“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Monday, 12 March 2012
..MEMADAMKAN API DENGAN S'TETESAIR MATA...
“Segala sesuatu (di dunia ini) pasti
memiliki timbangan dan takaran
kecuali air mata, karena satu tetes
darinya dapat memadamkan lautan
api”.(Imam Ja’far Shadiq as.) Orang-orang yang menangis memiliki
faktor yang beraneka ragam. Kadang-
kadang faktor pendorongnya untuk
menangis adalah kehilangan harta,
putranya meninggal dunia, penyesalan
atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya, dan banyak faktor lain
yang mungkin dimiliki oleh
seseorang.Sebagai sarana
mengekspresikan emosi, tetesan air
mata mengkomunikasikan pesan
dengan makna-makna tertentu. Ia mengekspresikan suasana hati yang
terdalam, entah sedih, gembira, takut,
atau sakit. Sehingga nilai air mata
begitu istimewa, khusus, serta
berkesan. Bukankah hati hanya bisa
disentuh oleh hati lagi? Maka jangan heran, jika air mata bisa meluluhkan
hati yang keras, serta menaklukkan
sesuatu yang tidak bisa ditaklukkan
dengan pedang. Pada suatu hari di
majelis Rasulullah SAW, Ketika itu para
sahabat sedang menangis tatkala Rasulullah SAW menyampaikan
untaian-untaian tausiyah kepada para
sahabatnya, bahkan Beliau sendiri
menyampaikan nasehatnya dengan
suara parau. Namun tidak demikian
dengan seorang sahabat, sahabat tersebut adalah seorang pemuda yang
kebetulan menghadiri majlis Rasulullah,
tak setetes pun air mata keluar dari
kelopak matanya. Ia sendiri merasa
aneh, sehingga menanyakannya
kepada Rasulullah penyebab dirinya sangat sulit menangis. Rasulullah pun
menjelaskankan semua hal yang
menyebabkan sang pemuda tidak
meneteskan airmata, ternyata dari
penjelasan Rasulullah, semuanya
bermuara dari satu hal, yaitu cinta dunia hingga akhirnya melupakan
akhirat. Sesungguhnya, air mata pun
bisa menjadi alat komunikasi yang
sangat canggih antara seorang hamba
dengan Tuhannya. Betapa tidak,
tetesan air mata di jalan Allah bisa memadamkan kobaran api neraka.
Rasulullah SAW bersabda, Tidak akan
masuk neraka, seseorang yang
menangis karena takut kepada Allah.
Itulah maksud dari hadits Imam Ja’far
Shadiq di atas. Jika kita merujuk kepada riwayat, kita akan dapatkan
bahwa menangis memiliki efek-efek
positif yang dapat bermanfaat bagi diri
manusia. Di antaranya, menangis dapat
melunakkan hati. Tentunya, tidak
semua tangisan dapat memiliki efek seperti itu. Tangisan yang dapat
memadamkan lautan api itu adalah
tangisan yang muncul dari rasa
penyesalan terhadap dosa yang
pernah dilakukan oleh seseorang.
Tangisan seperti inilah yang dapat memadamkan lautan api neraka yang
dikobarkan oleh dosa-dosa seorang
hamba. Air mata juga bisa
mendatangkan pertolongan Allah di
akhirat kelak. Dalam sebuah hadis
disebutkan, bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan ditolong Allah
pada Hari Kiamat, ketika tiada lagi
pertolongan selain pertolongan dari-
Nya. Salah satunya adalah orang yang
menangis di keheningan malam ketika
orang- orang terlelap tidur. Ia menangis karena besarnya rasa takut
dan harap kepada Allah. Air mata pun
bisa mempercepat ijabahnya doa-doa.
Efek tetesannya mampu menembus
batas- batas dimensi ruang dan waktu.
Semog Allah senantiasa melunakkan hati-hati kita agar dapat selalu
menangisi dosa-dosa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment