Nonton iklan bentar ya...!!!

Wednesday 23 March 2011

bagiku cinta adalah..

Cinta adalah rasa ketertarikan
yang kuat dan disertai rasa
keterikatan yang mendalam dari
dalam diri seseorang terhadap
sebentuk ataupun beragam objek
di dalam diri maupun dari luar. Manifestasi dari rasa cinta adalah
kerelaan untuk mencurahkan
segala kepedulian kasih dan
sayang dalam bentuk simbolik
ataupun perhatian tanpa
menyertakan pamrih ataupun keinginan untuk bersikap over
reactif maupun posesif. Kasih
sayang adalah sebuah intuisi dan
bentuk perwujudan dengan sadar
atau tidak dan merupakan ekspresi
naluriah disaat seseorang memiliki rasa kecintaan dihati.
Cinta mewakili sebuah kekuatan
besar dari dalam diri seseorang
yang menggerakkan detak nadi
kegairahan hidupnya,lahir dan
batin. Kata suci cinta seringkali tercemari dgn ungkapan kata yang
tergesa-gesa dari pasangan
kekasih yang mengira mereka
telah hidup dalam lingkaran cinta
yang menaungi kisah roman
mereka,tanpa memahami sepenuhnya arti dari cinta yang
sesungguhnya. Cinta tergerak dari
keindahan hakiki yang mungkin
relatif bagi sebagian
orang,ketertarikan,rasa
peduli,dedikasi dan curahan perhatian yang penuh makna
tanpa paksaan maupun nafsu
duniawi yang mencemarinya.
Sebentuk cinta murni timbul
dengan sendirinya dari
kerelaan,bukan kebutuhan,bukan kehendak akal. Kerinduan untuk
mengasihi,memberi dan
mencurahkan rasa sayang adalah
cinta yang sesugguhnya. Cinta
melelehkan rasa egoisme dalam
diri seseorang,mengesampingkan kebencian dan menjunjung rasa
keadilan akan kelebihan dan
kekurangan.
Rasa cinta adalah universal,meliputi
segala hal di dunia yang pantas
untuknya. Kecintaan terhadap Tuhan,lingkungan,orang
tua,sesama maupun pasangan
hidup kita adalah contoh betapa
universalnya cinta. Dan di masing-
masing rasa cinta tersebut
mempunyai kadar,proporsi dan bentuk penyampaian serta media
aktualisasi yang beragam.
Kasih sayang dan welas asih bagi
saya merupakan bentuk
pemaparan cinta seseorang yang
timbul dari proses kecintaan yang mendalam. Hasrat berkorban
adalah sifat alamiah dari rasa
cinta,tanpa berharap adanya
timbal balik dari objek yang
dicintai..,karena cinta datang
dengan keikhlasan. Jadi jangan merasa kamu jatuh
cinta,jika ternyata masih terselip
nafsu di dalam perasaan yang
kamu sebut cinta. Cinta tak luntur
dalam segala kekurangan yang
terpapar,tak pernah lekang didera derita nestapa..Karena cinta tenang
bersemayam di palung hati,tak
terusik perihal duniawi.
Bagiku cinta itu suci..,Jadi
hormatilah cinta dan hormati apa
yang pantas untuk kaucintai

Monday 14 March 2011

Hubungan Intim Tiap Hari,Berdosakah?

1 Apakah melakukan hubungan hampir setiap hari
berdosa
2 berhubungan yang proposanal yang sesuai
dengan Al-qur'an & As sunnah seperti apa?
3 Kalau setelah melakukan hubungan hati iniada
perasaan mentesal & gelisah kenapa
4 Isteri saya dalam kondisi hamil 7 bulan apakah
masih layak melakukan hubungan intilm
Jazakalah atas jawabannya
Mr A
Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabaraktatuh,
Secara hukum syariah, tidak ada larangan bagi
suami untuk melakukan hubungan seksual
dengan isteri sahnya, kecuali saat haidh dan nifas.
Bahkan bila isteri mengalami istihadhah yang
bukan haidh dan nifas, hukumnya tetap boleh
dilakukan.
Sedangkan bila isteri dalam keadaan hamil, yang
harus dijaga adalah jangan sampai mengganggu
anak dalam kandungan. Hukumnya tetap halal
100%.
Kita tidak mendapati di dalam Quran dan sunnah,
adanya larangan untuk melakukannya tiap hari,
bahkan juga tidak terlarang ketika melakukannya
beberapa kali dalam sehari. Secara umum,
hukumnya boleh, bahkan sunnah yang
mendapatkan pahala.
Mendapat pahala?
Benar, dapat pahala. Pertanyana ini juga pernah
dilontarkan shahabat nabi yang keheranan, masak
sih kita berenak-enak dengan isteri, bisa dapat
pahala?
Perhatikan hadits berikut ini:
ﻭﻟﻚ ﻓﻲ ﺟﻤﺎﻉ ﺯﻭﺟﺘﻚ ﺃﺟﺮ. ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ:
ﺃﻳﺄﺗﻲ ﺃﺣﺪﻧﺎ ﺷﻬﻮﺗﻪ ﻭﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪ ﻓﻴﻬﺎ ﺃﺟﺮ ؟ ﻗﺎﻝ:
ﺃﺭﺃﻳﺘﻢ ﻟﻮ ﻭﺿﻌﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﺮﺍﻡ ﺃﻛﺎﻥ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻴﻬﺎ
ﻭﺯﺭ! ﻓﻜﺬﻟﻚ ﺇﺫﺍ ﻭﺿﻌﻬﺎ ﻓﻲ ﺣﻼﻝ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ ﺃﺟﺮ
Rasulullah SAW bersabda, ..." Kamu mendapat
pahala bila menyetubuhi isterimu." Para shahabat
bertanya, "Seseorang menunaikan syahwatnya,
lalu dapat pahala?" Beliau SAW menjawab,
"Tidakkah kamu tahu bila seseorang
melakukannya pada yang haram, bukankah dia
dapat dosa? Maka kalau dia melakukannya pada
yang halal, dia dapat pahala". (HR Muslim)
Maka perasaan bersalah sehabis berhubungan
dengan isteri adalah perasaan yang tidak sesuai
dengan jalan sunnah. Sebab melakukannya
merupakan perintah Allah dan rasul-Nya. Yang
melakukannya mendapat pahala.
Jangan biarkan syetan bermain dalam benak
anda, denganmembisiki doktrin yang keliru serta
bertentangan dengan sabda Rasulullah SAW.
Rasa sesal dan gelisah setelah melakukan sunnah
nabi SAW berarti datang dari syetan. Sedangkan
syetan adalah musuh yang terbesar buat
manusia. Tutup telinga anda dari syetan dan
dengarlah Quran dan sunnah.
Tentang proporsi yang anda tanyakan, Quran
dan sunnah tidak memberikan batas maksimal
dan minimal. Yang penting lakukan sesuai dengan
kebutuhan anda berdua. Siapa yang butuh,
berhak memintanya kepada pasangannya,
bahkan meski pasangannya itu sedang tidak
butuh. Tetap saja pasangannya wajib
melayaninya, baik dalam posisi sebagai suami
maupun sebagai isteri.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum
warahmatullahi wabaraktatuh,