Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 4 June 2011

Apa Fungsi Cairan Tubuh?

Air merupakan bagian terbesar dalam
tubuh manusia dan hampir semua
reaksi di dalam tubuh memerlukan
cairan. Bila konsumsi air sangat
sedikit, maka reaksi yang terjadi di
dalam tubuh akan terganggu. Oleh sebab itu, tubuh harus mendapatkan
masukan cairan setiap hari untuk
menggantikan cairan yang hilang
agar metabolismenya dapat
berlangsung dengan normal. Umumnya kehilangan air terjadi
melalui paru-paru, kulit, saluran
pencernaan, dan ginjal. Kehilangan
cairan yang normal berlangsung
akibat pemakaian energi. Sedangkan
kehilangan cairan yang abnormal terjadi akibat berbagai penyakit atau
keadaan yang tak normal, seperti
suhu lingkungan yang tinggi,
berkeringat, atau akibat berbagai
penyakit. Pengeluaran cairan yang
banyak dari tubuh tanpa diimbangi dengan konsumsi cairan akan
mengakibatkan dehidrasi. Mengatur suhu tubuh Air berfungsi untuk mengatur suhu
tubuh. Bila kekurangan air, suhu
tubuh akan menjadi panas dan naik.
Jika berada pada daerah yang
suhunya panas, tubuh kita
membutuhkan air yang cukup. Melancarkan darah Air juga berfungsi untuk melancarkan
peredaran darah. Bila tubuh kita
kekurangan cairan, maka darah akan
menjadi lebih mengental. Keadaan
tersebut disebabkan cairan dalam
darah tersedot untuk kebutuhan tubuh dan akhirnya dapat
mempengaruhi kinerja otak dan
jantung. Membuang racun dan sisa makanan Kecukupan air di dalam tubuh akan
membantu mengeluarkan racun dari
dalam tubuh. Air akan membersihkan
racun di dalam tubuh melalui keringat,
air seni, dan pernapasan. Selain itu, air
juga akan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan oleh
tubuh melalui ginjal. Kulit Air sangat penting untuk mengatur
struktur dan fungsi kulit. Bila
kekurangan air, kulit akan terlihat
lebih kusam, kasar, berkerut, dan
tidak segar. Kecukupan air di dalam
tubuh diperlukan untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan
elastilitas kulit akibat pengaruh udara
panas dari luar tubuh. Pencernaan Peran air di dalam tubuh sangat vital
untuk proses pencernaan yaitu
sebagai pengangkut nutrisi dan
oksigen melalui darah dan segera
mengirimkannya ke sel-sel tubuh.
Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan
dalam usus besar sehingga mencegah
konstipasi. Pernapasan Paru-paru juga memerlukan air untuk
pernapasan. Paru-paru kita harus
basah dalam bekerja memasukkan
oksigen ke dalam sel tubuh dan
memompakan karbondioksida ke luar
tubuh. Sendi dan otot Kecukupan air akan melindungi dan
melumasi gerakan sendi dan otot.
Oleh sebab itu, konsumsi air selama
beraktivitas cukup penting untuk
meminimalkan risiko kejang otot dan
kelelahan. Pemulihan penyakit Air juga mendukung proses
pemulihan. Asupan air yang cukup
ketika kita sedang sakit berguna
untuk meredakan demam dan
mengganti cairan tubuh yang
terbuang

Mengantuk dimalam hari

mengapa saat malam kita mengantuk?
Atau mengapa bila masyarakat
pedesaan yang belum ada listrik
cenderung tidur lebih cepat?
Jawabannya adalah karena adanya
hormon melatonin. SCN akan memerintahkan tubuh untuk
mengeluarkan hormon melatonin ini
saat hari sudah gelap. Selanjutnya,
hormon melatonin akan
memerintahkan tubuh untuk
beristirahat. Namun dengan kehadiran lampu listrik yang membuat
suasana malam hari menjadi terang
menghambat dikeluarkannya hormon
melatonin, sehingga saat ini jam tidur
manusia lebih larut malam daripada
sebelumnya. Tubuh kita mudah beradaptasi.
Misalnya, untuk pekerja yang bekerja
saat malam hari, SCN akan beradaptasi
dalam mengeluarkan hormon
melatonin sehingga mereka akan
tetap terjaga walaupun hari sudah gelap. Bila malam semakin larut, kita
akan lebih merasakan kantuk, ini
disebabkan hormon melatonin yang
dihasilkan semakin meningkat dan
juga turunnya suhu tubuh dan
tekanan darah dalam tubuh.