Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 14 January 2012

cinta dan mata hati

Suara Berjanjilah padaku, kau akan merindukanku seharum hujan dalam puisi Jarak kita, sayang, riak cinta membayang dalam doa dan kalam Masih aku dzikirkan rindu ini, lirih ketika jiwa hampir berdebu dan membatu Lihatlah kerling langit yang hening, derit kata melunta dalam cuaca Kita mengecil dalam rahasia, usia menggigil dalam bahasa Hidup adalah deru yang menyimpan seribu jalan menikung. Di sanalah, kau dan aku, bersahutan tanpa sentuhan dan perjumpaan Kita hanya hadir dalam gulir ingatan yang deras pada napas hujan dan hempas bayangan. Aku takut, keberanianku ditelan kabut semudah nyawa direnggut maut Jauh tertinggal, lenguh sesal tersengal seperti temali ajal di leher kekal Aku seperti telah kehilanganmu sebelum sempat menjumpaimu Telah muram mimpi dalam kasidah sepi ketika wajah tengadah menerjemahkan lelah dan kalah Terpejamlah, terpejam seperti mata malam yang sunyi Betapa mata hati memiliki berjuta pandang pada hakikat Kerinduan adalah rekah keindahan, cinta adalah kekuatan Maka Kita pun begitu dekat mempererat isyarat, Jiwa pun meringkas batas- batas cemas dan kesedihan. Nyanyimu mengkristalkan bunyi yang pejal dalam lengang sunyiku Aku bangkit dari langit yang sempit, mendekap suaramu dalam temaram Harapan“ adalah nyanyian kehidupan, sentuhan tangan-tangan Tuhan dalam kesunyian…” Masih mengalir rindu ini, meski ringkih dalam tabir hati yang sendu dan sunyi Berjanjilah padaku, kau akan menemaniku sehalus jingga dalam senja Dan hati kita, sayang, serupa kata dan makna, tak henti mengurai arti dan pesan Betapa ingin aku datang padamu dan menikahi wajah hatimu Maka terpejamlah, terpejam seperti mata malam yang sunyi

No comments: