Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 30 July 2011

Keutamaan Do’a

1. Do’a adl otaknya ibadah.
2. Do’a adl senjata seorang mukmin dan tiang agama serta cahaya langit dan bumi.
3. Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yg melampaui batas kewajaran dalam berthaharah dan berdoa. Penjelasan: Yakni berdoa atau mohon kepada Allah utk hal-hal yg tidak mungkin dikabulkan krn berlebih- lebihan atau utk sesuatu yg tidak halal .
4. Do’a seorang muslim utk kawannya yg tidak hadir dikabulkan Allah.
5. Jangan mendo’akan keburukan dirimu atau anak-anakmu atau pelayan-pelayanmu atau harta- bendamu saat itu cocok dikabulkan segala permohonan dan terkabul pula do’amu.
6. Rasulullah Saw ditanya Pada waktu apa do’a lbh didengar ? Lalu Rasulullah Saw menjawab Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu .
7. Do’a yg diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak .
8. Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang . Sesungguhnya Allah berfirman {hadits Qudsi}: Barangsiapa berdo’a kepada-Ku di waktu dia senang maka Aku akan mengabulkan do’anya di waktu dia dalam kesulitan dan barangsiapa memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku maka aku angkat derajatnya dan barangsiapa mohon kepada-Ku dgn rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya.
9. Ada tiga orang yg tidak ditolak do’a mereka: Orang yg berpuasa sampai dia berbuka; Seorang penguasa yg adil; Dan do’a orang yg dizalimi . Do’a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah Demi keperkasaanKu Aku akan memenangkanmu meskipun tidak segera. 10. Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah maka Allah murka kepadanya. 11. Apabila kamu berdo’a janganlah berkata Ya Allah ampunilah aku kalau Engkau menghendaki rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki. Hendaklah kamu bermohon dgn kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yg dikehendakiNya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya. {HR. Bukhari dan Muslim}
1
2. Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lbh mampu merahasiakan dari yg lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wajalla maka mohonlah dgn penuh keyakinan bahwa do’amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do’a orang yang hatinya lalai dan lengah. 1
3. Apabila tersisa sepertiga dari malam hari Allah ‘Azza wajalla turun ke langit bumi dan berfirman : Adakah orang yg berdo’a kepadaKu akan Kukabulkan? Adakah orang yg beristighfar kepada-Ku akan Kuampuni dosa- dosanya? Adakah orang yg mohon rezeki kepada-Ku akan Kuberinya rezeki? Adakah orang
yg mohon dibebaskan dari kesulitan yg dialaminya akan Kuatasi kesulitan- kesulitannya? Yang demikian sampai tiba waktu fajar . 1
4. Tidak ada yg lebih utama di sisi Allah daripada do’a. 1
5. Tiga macam do’a dikabulkan tanpa diragukan lagi yaitu doa orang yg dizalimi doa kedua orang tua dan do’a seorang musafir . 1
6. Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yg menengadahkan tangan lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. 1
7. Tiada seorang berdo’a kepada Allah
dgn suatu do’a kecuali dikabulkanNya
dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia disimpan untuknya sampai di akhirat atau diganti dgn mencegahnya dari musibah yg serupa. 1
8. Barangsiapa mendo’akan keburukan terhadap orang yg menzaliminya maka dia telah memperoleh kemenangan. 1
9. Ambillah kesempatan berdo’a ketika hati sedang lemah-lembut krn itu adl rahmat. 20. Ali Ra berkata Rasulullah Saw lewat ketika aku sedang mengucapkan do’a : Ya Allah rahmatilah aku . Lalu beliau menepuk pundakku seraya berkata Berdoalah juga utk umum dan jangan khusus utk pribadi. Sesungguhnya perbedaan
antara doa utk umum dan khusus adl seperti bedanya langit dan bumi. {HR. Ad-Dailami}
21. Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan bencana dan dari kesengsaraan hidup yg bersinambungan dan suratan takdir yg buruk dan dari cemoohan lawan- lawan. 2
2. Tidak ada manfaatnya bersikap siaga dan berhati-hati menghadapi takdir akan tetapi do’a bermanfaat bagi apa yg diturunkan dan bagi apa yg tidak diturunkan. Oleh karena itu hendaklah kamu berdoa wahai hamba-hamba Allah. 2
3. Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yg dalam kesempitan. Sumber: 1100 Hadits Terpilih - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Pres

Hukum dan Dalil-dalil BerdoaHukum dan Dalil-dalil Berdoa

Berdoa merupakan suatu ibadah,
bahkan menjadi otaknya ibadah.
Kenapa doa menjadi otaknya ibadah?
Karena, dengan berdoa jelas sekali
memperlihatkan penghambaan
manusia kepada Allah. Dengan berdoa kepada Allah, maka
terwujudlah: Allah, tempat meminta,
tempat memohon, sedang si hamba
adalah makhluk yang hina dan selalu
dalam kekurangan. Karena suatu ibadah, maka berdoa
sangatlah dianjurkan (diperintahkan)
oleh agama, walaupun doa tidak
memerlukan suatu syarat dan rukun
yang ketat, seperti halnya ibadah
shalat, zakat, dan puasa. Banyak firman Allah SWT. dan hadits
Rasulullah SAW. yang menerengkan
tentang doa dan merintahkan orang-
orang beriman agar berdoa
diantaranya adalah sebagai berikut: Al-Quran Surat Al-A’râf ayat 55-56 Artinya: “Mohonlah (berdoalah) kamu
kepada Tuhanmu dengan cara
merendahkan diri dan cara halus,
bahwasannya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas;
dan janganlah kamu berbuat kebinasaan di bumi (masyarakat)
setelah la baik; dan mohonlah
(berdoalah) kamu kepada Allah
dengan rasa takut dan loba (sangat
mengharap); bahwasannya rahmat
Allah itu sangat dekat kepada orang- orang, yang ihsan (Iman kepada Allah
dan berbuat kebajikan).” Surah Al-Baqarah ayat 186 Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-
Ku bertanya kepada engkau tentang
Aku, maka sesungguhnya Aku sangat
dekat (kepada mereka). Aku
perkenankan doa orang-orang yang
mendoa apabila ia memohon (mendoa) kepada-Ku. Sebab itu,
hendaklah mereka memenuhi
(seruan)-Ku dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, mudah-mudahan
mereka mendapat petunjuk.” Surah Al-Mu’min, ayat 60 Artinya: “Dan berfirman Tuhanmu
“Memohonlah (mendoalah) kepada-
Ku, Aku pasti perkenankan
permohonan (doa) mu itu.” Surah Al-A’râf, ayat 180: Artinya: “Dan Allah mempunyai nama-
nama yang sangat indah (Al-Asmâ’u
al-Husnâ), maka memohonlah kamu
kepada-Nya dengan (menyebut)
nama-nama itu.” Surah Al-Isrâ’, ayat 110 Artinya: “Katakanlah olehmu hai
Muhammad: berdoalah (pujilah) akan
Allah atau berdoalah (pujilah), akan
Ar-Rahmân (Maha penyayang).” Surah Yûnûs, ayat 10 Artinya: “Doa (percakapan) mereka di
dalamnya (surga), adalah Allâhumma
(Mahasuci Engkau wahai Tuhan).” Al-Hadits Diriwayatkan dari Abû Dâud dan Al-
Turmudzî Artinya: “Doa itu adalah lbadah. Diriwayatkan dari Al-Turmudzî yang
artinya sebagai berikut:
“Barangsiapa dibukakan pintu doa
untuknya, berarti telah dibukakan
pula untuknya segala pintu rahmat.
Dan tidak dimohonkan kepaia Allah, yang lebih disukai-Nya selain
daripada dimohonkan ‘afiyah. Doa itu
memberi manfaat terhadap yang telah
diturunkan dan yang belum
diturunkan. Dan tak ada yang dapat
menangkis ketetapan Tuhan, kecuali Doa. Sebab itu berdoa kamu
sekalian.” (HR. Al-Turmudzî). Diriwayatkan dari Al-Turmudzî Artinya: “Tiap Muslim di muka bumi
yang memohonkan suatu
permohonan kepada Allah, pastilah
permohonannya itu dikabulkan Allah,
atau dijauhkan Allah daripadanya
sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak
membawa kepada dosa atau
memutuskan kasih sayang.” (HR Al-
Thurmudzî)