Nonton iklan bentar ya...!!!

Wednesday 8 February 2012

Nabi Sulaiman Dan Ratu Balqis

Setelah Nabi Sulaiman membangunkan Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji sesuai dengan nadzarnya pergilah ia meneruskan perjalannya ke Yeman. Setibanya di San’a – ibu kota Yeman ,ia memanggil burung hud-hud sejenis burung pelatuk untuk disuruh mencari sumber air di tempat yang kering tandus itu. Ternyata bahawa burung hud-hud yang dipanggilnya itu tidak berada diantara kawasan burung yang selalu berada di tempat untuk melakukan tugas dan perintah Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman marah dan mengancam akan mengajar burung Hud-hud yang tidak hadir itu bila ia datang tanpa alasan yang nyata. Berkata burung Hud-hud yang hinggap didepan Sulaiman sambil menundukkan kepala ketakutan: “Aku telah melakukan penerbangan pengintaian dan menemukan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui oleh paduka Tuan. Aku telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan mewah di negeri Saba yang dikuasai dan diperintah oleh seorang ratu. Aku melihat seorang ratu itu duduk di atas sebuah tahta yang megah bertaburkan permata yang berkilauan. Aku melihat ratu dan rakyatnya tidak mengenal Tuhan Pencipta alam semesta yang telah mengurniakan mereka kenikmatan dan kebahagian hidup. Mereka tidak menyembah dan sujud kepada-Nya, tetapi kepada matahari. Mereka bersujud kepadanya dikala terbit dan terbenam. Mereka telah disesatkan oleh syaitan dari jalan yang lurus dan benar.” Berkata Sulaiman kepada Hud-hud: “Baiklah, kali ini aku ampuni dosamu karena berita yang engkau bawakan ini yang aku anggap penting untuk diperhatikan dan untuk mengesahkan kebenaran beritamu itu, bawalah suratku ini ke Saba dan lemparkanlah ke dalam istana ratu yang engkau maksudkan itu, kemudian kembalilah secepat- cepatnya, sambil kami menanti perkembangan selanjutnya bagaimana jawaban ratu Saba atas suratku ini.” Hud-hud terbang kembali menuju Saba dan setibanya di atas istana kerajaan Saba dilemparkanlah surat Nabi Sulaiman tepat di depan ratu Balqis yang sedang duduk dengan megah di atas tahtanya. Ia terkejut melihat sepucuk surat jatuh dari udara tepat di depan wajahnya. Ia lalu mengangkat kepalanya melihat ke atas, ingin mengetahui dari manakah surat itu datang dan siapakah yang secara kurang hormat melemparkannya tepat di depannya. Kemudian diambillah surat itu oleh ratu, dibuka dan baca isinya yang berbunyi: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini adalah dariku, Sulaiman. Janganlah kamu bersikap sombong terhadapku dan menganggap dirimu lebih tinggi daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri.” Setelah dibacanya berulang kali surat Nabi Sulaiman Ratu Balqis memanggil para pembesarnya dan para penasihat kerajaan berkumpul untuk memusyawarahkan tindakan apa yang harus diambil sehubungan dengan surat Nabi Sulaiman yang diterimanya itu. Berkatlah para pembesar itu ketika diminta petimbangannya: “Wahai paduka tuan ratu, kami adalah putera- putera yang dibesarkan dan dididik untuk berperang dan bertempur dan bukan untuk menjadi ahli pemikir atau perancang yang patut memberi partimbangan atau nasihat kepadamu. Kami menyerahkan kepadamu untuk mengambil keputusan yang akan membawa kebaikan bagi kerajaan dan kami akan tunduk dan melaksanakan segala perintah dan keputusanmu tanpa ragu. Kami tidak akan gentar menghadapi segala ancaman dari mana pun datangnya demi menjaga keselamatanmu dam keselamatan kerajaanmu.” Ratu Balqis menjawab: “Aku memperoleh kesan dari uraianmu bahwa kamu mengutamakan cara kekerasan dan kalau perlu kamu tidak akan gentar masuk medan perang melawan musuh yang akan menyerbu. Aku sangat berterima kasih atas kesetiaanmu kepada kerajaan dan kesediaanmu menyabung nyawa untuk menjaga keselamatanku dan keselamatan kerajaanku. Akan tetapi aku tidak sependirian dengan kamu sekalian. Menurut partimbanganku, lebih bijaksana bila kami menempuh jalan damai dan menghindari cara kekerasan dan peperangan. Sebab bila kami menentang secara kekerasan dan sampai terjadi perang dan musuh kami berhasil menyerbu masuk kota-kota kami, maka niscaya akan berakibat kerusakan dan kehancuran yang sangat menyedihkan. Mereka akan menghancur binasakan segala bangunan, memperhambakan rakyat dan merampas segala harta milik dan peninggalan nenek moyang kami. Hal yang demikian itu adalah merupakan akibat yang wajar dari tiap peperangan yang dialami oleh sejarah manusia dari masa ke semasa. Maka menghadapi surat Sulaiman yang mengandung ancaman itu, aku akan coba melunakkan hatinya dengan mengirimkan sebuah hadiah kerajaan yang akan terdiri dari barang-barang yang berharga dan bermutu tinggi yang dapat mempesonakan hatinya dan menyilaukan matanya dan aku akan melihat bagaimana ia memberi tanggapan dan reaksi terhadap hadiahku itu dan bagaimana ia menerima utusanku di istananya.” Selagi Ratu Balgis siap-siap mengatur hadiah kerajaan yang akan dikirim kepada Sulaiman dan memilih orang- orang yang akan menjadi utusan kerajaan membawa hadiah, tibalah hinggap di depan Nabi Sulaiman burung pengintai Hud-hud memberitakan kepadanya rancangan Balqis untuk mengirim utusan membawa hadiah baginya sebagai jawaban atas surat beliau kepadanya. Setelah mendengar berita yang dibawa oleh Hud-hud itu, Nabi Sulaiman mengatur rencana penerimaan utusan Ratu Balqis dan memerintahkan kepada pasukan Jinnya agar menyediakan dan membangunkan sebuah bangunan yang megah yang tiada taranya yang akan menyilaukan mata utusan Balqis bila mereka tiba. Tatkala utusan Ratu Balqis datang, diterimalah mereka dengan ramah tamah oleh Sulaiman dan setelah mendengar uraian mereka tentang maksud dan tujuan kedatangan mereka dengan hadiah kerajaan yang dibawanya, berkatalah Nabi Sulaiman: “Kembalilah kamu dengan hadiah- hadiah ini kepada ratumu. Katakanlah kepadanya bahawa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yang melimpah ruah dan mengaruniaiku dengan karunia dan nikmat yang tidak diberikannya kepada seseorang dari makhluk-Nya. Di samping itu aku telah diutuskan sebagai nabi dan rasul-Nya dan dianugerahi kerajaan yang luas yang kekuasaanku tidak saja berlaku atas manusia tetapi mencakup juga jenis makhluk Jin dan binatang-binatang. Maka bagaimana aku akan dapat dibujuk dengan harta benda dan hadiah serupa ini? Aku tidak dapat dilalaikan dari kewajiban dakwah kenabianku oleh harta benda dan emas walaupun sepenuh bumi ini. Kamu telah disilaukan oleh benda dan kemegahan duniawi, sehingga kamu memandang besar hadiah yang kamu bawakan ini dan mengira bahawa akan tersilaulah mata kami dengan hadiah Ratumu. Pulanglah kamu kembali dan sampaikanlah kepadanya bahawa kami akan mengirimkan bala tentera yang sangat kuat yang tidak akan terkalahkan ke negeri Saba dan akan mengeluarkan ratumu dan pengikut-pengikutnya dari negerinya sebagai- orang-orang yang hina-dina yang kehilangan kerajaan dan kebesarannya, jika ia tidak segera memenuhi tuntutanku dan datang berserah diri kepadaku.” Utusan Balqis kembali melaporkan kepada Ratunya apa yang mereka alami dan apa yang telah diucapkan oleh Nabi Sulaiman. Balqis berfikir, jalan yang terbaik untuk menyelamatkan diri dan kerajaannya ialah menyerah saja kepada tuntutan Sulaiman dan datang menghadap dia di istananya. Nabi Sulaiman berhasrat akan menunjukkan kepada Ratu Balqis bahawa ia memiliki kekuasaan ghaib di samping kekuasaan lahirnya dan bahwa apa yang dia telah ancamkan melalui rombongan utusan bukanlah ancaman yang kosong. Maka bertanyalah beliau kepada pasukan Jinnya, siapakah diantara mereka yang sanggup mendatangkan tahta Ratu Balqis sebelum orangnya datang berserah diri. Berkata Ifrit, seorang Jin yang tercerdik: “Aku sanggup membawa tahta itu dari istana Ratu Balqis sebelum engkau sempat berdiri dari tempat dudukimu. Aku adalah pesuruhmu yang kuat dan dapat dipercayai.” Seorang lain yang mempunyai ilmu dan hikmah nyeletuk berkata: “Aku akan membawa tahta itu ke sini sebelum engkau sempat memejamkan matamu.” Ketika Nabi Sulaiman melihat tahta Balqis sudah berada didepannya, berkatalah ia: “Ini adalah salah satu karunia Tuhan kepadaku untuk mencoba apakah aku bersyukur atas karunia-Nya itu atau mengingkari- Nya, karena barang siapa bersyukur maka itu adalah semata-mata untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa mengingkari nikmat dan karunia Allah, ia akan rugi di dunia dan di akhirat dan sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia.” Menyonsong kedatangan Ratu Balqis, Nabi Sulaiman memerintahkan orang- orangnya agar mengubah sedikit bentuk dan warna tahta Ratu itu yang sudah berada di depannya kemudian setelah Ratu itu tiba berserta pengiring-pengiringnya, bertanyalah Nabi Sulaiman seraya menundingkan kepada tahtanya: “Serupa inikah tahtamu?” Balqis menjawab: “Seakan- akan ini adalah tahtaku sendiri,” seraya bertanya-tanya dalam hatinya, bagaimana mungkin bahawa tahtanya berada di sini padahal ia yakin bahawa tahta itu berada di istana tatkala ia bertolak meninggalkan Saba. Selagi Balgis berada dalam keadaan kacau fikiran, keheranan melihat tahta kerajaannya sudah berpindah ke istana Sulaiman, ia dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan yang sengaja dibangun untuk penerimaannya. Lantai dan dinding-dindingnya terbuat dari kaca putih. Balqis segera menyingkapkan pakaiannya ke atas betisnya ketika berada dalam ruangan itu, mengira bahawa ia berada di atas sebuah kolam air yang dapat membasahi tubuh dan pakaiannya. Berkata Nabi Sulaiman kepadanya: “Engkau tidak usah menyingkap pakaianmu. Engkau tidak berada di atas kolam air. Apa yang engkau lihat itu adalah kaca-kaca putih yang menjadi lantai dan dinding ruangan ini.” “Oh,Tuhanku,” Balqis berkata menyedari kelemahan dirinya terhadap kebesaran dan kekuasaan Tuhan yang dipertunjukkan oleh Nabi Sulaiman, “aku telah lama tersesat berpaling daripada-Mu, melalaikan nikmat dan karunia-Mu, merugikan dan menzalimi diriku sendiri sehingga terjatuh dari cahaya dan rahmat-Mu. Ampunilah aku. Aku berserah diri kepada Sulaiman Nabi-Mu dengan ikhlas dan keyakinan penuh. Kasihanilah diriku wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.” Demikianlah kisah Nabi Sulaiman dan Balqis Ratu Saba. Dan menurut sementara ahli tafsir dan ahli sejarah nabi-nabi, bahawa Nabi Sulaiman pada akhirnya kawin dengan Balqis dan dari perkawinannya itu lahirlah seorang putera. Menurut pengakuan maharaja Ethiopia Abessinia, mereka adalah keturunan Nabi Sulaiman dari putera hasil perkawinannya dengan Balqis itu. Wallahu alam bisshawab. Al-Quran mengisahkan bahawa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kematian Sulaiman kecuali rayap yang memakan tongkatnya yang ia sandar kepadanya ketika Tuhan mengambil rohnya. Para Jin yang sedang mengerjakan bangunan atas perintahnya tidak mengetahui bahawa Nabi Sulaiman telah mati kecuali setelah mereka melihat Nabi Sulaiman tersungkur jatuh di atas lantai, akibat jatuhnya tongkat sandarannya yang dimakan oleh rayap. Sekiranya para Jin sudah mengetahui sebelumnya, pasti mereka tidak akan tetap meneruskan pekerjaan yang mereka anggap sebagai siksaan yang menghinakan. Berbagai cerita yang dikaitkan orang pada ayat yang mengisahkan matinya Nabi Sulaiman, namun karena cerita- cerita itu tidak ditunjang dikuatkan oleh sebuah hadis sahih yang muktamad, maka sebaiknya kami berpegang saja dengan apa yang dikisahkan oleh Al-Quran dan selanjutnya Allah lah yang lebih Mengetahui dan kepada-Nya kami berserah diri.

We Know Nothing dan We Know All Thing

Apakah anda pernah mendengar We Know Nothing atau We Know All Thing? Apakah anda sudah mengerti arti atau terjemahan pada kalimat di atas? We KnowNothing dalam bahasa Indonesia artinya adalah kita tidak mengerti apapun. Pasti anda akan mencari tahu tentang sesuatu bukan? Berbeda apabila anda We Know All Thing yang artinya adalah kita tahu segalanya. Apabila kita sudah tahu segalanya, kita tidak akan mencari tahu tentang suatu apapun. Dan kita tidak akan mencoba hal-hal yang baru. Saya sendiri merasa bahwa tidak mengetahui apapun dan harus masih mencari tahu tentang sesuatu, pengetahuan dan hal-hal baru di dunia ini yang jumlahnya tak terbatas. Sebelumnya saya akan membahas tentang makna kalimat tersebut, apakah anda pernah membayangkan apabila anda menjadi orang yang berpikiran bahwa anda adalah seseorang yang tidak mengetahui apapun? Maka apa yang akan terjadi dengan orang di sekitar anda? Contohnya, anda adalah seorang pelajar yang tidak mengetahui apapun maka anda akan bertanya atau mencari tahu hal-hal yang belum anda ketahui. Dalam menggali ilmu biasanya langsung berfikir tentang sekolah padahal menggali ilmu di bagi menjadi 2, yaitu formal dan informal: - Pendidikan formal: merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pendidikan tinggi. - Pendidikan informal: paling banyak pada terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar adalah TPA atau tempat pendidikan Al – Quran, yang banyak terdapat di mesjid dan sekolah minggu yang terdapat di gereja. Selain itu juga terdapat berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Dalam dunia yang terus berkembang, kita di tuntut untuk terus belajar dan menggali ilmu atau informasi. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam menggali informasi itu dengan cara membaca, bergaul, bermain dan sebagainya. Kita harus membuka wawasan ke lingkungan sekitar, kita harus membuka mata dan telinga apa yang ada di sekitar kita karena apa yang kita dapatkan di sekolah atau di kuliah tidak akan berguna apabila kita tidak mengaplikasikannya di masyarakat. Di era globalisasi ini memang setiap individu di tuntut untuk kreatif, tentunya kekreatifan ini di dapat dari masyarakat. Berbeda jika orang yang menutup telinga dan mata akan apa yang terjadi di masyarakat tidak akan pernah berkembang. Maksudnya menutup telinga dan mata pada kalimat tersebut adalah tidak mau mencari informasi dari lingkungan sekitar, baik dari dunia nyata maupun dunia maya. Belajar untuk hidup dan hidup untuk belajar adalah kata yang mempunyai makna sama yang intinya sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran akan terus menerus belajar karena ilmu itu tidak akan habisnya. Tanpa belajar orang tidak akan mungkin bisa hidup, orang yang tanpa ilmu tentu tidak akan ada gunanya, tidak pula ada harganya karena dari seberapa ilmu yang kita punya disitulah kita di hargai. Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya di lakukan di sekolah maupun di kampus. Belajar juga dapat di lakukan di rumah, baik dengan PR ataupun tidak. Belajar yang di lakukan dengan terburu-buru dan waktu yang sedikit mengakibatkan dampak yang tidak baik. SMA Tokyo adalah SMA yang yang level menengah ke atas. SMA Tokyo berdiri pada tahun 1960 sama halnya dengan sekolah- sekolah lainnya di Jepang. Sekolah itu mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. SMA Tokyo adalah sekolah yang menganut system full time course dengan waktu belajar adalah dari hari senin sampai hari jumat. Sekolah itu bertujuan untuk mengarahkan lulusannya ke perguruan tinggi. Ada 1500 siswa di SMA Tokyo, terdiri dari 50 kelas masing-masing kelas terdiri dari 30 siswa. Mereka semua di ajar oleh 100 guru tetap dan 30 guru honorer. Sama dengan SMA lainnya di Jepang, jam pertama masuk jam 09.00 sampai jam 15.00. ada 31 pelajaran selama 5 hari, masing-masing hari ada 6 jam kecuali pada hari rabu terdapat 7 jam pelajaran. Satu jam pelajaran sekitar 50 menit. Ciri khas SMA Tokyo adalah adanya reading session yang diselenggarakan untuk siswa kelas 1 dan kelas 2. pada kegiatan ini masing- masing kelas di anjurkan untuk memilih satu buku yang di diskusikan bersama di dalam kelas. Kegiatan ini di harapkan untuk memberikan pemahaman yang luas dan saling pengertian antar siswa dalam mengeluarkan pendapat mengapresiasikan pendapat dari orang lain. SMA Tokyo juga telah menjalin hubungan dengan Sister School dengan Melbourne Girl School di Australia. Beban biaya program pertukaran siswa ditanggung sepenuhnya oleh orang tua murid dan program ini juga di tawarkan kepada siswanya. Oleh karena itu, program ini hanya dapat diikuti oleh keluarga yang mempunyai ekonomi lebih. SMA Tokyo juga mengundang mahasiswa asing yang sedang belajar di berbagai universitas untuk memberikan informasi tentang negaranya kepada siswa-siswa melalui pertukaran budaya. Begitu beragamnya kegiatan belajar mengajar di Negara Jepang sehingga membuat jenuh dalam proses belajar. Hal tersebut sangatlah berbeda dengan Negara kita di Indonesia yang hanya itu-itu saja dan tidak bervariasi. Sampai saat ini kita masih bermalas-malasan sekolah maupun kuliah. Mereka maupun saya juga terkadang berpikiran bahwa sekolah atau kuliah itu hanya cuma formalitasKarena setelah sekolah dan kuliah kita dituntut untuk bisa kerja. Sedangkan sekarang ini kita sering mendengar kisah orang sukses yang tingkat pendidikannya tidak tinggi. Mereka yang sukses mempunyai skill yang kuat. Mungkin skill mereka bukan di bidang akademis, tetapi di bidang lain. Mereka juga biasanya mempunyai niat dan usaha yang gigih. Sehingga perpaduan dari ilmu atau skill dan usaha akan menciptakan suatu kesuksesan. Belajar tidak hanya lewat sekolah. Masih banyak tempat untuk dijadikan sebuah tempat untuk belajar, misalnya adalah pengalaman. Saat kita sukses, kita terus belajar belajar agar dapat mempertahankan kesuksesan. Disaat gagal, itu artinya kita harus belajar dan berusaha lebih keras lagi agar dapat apa yang kita capai. Orang kaya harus belajar berbagi kepada sesame. Sedangkan orang yang kurang mampu harus berusaha yang lebis keras lagi agar kebutuhannya tercukupi. “Jika kau hanya melakukan apa yang kau tahu bisa kau kerjakan, kau tidak akan bisa berbuat lebih” – Tom Krause (1934) Kalimat itu menjelaskan jika kita hanya melakukan apa yang kita bisa dan kita ketahui saja maka kita tidak akan mendapatkan hal yang baru dan hal yang berguna lainnya yang belum kita ketahui. Mencoba hal baru adalah hal yang dianjurkan dalam quotes ini, karena dengan mencoba hal baru dan belum pernah kita lakukan maka akan memberikan pengetahuan baru yang tentunya akan berguna utnuk masa depan kita nanti. Seperti yang kita ketahui pengalaman adalah guru yang paling baik, maka dari itu dengan mencoba berbagai hal kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang akan membuat kita semakin pintar dan semakin matang. JANGAN TAKUT GAGAL Bill Gates adalah orang terkaya di dunia selama 14 tahun berturut – turut . Kekayaan nya pada tahun 2009 mencapai US $ 58 milyar atau bisa dikatakan lebih besar dari cadangan devisa Negara Indonesia . Tapi apakah ia tidak pernah mengalami kegagalan ? Banyak orang yang membicarakan tentang keberhasilannya , padahal ia juga mengalami banyak kegagalan di antara nya adalah : - Pada tahun 1998 – 2001 Bill Gates meluncurkan Auto PC untuk merevolusi hiburan dalam mobil . Namun mobil – mobil sudah dilengkapi dengan berbagai macam CD – Player , GPS , dan sebagainya sehingga produknya tidak diminati . - Pada 1995 – 1996 Bill Gates meluncurkan program BOB namun sayangnya program tersebut membutuhkan kinerja lebih banyak dari yang dimiliki oleh kebanyakan computer yang ada pada masa itu dan pasar pun tidak menerimanya . - Pada tahun 1991 Bill Gates merancang program CAIRO dan setelah menghabiskan banyak uang dan waktu akhirnya CAIRO dibatalkan . - Bill Gates membuat sebuah took music online MSN music pada tahun 2004 kemudian gagal lalu dibuat lagi UGRE pada tahun 2006 dan kemudian gagal juga . - Program origami / UMPC yang dirilis pada tahun 2006 juga pernah gagal dipasarkan . Bill Gates menunjukkan orang yang berkali – kali gagal saja bisa menjadi orang terkaya di dunia . Kegagalan dan kesuksesan terkadang berjalan secara pararel . Kita bisa mengalami kegagalan dan keberhasilan dalam waktu yang bersamaan . Orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan , bukannya orang yang tidak pernah mengalami kegagalan sama sekali . Kebanyakan orang sukses memang seperti itu , meski tidak semua orang sukses melalui jalan penderitaan dan kegagalan . Meskipun demikian kesuksesan sebuah usaha membutuhkan perjuangan yang tidak pernah mengenal lelah . Saya pernah mendengar seseorang yang mengatakan bahwa kita harus meniru seekor ulat. Mungkin bagi sebagian orang, ulat adalah binatang yang menjijikan. Tapi kita tahu ulat akan melewati suatu proses yang disebut metamorfosis yang akan mengubah dirinya menjadi kupu-kupu. Begitulah seharusnya kita. Hidup itu harus ada perubahan. Jika dulu kita adalah seekor ulat, maka kita harus melalui proses metamorfosis agar kita bisa menjadi kupu-kupu. Jika diibaratkan sebuah computer, kita harus melakukan upgrade setiap ada update terbaru dari sebuah aplikasi. Fungsinya adalah agar kita bisa merasakan fitur terbaru dari aplikasi tersebut. Kita juga bisa membandingkan antara veri yang lama dengan versi yang baru. Tidak ada kata berhenti untuk belajar dalam hidup ini. Karena hidup dan kehidupan terus berjalan. Apa yang menimpa, apa yang terjadi dan apa yang sudah menjadi “bubu” itu semua pasti ada hikmahnya. Bahkan dalam islam ada sebuah tuntutan yang disampaikan oleh Rasul kita nabi Muhammad SAW. Dengan hadistnya yang artinya adalah “Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)” (HR. Ibnu Majah). Kenapa tidak boleh berhenti belajar? Dengan belajar kita akan tahu antara yang boleh dengan yang tidak boleh. Memang sekolah-sekolah formal sudah kita laksanakan tapi yang namanya belajar bukan cuma formal saja. Bahkan makan saja kita harus belajar. Bagaimana adab orang makan, bagaimana doa mau makan, bagaimana doa setelah makan dan lain-lain. Renungan tentang “belajar” yang dipetik dari Hadits (dari Buku Pintar Hadits, Syamsul Rijal Harid, BIP, Agustus 2008): 201: Tidak pantas bagi orang bodoh mendiamkan kebodohannya. 202: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. 204: Jika engkau pergi lalu mempelajarinya suatu bab ilmu yang dapat diamalkan adalah lebih baik bagimu dibandingkan sholat seribu roka’at. 205: Belajar ilmu itu menghapus dosa-dosa besar dan belajar Al Qur-an itu menambah pengertian akan agama. 206: Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Alloh mempermudah baginya suatu jalan menuju surga. Renungan tentang “belajar” dari bab Lun Yu yang membuat saya kurang mengerti: Bab 14 pasal 24: Dahulu belajar untuk meningkatkan diri sendiri. Sekarang belajar untuk memperlihatkannya kepada orang lain. Bab 8 pasal 9: Rakyat hanya melaksanakan apa yang boleh dilakukannya dan tidak boleh mengetahui apa yang boleh diketahuinya. Menjadi manusia utuh, disadari atau tidak, menjadi cita-cita kita. Aristoteles, di samping Plato, filosofi yunani terbesar, menawarkan itu: Jalan untuk menjadi utuh. Barangkali kita ragu apakah seorang pemikir yang hidup 2300 tahun yang lalu masih dapat menunjukkan suatu jalan bagi kita, manusia abad ke 21. Tetapi Aristoteles, bersama plato, sampai hari ini menjadi acuan pemikiran para filosofi. Pernah, selama seribu tahun, Aristoteles agak dilupakan. Yang menemukan kembali adalah para filosof Islam, terutama Ibn Rushd (1126 – 1198), sang bijak dari Cordova. Dari Ibn Rushd, Aristoteles dikenalkan ke Eropa abad pertengahan dimana Thomas Aquinas (1225-1274) menjadikan dasar system filosofinya. Sejak itu Aristoteles dikenal sebagai “sang filosof”. Aristoteles adalah filosof Yunani pertama yang menulis sebuah “etika”. Tulisan dengan tujuan agar manusia hidup dengan bijaksana. Gagasan dasar Aristoteles adalah bahwa manusia hidup dengan bijaksana semakin ia mengembangkan diri secara utuh. Dan itu di capai dengan memperlihatkan bagaimana manusia dapat mengembangkan diri, dapat membuat potensi-potensinya menjadi nyata, dan bagaimana karena itu ia menjadi pribadi yang kuat. Menjadi pribadi yang kuat berarti berhasil dalam kehidupan sebagai manusia. Menurut Aristoteles, setiap tindakan manusia pasti memiliki tujuan tertentu. Ada dua macam tujuan: tujuan sementara dan tujuan akhir. Tujuan sementara hanyalah sarana untuk tujuan lebih lanjut. Tujuan akhir adalah tujuan yang tidak kita cari demi tujuan lebih lanjut, melainkan untuk diri sendiri, tujuan yang kalau tercapai, mestinya tidak ada lagi yang masih diminati selebihnya. Jawaban yang diberikan Aristoteles untuk tujuan akhir ini menjadi sangat berarti dalam sejarah etika selanjutnya, yaitu: kebahagiaan! Kalau seseorang sudah bahagia, tidak ada yang masih diinginkan. Dua pengertian yang paling penting adalah bahwa hidup secara moral membuat manusia bahagia, dan bahwa kebahagiaan tidak diperoleh dengan malas-malas hanya ingin menikmati segala hal enak, melainkan dengan secara aktif mengembangkan diri dalam dimensi yang hakiki bagi manusia. BELAJAR YANG BAIK Pertama, Niat dan berdoa. Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya. Kedua, Membaca. Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca, wawasan kita akan bertambah luas. Ketiga, Selalu membuat ringkasan pelajaran. Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Keempat, Rajin mengulang pelajaran. Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita. Kelima, Belajar dengan serius dan tekun. Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Keenam, Hindari belajar berlebihan. Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu. Ketujuh, Aktiflah dalam bertanya. Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya. Kedelapan, Belajar kelompok. Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun. Berikut ini contoh cara agar belajar di bangku kuliah: 1. Ketahui dan baca buku referensi yang ditunjukkan dosen kita. Baca buku referensi minimal dua kali agar isi buku itu benar-benar Anda pahami. Buku referensi biasanya juga akan disampikan oleh dosen dalam kuliahnya dan juga yang akan keluar ketika ujian. 2. Dengarkan kuliah dosen walau membosankan. Jangan tergoda untuk asyik sendiri ketika jam kuliah. Catat juga apa yang disampaikan dosen. Biasanya apa yang disampaikan dosen akan keluar ketika ujian. 3. Bentuk kelompok belajar yang anggotanya memang serius untuk belajar dan membagi ilmu di antara mereka. Dengan membentuk kelompok belajar, pemahaman dan wawasan kita tentang sesuatu topik akan lebih matang dan mendalam. 4. Bagi SKS yang Anda ambil dalam setiap semester secara seimbang dalam jumlah dan tingkat kesulitan. Jangan hanya mengambil pelajaran yang mudah saja atau sebaliknya sulit semua dalam satu semester. Hal ini agar tingkat stres kita merata, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam semester tertentu yang membuat akhirnya irama belajar kita menjadi tidak konstan. 5. Biasakan belajar rutin. Tidak peduli ada atau tidak ada ujian. Jangan belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Selain meningkatkan stres, SKS membuat ilmu yang kita pelajari menjadi dangkal dan sulit dipahami. 6. Jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan dosen (tetapi tidak perlu sampai menjilat). Kadangkala dosen memberikan nilai berdasarkan subyektivitas tertentu. Salah satunya dari ia mengenal mahasiswanya atau tidak. Dosen yang mengenal mahasiswanya akan lebih tidak tega untuk memberikan nilai jelek. 7. Jangan tergoda untuk menyontek walau Anda tidak bisa mengerjakan ujian atau tugas yang diberikan dosen. Menyontek hanya akan menumbuhkan mental pengecut dan pecundang. Membuat kita malas belajar karena terbiasa mengambil jalan pintas(menyontek). Apalagi jika ketahuan, citra kita di mata dosen dan mahasiswa lainnya akan hancur. Hidup tanpa ilmu bagaikan kapal tanpa nahkoda, tidak jelas arah tujuannya, kita akan terombang-ambing di tengah luasnya samudera. Sungguhlah sangat mustahil menjalani kehidupan tanpa bekal ilmu sedikitpun. Kita akan mudah di bodohi orang, dimanfaatkan orang dan hal tidak enak lainnya yang menyebabkan kita terus berada pada posisi dibawah. Lepas dari belenggu kebodohan, itulah makna sesungguhnya dari proses belajar.

Rokok Bikin Pria Kehilangan Fungsi Otak Lebih Cepat

Rokok diketahui memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan. Kini studi kembali menemukan efek buruknya terutama bagi laki-laki, yaitu membuatnya lebih cepat kehilangan fungsi otak. Ilmuwan mengungkapkan laki-laki yang merokok akan mengalami penurunan fungsi otak lebih cepat dibanding dengan laki-laki yang tidak merokok. Penurunan kognitif ini terjadi 10 tahun lebih cepat. Namun dalam studi jangka panjang ini peneliti Inggris tidak menemukan hubungan adanya penurunan kognitif pada perempuan yang merokok. Hasil ini semakin menambah banyak bukti bahaya jangka panjang rokok yang bisa menjadi ancaman terbesar dalam kesehatan masyarakat dunia. Dampak buruk dari rokok diketahui menyebabkan kanker paru-paru, penyakit pernapasan, serta menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung yang merupakan pembunuh nomor 1 di dunia. "Meskipun kami sadar dengan risiko tersebut, tapi studi ini menunjukkan adanya efek yang merugikan terhadap penuaan kognitif dan terbukti mulai usia 45 tahun," ujar Severine Sabia dari University College London, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/2/2012). Hasil studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Archives of General Psychiatry ini melibatkan 5.099 laki- laki dan 2.137 perempuan dengan rata-rata usia yang dimiliki partisipan adalah 56 tahun. Studi ini menggunakan 6 penilaian status merokok serta 3 penilaian kognitif untuk orang yang sudah merokok lebih dari 10 tahun, dan diketahui adanya penurunan kognitif atau kehilangan fungsi otak lebih cepat 10 tahun dari usianya. "Seorang perokok laki-laki yang berusia 50 tahun menunjukkan adanya penurunan kognitif yang sama seperti laki-laki berusia 60 tahun yang tidak pernah merokok," ujar Sabia. Selain itu asap yang ditimbulkan dari rokok diketahui lebih berbahaya ketimbang asap knalpot. Hal ini karena dalam asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker (karsinogenik).

Kenapa Ayah Ingin Anak Laki-laki dan Ibu Anak Perempuan?

Orangtua biasanya tidak masalah dengan jenis kelamin dari bayi yang dikandung. Tapi sebenarnya sebagian besar ibu ingin anak perempuan dan ayah ingin anak laki-laki. Kenapa begitu? Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Queen's University di Ontario Kanada, responden diberikan pertanyaan seputar jenis kelamin yang diinginkan untuk anak pertama, mayoritas jenis kelamin dari semua anak yang dimiliki serta jika hanya punya anak 1 maka jenis kelamin mana yang paling diinginkan. Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Open Anthropology dan melibatkan 2.000 partisipan ini menemukan bahwa ibu menginginkan anak perempuan dan ayah ingin anak laki-laki. Peneliti mengungkapkan hal ini karena para ayah memiliki pemikiran lebih mudah untuk menjelaskan tentang evolusi pada anak laki-laki, serta ia memiliki kesempatan lebih besar untuk melestarikan gen dirinya dalam sebuah keluarga dibanding seorang perempuan. Sedangkan para ibu berpikir memiliki anak perempuan akan lebih berwarna dan ada nuansa tertentu. Selain itu ia juga bisa berbagi pengalaman mengenai proses kehamilan, melahirkan dan memiliki ikatan emosional yang lebih dekat dengan anaknya, serta ingin berbagi kehidupannya yang baik dengan gadis-gadis mereka. Para penulis mengungkapkan kondisi ini berdasarkan pada hal yang ingin diwariskan untuk keturunanya, hampir sebagian besar orang pasti ingin mempertahankan warisannya dengan membayangkan ayah lewat anak laki-laki dan ibu melalui anak perempuannya. "Seorang perempuan hamil biasanya diberitahu jenis kelamin janin yang dikandungnya melalui pemeriksaan ultrasonografi," ujar Dr Rajendra Kale, editor untuk jurnal kesehatan, seperti dikutip dari Healthland.Time, Jumat (20/1/2012). Pada bulan Agustus 2011 sebuah makalah di Journal of American Medical Association melaporkan temuan tes darah yang digunakan untuk menganalisis sel DNA janin sehingga bisa menentukanjenis kelamin bayi yang dikandung meski usia kehamilan masih dini yaitu 7 minggu. Meski begitu hampir sebagian besar orangtua setuju bahwa saat kehamilan, kesehatan dari ibu dan janin jauh lebih penting dibanding dengan jenis kelamin apa yang dikandungnya.

Bahaya yang Mengintai Ketika Wanita Hamil Bayi Kembar

Kehamilan kembar terdengar menyenangkan, tetapi hal ini terkait dengan risiko komplikasi yang lebih tinggi pada sang ibu. Ada beberapa risiko komplikasi yang mengintai ibu hamil bayi kembar. Selama kehamilan kembar, risiko kematian perempuan selama kelahiran anak sangat meningkat. Bahkan, bayi akan lebih rentan terhadap bahaya apa pun selama kelahiran. Dalam kasus kehamilan kembar rahim seorang perempuan membawa lebih dari satu anak di dalamnya. Jadi semakin besar jumlah bayi dalam kandungan, bayi akan semakin kecil dan berat badan rendah. Berikut komplikasi yang paling umum pada ibu hamil kembar, seperti dilansir onlymyhealth, Rabu (8/2/2012): 1. Persalinan prematur Kebanyakan bayi kembar akan lahir prematur (lahir sebelum 37 minggu). Bayi biasanya lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.500 gram) dan butuh bantuan bernapas, makan, melawan infeksi dan tetap hangat. Kerentanan akan semakin meningkat pada bayi yang lahir kurang dari 28 minggu. Banyak organ tubuh mungkin tidak berkembang untuk bertahan hidup di luar rahim ibu dan mungkin terlalu muda untuk berfungsi dengan baik. 2. Hipertensi karena kehamilan Wanita dengan janin kembar lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan placental abruption (terlepasnya plasenta dari rahim) 3. Anemia Anemia sangat umum terjadi pada ibu dengan kehamilan kembar dibandingkan dengan kehamilan tunggal. 4. Lahir cacat Kehamilan kembar meningkatkan risiko menghasilkan bayi dengan kelainan bawaan termasuk cacat tabung saraf, pencernaan dan kelainan jantung. 5. Keguguran Keguguran pada trimester pertama lebih menonjol pada wanita yang memiliki kehamilan kembar. Hal ini mungkin juga disertai pendarahan. Risiko keguguran meningkat pada trimester selanjutnya. 6. Sindrom transfusi twin-to-twin Sindrom transfusi twin-to-twin bisa terjadi selama kehamilan kembar. Dalam pembuluh darah tetap saling terkoneksi dalam plasenta dan mengalihkan darah dari satu janin ke janin lainnya. Terjadi sekitar 15 persen dari kembar yang berbagi plasenta. 7. Jumlah cairan ketuban abnormal Kelainan cairan ketuban lebih sering terjadi pada kehamilan kembar, terutama untuk kembar yang berbagi plasenta. 8. Persalinan caesar Posisi janin abnormal dalam kehamilan kembar meningkatkan kemungkinan terjadinya kelahiran caesar. 9. Perdarahan postpartum Daerah plasenta yang besar dan rahim yang lebih buncit dapat menyebabkan ibu berisiko untuk pendarahan setelah persalinan kehamilan kembar banyak. Untuk itu, dalam kasus kehamilan kembar perawatan ekstra diperlukan. Pemeriksaan USG harus dilakukan untuk memantau perkembangan janin. Kehamilan kembar yang rumit dan jika tidak dirawat dengan benar, dapat menjadi sangat berbahaya bagi ibu dan bayi.

Monday 6 February 2012

6 sikap istri...

Seorang isteri bukan sahaja menjadi kunci kebahagiaan dan ketenteraman jiwa suaminya. Malah ia menjadi kunci kejayaan hidupnya. Kenyataan bahawa di belakang setiap lelaki yang berjaya itu terdapat seorang perempuan yang bijak dan berjiwa besar merupakan satu kenyataan yang lumrah diterima di mana-mana. Si isteri mempunyai serampang mata dua yang sakti, ia boleh membuat suaminya hidup bersemangat, bercita- cita tinggi, gigih dan ia boleh membuat suaminya menjadi seorang yang lemah, patah hati, tidak percaya diri sendiri, pengecut, ragu-ragu dalam membuat keputusan-keputusan dan bertindak. Sikap dan perhubungan seorang isteri dengan masyarakat juga merupakan satu faktor yang menentukan nama baik suaminya di khalayak, kerana tingkah laku sosial seorang isteri tidak boleh dipisahkan dari nama baik suaminya. Dalam kehidupan rumah tangga ada enam isteri yang membawa kesiksaan-kesiksaan jiwa kepada suaminya sehingga membuat suami itu tidak bersemangat untuk melaksanakan kejayaan-kejayaan baru dalam kehidupan. ( 1 ) Isteri yang tidak tahu membuat keputusan Dia seorang isteri yang kaku tanpa inisiatif. Dia hanya tahu menyelesaikan perkara-perkara mengenai kepentingan-kepentingan diri setiap hari dan tugas-tugas kecil mengenai hal-hal rumah tangga saja. Selain dari itu seluruh persoalan hidup yang lain dibebankan ke pundak suaminya. Dia tidak mahu mengambil keputusan bagaimana hendak menyusun perabut-perabut rumahnya dengan yang lebih menarik, tidak tahu mengambil keputusan terhadap kelakuan dan tindak tanduk anak- anaknya, tidak tahu membuat anggaran rumah tangga yang wajar dan teratur, tidak tahu membuat sesuatu yang membina terhadap dengan jiran tetangga, sanak saudara dan kawan temannya, malah ia tidak tahu menentukan barang-barang yang perlu dibeli untuk kepentingan rumah tangganya, malah kadang- kadang ia tidak tahu menentukan jenis-jenis masakan yang patut di sediakan hari ini. Segala-galanya dirujukkan kepada suaminya. Pendeknya dia tidak akan bertindak melainkan dengan arahan yang jelas dari suaminya. Suami yang mendapat isteri yang sedemikian terpaksa memikul beban- beban tambahan yang berat di samping pekerjaan hariannya. Ia terpaksa memikul beban-beban rumah tangga serentak dengan beban-beban pejabatnya. Dia selalu saja diganggu oleh pertanyaan- pertanyaan yang tidak putus-putus dari isterinya bagaimana hendak membuat itu dan ini. Akibatnya bukan saja membuang waktu suaminya yang berharga malah menghalangi dari memikirkan sesuatu yang lebih serius dan berguna kepada kemajuan dan kemajuan hidup. ( 2 ) Isteri yang selalu mengomel / berleter Dia selalu tidak puas hati biar apa pun yang dibuat oleh suaminya. Dia mengomel, mengeritik, dan mempersenda semua tindak tanduk suaminya. Segala galanya tidak kena dan ada saja cacat celanya. Suaranya seperti suara nyamuk yang terus menyerang dan menganggu. Dia tidak segan-segan memperkatakan kelemahan-kelemahan suaminya kepada orang lain. Dia seorang yang selalu mementingkan dirinya dan tidak sabar. Dia mahu segala-galanya cepat, sempurna dan memuaskan. Lebih jauh dari itu dia begitu lancang membuat pertandingan-pertandingan yang tidak adil dengan suami-suami orang lain. Untuk mencari hiburan dan ketenteraman, suaminya lebih suka berlabuh di kedai-kedai kopi hingga jauh petang dan jauh malam, dan suka melupakan diri dengan permainan-permainan catur dan daun terup,atau mencari kedamaian pada perempuan-perempuan yang lain atau pada minuman-minuman keras. Seorang suami yang bernasib baik sedemikian tidak lagi mempunyai kegairahan atau inisiatif untuk bekerja keras bagi memajukan hidupnya dan hidup anak-anaknya. Ia seorang suami yang begitu bosan dengan hidupnya. ( 3 ) Isteri diktator Dia seorang isteri yang gila kuasa. Dia melayani suaminya sebagai tawanan atau sebagai kanak-kanak yang kecil. Dia mahu semua keputusannya dipatuhi oleh suaminya dan dia mahu menguasai semua perbelanjaan rumah tangga. Setiap hari terima gaji dia akan menunggu suaminya di muka pintu untuk mengambil semua gaji itu dan mengawal semua perbelanjaan-perbelanjaan suaminya. Setiap kali suaminya pulang dari luar dia akan memeriksa saku suaminya dan meminta laporan kemanakah suaminya akan membelanjakan wang yang diambilnya petang tadi. Dia bukan saja mengawal perbelanjaan suaminya, malah dia menyoal setiap gerak-geri suaminya dan tidak silu-silu mengkritik tindak tanduk suaminya di depan kawannya. Akibatnya si suami itu menjadiseorang yang tidak berperibadi, lemah dan lumpuh di dalam segala-galanya. Dia menjadi bahan ketawa kawan- kawannya dan tentulah suami yang seperti itu tidak mempunyai kesempatan-kesempatan dan dorongan-dorongan yang wajar untuk hidup dengan lebih maju dari kedudukannya yang ada sekarang. ( 4 ) Isteri yang suka campur tangan Dia seorang isteri yang bercita-cita tinggi, tetapi menyalahgunakan kedudukan suaminya untuk melaksanakan cita-cita itu. Dia mahu suaminya naik pangkat dan merasa kewajipan nutuk campur tangan agar suaminya cepat naik pangkat. Kerana itu dia membuat hubungan- hubungan dengan isteri ketua pejabat atau isteri majikan suaminya atau membuat hubungan lansung dengan ketua pejabat atau majikan itu sendiri dengan tujuan untuk mempengaruhi mereka agar suaminya mendapat kenaikan pangkat. Ia tidak sedar bahawa campurtangannya itu merosakkan imej suaminya di mata ketua pajabat atau majikannya dan manimbulkan kebencian pada mereka. Kadang-kadang hubungan lansungnya dengan ketua pejabat dan majikan itu menimbulkan tomahan-tomahan yang menjatuhkan maruah suaminya pada pandangan orang lain. ( 5 ) Isteri yang boros Dia hidup dengan satu anggapan yang salah iaitu tugasnya bukan mencari duit, tetapi membelanjakan duit. Tugas seorang suami ialah mencari duit dan sebagai suami yang tahu harga diri dia harus pandai mencari duit sebanyak yang diperlukan oleh isterinya. Atas anggapan inilah ia memboroskan pendapatan suaminya dengan membelikan barang-barang yang mewah dan mahal seperti alat-alat kosmetik, permaidani, pinggan mangkuk yang tinggi mutunya, dan pelbagai lagi barang mewah yang tidak diperlukanya. Suami terpaksa mencari pendapatan dengan mencari kerja-kerja lebih masa atau melakukan rasuah di pejabatnya untuk membayar bermacam-macam hutang yang meyerabut kepalanya. Biasanya dia tidak berunding dengan suaminya semasa hendak membeli sesuatu barang melainkan barang itu sudah sampai di rumah dan di sana dia akan meletakkan suaminya yang sabar dan lemah itu di depan kenyataan yang pahit. Akibatnya suami menjadi begitu lemah dan lumpuh. Jiwanya ditekan berbagai-bagai kerunsingan yang menjejaskan kecekapan dalam menjalani tugas-tugas hariannya dan tidak lagi mempunyai kesempatan- kesempatanuntuk memajukan dirinya. ( 6 ) Isteri sosial Dia seorang isteri yang sentiasa berpakaian cantik. Dianggap kewajipan utamanya bukan terletak di rumah tangga, malah menghadiri pertemuan-pertemuan, majlis-majlis keramaian, melawat rumah-rumah teman dan bergiat dalam berbagai- bagai kegiatan sosial tanpa menghiraukan rumah tangganya. Dia tidak sempat menghiraukan sarapan pagi untuk suaminya, kerana ia masih nyenyak tidur akibat balik jauh malam. Suaminya tidak mempunyai pilihan melainkan terpaksa ikut sama ke mana-mana majlis yang dihadirinya untuk memperlihatkan keperibadiannya sebagai seorang suami yang bermaruah. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan hidupnya yang begitu sosial itu dia terpaksa berbelanja lebih yang memberatkan suaminya. Kemudian dia meyiksakan suaminya dengan membandingkannya dengan suami- suami sahabatnya yang bergaji besar dan mewah dengan tujuan agar suaminya juga berusaha mencapai taraf hudup seperti itu. Oleh kerana suaminya tidak mempunyai asas pelajaran yang sama dengan mereka, maka sudah tentu pemberangsangan itu sia-sia saja, malah membuat suaminya semakin lemah dan oatah semangat dan berakhir dengan kejatuhan-kejatuhan yang menyedihkan.

Hamil? Ini Dia 15 Gejala Anda

Anda merasa mengalami gejala kehamilan. Namun, belum sempat mengunjungi dokter kandungan. Coba simak gejala berikut, bila seluruhnya dirasakan oleh Anda saat ini, kemungkinan besar Anda memang sedang mengandung. Berikut gejalanya: Sakit kepala Tanda-tanda awal kehamilan termasuk juga sakit kepala adalah akibat dari perubahan hormon. Bila khawatir Anda benar-benar hamil, hati-hati saat mengonsumsi obat pereda sakit. Carilah obat yang mengandung parasetamol dan berlingkar hijau. Sakit punggung Bila tidak pernah mengalami sakit punggung, ada kemungkinan Anda hamil dan mengalami masalah di bagian ligamen. Harap maklum juga bila ini akan Anda alami selama masa kehamilan. Seiring dengan kehamilan yang makin membesar, titik gravitasi tubuh Anda pun akan berubah. Kram Ini gejala menstruasi atau kehamilan? Sulit dibedakan memang. Namun, bila benar kram di bagian bawah perut, mungkin saja kandungan Anda sedang mempersiapkan diri menerima kedatangan bayi. Nafsu makan meningkat atau menurun Tiba-tiba Anda selalu ingin makan rujak atau ikan membuat Anda mual. Bila Anda mulai bermasalah dengan makanan, mungkin saja tubuh Anda sedang memberitahu bahwa Anda hamil. Konstipasi atau perut membesar Celana panjang Anda mulai tidak muat. Jika mulai merasakan tubuh sedikit membesar atau mengalami kesulitan buang air besar, mungkin saja ini ada urusannya dengan tambahan hormon progesteron. Hormon ini memang menurunkan sistem pencernaan. Gampang terengah-engah Jika Anda mudah terengah-engah saat naik tangga, padahal biasanya tidak, ada kemungkinan Anda sedang hamil. Janin memang membutuhkan oksigen. Alhasil, Anda pun kerap kehabisan napas. Harap maklum, ini akan terjadi sepanjang masa kehamilan. Terlebih ketika bayi dalam kandungan mulai menekan paru-paru dan diafragma. Payudara membesar Tanda-tanda payudara yang membesar, daerah areola yang menghitam, dan terlihat lebih banyak pembuluh darah di dada menjadi tanda awal kehamilan. Kenakan bra yang tepat untuk mengurangi ketaknyamanan. Mudah lelah Jika Anda merasa gampang sekali lelah, bisa jadi ini pertanda adanya peningkatan hormon dalam tubuh. Untuk sebagian besar perempuan, kelelahan bisa berlangsung selama trimester pertama. Namun, ada juga yang mengalami hingga trimester kedua. Mual Sebagian besar perempuan hamil mengalami mual di pagi hari. Bahkan, mereka mengalami ini hingga enam pekan. Ada pula yang mengalami tidak hanya pagi, tetapi juga sore dan malam hari. Untuk mengurangi rasa mual, biasakan mengonsumsi makanan ringan seperti biskuit dalam porsi kecil tapi sering. Kerap buang air kecil Jika tiba-tiba selalu merasa ingin buang air kecil di malam hari, siap- siap, inilah tanda lain kehamilan. Selama hamil, tubuh akan memproduksi banyak cairan yang nantinya akan memenuhi kandung kemih. Terlambat menstruasi Inilah gejala kehamilan yang paling gampang dideteksi: terlambat menstruasi. Bila jadwal menstruasi Anda biasa teratur dan tiba-tiba terlambat, waspada saja. Ada kemungkinan Anda mengandung. Peningkatan suhu tubuh Bila Anda berniat hamil, Anda bisa mengukur suhu tubuh basal untuk menentukan kemungkinan ovulasi. Biasanya, suhu tubuh basal meningkat karena berovulasi sampai Anda mendapatkan menstruasi dua pekan kemudian. Jika suhu tubuh terus meningkat lebih dari dua minggu, itu karena Anda sedang hamil. Hidung jadi sensitif Bau sampah membuat Anda sangat mual. Bila hidung jadi sangat sensitif, lagi-lagi, ada kemungkinan Anda hamil. Perubahan emosi Emosi Anda gampang berubah-ubah? Jika Anda gampang marah, boleh jadi tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan adanya hormon-hormon baru. Pastikan suami Anda memahami ini, fase moody seperti ini akan berlalu juga. Bercak Bila bercak yang muncul lebih ringan dari menstruasi, tenang saja. Anda mungkin hanya mengalami pendarahan ketika sel telur menempel di dinding rahim. Proses ini memang memicu pendarahan ringan.
Bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering dikeluhkan oleh pasien, selain sakit gigi. Bau mulut ini merupakan hal yang paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut: 1. Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Melakukan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan napas untuk sementara. Tanpa sikat gigi dan flossing hingga bersih, obat kumur tidak akan efektif menghilangkan bau mulut. 2. Sikat lidah. Sikat lidah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan sikat gigi maupun sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di supermarket atau toko-toko serba ada. Permukaan lidah disikat hingga 5 - 15 kali, terutama bagian tengah lidah. 3. Bila menggunakan gigi tiruan lepasan atau kawat gigi lepasan, jangan lupa untuk selalu membersihkan alat-alat lepasan tersebut secara rutin. 4. Jaga agar mulut tetap lembab, baik dengan cara minum air putih yang cukup (bukan dengan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet xylitol atau menghisap permen yang tidak mengandung gula. 5. Sikat gigi diganti dengan yang baru setiap 3 bulan sekali. 6. Periksa gigi Anda di dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa dan membersihkan gigi dari karang gigi yang ada. Selain rutin sikat gigi, perhatikan apakah ada lubang di gigi yang belum ditambal, atau ingat-ingatlah, kapan terakhir membersihkan karang gigi (scaling) di dokter gigi. Gigi yang lubang dan karang gigi yang menumpuk juga menjadi penyebab bau mulut. Ingatlah, obat kumur atau permen wangi, atau obat semprot mulut bukanlah solusi untuk menghilangkan bau mulut. Hal-hal tersebut tadi hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk sementara waktu. Bila efeknya hilang, bau mulut pasti menyeruak kembali.

Saturday 4 February 2012

5 manfaat pernikahan

Judul di atas disarikan dari firman Allah swt yang terdapat dalam surat Ar-Rum, ayat 21 : ْﻦِﻣَﻭ ِﻪِﺗﺎَﻳﺁ ْﻥَﺃ َﻖَﻠَﺧ ﻢُﻜَﻟ ْﻦِّﻣ ﺎًﺟﺍَﻭْﺯَﺃ ْﻢُﻜِﺴُﻔﻧَﺃ ﺍﻮُﻨُﻜْﺴَﺘِّﻟ ﻢُﻜَﻨْﻴَﺑ َﻞَﻌَﺟَﻭ ﺎَﻬْﻴَﻟِﺇ َّﻥِﺇ ًﺔَﻤْﺣَﺭَﻭ ًﺓَّﺩَﻮَّﻣ َﻥﻭُﺮَّﻜَﻔَﺘَﻳ ٍﻡْﻮَﻘِّﻟ ٍﺕﺎَﻳﺂَﻟ َﻚِﻟَﺫ ﻲِﻓ ” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istrimu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang mau berfikir. “ Ketika kita menghadiri resepsi pernikahan, ayat di atas adalah ayat yang paling sering dibacakan oleh qari’ yang ditugaskan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an untuk memulai acara resepsi. Para pembicarapun tidak pernah bosan-bosannya menyebut ayat tersebut sebelum memulai ceramahnya untuk menasehati kedua penganten. Maka, sangat penting sebagai seorang muslim yang akan melangsungkan pernikahan ataupun yang sudah menikah untuk merenungi kembali ayat di atas secara lebih seksama. Ayat di atas walaupun singkat dan pendek akan tetapi mengandung pelajaran yang sangat banyak dan bermanfaat, dan selanjutnya bisa kita jadikan pedoman di dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Dari ayat di atas, paling tidak, kita bisa mengambil lima faedah, yang untuk lebih mudahnya kita sebut sebagai lima kaedah pernikahan. Lima kaedah ini akan kita bahas satu persatu dalam tulisan ini. Kaedah Pertama : Bahwa pernikahan yang berlangsung antara laki-laki dan perempuan adalah salah satu tanda kekuasaan Allah swt. Artinya bahwa semua pernikahan yang terjadi adalah atas izin Allah swt. Ini yang harus diyakini oleh setiap muslim, terutama yang masih bujang dan mempunyai rencana untuk menikah. Hal ini sangat penting dan akan berpengaruh terhadap psikologi kedua calon penganten. Banyak di antara calon penganten yang stress sebelum menikah, karena calon yang diidam- idamkan selama ini ternyata tidak jadi menikah dengan dirinya. Bahkan sebagian dari mereka bertengkar, dan tidak sedikit yang berakhir dengan kematian hanya karena memperebutkan pacar untuk dinikahinya. Sebagian lain, hari- harinya hanya diisi dengan pertengkaran mulut dengan orang tuanya atau pamannya, hanya karena dia belum mengijinkan anaknya untuk menikah karena mempunyai suatu pertimbangan. Bahkan tidak sedikit dari orang-orang yang tahu agama tergelincir dalam masalah yang satu ini. Mereka kadang menuduh orang tuanya telah menghalanginya untuk melaksanakan sunnah Rosulullah saw, padahal sebenarnya orang tuanya mengijinkan anaknya menikah dengan pasangan pilihannya, hanya saja waktunya belum pas untuk dilaksanakan dalam waktu dekat. Dan banyak lagi contoh- contoh yang menunjukkan bahwa calon penganten belum bisa memahami ayat di atas, bahwa semua pernikahan yang dilakukan oleh manusia di dunia ini tidak akan terjadi kecuali dengan ijin Allah swt. Perlu diketahui bahwa Allah swt telah menentukan taqdir setiap makhluk di dunia ini jauh-jauh sebelumnya yaitu 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi ini, sebagaimana yang disebutkan dalam suatu hadist , bahwasanya Rosulullah saw bersabda ; ﻝﻭﺃ ﺎﻣ ﻖﻠﺧ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻠﻘﻟﺍ ﻝﺎﻗ ﻪﻟ : ﺐﺘﻛﺍ ، ﺐﺘﻜﻓ ﺮﻳﺩﺎﻘﻣ ﻞﻛ ﺀﻲﺷ ﻞﺒﻗ ﻥﺃ ﻖﻠﺨﻳ ﺕﺍﻭﺎﻤﺴﻟﺍ ﺽﺭﻷﺍﻭ ﻦﻴﺴﻤﺨﺑ ﻒﻟﺃ ﺔﻨﺳ ، ﻥﺎﻛﻭ ﻪﺷﺮﻋ ﺀﺎﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ” Pertama kali yang diciptakan Allah adalah qalam ( pena ), Allah berfirman kepadanya ; ” Tulislah ” , maka dia menulis taqdir segala sesuatu semenjak 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi dan Arsy Allah di atas air. ‘ ( HR Muslim ) Hadist di atas menjelaskan secara tidak langsung bahwa istri kita telah ditentukan oleh Allah swt, jauh sebelum kita diciptakan di muka bumi ini, kalau kita mengetahui hal itu, kenapa harus stress ? , kenapa harus berebut pacar ? dan kenapa harus bertengkar dengan orang tua hanya karena belum menyetujui rencana penikahannya ? Kaedah Kedua : Bahwa istri yang akan kita nikahi nanti adalah dari jenis kita sendiri, yaitu dari jenis manusia, dan bukan dari jenis jin atau malaikat. Rahmat Allah swt seperti ini harus kita syukuri. Bayangkan kalau istri kita dari jenis jin, tentunya akan mendapatkan kesulitan untuk berhubungan dengannya. Kesulitan itu akan terasa sejak awal, bagaimana cara mengenalnya, bagaimana bentuk wajahnya, siapa yang akan menjadi walinya, maharnya berapa, mau tinggal dimana dan bagaimana berhubungan dengannya, bagaimana bentuk anaknya dan seabrek kesulitan-kesulitan lainnya. Muncul suatu pertanyaan yang perlu jawaban segera : Apakah mungkin kita manusia bisa menikah dengan seorang jin ? dan bagaimana hukumnya dalam Islam ? Imam Badru Ad Dien Abi Abdillah As Syibl di dalam bukunya ” Akam Al Marjan fi Ahkam Al Jan, telah menyebutkan beberapa riwayat para ulama yang menunjukkan bahwa manusia kemungkinan bisa menikah dengan Jin. Hal yang sama juga disebutkan oleh Imam Suyuti dalam bukunya : ” Luqat Al Marjan fi Ahkam Al Jan “ Hal ini dikuatkan juga dengan perkataan Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ Fatawanya : ” Seorang manusia kemungkinan bisa menikah dengan jin dan dari keduanya akan lahir seorang anak, dan hal seperti ini sangat banyak terjadi. ” Ayat yang menunjukkan kemungkinan terjadinya pernikahan antara manusiaa dan jin adalah firman Allah swt : ْﻢُﻫْﺪِﻋَﻭ ِﺩﻻْﻭَﻷﺍَﻭ ِﻝﺍَﻮْﻣَﻷﺍ ﻲِﻓ ْﻢُﻬْﻛِﺭﺎَﺷَﻭ ” Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. ” (Qs Al Isra’ : 56 ) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya ia berkata ; ” Jika seorang laki-laki menggauli istrinya dalam keadaan haidh , maka syetan akan mendahuluinya, seandainya istrinya hamil, maka anak yang lahir akan menjadi anak yang banci (waria ) . ” Walaupun demikian para ulama banyak berpendapat bahwa penikahan antara manusia dan jin hukumnya makruh, karena akan sulit menjalin tali kasih sayang antara keduanya. Dan hal seperti ini ,menurut Imam Malik, akan banyak membawa kerusakan yang luas dalam masyarakat, karena jika seorang wanita kedapatan hamil tanpa suami, akan dengan mudah dia mengatakan bahwa dia sudah punya suami dari jin. Yang seperti ini, jelas akan membawa kerusakan di tengah- tengah masyarakat khususnya pada zaman sekarang . Kaedah Ketiga : Bahwa istri yang akan kita nikahi nanti adalah makhluk Allah yang diciptakan dari diri kita sendiri. Para ulama menyebutkan bahwa Siti Hawa diciptakan dari tulang rusuk nabi Adam as. Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas bahwasanya ketika Adam tinggal di dalam syurga sendiri, dia merasa kesepian. Dan ketika dia sedang tidur, diciptakanlah Siti Hawa dari tulak rusuknya yang pendek dari pinggang kirinya , agar Adam bisa merasa tenang berada di samping Siti Hawa. Inilah arti firman Allah swt : َﻮُﻫ ﻱِﺬَّﻟﺍ ﻢُﻜَﻘَﻠَﺧ ﻦِّﻣ ٍﺲْﻔَّﻧ ٍﺓَﺪِﺣﺍَﻭ َﻞَﻌَﺟَﻭ ﺎَﻬْﻴَﻟِﺇ َﻦُﻜْﺴَﻴِﻟ ﺎَﻬَﺟْﻭَﺯ ﺎَﻬْﻨِﻣ “Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya.” ( Qs Al A’raf : 189 ) Di dalam hadist Abu Hurairah ra bahwa Rosulullah saw bersabda : ) ﺀﺎﺴﻨﻟﺎﺑ ﺍﻮﺻﻮﺘﺳﺍ ًﺍﺮﻴﺧ ، ﺖﻘﻠﺧ ﺓﺃﺮﻤﻟﺍ ﻥﺈﻓ ﻦﻣ ﻊﻠﺿ ، ﻥﺇﻭ ﺝﻮﻋﺃ ﺎﻣ ﻲﻓ ﻊﻠﻀﻟﺍ ﻩﻼﻋﺃ ، ﻥﺈﻓ ﺖﺒﻫﺫ ﻪﻤﻴﻘﺗ ﻪﺗﺮﺴﻛ ، ﻥﺇﻭ ﻪﺘﻛﺮﺗ ﻢﻟ ﻝﺰﻳ ﺝﻮﻋﺃ ، ﺍﻮﺻﻮﺘﺳﺎﻓ ﺀﺎﺴﻨﻟﺎﺑ ( ، ﻲﻓﻭ ﺔﻳﺍﻭﺭ ) ﺓﺃﺮﻤﻟﺍ ﻊﻠﻀﻟﺎﻛ ﻥﺇ ﺎﻬﺘﻤﻗﺃ ﺎﻬﺗﺮﺴﻛ ، ﺎﻬﺑ ﺖﻌﺘﻤﺘﺳﺍ ﻥﺇﻭ ، ﺝﻮﻋ ﺎﻬﻴﻓﻭ ﺖﻌﺘﻤﺘﺳﺍ ( “Berwasiatlah kepada perempuan dengan hal-hal yang baik, sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulak rusuk, dan sesungguhnya bagian yang bengkok dari tulang rusuk terdapat disebelah atas, , dan jika anda ingin meluruskannya, berarti anda akan mematahkannya, dan jika anda biarkan maka dia akan terus bengkok, maka berwasiatlah kepada perempuan. Dan dalam riwayat lain disebutkan : ” perempuan itu bagaikan tulang rusuk, jika anda ingin meluruskannya, berarti anda akan mematahkannya, jika anda bersenang-senang dengannya, maka anda akan bersenang-senang dengannya, sedangkan dia masih dalam keadaan bengkok ” Mungkin sebagian orang memahami bahwa penciptaan siti hawa dari tulak rusuk nabi Adam merupakan simbol diskriminasi dan pelecehan kaum hawa, sehingga mereka kurang bisa menerima isi hadist di atas, dan menganggapnya sebagai hadist yang bias gender. Sebenarnya, kalau mereka memahami hadist tersebut dengan baik, akan di dapatkan banyak hikmah dari diciptakannya Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam. Diantara hikmah-hikmah itu adalah : Pertama : Bahwa tulang rusuk dalam tubuh kita sebenarnya berfungsi untuk melindungi organ dada dan hati. Sebagaimana kita ketahui bahwa hati adalah bagian yang terpenting dalam tubuh kita. Artinya seorang perempuan bertugas untuk menjaga, membina dan mendidik hati orang, yaitu hati generasi dan anak didik kita. Inilah tabiat seorang perempuan, kita dapatkannya sabar dan tekun di dalam merawat anak-anak atau orang-orang yang lemah, serta orang- orang yang perlu perlindungan dan kasih sayang. Sifat seperti ini tidak dimiliki oleh laki-laki. Tulang rusuk artinya tulang yang melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah. Selain itu, seorang perempuan juga melindungi kaum laki-laki ketika dia merasa tidak tenang, menemaninya ketika ia merasa kesepian, dan merawatnya ketika sedang sakit. Dari sini, seorang laki-laki tidak akan bisa merasakan hidup dengan sempurna tanpa kehadiran perempuan. Kedua : Tulang rusuk ini bersifat bengkok. Kenapa harus bengkok ? Iya karena dengan bengkoknya tulang rusuk tersebut, maka hati atau bagian- bagian tubuh yang lemah tadi akan terlindungi dari arah lain. Jika tulang rusuk tersebut tidak bengkok, maka hati dan bagian tubuh lainnya akan dengan mudah mengalami luka- luka hanya dengan pukulan pelan saja, dan akan bisa menyebabkan kematian jika terkena pukulan atau benturan yang lebih keras. Ketiga : Tulang rusuk yang bengkok itu juga menandakan bahwa kaum perempuan itu mempunyai sifat yang mengedepankan perasaan daripada akal. Oleh karenanya, kaum perempuan kurang tepat, jika ditempatkan pada beberapa posisi yang menuntut ketegasan dan kekerasan , seperti dalam memimpin Negara atau bekerja di tempat-tempat kasar. Keempat : Dalam hadist disebutkan bahwa seorang laki-laki akan sangat sulit untuk meluruskan tulang yang bengkok tersebut. Artinya seorang laki-laki di dalam berhubungan dengan perempuan harus bersifat lembut dan tidak kasar. Mendidik merekapun harus pelan-pelan dan sabar , tidak bisa dilakukan dengan tangan besi. Oleh karenanya, Rosulullah saw berwasiat agar kaum laki-laki memperlakukan perempuan dengan baik. Dalam kehidupan keluarga, jika seorang suami ingin memaksakan kehendaknya kepada istrinya dengan paksaan dan kekerasaan maka akan berakibat fatal, dan tidak sedikit yang berakhir dengan perceraian. Kelima : Tulang rusuk yang bengkok juga menunjukkan bahwa kaum perempuan itu mempunyai kekurangan dalam akal dan ibadatnya. Maksud kurang akal di sini, sebagaimana diterangkan di atas, bahwa perempuan lebih mengedepankan perasaan dari pada laki-laki, maka dalam persaksian seorang laki-laki sebanding dengan dua perempuan. Dalam masalah pernikahan, seorang perempuan harus mempunyai wali laki-laki, karena tingginya perasaanya, seorang perempuan mudah dipermainkan dan ditipu oleh orang lain. Berbeda dengan laki-laki, dia dibolehkan melakukan pernikahan tanpa perantara seorang wali. Dan yang dimaksud kurang ibadatnya adalah bahwa seorang perempuan sering meninggalkan kewajiban ibadat sholat atau puasa atau yang lainnya, karena ada halangan syar’I seperti datangnya bulan ( keluarnya darah haidh ) atau darah nifas setelah melahirkan. Kaedah Keempat : Salah satu fungsi dari pernikahan adalah mewujudkan ketenangan. Ketenangan yang di dapat seseorang dari pernikahan bisa diklasifikasikan menjadi tiga : Pertama : Ketenangan Jiwa. Banyak fakta menyebutkan bahwa rata-rata orang yang sudah dewasa dan belum menikah, mereka mengalami kegoncangan jiwa, karena ada sesuatu yang kurang pada diri mereka. Mereka merindukan teman hidup yang memperhatikan kehidupan mereka. Kegonjangan jiwa itu akan terus berlanjut sampai mereka mendapatkan teman hidup yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Di sini pernikahan adalah salah satu jalan yang harus ditempuh oleh seseorang untuk mendapatkan ketenangan. Seorang laki-laki yang merasa capek dan penat karena seharian kerja mencari nafkah, ketika kembali ke rumah, tiba- tiba hatinya menjadi sejuk dan tenang, karena di depan pintu rumahnya telah disambut istrinya dengan senyuman. Ketika ia lapar, tiba-tiba di meja makan sudah tersedia aneka macam masakan yang disediakan istrinya. Selain itu, di dalam pernikahan seseorang bisa membicarakan dengan pasangannya seluruh masalah-masalah yang dihadapinya di kantor, di pasar di sekolah maupun di tempat-tempat lainnya. Dengan leluasa masing- masing dari suami istri mengeluarkan unek-uneknya dengan hati dalam suasana yang tenang dan penuh rasa kekeluargaan. Hal yang demikian ini jelas akan berdampak pada ketenangan jiwa. Karena masing-masing telah mendapatkan tempat untuk mengadukan segala problematika hidupnya. Ketenangan jiwa seperti ini akhirnya akan membawa pada ketenangan jasmani. Kedua : Ketenangan Jasmani. Banyak para ahli menyebutkan bahwa di sana ada hubungan sangat erat antara kesehatan ruhani dengan kesehatan jasmani. Seseorang yang selalu dirundung kesedihan di dalam hidupnya, akan melemahkan kesehatan jasmaninya. Salah satu contoh sederhana adalah seseorang yang terkena penyakit maagh. Jika ia sedang memikirkan sesuatu yang agak rumit, biasanya maagh-nya akan kambuh. Orang yang terkena penyakit jantung, ketika mendengar bahwa orang yang dicintainya tertabrak mobil, bisa mati seketika karena kaget. Begitu juga orang yang sudah menikah dan merasakan kebahagiaan di dalamnya, biasanya jarang terkena penyakit dalam. Selain itu sebagaimana yang disebutkan oleh beberapa ulama, bahwa air mani yang tersimpan lama dalam tubuh seseorang dan tidak disalurkan akan menyebabkan penyakit. Dalam kehidupan ini ada suatu kaedah : bahwa sesuatu yang berhenti dan tidak dialirkan, maka akan merusak. Air yang tergenang akan merusak, tapi jika dialirkan akan bermanfaat karena akan membentuk energi yang bisa menyalakan lampu. Dalam fikih kita temukan juga bahwa air sungai yang tidak mengalir akan menjadi najis dan tidak boleh digunakan untuk bersuci. Jika ia mengalir, boleh untuk bersuci. Seseorang yang tergeletak tidur di atas kasur berbulan-bulan lamanya, bisa lumpuh kakinya, karena tidak dilatih untuk berjalan. Bahkan badan kita yang tidak digerakkan dengan olah raga, akan terasa pegal dan berat, dan begitu seterusnya. Maka air mani yang ada dalam tubuh seseorang jika disalurkan pada yang halal, selain akan menghilangkan penyakit, air mani tersebut akan berubah menjadi sebuah janin yang ada di perut istrinya. Betapa besar perbedaan antara keduanya, yang satu merusak dan menimbulkan penyakit , sedang yang lain menyembuhkan dan mewujudkan generasi baru. Ketiga : Ketenangan Materi. Orang yang menikah akan mendapatkan ketenangan materi. Ketenangan materi ini terwujud dalam tiga hal : Yang Pertama : Dalam hadist disebutkan bahwa Rosulullah saw bersabda : ﺔﺤﻟﺎﺼﻟﺍ ﺓﺃﺮﻤﻟﺍ ﺎﻬﻋﺎﺘﻣ ﺮﻴﺧﻭ ﻉﺎﺘﻣ ﺎﻴﻧﺪﻟﺍ ” Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah . ” ( HR Muslim ) Hadist diatas menerangkan bahwa hakikat dunia ini adalah perhiasan. Perhiasan adalah salah satu bentuk materi yang dikejar oleh manusia. Karena kebanyakan manusia mengira bahwa perhiasan dunia ini akan membawa kebahagian hidup. Akan tetapi Rosulullah menjelaskan juga bahwa hakikat perhiasan yang bisa membawa ketenangan adalah wanita sholelah. Oleh karenanya, banyak kita dapatkan seseorang yang tidak mempunyai harta banyak, tetapi mempunyai istri sholehah, dia jauh lebih berbahagia di dalam hidupnya dibanding dengan orang yang kaya tetapi istri tidak sholehah. Inilah arti pertama bahwa istri sholehah merupakan wujud dari ketenangan materi. Yang Kedua : Istri yang sholehah atau suami yang sholeh adalah orang yang selalu dekat dengan Allah. Dia akan selalu meningkatkan ketaqwaanya kepada Allah swt dengan menjalankan perintah-NYa dan menjauhi larangan-Nya. Orang seperti akan membawa barakah dalam rumah tangga. Ketika ia berdoa mohon rizki kepada Allah, maka Allah akan mengabulkannya, sehingga istri atau suami yang seperti ini akan membawa rizki yang berlimpah dan barakah. Yang Ketiga : Allah swt telah berfirman : ﺍﻮُﺤِﻜﻧَﺃَﻭ ﻰَﻣﺎَﻳَﺄْﻟﺍ ْﻢُﻜﻨِﻣ َﻦﻴِﺤِﻟﺎَّﺼﻟﺍَﻭ ْﻦِﻣ ْﻢُﻛِﺩﺎَﺒِﻋ ْﻢُﻜِﺋﺎَﻣِﺇَﻭ ﻥِﺇ ﺍﻮُﻧﻮُﻜَﻳ ﺀﺍَﺮَﻘُﻓ ُﻢِﻬِﻨْﻐُﻳ ٌﻢﻴِﻠَﻋ ٌﻊِﺳﺍَﻭ ُﻪَّﻠﻟﺍَﻭ ِﻪِﻠْﻀَﻓ ﻦِﻣ ُﻪَّﻠﻟﺍ ” Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang- orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui ” ( Qs An Nur : 32 ) . Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa orang yang mau menikah dengan niat mencari ridha Allah dan menghindari maksiat, maka Allah berjanji akan memberikan karunia kepada mereka dengan rizki yang halal. Dan kita sebagai orang Islam harus berkeyakinan seperti yang disebutkan Allah di dalam ayat di atas. Selain itu, kalau ditinjau dari ilmu psikologi dan sosiologi, maka akan kita dapatkan seorang laki-laki yang sepanjang hidupnya, hidup dalam kemiskinan, ketika menikah tiba-tiba menjadi lebih kaya dari sebelumnya. Kenapa ? Karena dengan menikah, dia dituntut untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Kewajiban tersebut menuntutnya untuk bekerja keras. Selain ia mendapatkan pahala karena bekerja untuk memberikan nafkah keluarganya, juga Allah akan melimpahkan rizki yang halal kepadanya, karena kesungguhannya. Allah berfirman : َﻦﻳِﺬَّﻟﺍَﻭ ﺍﻭُﺪَﻫﺎَﺟ ﺎَﻨﻴِﻓ ْﻢُﻬَّﻨَﻳِﺪْﻬَﻨَﻟ ﺎَﻨَﻠُﺒُﺳ َّﻥِﺇَﻭ َﻪَّﻠﻟﺍ َﻦﻴِﻨِﺴْﺤُﻤْﻟﺍ َﻊَﻤَﻟ ” Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. ” ( Qs Al Ankabut : 69 ) Kaedah Kelima : Bahwa cinta yang tumbuh dalam pernikahan bukan sekedar cinta jasmani, atau cinta seorang laki-laki terhadap perempuan sebagaimana yang dipahami orang selama ini. Bukan pula seperti cinta seorang pacar dengan pacarnya yang sekedar janji dan ungkapan mulut tanpa ada komitmen di dalamnya. Cinta dalam pernikahan adalah cinta yang dibangun diatas mawaddah dan rahmah ( kasih dan sayang ). Artinya cinta tersebut diiringi dengan tanggung jawab dan komitmen. Seorang suami yang mencintai istrinya, maka dia bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidupnya, dia harus menjaga kesehatannya, menjaga keamanannya, menjaga perasaannya, dan menjaganya supaya tetap selalu bahagia hidup bersamanya . Cinta dalam pernikahan bukan berarti dia pasti mencintai semua yang ada pada diri pasangannya, karena seperti ini adalah sesuatu yang mustahil. Masing-masing dari pasangan suami istri akan mendapatkan kekurangan dari pasangannya. Secara naluri manusia, dia akan membenci kekurangan tersebut, Cuma dia harus bersabar dengan kekurangan itu. Dia harus berusaha bagaimana kekurangan yang dimiliki pasangannya tetap membuatnya cinta dan sayang kepadanya. Maka dalam surat An Nisa’ ayat 19 , Allah berfirman : َّﻦُﻫﻭُﺮِﺷﺎَﻋَﻭ ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ ﻥِﺈَﻓ َّﻦُﻫﻮُﻤُﺘْﻫِﺮَﻛ ﻰَﺴَﻌَﻓ ﻥَﺃ ْﺍﻮُﻫَﺮْﻜَﺗ ﺎًﺌْﻴَﺷ َﻞَﻌْﺠَﻳَﻭ ُﻪّﻠﻟﺍ ِﻪﻴِﻓ ﺍًﺮﻴِﺜَﻛ ﺍًﺮْﻴَﺧ ” Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. ” Melalui ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk menggauli dan bersikap dengan istri kita secara patut dan baik, walaupun kita membenci sebagian sifat atau bagian dari badannya. Inilah yang dinamakan mawaddah dan rahmah, yaitu cinta kasih sayang yang diiringi dengan komitmen dan tanggung jawab serta kesabaran untuk menerima segala kekurangan. Maka sangat tepat kalau Allah menyebut bahwa dalam pernikahan bukan sekedar ” hubb ” ( cinta jasmani ), akan tetapi lebih daripada itu, yaitu mawaddah wa rahmah ( cinta kasih sayang dan komitmen ) . Yang perlu disebutkan juga di sini bahwa cinta kasih sayang dalam pernikahan ini yang menumbuhkannya adalah Allah swt. Tanpa pertolongan Allah, kedua pasangan suami istri tidak akan mungkin bisa mengukir kecintaan dan kasih sayang di dalam kehidupan rumah tangga. Ayat dalam surat rum di atas juga dengan sendirinya akan menolak falsafat pacaran yang menyiratkan bahwa kecintaan antara laki-laki dan perempuan harus ditumbuhkan oleh masing-masing pasangan. Hal ini dikuatkan dengan banyaknya fakta yang menunjukkan bahwa orang-orang yang menikah tanpa didahului dengan pacaran ternyata justru malah lebih harmonis, lebih hangat, dan lebih langgeng serta lebih bahagia. Hal itu dikarenakan Allah-lah yang menciptakan dan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang pada diri kedua pasangan. Lima kaedah pernikahan yang sudah diterangkan di atas, sebenarnya merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang hanya bisa dicerna oleh orang-orang yang terus mau berfikir. Sebagaimana yang disebutkan Allah pada akhir ayat : ” Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang mau berfikir . ” Sungguh Maha Benar Allah dengan segala firman- Nya.

PERAN ETIKA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

” Tegak rumah karena sendi, Runtuh sendi rumah binasa, Sendi bangsa ialah budi, Runtuh budi runtuhlah bangsa “ Etika ( atau ‘ethos’ dalam bahasa Greek ) adalah salah satu unsur penting dalam proses pembangunan dan reformasi sebuah bangsa. Tanpa etika, sebuah bangsa yang besar akan tumbang. Sejarah telah mencatat bangsa- bangsa besar yang telah mampu membangun peradaban yang tinggi, tiba- tiba hancur berkeping- keping ketika sebuah etika sudah tidak diperhatikan di dalamnya. Al Qur’an telah menyebutkan bangsa- bangsa besar yang hancur karena runtuhnya akhlaq mereka, bangsa A’ad, Tsamud, Madyan , dan kerajaan Fir’aun adalah contoh-contoh yang nyata. DR. Abdul Halim Uwais, di dalam bukunya ” Sebab- sebab runtuhnya 33 negara ” , menjelaskan dengan gamblang bagaimana Negara-negara Islam yang pernah berjaya bertahun- tahun, bahkan berabad-abad akhirnya harus ambruk karena kerusakan yang melanda Negara tersebut. Para elit politiknya tenggelam di dalam kemewahan, menghambur-amburkan harta , mendholimi rakyat jelata, perpecahan dan perang saudara karena berebut kekuasaan adalah pemandang yang selalu menghiasi negara-negara tersebut, sehingga krisis multidimensi mulai merambah keseluruh sendi negara-negara Islam tersebut, yang kemudian berujung pada hilangnya benteng terakhir umat Islam yaitu khilafah Utsmaniyah. Allah berfirman : ﺎﻬﻴﻓﺮﺘﻣ ﺎﻧﺮﻣﺃ ﺔﻳﺮﻗ ﻚﻠﻬﻧ ﻥﺃ ﺎﻧﺩﺭﺃ ﺍﺫﺇﻭ ﺎﻫﺎﻧﺮﻣﺪﻓ ﻝﻮﻘﻟﺍ ﺎﻬﻴﻠﻋ ﻖﺤﻓ ﺎﻬﻴﻓ ﺍﻮﻘﺴﻔﻓ ﺍﺮﻴﻣﺪﺗ ” Jika ( Kami ) menghendaki untuk menghancurkan suatu bangsa, maka Kami jadikan orang-orang bourjuis diantara mereka sebagai pemimpin , mereka akan berbuat jahat, sehingga tibalah saat kehancurannya , dan Kami hancurkan bangsa tersebut dengan sehancur-hancurnya ” ( QS Al Isra’ : 16 ) Kata ” Fasq ” berarti keluar , yang bermakna mereka para –pemimpin tersebut telah keluar dari ajaran- ajaran Islam dan tidak berkhlaq mulia lagi. Berkata Ibnu Atsir ( Pakar Sejarah Islam ) : ” Bagi Allah sangatlah mudah untuk memenangkan Islam dan kaum muslimin , akan tetapi karena para pemimpin Islam tidak ada lagi yang masih mempunyai nyali untuk berjihad dan memperjuangkan agama ini, dan masing-masing dari mereka hanya sibuk dengan kesenangan dan kemewahan dunia ini serta selalu mendholimi rakyatnya, ( maka kekalahan niscaya akan menimpa mereka ) dan keadaan seperti ini, lebih saya takuti dari pada serbuah musuh “ Sangatlah tepat apa yang dinyatakan Ahmad Syauki bahwa : ﺖﻴﻘﺑ ﺎﻣ ﻕﻼﺧﺃ ﻢﻣﻷﺍ ﺎﻤﻧﺇ ، ﺖﺒﻫﺫ ﻥﺈﻓ ﺍﻮﺒﻫﺫ ﻢﻬﻗﻼﺧﺃ Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tapi kemudian terpuruk dan menjadi bangsa tong sampah dengan krisis multidimensinya, karena mereka ( pemimpin dan rakyat ) telah meninggalkan ajaran Islam. Allah berfirman : ﺔﺌﻤﻄﻣ ﺔﻨﻣﺁ ﺖﻧﺎﻛ ﺔﻳﺮﻗ ﻼﺜﻣ ﻪﻠﻟﺍ ﺏﺮﺿﻭ ﺕﺮﻔﻜﻓ ﻥﺎﻜﻣ ﻞﻛ ﻦﻣ ﺍﺪﻏﺭ ﺎﻬﻗﺯﺭ ﺎﻬﻴﺗﺄﻳ ﺎﻤﺑ ﻑﻮﺨﻟﺍﻭ ﻉﻮﺠﻟﺍ ﺱﺎﺒﻟ ﺎﻬﻗﺍﺫﺄﻓ ﻪﻠﻟﺍ ﻢﻌﻧﺄﺑ ﻥﻮﻌﻨﺼﻳ ﺍﻮﻧﺎﻛ ، ﻢﻬﻨﻣ ﻝﻮﺳﺭ ﻢﻫﺀﺎﺟ ﺪﻘﻟﻭ ﻥﻮﻤﻟﺎﻇ ﻢﻫﻭ ﺏﺍﺬﻌﻟﺍ ﻢﻫﺬﺧﺄﻓ ﻩﻮﺑﺬﻜﻓ Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat . Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim ( QS An Nahl : 112-113 ) Dalam ayat di atas Alah telah memberikan perumpamaan sebuah Negara yang aman, sentosa ( gemah ripah loh jinawi ) yang mempunyai kekayaan alam yang sangat luar biasa. ( Konon Indonesia , karena subur tanahnya , ada yang mengatakan, kalau tongkatpun ditanam,maka akan tumbuh dan berkembang ) . Kemudian mereka kafir terhadap nikmat-nikmat Allah, maka Allah menimpakan kepada mereka krisis multidimensi ( kelaparan dan ketakutan ) sebab mereka mendustakan apa yang dibawa oleh para rosul dan berbuat dholim. Tapi alangkah ironisnya, ketika Negara Indonesia mengalami guncangan yang hebat , justru sebagian dari kaum inteluktual muslim mengajak untuk meninggalkan agama dan memisahkannya dari percaturan politik . Allah berfirman: ﺖﺴﻗ ﻦﻜﻟﻭ ﺍﻮﻋﺮﻀﺗ ﺎﻨﺳﺄﺑ ﻢﻫﺀﺎﺟ ﺫﺇ ﻻﻮﻠﻓ ﺍﻮﻧﺎﻛ ﺎﻣ ﻥﺎﻄﻴﺸﻟﺍ ﻢﻬﻟ ﻦﻳﺯﻭ ﻢﻬﺑﻮﻠﻗ ﻥﻮﻠﻤﻌﻳ ، ﻢﻬﻴﻠﻋ ﺎﻨﺤﺘﻓ ﻪﺑ ﺍﻮﻛﺫ ﺎﻣ ﺍﻮﺴﻧ ﺎﻤﻠﻓ ﺍﻮﺗﻭﺃ ﺎﻤﺑ ﺍﻮﺣﺮﻓ ﺍﺫﺇ ﻲﺘﺣ ﺀﻲﺷ ﻞﻛ ﺏﺍﻮﺑﺃ ﻥﻮﺴﻠﺒﻣ ﻢﻫ ﺍﺫﺈﻓ ﺔﺘﺘﻐﺑ ﻢﻫﺎﻧﺬﺧﺃ ” Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu- pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” ( QS Al An’am : 43-44 ) Seandainya bangsa Indonesia, ketika ditimpa krisis multidemensi , mereka segera ” tadhorru’ ” ( bersimpuh dihadapan Allah ) untuk mengikuti perintah-perintah-Nya ( tentunya Allah akan merubah nasib bangsa tersebut ( . Namun mereka justru berpaling dan hati-hatinya menjadi keras dan beku, sekeras batu, bahkan lebih keras dan menganggap apa yang mereka kerjakan adalah sebuah kebenaran, karena syetan telah menghiasi pikiran mereka. Seandainya bangsa Inonesia bertaqwa dan beriman, maka niscaya Allah akan membuka berkah dari langit dan bumi. Allah berfirman : ﺎﻨﺤﺘﻔﻟ ﺍﻮﻘﺗﺍﻭ ﺍﻮﻨﻣﺃ ﻯﺮﻘﻟﺍ ﻞﻫﺃ ﻥﺃ ﻮﻟﻭ ﻦﻜﻟﻭ ﺽﺭﻷﺍﻭ ﺀﺎﻤﺴﻟﺍ ﻦﻣ ﺕﺎﻛﺮﺑ ﻢﻬﻴﻠﻋ ﻥﻮﺒﺴﻜﻳ ﺍﻮﻧﺎﻛ ﺎﻤﺑ ﻢﻫﺎﻧﺬﺧﺄﻓ ﺍﻮﺑﺬﻛ ” Jikalau sekiranya penduduk negeri- negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat- ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. ” ( QS Al A’raf : 96 ) Abu Bakar As Sidiq di dalam perang Yarmuk mengirim pesan kepada tentaranya : ” Hendaknya kalian bersatu padu , dan ketika menghadapi musuh hendaknya kalian telah menegakkan ajaran-ajaran Allah, karena Allah akan menolong siapa yang mau menegakkan agama-Nya, sebaliknya Allah akan meninggalkan siapa yang mengingkari-Nya. Sesungguhnya kalian tidak lah kalah karena jumlah yang sedikit, tetapi kalian kalah, ketika kalian berbuat dosa, maka hindarilah dosa-dosa tersebut “ Sungguh sangat indah sebuah pantun melayu : . ” Diribut tunduklah padi, Dicupak Datuk Temenggung, Hidup kalau tidak berbudi, Duduk tegak ke mari canggung” ETIKA POLITIK DALAM AL QUR’AN Etika berasal dari bahasa Greek ‘ethos’, yang ditujukan pada makna ‘character’, ( perwatakan dan keperibadian.) Menurut Gluck(1986) bahwa etika adalah : ” kajian filosofis terhadap moral”. Menurut Shea (1988 ) bahwa etika adalah “prinsip- prinsip bertingkah-laku yang berhubungan dengan individu atau profesi “ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa politik adalah : “Segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap Negara lain. ” Atau “kebijakan, cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani satu masalah).” Dalam kamus-kamus bahasa Arab, kata politik diterjemahkan dengan kata siyasah, yang terambil dari akar kata ” sasa-yasusu ” yang berarti mengemudi, menngendalikan, mengatur, dan sebagainya. Adapun ayat-ayat Al Qur’an yang bisa dijadikan rujukan untuk membahas etika politik , diantaranya adalah sebagai berikut : Yang pertama adalah firman Allah : 1/ ﻝﺎﻗ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍ ﻰﻠﻋ ﻦﺋﺍﺰﺧ ﺽﺭﻷﺍ ﻲﻧﺃ ﻢﻴﻠﻋ ﻆﻴﻔﺣ Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan ( QS Yusuf : 55 ) Ayat diatas memberikan pesan bahwa seorang muslim tidaklah sepantasnya untuk meminta kekuasaan , kecuali kalau memenuhi, paling tidak dua kreteria, yaitu amanat dan penguasaan terhadap apa yang akan dipegang (alim / kapable ) . Oleh karena Rosululah saw menasehati Abu Dzar agar tidak mencalonkan diri menjadi gubernur, karena jabatan tersebut merupakan amanat dan akan menjadi penyesalan pada hari kiamat jika tidak mampu melaksanakannya. Kreteria pemimpin di atas dikuatkan dengan firman Allah : ﻦﻣ ﺮﻴﺧ ﻥﺇ ﻩﺮﺟﺄﺘﺳﺍ ﺖﺑﺃﺎﻳ ﺎﻤﻫﺍﺪﺣﺇ ﺖﻟﺎﻗ ﻦﻴﻣﻷﺍ ﻯﻮﻘﻟﺍ ﺕﺮﺟﺎﺘﺳﺍﺍ Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya ( Qs Al Qashas : 26 ) Ayat di atas mengisyartkan bahwa pemimpin adalah seorang yang dibayar rakyat untuk melaksanakan tugas dan ia adalah amanat , dan sebaik-baiknya adalah yang mempunyai sifat kuat ( kapable ) dan amanat . Dikuatkan juga dengan Firman Allah, dalam pengangkatan Tholut sebagai raja : ﺔﻄﺴﺑ ﻩﺩﺍﺯﻭ ﻢﻜﻴﻠﻋ ﻩﺎﻔﻄﺻﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻥﺇ ﻝﺎﻗ ﻢﺴﺠﻟﺍﻭ ﻢﻠﻌﻟﺍ ﻲﻓ Nabi (mereka) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.” ( QS Al Baqarah : 247 ) Alvin Toffler, di dalam bukunya “ Pergeseran Kekuasaan “, membagi kualitas kekuasaan menjadi tiga tingkatan : a. Kekuasaan dengan kekerasan adalah kekuasaan yang berkualitas rendah. b. Kekuasaan dengan kekayaan merupakan kekuasaan berkualitas medium c. Sedang kekuasaan yang berasal dari penerapan pengetahuan adalah kekuasaan yang berkualitas tinggi . Yang kedua adalah Firman Allah : ﺍﻮﺤﻠﺻﺄﻓ ﺍﻮﻠﺘﺘﻗﺍ ﻦﻴﻨﻣﺆﻤﻟﺍ ﻦﻣ ﻥﺎﺘﻔﺋﺎﻃ ﻥﺇﻭ ﻯﺮﺧﻷﺍ ﻰﻠﻋ ﺎﻤﻫﺍﺪﺣﺇ ﺖﻐﺑ ﻥﺈﻓ ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﻪﻠﻟﺍ ﺮﻣﺃ ﻰﻟﺇ ﺊﻔﺗ ﻰﺘﺣ ﻲﻐﺒﺗ ﻲﺘﻟﺍ ﺍﻮﻠﺗﺎﻘﻓ . ﻝﺪﻌﻟﺎﺑ ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﺍﻮﺤﻠﺻﺄﻓ ﺕﺀﺎﻓ ﻥﺈﻓ ﻦﻴﻄﺴﻘﻤﻟﺍ ﺐﺤﻳ ﻪﻠﻟﺍ ﻥﺇ ﺍﻮﻄﺴﻗﺃﻭ . ” Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang- orang yang berlaku adil. ( QS Al Hujurat : 9 ) Ayat- diatas mengisyaratkan beberapa etika politik diantaranya : a./ Salah satu bentuk aksi politik yang bersih dan ber-etika adalah melakukan Islah antara dua kelompok yang berseteru . Menurut Hannah Arendt, setiap kegiatan politik yang berlangsung di ruang publik itu adalah suatu usaha untuk menyelesaikan segala perkara melalui kata-kata dan persuasi (argumen untuk meyakinkan pihak lain). Ini sesuai dengan firman Allah : ﻦﻣ ﺎﻤﻜﺣ ﺍﻮﺜﻌﺑﺎﻓ ﺎﻤﻬﻨﻴﺑ ﻕﺎﻘﺷ ﻢﺘﻔﺧ ﻥﺇﻭ ﺎﺣﻼﺻﺇ ﺍﺩﺮﻳ ﻥﺇﻭ ﺎﻬﻠﻫﺃ ﻦﻣ ﺖﻤﻜﺣﻭ ﻪﻠﻫﺃ ﺍﺮﻴﺒﺧ ﺎﻤﺒﻠﻋ ﻥﺎﻛ ﻪﻠﻟﺍ ﻥﺇ ﺎﻬﻨﻴﺑ ﻪﻠﻟﺍ ﻖﻓﻮﻳ Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( QS An Nisa : 35 ) Kata ” Al Hakam ” di dalam al Qur’an kalau ditelusuri dan direnungi dengan seksama , sebagaimana yang di ungkap oleh Prof. Dr. Quraisy Syihab , ternyata mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kata ” siyasah “. Kata ” Al hakam ” pada mulanya berarti “menghalangi atau melarang dalam rangka perbaikan”. Dari akar kata yang sama terbentuk kata hikmah yang pada mulanya berarti kendali. Makna ini sejalan dengan asal makna kata siyasah, yang berarti mengemudi, mengendalikan, pengendali, dan cara pengendalian- b/ Jika salah satu kelompok hanya bertujuan untuk memenuhi kepentingan pribadi dan mengedepankan egonya, hendaklah dibasmi, karena perbuatan seperti itu merupakan bibit –bibit kerusakan. Ini sesuai dengan firman Allah : ﻥﻭﺮﻣﺄﻳﻭ ﺮﻴﺨﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻥﻮﻋﺪﻳ ﺔﻣﺃ ﻢﻜﻨﻣ ﻦﻜﺘﻟﻭ ﺮﻜﻨﻤﻟﺍ ﻦﻋ ﻥﻮﻬﻨﻳﻭ ﻑﻭﺮﻌﻤﻟﺎﺑ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ( QS Ali Imran : 104 ) Menurut E Hocking, politik adalah ‘seni yang paling praktis’. Politik, hakikat dasarnya berurusan dengan ‘fakta’ yang keras, yaitu fakta kepentingan dan hawa nafsu manusia. c/ Proses Islah, Revolusi dan Reformasi tersebut harus dilakukan secara terus menerus , sehingga kerusakan akan tumbang , ” Hatta tafiia ila amrillah “ Pembawa gerbong reformasi dan islah jika tidak konsisten lagi di tengah perjalanan, maka Allah akan menggantikannya dengan generasi lainnya. Allah berfirman ; ﻻ ﻢﺛ ﻢﻛﺮﻴﻏ ﺎﻣﻮﻗ ﻝﺪﺒﺘﺴﻳ ﺍﻮﻟﻮﺘﺗ ﻥﺇﻭ ﻢﻜﻟﺎﺜﻣﺃ ﺍﻮﻧﻮﻜﻳ dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. ( QS Muhammad : 38 ) ﺎﻣﻮﻗ ﻝﺪﺒﺘﺴﻳﻭ ﺎﻤﻴﻟﺃ ﺎﺑﺍﺬﻋ ﻢﻜﺑﺬﻌﻳ ﺍﻭﺮﻔﻨﺗ ﻻﺇ ﺀﻲﺷ ﻞﻛ ﻰﻠﻋ ﻪﻠﻟﺍﻭ ﺎﺌﻴﺷ ﻩﻭﺮﻀﺗ ﻻﻭ ﻢﻛﺮﻴﻏ ﺮﻳﺪﻗ Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( QS At Taubah : 39 ) d/Dan semua itu harus dilakukan secara adil . Dan akhirnya seuatu yang bermanfaat, walaupun terlihat dengan kasat mata jumlahnya banyak ( seperti buih ) , akhirnya akan tumbang, cepat atau lambat ,sedang yang bermanfaat bagi manusia akan tetap tegak dan berkibar. Allah berfirman : ﺱﺎﻨﻟﺍ ﻊﻔﻨﻳ ﺎﻣ ﺎﻣﺃﻭ ﺀﺎﻔﺟ ﺐﻫﺬﻴﻓ ﺪﺑﺰﻟﺍ ﺎﻣﺃﻭ ﻝﺎﺜﻣﻷﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﺏﺮﻀﻳ ﻚﻟﺬﻛ ﺽﺭﻷﺍ ﻲﻓ ﺚﻜﻤﻴﻓ Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan ( QS Ar Ra’du : 17 ) . Adapun reformasi yang dilakukan oleh para nabi yang merupakan para pemimpin politik pada masanya adalah : a. Mengarahkan sifat dan tabiat yang ada untuk hal-hal yang bermanfaat dengan cara pembinaan dan pendidikan . Rosulullah saw bersabda : ﺍﺫﺇ ﻡﻼﺳﻹﺍ ﻲﻓ ﻢﻛﺭﺎﻴﺧ ﺔﻴﻠﻫﺎﺠﻟﺍ ﻲﻓ ﻢﻛﺭﺎﻴﺧ ﺍﻮﻬﻘﻓ b. Merubah bakat sifat dan tabiat menjadi sifat yang baik . Wallahu A’lam

UANG TEBUSAN PADA HARI KIAMAT

DR. Ahmad Zain An Najah, MA ﻦَﻋ ٌﺲْﻔَﻧ ﻱِﺰْﺠَﺗ َّﻻ ًﺎﻣْﻮَﻳ ْﺍﻮُﻘَّﺗﺍَﻭ ﻝَﻭ ٌﺔَﻋﺎَﻔَﺷ ﺎَﻬْﻨِﻣ ُﻞَﺒْﻘُﻳ َﻻَﻭ ًﺎﺌْﻴَﺷ ٍﺲْﻔَّﻧ ﺎَﻬْﻨِﻣ ُﺬَﺧْﺆُﻳ َﺍ َﻻَﻭ ٌﻝْﺪَﻋ ْﻢُﻫ َﻥﻭُﺮَﺼﻨُﻳ Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa’at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. ( Qs Al Baqarah : 48 ) Banyak pelajaran yang bisa diambil dari ayat di atas, diantaranya adalah : Pelajaran Pertama : Ayat di atas masih ditujukan kepada Bani Israel, walaupun sebenarnya juga ditujukan kepada seluruh manusia, setelah mereka diperintahkan berkali-kali untuk mengingat nikmat Allah yang diberikan kepada nenek moyang mereka…maka kali ini Allah memerintahkan mereka untuk mengingat kematian, mengingat suatu hari dimana tiada manfaat pertolongan seseorang terhadap orang lain, tidak pula rekomendasi dan uang sogokan ataupun uang tebusan. Seakan-akan Allah ingin mengingatkan kepada Bani Israel dan kepada seluruh manusia bahwa bagaimanapun tingginya kedudukan manusia di dunia ini, maka pada hari kiamat kedudukan tersebut tidaklah ada manfaatnya sedikitpun. Benar,… pada ayat sebelumnya Allah telah menjelaskan kepada Bani Israel bahwa nenek moyang mereka adalah bangsa yang paling unggul pada waktu itu, karena mereka beriman kepada Allah dan para Rosul-Nya, akan tetapi kebesaran nenek moyang mereka tidaklah bermanfaat bagi anak keturunannya pada hari kiamat. Maka jangan bangga dulu wahai Bani Israel terhadap kebesaran nenek moyang kamu…selama kamu tidak bisa seperti mereka, yaitu berpegang teguh kepada ajaran-ajaran Allah, maka kebanggan itu tidak ada manfaatnya. Pelajaran Kedua : Ayat ini ditujukan juga kepada yang merasa diri mereka dari keturunan nabi Muhammad saw, kalau di Iran atau Lebanon dikenal dengan sebutan ” Sayid “, dan kalau di Indonesia dan di Yaman terkenal dengan sebutan ” Habib “, dan di beberapa tempat lain disebut : ” As Syarif ” . Memang harus diakui bahwa mempunyai nasab dari keturunan dari nabi Muhammad saw adalah sebuah kehormatan dan nikmat yang diberikan kepada sebagian hamba-Nya, sebagaimana nikmat yang diberikan kepada keturunan nabi Ya’kub yang kemudian terkenal dengan Bani Israel. Tetapi dalam ayat di atas Allah telah menjelaskan bahwa keturunan dan nasab tersebut tidaklah bermanfaat sama sekali pada hari kiamat jika tidak disertai iman dan amal sholeh. Lihatlah bagaimana Bani Israel yang nenek moyang mereka dimuliakan oleh Allah swt akan tetapi karena anak keturunannya berbuat durhaka kepada Allah swt dan para Rosul-Nya, maka yang dulunya umat yang mulia, dan pilihan serta unggul, kini berubah menjadi umat yang paling dilaknat oleh Allah swt. Begitu juga paman Rosulullah saw, yang mestinya bersyukur dengan kedudukan dan kedekatan nasabnya dengan Rosulullah saw, tetapi justru yang dikerjakan adalah sebaliknya, dia memusuhi Islam, menentang Allah dan Rosul-Nya, maka akibatnya Allah melaknatnya dan menjadikannya sebagai simbol dan ikon orang-orang jahat, sangatlah tepat sekali Allah berfirman : ْﺖَّﺒَﺗ ﺍَﺪَﻳ ﻲِﺑَﺃ ٍﺐَﻬَﻟ َّﺐَﺗَﻭ ﺎَﻣ ﻰَﻨْﻏَﺃ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪُﻟﺎَﻣ ﺎَﻣَﻭ َﺐَﺴَﻛ ﻰَﻠْﺼَﻴَﺳ ﺍًﺭﺎَﻧ َﺕﺍَﺫ ٍﺐَﻬَﻟ ” Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak “(Qs Al Masad : 1-3 ) Bukan hanya itu saja, bahkan anak perempuan Rosulullah saw sendiri tidaklah bisa selamat dari adzab Allah swt jika tidak mau mengikuti ajaran- ajaran yang dibawa oleh ayahnya sendiri, dalam hal ini ketika turun perintah Allah kepada nabi Muhammad untuk memperingatkan kerabat dekatnya akan adzab Allah beliau segera keluar di depan umum seraya bersabda : ﺎﻳ ﺮﺸﻌﻣ ﺶﻳﺮﻗ ﺍﻭﺮﺘﺷﺍ ﻢﻜﺴﻔﻧﺃ ﻻ ﻲﻨﻏﺃ ﻢﻜﻨﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﻣ ﺎﻳ ﺎﺌﻴﺷ ﺪﺒﻋ ﻲﻨﺑ ﻑﺎﻨﻣ ﻻ ﻲﻨﻏﺃ ﻢﻜﻨﻋ ﻦﻣ ﻪﻠﻟﺍ ﺎﺌﻴﺷ . ﺎﻳ ﺱﺎﺒﻋ ﻦﺑ ﺪﺒﻋ ﺐﻠﻄﻤﻟﺍ ﻻ ﻚﻨﻋ ﻲﻨﻏﺃ ﻦﻣ ﻪﻠﻟﺍ ﺎﺌﻴﺷ . ﺎﻳﻭ ﺔﻴﻔﺻ ﺔﻤﻋ ﻝﻮﺳﺭ ﻪﻠﻟﺍ ﻻ ﻲﻨﻏﺃ ﻚﻨﻋ ﻦﻣ ﻪﻠﻟﺍ ﺎﺌﻴﺷ . ﺎﻳﻭ ﺔﻤﻃﺎﻓ ﺖﻨﺑ ﺪﻤﺤﻣ ﻲﻨﻴﻠﺳ ﺎﻣ ﺖﺌﺷ ﺎﺌﻴﺷ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﻣ ﻚﻨﻋ ﻲﻨﻏﺃ ﻻ ﻲﻟﺎﻣ ﻦﻣ . ” Wahai orang-orang Qurays belilah diri kalian sendiri, saya tidak bisa membantu kamu sedikitpun dari adzab Allah swt, wahai Bani Manaf saya tidak bisa membantu kamu sedikitpun dari adzab Allah swt, wahai Abbas bin Abdul Mutholib saya tidak bisa membantu kamu sedikitpun dari adzab Allah swt, wahai Shofiyah bibi Rosulullah saw, saya tidak bisa membantu kamu sedikitpun dari adzab Allah swt, wahai Fatimah binti Muhammad saw, mintalah harta sebanyak apapun dariku, saya tidak bisa membantu kamu sedikitpun dari adzab Allah swt “( HR Bukhari ) Lihatlah bagaimana Rosulullah saw mengumpulkan semua kerabat dekatnya termasuk istrinya sendiri Aisyah, tidak satupun dari mereka yang bisa selamat dari adzab Allah swt hanya karena kedekatan mereka dengan Rosulullah saw. Bahkan dalam hadist lain, Rosulullah saw menjelaskan bahwa seseorang amalannya jelek, maka nasab keluarganya tidak mampu menyelamatkannya dari adzab Allah swt : ﺪﻤﺤﻣ ﺖﻨﺑ ﺔﻤﻃﺎﻓ ﺎﻳ ، ﻢﻋ ﺱﺎﺒﻋ ﺎﻳ ﺭﺎﻨﻟﺍ ﻦﻣ ﺎﻤﻜﻴﺴﻔﻧ ﺍﺬﻘﻧﺃ ﻪﻠﻟﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻻ ﺎﺌﻴﺷ ﻪﻠﻟﺍ ﻦﻣ ﺎﻤﻜﻨﻋ ﻲﻨﻏﺃ ﻻ ﺎﻧﺃ ﻲﻧﻮﺗﺄﺗﻭ ﻢﻬﻟﺎﻤﻋﺄﺑ ﺱﺎﻨﻟﺍ ﻲﻨﻴﺗﺄﻳ ﻢﻟ ﻪﻠﻤﻋ ﻪﺑ ﺊﻄﺒﻳ ﻦﻣ ﻢﻜﺑﺎﺴﻧﺄﺑ ﻪﺒﺴﻧ ﻪﺑ ﻉﺮﺴﻳ ” Wahai Fatimah binti Muhammad saw, wahai Abbas paman Rosulullah saw selamatkan diri anda sendiri dari api neraka, karena saya tidak bisa membantu kamu sedikitpun dari adzab Allah swt, dan jangan sampai nanti orang lain datang kepadaku membawa amal sholeh, sedangkan kamu datang kepadaku dengan nasab keturunanmu, barang siapa yang diperlambat oleh amalannya, maka nasab keturunannya tidaklah bisa mempercepatnya. ” Dua hadist di atas menjelaskan bahwa hubungan kerabat tidak bisa menyelamatkan dari adzab Allah di akherat kelak. Bahkan sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari di dunia ini, hubungan kerabat tidaklah bisa menyelamatkan seseorang dari hukum Islam yang telah ditetapkan, jika terbukti dia melanggar dan berbuat jahat. Dalam suatu hadist disebutkan: ﻢﻳﺃﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﻮﻟ ﻥﺃ ﺔﻤﻃﺎﻓ ﺖﻨﺑ ﺪﻤﺤﻣ ﺎﻫﺪﻳ ﺪﻤﺤﻣ ﻊﻄﻘﻟ ﺖﻗﺮﺳ ” Demi Allah, seandainya Fatimah binti Muhammad saw mencuri, maka Muhammad saw sendiri yang akan memotong tangannya ” Pelajaran Ketiga : Bahkan jauh-jauh sebelumnya Allah telah menjelaskan kepada para nabi sebelum nabi Muhammad saw, bahwa anak, istri dan keluarga mereka tidak akan selamat dari adzab Allah swt, jika mereka tidak mau tunduk dan taat kepada perintah Allah swt. Kita dapatkan umpamanya nabi Nuh as ketika meminta dispensasi kepada Allah swt untuk menyelamatkannya dari adzab Allah swt, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh Allah swt, karena itu sudah peraturan Alah bahwa seseorang tidak bisa menyelamatkan orang lain, walaupun itu anak, istri dan kerabatnya, kecuali dengan amal perbuatannya. Sungguh sangat indah dialog yang direkam Al- Qur’an antara Allah swt dengan nabi Nuh as : ْﻦِﻣ ﻲِﻨُﺑﺍ َّﻥِﺇ ِّﺏَﺭ َﻝﺎَﻘَﻓ ُﻪَّﺑَّﺭ ٌﺡﻮُﻧ ﻯَﺩﺎَﻧَﻭ ﻲِﻠْﻫَﺃ َّﻥِﺇَﻭ َﻙَﺪْﻋَﻭ ُّﻖَﺤْﻟﺍ َﺖﻧَﺃَﻭ ُﻢَﻜْﺣَﺃ َﻦﻴِﻤِﻛﺎَﺤْﻟﺍ َﻝﺎَﻗ ﺎَﻳ ُﺡﻮُﻧ ُﻪَّﻧِﺇ َﺲْﻴَﻟ ْﻦِﻣ َﻚِﻠْﻫَﺃ ُﻪَّﻧِﺇ ٌﻞَﻤَﻋ ُﺮْﻴَﻏ ٍﺢِﻟﺎَﺻ َﻼَﻓ ِﻦْﻟَﺄْﺴَﺗ ﺎَﻣ َﺲْﻴَﻟ َﻚَﻟ ِﻪِﺑ ٌﻢْﻠِﻋ ﻲِّﻧِﺇ َﻚُﻈِﻋَﺃ ﻥَﺃ َﻦﻴِﻠِﻫﺎَﺠْﻟﺍ َﻦِﻣ َﻥﻮُﻜَﺗ Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil- adilnya.” Allah berfirman: “Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya] perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada- Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan.” ( Qs Hud : 45-46 ) Begitu pula yang dialami oleh nabi Ibrahim as, ketika memohon kepada Allah swt agar anak keturunannya dijadikan para pemimpin di dunia ini, Allahpun menolak permintaan tersebut kecuali anak keturunannya yang sholeh dan taat kepada Allah swt. Dalam hal ini Allah swt berfirman : ِﺫِﺇَﻭ ﻰَﻠَﺘْﺑﺍ َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ ُﻪُّﺑَﺭ ٍﺕﺎَﻤِﻠَﻜِﺑ ﺎًﻣﺎَﻣِﺇ ِﺱﺎَّﻨﻠِﻟ َﻚُﻠِﻋﺎَﺟ ﻲِّﻧِﺇ َﻝﺎَﻗ َّﻦُﻬَّﻤَﺗَﺄَﻓ َﻝﺎَﻗ ﻦِﻣَﻭ ﻲِﺘَّﻳِّﺭُﺫ َﻝﺎَﻗ َﻻ ُﻝﺎَﻨَﻳ ﻱِﺪْﻬَﻋ َﻦﻴِﻤِﻟﺎَّﻈﻟﺍ Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia.” Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim ”.(Qs Al Baqarah : 124 ) Begitu juga Nabi Nuh dan nabi Luth tidak bisa membantu istrinya sedikitpun dari adzab Allah swt karena mereka berdua berkhianat dan menentang Allah swt. Dalam hal ini Allah swt berfirman : َﺏَﺮَﺿ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﺎًﻠَﺜَﻣ َﻦﻳِﺬَّﻠِّﻟ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﺓَﺃَﺮْﻣِﺍ ٍﺡﻮُﻧ َﺓَﺃَﺮْﻣِﺍَﻭ ٍﻁﻮُﻟ ﺎَﺘَﻧﺎَﻛ َﺖْﺤَﺗ ِﻦْﻳَﺪْﺒَﻋ ْﻦِﻣ ﺎَﻧِﺩﺎَﺒِﻋ ِﻦْﻴَﺤِﻟﺎَﺻ ﺎَﻤُﻫﺎَﺘَﻧﺎَﺨَﻓ ْﻢَﻠَﻓ ﺎَﻴِﻨْﻐُﻳ ﺎَﻠُﺧْﺩﺍ َﻞﻴِﻗَﻭ ﺎًﺌْﻴَﺷ ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻦِﻣ ﺎَﻤُﻬْﻨَﻋ َﻦﻴِﻠِﺧﺍَّﺪﻟﺍ َﻊَﻣ َﺭﺎَّﻨﻟﺍ Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba- hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): “Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam) ” ( Qs At Tahrim : 10 ) Pelajaran Keempat : Dalam ayat tersebut, walaupun secara tidak langsung, Allah swt melarang seorang muslim untuk berbangga- bangga dengan nasab dan keturunan, serta banyaknya harta. Dan hendaknya setiap anak pejabat, pengusaha kaya, kyai, tokoh masyakat dan lain-lainnya tidaklah usah terlalu bangga dengan kedudukan dan kekayaan orang tuanya. Karena yang diperhitungkan disisi Allah adalah keimanan, akhlak serta ilmu. Dalam hal ini Imam Ali bin Abu Thalib pernah menyebut syair : ﺐﺴﻨﻟﺍﻭ ﻝﺎﻤﻟﺎﺑ ﺍﺮﺨﺘﻔﻣ ﻥﺎﻛ ﻦﻣ ﺏﺩﻻﺍﻭ ﻢﻠﻌﻟﺎﺑ ﺎﻧ ﺮﺨﻓ ﺎﻤﻧﺍﻭ ﺏﺩﺃ ﻼﺑ ٍّﺮﺣ ﻞﺟﺭ ﻲﻓ ﺮﻴﺧ ﻻ ، ﻢﻌﻧ ﺏﺮﻌﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﺎﺑﻮﺴﻨﻣ ﻥﺎﻛ ﻮﻟﻭ ” Barang siapa yang bangga dengan banyaknya harta dan nasab , maka sesungguhnya kebangaan kami hanya dengan ilmu dan akhlaq Tiada suatu kebaikan bagi seseorang yang merdeka jika tidak mempunyai akhlaq yang mulia, iya memang begitu , walaupun dia dari keturunan Arab.” Bahkan seorang pemuda Islam yang baik adalah yang mandiri dan mempunyai amal sholeh, bukan yang hanya bangga dengan orang tua atau nenek moyangnya, padahal dia tidak berbuat apa-apa. Dalam suatu kisah disebutkan ketika Iraq diperintah oleh Yusuf Hajjaj As Tsaqafi semua orang dilarang untuk keluar habis shalat isya.barang siapa yang melanggar peraturan ini, kemudian tertangkap,maka hukumnya adalah dipancung lehernya. Pada suatu malam para tentara Hajjaj mendapatkan tiga remaja, ketika ditanya alasan mereka keluar malam, masing-masing menjawab dengan syair fasih yang bunyinya seakan-akan menunjukkan mereka adalah anak para pembesar, atau anak pemberani, sehingga dibiarkan oleh tentara Hajjaj. Ketika pagi harinya ketiga remaja itu dipanggil kehadapan Hajjaj dan ditanya tentang keadaan mereka sebenarnya, tiba-tiba jawaban mereka sangat mengejutkan semua yang hadir di situ, karena ternyata mereka bertiga masing-masing adalah anak tukang pembuatan roti, anak tukang bekam, dan anak tukang tenun. Kemudian Hajjaj berkata kepada para menterinya: ” Ajarilah anak-anakmu adab, kalau bukan karena kefasihan mereka membaca syi’ir, niscaya aku pancung leher mereka ” , kemudian dia mengeluarkan syi’irnya : ﻦﻛ ﺎﻨﺑﺍ ﻦﻣ ﺖﺌﺷ ﺐﺴﺘﻛﺍﻭ ًﺎﺑﺩﺃ ، ﺐﺴﻨﻟﺍ ﻦﻋ ﻩﺩﻮﻤﺤﻣ ﻚﻴﻨﻐﻳ ﻥﺇ ﻰﺘﻔﻟﺍ ﻦﻣ ﻝﻮﻘﻳ ﺍﺬﻧﺃﺎﻫ ، ﺲﻴﻟ ﻲﺑﺃ ﻥﺎﻛ ﻝﻮﻘﻳ ﻦﻣ ﻰﺘﻔﻟﺍ ” Jadilah kamu anak siapa saja, tetapi hendaknya kamu belajar adab. Dengan begitu kamu sudah terpuji tanpa memerlukan nasab yang bagus lagi. Sesungguhnya seorang pemuda yang baik adalah yang mengatakan inilah saya, dan bukanlah pemuda yang baik yang mengatakan : bahwa ayah saya adalah begini-begini ” Cerita di atas menunjukkan bahwa yang terpenting bagi seorang pemuda adalah ilmu dan akhlaq serta keimanannya, dan bukan keturunan dan harta. Dengan bekal iman, ilmu dan akhlaq seseorang bisa selamat di dunia dan di akherat nanti, walaupun dia anak seorang tukang roti. Pelajaran Kelima : Ayat di atas juga mengingatkan kepada seorang muslim, agar segera menyelesaikan tanggungan- tanggungan ataupun hutang- hutangnya kepada saudaranya, baik yang berupa harta, seperti kalau dia mengambil uang darinya tanpa ijin ( mencuri ), atau meminjam darinya sesuatu dan belum dikembalikannya. Ataupun yang berupa martabat dan harga diri, seperti kalau dia mencaci, memukul, membicarakan kejelekannya dibelakang ( ghibah ) dan sejenisnya. Iya….segera diselesaikannya sebelum datang suatu hari yang seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa’at dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. Dalam suatu hadist disebutkan : ْﻦَﻣ ٌﺔَﻤَﻠْﻈَﻣ ُﻪَﻟ ْﺖَﻧﺎَﻛ ِﻪِﺿْﺮِﻋ ْﻦِﻣ ِﻪﻴِﺧَﺄِﻟ ْﻭَﺃ ٍﺀْﻲَﺷ ُﻪْﻠَّﻠَﺤَﺘَﻴْﻠَﻓ ُﻪْﻨِﻣ َﻡْﻮَﻴْﻟﺍ َﻞْﺒَﻗ ْﻥَﺃ ﺎَﻟ َﻥﻮُﻜَﻳ ٌﺭﺎَﻨﻳِﺩ ﺎَﻟَﻭ ٌﻢَﻫْﺭِﺩ ْﻥِﺇ َﻥﺎَﻛ ُﻪَﻟ ٌﻞَﻤَﻋ ٌﺢِﻟﺎَﺻ َﺬِﺧُﺃ ُﻪْﻨِﻣ ِﺭْﺪَﻘِﺑ ِﻪِﺘَﻤَﻠْﻈَﻣ ْﻥِﺇَﻭ ْﻢَﻟ ْﻦُﻜَﺗ ُﻪَﻟ ٌﺕﺎَﻨَﺴَﺣ َﺬِﺧُﺃ ْﻦِﻣ ﻪﻴﻠﻋ َﻞِﻤُﺤَﻓ ِﻪِﺒِﺣﺎَﺻ ِﺕﺎَﺌِّﻴَﺳ ” Barang siapa yang mempunyai tanggungan terhadap saudaranya baik yang berupa harga diri maupun yang lainnya, maka hendaknya diselesaikan hari ini, sebelum datang hari yang tidak bisa ditebus dengan uang dinar dan dirham. Jika tidak, maka saudaranya tadi akan mengambil kebaikannya sebanyak tanggungan yang ada padanya, jika dia tidak mempunyai kebaikan , maka kejelekan saudaranya itu akan dipikulkan kepadanya ” ( HR Bukhari no : 2269 ) Bahkan dalam hadist lain disebutkan bahwa hakekat merugi dan bangkrut dalam Islam, bukanlah orang yang dulunya jaya dan banyak uang kemudian jatuh usahanya sehingga disebut orang yang merugi dan bangkrut, akan tetapi hakekat merugi dan bangkrut adalah seperti yang digambarkan oleh Rosulullah saw dalam suatu hadistnya : ُﺲِﻠْﻔُﻤْﻟﺍ ْﻦِﻣ ﻲِﺘَّﻣُﺃ ْﻦَﻣ ﻲِﺗْﺄَﻳ َﻡْﻮَﻳ ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ ﺓﺎَﻛَﺯَﻭ ﻡﺎَﻴِﺻَﻭ ﺓﺎَﻠَﺼِﺑ ، ﻲِﺗْﺄَﻳَﻭ ْﺪَﻗَﻭ َﻢَﺘَﺷ ﺍَﺬَﻫ َﻚَﻔَﺳَﻭ ﻡَﺩ ﺍَﺬَﻫ َﻞَﻛَﺃَﻭ ﻝﺎَﻣ ﺍَﺬَﻫ ﻰَﻄْﻌُﻴَﻓ ﺍَﺬَﻫ ْﻦِﻣ ِﻪِﺗﺎَﻨَﺴَﺣ ﺍَﺬَﻫَﻭ ْﻦِﻣ ْﻥِﺈَﻓ ِﻪِﺗﺎَﻨَﺴَﺣ ُﻪُﺗﺎَﻨَﺴَﺣ ْﺖَﻴِﻨَﻓ َﻞْﺒَﻗ ْﻥَﺃ َﻲِﻀْﻘَﻳ ﺎَﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﺬِﺧُﺃ ْﻦِﻣ ْﻢُﻫﺎَﻳﺎَﻄَﺧ ْﺖَﺣِﺮُﻄَﻓ ِﻪْﻴَﻠَﻋ َﺡِﺮُﻃَﻭ ﻲِﻓ ِﺭﺎَّﻨﻟﺍ Seorang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan amal sholeh seperti sholat, puasa dan zakat dan pada saat yang sama dia juga pernah mencaci, membunuh, dan makan harta orang lain. Maka masing-masing yang dicaci, dibunuh dan dimakan hartanya tadi mengambil kebaikan dari pelakunya, dan jika kebaikannya sudah habis sedang tanggungannya belum terbayarkan, maka kejelekan para korban tadi dilimpahkan kepada pelakunya, kemudian dilempar ke dalam api neraka. ” ( HR Muslim ) Mudah-mudahan siapa saja yang merenungi ayat di atas, bisa segera mengetahui hakekat kehidupan dunia ini secara benar, bahwa kedudukan apapun dan kekayaan seberapapun juga yang didapatkan di dunia ini tidak akan ada manfaatnya pada hari kiamat, kecuali iman dan amal sholeh yang dia kerjakan sendiri. Dan hendaknya setiap dari kita selalu mengingat …..bahwa hari itu, cepat atau lambat pasti datang dan menjemput kita…sudahkan kita mempersiapkannya ?

SEMUA REZEKI DATANGNYA DARI ALLAH SWT

Umat Islam perlu yakin dengan sepenuh-penuhnya bahawa rezeki terletak dalam kekuasaan Allah atau di tangan Allah, bukan di tangan makhluk. Mahfum Firman Allah (Saba’:24) Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepada mu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah”, dan Sesungguhnya Kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata. Mahfum Firman Allah (Al-Ankabut:60) Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Mahfum Firman Allah (Ali Imran:26): Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Memang banyak ayat-ayat Al-Quran yang merujuk kepada rezeki sebenar yang kita peroleh atau yang hilang daripada kita semuanya dikembalikan kepada Allah SWT. Adapun yang dirujuk kepada saya dalam soalan ini, seolah-olah memberi makna bahawa ada manusia yang berikhtiar menutup rezeki orang lain dan membuka rezeki seseorang. Dengan erti kata lain, ada manusia boleh mengkayakan atau memiskinkan manusia dengan kebolehannya, maka tentulah logiknya dia juga boleh membuka rezeki dirinya (untuk memperkayakan diri sendiri), bahawa dengan kekayaan itu dia boleh, membantu orang yang susah dan bukan menyusahkan orang yang sudah senang. Secara logiknya, membuka rezeki lebih mudah daripada menutupnya. Contohnya, membuat sebuah bangunan lebih susah daripada membukanya. Memasang satu pintu mengambil masa yang lama dan sukar, sebaliknya memecahkan pintu adalah mudah dan sekejap sahaja. Pada saya mungkin, restoran yang pertama, dibuka awal, tiada saingan, maka dengan sendirinya ramai pelanggan. Manakala restoran lain dibuka, dengan cara yang berbeza, layanan dan makanannya mungkin lebih berkualiti, muka ramai yang tertarik dan mengubah selera. Sememangnya ada orang mengadu kepada saya bahawa premis perniagaannya tidak dapat dilihat oleh pelanggan, seolah-olah telah ditutup. Terpaksa berpindah ke tempat lain. Sedangkan restoran itu sebenarnya masih dibuka. Mungkin juga pelanggan tidak perasan wujudnya restoran tersebut. Mungkin juga pelanggan hilang konsentrasi. Sebagai contoh ada ketika kita pernah kehilangan seuatu benda (cermin mata misalnya), lalu kita mencarinya di merata-rata tempat, setelah puas mencari tidak berjumpa. Maka isteri, bertanya, “Apakah yang kita cari, kita menjawab mencari cermin mata. Lalu dia memberitahu, “Itu cermin mata ada di atas meja”. Mengapa selepas kita puas mencari tidak bertemu? Apakah kita disihirkan orang sehingga benda yang begitu mudah tidak dijumpai? Mungkin benar ada orang mengusahakan seperti meletakkan sesuatu yang dipercayai boleh menyekat rezeki, tetapi yakini lah bahawa semua itu adalah usaha jahat manusia, walhal punca rezeki sebenar-benarnya di tangan Allah. Bagaimanapun kita mesti berusaha menghindarkan perbuatan jahat manusia, seperti dengki khianat sebagaimana yang disebut dalam Surah an-Naas. Oleh itu, mohonlah kepada Allah, mohon perlindungan kepada-Nya. Carilah sebab-sebabnya mengapa Allah takdirkan keadaan sedemikian berlaku.

NABI HARAMKAN CABUT BULU DI MUKA UNTUK CANTIK

KAUM wanita amat mengambil berat mengenai kecantikan, terutamanya kecantikan wajah kerana wajah yang pertama dipandang orang apabila berjumpa. Oleh itu, ramai di kalangan wanita sanggup membelanjakan wang yang banyak untuk mencantikkan wajah. Antara cara dianggap boleh mencantikkan wajah dan rupa paras ialah dengan membentuk bulu kening atau alis mata dengan mencabut dan mencukur sebahagian atau kesemuanya sekali. Kemudian bulu kening akan dibentuk semula dengan alat solekan seperti celak dan pensil alis sehingga kelihatan lebih cantik dan menarik.Amalan itu bukanlah perkara baru dalam dunia persolekan wanita tetapi sudah diamalkan wanita di zaman jahiliyyah sebelum kedatangan Islam dan berterusan hingga hari ini.Malah dengan kebanjiran pelbagai jenis alat solek di pasaran serta kepakaran yang ada, bulu kening atau alis yang sesuai dengan raut wajah seseorang boleh dibentuk dengan mudah.Walau bagaimanapun, wanita hari ini perlu memastikan apa yang dilakukan tidak bercanggah dengan ajaran Islam, termasuk bidang persolekan.Merujuk kepada teks syarak berkaitan persoalan ini, terdapat dua hadis yang menegur secara langsung perbuatan mencukur bulu kening. Daripada Abdullah bin Masud, daripada Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: Allah melaknat wanita-wanita yang mencabut bulu kening atau bulu muka (al-Namisah) atau meminta orang lain mencukur atau mencabut bulu keningnya (al- Mutanammisah), wanita yang mengasah gigi supaya kelihatan cantik. Perbuatan itu telah mengubah ciptaan Allah. (riwayat al-Bukhari, Muslim, Abu Daud) Ibn Hajar pula berpendapat, ia bermaksud wanita yang mencabut bulu-bulu di muka dengan alat pencabut. Perkara ini membabitkan satu riwayat tabf berkaitan dengan riwayat Imam Al-Tabari, bahawa isteri Abu Ishaq pergi ke rumah Aisyah Ummul- Mukminin, puteri Rasulullah saw.Pada waktu itu rupa parasnya sangat jelita. Beliau lalu bertanya kepada Aisyah mengenai hukum seorang wanita yang membuang bulu-bulu yang terdapat di dahinya untuk tujuan menambat hati suaminya.Aisyah menjawab: “Hapuskanlah kejelekan yang ada pada dirimu sedaya yang kamu mampu.”Hadis kedua diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud yang menerangkan bahawa Rasulullah saw bersabda:”Allah melaknat wanita- wanita yang mencabut bulu kening atau bulu muka (al-Namisah) atau meminta orang lain mencukur atau mencabut bulu keningnya (al- Mutanammisah), wanita yang mengasah gigi supaya kelihatan cantik. Perbuatan itu telah mengubah ciptaan Allah.”Mengenai hadis pertama, Imam Nawawi berpendapat bahawa jawapan Aisyah kepada wanita itu membawa erti bahawa wanita boleh bersolek untuk suami, boleh merawat muka untuk menghilangkan kejelekan seperti jerawat, jeragat dan bintik-bintik.Namun demikian, beliau tidak boleh mencabut atau mencukur bulu-bulu di muka, termasuklah bulu kening untuk membentuk alis mata yang cantikMengenai hadis kedua pula, ulama menjelaskan pengertian al-Namisah. Ibn al-Athir berpendapat ia bermaksud wanita-wanita yang mencabut bulu-bulu yang terdapat pada kawasan muka dengan tidak menggunakan alat pencabut.Ibn Hajar pula berpendapat, ia bermaksud wanita yang mencabut bulu-bulu di muka dengan alat pencabut.Abu Daud pula berpendapat, ia bermaksud wanita yang mencabut bulu-bulu kening atau mencukurnya dengan pisau pencukur sehingga kelihatan halus. Keterangan di atas menunjukkan perkataan al-Namisah merangkumi semua pengertian iaitu mencabut bulu-bulu di muka untuk kelihatan cantik dan berseri.Majoriti fuqaha berpendapat, mencabut atau mencukur bulu kening sehingga kelihatan halus adalah diharamkan sama ada kepada lelaki atau wanita kerana perbuatan itu termasuk dalam istilah mengubah ciptaan Allah sebagaimana dijelaskan dalam hadis kedua. Namun demikian, bagi wanita yang mempunyai terlalu panjang atau terlalu lebat sehingga kelihatan jelik, bolehlah mencabutnya sekadar membolehkan kelihatan halus kerana ia tidak dianggap mengubah ciptaan Allah.Kesimpulannya, berhias untuk suami adalah diharuskan tetapi membentuk bulu kening dengan mencabut atau mencukurnya sehingga menjadi alis yang cantik adalah tidak dibenarkan. Menghilangkan sebarang tanda yang menjelekkan pandangan di badan, termasuk muka seperti jerawat, jeragat dan bintik hitam, adalah dibenarkan sama ada wanita bersuami atau tidak. Dalam keghairahan wanita mencantikkan wajah untuk menambat hati suami atau sebagainya, jangan sampai terkeluar daripada sempadan yang digariskan oleh syarak kerana kecantikan bercanggah dengan syarak akan menggadaikan diri sendiri.