“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Monday, 6 February 2012
Hamil? Ini Dia 15 Gejala Anda
Anda merasa
mengalami gejala kehamilan. Namun,
belum sempat mengunjungi dokter
kandungan. Coba simak gejala
berikut, bila seluruhnya dirasakan
oleh Anda saat ini, kemungkinan besar Anda memang sedang
mengandung. Berikut gejalanya: Sakit kepala Tanda-tanda awal kehamilan
termasuk juga sakit kepala adalah
akibat dari perubahan hormon. Bila
khawatir Anda benar-benar hamil,
hati-hati saat mengonsumsi obat
pereda sakit. Carilah obat yang mengandung parasetamol dan
berlingkar hijau. Sakit punggung Bila tidak pernah mengalami sakit
punggung, ada kemungkinan Anda
hamil dan mengalami masalah di
bagian ligamen. Harap maklum juga
bila ini akan Anda alami selama masa
kehamilan. Seiring dengan kehamilan yang makin membesar, titik gravitasi
tubuh Anda pun akan berubah. Kram Ini gejala menstruasi atau kehamilan?
Sulit dibedakan memang. Namun, bila
benar kram di bagian bawah perut,
mungkin saja kandungan Anda
sedang mempersiapkan diri menerima
kedatangan bayi. Nafsu makan meningkat atau
menurun Tiba-tiba Anda selalu ingin makan
rujak atau ikan membuat Anda mual.
Bila Anda mulai bermasalah dengan
makanan, mungkin saja tubuh Anda
sedang memberitahu bahwa Anda
hamil. Konstipasi atau perut membesar Celana panjang Anda mulai tidak
muat. Jika mulai merasakan tubuh
sedikit membesar atau mengalami
kesulitan buang air besar, mungkin
saja ini ada urusannya dengan
tambahan hormon progesteron. Hormon ini memang menurunkan
sistem pencernaan.
Gampang terengah-engah Jika Anda mudah terengah-engah
saat naik tangga, padahal biasanya
tidak, ada kemungkinan Anda sedang
hamil. Janin memang membutuhkan
oksigen. Alhasil, Anda pun kerap
kehabisan napas. Harap maklum, ini akan terjadi sepanjang masa
kehamilan. Terlebih ketika bayi dalam
kandungan mulai menekan paru-paru
dan diafragma. Payudara membesar Tanda-tanda payudara yang
membesar, daerah areola yang
menghitam, dan terlihat lebih banyak
pembuluh darah di dada menjadi
tanda awal kehamilan. Kenakan bra
yang tepat untuk mengurangi ketaknyamanan. Mudah lelah Jika Anda merasa gampang sekali
lelah, bisa jadi ini pertanda adanya
peningkatan hormon dalam tubuh.
Untuk sebagian besar perempuan,
kelelahan bisa berlangsung selama
trimester pertama. Namun, ada juga yang mengalami hingga trimester
kedua. Mual Sebagian besar perempuan hamil
mengalami mual di pagi hari. Bahkan,
mereka mengalami ini hingga enam
pekan. Ada pula yang mengalami
tidak hanya pagi, tetapi juga sore dan
malam hari. Untuk mengurangi rasa mual, biasakan mengonsumsi
makanan ringan seperti biskuit dalam
porsi kecil tapi sering. Kerap buang air kecil Jika tiba-tiba selalu merasa ingin
buang air kecil di malam hari, siap-
siap, inilah tanda lain kehamilan.
Selama hamil, tubuh akan
memproduksi banyak cairan yang
nantinya akan memenuhi kandung kemih.
Terlambat menstruasi Inilah gejala kehamilan yang paling
gampang dideteksi: terlambat
menstruasi. Bila jadwal menstruasi
Anda biasa teratur dan tiba-tiba
terlambat, waspada saja. Ada
kemungkinan Anda mengandung. Peningkatan suhu tubuh Bila Anda berniat hamil, Anda bisa
mengukur suhu tubuh basal untuk
menentukan kemungkinan ovulasi.
Biasanya, suhu tubuh basal
meningkat karena berovulasi sampai
Anda mendapatkan menstruasi dua pekan kemudian. Jika suhu tubuh
terus meningkat lebih dari dua
minggu, itu karena Anda sedang
hamil. Hidung jadi sensitif Bau sampah membuat Anda sangat
mual. Bila hidung jadi sangat sensitif,
lagi-lagi, ada kemungkinan Anda
hamil. Perubahan emosi Emosi Anda gampang berubah-ubah?
Jika Anda gampang marah, boleh jadi
tubuh Anda sedang menyesuaikan
diri dengan adanya hormon-hormon
baru. Pastikan suami Anda memahami
ini, fase moody seperti ini akan berlalu juga. Bercak Bila bercak yang muncul lebih ringan
dari menstruasi, tenang saja. Anda
mungkin hanya mengalami
pendarahan ketika sel telur menempel
di dinding rahim. Proses ini memang
memicu pendarahan ringan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment