Nonton iklan bentar ya...!!!

Showing posts with label alanboy52. Show all posts
Showing posts with label alanboy52. Show all posts

Monday 7 March 2011

rizki di tangan allah swt.

subhanallah... jika allah sudah berkenan
memberikan rizki kepada saya...., saya mah tidur
aja di rumah..., atas izin allah, rezeki akan
didatangkan oleh allah ke tempat tidur saya (tanpa
ada yang dapat menahannya).... tetapi, jika allah
tidak berkenan untuk memberikan rizki kepada
saya...., saya banting tulang siang dan malam,
kerja keras tanpa kenal lelah secara abis-abisan,
maka tidak akan datang tuh rizki kepada saya (dan
tidak ada yang dapat membantu sesuatu apapun
kepada saya).....
emang siapa yg berani menentang mau-Nya
allah??? andai kata seluruh jin, seluruh manusia
dan seluruh malaikat bersekutu dan bersatu padu
untuk menentang mau nya allah, niscaya remeh
dihadapan allah...!!! (sungguh inilah tauhid yang
benar...).
apa yang disebut ikhtiar bagi kebanyakan orang
ialah "bekerja keras sekuat tenaga dan maksimal
berusaha untuk mencari dunia" tapi ikhtiar
menurut saya ialah "menuruti mau-Nya allah
sehingga allah menjadikan dunia sebagai budak
saya, sebagai fasilitas yang allah sediakan untuk
saya, agar mempermudah saya untuk beribadah
kepada allah"
kebanyakan orang berbicara bahwa "mencari
rizki" adalah ibadah..., tetapi setelah saya lihat...,
kebanyakan orang kok lupa yah dengan sholat
ketika mencari rizki..., asyik dengan mencari rizki
sampai-sampai tidak mendegar atau malah pura-
pura tidak mendengar jika allah memanggil
(adzan)..., mencari rizki tidak didahulukan dengan
menyebut nama allah (bismillah) terlebih
dahulu.... mencari rizki tetapi kok lupa dengan
yang memberi rizki (yaitu allah), apakah cara-cara
seperti ini masih pantas jika ia menyebut
"mencari rizki itu adalah ibadah???". wah saya kira
nggak deh.... (ini menurut saya loh.... he2, maap
yah klo ada yg beda...)
kalau saya ditanya..., atau temen-temen saya
tanya semua, kaya gini : "rizki ditangan siapa ???"
mesti jawabannya sama semua dan serentak
pula.... iya bener jawabannya adalah "allah"...,
rizki itu ditangan allah. (kita sudah sama-sama
sepakat bahwa rizki itu ditangan allah dan
datangnya dari allah bukan yang lain, bukan selain
allah)
kalau memang jawaban itu adalah jawaban yang
benar-benar datangnya dari pengetahuan, iman
dan kejujuran..., mestinya tidak ada yang berani
nyolong, tidak ada yang berani nipu, tidak ada
yang berani tidak jujur. selain tidak berani, juga
tidak merasa perlu. kenapa?? kan... rizki
datengnya dari allah kenapa juga mesti begitu-
begitu amat nyari rizki...,??, kan tinggal
mendekatkan diri kepada allah aja (kepada yang
maha memiliki dan yang maha membagi-bagikan
rizki) maka terbukalah rizki itu, karena allah sendiri
yang nyuruh kita untuk meminta kepada allah
tidak kepada yang lain (tidak kepada selain allah)...
tetapi pada kenyataannya?? saya tidak percaya
bahwa rizki itu dari allah. sehingga masih mencari
lewat jalan-jalan yang bukan jalan-Nya, dan
masih mencari dengan cara-cara yang bukan
dengan cara-Nya.
saya dan sebagian yang menjawab bahwa rizki
itu dari allah, pun kurang meyakinkan bila dilihat
dari bidahnya. ngakunya, iya. bahwa semua juga
mengaku bahwa rizki itu dari allah.... pertanyaan
selanjutnya, kalau memang tahu dan sadar rizki
itu dari allah, kenapa lalu meninggalkan allah??
melupakan allah?? melalaikan allah??, atau
minimal, mengapa tidak terlalu mengistimewakan
allah??? duh aneh.... padahal sudah saling sepakat
bahwa allah lah yang menguasai rizki dan yang
mengatur rizki dan yang membagi-bagikan rizki
kepada seluruh makhluk (inget yah seluruh
makhluk)...
contoh : ketika allah memanggil (adzan
berkumandang), tanda yang maha memberi rizki
memanggil. apa yang terjadi?? saya, kita, dan
temen-temen semua seperti tidak mengenal rizki
yang saya, kita dan temen-temen semua makan
datang nya dari allah. cuek aja..., tidak bergegas,
tidak takut akan tidak dibagi rizki oleh allah.... allah
manggil (adzan) yah biasa aja (pikiran yang
sangat konyol dalam diri saya ialah.... "ah baru
adzan ini blm qomat".... yang lebih konyol lagi
"ah... sholatkan bisa tiap hari.... ini kerjaan lg
nanggung nih, besok2 gak bisa..."...
subhanallah... allah karim... otak saya memang
tumpul, sudah puluhan ribu tahun gak diasah
sehingga karatan 25 kilometer sepertinya....!!)
beda sekali jiga yang memanggil itu boss saya...,
begitu dipanggil.., detik itu juga meluncur datang
ke mejanya, keruangannya. takut sekali jika tidak
memenuhi panggilannya, takut begini..., takut
begitu... (subhanallah.... ancurr.... ancurr....!!!,
saya memang ancur...)
saya yang sudah janjian meeting dengan
pimpinan, akan takut sekali tidak tepat waktu, apa
lagi sampai telat. masuk bareng dengan pimpinan
saja, rasanya sungkan. kepala divisi saya, kepala
bagian saya, sebagian BOD saya, akan
menyarankan kepada saya, kalau bisa sudah
hadir 15 menit sebelum rapat dimulai. supaya
jangan kedahuluan sama yang punya
perusahaan, jangan sampai keduluan sama
dirut.....
bagaimana dengan allah?? katanya rizki itu dari
allah??? katanya yakin bahwa bisa bekerja dan
berusaha karena allah. bahkan lebih jauh lagi,
saya menyadari dan tahu bahwa hidup ini pun
sejatinya pemberian allah. lengkap dengan segala
apa yang menjadi fasilitas hidup ini. tetapi sama
allah gak ada pengistimewaannya....
(subhanallah.....)
sama allah sebenernya saya ini sudah janjian...,
janjian apa?? janjian sholat minimal... sebagai
seorang hamba allah, saya tahu betul akan jadwal
sholat... itulah jadwal janjian saya dengan allah...,
tetapi saya malah menghindar, bukan malah
harusnya tambah kangen.., setelah subuhan
kangen waktu duha, setelah duha kangen dengan
waktu zuhur, setelah zuhur kangen dengan
ashar, setelah ashar kangen dengan waktu
maghrib, setelah maghriban kangen dengan
waktu isya, setelah isya kangen dengan waktu
tahajjud, setelah tahajjudan tidak pengen melepas
tahajjud kecuali menyertakan dengan witir, baca
al-qur'an dan beristighfar..... (subhanallah.... allah
karim.....)
saya rindu allah, sebab di waktu-waktu itulah
kebersamaan saya dengan allah..., bener sih
setiap saat allah bersama saya... tapi kalau di
waktu-waktu prime time saya tidak bisa
mengistimewakan allah, apa iya saya bisa merasa
bisa bersama allah terus??
orang yang butuh modal akan melakukan apa
saja agar permohonan modalnya itu
dikabulkan.... sedangkan allah?? allah sudah
memberi tanpa saya minta, tapi kemudian saya
berjalan seakan-akan saya tidak mengenal allah....
tinggal bersyukur doang, ternyata saya tidak
mampu.... subhanallah... allah karim.... saya
mohon ampun,, beribu ribu ampun ya allah.... ya
rozzaq
--------------------------
------
oke seperti biasa... untuk temen2 semua jika
tulisan ini bermanfaat, yang mau share saya
persilahkahkan share....!! asal dengan satu syarat
yah.... saya minta do'anya dari temen2....... saya
tunggu doanya dari temen2 semua yah.... terima
kasih. assalamu'alaikum wrwb.....

Hidup apa adanya karena allah swt

Allah tahu semua kebutuhan-kebutuhan kita saat
ini dan yang akan datang....
tenang saja, Allah lah sebaik-baik pengurus
semua makhluk...
tidak perlu sibuk menganti-ganti topeng yang
bukan diri kita sebenarnya...
sibuklah mengurusi kedekatan kita dengan Allah...
Allah tahu dengan persis semua kebusukan-
kebusukan kita dan kita tidak perlu menutup-
nutupi itu semua.
Biarkan saja orang berkata kalau kita ini bodoh,
kita ini jelek, kita ini miskin.
Biarkan saja orang lain menjelek-jelekan,
sesungguhnya cacian dan makian tidak dapat
melukai kita sedikitpun dan tidak berpengaruh
terhadap rizki dan Allah yang telah Allah
tentukan...
jika ada orang lain yang berkata 'dasar kamu
kambing..!!' kepada kita, sesungguhnya kita tidak
akan berubah menjadi kambing beneran..., justru
orang tersebut telah menampakkan sifat
kekambingannya...
jika ada orang yang berkata 'dasar kamu
kambing..!!' kepada kita, lalu kita berkata balik
kepada orang tersebut 'kamu yang kambing..!!',
maka ini akan impas...
yang lebih berbahaya jika kita berkata 'dasar
kamu kambing...!!', kepada orang lain dan orang
yang kita maki hanya tersenyum kepada kita dan
berkata "alhamdulillah, terima kasih yah sudah
diingatkan..!!', maka hal ini lebih berbahaya karena
nanti bukan dia yang membalas, melainkan Allah
nanti yang akan membalas makian kita..,
bagaimana jika Allah yang membalas??, tentu saja
serem!!
maka kita tidak perlu sibuk mengurusi orang lain,
sibuklah mengurusi diri kita 'bagaimana caranya
supaya kita bisa dekat dengan Allah sedekat-
dekatnya'....
sibuklah memperbaiki hubungan kita dengan
Allah...
tidak perlu repot mencari-cari orang lain agar
perbuatan baik kita dapat dilihat oleh orang lain..,
cukuplah Allah yang Maha Melihat mengawasi
dan melihat kita...
tidak perlu repot mencari dan berharap
pertolongan dari orang lain. cukuplah Allah
sebaik-baik penolong dalam hidup ini
tidak perlu repot mencari-cari pujian orang lain...,
cukuplah kelak Allah akan memuji kita...
subhanallah...
yang lebih bahaya jika kita ini sibuk mengurusi
agar orang lain memuji kita, dan kita sibuk
menggunakan dalil agama hanya untuk dipuji
oleh makhluk...
mudah-mudahan hidup kita yang hanya satu kali
ini dapat kita manfaatkan untuk mencari
keridhoan Allah, meraih kasih sayang Allah,
mencari surga-Nya Allah. amin

keluarga kaya .tapi tak harmonis..

suatu ketika ada keluarga kaya yang ingin saya
buatkan sebuah usaha warnet.... saya datangi
keluarganya dan mereka berkonsultasi tentang
usaha warnet (kebetulan memang ini salah satu
bidang saya dalam pembuatan warnet).
rumahnya lumayan besar.... saya melihat ada 3
mobil digarasi rumahnya...., sang ayah ialah
pengusaha sukses dan sang ibu ialah pengawan
negeri sipil (PNS) yang lumayan menjabat jabatan
yang penting di kantornya
sang ibu sudah membeli ruko dua lantai seharga
700 juta, biaya renovasi 100 juta, biaya
pengadaaalatan komputer 100 juta.... dan berkata
"ini saya bela-belain bekerja siang dan malam,
cuma untuk anak saya..., saya ingin anak saya
sukses, saya tidak ingin anak saya menjadi orang
yang berguna kelak....!!"
ternyata ruko dua lantai yang kelak akan menjadi
tempat usaha warnet itu khusus dibeli dan
dirancang oleh ibu dan ayahnya untuk
anak2nya... biar mereka bisa belajar usaha secara
mandiri semenjak dini... (ibunya berharap...
anak2nya dapat sukses...., (yang memang sukses
menerut beliau2 ialah menjadi orang kaya)).
keluarga tersebut mempunyai 3 orang anak
(putra semua).... ke tiga anaknya disekolahkan
disekolah-sekolah unggulan terpaforit dan
termahal didaerahnya... (berharap anak2 mereka
akan berhasil (yang memang itu yang diharapkan
dari semua orang tua di dunia ini, para orang tua
berharap anak2nya menjadi lebih baik dari kondisi
orang tua nya saat ini)).
bagi ke tiga orang anaknya (untuk ukuran dunia)
tiada kekurangan sesuatu apapun yang mereka
butuhkan (fasilitas, mobil, motor, rumah,
uang..... wah semuanya tersedia dan gak make
lama....)
suatu ketika...., entah gimana awal kejadiannya,
saya berbincang-bincang dengan salah satu anak
yang paling tua yang sudah menjadi sarjana (dan
beliau curhat2an dengan saya).... ada kata-kata
yang mengagetkan saya "saya tidak
membutuhkan ini semua mas...., saya tidak
butuh ruko dan warnet, tidak butuh mobil, tidak
butuh rumah dan fasilitas mewah lainnya... yang
saya butuhkan ialah ibu dan ayah saya.... tetapi
saya tidak mendapatinya..." subhanallah kata-kata
seperti ini keluar dari mulut seorang anak yang
merindukan sosok ayah dan sosok ibu...
setelah berbicara panjang lebar dengan anak
tertuanya.... lagi-lagi saya terkejut dan tercengang
mendengar pengakuan seorang anak.... anak
pertama merasa sangat dan amat, bahkan
teramat rindu sedari dulu dengan sosok seorang
ayah dan seorang ibu... beliau memang ada
(ayah dan ibu) tetapi tidak hadir (siang dan malam
ayah dan ibu nya bekerja untuk mencari uang
yang banyak..., yang memang kata beliau-belliau
itu untuk beutuhan sang anak.... subhanallah...).
anak kedua : disuruh kuliah malah seringnya ke
diskotik..., (mungkin ini untuk melampiaskan
keheningan didalam rumah nya yang memang
seperti kuburan..., tidak ada orang yg mengaji,
tidak ada berkumpulnya sebuah keluarga, dan
tidak ada kegiatan sama sekali disetiap hari di
rumah...., sibuk mengurusi kegiatan masing-
masing...)
anak ketiga : (dari kesekian banyak kejutan dari
keluarga ini.... inilah hal yang membuat saya
terkejut sekejut-kejutnya...) tidak ubahnya dengan
anak pertama dan kedua, anak ketiga ini pun
merindukan sosok ayah dan ibu.... sering main
ke diskotik dan club malam untuk mengalihkan
kejenuhan didalam rumah.... dan yang paling
fatal dari anak ke tiga ini ialah kehidupannya tidak
normal dari laki-laki pada umumnya.... yang
memang anak ke tiga ini menyukai sesama
jenis.... (allah.....!! mohon ampunan-Mu).
walhasil walaupun di keluarga ini, fasilitas dunia
tercukupi... tidak ada kebahagiaan sama sekali
didalam keluarga ini..., karena tidak ada allah
didalamnya....
walaupun keluarga ini saling berkumpul.... maka
kehampaan yang dirasakan dari masing-masing
anggota keluarga ini..., termasuk para
pembantunya yang selalu berganti-ganti karena
tidak betah.
anak tertua meminta pendapat kepada saya
gimana dengan kondisi ini : saya berkata
"hadirkan lah allah... didalam dadamu agar
dadamu tidak terasa sesak dan sempit di rumah
mu yang besar ini...,"
ibu dari sang anak meminta pendapat kepada
saya, dan saya katakan.... "apakah ini yg ibu
cari ??, apakah ini yg ibu inginkan??, tidak !!!
(jawab sang ibu), kita punya allah.., jangan seperti
orang-orang yang tidak mempunyai allah..., buat
apa ini semua ?? mau kemana?? percuma kita
hadirkan konsultan2 kejiwaan dengan puluhan
juta yang keluar, jika tidak menghadirkan allah,
hati tidak akan tenang dan tentram...,
mendekatlah kepada allah, jangan jauh-jauh agar
kita diberi kelapangan dalam hidup ini....
subhanallah... sang ibu menangisi dirinya didepan
saya dan menyesal.... percuma berpuluh2 tahun
mencari dunia dan pada akhirnya dia tidak
mendapatkan apa-apa dari dunia..., percuma dia
siang dan malam ngebut mengejar dunia yang
bakhan setelah mendapatkan dunia, dunia nya itu
malah mengigitnya.... allahu akbar....!!!
bagi temen-temen... ini menjadi sebuah pelajaran
bagi kita semua..., kita gak perlu lah abis-abisan
untuk dunia..., mau apa?? untuk apa?? mau
dibawa kemana dunia?? nanti ketika meninggal
dunia dunia mah gak dibawa...
bagi temen-temen yang membaca artikel ini....
saya mengajak temen-temen.... mari kita
mendekat kepada allah yang memiliki dunia, mari
kita sambut allah (jangan dicuekin), mari kita
habis-habisan untuk mendekat kepada allah... kita
ngebut menuju allah..., kita niatkan diri kita untuk
mengabdi kepada allah agar hidup kita tentram
dan damai (allah lah pemilik hati manusia yang
dapat menentramkan semua hati manusia.....)
allahu akbar.... allah i am comming allah..... T.T
(jangan tinggalkan kami allah.....)

fadilah membaca al qur'an

Fadhilat Membaca Al-Qur’an
Membaca al-Qur’an adalah seafdhal-afdhal ibadat
sehingga disebut bahawa al-Qur’an itu akan
datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat
bagi orang yang membacanya, sebagaimana
riwayat Abu Umamah yang maksudnya :
“Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah oleh kamu al-
Qur’an, sesungguhnya (al-Qur’an) itu datang
pada hari qiamat menjadi syafaat kepada
pembacanya. ”
(Hadis riwayat Muslim)
Amatlah rugi bagi orang-orang yang kurang
gemar membaca al-Qur ’an kerana Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam banyak menyebut
dalam hadis-hadis Baginda tentang faedah dan
fadhilat memebaca al-Qur ’an itu, antaranya;
1.Pembaca al-Qur’an dinaungi dengan payung
rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan
diturunkan Allah kepadanya ketenangan dan
kewaspadaan. Disebutkan dalam hadis
riwayat Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu,
bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam yang maksudnya :
“Tidak berkumpul satu kaum di suatu rumah
daripada rumah-rumah Allah (masjid) yang
membaca al-Qur ’an dan saling mempelajarinya
antara mereka melainkan diturunkan ke atas
mereka ketenangan, diselubungi rahmat, di
kelilingi para malaikat rahmat dan Allah
mengingati mereka pada siapa di sisiNya. ”
(Hadis riwayat Muslim)
2.Pembaca al-Qur’an dikurniakan hatinya dengan
cahaya oleh Allah Subhanahu wa Ta‘ala dan
dipeliharaNya dari kegelapan. Diriwayatkan
daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu yang
maksudnya :
“Bahawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Sesiapa yang mendengar satu ayat
daripada Kitab Allah Ta‘ala (al-Qur’an) ditulis
baginya satu kebaikan yang berlipat ganda.
Sesiapa yang membacanya pula, baginya cahaya
di hari qiamat. ”
(Hadis riwayat Ahmad)
3.Pembaca al-Qur’an diumpamakan seperti buah
utrujah yang harum bau dan enak rasanya.
Disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Anas Radhiallahu ‘anhu yang
maksudnya :
“ Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Perumpamaan orang beriman yang membaca
al-Qur’an seperti perumpamaan buah al-utrujah
iaitu buah yang berbau harum dan enak rasanya.
Perumpamaan orang beriman yang tidak
membaca al-Qur’an adalah seperti perumpamaan
buah tamar, rasanya manis tetapi tidak ada
baunya. Perumpamaan orang berbuat dosa
(maksiat) yang membaca al-Qur’an adalah seperti
ar-raihanah yang berbau harum tapi pahit
rasanya. Perumpamaan orang berbuat dosa
(maksiat) yang tidak membaca al-Qur’an adalah
seperti buah al-hanzhalah iaitu buah yang pahit
rasanya dan tidak ada baunya. Perumpamaan
mendampingi orang yang salih adalah seperti
mendampingi pemilik minyak wangi, sekalipun
engkau tidak terkena minyaknya engkau tetap
mendapat harumnya. Perumpamaan
berdamping dengan teman yang jahat adalah
seperti mendampingi orang yang menggunakan
ububan (alat menghembus api), jika engkau tidak
terkena hitamnya (daripada percikan api), namun
engkau tetap terkena asapnya.”
(Hadis riwayat Abu Daud)
4.Pembaca al-Qur’an, tiada bergundah hati dan
terlepas dari kesusahan-kesusahan di hari
kiamat, kerana dia sentiasa dalam
pemeliharaan dan penjagaan Allah.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis
riwayat Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu yang
maksudnya :
“Daripada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam,
Baginda bersabda: “Al-Qur’an datang pada hari
qiamat lalu ia (al-Qur’an) berkata: “Wahai Tuhanku
hiasilah dia (pembaca al-Qur’an)!, maka dia dihiasi
dengan mahkota kemuliaan.”
Kemudian ia berkata: “Wahai Tuhanku tambahlah
lagi! Maka dia ditambahi dengan hiasan-hiasan
kemuliaan. ”
Ia berkata lagi: “ Wahai Tuhanku redhailah dia!
Maka dia diredhai.”
Berkata ia pada pembaca al-Qur’an: “Bacalah al-
Qur’an dan naiklah (pada tangga-tangga syurga)
dan ditambahi pada setiap satu ayat satu
kebaikan. ”
(Hadis riwayat at-Tirmidzi)
5.Pembaca al-Qur’an memperolehi kemuliaan dan
diberi rahmat kepada ibu bapanya. Sabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang
maksudnya :
“Sesiapa yang membaca al-Qur’an dan beramal
dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua
ibubapanya mahkota di hari qiamat. Cahayanya
(mahkota) lebih baik daripada cahaya matahari di
rumah-rumah dunia. Kalaulah yang demikian itu
matahari berada di rumah kamu (dipenuhi
dengan sinarannya), maka apa sangkaan kamu
terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).”
(Hadis riwayat Abu Daud)
6.Pembaca al-Qur’an memperolehi kedudukan yang
tinggi dalam syurga. Bersabda Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya
:
“Dikatakan kepada pembaca al-Qur’an: “Bacalah
(al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga)
dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau
membacanya dengan tartil di dunia.
Sesungguhnya kedudukan darjatmu sehingga
kadar akhir ayat yang engkau baca. ”
(Hadis riwayat Ahmad)
Home Fadhilat Membaca Al-Qur’an

Thursday 3 March 2011

menikahi wanita hamil...

Alhamdulillah wa shalaatu
wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa
shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ila yaumid
diin.
Fenomena yang menjamur di kalangan muda-
mudi saat ini, yang sulit terelakkan lagi adalah
perzinaan, sebelum mendapat label sah sebagai
pasangan suami istri. Hal ini sudah dianggap
biasa di tengah-tengah masyarakat kita. Si wanita
dengan menahan malu telah memiliki isi dalam
perutnya. Namun masalah yang timbul adalah
bolehkah wanita tersebut dinikahi ketika ia dalam
kondisi hamil? Lalu apa akibat selanjutnya dari
perbuatan zina semacam ini.
Semoga artikel sederhana berikut ini bisa
memberikan pencerahan kepada orang-orang
yang ingin mencari kebenaran. Hanya Allah yang
beri taufik.
Bahaya Zina
Allahh Ta’ala dalam beberapa ayat telah
menerangkan bahaya zina dan menganggapnya
sebagai perbuatan amat buruk. Allah Ta ’ala
berfirman,
ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘْﺮَﺑُﻮﺍ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ
ﻓَﺎﺣِﺸَﺔً ﻭَﺳَﺎﺀَ ﺳَﺒِﻴﻠًﺎ
“Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al
Isro’: 32)
Dalam ayat lainnya, Allah Ta’ala berfirman,
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﺎ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺇِﻟَﻬًﺎ ﺁَﺧَﺮَ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﻘْﺘُﻠُﻮﻥَ
ﺍﻟﻨَّﻔْﺲَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَّﺎ
ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺰْﻧُﻮﻥَ ﻭَﻣَﻦْ
ﻳَﻔْﻌَﻞْ ﺫَﻟِﻚَ ﻳَﻠْﻖَ ﺃَﺛَﺎﻣًﺎ
“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan
yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa
yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali
dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina,
barang siapa yang melakukan yang demikian itu,
niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa
(nya). ” (QS. Al Furqon: 68). Artinya, orang yang
melakukan salah satu dosa yang disebutkan
dalam ayat ini akan mendapatkan siksa dari
perbuatan dosa yang ia lakukan.
Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah,
dosa apa yang paling besar di sisi Allah?” Beliau
bersabda, “Engkau menjadikan bagi Allah
tandingan, padahal Dia-lah yang
menciptakanmu. ” Kemudian ia bertanya lagi,
“Terus apa lagi?” Beliau bersabda, “Engkau
membunuh anakmu yang dia makan
bersamamu. ” Kemudian ia bertanya lagi, “Terus
apa lagi?” Beliau bersabda,
ﺛُﻢَّ ﺃَﻥْ ﺗُﺰَﺍﻧِﻰَ ﺑِﺤَﻠِﻴﻠَﺔِ ﺟَﺎﺭِﻙَ
“Kemudian engkau berzina dengan istri
tetanggamu.” Kemudian akhirnya Allah turunkan
surat Al Furqon ayat 68 di atas.[1] Di sini
menunjukkan besarnya dosa zina, apalagi berzina
dengan istri tetangga.
Dalam hadits lainnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ﺇِﺫَﺍ ﺯَﻧَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺧَﺮَﺝَ ﻣِﻨْﻪُ
ﺍﻹِﻳﻤَﺎﻥُ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻛَﺎﻟﻈُّﻠَّﺔِ
ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﺭَﺟَﻊَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ
ﺍﻹِﻳﻤَﺎﻥُ
“Jika seseorang itu berzina, maka iman itu keluar
dari dirinya seakan-akan dirinya sedang diliputi
oleh gumpalan awan (di atas kepalanya). Jika dia
lepas dari zina, maka iman itu akan kembali
padanya. ”[2]
Inilah besarnya bahaya zina. Oleh karenanya,
syariat Islam yang mulia dan begitu sempurna
sampai menutup berbagai pintu agar setiap orang
tidak terjerumus ke dalamnya. Namun itulah
yang terjadi jika hal ini dilanggar, akhirnya
terjadilah apa yang terjadi. Terjerumuslah dalam
dosa besar zina karena tidak mengindahkan
berbagai jalan yang dapat mengantarkan pada
zina seperti bentuk pacaran yang dilakukan
muda-mudi saat ini. Jadilah di antara mereka
hamil di luar nikah.
Hukum Menikahi Wanita Hamil Karena Zina
Ada beberapa fatwa ulama yang kami temukan,
di antaranya adalah Fatwa Asy Syabkah Al
Islamiyah no. 9644 mengenai syarat menikahi
wanita yang dizinai, tanggal Fatwa 23 Jumadil Ula
1422 H.
Pertanyaan:
ﻫﻞ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﺸﺨﺺ ﺃﻥ ﻳﺘﺰﻭﺝ ﻣﻦ ﺇﻣﺮﺃﺓ ﺯﺍﻧﻴﺔ ﻭﻫﻮ
ﻳﻌﻠﻢ ﺃﻧﻬﺎ ﺯﻧﺖ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺘﺰﻭﺟﻬﺎ، ﻭﻫﻮ ﻳﺮﻳﺪ ﺃﻥ
ﻳﺴﺘﺮ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻷﻧﻬﺎ ﻗﺮﻳﺒﺘﻪ، ﻭﺃﺭﺟﻮ ﺍﻹﻓﺎﺩﺓ
ﻣﻨﻜﻢ ، ﻫﻞ ﻳﻤﻜﻦ ﻣﻌﺮﻓﺔ ﺍﻟﻤﻔﺘﻲ . ﺷﻜﺮﺍ
Apakah boleh seseorang menikahi wanita yang
dizinai dan ia tahu bahwa wanita tersebut betul
telah dizinai sebelum menikahinya. Ia ingin
menutup aibnya dengan menikahinya karena
wanita tersebut masih kerabatnya. Aku ingin
jawaban dari kalian mengenai hal ini. Apakah hal
ini mungkin? Syukron.
Jawaban:
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ:
ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺰﻭﺍﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺰﺍﻧﻴﺔ ﻣﺨﺘﻠﻒ ﻓﻴﻪ ، ﻓﻤﻦ
ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﻳﻘﻮﻝ ﺑﺼﺤﺘﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻘﻮﻝ
ﺑﻤﻨﻌﻪ ، ﻭﻣﻤﻦ ﻗﺎﻝ ﺑﻤﻨﻌﻪ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ، ﻭﻫﻮ ﻗﻮﻝ
ﻳﺸﻬﺪ ﻟﻪ ﻇﺎﻫﺮ ﺍﻵﻳﺔ ﺍﻟﻜﺮﻳﻤﺔ ) ﺍﻟﺰﺍﻧﻲ ﻻ ﻳﻨﻜﺢ
ﺇﻻ ﺯﺍﻧﻴﺔ ﺃﻭ ﻣﺸﺮﻛﺔ ﻭﺍﻟﺰﺍﻧﻴﺔ ﻻ ﻳﻨﻜﺤﻬﺎ ﺇﻻ ﺯﺍﻥ
ﺃﻭ ﻣﺸﺮﻙ ﻭﺣﺮﻡ ﺫﻟﻚ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ( ]ﺍﻟﻨﻮﺭ:3[
ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﻟﻤﻦ ﻋﻠﻢ ﻣﻦ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﺰﻧﻲ
ﺃﻥ ﻳﺘﺰﻭﺟﻬﺎ ﺇﻻ ﺑﺸﺮﻃﻴﻦ: ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ: ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ ﺇﻟﻰ
ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ، ﺛﺎﻧﻴﻬﻤﺎ: ﺍﺳﺘﺒﺮﺍﺅﻫﺎ. ﻓﺈﺫﺍ ﺗﻮﻓﺮ
ﺍﻟﺸﺮﻃﺎﻥ ﺟﺎﺯ ﺍﻟﺰﻭﺍﺝ ﻣﻨﻬﺎ ، ﻭﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ
ﻭﺟﻮﺏ ﺍﻻﺳﺘﺒﺮﺍﺀ ﻗﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﻓﻴﻤﺎ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺳﻌﻴﺪ ﺍﻟﺨﺪﺭﻱ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ "ﻻ
ﺗﻮﻃﺄ ﺣﺎﻣﻞ ﺣﺘﻰ ﺗﻀﻊ، ﻭﻻ ﻏﻴﺮ ﺫﺍﺕ ﺣﻤﻞ ﺣﺘﻰ ﺗﺤﻴﺾ
ﺣﻴﻀﺔ". ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﻐﻮﻱ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺃﺑﻮ
ﺩﺍﻭﻭﺩ ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻠﺨﻴﺺ ﺇﺳﻨﺎﺩﻩ ﺣﺴﻦ
ﻭﺻﺤﺤﻪ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻰ ﺷﺮﻁ ﻣﺴﻠﻢ .
ﻭﺍﻟﺨﻼﺻﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﺰﺍﻧﻴﺔ ﺇﺫﺍ ﺗﺎﺑﺖ ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻬﺎ
ﻭﺗﺤﻘﻘﺖ ﺑﺮﺍﺀﺓ ﺭﺣﻤﻬﺎ ﻣﻦ ﻣﺎﺀ ﺍﻟﺴﻔﺎﺡ ﺟﺎﺯ
ﻧﻜﺎﺣﻬﺎ ﺑﺄﻱ ﻏﺮﺽ ﻛﺎﻥ ، ﻓﺈﺫﺍ ﻓﻘﺪ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺸﺮﻃﻴﻦ
ﻟﻢ ﻳﺠﺰ ﻧﻜﺎﺣﻬﺎ؟ ﻭﻟﻮ ﺑﻘﺼﺪ ﺍﻟﺴﺘﺮ ﻋﻠﻴﻬﺎ،
ﻭﺍﻟﺘﻐﻄﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﻋﻤﻠﻬﺎ ﺍﻟﻘﺒﻴﺢ .
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ.
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada
Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya. Amma
ba ’du:
Mengenai hukum menikahi wanita yang telah
dizinai, maka ada perbedaan pendapat di antara
para ulama. Sebagian ulama mengatakan bahwa
menikahi wanita tersebut dinilai sah. Sebagian
ulama lainnya melarang hal ini. Di antara ulama
yang melarangnya adalah Imam Ahmad.
Pendapat ini didukung kuat dengan firman Allah
Ta ’ala,
ﺍﻟﺰَّﺍﻧِﻲ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻜِﺢُ ﺇِﻟَّﺎ ﺯَﺍﻧِﻴَﺔً
ﺃَﻭْ ﻣُﺸْﺮِﻛَﺔً ﻭَﺍﻟﺰَّﺍﻧِﻴَﺔُ ﻟَﺎ
ﻳَﻨْﻜِﺤُﻬَﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﺯَﺍﻥٍ ﺃَﻭْ ﻣُﺸْﺮِﻙٌ
ﻭَﺣُﺮِّﻡَ ﺫَﻟِﻚَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ
“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan
perempuan yang berzina, atau perempuan yang
musyrik; dan perempuan yang berzina tidak
dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau
laki-laki musyrik, dan yang demikian itu
diharamkan atas oran-orang yang mukmin. ” (QS.
An Nur: 3)
Jika seseorang mengetahui bahwa wanita
tersebut adalah wanita yang telah dizinai, maka ia
boleh menikahi dirinya jika memenuhi dua syarat:
Pertama: Yang berzina tersebut bertaubat dengan
sesungguhnya pada Allah Ta’ala.
Kedua: Istibro’ (membuktikan kosongnya rahim).
Jika dua syarat ini telah terpenuhi, maka wanita
tersebut baru boleh dinikahi. Dalil yang
mengharuskan adanya istibro ’ adalah sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ﻻَ ﺗُﻮﻃَﺄُ ﺣَﺎﻣِﻞٌ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻀَﻊَ ﻭَﻻَ
ﻏَﻴْﺮُ ﺫَﺍﺕِ ﺣَﻤْﻞٍ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﺤِﻴﺾَ
ﺣَﻴْﻀَﺔً
“Wanita hamil tidaklah disetubuhi hingga ia
melahirkan dan wanita yang tidak hamil
istibro ’nya (membuktikan kosongnya rahim)
sampai satu kali haidh.”[3][4]
Ringkasnya, menikahi wanita yang telah dizinai
jika wanita tersebut betul-betul telah bertaubat
pada Allah dan telah melakukan
istibro ’ (membuktikan kosongnya rahim dari
mani hasil zina), maka ketika dua syarat ini
terpenuhi boleh menikahi dirinya dengan tujuan
apa pun. Jika tidak terpenuhi dua syarat ini, maka
tidak boleh menikahinya walaupun dengan
maksud untuk menutupi aibnya di masyarakat.
Wallahu a ’lam.[5] –Demikian Fatwa Asy Syabkah
Al Islamiyah-.
Simpulannya, konsekuensi dari menikahi wanita
hamil adalah nikahnya tidak sah, baik yang
menikahinya adalah laki-laki yang menzinainya
atau laki-laki lainnya. Inilah pendapat terkuat
sebagaimana yang dipilih oleh para ulama
Hambali dan Malikiyah karena didukung oleh dalil
yang begitu gamblang. Bila seseorang nekad
menikahkan putrinya yang telah berzina tanpa
beristibra ’ terlebih dahulu, sedangkan dia tahu
bahwa pernikahan itu tidak boleh dan si laki-laki
serta si wanita juga mengetahui bahwa itu adalah
haram, maka pernikahannya itu tidak sah. Bila
keduanya melakukan hubungan badan maka itu
adalah zina. Dia harus taubat dan pernikahannya
harus diulangi, bila telah selesai istibra ’ dengan
satu kali haidh dari hubungan badan yang terakhir
atau setelah melahirkan.
Status Anak Hasil Zina
Adapun nasab anak, ia dinasabkan kepada
ibunya, bukan pada bapaknya. Nabi shallallahu
‘ alaihi wa sallam bersabda,
ﺍﻟْﻮَﻟَﺪُ ﻟِﻠْﻔِﺮَﺍﺵِ ﻭَﻟِﻠْﻌَﺎﻫِﺮِ
ﺍﻟْﺤَﺠَﺮُ
“Anak dinasabkan kepada pemilik ranjang.
Sedangkan laki-laki yang menzinai hanya akan
mendapatkan kerugian. ”[6]
Firasy adalah ranjang dan di sini maksudnya
adalah si istri yang pernah digauli suaminya atau
budak wanita yang telah digauli tuannya,
keduanya dinamakan firasy karena si suami atau
si tuan menggaulinya atau tidur bersamanya.
Sedangkan makna hadits tersebut yakni anak itu
dinasabkan kepada pemilik firasy. Namun karena
si pezina itu bukan suami maka anaknya tidak
dinasabkan kepadanya dan dia hanya
mendapatkan kekecewaan dan penyesalan saja.
Inilah pendapat mayoritas ulama bahwa anak dari
hasil zina tidak dinasabkan kepada bapaknya, alias
dia adalah anak tanpa bapak. Namun anak
tersebut dinasabkan pada ibu dan keluarga
ibunya. Jika wanita yang hamil tadi dinikahi oleh
laki-laki yang menzinainya, maka anaknya tetap
dinasabkan pada ibunya. Sedangkan suami
tersebut, status anaknya hanyalah seperti robib
(anak tiri). Jadi yang berlaku padanya adalah
hukum anak tiri. Wallahu a’lam.[7]
Bila seseorang meyakini bahwa pernikahan
semacam ini (menikahi wanita hamil) itu sah, baik
karena taqlid (ngekor beo) kepada orang yang
membolehkannya atau dia tidak mengetahui
bahwa pernikahannya itu tidak sah, maka status
anak yang terlahir akibat pernikahan itu adalah
anaknya dan dinasabkan kepadanya. Syaikhul
Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Barangsiapa
menggauli wanita dengan keadaan yang dia
yakini pernikahan itu sah, maka nasab (anak)
diikutkan kepadanya, dan dengannya berkaitanlah
masalah mushaharah (kekerabatan) dengan
kesepakatan ulama sesuai yang kami ketahui.
Meskipun pada hakikatnya pernikahan itu batil
(tidak teranggap) di hadapan Allah dan RasulNya,
dan begitu juga setiap hubungan badan yang dia
yakini tidak haram padahal sebenarnya haram,
(maka nasabnya tetap diikutkan kepadanya) ”.[8]
Ringkasnya, anak hasil zina itu tidak dinasabkan
kepada laki-laki yang menzinai ibunya (walaupun
itu jadi suaminya), konsekuensinya:
1. Anak itu tidak berbapak.
2. Anak itu tidak saling mewarisi dengan laki-laki itu.
3. Bila anak itu perempuan dan di kala dewasa ingin
menikah, maka walinya bukan laki-laki tadi,
namun walinya adalah wali hakim, karena dia itu
tidak memiliki wali.
Penutup
Setelah kita melihat pembahasan di atas. Awalnya
hamil di luar nikah (alias zina). Akhirnya karena
nekad dinikahi ketika hamil, nikahnya pun tidak
sah. Kalau nikahnya tidak sah berarti apa yang
terjadi? Yang terjadi adalah zina. Keturunannya
pun akhirnya rusak karena anak hasil zina tidak
dinasabkan pada bapak hasil zina dengan ibunya.
Gara-gara zina, akhirnya nasab menjadi rusak.
Inilah akibat dari perbuatan zina. Setiap yang
ditanam pasti akan dituai hasilnya. Jika yang
ditanam keburukan, maka keburukan berikut pula
yang didapat. Oleh karena itu, para salaf
mengatakan,
ﻣِﻦْ ﺛَﻮَﺍﺏِ ﺍﻟﺤَﺴَﻨَﺔِ ﺍﻟﺤَﺴَﻨَﺔُ
ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ، ﻭَﻣِﻦْ ﺟَﺰَﺍﺀِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ
ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ
“Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan
selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah
kejelekan selanjutnya.”[9]
Semoga Allah senantiasa memberi taufik,
memberikan kita kekuatan untuk menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi setiap larangan-Nya.

dengarkan kata hatimu..

"Sebaik-baik wanita ialah yang tidak
memandang dan tidak dipandang
oleh lelaki."
Aku tidak ingin dipandang cantik
oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik
di matamu. Apa gunanya aku
menjadi perhatian lelaki andai
murka Allah ada di situ.
Apalah gunanya aku menjadi
idaman banyak lelaki sedangkan
aku hanya bisa menjadi milikmu
seorang.
Aku tidak merasa bangga menjadi
rebutan lelaki bahkan aku merasa
terhina diperlakukan sebegitu
seolah-olah aku ini barang yang bisa
dimiliki sesuka hati.
Aku juga tidak mau menjadi
penyebab kejatuhan seorang lelaki
yang dikecewakan lantaran terlalu
mengharapkan sesuatu yang tidak
dapat aku berikan.
Bagaimana akan kujawab di
hadapan Allah kelak andai ditanya?
Adakah itu sumbanganku kepada
manusia selama hidup di muka
bumi?
Kalau aku tidak ingin kau
memandang perempuan lain, aku
dululah yang perlu menundukkan
pandanganku. Aku harus
memperbaiki dan menghias
peribadiku karena itulah yang
dituntut oleh Allah.
Kalau aku ingin lelaki yang baik
menjadi suamiku, aku juga perlu
menjadi perempuan yang baik.
Bukankah Allah telah menjanjikan
perempuan yang baik itu untuk
lelaki yang baik?
Tidak kunafikan sebagai seorang
manusia, aku memiliki perasaan
untuk menyayangi dan disayangi.
Namun setiap kali perasaan itu
datang, setiap kali itulah aku
mengingatkan diriku bahwa aku
perlu menjaga perasaan itu karena
ia semata-mata untukmu.
Allah telah memuliakan seorang
lelaki yang bakal menjadi suamiku
untuk menerima hati dan
perasaanku yang suci. Bukan hati
yang menjadi labuhan lelaki lain.
Diriku yang memang lemah ini telah
diuji oleh Allah saat seorang lelaki
ingin berkenalan denganku. Aku
dengan tegas menolak, berbagai
macam dalil aku kemukakan, tetapi
dia tetap tidak berputus asa.
Aku merasa seolah-olah
kehidupanku yang tenang ini telah
dirampas dariku. Aku bertanya-
tanya adakah aku berada di tebing
kebinasaan? Aku beristigfar
memohon ampunan-Nya. Aku juga
berdoa agar Pemilik Segala Rasa
Cinta melindungi diriku dari
kejahatan.
Kehadirannya membuatku banyak
memikirkan tentang dirimu. Kau
kurasakan seolah-olah wujud
bersamaku.
Di mana saja aku berada, akal
sadarku membuat perhitungan
denganmu. Aku tahu lelaki yang
menggodaku itu bukan dirimu.
Malah aku yakin pada gerak hatiku
yang mengatakan lelaki itu bukan
teman hidupku kelak.
Aku bukanlah seorang gadis yang
cerewet dalam memilih pasangan
hidup. Siapalah diriku untuk memilih
permata sedangkan aku hanyalah
sebutir pasir yang wujud di mana-
mana.
Tetapi aku juga punya keinginan
seperti wanita yang lain, dilamar
lelaki yang bakal memimpinku ke
arah tujuan yang satu.
Tidak perlu kau memiliki wajah
setampan Nabi Yusuf Alaihisalam,
juga harta seluas perbendaharaan
Nabi Sulaiman Alaihisalam, atau
kekuasaan seluas kerajaan Nabi
Muhammad Shallallahu 'Alaihi
Wassalam, yang mampu
mendebarkan hati jutaan gadis
untuk membuat aku terpikat.
Andainya kaulah jodohku yang
tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti
akan menanamkan rasa kasih
dalam hatiku juga hatimu. Itu janji
Allah.
Akan tetapi, selagi kita tidak diikat
dengan ikatan yang sah, selagi itu
jangan ada perasaan itu karena kita
masih tidak mempunyai hak untuk
membuat begitu.
Juga jangan melampaui batas yang
telah Allah tetapkan. Aku takut
perbuatan-perbuatan seperti itu
akan memberi kesan yang tidak
baik dalam kehidupan kita kelak.
Permintaanku tidak banyak.
Cukuplah engkau menyerahkan
seluruh dirimu pada mencari ridho
Illahi.
Aku akan merasa amat bernilai
andai dapat menjadi tiang
penyangga ataupun sandaran
perjuanganmu.
Bahkan aku amat bersyukur pada
Illahi kiranya akulah yang
ditakdirkan meniup semangat
juangmu, mengulurkan tanganku
untukmu berpaut sewaktu rebah
atau tersungkur di medan yang
dijanjikan Allah dengan
kemenangan atau syahid itu.
Akan kukeringkan darah dari
lukamu dengan tanganku sendiri.
Itu impianku. Aku pasti berendam
airmata darah, andainya engkau
menyerahkan seluruh cintamu
kepadaku.
Cukuplah kau mencintai Allah
dengan sepenuh hatimu karena
dengan mencintai Allah, kau akan
mencintaiku karena-Nya. Cinta itu
lebih abadi daripada cinta biasa.
Moga cinta itu juga yang akan
mempertemukan kita kembali di
syurga.
Seorang gadis yang membiarkan
dirinya dikerumuni, didekati,
diakrabi oleh lelaki yang bukan
muhrimnya, cukuplah dengan itu
hilang harga dirinya di hadapan
Allah. Di hadapan Allah. Di hadapan
Allah.
Yang dicari walau bukan putra raja,
biarlah putra Agama.
Yang diimpi, biarlah tak punya rupa,
asal sedap dipandang mata.
Yang dinilai, bukan sempurna sifat
jasmani, asalkan sihat rohani dan
hati.
Yang datang, tak perlu rijal yang
gemilang, kerana diri ini srikandi
dengan silam yang kelam.
Yang dinanti, bukan lamaran
dengan permata, cukuplah akad
dan janji setia.
Dan yg akan terjadi, andai tak sama
dgn kehendak hati, insyaAllah ku
ridho ketetapan Illahi..
Wahai wanita, ku ingatkan diriku
dan dirimu, peliharalah diri dan
jagalah kesucian.. semoga ridho
Allah akan sentiasa mengiringi dan
memberkati perjalanan hidup ini.
***

seuntai kata tentang cinta...

Cinta bagaikan gema, engkau kirimkan kepada
orang-orang disekelilingmu, lalu ia kembali
kepadamu.
Engkau tebarkan dilingkunganmu, ia kembali
kepangkuanmu.
Apa yang engkau lihat pada orang lain engkau
dapatkan pada dirimu. Mereka pun memberikan
kepadamu cinta dan kasih sayang.
Engkau yang melukis jalan yang akan dilalui
mereka dalam bersikap kepadamu. Jika engkau
bersikap baik kepada mereka dan mencintai
mereka, niscaya mereka mencintaimu.
Kalau engkau memberikan faedah untuk mereka,
mereka akan memberimu faedah.
Pasti! Saling mencintai dan mengasihi itu karena
dan dijalan Allah.
Dan orang yang paling pertama mendapatkan
cinta dan kelembutan perasaanmu adalah
orangtua, istri atau suami dan anak-anakmu.
Rasul shollalllahu ‘alaihi wa sallama bersabda,
ﺧﻴﺮﻛﻢ ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻷﻫﻠﻪ ﻭ ﺃﻧﺎ ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻷﻫﻠﻲ
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik bagi
keluarganya dan aku adalah yang paling baik bagi
keluargaku”.[1]
Tidaklah tersesat banyak manusia dari jalan Robb
mereka melainkan karena mereka lebih
mengedepankan cinta kepada segala sesuatu
melebihi cintanya kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Demikian juga sebagian orang yang tenggelam
dalam lembah permusuhan, dengki dan dendam
kesumat adalah karena hilangnya cinta dari hati
mereka.
Cobalah rasakan hidup – walau sebentar – dengan
merasakan cinta manusia kepadamu, sedikit atau
pun banyak. Bukankah hari-hari itu akan menjadi
hari-hari terindah dalam kehidupanmu?.[2]
Dengarkan firman Allah Ta’ala,
ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﻣﻨﻮﺍ ﻭﻋﻤﻠﻮﺍ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ ﺳﻴﺠﻌﻞ ﻟﻬﻢ
ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻭﺩﺍ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal sholeh Allah yang Maha pengasih akan
menjadikan untuk mereka kasih-sayang”.[3]
Maksudnya cinta di hati manusia untuk mereka!
Pernahkah engkau bertanya pada dirimu sendiri,
“Bagaimana diriku dengan cinta dilangit ini?”.
Bukankah engkau pernah mendengar firman
Allah Ta’ala dalam hadits Qudsi, “Sesungguhnya
aku mencintai fulan, maka cintailah ia”. Lalu
malaikat menyambutnya dengan penuh cinta dan
rindu, kemudian diletakkan untuk penerimaan di
muka bumi yaitu dengan cinta manusia
kepadanya?!
Subhanallah!!
Seseorang dicintai Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, dicintai Jibril dan para malaikat
yang menghuni langit. Kemudian Allah jadikan
manusia mencintainya … alangkah indahnya
hidup orang tersebut.
Salah seorang di antara kita selalu mencari dan
mengharapkan cinta makhluk kepadanya.
Dadanya akan serasa sesak dan lidahnya bagai
kelu jika mereka membencinya. Dan ia akan
terbang karena gembira jika mereka
mencintainya.
Orang ini mencari cinta manusia kepadanya
disetiap tempat dan pada setiap insane. Akan
tetapi ia lupa – kadang-kadang atau bahkan sering
– cinta Robb-nya insan. Ia lupa apakah ia
termasuk orang-orang yang dicintai Allah atau
sebaliknya?
Demi Allah, saudaraku!! Apa guna cinta seluruh
makhluk kepada kita jika Robb pencinta seluruh
makhluk membenci kita?!
Renungkan bagaimana Asiyah mendahulukan
tetangga sebelum tempat tinggal dalam do’anya,
“Robbku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu
sebuah rumah di dalam surga”.[4]
Bagaimana menurutmu, kalau dikatakan kepada
orang-orang mukminin : pilihlah antara surga
tidak ada padanya Robb kalian dan padang tandus
kalian bersama Robb kalian. Menurutmu apa yang
akan mereka pilih?
Oohh .. alangkah meruginya orang yang tidak
pernah merasakan yang paling indah dan manis
dalam kehidupan ini!
Tahukah engkau apa itu? Dicintai Allah dan
mencintai-Nya.
Cinta Allah kepada hamba adalah puncak cita-cita
orang-orang yang sholeh. Karena apabila Allah
cinta kepada hamba-Nya, Dia ridho kepadanya,
meridhoi amalan, perkataan dan hatinya.
Kebahagiaan apalagi yang melebihi itu?
Katakana kepadaku sejujurnya: apakah ada
seseorang yang tulus dan benar dalam mencintai
kekasihnya lalu ia menyiksa kekasihnya? neraka
apalagi yang ditakuti seorang hamba apabila ia
dicintai Allah? (dan bagi Allah adalah
perumpamaan yang lebih tinggi – walillahil
Matsalil A’laa).

SEJARAH MAULID NABI –Shalallahualaihi wa salam-

Orang yang memperhatikan sejarah Nabi saw,
serta sejarah para sahabat dan para tabi ’in serta
atba’ tabi’in bahkan hingga generasi sesudah
tahun 350 H, tidak akan mendapatkan
seorangpun dari umat Islam yang mengadakan
mauludan atau Perayaan Maulid Nabi, atau
memerintahkannya, atau bahkan
membicarakannya. Imam al-Hafizh as-Sakhawi
al-Syafi ’i dalam fatawanya berkata: “Perayaan
maulid tidak dinukil dari seorangpun dari salaf
shalih di tiga zaman yang utama. Akan tetapi hal
itu terjadi setelah itu. ” (Mengutip dari Subulul
Huda war-Rasyad (1/439), karya al-Shalihi,
cetakan Kementrian Waqaf Mesir.)
Jadi pertanyaannya yang sangat mengusik adalah:
Sejak kapan Perayaan Maulid ini ada? Apakah
diadakan oleh para ulama, atau para raja, atau
oleh para khulafa` ahlus sunnah yang dipercaya
agamanya? Ataukah dari orang-orang yang
menyimpang dan memusuhi sunnah? (Nashir ibn
Yahya al-Hanini, dalam al-Maulid an-Nabawi,
Tarikhuh, Hukmuh, Atsaruh) ( www.saaid.net/
mktarat/Maoled/1.htm)
Pertanyaan ini dijawab oleh para ulama Islam,
diantaranya oleh Syaikhul Azhar Syaikh Athiyah
Shaqr:
“Para sejarawan tidak mengetahui seorangpun
yang mereyakan Maulid Nabi sebelum Dinasti
Fathimiyyah, sebagaimana yang dikatakan oleh
Ustadz Hasan as-Sandubi.
Mereka merayakan Maulid Nabi di Mesir dengan
pesta besar. Mereka membuat kue dalam jumlah
besar dan membagi-bagikannya, sebagaimana
yang dikatakan oleh al-Qalqasandi dalam kitabnya
Shubhul A ’sya.” Lalu Syaikh Athiyah mejelaskan
urutan sejarah maulid sebagai berikut:
Pertama:
Di Mesir. Orang-orang Fathimiyyah merayakan
berbagai macam maulid untuk ahlul bait. Yang
pertama kali melakukan adalah al-Muiz lidinillah
(341-365) pada tahun 362 H. Mereka juga
merayakan Maulid Isa (natalan) sebagaimana
dikatakan oleh al-Maqrizi as-Syafi ’i dalam kitab as-
Suluk Limakrifati Dualil Muluk. Kemudian Maulid
Nabi- begitu pula maulid-maulid yang lain- pada
tahun 488 H karena khalifah al-Musta ’li billah
mengangkat al-Afdhal Syahinsyah ibn Amirul
Juyusy Badr al-Jamali sebagai mentri. Ia adalah
orang kuat yang tidak menentang ahlus sunnah,
sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Atsir dalam
kitabnya al-Kamil: 5/302. Hal ini berlangsung
hingga kementrian diganti oleh al-Makmun al-
Bathaihi, lalu ia mengeluarkan instruksi untuk
melepas shadaqat (zakat) pada tanggal 13 Rabiul
Awal 517 H, dan pembagiannya dilaksanakan oleh
Sanaul Malik. (Mei 1997, Fatawa al-Azhar: 8/255)
Sejarahwan sunni Syaikh al-Maqrizi al-Syafi’i (854
H) dalam kitab al-Khuthath (1/490 dan
sesudahnya) berkata:
“Menyebut hari-hari di mana para khalifah
Fathimiyyah menjadikannya sebagai hari raya
dan musim perayaan, pesta besar bagi rakyat
dan banyak kenikmatan di dalamnya untuk
mereka. ”
Lalu dia mengatakan:
“Adalah para khalifah Fathimiyyah di sepanjang
tahun memiliki hari-hari raya dan hari-hari besar,
yaitu: Hari Raya Tahun Baru, Hari Raya Asyura`,
Hari Raya Maulid Nabi saw, Hari Raya Maulid Ali
ibn Abi Thalib ra, Maulid Hasan dan Husain as,
Maulid Fathimah as, Maulid Khalih al-Hadir (yang
sedang berkuasa), Malam Awal Rajab, Malam
Nishfu Sya’ban, Malam Ramadhan, Ghurrah
(awal) Ramadhan, Simath (tengah) Ramadhan,
Malam Khataman, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya
Kurban, Hari Raya Ghadir (Khum), Kiswah as-
Syita` (pakaian musim hujan), Kiswah as-Shaif
(pakaian musim panas), Hari Besar Pembukaan
Teluk, Hari Raya Nairuz (tahun Baru Persia), Hari
Raya al-Ghuthas, Hari Raya Kelahiran, Hari Raya
Khamis al-Adas (khamis al-ahd, 3 hari sebelum
Paskah), dan hari-hari Rukubat. ”
Sementara dalam kitab Itti’azhul Khunafa` (2/48)
al-Maqrizi berkata: (pada tahun 394 H) “Pada bulan
Rabiul Awal manusia dipaksa untuk menyalakan
kendil-kendil (lampu) di malam hari di rumah-
rumah, jalan-jalan dan gang-gang di Mesir. ” Di
tempat lain (3/99) ia berkata: (pada tahun 517 H)
”Dan berlakulah aturan untuk merayakan Maulid
Nabi yang mulia pada bulan Rabiul Awal seperti
biasa. ” Untuk keterangan lebih lanjut mengenai
apa yang terjadi saat perayaan Maulid Nabi dan
besarnya walimah maka silakan merujuk pada al-
khuthath; 1/432-433; Syubul A ’sya, karya al-
Qalqasandi: 3/498-499).
Setelah mengutip kutipan di atas maka Syaikh
Nashir ibn Yahya al-Hanini penulis al-Maulid an-
Nabawi menyimpulkan: “Dari kutipan di atas,
renungkanlah bersama saya. Bagaimana Maulid
Nabi dikumpulkan bersama bid ’ah-bid’ah besar
seperti:
a) Bid’ah Syi’ah dan ghuluw (kultus) terhadap
ahlul bait yang tercetus dalam Maulid Ali, Maulid
Fathimah, Maulid Hasan dan Husain.
b) Bid’ah hari besar Nairuz, hari raya Ghuthas,
dan hari maulid Isa (natal), yang kesemuanya
adalah hari raya Kristen. Ibnul Turkmani dalam
kitabnya al-Luma ’ fil Hawadits wal
Bida’ (1/293-316) berkata tentang hari-hari raya
milik Nashari tersebut: “Pasal, termasuk bid’ah
dan kehinaan adalah apa yang dilakukan oleh
kaum muslimin pada Hari Raya Nairuz milik
Nasrani dan hari-hari besar mereka, yaitu ikut
menambah uang belanja (lebih dari hari
biasanya). ” Ia berkata,
“Nafkah ini tidak akan diganti (oleh Allah) dan
keburukannya akan kembali kepada orang yang
mengeluarkannya, cepat atau lambat. ”
Lalu dia berkata, “Di antara sedikitnya taufiq dan
kebahagiaan adalah apa yang dilakukan oleh
orang muslim yang buruk pada hari yang disebut
dengan hari Natal (kelahiran/ maulid Isa). ”
Kemudian ia mengutip ucapan ulama-lama
Madzhab Hanafi bahwa siapa yang melakukan
perkara-perkara di atas dan tidak bertaubat maka
ia kafir seperti mereka.
Kemudia ia menyebut hari-hari raya Nasrani yang
biasa diikuti oleh orang-orang Islam yang jahil.
Dia menjelaskan keharamannya berdasarkan al-
Quran dan Sunnah melalui kaedah-kaedah
syariat. Dengan demikian, maka yang pertama
kali mengadakan Maulid Nabi adalah Banu Ubaid
yang dikenal dengan sebutan Fathimiyyiin.
Kedua:
Di Mesir. Ketika datang Dinasti Ayyubiyah (yang
dimulai pada saat Shalahuddin al-Ayyubi
menggulingkan khalifah Fathimiyyah terakhir al-
Adhidh Lidinillah pada tahun 567 H/ 1171 M )
maka dibatalkanlah semua pengaruh kaum
Fatimiyyin di seluruh wilayah negara Ayyubiyah,
kecuali Raja Muzhaffar yang menikahi saudari
Shalahuddin al-Ayyubi ini. Perayaan maulid ini
kembali dihidupkan di Mesir pada masa Mamalik,
pada tahun 922 H oleh khalifah Qanshuh al-
Ghauri. Kemudian, tahun berikutnya 923 H ketika
Orang-Orang Turki Usmani memasuki Mesir
maka mereka meniadakan maulid ini. Namun
setelah itu muncul kembali. Demikian yang
dikatakan oleh Ibnu Iyas.
Ketiga:
Irak. Kemudian di awal abad ke-7 H perayaan
maulid menjadi acara resmi di kota Arbil, melalui
sultan Muzhaffaruddin Abu Said Kukburi ibn
Zainuddin Ali Ibn Tubaktakin. Dia seorang Sunni
(bukan Syi ’ah seperti bani Ubaid Fatimiyyin). Dia
membuat kubah-kubah di awal bulan Shafar, dan
menghiasinya dengan seindah mungkin. Di hari
itu, dimeriahkan dengan nyanyian, musik dan
hiburan qarquz, Gubernur menjadikannya
sebagai hari libur nasional, agar mereka bisa
menonton berbagai hiburan ini. Kubah-kubah
kayu berdiri kokoh dari pintu benteng sampai
pintu al-Khanqah. Setiap hari setelah shalat ashar
Muzhaffaruddin turun mengunjungi setiap kubah,
mendengarkan irama musik dan melihat segala
yang ada di sana. Ia membuat perayaan maulid
pada satu tahun pada bulan ke delapan, dan pada
tahun yang lain pada bulan ke 12. Dua hari
sebelum maulid ia mengeluarkan onta, sapi dan
kambing. Hewan ternak itu diarak dengan jidor
menuju lapangan untuk disembelih sebagai
hidangan bagi masyarakat.
Sementara menurut Abu Syamah dalam kitab al-
Ba ’irts ala Inkaril Bida’ wal-Hawadits mengatakan:
Orang yang pertama melakukan hal tersebut di
Mosul (Mushil) adalah syaikh Umar ibn
Muhammad al-Mulla salah seorang shalih yang
terkenal, maka penguasa Arbil meniru beliau. ”
Para sejarawan termasuk Ibnu Katsir dalam
Tarikhnya menyebutkan bahwa perayaan maulid
yang diadakan oleh Raja Muzhaffar ini dihadiri
oleh kaum shufi, melalui acara sama ’ (pembacaan
qashidah dan nyanyian-nyanyian keagamaan
kaum shufi) dari waktu zhuhur hingga fajar, dia
sendiri ikut turun menari/ bergoyang (semacam
joget-ala shufi). Dihidangkan 5000 kambing
guling, 10 ribu ayam dan 100.000 zubdiyyah
(semacam keju), dan 30.000 piring kue. Biaya
yang dikeluarkan untuk acara ini –tiap tahunnya-
sebesar 300.000 Dinar. Syaikh Umar ibn
Muhammad al-Mulla yang menjadi panutan
sultan Muzhaffar adalah seorang shufi yang setiap
tahun mengadakan perayaan maulid dengan
mengundang umara, wuzara (para mentri) dan
ulama (shufi). Ibnul Hajj Abu Abdillah al-Abdari
berkata, “Sesungguhnya perayaan ini tersebar di
Mesir pada masanya, dan ia mencela bid’ah-
bid’ah yang ada di dalamnya.” (Al-Madkhal:
2/11-12) Pada abad ke 7 kitab-kitab maulid banyak
ditulis, seperti kisah ibn Dahiyyah yang meninggal
di Mesir w. 633 H, Muhyiddin Ibnul Arabi yang
wafat di Damaskus tahun 638 H, ibnu
Thugharbek yang wafat di Mesir tahun 670 H,
dan Ahmad al- ’Azli bersama putranya
Muhammad yang wafat tahun 677 H. Karena
banyaknya bid ’ah-bid’ah yang menyertai acara
maulid maka para ulama mengingkarinya,
bahkan mengingkari hukum asal maulid. Di
antara mereka adalah al-Fakih al-Maliki Tajuddin
Umar ibn Ali al-Lakhami al-Iskandari yang dikenal
dengan sebutan al-Fakihani yang wafat tahun 731
H. Dia menuliskannya dalam risalah al-Maurid fil
Kalam alal Maulid. Hal ini disebutkan oleh Imam
Suyuthi dalam kitabnya Husnul Maqshad.
Kemudian Syaikh Muhammad al-Fadhil ibn Asyur
berkata, “Maka datanglah abad ke 9, sementara
manusia berselisih antara yang membolehkan
dan melarang. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani
(773-852), as-Suyuti (849-911) dan Ibnu Hajar al-
Haitami (909-974) menganggap baik, dengan
pengingkaran mereka terhadap bid ’ah-bid’ah
yang menempel pada acara maulid. Mereka
menyandarkan pendapat mereka pada firman
Allah yang artinya:
“Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari
Allah.” (QS. Ibrahim: 5)
Imam Nasai, dan Abdullah ibn Ahmad dalam
Zawaid al-Musnad, serta al-Baihaqi dalam
Syu ’abul Iman dari Ubay ibn Ka’b, dari Nabi saw,
beliau menafsiri hari-hari Allah dengan nikmat-
nikmat Alah dan karunia-Nya. ” (Ruhul Ma’ani,
karya al-Alusi) Sedangkan kelahiran Nabi saw
adalah nikmat Allah yang besar.
Saya katakan:
Betul, mengingatkan nikmat-nikmat Allah
termasuk di dalamnya adalah Maulid Nabi saw
melalui khutbah, ceramah, kajian, dan tulisan,
bukan dengan hari raya dan perayaan atau pesta
atau idul milad atau mauludan.
Penutup
Pembaca yang mulia, setelah kita mengetahui asal
muasal Maulid Nabi, yaitu berasal dari kaum
bathiniyyah (kebatinan) yang memiliki dasar-dsar
akidah Majusi dan Yahudi yang menghidupkan
syiar-syiar kaum salib. Maka di sini kita perlu
mengatakan kepada orang-orang yang menilai
masalah secara proporsional, logis dan obyektif:
“Apakah benar jika kita menjadikan orang-orang
seperti itu sebagai sumber ibadah kita dan syiar
agama kita ?”
Sementara kita mengatakan sekali lagi:
“Sesungguhnya abad-abad awal yang
diutamakan oleh Allah, tempat para panutan kita -
salafuna shalih- hidup tidak ada secuilpun bagi
adanya ibadah semacam ini, apakah dari
ulamanya ataupun dari masyarakat awamnya.
Tidakkah cukup bagi kita apa yang dahulu cukup
bagi mereka, salafus shalih itu

Wednesday 2 March 2011

cintailah dia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keiklasan..

bukan karena membenci kehadirannya,
bukan tak ingin membicarakannya, bukan karena
lemah menghadapinya. hanya saja diam adalah
sikap yang kupunya.
karena cinta tak harus dijauhi, karena cinta tak
harus mengata, karena cinta tidak berwujud. jika
belum jelas bagaimana jadinya.
cintailah ia dalam diam. karena dengan itu kau
bisa menjaga rasa …
bukan karena membenci kehadirannya,
layaknya bintang dilangit yang indah bila
dipandang dari atas bumi itu, sebab hadirmu
menjadi coba saat kau dekat disini.
cukuplah dari kejauhan itu, aku mencintaimu
untuk rasa syukur akan perasaan itu. cukup
dengan menjaganya, tidak di pupuk dengan kata
sayang yang menggoyahkan imanmu, atau
seutas kata rindu yang membelenggu harimu
dan hariku, sesederhana hembusan angin yang
menyimpan potensi topan jika tak dijaga. hanya
dengan kesederhanaan cintailah ia,
karena tiada yang tahu bagaimana rencana-Nya,
mungkin saja rasa ini akan melapuk atau
membeku dengan perlahan.
karena hati mudah dibolak-balikan, serahkan cinta
yang tiada sanggup dihalalkan itu pada yang
Memberi dan Memilikinya.
biarkan ia yang mengatur semuanya. hingga
keindahan itu datang pada waktunya. dan
ikhlaslah dalam cinta.
cukup Cintai ia dalam diam, dari kejauhan,
dengan kesederhanaan dan keikhlasan
sebab cinta harus mengerti,
bagaimana ia harus ditempatkan dalam waktu..
cinta

harapan seorang anak...

Seandainya saya hidup dalam suasana penuh
kritikan,
berarti saya belajar menjadi seorang pembenci.
Dan jika saya hidup dalam suasana penuh
dengan permusuhan,
berarti saya menjadi seorang pendendam.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan
makian,
Berarti saya belajar menjadi seorang
pemberontak.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan
makian,
Berarti saya belajar menjadi seorang
pemberontak.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan
ejekan,
Berarti saya belajar menjadi seorang yang rendah
diri.
Jika saya hidup dalam keadaan dikasihani,
Berarti saya belajar menjadi seorang yang selalu
kesal terhadap diri sendiri.
Jika saya hidup dalam suasana memalukan,
Berarti saya belajar menyalahkan diri.
Jika saya hidup dalam suasana penuh pengertian,
Berarti saya belajar menjadi seorang yang sabar.
Jika saya hidup dalam keadaan merasakan diri
saya diterima,
Berarti saya belajar berkasih sayang.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dukungan,
berarti saya belajar untuk percaya diri.
Jika saya hidup dalam suasana penuh dengan
pujian,
berarti saya belajar menghargai.
Jika saya hidup dalam suasana penuh keadilan,
Berarti saya belajar menjadi seorang yang adil.
Jika saya hidup sengan kejujuran,
Berarti saya belajar menghargai kebenaran.
Jika saya hidup dalam suasana aman,
Berarti saya belajar untuk mempercayai diri saya
dan orang lain.
Jika saya hidup dalam suasana penuh restu/
persetujuan,
berarti saya belajar menyukai diri saya.
Jika saya hidup dalam suasana diterima dan
bersahabat,
Berarti saya belajar untuk memperoleh cinta
dalam hidup.
Jika saya hidup dalam suasana penuh
penghargaan,
Berarti saya belajar untuk mempunyai tujuan
hidup.

Tuesday 14 September 2010

kumpulan puisi 2010..ciboy

TAK BEGITU
Kau tak begitu tampan
Tapi kau mampu membuatku jatuh cinta
Kau tak begitu romantis
Tapi kau mampu membuatku selalu
merindukanmu
Kau tak begitu kaya
Tapi kau mampu memberiku yang terbaik
Kau tak begitu sempurna
Tapi kau mampu membuatku ingin selalu jadi yg
terbaik untukmu
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
MAHADIVA
Aku telah lama mencarimu
Hingga ke dalam dunia mimpi
Sering kujumpai dirimu
Dalam gambar yg terbayang lama
Aku ingin kau yang berbeda
Menempatkan dirimu
Ada hati yang sangat…
Ada banyak sisi yang mengenalmu…
Dengar bisikku, “jangan tatap aku seperti itu…”
Matamu aku tak sanggup
Wajahmu aku tak bisa
Kau tak tau,
Tentramnya bila kurasakan di dekatmu
Sesuatu yg selalu kurindukan…
Hidup bersama denganmu
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
PUPUS
Harapan dan impian tak berubah
Selalu berguguran dan tumbang sebelum
musimnya
Di akhir tahun, di awal duka
Ibarat nyanyian pilu, menenggelamkan
Aku bagai semut terjatuh di danau dangkal
Tak mampu menggapai apapun
Tak kuasa merasakan semua
Hanya terdengar nafasku bergemuruh
Dan menangis di ujung hatimu
Aku sadar…
Menggapaimu terlalu lelah bagiku
Bagai kapas di pucuk rindu
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
APA ADANYA
Sunyi itu sepi
Sepi itu hampa
Hampa itu kosong
Kosong itu nol
Semua itu berputar
Berputar tiada henti
Membentuk lingkaran setan
Tak ada ujung.. Tak ada pangkal
Berputar itu memusingkan
Pusing yg dicari-cari
Dicari sampai ke tepi
Namun tak jua terjawab
Jawab itu tak pernah ada
Tak pernah ada jangan dicari
Hanya membuat pusing yang berputar
Biarkan semua apa adanya
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
Ups! Aku dapet sms lagi dari penggemarku
(hha…) “Plis dong ah…!” begitu komentar Fani,
sahabatku dari SMP. Awalnya, aku emang gag
berniat serius. Tapi, begitu melihat database sms
yang ada di hape-ku, gile banteng, banyak bgd!!!
Dan aku langsung berubah pikiran…
“Mending kamu jadiin buku ato kamu tulis di blog
aja, Jeng. Sayang kan kalo cuma kamu doang
yang baca.” Usul Reia suatu hari. Ya udah…
Akhirnya, selama hampir 2 jam, aku berkutat di
depan komputer. Hasilnya? Taarrraaa… Ya koleksi
sms yang bakal kalian baca ini. Semua sms yang
aku posting di blog ini, aseli lho dari hape-ku (hha,
kayak iklan-iklan aja). Semoga postingan ini bisa
berguna dan bermanfaat buat siapa aja, terutama
buat aku sendiri yang udah 3 bulan jomblo,
ngenes yaa? Hehehe… itung-itung, postingan ini
bisa jadi tempat untuk berkaca dan introspeksi
diri, ciee…
Koleksi sms buat yang laGi jatuh cintaa…
 Titip mata dan hati, untuk kamu
 Hanya di dadamu aku ingin rebah, hanya di
hatimu cinta ini ingin kulabuhkan
 Desah nafasmu masih bisa kucium di sudut
malam ini, datanglah padaku dengan cintamu…
 Hadirmu menggoda angan berontak,
menyulam bait-bait kerinduan
 Cinta seperti gerimis. Menghadirkan sejuk yang
membuat jiwa basah oleh bahagia
 Biarkan aku mencintaimu agar tak ada sesal
yang mengekor di belakang hari
 Apakah aku ada di sana dalam memori
pengembaraanmu? Jika iya, akan kukatakan cinta
detik ini juga
 Apa kata hujan hari ini? Dia masih menangis
karena bumi yang diguyurnya masih kemarau.
Seperti hatiku yang gersang, menunggu cintamu
yang tak kunjung datang
 Tak lelah ditebas mimpi semu, tak hilang
disembunyikan langit hitam. Cinta atau bukan,
yang pasti kau tetap yang terindah dalam hidupku
 Lenyapkan ragumu, yakinkan hatimu. Akulah
orang terbaik yang mencintaimu…
 Jangan pernah meragukan cintaku, karena aku
sungguh-sungguh
 Ini bukan bercanda. Ini serius 100%. Kau buat
aku terdiam. Lalu cinta mengetukku tiba-tiba
 Semua telah jelas. Aku tak kuasa dan tak
mampu berlari dari cintamu
 Hatiku telah kau renggut habis tanpa sisa. Aku
jatuh cinta padamu, itu faktanya
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
Koleksi sms buat ngucapin “met bobo” ama
yayang kamu…
 Tidurlah tidur. Disini, aku tak pernah lelah
mencipta rindu untukmu
 Yang kuharap malam ini hanya tenangmu.
Yang kuinginkan saat ini hanya damaimu. Yang
kupinta detik ini hanya bahagiamu. Met tidur,
sayang …
 Rebahlah di peraduanmu dengan kepala
tengadah dan hati tak resah. Percayalah, aku
selalu gelisah bila tidurmu diselimuti gundah
 Aku tersudut sepi tapi bibirku terus mengucap
namamu. Met bobo, sayang. Terangilah malam
dengan desah nafasmu. Di sini, aku menjagamu.
 Mengalirlah restu Tuhan untuk mimpimu,
malam ini. Selamat tidur, semoga kau tak bosan
dengan sapaku
 Bermimpilah dalam dekapan penuh wangi
bunga. Menyepuh malam dengan getar-getar
rindu. Hanya ada aku dan kamu.
 Seribu jejak yang kupijak. Seribu garis yang
kugores. Membawaku ke dalam negerimu.
Mengais mimpimu malam ini. Met bobo
sayangku …
 Tidurlah tidur. Pejamkan mata dengan tenang
sambil memeluk malam yang menyimpan jutaan
misteri
 Pagutlah cemerlang hatimu di batas mimpi. Di
sudut hati yang terdalam, kubingkai satu rindu
untuk tidurmu …
 Met tidur. Semoga mendung terpasung di atap
kamarmu. Membiaskan setaman keteduhan
dalam lelapmu.
 Biarkan malam menghamburkan senyum
untuk tidurmu
 Sujudku untuk malammu. Doaku untuk
senyum teduh dalam mimpimu.
 Damaikah malam yang kau rebahi di antara
tebasan waktu yang memburumu? Di sini, aku
ada untukmu …
 Aku ingin kamu tertidur lelap. Mimpi tentangku
seutuhnya.
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
Sms patah hati … hikz… hikz…
 Seperti buku usang di atas meja. Di antara
gudang dan rumah tua. Di antara waktu dan asa.
Tertiup angin, tak sengaja terbuka. Tertinggal, dan
tak terbaca …
 Aku memilih pergi. Aku takkan pernah bisa
mencampakkan cinta ini. Dan aku akan tetap
mencintaimu walau kau tak memiliki cintaku.
 Ke mana hujan pergi hari ini? Sejenak
menggoda bumi pada siang yang gerah, lalu
hilang saat malam tengadah. Seperti cintamu
yang datang lalu pergi begitu saja …
 Padamu kutemukan terang di ujung jalan.
Padamu juga kuhisap luka yang enggan
mengering
 Aku setia duduk di sudut keheningan. Mengais
arti dari sebuah bahagia yang tak kunjung tiba
 Pada awan, kujeritkan aroma pedihku.
Mengarak seribu duka karena kepergianmu…
 Mengapa begitu susah kuraih hatimu? Padahal,
aku hanya inginkan satu tawamu, tak lebih.
 Beginikah rasanya patah hati? Cahaya yang
kulihat semakin pudar. Harapan tinggal gulita
yang tak bisa kuraba lagi
 Yang tersisa dalam hatiku hanyalah gelap dalam
asa. Aku telah hancur. Membela cinta tapi sia-sia
 Auramu yang makin pudar oleh sikap tak pasti.
Sikapmu melemahkanku. Bisumu menyurutkan
langkahku. Lebih baik aku pergi, permisi …!
 Seperti kemarau yang menanti hujan, kutunggu
hatimu yang masih diam.
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
“Happy birthday!!!” Uhh, garing… masa cuma gitu
doang???
 Waktunya telah tiba. Saatnya ini untuk berkaca.
Apa yang telah kita torehkan di atas bumi?
Tambah umur. Tambah dewasa. Happy b’day…
 Selain mengingatmu, tak ada lagi yang lebih
penting buatku. Detik ini aku hanya ingin
menyapamu dengan satu doa : semoga Tuhan
selalu melimpahkan cinta-Nya di hatimu
 Jangan berhenti mencintaiku. Jangan pernah
duakan hatiku. Setialah untukku sampai maut
menjemput. Bahagia selalu memayungi di setiap
kehidupan kita. Empat pintaku untuk hari ulang
tahunmu.
 Saat nyala lilin membias di wajahmu.
Kusatukan doa demi bahagiamu.
 Di hari ulang tahunmu, aku berjanji akan terus
mengeja hati tanpa henti
(tapi berdasar fatwa para ulama arab saudi maka
umat islam dilarang merayakan ultah,
www.almanhaj.or.id )
————————————————————–
kumpulan sms puisi-puisi ucapan cinta romantis
yang indah – sms-sms puisi ucapan kasih sayang
– sms-sms kata-kata ucapan rindu yang unik
—————————————————————
PDKT + janjian kencan … ini jurus MAUT-nya…
 Kemarin kita ketemu, hari ini aku mulai kangen
 Aku ingin mengenalmu lebih dekat. Sedekat
bunga dengan kelopaknya
 Di mataku, kamu bukan sekedar teman biasa
 Andai saja aku mengenalmu sejak lama, tentu
kebersamaan kita tidak berawal hari ini
 Kita bertemu tanpa rekayasa. Dan tahu-tahu aku
merasa begitu dekat denganmu, tanpa kusengaja
 Tiba-tiba aku mulai kenal mahluk bernama
kangen, saat jauh dari sisimu
 Di mana kau alamatkan rumah hatimu? Agar
aku tak salah berlari
 Kata-kata mati mengepungku. Seolah aku tak
mampu membahasakan cintaku padamu