﻘﺑﻭ ّﺪﻘﺗﻭ ﺱ ﻰﻓ ﻪﺘّﻴﻟﺯﺍ ﻼﻓ ﻦﻴﻋ ﻩﺍﺮﺗ ﻢﻜﺣ ﻪﻤﻜﺤﺑ ﻰﻓ ﻪﻘﻠﺧ ﻼﻓ ﺐّﻘﻌﻣ ﻪﻤﻜﺤﻟ ﻻﻭ ّﺩﺍﺭ ﺎﻤﻟ ﻩﺎﻀﻗ ﻢﺴﻗ ﻕﺍﺯﺭﻻﺍ ﻝﺎﺟﻻﺍﻭ ﻦﻴﺑ ﻩﺩﺎﺒﻋ ﺍﺬﻫ ﻪﻌﻨﻣ ﺍﺬﻫﻭ ﻩﺎﻄﻋﺍ ﺍﺬﻫﻭ ﻩﺪﻌﺳﺍ ﺍﺬﻫﻭ ﻩﺎﻘﺷﺍ ﻩﺪﻤﺣﺍ ﻪﻧﺎﺤﺒﺳ ﻰﻟﺎﻌﺗﻭ ﻰﻠﻋ ﺎﻣ ﻩﺎﻄﻋﺍ ﺪﻬﺷﺍﻭ ﻥﺍ ﻻ ﻪﻟﺍ ﻻﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻩﺪﺣﻭ ﻻ ﻚﻳﺮﺷ ﻪﻟ ﺓﺩﺎﻬﺷ ﻦﻣ ﺪﻬﺷ ﺎﻫ ﻎﻠﺒﻳ ﻩﺎﻨﻣ ﺪﻬﺷﺍﻭ ّﻥﺍﺍ ﺎﻧﺪّﻴﺳ ﺎﻨّﻴﺒﻧﻭ ﺍﺪّﻤﺤﻣ ﻩﺪﺒﻋ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ُﺪّﻴﺳ ُﻩﺎَﻴِﺒْﻧَﺍ ّﻢﻬﻠﻟﺍ ّﻞﺻ ﻢّﻠﺳﻭ ﻰﻠﻋ ﺎﻧﺪّﻴﺳ ﺎﻨّﻴﺒﻧﻭ ٍﺪّﻤﺤﻣ ﻰﻠَﻋَﻭ ِﻪِﺑﺎَﺤْﺻَﺍَﻭ ِﻪِﻟﺍ َﻭ ُﻩﻻﺍَﻭ ْﻦَﻣ . ﺎّﻣﺍ ُﺪْﻌَﺑ . ﺎﻴﻓ ﺎَﻬّﻳﺍ ُﺱﺎّﻨﻟﺍ ﺍﻮُﻘّﺗﺍ ﻪﻠﻟﺍ ْﺪَﻘَﻓ َﺯﺎَﻓ ِﻦَﻣ ُﻩﺎَﻘّﺗﺍ Kaum muslimin sidang jum'at rahimakumullah. Wasiat takwa terutama saya tujukan pada diri saya sendiri dan juga pada para hadirin sekalian. Marilah kita berusaha dan terus berusaha untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan meninggalkan larangan – larangan- Nya. Dalam memasuki tahun. Baru sekarang ini , seyogyanya takwa kita meningkat lebih baik dari tahun kemarin yang telah berlalu, agar kita menjadi orang-orang yang beruntung. Bila takwa kita pada tahun ini tetap saja tidak mengalami perubahan dan tidak lebih baik dari tahun kemarin, maka kita termasuk orang-orang yang merugi, dan jika takwa kita pada tahun ini menurun, bahkan cenderung lebih jelek dari tahun kemarin, maka kita termasuk orang-orang yang tercela. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah saw. dalam
sabdanya yang berbunyi: ﻦﻣ ﻥﺎﻛ ﻪﻣﻮﻳ ﺍﺮﻴﺧ ﻦﻣ ﻪﺴﻣﺍ ﻮﻬﻓ ﺢﺑﺍﺭ ﻥﻮﺒﻐﻣ ﻮﻬﻓ ﻪﺴﻣﺍ ﻞﺜﻣ ﻪﻣﻮﻳ ﻥﺎﻛ ﻦﻣﻭ ﻦﻣﻭ ﻥﻮﻌﻠﻣ ﻮﻬﻓ ﻪﺴﻣﺍ ﻦﻣ ﺍّﺮﺷ ﻪﻣﻮﻳ ﻥﺎﻛ . Artinya: "Siapa yang hari ini / tahun ini lebih baik dari hari / tahun kemarin
, maka beruntunglah dia, dan siapa yang hari / tahun ini sama dengan hari / tahun kemarin, maka merugilah dia, dan siapa yang hari / tahun ini lebih buruk dari hari / tahun kemarin, maka tercelalah dia." Kaum muslimin sidang jum'at yang berbahagia. Dengan beriman dan bertakwa kepada Allah SWT niscaya kita akan mampu mengendalikan diri kita dari keinginan-keinginan hawa nafsu. Kita semua tentu telah mengerti bahwa nafsu yang selalu memerintahkan kejahatan {nafsu amarah}adalah lebih berbahaya dari pada setan, sebagaimana Nabi saw. bersabda : َﻚْﻴَﺒْﻨَﺟ َﻦْﻴَﺑ ﻰِﺘّﻟﺍ َﻚُﺴْﻔَﻧ َﻙِّﻭُﺪَﻋ ﻯَﺪْﻋَﺍﺍ . Artinya: "Musuhmu yang paling jahat adalah hawa nafsumu sendiri yang berada di antara kedua sisimu." Setan bisa menjadi kuat menguasai kita disebabkan karena pertolongan nafsu dan segala kesenangannya. Oleh karena itu, para kaum muslimin janganlah tertipu oleh nafsu, karena semua ajakannya adalah batil. Barang siapa mengikuti semua perintahnya dan merasa puas dengannya, tentu akan celaka dan terjerumus ke dalam neraka. Bagi nafsu tidak ada sesuatu yang dapat dikembalikan ke arah kebaikan. Dia adalah pangkal segala bencana dan sumber segala malapetaka. Rasulullah saw. telah menegaskan bahwa jihad yang paling berat adalah jihad melawan nafsu. Kita telah maklum bahwa perang menghadapi orang- orang kafir adalah berat, akan tetapi lebih berat lagi jihad / perang melawan hawa nafsu, sebab jihad melawan hawa nafsu bersifat terus- menerus, dan tidak pernah berhenti, sedangkan jihad melawan orang- orang kafir hanya terjadi pada waktu- waktu tertentu. Bila kita berjihad menghadapi orang kafir, maka kita dapat melihatnya dengan jelas, tetapi berjihad menghadapi hawa nafsu, kita tidak dapat melihat musuh itu, karena musuh yang kita hadapi itu ada pada diri kita sendiri. Jika kita tewas dalam pertempuran melawan orang kafir, tentu kita menjadi syuhada' { orang- orang yang mati syahid }yang pasti akan dimasukkan ke dalam surga. Tetapi jika kita tewas dibunuh hawa nafsu, maka kita akan terseret ke dalam api neraka. Na'udzubillahi mindzalik, semoga kita selalu diberi kemenangan dalam melawan hawa nafsu. Hadirin kaum muslimin yang berbahagia. Allah SWT telah menciptakan beberapa makhluk hidup, di antaranya adalah malaikat, hewan dan manusia. Allah SWT menciptakan malaikat dilengkapi dengan akal tanpa keinginan nafsu, sebaliknya hewan dilengkapi dengan keinginan nafsu tanpa dikaruniai akal. Dan yang terakhir manusia, dikaruniai akal dan dilengkapi dengan keinginan nafsu. Barang siapa akalnya mengalahkan keinginan nafsunya, maka dia lebih baik dari pada malaikat, seperti halnya para nabi dan para rasul. Mereka bersifat ma'shum, karena mereka mampu mengalahkan hawa nafsu mereka dan terpelihara dari segala dosa. Sebaliknya barang siapa keinginan nafsunya dapat mengalahkan akalnya, maka dia lebih jelek dari pada hewan. Allah SWT berfirman dalam Al Quran: ﻚﺌﻟﻭﺍ ﺎﻛ ﻡﺎﻌﻧﻻ ﻞﺑ ﻢﻫ ﻞﺿﺍ ﻚﺌﻟﻭﺍ ﻢﻫ ﻥﻮﻠﻓﺎﻐﻟﺍ . Artinya: "Mereka itu seperti binatang, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itu adalah orang-orang yang lalai." Kalau kita amati umat manusia di dunia ini, tampaknya lebih banyak umat manusia yang akalnya terkalahkan oleh keinginan hawa nafsunya, indikatornya diwarnai dengan kejahatan, kebiadaban dan kemungkaran. Betapa banyak di negara kita para pejabat yang melakukan KKN, para preman yang melakukan pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang dan perjudian ada di sana sini. Mereka lakukan semuanya itu, karena mereka mengikuti hawa nafsu mereka, dan akal sehat mereka terkalahkan oleh hawa nafsu mereka.
Allah SWT telah memperingatkan kita semua dalam firman-Nya yang berbunyi : ﺎﻳ ﺎﻬّﻳﺍ ﻦﻳﺬﻟﺍ ﺍﻮﻨﻣﺍ ﻻ ﺍﻮﻌﺒﺘﺗ ﻁﺍﻮﻄﺧ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﻪﻧ ﺎﻓ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﻁﺍﻮﻄﺧ ﻊﺒﺘﻳ ﻦﻣﻭ ﺮﻜﻨﻤﻟﺍﻭ ﺀﺎﺸﺤﻔﻟ ﺎﺑ ﺮﻣﺄﻳ .. ﺔﻳﻻﺍﺍ Artinya : "Hai orang –orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar." Hadirin kaum muslimin yang berbahagia. Setan mendekati manusia bermaksud untuk membujuk manusia, agar melakukan kejahatan dan mendustakan kebenaran. Lain halnya dengan malaikat, ia mendekati manusia, bermaksud agar manusia melakukan kebaikan dan membenarkan kebenaran. Dua ajakan atau dorongan dari malaikat dan setan itu adalah dua macam ilham yang terjadi di dalam hati manusia. Daya dorong yang terjadi dengan perantaraan malaikat disebut ilham, sedangkan daya dorong yang terjadi dengan perantaraan setan disebut waswas / godaan, sedangkan hati manusia senantiasa tertarik pada ke duanya, sebab menurut fitrah aslinya hati manusia cenderung menerima pengaruh-pengaruh dari malaikat dan
pengaruh-pengaruh dari setan secara bersama-sama, yang satu tidak lebih kuat dari pada yang lainnya, kecuali bila hati manusia mengikuti hawa nafsu dan segala keinginannya, maka hancurlah manusia. Sebaliknya jika hati manusia menentang dominasi hawa nafsu dan berpaling dari segala keinginannya, maka berbahagilah dia. Dalam hal ini Rasulullah saw. telah bersabda : ّﻥﺍ ﻥﺎﻄﻴﺸﻠﻟ ﺔّﻤﻟ ﺎﺑ ﻦﺑ ﻡﺩﺍ ﻚﻠﻤﻠﻟﻭ ﺔّﻤﻟ ﺎّﻣﺎﻓ ﺔّﻤﻟ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﺩﺎﻌﻳﺎﻓ ّﺮﺸﻟﺍ ﺐﻳﺬﻜﺗﻭ ّﻖﺤﻟﺍ ﺎّﻣﺍﻭ ﺔّﻤﻟ ﻚﻠﻤﻟﺍ ﺩﺎﻌﻳﺎﻓ ﺮﻴﺨﻟﺍ ﻖﻳﺪﺼﺗﻭ ّﻖﺤﻟﺍ ﻦﻤﻓ ﺪﺟﻭ ﺍﺬﻫ ﻢﻠﻌﻴﻠﻓ ﻪّﻧﺍ ﻦﻣ ﻪﻠﻟﺍ ﺪﻤﺤﻴﻠﻓ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﻣﻭ ﺪﺟﻭ ﺮﺧﻻﺍ ﻢﻴﺟّﺮﻟﺍ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﻦﻣ ﺫّﻮﻌﺘﻴﻠﻓ . Artinya:" Bahwasanya setan itu punya daya dorong kepada anak Adam, sebagaimana malaikat juga punya daya dorong kepada mereka. Daya dorong setan menyimpan janji-janji buruk dan mendustakan yang hak, sedangkan daya dorong malaikat mengandung janji-janji kebaikan dan membenarkan yang hak. Maka siapa yang menjumpai daya dorong malaikat, ketahuilah bahwa yang demikian itu dari Allah SWT dan hendaklah ia memujinya. Dan siapa yang merasa menjumpai daya dorong yang lain, maka berlindunglah kepada
Allah dari setan yang terkutuk " Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan kewaspadaan kita, dengan senantiasa memelihara iman dan takwa kita kepada Allah SWT dan selalu memohon kepadanya , semoga kita semua diberi kekuatan dan kemenangan dalam menghadapi hawa nafsu yang menjadi sumber kekuatan setan .yang terkutuk. ﺫﻮﻋﺍ ﺎﺑ ﻪﻠﻟ ﻦﻣ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﻢﻴﺟّﺮﻟﺍ . ﺍﺫﺍﻭ ﺍﻮﻠﻌﻓ ﺔﺸﺣﺎﻓ ﺍﻮﻟﺎﻗ ﺎﻧﺪﺟﻭ ﺎﻬﻴﻠﻋ ﺎﻧﺀﺎﺑﺍ ﻪﻠﻟﺍﻭ ﺎﻧﺮﻣﺍ ﺎﻬﺑ ﻞﻗ ﻥﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻻ ﺮﻣﺄﻳ ﺀﺎﺸﺤﻔﻟﺎﺑ ﻥﻮﻤﻠﻌﺗ ﻻ ﺎﻣ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻥﻮﻟﻮﻘﺗﺍ . ﻙﺭﺎﺑ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻟ ﻢﻜﻟﻭ ﻲﻓ ﻥﺍﺮﻘﻟﺍ ﻢﻴﻈﻌﻟﺍ ﻲﻨﻌﻔﻧﻭ ﻢﻛﺎّﻳﺍﻭ ﺕﺎﻳﻻﺎﺑ ﺮﻛّﺬﻟﺍﻭ ﻢﻴﻜﺤﻟﺍ . ﻪّﻧﺍ ﻢﻴﻠﻌﻟﺍ ﻊﻴﻤّﺴﻟﺍ ﻮﻫ . ّﺏﺭ ﻞﻗﻭ ﻦﻴﻤﺣﺍّﺮﻟﺍ ﺮﻴﺧ ﺖﻧﺍﻭ ﻢﺣﺭﺍﻭ ﺮﻔﻏﺍﺍ

Wednesday, 11 May 2011

Konsep Sehat dan Sakitdalam Islam

Konsep sehat dan sakit bagi
kebanyakan orang masih
membingungkan dan kurang jelas.
Apalagi kita sebagai seorang muslim
haruslah tahu dan wajib
memahaminya. Kkebetulan disaat browsing dan searching artikel,saya
menemukan artikel dari multiply
perihal konsep sehat dan sakit. Akh
muhammad menulisnya dengan
ringkas, sederhana dan jelas. Agar
tidak mengurangi keorisinalitas ide beliau, tulisan tersebut tidak saya
ubah sedikitpun. Sakit dan penyakit merupakan suatu
peristiwa yang selalu menyertai hidup
manusia sejak jaman Nabi Adam. Kita
memahami apapun yang menimpa
manusia adalah takdir, sakit pun
merupakan takdir. Lantas kalau sakit merupakan takdir, kalau kita sakit
kenapa harus mencari sehat /
kesembuhan? Lantas buat apa dan
apa manfaat berobat? Dari sinilah
landasan kita berpijak dalam
memahami sehat, sakit, obat dan upaya pengobatan. SEHAT – SAKIT PANDANGAN ALQURAN Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia
menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), Sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan Engkau adalah Tuhan
yang Maha Penyayang di antara
semua Penyayang”. Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu
Kami lenyapkan penyakit yang ada
padanya dan Kami kembalikan
keluarganya kepadanya, dan Kami
lipat gandakan bilangan mereka,
sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi
semua yang menyembah Allah.
(Al Quran Surah Al
Anbiyaa’ [21]:83-84) Ayat diatas mengisahkan Nabi Ayub
yang ditimpa penyakit, kehilangan
harta dan anak-anaknya. Dari seluruh
tubuhnya hanya hati dan lidahnya
yang tidak tertimpa penyakit, karena
dua organ inilah yang dibiarkan Allah tetap baik dan digunakan oleh Nabi
Ayub untuk berzikir dan memohon
keridhoan Allah, dan Allah pun
mengabulkan doanya, hingga
akhirnya Nabi Ayub sembuh dan
dikembalikan harta dan keluarganya. Dari sini dapat diambil pelajaran agar
manusia tidak berprasangka buruk
kepada Allah, tidak berputus asa akan
rahmat Allah serta bersabar dalam
menerima takdir Allah. Karena kita
sebagai manusia perlu meyakini bahwa apabila Allah mentakdirkan
sakit maka kita akan sakit, begitu pula
apabila Allah mentakdirkan
kesembuhan, tiada daya upaya
kecuali dengan izin-Nya kita sembuh. (Yaitu Tuhan) yang telah menciptakan
Aku, Maka Dialah yang menunjuki
Aku. Dan Tuhanku, yang Dia memberi
Makan dan minum kepadaKu. Dan
apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkan Aku. Dan yang akan mematikan Aku, kemudian akan
menghidupkan aku (kembali). Dan
yang Amat kuinginkan akan
mengampuni kesalahanku pada hari
kiamat”. (Al Quran surah Asy Syu’araa’ [26]: 78 – 82) KONSEP SAKIT Di hadapan Allah, orang sakit
bukanlah orang yang hina. Mereka
justru memiliki kedudukan yang
sangat mulia. “Tidak ada yang yang menimpa seorang muslim kepenatan, sakit yang
berkesinambungan (kronis),
kebimbangan, kesedihan,
penderitaan, kesusahan, sampai pun
duri yang ia tertusuk karenanya,
kecuali dengan itu Allah menghapus dosanya.:
(Hadist diriwayatkan oleh Al-Bukhari) Bahkan Allah menjanjikan apabila
orang yang sakit apabila ia bersabar
dan berikhtirar dalam sakitnya, selain
Allah menghapus dosa-dosanya. “Tidaklah seorang muslim tertimpa derita dari penyakit atau perkara lain
kecuali Allah hapuskan dengannya
(dari sakit tersebut) kejelekan-
kejelekannya (dosa-dosanya)
sebagaimana pohon menggugurkan
daunnya.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim) “Jika kamu menjenguk orang sakit, mintalah kepadanya agar berdoa
kepada Allah untukmu, karena doa
orang yang sakit seperti doa para
malaikat.” (HR. Asy-Suyuti) KONSEP SEHAT Nabi Muhammad SAW lewat
sunnahnya memberi perhatian yang
serius terhadap kesehatan manusia.
Sunnah Nabi menganggap
keselamatan dan kesehatan sebagai
nikmat Allah yang terbesar yang harus diterima dengan rasa syukur. Firman Allah dalam Al Quran Surah
Ibrahim [14]:7
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih”. Bentuk syukur terhadap nikmat
Allah melalui kesehatan ini adalah
senantiasa menjaga kesehatan
sesuai dengan sunnatullah. Rasulullah bersabda. “Dua nikmat yang sering tidak diperhatikan oleh
kebanyakan manusia yaitu kesehatan
dan waktu luang.” (HR. Bukhari yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas) NB : Jalan ringan lebih baik Menjaga kesehatan mutlak dilakukan
oleh kita semua dengan cara2 yang
murah dan efektif. Lebih baik berjalan
kaki 30 menit/hari daripada berlari 1
kali seminggu 2 jam.Setuju?? karena
kita harus Membudayakan hidup sehat karena Sehat adalah Gaya Hidup