Dalam sepi kucipta bayangmu Kususun
pesonamu lewat kesendirianku
Mendekap kesunyian malam Membelai
kehampaan Betapa berat kurasakan...
Beban rasa dalam kerinduan Merintih
pilu menyesak dalam pikiran Kutawarkan dengan bayangan Sambil
merangkai sejuta harapan Saat nan
indah dalam pelukan Irama malam
menjadi hiburan Tarian nyamuk
menjadi teman Binatang² malam kian
asyik menari nari Tiada tahu rindunya hati kini Betapa ingin kudekap dirimu
Karna sekarang yg bisa hanya
bayangmu
“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Wednesday, 22 June 2011
maafkan aku..
Kegundahanku coba menghantuiku
Kerisauan ku coba tuk melupakanmu
Maafkan aku yang membenci dirimu.
Ku tak ingin ini terjadi tapi haruslah
terjadi juga Maafkan aku yang tak ingin
menyapa dirimu Ku tak ingin terluka oleh keangkuhan sikapmu itu Derita
yang kutahan melukai jiwa ini… Luka yang kau berikan … Meninggalkan setiap semangat hatiku… Mengapa engkau angkuh kepadaku …? Menepiskan semua pertanyaanku… Meninggalkan kesendirianku … Kau takkan pernah bisa untuk
menjawabnya! Karena engkau tak
ingin menjawabnya… Ku ingin melupakan dirimu Menghapus semua
kenangan tentangmu Dan menyendiri
untuk melupakanmu Tetapi… Buanglah tatapanmu dariku… Yang kan membuatku ingat dirimu kembali Yang
kan melukai batinku lagi … Dan yang kan mengusik mimpi mimpiku kembali
Kau terlalu angkuh tuk kutemani … Terlalu sombong tuk kudekati … Terlalu munafik tuk ku berbagi … Maafkan aku… Aku hanya ingin kau mengerti tentang risau hati ini Dan
buanglah angkuhmu untuk diriku … Yang kerap kali melukai jiwa ini Aku
ingin kau kembali … Kembali pada diri ini… Karena aku…
Kerisauan ku coba tuk melupakanmu
Maafkan aku yang membenci dirimu.
Ku tak ingin ini terjadi tapi haruslah
terjadi juga Maafkan aku yang tak ingin
menyapa dirimu Ku tak ingin terluka oleh keangkuhan sikapmu itu Derita
yang kutahan melukai jiwa ini… Luka yang kau berikan … Meninggalkan setiap semangat hatiku… Mengapa engkau angkuh kepadaku …? Menepiskan semua pertanyaanku… Meninggalkan kesendirianku … Kau takkan pernah bisa untuk
menjawabnya! Karena engkau tak
ingin menjawabnya… Ku ingin melupakan dirimu Menghapus semua
kenangan tentangmu Dan menyendiri
untuk melupakanmu Tetapi… Buanglah tatapanmu dariku… Yang kan membuatku ingat dirimu kembali Yang
kan melukai batinku lagi … Dan yang kan mengusik mimpi mimpiku kembali
Kau terlalu angkuh tuk kutemani … Terlalu sombong tuk kudekati … Terlalu munafik tuk ku berbagi … Maafkan aku… Aku hanya ingin kau mengerti tentang risau hati ini Dan
buanglah angkuhmu untuk diriku … Yang kerap kali melukai jiwa ini Aku
ingin kau kembali … Kembali pada diri ini… Karena aku…
Subscribe to:
Comments (Atom)