“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Saturday, 14 January 2012
PT.INALUM...
lama bgt gajian d CV .jaka purwa..sampai gantungannya 1 mgg padahal janjinya 2 minggu aja gaji d bayar...
Para pekerja selalu mengeluh karna selalu telat d bayar...
Mau bayar hutang d warung pun susah bangat...
Tiap hari harus janji2 mulu ma sang penjual warung...
Tolong la pak tepati janji mu
kasian para pekerja Di LCS
PT.INALUM
mohon kepada DEP office...
Agar para pekerja tidak mengeluh dalam bekerja dan tetap semangat..
salam dari para pekerja
jaya terus PT.INALUM
16 / 02/ 2012 lagi2 dari cv.jaka purwa menggantung uang kami...
para pekerja mengeluh lagi... karna banyak janji di warung...
tapi toh dari cv jaka purwa...tetap menggantung uang kami..hal
kami binggung harus melapor kemana lagi agar uang kami selalu cepat d bayar...
mudah dari pihak dep.office dapat membantu kami..dan kami pun semangat bekerja d LCS...TOLONG BANTU KAMI...HUTANG DI WARUNG PERLU D BAYAR CEPAT....
cinta dan mata hati
Suara Berjanjilah padaku, kau akan
merindukanku seharum hujan
dalam puisi
Jarak kita, sayang, riak cinta
membayang dalam doa dan
kalam Masih aku dzikirkan rindu ini, lirih ketika jiwa hampir
berdebu dan membatu Lihatlah kerling
langit yang
hening, derit kata melunta
dalam cuaca
Kita mengecil dalam rahasia, usia menggigil dalam bahasa
Hidup adalah deru yang menyimpan
seribu jalan
menikung.
Di sanalah, kau dan aku,
bersahutan tanpa sentuhan dan perjumpaan
Kita hanya hadir dalam gulir ingatan
yang deras pada
napas hujan dan hempas
bayangan. Aku takut, keberanianku
ditelan kabut semudah nyawa direnggut maut
Jauh tertinggal, lenguh sesal
tersengal seperti temali ajal di
leher kekal Aku seperti telah
kehilanganmu
sebelum sempat menjumpaimu Telah muram mimpi dalam
kasidah sepi ketika wajah
tengadah
menerjemahkan lelah dan kalah
Terpejamlah, terpejam seperti
mata malam yang sunyi Betapa mata hati memiliki
berjuta pandang pada hakikat
Kerinduan adalah rekah
keindahan, cinta adalah kekuatan
Maka Kita pun begitu dekat
mempererat isyarat, Jiwa pun meringkas batas-
batas cemas dan kesedihan.
Nyanyimu mengkristalkan bunyi yang
pejal dalam lengang
sunyiku
Aku bangkit dari langit yang sempit, mendekap suaramu
dalam temaram
Harapan“ adalah nyanyian kehidupan,
sentuhan tangan-tangan Tuhan
dalam kesunyian…”
Masih mengalir rindu ini, meski ringkih dalam tabir hati yang
sendu dan sunyi Berjanjilah padaku,
kau akan
menemaniku sehalus jingga
dalam senja
Dan hati kita, sayang, serupa kata dan makna, tak henti
mengurai arti dan pesan Betapa ingin
aku datang
padamu dan menikahi wajah
hatimu
Maka terpejamlah, terpejam seperti mata malam yang sunyi
Subscribe to:
Posts (Atom)