Nonton iklan bentar ya...!!!

Thursday 18 August 2011

Orang-orang Yahudi danNasrani tidak akan senangkepadamu hingga kamumengikuti Milah mereka

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak
akan senang kepadamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah:
“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu,
maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu. QS. al-Baqarah (2) : 120 Sering sekali orang-orang Yahudi dan
Nasrani, mengadakan gangguan yang
menyakitkan hati. Seperti menghina
Rasul mereka dan mengadakan upaya
dengan mulut-mulut mereka untuk
memadamkan cahaya Allah. Mereka tidak akan senang kepadamu hingga
kamu mengikuti milah mereka. Segala puji bagi Allah. Telah datang
kepada kita petunjuk yang benar.
Banyak sekali ajaran-ajaran yang
keliru, yang ditulis oleh tangan-
tangan mereka. Maka janganlah kamu
mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu. Perhatikanlah kisah nabi Syuaib. Allah
mengutus beliau kepada kaum
Madyan dengan membawa bukti yang
nyata. Namun pemuka-pemuka dari
kaum Syuaib yang menyombongkan
diri malah berniat akan mengusir beliau dan orang-orang beriman yang
bersamanya dari kota mereka, atau
mereka mengembalikan Nabi Syuaib
kembali kepada milah mereka.
Tidakkah mereka memperhatikan
orang-orang yang dibinasakan sebelum mereka? Tatkala Syuaib berkata: ﻢُﻜَﺒﻴِﺼُﻳ ﻥَﺃ ﻲِﻗﺎَﻘِﺷ ْﻢُﻜَّﻨَﻣِﺮْﺠَﻳ ﺎَﻟ ِﻡْﻮَﻗ ﺎَﻳَﻭ
َﻡْﻮَﻗ ْﻭَﺃ ٍﺩﻮُﻫ َﻡْﻮَﻗ ْﻭَﺃ ٍﺡﻮُﻧ َﻡْﻮَﻗ َﺏﺎَﺻَﺃ ﺎَﻣ ُﻞْﺜِّﻣ ٍﺢِﻟﺎَﺻ ۚ ٍﺪﻴِﻌَﺒِﺑ ﻢُﻜﻨِّﻣ ٍﻁﻮُﻟ ُﻡْﻮَﻗ ﺎَﻣَﻭ Wahai kaumku, janganlah hendaknya
pertentangan antara aku (dengan
kamu) menyebabkan kamu menjadi
jahat hingga kamu ditimpa azab
seperti yang menimpa kaum Nuh atau
kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak jauh dari kamu. QS. Hud (11) : 89 Namun, seperti kepada nabi
Muhammad, Allah pun Memberikan
pertolongan kepada Rasul-rasul yang
datang sebelum beliau. Allah
menyelamatkan Nabi Nuh dan orang-
orang yang bersamanya di dalam bahtera, setelah kaumnya
mendustakannya. Allah
menyelamatkan Nabi Hud beserta
orang-orang yang bersamanya
dengan rahmat yang besar dari-Nya.
Begitu pula kepada nabi Shaleh, dan nabi Luth. ﺎًﺒْﻴَﻌُﺷ ْﻢُﻫﺎَﺧَﺃ َﻦَﻳْﺪَﻣ ٰﻰَﻟِﺇَﻭ ۗ ﺍﻭُﺪُﺒْﻋﺍ ِﻡْﻮَﻗ ﺎَﻳ َﻝﺎَﻗ ُﻩُﺮْﻴَﻏ ٍﻪٰـَﻟِﺇ ْﻦِّﻣ ﻢُﻜَﻟ ﺎَﻣ َﻪَّﻠﻟﺍ ۖ ٌﺔَﻨِّﻴَﺑ ﻢُﻜْﺗَﺀﺎَﺟ ْﺪَﻗ ْﻢُﻜِّﺑَّﺭ ﻦِّﻣ ۖ ﺎَﻟَﻭ َﻥﺍَﺰﻴِﻤْﻟﺍَﻭ َﻞْﻴَﻜْﻟﺍ ﺍﻮُﻓْﻭَﺄَﻓ
ﻲِﻓ ﺍﻭُﺪِﺴْﻔُﺗ ﺎَﻟَﻭ ْﻢُﻫَﺀﺎَﻴْﺷَﺃ َﺱﺎَّﻨﻟﺍ ﺍﻮُﺴَﺨْﺒَﺗ ﺎَﻬِﺣﺎَﻠْﺻِﺇ َﺪْﻌَﺑ ِﺽْﺭَﺄْﻟﺍ ۚ ﻢُﺘﻨُﻛ ﻥِﺇ ْﻢُﻜَّﻟ ٌﺮْﻴَﺧ ْﻢُﻜِﻟَٰﺫ
َﻦﻴِﻨِﻣْﺆُّﻣ Dan kepada penduduk Mad-yan
saudara mereka Syuaib. Ia berkata: ”
Wahai kaumku, beribadahlah kepada
Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan
bagimu selain-Nya. Sesungguhnya
telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka
sempurnakanlah takaran dan
timbangan dan janganlah kamu
kurangkan bagi manusia barang-
barang takaran dan timbangannya,
dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah
Tuhan memperbaikinya. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika
betul-betul kamu orang-orang yang
beriman “. QS. al-A’raf (7) : 85 َﻥﻭُّﺪُﺼَﺗَﻭ َﻥﻭُﺪِﻋﻮُﺗ ٍﻁﺍَﺮِﺻ ِّﻞُﻜِﺑ ﺍﻭُﺪُﻌْﻘَﺗ ﺎَﻟَﻭ ﺎًﺟَﻮِﻋ ﺎَﻬَﻧﻮُﻐْﺒَﺗَﻭ ِﻪِﺑ َﻦَﻣﺁ ْﻦَﻣ ِﻪَّﻠﻟﺍ ِﻞﻴِﺒَﺳ ﻦَﻋ ۚ ْﻢُﻛَﺮَّﺜَﻜَﻓ ﺎًﻠﻴِﻠَﻗ ْﻢُﺘﻨُﻛ ْﺫِﺇ ﺍﻭُﺮُﻛْﺫﺍَﻭ ۖ َﻒْﻴَﻛ ﺍﻭُﺮُﻈﻧﺍَﻭ
َﻦﻳِﺪِﺴْﻔُﻤْﻟﺍ ُﺔَﺒِﻗﺎَﻋ َﻥﺎَﻛ Dan janganlah kamu duduk di tiap-
tiap jalan dengan menakut-nakuti dan
menghalang-halangi orang yang
beriman dari jalan Allah, dan
menginginkan agar jalan Allah itu
menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu (berjumlah)
sedikit, lalu Allah memperbanyak
(jumlah) kamu. Dan perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang
yang berbuat kerusakan. QS. al-A’raf (7) : 86 ِﻪِﺑ ُﺖْﻠِﺳْﺭُﺃ ﻱِﺬَّﻟﺎِﺑ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ ْﻢُﻜﻨِّﻣ ٌﺔَﻔِﺋﺎَﻃ َﻥﺎَﻛ ﻥِﺇَﻭ
ُﻪَّﻠﻟﺍ َﻢُﻜْﺤَﻳ ٰﻰَّﺘَﺣ ﺍﻭُﺮِﺒْﺻﺎَﻓ ﺍﻮُﻨِﻣْﺆُﻳ ْﻢَّﻟ ٌﺔَﻔِﺋﺎَﻃَﻭ ﺎَﻨَﻨْﻴَﺑ ۚ َﻦﻴِﻤِﻛﺎَﺤْﻟﺍ ُﺮْﻴَﺧ َﻮُﻫَﻭ Jika ada segolongan daripada kamu
beriman kepada apa yang aku diutus
untuk menyampaikannya dan ada
(pula) segolongan yang tidak
beriman, maka bersabarlah, hingga
Allah menetapkan hukumnya di antara kita; dan Dia adalah Hakim
yang sebaik-baiknya.. QS. al-A’raf (7) : 87 ِﻪِﻣْﻮَﻗ ﻦِﻣ ﺍﻭُﺮَﺒْﻜَﺘْﺳﺍ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﺄَﻠَﻤْﻟﺍ َﻝﺎَﻗ
ﻦِﻣ َﻚَﻌَﻣ ﺍﻮُﻨَﻣﺁ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍَﻭ ُﺐْﻴَﻌُﺷ ﺎَﻳ َﻚَّﻨَﺟِﺮْﺨُﻨَﻟ ﺎَﻨِﺘَّﻠِﻣ ﻲِﻓ َّﻥُﺩﻮُﻌَﺘَﻟ ْﻭَﺃ ﺎَﻨِﺘَﻳْﺮَﻗ ۚ ﺎَّﻨُﻛ ْﻮَﻟَﻭَﺃ َﻝﺎَﻗ
َﻦﻴِﻫِﺭﺎَﻛ Pemuka-pemuka dari kaum Syuaib
yang menyombongkan diri berkata:”
Sesungguhnya kami akan mengusir
kamu hai Syuaib dan orang-orang
yang beriman bersamamu dari kota
kami, atau kamu kembali kepada milah (agama) kami “. Berkata Syuaib:
“Dan apakah kendatipun kami tidak
menyukainya? “ QS. al-A’raf (7) : 88 ﻢُﻜِﺘَّﻠِﻣ ﻲِﻓ ﺎَﻧْﺪُﻋ ْﻥِﺇ ﺎًﺑِﺬَﻛ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ﺎَﻨْﻳَﺮَﺘْﻓﺍ ِﺪَﻗ ﺎَﻬْﻨِﻣ ُﻪَّﻠﻟﺍ ﺎَﻧﺎَّﺠَﻧ ْﺫِﺇ َﺪْﻌَﺑ ۚ َﺩﻮُﻌَّﻧ ﻥَﺃ ﺎَﻨَﻟ ُﻥﻮُﻜَﻳ ﺎَﻣَﻭ ﺎَﻨُّﺑَﺭ ُﻪَّﻠﻟﺍ َﺀﺎَﺸَﻳ ﻥَﺃ ﺎَّﻟِﺇ ﺎَﻬﻴِﻓ ۚ ٍﺀْﻲَﺷ َّﻞُﻛ ﺎَﻨُّﺑَﺭ َﻊِﺳَﻭ ﺎًﻤْﻠِﻋ ۚ ﺎَﻨْﻠَّﻛَﻮَﺗ ِﻪَّﻠﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ ۚ َﻦْﻴَﺑَﻭ ﺎَﻨَﻨْﻴَﺑ ْﺢَﺘْﻓﺍ ﺎَﻨَّﺑَﺭ
َﻦﻴِﺤِﺗﺎَﻔْﻟﺍ ُﺮْﻴَﺧ َﺖﻧَﺃَﻭ ِّﻖَﺤْﻟﺎِﺑ ﺎَﻨِﻣْﻮَﻗ Sungguh kami mengada-adakan
kebohongan yang besar terhadap
Allah, jika kami kembali kepada
agamamu, sesudah Allah melepaskan
kami daripadanya. Dan tidaklah patut
kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki
(nya). Pengetahuan Tuhan kami
meliputi segala sesuatu. Kepada Allah
sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan
kami, berilah keputusan antara kami
dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang
sebaik-baiknya. QS. al-A’raf (7) : 89 ْﻢُﺘْﻌَﺒَّﺗﺍ ِﻦِﺌَﻟ ِﻪِﻣْﻮَﻗ ﻦِﻣ ﺍﻭُﺮَﻔَﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ُﺄَﻠَﻤْﻟﺍ َﻝﺎَﻗَﻭ
َﻥﻭُﺮِﺳﺎَﺨَّﻟ ﺍًﺫِﺇ ْﻢُﻜَّﻧِﺇ ﺎًﺒْﻴَﻌُﺷ Dan pemuka-pemuka kaum Syuaib
yang kafir berkata: “Sesungguhnya
jika kamu mengikuti Syuaib, tentu
kamu jika berbuat demikian (menjadi)
orang-orang yang merugi “. QS. al-A’raf (7) : 90 ْﻢِﻫِﺭﺍَﺩ ﻲِﻓ ﺍﻮُﺤَﺒْﺻَﺄَﻓ ُﺔَﻔْﺟَّﺮﻟﺍ ُﻢُﻬْﺗَﺬَﺧَﺄَﻓ
َﻦﻴِﻤِﺛﺎَﺟ Kemudian mereka ditimpa gempa,
maka jadilah mereka mayat-mayat
yang bergelimpangan di tempat
tinggal mereka. QS. al-A’raf (7) : 91 ﺎَﻬﻴِﻓ ﺍْﻮَﻨْﻐَﻳ ْﻢَّﻟ ﻥَﺄَﻛ ﺎًﺒْﻴَﻌُﺷ ﺍﻮُﺑَّﺬَﻛ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ۚ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ
َﻦﻳِﺮِﺳﺎَﺨْﻟﺍ ُﻢُﻫ ﺍﻮُﻧﺎَﻛ ﺎًﺒْﻴَﻌُﺷ ﺍﻮُﺑَّﺬَﻛ Orang-orang yang mendustakan
Syuaib seolah-olah mereka belum
pernah berdiam di kota itu; orang-
orang yang mendustakan Syuaib
mereka itulah orang-orang yang
merugi. QS. al-A’raf (7) : 92 ْﻢُﻜُﺘْﻐَﻠْﺑَﺃ ْﺪَﻘَﻟ ِﻡْﻮَﻗ ﺎَﻳ َﻝﺎَﻗَﻭ ْﻢُﻬْﻨَﻋ ٰﻰَّﻟَﻮَﺘَﻓ ْﻢُﻜَﻟ ُﺖْﺤَﺼَﻧَﻭ ﻲِّﺑَﺭ ِﺕﺎَﻟﺎَﺳِﺭ ۖ ٰﻰَﺳﺁ َﻒْﻴَﻜَﻓ
َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻛ ٍﻡْﻮَﻗ ٰﻰَﻠَﻋ Maka Syuaib meninggalkan mereka
seraya berkata:” Wahai kaumku,
sesungguhnya aku telah
menyampaikan kepadamu amanat-
amanat Tuhanku dan aku telah
memberi nasehat kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati
terhadap orang-orang yang kafir? “ QS. al-A’raf (7) : 93 Sebahagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat
mengembalikan kamu kepada
kekafiran setelah kamu beriman. kita
harus bertawakkal kepada Allah dan
berdo’a. ﺎَﻧْﺮُﺼﻧﺍَﻭ ﺎَﻨَﻣﺍَﺪْﻗَﺃ ْﺖِّﺒَﺛَﻭ ﺍًﺮْﺒَﺻ ﺎَﻨْﻴَﻠَﻋ ْﻍِﺮْﻓَﺃ ﺎَﻨَّﺑَﺭ
َﻦﻳِﺮِﻓﺎَﻜْﻟﺍ ِﻡْﻮَﻘْﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ Ya Tuhan kami, tuangkanlah
kesabaran atas diri kami, dan
kokohkanlah pendirian kami dan
tolonglah kami terhadap orang-
orang kafir. Amin

No comments: