Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday, 4 June 2011

Makanan Yang Baik Untuk OtakAnak

Tingkat kemampuan berpikir seorang
anak umumnya dipengaruhi oleh jenis
makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Perlu diketahui, makanan yang
dikonsumsi tersebut akan
berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan otak. Berikut ini
beberapa makanan yang diketahui
dapat meningkatkan kemampuan
otak seorang anak: Sereal Satu mangkuk sereal baik untuk
mengawali hari si kecil. Namun kita
sebaiknya tetap hati-hati dalam
memilihnya karena kini cukup banyak
sereal yang mengandung sekitar 50%
gula dengan sedikit serat, vitamin, dan mineral. Telur Telur kaya akan protein, seng, vitamin
A (untuk penglihatan), vitamin D
(untuk pertumbuhan tulang), vitamin
E (untuk mencegah penyakit), dan
vitamin B12 (untuk membentuk sel
darah merah). Kuning telur mengandung lecithin yang dianggap
penting sebagai makanan otak, yang
bersifat baik untuk daya ingat dan
konsentrasi karena mengandung zat
besi yang penting bagi fungsi otak. Buah kiwi Buah kiwi mengandung vitamin C
sekitar dua kali lipat dibandingkan
buah jeruk dan satu buah kiwi akan
memberikan kebutuhan vitamin C
harian bagi orang dewasa. Vitamin C
penting untuk menyerap zat besi dari dalam makanan. Karena vitamin C
tidak bisa disimpan dalam tubuh,
maka anak-anak perlu mengonsumsi
makanan yang kaya akan vitamin C
untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari. Buah pisang Pisang adalah sumber karbohidrat
dengan kandungan energi yang baik.
Konsumsi satu buah pisang sebagai
cemilan akan membantu anak
menjaga tingkat energi dan
konsentrasinya sepanjang hari. Buah-buahan kering Cobalah untuk mengenalkan buah-
buahan kering pada anak-anak,
sebagai pudding atau snack ditengah
hari. Buah-buahan yang kering
diketahui kaya akan zat besi dan juga
sumber energi. Minyak ikan Beberapa jenis asam lemak tidak
dibuat di dalam tubuh dan harus
diperoleh dari makanan. Lemak
menjadi komponen utama otak. Perlu
diketahui, sebagian besar otak terdiri
dari asam lemak yang berperan penting dalam fungsi sel-sel otak. Keju Keju adalah makanan yang kaya akan
zat gizi, protein, dan kalsium yang
bersifat baik untuk kesehatan tulang
dan gigi. Keju juga bersifat baik untuk
gigi anak karena dapat membantu
menetralisir asam penyebab kerusakan gigi.

Apa Fungsi Cairan Tubuh?

Air merupakan bagian terbesar dalam
tubuh manusia dan hampir semua
reaksi di dalam tubuh memerlukan
cairan. Bila konsumsi air sangat
sedikit, maka reaksi yang terjadi di
dalam tubuh akan terganggu. Oleh sebab itu, tubuh harus mendapatkan
masukan cairan setiap hari untuk
menggantikan cairan yang hilang
agar metabolismenya dapat
berlangsung dengan normal. Umumnya kehilangan air terjadi
melalui paru-paru, kulit, saluran
pencernaan, dan ginjal. Kehilangan
cairan yang normal berlangsung
akibat pemakaian energi. Sedangkan
kehilangan cairan yang abnormal terjadi akibat berbagai penyakit atau
keadaan yang tak normal, seperti
suhu lingkungan yang tinggi,
berkeringat, atau akibat berbagai
penyakit. Pengeluaran cairan yang
banyak dari tubuh tanpa diimbangi dengan konsumsi cairan akan
mengakibatkan dehidrasi. Mengatur suhu tubuh Air berfungsi untuk mengatur suhu
tubuh. Bila kekurangan air, suhu
tubuh akan menjadi panas dan naik.
Jika berada pada daerah yang
suhunya panas, tubuh kita
membutuhkan air yang cukup. Melancarkan darah Air juga berfungsi untuk melancarkan
peredaran darah. Bila tubuh kita
kekurangan cairan, maka darah akan
menjadi lebih mengental. Keadaan
tersebut disebabkan cairan dalam
darah tersedot untuk kebutuhan tubuh dan akhirnya dapat
mempengaruhi kinerja otak dan
jantung. Membuang racun dan sisa makanan Kecukupan air di dalam tubuh akan
membantu mengeluarkan racun dari
dalam tubuh. Air akan membersihkan
racun di dalam tubuh melalui keringat,
air seni, dan pernapasan. Selain itu, air
juga akan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan oleh
tubuh melalui ginjal. Kulit Air sangat penting untuk mengatur
struktur dan fungsi kulit. Bila
kekurangan air, kulit akan terlihat
lebih kusam, kasar, berkerut, dan
tidak segar. Kecukupan air di dalam
tubuh diperlukan untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan
elastilitas kulit akibat pengaruh udara
panas dari luar tubuh. Pencernaan Peran air di dalam tubuh sangat vital
untuk proses pencernaan yaitu
sebagai pengangkut nutrisi dan
oksigen melalui darah dan segera
mengirimkannya ke sel-sel tubuh.
Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan
dalam usus besar sehingga mencegah
konstipasi. Pernapasan Paru-paru juga memerlukan air untuk
pernapasan. Paru-paru kita harus
basah dalam bekerja memasukkan
oksigen ke dalam sel tubuh dan
memompakan karbondioksida ke luar
tubuh. Sendi dan otot Kecukupan air akan melindungi dan
melumasi gerakan sendi dan otot.
Oleh sebab itu, konsumsi air selama
beraktivitas cukup penting untuk
meminimalkan risiko kejang otot dan
kelelahan. Pemulihan penyakit Air juga mendukung proses
pemulihan. Asupan air yang cukup
ketika kita sedang sakit berguna
untuk meredakan demam dan
mengganti cairan tubuh yang
terbuang