Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 30 July 2011

Hukum dan Dalil-dalil BerdoaHukum dan Dalil-dalil Berdoa

Berdoa merupakan suatu ibadah,
bahkan menjadi otaknya ibadah.
Kenapa doa menjadi otaknya ibadah?
Karena, dengan berdoa jelas sekali
memperlihatkan penghambaan
manusia kepada Allah. Dengan berdoa kepada Allah, maka
terwujudlah: Allah, tempat meminta,
tempat memohon, sedang si hamba
adalah makhluk yang hina dan selalu
dalam kekurangan. Karena suatu ibadah, maka berdoa
sangatlah dianjurkan (diperintahkan)
oleh agama, walaupun doa tidak
memerlukan suatu syarat dan rukun
yang ketat, seperti halnya ibadah
shalat, zakat, dan puasa. Banyak firman Allah SWT. dan hadits
Rasulullah SAW. yang menerengkan
tentang doa dan merintahkan orang-
orang beriman agar berdoa
diantaranya adalah sebagai berikut: Al-Quran Surat Al-A’râf ayat 55-56 Artinya: “Mohonlah (berdoalah) kamu
kepada Tuhanmu dengan cara
merendahkan diri dan cara halus,
bahwasannya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas;
dan janganlah kamu berbuat kebinasaan di bumi (masyarakat)
setelah la baik; dan mohonlah
(berdoalah) kamu kepada Allah
dengan rasa takut dan loba (sangat
mengharap); bahwasannya rahmat
Allah itu sangat dekat kepada orang- orang, yang ihsan (Iman kepada Allah
dan berbuat kebajikan).” Surah Al-Baqarah ayat 186 Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-
Ku bertanya kepada engkau tentang
Aku, maka sesungguhnya Aku sangat
dekat (kepada mereka). Aku
perkenankan doa orang-orang yang
mendoa apabila ia memohon (mendoa) kepada-Ku. Sebab itu,
hendaklah mereka memenuhi
(seruan)-Ku dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, mudah-mudahan
mereka mendapat petunjuk.” Surah Al-Mu’min, ayat 60 Artinya: “Dan berfirman Tuhanmu
“Memohonlah (mendoalah) kepada-
Ku, Aku pasti perkenankan
permohonan (doa) mu itu.” Surah Al-A’râf, ayat 180: Artinya: “Dan Allah mempunyai nama-
nama yang sangat indah (Al-Asmâ’u
al-Husnâ), maka memohonlah kamu
kepada-Nya dengan (menyebut)
nama-nama itu.” Surah Al-Isrâ’, ayat 110 Artinya: “Katakanlah olehmu hai
Muhammad: berdoalah (pujilah) akan
Allah atau berdoalah (pujilah), akan
Ar-Rahmân (Maha penyayang).” Surah Yûnûs, ayat 10 Artinya: “Doa (percakapan) mereka di
dalamnya (surga), adalah Allâhumma
(Mahasuci Engkau wahai Tuhan).” Al-Hadits Diriwayatkan dari Abû Dâud dan Al-
Turmudzî Artinya: “Doa itu adalah lbadah. Diriwayatkan dari Al-Turmudzî yang
artinya sebagai berikut:
“Barangsiapa dibukakan pintu doa
untuknya, berarti telah dibukakan
pula untuknya segala pintu rahmat.
Dan tidak dimohonkan kepaia Allah, yang lebih disukai-Nya selain
daripada dimohonkan ‘afiyah. Doa itu
memberi manfaat terhadap yang telah
diturunkan dan yang belum
diturunkan. Dan tak ada yang dapat
menangkis ketetapan Tuhan, kecuali Doa. Sebab itu berdoa kamu
sekalian.” (HR. Al-Turmudzî). Diriwayatkan dari Al-Turmudzî Artinya: “Tiap Muslim di muka bumi
yang memohonkan suatu
permohonan kepada Allah, pastilah
permohonannya itu dikabulkan Allah,
atau dijauhkan Allah daripadanya
sesuatu kejahatan, selama ia mendoakan sesuatu yang tidak
membawa kepada dosa atau
memutuskan kasih sayang.” (HR Al-
Thurmudzî)

No comments: