Nonton iklan bentar ya...!!!

Sunday 14 August 2011

Iblis terkutuk dan terusirkarena sombong

Bismillahirrohmaanirrohiim "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman
kepada para malaikat, "sujudlah kamu
kepada adam" maka sujudlah mereka
kecuali iblis; ia enggan dan takabur
dan adalah ia termasuk golongan
orang - orang kafir" (Al-Baqaroh : 34) Kita adalah anak cucu Adam. Mewarisi kemuliaan sebagai makhluk Allah yang diberi hak untuk menjadi khalifahNya di bumi. Kita diberi otoritas sebagia wakil Allah untuk menunaikan tugas memakmurkan bumi dan berbuat kemaslahatan. Dan sebagai seorang utusan, kitapun mempertanggungjawaban segala perbuatan kita. Lalu bagaimanakah kalau kita mengikuti jejak langkah iblis yang dikutuk dan diusir karena merasa paling baik, paling pintar, paling kaya, paling mulia dan merasa paling - paling alias sombong. Hukum manusia tidak pernah memberikan sanksi kepada orang - orang sombong. Padahal banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat sebuah kesombongan. Dengan kesombongan seorang majikan bisa mencelakakan pembantunya, dengan sombong seorang pejabat bisa terjebak untuk memperkaya diri dan koripsi karena standar hidup dan gaya hidup yang tinggi. Karena sombong orang bisa berbuat sewenang - wenang. Namun demikian hukum Allah sangat tegas terhadap orang yang sombong. Sangat banyak ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang kesombongan. "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib- kerabat, anak-anak yatim, orang- orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga- banggakan diri" (QS. Annisa :36) "Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina." (QS. Al-A'raf : 166) Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong: "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan daripada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja? Mereka menjawab: "Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri". Ibrahim [14:21] Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha
Esa. Maka orang-orang yang tidak
beriman kepada akhirat, hati mereka
mengingkari (keesaan Allah),
sedangkan mereka sendiri adalah
orang-orang yang sombong. An-Nahl [16:22] Tidak diragukan lagi bahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang mereka rahasiakan dan apa
yang mereka lahirkan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong. An-Nahl [16:23] Dan janganlah kamu berjalan di muka
bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak
dapat menembus bumi dan sekali-kali
kamu tidak akan sampai setinggi
gunung. Al-Isra [17:37] Dan apabila Kami berikan kesenangan
kepada manusia niscaya berpalinglah
dia: dan membelakang dengan sikap
yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia
berputus asa. Al-Isra [17:83] kepada Fir'aun dan pembesar-
pembesar kaumnya, maka mereka ini
takabur dan mereka adalah orang-
orang yang sombong. Al-Mumenoon [23:46] Bahwa janganlah kamu sekalian
berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-
orang berserah diri'". An-Naml [27:31] Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Luqman [31:18] (Yaitu) orang-orang yang
memperdebatkan ayat-ayat Allah
tanpa alasan yang sampai kepada
mereka . Amat besar kemurkaan (bagi
mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-
orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. Al-Mu'min[40:35] (Dikatakan kepada mereka):
"Masuklah kamu ke pintu-pintu
neraka Jahannam, dan kamu kekal di
dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk
tempat bagi orang-orang yang sombong". Al-Mu'min [40:76] Apakah wahyu itu diturunkan
kepadanya di antara kita? Sebenarnya
dia adalah seorang yang amat
pendusta lagi sombong". Al-Qamar [54:25] (Kami jelaskan yang demikian itu)
supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu,
dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang
diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, Al-Hadid [57:23] Allah sangat membenci orang yang sombong. Karena memang sebagai makhlukNya sangat tidak pantas kita sombong. Kita ada dan terlahir karena Allah yang mengadakan dan menciptakan. Kita hidup karena Allah yang menghidupkan. Kita sehat, kaya, pintar, cantik juga karena semata - mata pemberian Allah. Lalu apa yang kita sombongkan karena tidak secuilpun yang melekat dan "menjadi milik" kita adalah kepunyaan kita...? Semuanya kepunyaanNya. Kita hanya diberi pinjaman atau dititipkan sementara waktu, dan Allah berhak dan berkuasa untuk mengambilnya kapan saja. Demikian halnya dengan iblis. Allah sangat murka ketika iblis memberikan alasanya enggan bersujud kepada Adam karena merasa lebih baik dan mulia dibanding Adam. Lalu bagaimana kemurkaan Allah akan kita tanggung ketika Allah muak melihat kesombongan kita. Dan sangat berat azab bagi orang yang sombong (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong". Al-Mu'min [40:76] Banyak sekali sejarah manusia yang binasa karena sombong. Lihatlah Fir'aun, ikon kesombongan karena kekuasaan, yang mati dan diazab oleh Allah. Demikian pula Qarun ikon kesombongan karena kekayaan. Mereka semua orang - orang sombong, yang karena kesombongannya banyak berbuat kemungkaran. Karena kesombongannya dihadapan manusia bahkan Allah, mereka berakhir dengan nasib yang sangat tragis. Memang tak ada hukum pidana/ perdata bagi manusia sombong. Karena sombong adalah persoalan hati dan tingkah laku yang tidak diatur diundang - undang manapun. Undang - undang manusia tidak mengatur tindakah, tingkah laku atau akhlak manusia, apalagi yang tidak berdampak langsung bagi kenyamanan dan keamanan publik. Padahal ada keterkaitan tidak langsung antara sombong dengan tindakan zholim manusia. Akibat sombong banyak orang terperosok. Kerena punya bibit kesombongan seorang pejabat bisa masuk penjara, karena sewenang - wenang dengan kekuasaan yang dimiliknya. Karena sombong banyak para pembantu rumah tangga yang dianiaya dan disiksa. Lalu bagaimana tindakan kita kalau mendapati orang yang sombong, apalagi yang berdampak pada perbuatan zholim atau aniaya. Kalau menunggu azab Allah. adalah sebuah keniscayaan, karena tidak ada perbuatan yang tidak dimintai pertanggungjawaban. Namun sebagai
makhluk sosial, perlukan kita membuat aturan...dilarang sombong, kalau tidak denda dan masuk penjara. hehehe.. Lalu, bagusnya orang sombong diapain yah...? Wallahu'alam
Hmmm...kalau tidak sombong

No comments: