Nonton iklan bentar ya...!!!

Thursday 3 March 2011

seuntai kata tentang cinta...

Cinta bagaikan gema, engkau kirimkan kepada
orang-orang disekelilingmu, lalu ia kembali
kepadamu.
Engkau tebarkan dilingkunganmu, ia kembali
kepangkuanmu.
Apa yang engkau lihat pada orang lain engkau
dapatkan pada dirimu. Mereka pun memberikan
kepadamu cinta dan kasih sayang.
Engkau yang melukis jalan yang akan dilalui
mereka dalam bersikap kepadamu. Jika engkau
bersikap baik kepada mereka dan mencintai
mereka, niscaya mereka mencintaimu.
Kalau engkau memberikan faedah untuk mereka,
mereka akan memberimu faedah.
Pasti! Saling mencintai dan mengasihi itu karena
dan dijalan Allah.
Dan orang yang paling pertama mendapatkan
cinta dan kelembutan perasaanmu adalah
orangtua, istri atau suami dan anak-anakmu.
Rasul shollalllahu ‘alaihi wa sallama bersabda,
ﺧﻴﺮﻛﻢ ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻷﻫﻠﻪ ﻭ ﺃﻧﺎ ﺧﻴﺮﻛﻢ ﻷﻫﻠﻲ
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik bagi
keluarganya dan aku adalah yang paling baik bagi
keluargaku”.[1]
Tidaklah tersesat banyak manusia dari jalan Robb
mereka melainkan karena mereka lebih
mengedepankan cinta kepada segala sesuatu
melebihi cintanya kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Demikian juga sebagian orang yang tenggelam
dalam lembah permusuhan, dengki dan dendam
kesumat adalah karena hilangnya cinta dari hati
mereka.
Cobalah rasakan hidup – walau sebentar – dengan
merasakan cinta manusia kepadamu, sedikit atau
pun banyak. Bukankah hari-hari itu akan menjadi
hari-hari terindah dalam kehidupanmu?.[2]
Dengarkan firman Allah Ta’ala,
ﺇﻥ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺃﻣﻨﻮﺍ ﻭﻋﻤﻠﻮﺍ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ ﺳﻴﺠﻌﻞ ﻟﻬﻢ
ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﻭﺩﺍ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal sholeh Allah yang Maha pengasih akan
menjadikan untuk mereka kasih-sayang”.[3]
Maksudnya cinta di hati manusia untuk mereka!
Pernahkah engkau bertanya pada dirimu sendiri,
“Bagaimana diriku dengan cinta dilangit ini?”.
Bukankah engkau pernah mendengar firman
Allah Ta’ala dalam hadits Qudsi, “Sesungguhnya
aku mencintai fulan, maka cintailah ia”. Lalu
malaikat menyambutnya dengan penuh cinta dan
rindu, kemudian diletakkan untuk penerimaan di
muka bumi yaitu dengan cinta manusia
kepadanya?!
Subhanallah!!
Seseorang dicintai Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang, dicintai Jibril dan para malaikat
yang menghuni langit. Kemudian Allah jadikan
manusia mencintainya … alangkah indahnya
hidup orang tersebut.
Salah seorang di antara kita selalu mencari dan
mengharapkan cinta makhluk kepadanya.
Dadanya akan serasa sesak dan lidahnya bagai
kelu jika mereka membencinya. Dan ia akan
terbang karena gembira jika mereka
mencintainya.
Orang ini mencari cinta manusia kepadanya
disetiap tempat dan pada setiap insane. Akan
tetapi ia lupa – kadang-kadang atau bahkan sering
– cinta Robb-nya insan. Ia lupa apakah ia
termasuk orang-orang yang dicintai Allah atau
sebaliknya?
Demi Allah, saudaraku!! Apa guna cinta seluruh
makhluk kepada kita jika Robb pencinta seluruh
makhluk membenci kita?!
Renungkan bagaimana Asiyah mendahulukan
tetangga sebelum tempat tinggal dalam do’anya,
“Robbku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu
sebuah rumah di dalam surga”.[4]
Bagaimana menurutmu, kalau dikatakan kepada
orang-orang mukminin : pilihlah antara surga
tidak ada padanya Robb kalian dan padang tandus
kalian bersama Robb kalian. Menurutmu apa yang
akan mereka pilih?
Oohh .. alangkah meruginya orang yang tidak
pernah merasakan yang paling indah dan manis
dalam kehidupan ini!
Tahukah engkau apa itu? Dicintai Allah dan
mencintai-Nya.
Cinta Allah kepada hamba adalah puncak cita-cita
orang-orang yang sholeh. Karena apabila Allah
cinta kepada hamba-Nya, Dia ridho kepadanya,
meridhoi amalan, perkataan dan hatinya.
Kebahagiaan apalagi yang melebihi itu?
Katakana kepadaku sejujurnya: apakah ada
seseorang yang tulus dan benar dalam mencintai
kekasihnya lalu ia menyiksa kekasihnya? neraka
apalagi yang ditakuti seorang hamba apabila ia
dicintai Allah? (dan bagi Allah adalah
perumpamaan yang lebih tinggi – walillahil
Matsalil A’laa).

No comments: