Ibu merupakan kata tersejuk yang
dilantunkan oleh bibir – bibir manusia. Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian,
manis dan syahdu yang memancar
dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah
penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala
nista. Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan,
kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun
yang kehilangan ibinya, ia akan
kehilangan sehelai jiwa suci yang
senantiasa
merestui dan memberkatinya. Alam semesta selalu berbincang dalam
bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi
yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah
meninggalkan bumi sampai malam
merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan
dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan
bebungaan. Bumi menumbuhkan,
menjaga dan membesarkannya.
Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus
memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua
wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Monday, 6 June 2011
Sebuah Muhasabah Diri
Tuhanku,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-
MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di
lautanMU yang meluap hingga ke
seluruh samudra Aku hanya sepotong rumput di
padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung
MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil
yang redup di samudra langit Mu yang tanpa batas Tuhanku…Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di
hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan
akan tetapi,
hamba terus menggantungkan
segunung harapan pada MU Tuhanku…baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu
dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina
dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat
ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini,
Hati yang telah terkotori oleh noda ini, memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini
menatap wajahMu yang mulia??? Tuhan, Kami semua fakir di hadapan
MU tapi juga kikir dalam mengabdi
kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada
MU dan pintaku… Ampunilah aku dan sudara-
saudaraku yang telah memberi arti
dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah
urusannya Mungkin tanpa kami sadari , kamu
pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah
kami,bahkan terlena dan tak mau
tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami, Ampunilah kami Pertemukan kami dalam syurga MU
dalam bingkai kecintaan kepadaMU
Tuhanku,.Siangku tak selalu dalam
iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi
airmata taubat, Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir
pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya
yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam
keadaan lupa pada Mu Atau…dalam maksiat kepadaMU? Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu
dengan sebaik-baiknya penutupan !!
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-
MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di
lautanMU yang meluap hingga ke
seluruh samudra Aku hanya sepotong rumput di
padangMU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung
MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil
yang redup di samudra langit Mu yang tanpa batas Tuhanku…Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di
hadapanMU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan
akan tetapi,
hamba terus menggantungkan
segunung harapan pada MU Tuhanku…baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu
dapat memadamkan api neraka MU
Betapa sadar diri begitu hina
dihadapanMU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhlukMU
Diri yang tangannya banyak maksiat
ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini,
Hati yang telah terkotori oleh noda ini, memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini
menatap wajahMu yang mulia??? Tuhan, Kami semua fakir di hadapan
MU tapi juga kikir dalam mengabdi
kepada MU
Semua makhlukMU meminta kepada
MU dan pintaku… Ampunilah aku dan sudara-
saudaraku yang telah memberi arti
dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah
urusannya Mungkin tanpa kami sadari , kamu
pernah melanggar aturanMU
Melanggar aturtan qiyadah
kami,bahkan terlena dan tak mau
tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kami, Ampunilah kami Pertemukan kami dalam syurga MU
dalam bingkai kecintaan kepadaMU
Tuhanku,.Siangku tak selalu dalam
iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi
airmata taubat, Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir
pada MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya
yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam
keadaan lupa pada Mu Atau…dalam maksiat kepadaMU? Ya Tuhanku Tutuplah untuk kamu
dengan sebaik-baiknya penutupan !!
Subscribe to:
Posts (Atom)