“Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS at-Taubah /9: 105).
Nonton iklan bentar ya...!!!
Tuesday 10 April 2012
Pulau Berhala sebenarnya merupakan kawasan yang terdiri dari tiga pulau, masing-masing pulau memiliki kekhasan sendiri. Pulau induk yang menjadi lokasi penginapan dan menara suar didirikan memiliki hutan yang lebat. Pohon-pohon besar seperti Rengat, Jeluntung dan Meranti menghiasi pulau seluas kurang lebih 50 ribu meter persegi ini. Dalam hutannya, hidup berbagai jenis hewan seperti Napu (sejenis kancil), Biawak, Penyu, dan berbagai hewan lainnya. Yang unik di pulau ini ada musim-musim tertentu dimana berbagai jenis burung bisa sangat ramai. Penyu selalu naik ke pantai pada saat bertelur. Penyu menggali pasir hingga sedalam 1 meter dan menyimpan telurnya disana. Karena banyaknya penyu, pasir pantai selalu tampak berukir jejak binatang itu.
Pulau kedua adalah pulau Berhala terkecil yang paling dekat dengan pulau induk. Pulau ini terkadang menyatu dan kadang terpisah, tergantung pasang atau surut. Disinilah lokasi snorkling diving yang paling bagus. Kawasan snorkling ini memanjang mengikuti garis pantai ke arah dermaga di pulau induk. Bayangkan, pada kedalaman 9 meter, dasar laut masih bisa tampak dengan jelas. Di balik kebeningan itu, satu taman warna warni menunggu pengunjung. Tumbuhan ganggang, rumput laut, serta terumbu karang warna warni yang masih utuh.
Disela-selanya, ikan-ikan dengan berbagai bentuk bergerombol, meliuk dan membentuk gerakan-gerakan yang khas, ikan-ikan berbagai ukuran dan variasi warna itu tidak mudah terganggu dengan kehadiran orang. Bisa dengan mudah didekati, hingga rasa-rasanya ingin menangkapnya. Karena keindahannya itu, sejumlah penyelam mengklaim taman-taman bawah air yang sebening kaca itu bisa dikatakan setara dengan yang terdapat di Long Island Malidives (Maladewa) di selatan India, Nusa Penida di Bali, perairan Maluku maupun Pulau Rubiah di Sabang, Aceh. Hal ini didukung pula koleksi biota lautnya yang juga unik dan langka seperti ketam kelapa, kima raksasa dan ikan bulu ayam. Sementara aktivitas diving yang bisa menembus kedalaman 9 meter dapat dilakukan dengan menggunakan alat selam yang bisa disewa dilokasi. Tentu saja tidak semua orang boleh melakukan diving disini. Pasalnya diving membutuhkan keahlian khusus.
Pulau ketiga jaraknya sekitar 50 meter dari pulau induk dan harus menyeberang menggunakan boat. Wisata yang tak kalah menarik untuk dilakukan disini adalah perjalanan memasuki gua. Gua itu menembus bukit yang di pulau tersebut. Separuh lubang gua tergenang air sementara bagian atasnya menjadi tempat bersarang burung walet. Perairan pulau ini merupakan yang terdalam dan curam. Seluruh bukit nyaris terdiri dari bebatuan raksasa yang oleh proses alam membentuk pola yang khas berlekuk indah dan enak dipandang. Jika memang punya waktu banyak dapat juga mencoba memancing. Ikan-ikan yang berukuran 3 kg ke atas siap mendebarkan jantung. Disini ikan kerapu bukan ikan yang istimewa lagi. Masih banyak jenis ikan lain yang ukuran dan tenaganya mengharuskan anda bermain tarik-tarikan sebelum berhasil menangkapnya. Karekteristik pula Berhala yang berbatu batu disekelilingnya memberikan kemungkinan bagi pemancing mendapatkan tempat yang strategis sekaligus nyaman untuk berburu ikan.
Menyewakan Perahu,
Kapal / Boat untuk memancing ke Pulau Berhala, Pulau Pandang, Pulau Salah Nama, atau memancing di Jermal dan sekitarnya, harga terjangkau. Kami juga melayani sewa kapal untuk rekreasi menyusuri Pantai Pesisir di seputaran Kuala Tanjung, Pagurawan dan sekitarnya. Demi keselamatan kami juga menyediakan rompi Pelampung untuk peserta.
hub di 0821 6542 6596
NILAI SEBUTIR NASI..
Mari coba kita hitung berapa banyak nasi yang terbuang dalam satu hari:
Jumlah penduduk Indonesia ± 250.000.000 orang. Kalau 1 hari / orang makan 3x dan sekali makan setiap orang membuang 1 butir nasi saja, berarti setiap hari ada 3 butir nasi yang dibuang oleh setiap orang. Maka: 3 butir x 250.000.000 = 750.000.000 butir nasi terbuang setiap hari. (Benarkah kita hanya buang 1 butir nasi saja setiap kali makan ?)
Ternyata setelah dihitung, dalam 1 kg beras terdapat ± 50.000 butir, maka: 750.000.000 dibagi 50.000 = 15.000 kg atau = 15 ton beras dibuang setiap hari.
Kalau 1 kg beras cukup untuk 10 orang makan, maka: 15.000 kg x 10 orang = cukup untuk 150.000 orang makan. Artinya beras yang terbuang setiap hari di Indonesia sebenarnya bisa untuk memberi makan 150.000 orang.
Kalau seluruh penduduk dunia yang berjumlah 6.5 milyar, dengan setiap orang membuang 3 butir nasi saja perhari, maka 1 hari nasi yang terbuang adalah 390.000 kg = 390 ton atau cukup untuk meberi makan 3.900.000 orang.
Fantastik bukan?!! Ironisnya menurut data FAO PBB, setiap hari ada 40.000 orang mati akibat kelaparan didunia ini.
Oleh karena itu, ingatlah!!! Sebutir nasi tidak mudah dihasilkan. Sebutir nasi sejuta keringat. Jangan sia-siakan sebutir nasi! Mari sama-sama kita selamatkan sumber daya alam kita!! Dengan menyayangi sumber daya alam, kita baru bisa mencegah dan mengurangi krisis pangan bahkan bencana yang sedang melanda dunia ini. Niscaya hidup kita akan dipenuhi oleh berkah dan rejeki...
Thursday 15 March 2012
Diriku memulai sesuatu jalan
kehidupan yang merubah diri dari
sendiri menjadi berpasangan.Dan
hati yang tidak lagi mencari
ketinggian dunia, akan selalu terisi
limpahan kasih sayang. Menebarkan kasih bukan lagi hal yang sulit,
karena kasih mengalir tanpa
rekayasa. Karena jiwa telah siap diisi
kembali dengan kebaikan dan
keindahan dunia, yang pasti indah
dalam kebenaran-NYa. Ini semua yang akan membuat kita kaya akan
kasih dan cinta untuk bekal hidup
kini dan esok.
Monday 12 March 2012
..MEMADAMKAN API DENGAN S'TETESAIR MATA...
“Segala sesuatu (di dunia ini) pasti
memiliki timbangan dan takaran
kecuali air mata, karena satu tetes
darinya dapat memadamkan lautan
api”.(Imam Ja’far Shadiq as.) Orang-orang yang menangis memiliki
faktor yang beraneka ragam. Kadang-
kadang faktor pendorongnya untuk
menangis adalah kehilangan harta,
putranya meninggal dunia, penyesalan
atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya, dan banyak faktor lain
yang mungkin dimiliki oleh
seseorang.Sebagai sarana
mengekspresikan emosi, tetesan air
mata mengkomunikasikan pesan
dengan makna-makna tertentu. Ia mengekspresikan suasana hati yang
terdalam, entah sedih, gembira, takut,
atau sakit. Sehingga nilai air mata
begitu istimewa, khusus, serta
berkesan. Bukankah hati hanya bisa
disentuh oleh hati lagi? Maka jangan heran, jika air mata bisa meluluhkan
hati yang keras, serta menaklukkan
sesuatu yang tidak bisa ditaklukkan
dengan pedang. Pada suatu hari di
majelis Rasulullah SAW, Ketika itu para
sahabat sedang menangis tatkala Rasulullah SAW menyampaikan
untaian-untaian tausiyah kepada para
sahabatnya, bahkan Beliau sendiri
menyampaikan nasehatnya dengan
suara parau. Namun tidak demikian
dengan seorang sahabat, sahabat tersebut adalah seorang pemuda yang
kebetulan menghadiri majlis Rasulullah,
tak setetes pun air mata keluar dari
kelopak matanya. Ia sendiri merasa
aneh, sehingga menanyakannya
kepada Rasulullah penyebab dirinya sangat sulit menangis. Rasulullah pun
menjelaskankan semua hal yang
menyebabkan sang pemuda tidak
meneteskan airmata, ternyata dari
penjelasan Rasulullah, semuanya
bermuara dari satu hal, yaitu cinta dunia hingga akhirnya melupakan
akhirat. Sesungguhnya, air mata pun
bisa menjadi alat komunikasi yang
sangat canggih antara seorang hamba
dengan Tuhannya. Betapa tidak,
tetesan air mata di jalan Allah bisa memadamkan kobaran api neraka.
Rasulullah SAW bersabda, Tidak akan
masuk neraka, seseorang yang
menangis karena takut kepada Allah.
Itulah maksud dari hadits Imam Ja’far
Shadiq di atas. Jika kita merujuk kepada riwayat, kita akan dapatkan
bahwa menangis memiliki efek-efek
positif yang dapat bermanfaat bagi diri
manusia. Di antaranya, menangis dapat
melunakkan hati. Tentunya, tidak
semua tangisan dapat memiliki efek seperti itu. Tangisan yang dapat
memadamkan lautan api itu adalah
tangisan yang muncul dari rasa
penyesalan terhadap dosa yang
pernah dilakukan oleh seseorang.
Tangisan seperti inilah yang dapat memadamkan lautan api neraka yang
dikobarkan oleh dosa-dosa seorang
hamba. Air mata juga bisa
mendatangkan pertolongan Allah di
akhirat kelak. Dalam sebuah hadis
disebutkan, bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan ditolong Allah
pada Hari Kiamat, ketika tiada lagi
pertolongan selain pertolongan dari-
Nya. Salah satunya adalah orang yang
menangis di keheningan malam ketika
orang- orang terlelap tidur. Ia menangis karena besarnya rasa takut
dan harap kepada Allah. Air mata pun
bisa mempercepat ijabahnya doa-doa.
Efek tetesannya mampu menembus
batas- batas dimensi ruang dan waktu.
Semog Allah senantiasa melunakkan hati-hati kita agar dapat selalu
menangisi dosa-dosa.
ISTRIKU BUKAN BIDADARI DAN SUAMIKU BUKAN MALAIKAT
Tidak etis dan tidak
manusiawi bilakita (laki-laki) hanya
pandai mengorek kekurangan istri,
namun kita tidak mahir dalam menemukan kelebihan-kelebihannya.
................... Buktikan Saudaraku, bahwa Anda
benar-benar seorang suami yang
berjiwa besar, sehingga Anda peka
dan lihai dalam membaca kelebihan
pasangan Anda. Dahulu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam begitu peka dan mahir dalam
membaca segala hal, termasuk suasana
hati istrinya. Aisyah mengisahkan,
ﻲِّﻧِﺇ :َﻢَّﻠَﺳ َﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻝﻮُﺳَﺭ ﻲِﻟ َﻝﺎَﻗ
َّﻲَﻠَﻋ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇَﻭ ،ًﺔَﻴِﺿﺍَﺭ ﻲِّﻨَﻋ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇ ُﻢَﻠْﻋَﺄَﻟ ،َﻚِﻟَﺫ ُﻑِﺮْﻌَﺗ َﻦْﻳَﺃ ْﻦِﻣ ُﺖْﻠُﻘَﻓ :ْﺖَﻟﺎَﻗ . ﻰَﺒْﻀَﻏ
َﻻ َﻦْﻴِﻟﻮُﻘَﺗ ِﻚَّﻧِﺈَﻓ ًﺔَﻴِﺿﺍَﺭ ﻲِّﻨَﻋ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇ ﺎَّﻣَﺃ :َﻝﺎَﻘَﻓ
ِّﺏَﺭَﻭ َﻻ ِﺖْﻠُﻗ ﻰَﺒْﻀَﻏ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇَﻭ ،ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِّﺏَﺭَﻭ
،ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ ﺎَﻳ ِﻪَّﻠﻟﺍَﻭ ْﻞَﺟَﺃ ُﺖْﻠُﻗ :ْﺖَﻟﺎَﻗ .َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ
َﻚَﻤْﺳﺍ َّﻻِﺇ ُﺮُﺠْﻫَﺃ ﺎَﻣ “Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku,
‘Sungguh, aku mengetahui bila engkau
ridha kepadaku, demikian pula bila
engkau sedang marah kepadaku.’
Spontan, Aisyah bertanya, ‘Darimana engkau dapat mengetahui hal itu?’
Rasulullah menjawab, ‘Bila engkau
sedang ridha kepadaku, maka ketika
engkau bersumpah, engkau berkata,
‘Tidak, demi Tuhan Muhammad.
Adapun bila engkau sedang dirundung amarah, maka ketika
engkau bersumpah, engkau berkata,
‘Tidak, demi Tuhan Ibrahim.’’
Mendengar penjelasan ini, Aisyah
menimpalinya dan berkata, ‘Benar,
sungguh demi Allah, wahai Rasulullah, ketika aku marah, tiada yang aku
tinggalkan, kecuali namamu
saja.’” (Muttafaqun ‘alaihi) Demikianlah teladan Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam. Beliau begitu peka
dengan suasana hati istrinya, sehingga
beliau bisa membaca isi hati istrinya
dari ucapan sumpahnya. Walaupun
Aisyah berusaha untuk menyembunyikan isi hatinya, tetap
bermanis muka, senantiasa berada di
sanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam, dan berbicara seperti biasa,
namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dapat menebak suasana hatinya dari perubahan cara bersumpahnya.
Luar biasa, perhatian, kejelian, dan
kepekaan yang tidak ada bandingnya. Tidak mengherankan, bila beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
(ﻲِﻠْﻫَﺄِﻟ ْﻢُﻛُﺮْﻴَﺧ ﺎَﻧَﺃَﻭ ِﻪِﻠْﻫَﺄِﻟ ْﻢُﻛُﺮْﻴَﺧ ْﻢُﻛُﺮْﻴَﺧ “Orang terbaik di antara kalian ialah
orang yang terbaik dalam
memperlakukan istrinya, dan aku
adalah orang terbaik di antara kalian
dalam memperlakukan istriku.” (Hr. At-
Tirmidzi) Bagaimana dengan Anda, Saudaraku?
Dengan apa Anda dapat mengenali dan
meraba suasana hati pasangan Anda? Saudaraku, tidak ada salahnya bila
sejenak Anda kembali memutar
lamunan dan gambaran tentang istri
ideal dan idaman yang pernah singgah
dalam benak Anda. Selanjutnya,
bandingkan gambaran istri idaman Anda dengan gambaran Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang
kaum wanita berikut ini,
ِﻥِﺇَﻭ ،ﺎَﻬَﺗْﺮَﺴَﻛ ﺎَﻬَﺘْﻤَﻗَﺃ ْﻥِﺇ ، ِﻊَﻠِّﻀﻟﺎَﻛ ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ
ٌﺝَﻮِﻋ ﺎَﻬﻴِﻓَﻭ ﺎَﻬِﺑ َﺖْﻌَﺘْﻤَﺘْﺳﺍ ﺎَﻬِﺑ َﺖْﻌَﺘْﻤَﺘْﺳﺍ
“Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya
engkau menjadikannya patah, dan bila
engkau bersenang-senang
dengannya, niscaya engkau dapat
bersenang-senang dengannya,
sedangkan ia adalah bengkok.” (Muttafaqun ‘alaihi) Pada riwayat lain, beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺎَﻤَّﻧِﺇَﻭ ٍﺓَﺪِﺣﺍَﻭ ٍﺔَﻘﻴِﻠَﺧ ﻰَﻠَﻋ ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ َﻚَﻟ ُﻢﻴِﻘَﺘْﺴَﺗ َﻻ
ﺎَﻬْﻛُﺮْﺘَﺗ ْﻥِﺇَﻭ ﺎَﻫْﺮِﺴْﻜَﺗ ﺎَﻬْﻤِﻘُﺗ ْﻥِﺇ ُﻊَﻠِّﻀﻟﺎَﻛ َﻲِﻫ
ٌﺝَﻮِﻋ ﺎَﻬﻴِﻓَﻭ ﺎَﻬِﺑ ْﻊِﺘْﻤَﺘْﺴَﺗ
“Tidak mungkin istrimu kuasa bertahan dalam satu keadaan.
Sesungguhnya, wanita itu bak tulang
rusuk. Bila engkau ingin
meluruskannya, niscaya engkau
menjadikannya patah. Adapun bila
engkau biarkan begitu saja, maka engkau dapat bersenang-senang
dengannya, (tetapi hendaklah engkau
ingat) ia adalah bengkok.” (Hr. Ahmad) Nah, sekarang, silakan Anda mengorek
memori Anda tentang wanita
pendamping hidup Anda. Temukan
berbagai kelebihan padanya, dan
selanjutnya tersenyumlah, karena
ternyata istri Anda memiliki banyak kelebihan. Lalu, bila pada suatu hari Anda merasa
tergoda oleh kecantikan wanita lain,
maka ketahuilah bahwa sesuatu yang
dimiliki oleh wanita itu ternyata juga
telah dimiliki oleh istri Anda. Maka,
bergegaslah untuk membuktikan hal ini pada istri Anda. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َّﻥِﺈَﻓ ُﻪَﻠْﻫَﺃ ِﺕْﺄَﻴْﻠَﻓ ُﻪْﺘَﺒَﺠْﻋَﺄَﻓ ًﺓَﺃَﺮْﻣﺍ ُﻢُﻛُﺪَﺣَﺃ ﻯَﺃَﺭ ﺍَﺫِﺇ
ﺎَﻬَﻌَﻣ ﻱِﺬَّﻟﺍ َﻞْﺜِﻣ ﺎَﻬَﻌَﻣ “Bila engkau melihat seorang wanita,
lalu ia memikat hatimu, maka segeralah
datangi istrimu! Sesungguhnya, istrimu
memiliki seluruh hal yang dimiliki oleh
wanita yang engkau lihat itu.” (Hr. At-
Tirmidzi) Demikianlah caranya agar Anda dapat
senantiasa puas dan bangga dengan
pasangan hidup Anda. Anda selalu
dapat merasa bahwa ladang Anda
tampak hijau, sehijau ladang tetangga,
dan bahkan lebih hijau. Selamat berbahagia dengan pasangan
hidup yang telah Allah karuniakan
kepada Anda. Semoga Allah
memberkahi bahtera rumah tangga
Anda. Sebaliknya, sebagai calon istri, Anda
juga berhak untuk mendambakan
pasangan hidup yang tampan, gagah,
kaya raya, pandai, berkedudukan
tinggi, penuh perhatian, setia,
penyantun, dermawan, dan lain sebagainya.
Betapa indahnya gambaran rumah
tangga Anda, dan betapa istimewanya
pasangan hidup Anda, andai
gambaran Anda ini dapat terwujud.
Bukankah demikian, Saudariku? Saudariku, setelah Anda menikah,
benarkah seluruh kriteria suami ideal
yang pernah menghiasi lamunan Anda
ini terwujud pada pasangan hidup
Anda? Bila benar terwujud, maka saya
ucapkan selamat berbahagia di dunia
dan akhirat, dan bila tidak, maka tidak
perlu berkecil hati. Besarkan hatimu, wahai Saudariku!
Percayalah, bahwa pada pasangan
hidup Anda ternyata terdapat banyak
kelebihan. Bila selama ini, Saudari ciut hati karena
suami Anda miskin harta, maka tidak
perlu khawatir, karena ia penuh
dengan perhatian dan tanggung
jawab. Bila selama ini, Saudari kecewa karena
suami Anda ternyata kurang tampan,
maka percayalah bahwa ia setia dan
bertanggung jawab. Andai selama ini, Saudari kurang puas
karena suami Anda kurang perhatian
dengan urusan dalam rumah, tetapi ia
begitu membanggakan dalam urusan
luar rumah. Juga, andai selama ini, sikap suami
Anda terhadap Anda kurang simpatik,
maka tidak perlu hanyut dalam duka
dan kekecawaan, karena ia masih
punya jasa baik yang tidak ternilai
dengan harta. Ternyata, selama ini, suami Anda telah menjaga kehormatan
Anda, menjadi penyebab Anda
merasakan kebahagiaan menimang
putra-putri Anda. Saudariku, Anda tidak perlu hanyut
dalam kekecewaan karena suatu hal
yang ada pada diri suami Anda. Betapa
banyak kelebihan-kelebihan yang ada
padanya. Berbahagia dan nikmatilah
kedamaian hidup rumah tangga bersamanya. Berlarut-larut dalam kekecewaan
terhadap suatu perangai suami Anda
dapat menghancurkan segala
keindahan dalam rumah tangga Anda.
Bukan hanya hancur di dunia, bahkan
berkelanjutan hingga di akhirat kelak. Saudariku, simaklah peringatan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini.
Agar anda dapat menjadikan bahtera
rumah tangga Anda seindah dambaan
Anda. :َﻞﻴِﻗ ،َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳ ُﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ﺎَﻬِﻠْﻫَﺃ ُﺮَﺜْﻛَﺃ ﺍَﺫِﺈَﻓ َﺭﺎَّﻨﻟﺍ ُﺖﻳِﺭُﺃ
،َﺮﻴِﺸَﻌْﻟﺍ َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳ :َﻝﺎَﻗ ؟ِﻪَّﻠﻟﺎِﺑ َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳَﺃ
َّﻦُﻫﺍَﺪْﺣِﺇ ﻰَﻟِﺇ َﺖْﻨَﺴْﺣَﺃ ْﻮَﻟ ،َﻥﺎَﺴْﺣِﻹﺍ َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳَﻭ
َﻚْﻨِﻣ ُﺖْﻳَﺃَﺭ ﺎَﻣ :ْﺖَﻟﺎَﻗ ،ﺎًﺌْﻴَﺷ َﻚْﻨِﻣ ْﺕَﺃَﺭ َّﻢُﺛ َﺮْﻫَّﺪﻟﺍ
ُّﻂَﻗ ﺍًﺮْﻴَﺧ
“Aku diberi kesempatan untuk menengok ke dalam neraka, dan
ternyata kebanyakan penghuninya
ialah para wanita, akibat ulah mereka
yang selalu kufur/ingkar.” Spontan,
para shahabat bertanya, “Apakah yang
engkau maksud adalah mereka kufur/ ingkar kepada Allah?” Beliau
menjawab, “Mereka terbiasa ingkar
terhadap perilaku baik, dan ingkar
terhadap jasa baik. Andai engkau
berbuat baik kepada mereka seumur
hidupmu, lalu ia mendapatkan suatu hal padamu, niscaya mereka begitu
mudah berkata, ‘Aku tidak pernah
mendapatkan kebaikan sedikit pun
darimu.’” (Muttafaqun ‘alaihi) Anda mendambakan kebahagian
dalam rumah tangga? Temukanlah bahwa kebahagian hidup
dan berumah tangga terletak pada
genggaman tangan suami Anda.
Pandai-pandailah membawa diri,
sehingga suami Anda rela
membentangkan kedua telapak tangannya, dan memberikan
kebahagian berumah tangga kepada
Anda. Percayalah Saudariku, suami Anda
adalah pasangan terbaik untuk Anda.
ﺎَﻫَﺮْﻬَﺷ ْﺖَﻣﺎَﺻَﻭ ﺎَﻬَﺴْﻤَﺧ ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ ِﺖَّﻠَﺻ ﺍَﺫِﺇ
ﺎَﻬَﻟ َﻞﻴِﻗ ﺎَﻬَﺟْﻭَﺯ ْﺖَﻋﺎَﻃَﺃَﻭ ﺎَﻬَﺟْﺮَﻓ ْﺖَﻈِﻔَﺣَﻭ
ِﺖْﺌِﺷ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ِﺏﺍَﻮْﺑَﺃ ِّﻱَﺃ ْﻦِﻣ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﻲِﻠُﺧْﺩُﺍ
“Bila seorang istri telah mendirikan shalat lima waktu, berpuasa bulan
Ramadan, menjaga kesucian dirinya,
dan taat kepada suaminya, niscaya
kelak akan dikatakan kepadanya,
‘Silakan engkau masuk ke surga dari
pintu mana pun yang engkau suka.’” (Hr. Ahmad dan lainnya)
Tidakkah Anda mendambakan
termasuk orang-orang mukminah
yang mendapatkan kebebasan masuk
surga dari pintu yang mana pun? Kunci Keberhasilan Rumah Tangga Saudaraku, mungkin selama ini Anda
bersama pasangan hidup Anda, terus
berusaha mencari pola rumah tangga
yang dapat mendatangkan
kebahagiaan untuk Anda berdua.
Anda berhasil menemukannya? Bila Anda berhasil, maka saya ucapkan
selamat berbahagia. Adapun bila
belum, maka segera temukan kunci
keberhasilan rumah tangga Anda pada
firman Allah berikut,
ِﻝﺎَﺟِّﺮﻠِﻟَﻭ ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ﻱِﺬَّﻟﺍ ُﻞْﺜِﻣ َّﻦُﻬَﻟَﻭ ٌﺔَﺟَﺭَﺩ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ
“Dan para wanita mempunyai hak yang
seimbang dengan kewajibannya
menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi,
para suami mempunyai kelebihan satu
tingkat daripada istrinya.” (Qs. al- Baqarah: 228) Hak pasangan Anda setimpal dengan
kewajiban yang ia tunaikan kepada
Anda. Semakin banyak Anda menuntut
hak Anda, maka semakin banyak pula
kewajiban yang harus Anda tunaikan
untuknya. Shahabat Abdullah bin ‘Abbas
memberikan contoh nyata dari aplikasi
ayat ini dalam rumah tangganya. Pada
suatu hari, beliau berkata,
“Sesungguhnya, aku senang untuk
berdandan demi istriku, sebagaimana aku pun senang bila istriku berdandan
demiku, karena Allah Ta’ala telah
berfirman,
ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ﻱِﺬَّﻟﺍ ُﻞْﺜِﻣ َّﻦُﻬَﻟَﻭ
‘Dan para wanita mempunyai hak yang
seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.’ Aku pun tidak ingin menuntut seluruh
hakku atas istriku, karena Allah juga
telah berfirman,
ٌﺔَﺟَﺭَﺩ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ِﻝﺎَﺟِّﺮﻠِﻟَﻭ
‘Akan tetapi, para suami mempunyai
kelebihan satu tingkat daripada istrinya.’” (Hr. Ibnu Abi Syaibah dan
ath-Thabari) Bagaimana dengan dirimu, wahai
saudara dan saudariku? Kapankah
Anda berdandan? Ketika sedang
berada di rumah atau ketika hendak
keluar rumah? Selama ini, sejatinya,
untuk siapa Anda berdandan? Benarkah Anda berdandan untuk
pasangan Anda, ataukah Anda
berdandan dan tampil menawan untuk
orang lain?
Saudaraku, bahu-membahu, saling
melengkapi kekurangan, dan saling pengertian adalah salah satu prinsip
dasar dalam membangun rumah
tangga. Tidak layak bagi Anda untuk
berperan sebagai penonton setia
ketika pasangan Anda sedang
mengerjakan pekerjaannya. Usahakan sebisa Anda untuk turut
menyelesaikan pekerjaannya.
Demikianlah, dahulu Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
mencontohkan dalam rumah tangga
beliau. Aisyah radhiyallahu ‘anha
mengisahkan,
َﺝَﺮَﺧ َﻥﺍَﺫَﻷﺍ َﻊِﻤَﺳ ﺍَﺫِﺈَﻓ ،ِﻪِﻠْﻫَﺃ ِﺔَﻨْﻬِﻣ ﻲِﻓ َﻥﺎَﻛ
“Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengerjakan sebagian
pekerjaan istrinya, dan bila beliau mendengar suara azan
dikumandangkan, maka beliau
bergegas menuju ke mesjid.” (Hr.
Bukhari) Constance Gager, ketua studi sekaligus
asisten profesor di Montclair State
University, Montclair, New Jersey,
mengadakan penelitian tentang
hubungan perilaku suami-istri dengan
keromantisan dalam bercinta. Ia mengelompokkan para suami yang
menjadi objek penelitiannya ke dalam
dua kelompok. Kelompok pertama adalah suami-suami
yang tidak peduli dan jarang
membantu pekerjaan istri. Kelompok
kedua adalah suami-suami yang sering
turut serta dalam mengerjakan
pekerjaan rumah tangga istri. Hasilnya luar biasa! Suami di kelompok
kedua, yaitu yang sering membantu
pekerjaan istrinya, terbukti lebih
romantis dan lebih sering memadu
cinta dengan pasangannya. Hubungan
yang harmonis dan indah, begitu kental dalam rumah tangga mereka. Sejatinya, penemuan ini bukanlah hal
baru, karena secara logika, suami yang
dengan rendah hati membantu
pekerjaan istrinya pastilah lebih dicintai
oleh istrinya. Tentunya, ini memiliki
hubungan erat dengan keromantisan suami-istri dalam bercinta. Sebaliknya, istri yang peduli dengan
pekerjaan suami, pun akan mengalami
hal yang sama.
Nah, bagaimana dengan diri Anda,
wahai Saudaraku?
Selamat membuktikan resep manjur ini! Semoga berbahagia, dan hubungan
Anda berdua semakin romantis dan
harmonis. Semoga tulisan sederhana ini
bermanfaat bagi Anda. Mohon maaf
bila ada kata-kata yang kurang
berkenan. Wallahu a’lam bish-shawab.
Muhammad bin Abdillah Al- Mahdi, Sang Khalifah Rasyidah
Nama laki-laki yang dijanjikan ini
seperti nama Rasulullah, dan nama
ayahnya seperti nama ayah
Rasulullah. Dia berasal dari keturunan
putri Rasulullah, dari anak cucu Hasan
bin Ali bin Abi Thalib. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin
‘Abdullah Al-’Alawi Al-Hasani Al-
Qurasyi. Rasulullah menggelarinya
dengan Al-Mahdi dan memberi kabar
gembira dengan kemunculannya. Imam Ibnul Atsir Al-Jazri berkata,
“Makna Al-Mahdi adalah orang yang
mendapatkan petunjuk dari Allah
kepada kebenaran. Selanjutnya Al-
Mahdi sering digunakan untuk nama
sehingga jadilah seperti nama-nama yang lain pada umumnya. Dengan
itulah Al-Mahdi diberi nama Al-Mahdi,
hal mana Rasulullah memberi kabar
gembira dengan kedatangannya di
akhir zaman.” Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam
hadits-hadits yang shahih, di
antaranya: Pertama, hadits Abdullah bin Mas’ud.
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud katanya,
Rasulullah bersabda,
“Kiamat tidak akan terjadi sampai
semua manusia dipimpin oleh
seseorang dari Ahlulbaitku. Namanya sama dengan namaku, nama ayahnya
sama dengan nama ayahku. Ia akan
memenuhi bumi dengan keadilan.” Kedua, hadits Ali bin Abi Thalib: Dari
‘Ali bin Abu Thalib dari Nabi, beliau
bersabda,
“Al-Mahdi dari kami, Ahlulbait; Allah
akan menjadikannya shalih dalam
satu malam.” Ketiga, hadits Abu Sa’id Al-Khudri. Dari
Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata:
Rasulullah saw bersabda,
“Al-Mahdi dari kalangan kami,
Ahlulbait. Ia berhidung mancung dan
berdahi lebar. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana
telah terpenuhi dengan laku durjana
dan kezaliman. Ia akan hidup selama
sekian.” Lantas beliau
membentangkan tangan kiri dan dua
jari tangan kanan beliau; jari telunjuk dan ibu jari. Beliau menyatakan
demikian tiga kali. Keempat, hadits Ummu Salamah. Dari
Ummu Salamah bahwasanya
Rasulullah bersabda,
“Al-Mahdi termasuk keturunanku,
berasal dari putera Fathimah.” Nasab Al-Mahdi bersambung sampai
kepada Bait Nabawi dari jalur Hasan
bin ‘Ali bin Abu Thalib. Sebagaimana
dijelaskan dalam Sunan Abu Dawud
dari Abu Ishaq disebutkan bahwa ‘Ali
memandangi puteranya, Hasan seraya berkata, “Puteraku ini akan menjadi
orang besar sebagaimana disebutkan
oleh Nabi saw; dan akan keluar dari
sumsumnya seorang laki-laki
bernama sama dengan nama Nabi
kalian; akhlaknya sama dengan akhlak Nabi kalian tetapi tidak dengan
perawakannya.” Lantas ia
menyebutkan kisah dan berkata, “Ia
akan memenuhi bumi dengan
keadilan.” Imam Mula ‘Ali Al-Qari berkata, “Hadits
ini adalah dalil yang tegas atas apa
yang telah kami paparkan, bahwa Al-
Mahdi termasuk keturunan Hasan.” Ibnu Katsir menulis, “Al-Mahdi
termasuk Ahlulbait, keturunan
Fathimah puteri Rasul, keturunan
Hasan dan bukan Husain.” Adapun makna ‘dari ‘itrahku’, imam
Ibnul Atsir Al-Jazri berkata, “‘Itrah
seseorang adalah kerabat khususnya.
‘Itrah Nabi adalah Bani ‘Abdul
Muthalib. Ada ulama yang
mengatakan maksudnya adalah Ahlulbait Nabi yang terdekat yaitu
beliau dan anak-anak beliau serta Ali
dan anak-anaknya. Ada juga ulama
yang mengatakan bahwa ‘itrah beliau
adalah Ahlulbait yang dekat dan yang
jauh… Pendapat yang terkenal dan makruf adalah bahwa maksud ‘itrah
beliau adalah Ahlulbait beliau yang
diharamkan menerima zakat.” As Samhudi berkata, “Dari beberapa
penjelasan hadits di atas (tentang Al-
Mahdi) tersebut ditetapkan bahwa Al-
Mahdi merupakan keturunan Fatimah,
sedang dalam sunan Abu Dawud
disebutkan bahwa dia anak keturunan Hasan yang meninggalkan
kekhalifahan karena Allah dan belas
kasih kepada umatnya. Khalifah yang
hak ini akan diangkat jika benar-
benar dibutuhkan oleh bumi yang
telah dipenuhi oleh kedzaliman. Inilah sunnatullah kepada para hamba-Nya.
Al-Hasan telah meninggalkan
kekhilafan yang seharusnya menjadi
miliknya, bahkan ia juga melarang Al-
Husein dari kehilafahan juga. Hal ini
disebutkan pada malam terbunuhnya karena sayang pada saudaranya. Ciri-ciri Fisiknya Muhammad bin Abdillah Al-Mahdi
adalah seorang pemuda yang usianya
hampir mencapai empat puluh tahun.
Warna kulitnya coklat, hidungnya
mancung, dahinya lebar, bagian
tengahnya agak cembung dan indah dilihat. Gigi serinya berkilat indah.
Berjenggot tebal. Pada pipinya ada
tahi lalat. Wajahnya seperti bintang
bercahaya. Postur tubuhnya tegap
dan tergolong pria yang memiliki
daging sedikit (tidak gemuk). Bicaranya gagap, jika ucapannya
lambat, ia memukul paha kirinya
dengan tangan kanannya, sehingga
ucapannya menjadi lancar. Sifat sifat di
atas termuat dalam beberapa hadits
shahih, namun sebagian hanya tercantum dalam atsar yang masih
diperselisihkan sanadnya. Dengan demikian, di sana hanya ada
dua tanda khusus pada fisik Al-Mahdi
yang berpijak pada riwayat-riwayat
shahih. Pertama pada rambut dan
dahinya, dan kedua hidungnya,
sebagaimana diisyaratkan oleh Nabi pada hadits-hadits berikut: 1. Dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata:
Rasulullah bersabda,
“Al-Mahdi dari (keturunan)ku. Berdahi
lebar dan berhidung mancung. Ia
akan memenuhi bumi dengan
keadilan sebagaimana telah terpenuhi dengan kezhaliman dan laku durjana.
Ia akan berkuasa selama tujuh tahun.”
Sifat yang pertama, ia ajlal jabhah,
berdahi lebar. Maknanya, rambut
kepalanya rontok sampai separuhnya. 2. Hadits ini memunyai penguat dari
riwayat Al-Bazzar dengan lafal yang
serupa. Hadits dari jalur lain yang
menjadi penguat atas hadits ini adalah
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu
‘Adi di dalam Al-Kamil fi Adh-Dhu’afa’ dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf
bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Sungguh, Allah akan mengutus dari
keturunanku seorang laki-laki yang
bergigi rapi dan berdahi lebar, ia akan
memenuhi bumi dengan keadilan. Harta benda akan berlimpah ruah
pada zamannya.”
Hadits ini telah menambah satu sifat,
ialah gigi yang rapi. Ini adalah sifat
yang baik di wajah. Karakteristik akhlaknya Beberapa nash menetapkan bahwa
Al-Mahdi menyerupai Nabi dalam
akhlaknya dan bahwa Allah akan
menjadikannya shalih dalam satu
malam, menyiapkannya dengan iman
dan akhlak; supaya siap memimpin dan menuntun kaum muslimin. Dan
hal itu sama sekali tidak sulit bagi
Allah.Berikut ini nash-nash yang
menetapkannya: 1. Di dalam kitab Shahihnya Ibnu
Hibban membuat satu bab berjudul
‘Penjelasan bahwa akhlak Al-Mahdi
menyerupai akhlak Al-Mushthafa ‘.
Lantas ia menghadirkan hadits Ibnu
Mas’ud bahwa Nabi bersabda, “Akan keluar seseorang dari umatku,
namanya sama dengan namaku,
akhlaknya sama dengan akhlakku; ia
akan memenuhi bumi dengan
keadilan sebagaimana telah terpenuhi
dengan kezhaliman dan laku durjana.” 2. Dari Abu Ishaq, katanya ‘Ali bin Abi
Thalib pernah memandangi
puteranya, Hasan, seraya berkata,
“Puteraku ini akan menjadi orang
besar sebagaimana disebutkan oleh
Nabi; dan akan keluar dari sumsumnya seorang laki-laki
bernama sama dengan nama Nabi
kalian; akhlaknya sama dengan
akhlak Nabi kalian tetapi tidak dengan
perawakannya.” Ali menyebutkan
kisah, kemudian berkata: Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan.” Saat menjelaskan hadits ini, Al-Abadi
berkata, “Akhlaknya sama dengan
akhlak Nabi kalian tetapi tidak dengan
perawakannya; maknanya
perilakunya sama tetapi tidak dengan
postur tubuhnya.” 3. Dari ‘Ali bin Abu Thalib dari Nabi,
beliau bersabda, “Al-Mahdi dari kami,
Ahlulbait; Allah akan menjadikannya
shalih dalam satu malam.” Ibnu Katsir menjelaskan maksud
‘menjadikannya shalih dalam satu
malam’ adalah bahwa Allah menerima
taubatnya, memberikan taufik
baginya, memahamkannya, dan
menunjukinya; setelah sebelumnya tidak demikian. As-Suyuthi berkata, “Sabda Nabi
‘menjadikannya shalih dalam satu
malam’ maksudnya shalih (baca: siap)
untuk memimpin dan menjadi
khalifah.” Kedua pengertian ini, wallahu a’lam,
sama-sama benar. Bisa dikatakan
bahwa makna ‘menjadikannya shalih
dalam satu malam’ adalah kedua-
duanya; Allah menjadikannya shalih
dengan taubat dan inabat, serta menjadikannya siap untuk memimpin
dan menjadi khalifah.
Sunday 11 March 2012
Seruan imam mahdi
“Hai kaum kami dengarkanlah
orang yang menyeru kepada
Allah dan percayalah kepadanya
niscaya Allah mengampuni kamu
akan dosa-dosamu dan
menyelamatkan kamu dari siksaan yang pedih”. (Al Ahqaf,
ayat 31) Ayat tersebut di atas Allah telah
mengatakan agar kamu sekalian
manusia (kaum); tidak perduli
kamu dari golongan apapun,
apakah itu Hindu, Budha, Nasrani
atau yang lain bahkan Islam itu sendiri, juga apakah itu orang
Thariqat, hakikat, syariat, atau
ma’rifat dsb. Allah memerintahkan
kamu agar mengikuti Orang yang
menyeru kepada Allah dan
percayalah (beriman) kepadanya. Artinya orang itu hanya semata-
mata mengajak kamu kepada
Allah bukan mengajak kamu
kepada yang lain, apakah itu ilmu
ataupun amal yang selama ini
kamu jalani. Lebih jelasnya buat kamu sekalian, bahwa Orang Itu
sebenarnya mengemban tugas
dari Allah untuk menyatukan umat dan untuk
membesarkan Allah semata-mata.
Dan percayalah (beriman)
kepadanya sebab dialah Orang
yang menjelaskan ayat-ayat
Tuhan kepadamu, dan seorang Khalifah dimuka bumi untuk
diikuti dan menjadi petunjuk dan
pedoman bagi kamu selaku
manusia Artinya : “Apakah kamu (tidak percaya)
dan heran bahwa datang kepada
kamu peringatan dari Tuhanmu
dengan perantaraan seorang
laki-laki dari golonganmu agar
dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan
kamu bertaqwa dan supaya
kamu mendapat rahmat”. (Al
A’raaf ; 63) Dan tentang kedatangannya
kamu tidak usah heran atau
bingung apalagi meragukannya,
melainkan kamu dituntut ikut
kepadanya, Orang Itu merupakan kabar
gembira bagi orang yang percaya
(beriman), sekaligus peringatan
bagi orang yang ingkar (kafir),
untuk apa dibuatkan demikian!.
Supaya dia memberi pringatan kepada kamu sekalian manusia
sekarang ini, seperti dahulupun
telah pula ada orang yang
memberi peringatan seperti ini
agar kamu benar-benar bertakwa
dan mendapat rahmat dari Allah SWT. Jangan lagi kamu katakan
sekarang ini, apabila Orang Itu
membacakan Kalam-kalam Qadim
(Al Qur`an), kamu mengatakan
“ini dulu, sekarang mana ada lagi
seperti ini”, Sebab : Artinya : “Ketika dibacakan kepadanya
ayat-ayat kami mereka berkata ini
hanya dongengan orang-orang
dahulu kala” (Al Qalam; 15) Kenyataan kamu memang
demikian sering kali mengatakan
apa yang ada di AlQur’an itu
hanya untuk orang dahulu, jika
begitulah hal keadaannya kamu
berikan saja Kitab ini kepada orang dulu, padahal sebenarnya
“Alqur’an itu tidak ada keraguan
padanya petunjuk bagi mereka
yang bertakwa”. Yang lebih
hebatnya lagi sekarang ada
segelintir orang yang pandai dalam berbahasa arab mereka
bahkan sanggup menjual ayat-
ayat Al Qur’an dengan harga yang
sedikit, Kami sangat menegaskan kepada
saudara-saudara, tuan-tuan, dan
umat manusia yang lain, untuk
berpikir dan menggunakan
akalnya dan lihatlah apakah
dirimu itu yang tergolong orang- orang yang mendustakan ayat-
ayatnya serta menolak dan
mengingkari kedatangan Orang
Itu. Jika demikian bersegeralah kamu
kepada taubat dengan sebenar-
benar taubat bagaimanakah itu ?
datangi Orang Itu. Rasullullah
SAW bersabda : “setelah Aku ini
ikutilah ulama karena ulama itu adalah pewaris para nabi”. Kamu
memang dituntut untuk percaya
tidak sebatas kepada rasul saja
namun kepada penerusnya
apakah itu Ulama , Khalifah, Imam,
Syeikh, Saksi, yang mereka itu semua adalah pemimpin umat,
yang kedatangan mereka harus
kau ikuti bukan malah
sebaliknya, menentangnya. Dan memang banyak dalam
riwayat dikisahkan kedatangan
orang-orang itu, manusia dimuka
bumi atau kamu senantiasa
menolaknya, Syeikh Abdurrauf
Singkli (Syeikh Kuala ) Aceh diusir dari kampungnya, Imam Ghozali
difitnah bahkan dimusuhi, Imam
Syafii dicambuki oleh Sultan
hanya untuk mengatakan Al
Qur’an ini Qadim (sedia) Syeikh
Besilam juga demikian difitnah memakan harta murid-muridnya,
dan sekarang telah datang
dikotamu penerusnya yang
membacakan ayat-ayat Al Qur’an
kepadamu dengan nyata, namun
kamu lempari rumahnya dengan batu bahkan kamu musuhi dan
mengatakan itu ajaran sesat.
Apakah kamu yang benar itu ? Jika kamu benar ajaklah manusia
kepada Allah jika kau sanggup,
kamipun akat ikut kepadamu jika
kau benar!.. karena kita tidak
buat umat berpecah belah namun
agar jadi satu dan bertasbih kepada Allah serta membesarkan
agamanya dan menguatkannya,
tapi kalau tidak bisa mengapa
kamu harus menyombongkan
diri. Itu menandakan bukan
kamu orang yang dimaksud itu!… mengerti. Ketika mereka (Imam, Syekh,
Ulama) itu wafat kamu selalu
memujinya, padahal sebagian
kamu bukan pengikutnya ketika
itu, bisa jadi penentangnya, yang
lebih tololnya lagi kuburannya pun kamu sembah (Syeikh
Abdurrauf Singkli) bahkan ada
yang Memberikan uang (duit)
(syeikh Besilam). Entah apa yang
ada didalam otak manusia ini
dikiranya hal yang demikian akan membawakan berkah dan rahmat
baginya, padahal ayat tersebut
diatas sudah jelas ketika ia
hiduplah kamu ikut kepadanya
(percaya) maka kamu dapat
rahmat, kalau sudah wafat apanya yang sama kamu?,
ikutilah penerusnya. Dan
sekarang telah ada orang yang
menyeru kepada Allah apakah
kamu tetap pada pendirian
kamu ?.. jika demikian tunggulah janji Allah terhadap orang-orang
yang menolak kedatangan Orang
Itu. Dan Allah SWT berfirman: “Apakah kamu mengira bahwa
kamu akan masuk surga padahal
Allah belum membuktikan siapa-
siapa orang yang berjihad
diantara kamu dan siapa yang
sabar” (Ali Imran ; 142) ayat tersebut diatas Allah sangat
menekankan dan sangat
mempertegas tentang hal siapa
orang-orang yang berhak masuk
surga. Jika belum nampak bagi
Allah bahwa kamu berjuang untuk-Nya, maka jangan kamu
katakan kamu masuk surga.
Terkadang dan kebanyakan dari
manusia ini selalu mangatakan
hal demikian, bahkan ada yang
mengatakan “kami tidak akan disentuh api neraka melainkan
hanya sebentar saja!…., Kapan
kamu mendapat janji dari Allah
bahwa kamu tidak akan masuk
neraka sehingga Allah tidak
memungkiri janjinya “(Al Baqarah, 80) Bagaimanakah berjanji kepada
Allah ? , sangat mudah sekali,
kamu datangi saja Utusannya
(Rasul), atau penerusnya
(Pemimpin) yang dari kamu itu,
nah dia itulah yang akan mengambil janji kepadamu
sehingga kamu sudah berjanji
kepada Allah. Itulah yang dinamakan kamu
mengambil janji dari sisi Allah atau
Tali Allah atau Waliullah, maksud
dari sisi Allah atau Tali Allah itu
bukan seperti yang ada dalam
otak kamu, jangan berpikir nanti tali Allah itu terjulur dari langit
kebumi, bukan…bukan itu.
Namun tali Allah itu maksudnya
adalah penerus-penerus risalah
ketuhanan baik itu dari Adam As
sampai kepada Muhammad SAW anak ‘abdullah dan Dari
Muhammad SAW anak ‘abdullah
sampai kepada para ulama dan
Pemimpin-pemimpin umat
seterusnya. Jadi demikian yang dapat kami
sampaikan, sebagai kesimpulan
jika kamu menolak bahkan
menentang kedatangan orang itu
atau penerus itu maka sungguh
Allah menetapkan Azab yang pedih, dan kami mengkhabarkan
hal demikian untuk menyatakan
kepada tuan-tuan dan saudara-
saudara sekalian bahwa
pemimpin dan orang itu telah
datang dikota ini yang menjelaskan dan membacakan
ayat-ayat Tuhan itu dengan nyata
kepada kamu sekalian. Dan kami juga menyimpulkan
ambillah janji dari sisi Allah, agar
apapun yang kamu katakan
memang tidak dusta lagi, jika
tidak, Allah sendiri akan
mengazabmu dan jangan pernah lagi mengatakan bahwa kamu
akan masuk surga padahal kamu
tidak pernah berjihad. Bahkan
kamu lebih mencintai harta
benda, istri-istrimu, anak-
anakmu, bapak-bapakmu, nenek-nenek moyangmu
daripada Allah. Maka nyatalah
bagi kami bahwa kamu adalah
pembohong yang besar. Jika Kamu Mencintai Allah Dan
Rasulnya Maka Ikutilah Aku Sekarang kami membuka pintu
untuk berdiskusi, musyawarah
ataupun pertemuan wadah
lainnya baik itu diundang atau
mengundang. Yang tujuannya
agar umat ini bersatu, dan mempunyai pemimpin (Ulama,
imam, Khalifah, dsb). Tidak
beribadah sendiri –sindiri atau
menganggarkan ilmunya masing-
masing dan menyatakan mereka
paling benar. Sungguh hal demikian adalah membuat
kerusakan dimuka bumi. Seruan kami ini untuk semua
kalangan apakah itu muda
maupun tua, kaya atau miskin,
pintar atau bodoh, bahkan untuk
orang yang berilmu juga alim.
Akhir Zaman
Wajah Dunia Global di Era
Pembai’atan Al-Mahdi Banyak orang memiliki persepsi yang
keliru tentang kemunculan Imam
Mahdi dan zaman yang akan dilewati
olehnya. Mereka menduga bahwa
ketika Imam Mahdi datang, maka
dalam sekejab dunia akan berubah menjadi aman, adil, makmur dan
penuh kesejahteraan. Mereka
menyangka bahwa dengan
kemunculan Imam Mahdi maka, dalam
waktu singkat musuh akan
ditumbangkan, kedzaliman akan dihilangkan dan ketidakadilan akan
lenyap tanpa sisa. Meski pendapat
tersebut tidak sepenuhnya salah,
namun implikasi dari keyakinan di
atas akan membuat banyak orang
banyak mengidam-idamkan kedatangan Al-Mahdi tanpa berfikir
sama sekali resiko dari harapannya.
Sebab, kemunculan dan masa-masa
awal pemerintahan Al-Mahdi justru
akan dipenuhi dengan beragam fitnah
dan huru-hara yang membuat banyak manusia lari menjauhi dan memusuhi
Al-Mahdi. Beratnya kebanyakan umat
Islam untuk meninggalkan ideologi
demokrasi, nasionalisme, kepartaian
dan fanatisme golongan inilah yang
membuat kebanyakan mereka berat untuk menerima Al-Mahdi. Sebab,
kedatangan Al-Mahdi dan
kelompoknya akan membersihkan
semua berhala itu dan menggantinya
dengan panji-panji tauhid. Sikap tegas
tanpa kompromi dalam menerapkan syari’at Islam inilah yang
mengundang seluruh kekuatan kufur
dunia bersatu-padu untuk
menghadang Imam Mahdi dan
kelompoknya.Dengan demikian, bisa
dipastikan bahwa masa-masa pra, era dan pasca pembai’atan Al-Mahdi akan
dipenuhi dengan perkara-perkara
yang amat tidak disukai oleh manusia.
Setidaknya, inilah berbagai kondisi
yang akan mengelilingi masa-masa Al-
Mahdi. 1. Pembantaian dan
Pembunuhan Massal
Terhadap Umat Islam Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, Nyaris tiba saatnya banyak umat yang memperebutkan kalian, seperti orang-
orang makan yang memperebutkan
hidangannya. Maka, ada seseorang
bertanya : “Apakah karena sedikitnya
kami pada hari itu?” Beliau menjawab :
“Justru jumlah kalian banyak pada hari itu, tetapi ibarat buih di atas air.
Sungguh Allah akan mencabut rasa
takut kepada kalian dari dada musuh
kalian dan menimpakan kepada
kalian penyakit wahn.” Seseorang
bertanya: “Apakah wahn itu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Cinta
dunia dan takut mati. ” [1] Inilah zaman yang dikatakan oleh
Rasulullah saw. sebagai puncak
kedzaliman dan kecurangan. Para
penegak hukum Allah dituding
sebagai teroris yang menjadi biang
keladi kerusakan dunia, ideologi mereka dituduh sebagai ideologi Iblis
dan nabi mereka difitnah dengan keji.
Kaum muslimin dikepung dari seluruh
dunia, mereka yang istiqamah
menjalankan syari’at bagai memegang
bara; sangat panas dan hampir- hampir tak mampu untuk
menggenggamnya. Dunia terasa
sempit bagi setiap mukmin, tidak ada
tempat berlari atau wilayah aman
untuk tegaknya hukum hukum
Allah.Al-Mahdi yang dijanjikan akan muncul di saat fitnah benar-benar
tidak ada jalan keluar, saat kaum
muslimin telah mengerahkan seluruh
kemampuan dan tenaga mereka
untuk menegakkan seruan-Nya,
namun kebengisan musuh dan makar mereka semakin menggila. Di saat
manusia dilanda perselisihan dan
pertikaian, Al Mahdi akan datang
untuk memerangi kedzaliman,
menaklukkan seluruh dunia, hingga
benar benar hanya Allah yang disembah. Demi Allah, andaikan umur dunia tinggal satu hari,
niscaya Allah akan panjangkan
hingga Ia membangkitkan seorang
lelaki dari keluargaku. Namanya
sama dengan namaku, nama
bapaknya juga sama dengan nama bapakku dan ia menebarkan
kedamaian di bumi. (HR. Tirmidzi) 1. Kehancuran Ideologi
Demokrasi Sekuler Liberal[2] Sebagaimana penjelasan yang dijelaskan dalam hadits yang
diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa
kemunculan khilafah rasyidah akan
terjadi setelah lewatnya periode
mulkan jabbar (raja-raja
diktator).Isyarat dalam nubuwat tersebut adalah bahwa ideologi yang
muncul menggantikan ideologi
diktator justru semakin mendekatkan
kita dengan masa kemunculan Al-
Mahdi. Dalam hal ini, fenomena
tumbangnya rezim diktator di beberapa negara (khususnya negara-
negara berpenduduk muslim)
merupakan indikasi kuat bahwa Allah
benar-benar akan mengangkat
periode itu dari umat Islam. Maka,
keberadaan ideologi demokrasi yang menggeser rezim diktator (mulkan
jabbar) hanyalah fase antara, sebuah
jeda yang mengawali kemunculan
fase terakhir, yaitu khilafah rasyidah
menurut manhaj nubuwah dimana Al-
Mahdi sebagai khalifahnya.Sebenarnya keberadaan
ideologi sekuler yang melahirkan
demokrasi liberal telah memunculkan
kediktatoran gaya baru yang
berlindung di balik baju demokrasi.
Para diktator itu juga banyak berlindung di balik HAM. Hal ini bisa
kisa saksikan ketika sebuah
masyarakat (negara) dengan suara
mayoritas menghendaki tegaknya
hukum Islam, maka para diktator
(barat) itu dengan berbagai dalih berupaya untuk menggagalkan yang
mereka inginkan. Sebaliknya, jika
dengan demokrasi dan produk
turunannya (pemilu) mereka
mendapatkan kemenangan (atau
sesuai dengan apa yang mereka inginkan), maka dengan mati-matian
pula mereka akan
membelanya.Keadaan ini boleh jadi
akan terus berlangsung hingga
akhirnya masyarakat dunia
mengetahui bahwa apa yang selama ini berlangsung bukanlah hakikat dari
demokrasi yang banyak mereka
pahami, melainkan demokrasi liberal
yang diinginkan oleh barat.
Demokrasi ini adalah sebuah ideologi
yang diproduksi untuk membela dan melindungi kepentingan barat, bukan
untuk kepentingan manusia seluruh
dunia. Jika kondisi ini terus
berlangsung, maka dengan
sendirinya kepercayaan masyarakat
dunia hilang hingga akhirnya demokrasi akan ditinggalkan. Dan
nampaknya inilah fenomena yang
banyak kita saksikan terjadi pada
negara-negara yang tengah
mempraktikkan demokrasi liberal.Jika
periode zaman diktator telah berakhir dengan kemunculan demokrasi
sekuler liberal, lalu ideologi ini juga
dengan sendirinya runtuh dengan
berbagai sebab yang telah kita
bicarakan di atas, maka konsekwensi
yang akan muncul adalah kembalinya khilafah rasyidah adalah sebuah
kepastian, tidak mungkin tidak.
Karena Imam Mahdi adalah seorang
pemimpin muslim yang akan
mempraktikkan hukum Islam secara
total dalam kepemimpinannya, maka dengan sendirinya ideologi sekuler
dan praktik demokrasi akan
dibersihkan dari wilayah
kekuasaannya, dan itu akan terjadi
pada seluruh dunia. Dengan demikian,
Imam Mahdi pasti akan menghancurkan sistem ini juga
sistem-sistem kufur lainnya. 1. Kehancuran Ekonomi
Kapitalis Ribawiyah dan
Semua Institusinya Kondisi lain yang juga mengiringi keluarnya Al-Mahdi adalah dimulainya
fase kehancuran ekonomi barat yang
bercorak kapitalis, dimana sistem
ekonomi ribawiah merupakan salah
satu pilar penting bagi tegaknya
sistem ekonomi ini.Indikasi yang paling riil adalah problematika
ekonomi, sosial dan politik dalam
negeri Amerika yang sedang menuju
status sekarat. Hubungannya dengan
kemunculan Al-Mahdi adalah bahwa
fase kehancuran ekonomi kapitalis ribawiyah ini akan mengawali
kehancuran dunia secara umum.
Dapat kita bayangkan jika akhirnya
masyarakat seluruh dunia harus
kesulitan untuk mendapatkan
kebutuhan pokok karena tidak beroperasinya kembali pabrik-pabrik
yang memproduksi seluruh
kebutuhan mereka (disebabkan
runtuhnya pondasi ekonomi mereka),
maka jalan menuju kemiskinan dan
kehancuran total telah terbentang di depan mata. Kondisi ini memiliki
hubungan erat dengan masa-masa
sulit yang akan dihadapi oleh manusia
sebelum kemunculan Dajjal. 1. Kehancuran Mata Uang
Kertas dan Kembalinya era
Dinar dan Dirham Semakin menambah runyam dan carut-marutnya kondisi manusia saat
itu adalah dimulainya masa
kehancuran mata uang kertas dan
kembalinya manusia kepada mata
uang yang sesungguhnya, yaitu dinar
dan dirham (emas dan perak).Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa nilai dan harga sebuah mata
uang tergantung dengan kredibilitas
dan kekuasaan yang dimiliki oleh
kepemimpinan sebuah negara. Ketika
sebuah rezim ditumbangkan, lalu rezim penggantinya menyatakan tidak
diberlakukannya mata uang kertas
rezim sebelumnya, maka dengan
sendirinya mata uang kertas tersebut
tidak berlaku. Demikian pula yang
kelak akan terjadi pada Amerika dan negara-negara Eropa pada umumnya,
ketika perekonomian mereka hancur
dihantam gelombang tsunami
moneter dan krisis kepemimpinan
yang membuat satu sama lainnya
saling berperang untuk berebut kekuasaan. Faktor lain yang juga
mengambil peran cukup besar adalah
kehancuran negeri tersebut karena
faktor-faktor alam berupa bencana
alam dalam skala yang sangat besar. 1. Kembalinya manusia ke
Zaman Unta Hal lain yang juga menggambarkan betapa mengerikannya huru-hara dan
bencana yang akan menimpa manusia
adalah ketika mereka kelak akan
kembali ke zaman unta; zaman batu
yang jauh dari teknologi modern.
Analisa tentang kembalinya manusia ke zaman unta telah banyak
dipaparkan oleh para penulis tentang
akhir zaman dengan sudut pandang
yang berbeda. Dasar yang menjadi
pijakan asumsi di atas adalah hadits
Rasulullah saw tentang perang Malhamatul Kubra antara pasukan Al-
Mahdi dan asukan Romawi (Amerika
dan Eropa) yang sudah tidak lagi
menggunakan teknologi modern. 1. Kehancuran Ekonomi Dunia
di Masa Tiga Tahun
Kekeringan Dengan hancurnya pusat ekonomi dunia, maka secara otomatis dan
sistematis akan berimplikasi pada
roda ekonomi seluruh dunia. Salah
satu logika sederhana dalam kasus ini
adalah beredarnya mata uang kertas
(mata uang palsu) yang kemudian tidak lagi berfungsi sebagai alat
pembayaran akibat hancurnya negara
yang mengeluarkan mata uang
tersebut. Dengan kehancuran dollar,
maka implikasinya juga akan
merembet kepada mata uang-mata uang negara lainnya. Dengan
demikian, setiap orang (di negara
manapun) yang saat itu masih
memegang mata uang kertas tak
ubahnya seperti anak-anak yang
bermain dengan mata uang kertas mainan, yang tak laku untuk
digunakan sebagai alat pembayaran
atas barang atau jasa riil yang
diinginkannya. Dalam kondisi seperti
itu, pemenuhan kebutuhan manusia
hanya akan terjadi dengan cara jual beli yang paling adil; barter! Atau
dengan menggunakan mata uang
yang memiliki nilai intristik yang adil;
emas dan perak!. Dalam kondisi yang
benar-benar membuat setiap orang
mengalami depresi berat dan stress yang memuncak, saat itulah masa-
masa sulit yang terjadi karena suasana
alam yang tidak bersabahat akan
dimulai. Peristiwa kemarau panjang
dan kekeringan ekstrim selama tiga
tahun yang berimbas pada langkanya bahan pangan akan terjadi pada
detik-detik menjelang keluarnya
Dajjal, yang berarti merupakan kondisi
dimana Al-Mahdi baru muncul dan
mendeklarasikan kedaulatannya. 1. Pembunuhan dan
Peperangan demi
mempertahankan hidup Panjangnya masa kehancuran dan kerusakan ekonomi yang merata di
setiap negeri, terjadinya instabilitas
keamanan, tidak berfungsinya alat-
alat negara (para polisi dan aparat)
karena mereka sudah tidak lagi
mendapatkan gaji dari pemerintah pusat, berhentinya mesin-mesin
produksi dan pabrik-pabrik makanan
dan minuman, tidak berfungsinya
kantor-kantor pemerintahan dan
pelayanan masyarakat, rusaknya
teknologi tranportasi dan komunikasi dan beragam pemandangan
mengerikan lainnya, akan melahirkan
satu kengerian baru; berpacunya
manusia untuk mempertahankan
hidup dengan cara-cara kalap;
membunuh dan merampas serta cara- cara brutal lainnya. Orang-orang yang
kuat akan memangsa yang lemah dan
hukum rimba akan mewarnai setiap
kehidupan. “Sungguh, menjelang terjadinya Kiamat ada masa-masa harj.
” Para sahabat bertanya : “Apakah harj
itu ?” Beliau bersabda :
“Pembunuhan.” Mereka bertanya :
“Apakah lebih banyak jumlahnya dari
orang yang kita bunuh? Sesungguhnya kita dalam satu tahun
membunuh lebih dari tujuh puluh ribu
orang?” Beliau bersabda : “Bukan
pembunuhan orang-orang musyrik
oleh kalian itu, tetapi pembunuhan
dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sesamanya. ” Mereka
bertanya : “Apakah pada masa itu
kami masih berakal?“Beliau
bersabda .-“Akal kebanyakan
manusia zaman itu dicabut, kemudian
mereka dipimpin oleh orang-orang yang tak berakal, kebanyakan
manusia menyangka para pemimpin
itu mempunyai pegangan, padahal
sama sekali tidak demikian. [3] Wallahu a’lam bish shawab, barangkali saat itulah masa yang
dijanjikan Rasulullah saw akan terjadi.
Para pemimpin mereka sudah tidak
lagi memiliki akal. Perang antar
kelompok, aksi saling bunuh dan
rampas bukan lagi berdasar pada agama, bahkan akal sehat sekalipun.
Apa yang mereka lakukan berangkat
dari kondisi mengerikan yang
menyebabkan mereka sudah tidak
lagi mampu berfikir normal. Tindakan
mereka benar-benar kalap, penuh nafsu, tidak rasional, dan akal
manusia saat itu sudah benar-benar
dicabut saking tidak sanggupnya
melihat kondisi yang sama sekali tidak
pernah mereka bayangkan. Wallahu
a’lam bish shawab
Friday 9 March 2012
apakah tahajjud harus tidur ???
Tanya :
–Mengantuk termasuk salah satu
syarat sembahyang Tahajjud.Kalau
kita tidur dengan tiada mengantuk,
bolehkah kita bertahajjud ?. Apakah
mengantuk merupakan syarat yang diberatkan? Jawab :
Yang disyaratkan bagi Shalat
Tahhajud, bukan mengantuk
sebagaimana yang anda terakan. Tapi
naum artinya, tidur dalam pengertian
yang sesungguhnya. Tegasnya mengenai Shalat Tahajjud dapat
pengasuh sampaikan sbb: Telah ijma’ ulama, hukum Shalat
Tahajjud, adalah sunat. Dalilnya antara
lain, firman Allah SWT dalam surat Al-
Israa, ayat 79: Dan pada sebahagian
malam, shalat Tahajjudlah kamu,
sebagai ibadah tambahan bagimu, Mudah mudahan Tuhanmu
mengangkatmu ketempat yang
terpuji.Dan Rasulullah selalu
melakukannya di malam hari setelah
beliau terbangun dari tidur. Juga Al-
Baihaqy meriwayatkan dari Asmaa binti Yaziid, bahwa Rasulullah SAW
bersabda: Pada hari qiamat, Allah
menghimpunkan manusia, banyak
sekali, lalu ada yang memanggil : Siapa
yang lambungnya tidak selalu melekat
di tempat tidur (maksudnya, yang sering melaksanakan shalat Tahajjud),
lalu mereka datang. Jumlah meraka
relatif sedikit. Kemudian mereka
diantar ke surga, sementara manusia
yang lain dipersilakan menuju ke
tempat perhitungan amal (hisab). Dari keterangan di atas, para ulama
menyimpulkan, diantara syarat shalat
Tahajjud ialah terbangun dari tidur
nyenyak. Terbangun itu sudah dalam
waktu Isyaa. Tahajjud dilakukan
sesudah menunaikan shalat Isyaa. Dengan demikian, mengantuk tidak
dapat dimasukkan kedalam tidur
yang menjadi syarat shalat Tahajjud.
Lebih jauh masalah ini dapat dikaji
dalam berbagai kitab Fiqh, antara lain,
Nihayatul Muhtaaj, karangan Ar- Ramaly, Juzu’ 2, hal. 131. –Pernah Abu Bakar berselisih dgn
Umar masalah shalat tahajud itu musti
tidur dulu atau tidak. Keduanya
kemudian menghadap kepada
Rasulullah dan menceritakan
masalahnya, yaitu bahwa Abu Bakar suka bertahajud tanpa tidur dulu,
sedangkan Umar tidur dulu.
Rasulullah hanya menjelaskan bahwa
Abu Bakar adalah orang yg hati2
(karena gak pengen tahajudnya
terlewat), sedangkan Umar yg tidur dulu itu adalah orang yg kuat.
Monday 5 March 2012
"..BILA CINTA TAK SAMPAI.."
Allah menciptakan keselarasan dan keserasian antara satu pribadi dengan pribadi lain yang perangainya serupa. Ia pun menciptakan rasa ketertarikan antara siapa saja yang tabiatnya sesuai. Sedangkan tumbuhnya rasa cinta disebabkan oleh kekosongan hati akan cinta itu sendiri. Kekosongan cinta itulah yang membuka ruang-ruang untuk bersemayamnya sebuah cinta baru. Hati yang kosong akan cinta dan kasih kepada Allah, akan dihinggapi oleh rasa cinta dan kasih kepada selain-Nya. Sedangkan pupuk yang dapat menyuburkan pohon-pohon cinta adalah: anggapan baik terhadap pribadi yang dicintai dan keinginan kuat untuk mendapatkannya. Jika salah satu atau kedua unsur tersebut hilang, maka cinta itu tak akan bisa tumbuh sempurna. Penyebab Cinta Bertepuk Sebelah
Tangan Ada beberapa hal yang menyebabkan cinta tak datang dari kedua belah pihak atau bahkan hilangnya cinta yang pernah tumbuh di hati, antara lain: 1. Cacatnya cinta dari salah satu atau kedua belah pihak. Cinta yang cacat ini dapat disebabkan karena cinta sesaat, bukan cinta sejati. 2. Ada penghalang dari pihak yang mencintai sehingga cintanya tidak sampai pada sasaran. Penghalang ini dapat berupa faktor fisik, faktor karakter, cara hidup, perbuatan, sosok dan sejenisnya. 3. Ada penghalang pada diri yang dicintai yang membuat tak dapat membalas cinta dari orang yang mencintai. Mengobati Sakit Hati Jika penghalang-penghalang di atas tidak ada dan cinta uang tumbuh adalah cinta sejati, bukan cinta yang cacat, maka cinta akan datang dari kedua belah pihak. Sebaliknya, jika muncul salah satu atau ketiga macam penyebab tersebut di atas, maka cintanya tak akan bersambut. Untuk mengobati keadaan hati yang seperti itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Tahap pertama yaitu menghadirkan rasa putus asa akan dibalasnya cinta tersebut. Dengan rasa putus asa ini, maka hati akan nyaman dan tidak terus-menerus berambisi mendapat buruannya tersebut. Bila kondisi keputusasaan tersebut tidak mampu menahan gejolak hati, maka dapat ditanggulangi dengan menamnamkan kesadaran bahwa ketergantungan pada sesuatu yang tidak mungkin dicapai adalah sebuah kegilaan. Sikap-sikap pengharapan yang berlebihan ini hanya dilakukan oleh orang-orang gila. Bila hati terus bergejolak karena tidak memperoleh kekasih dengan cara yang disyariatkan dan sesuai dengan kemampuan, maka berusahalah berprasangkan baik kepada Allah dengan menempatkan diri sebagai orang yang berudzur. Munculkanlah kesan bahwa apa yang dicari sejatinya
tidak pernah ada atau mustahil didapat. Jika nafsu masih tetap tidak mau menerima keadaan ini, maka cobalah sekuat tenaga untuk meninggalkan angan-nagan tersebut karena dua hal:
Takut kepada Allah atau keyakinan bahwa hilangnya apa yang dicari adalah lebih baik, lebih berguna, dan lebih berfaidah, bahkan dapat menuntunnya menemukan cinta yang lebih besar dan lebih menggembirakan, cinta sejati. Bisa jadi dengan terus mengejar sasrannya itu hanya akan menjerumuskannya ke dalam dua musibah sekaligus: hilangnya sesuatu yang lebih besar dari kekasihnya tersebut dan terjadinya kesusahan yang lebih parah daripada hilangnya sang kekasih hati. Andaikata usaha-usaha di atas belum dapat mengusir cinta itu dari hati, maka cobalah berfikir tentang keburukan yang akan ditimbulkan dari tindakan yang menurutkan syahwat. Betapa banyak kemaslahatan yang akan hilang karenanya. Sebab, menuruti syahwat akan menghalangi seseorang menggunakan kecerdasannya. Kalau hati masih saja belum dapat disembuhkan, maka teruslah mengingat-ingat keburukan dari sang
kekasih hati dan segala hal yang dapat membuat benci sang kekasih hati. Alihkan dari sekadar pandangan luar (fisik) ke dalam perilaku buruknya. Menyeberanglah dari kecantikan lahiriah menuju kebusukan hati dan jiwanya. Bila tetap tidak tersembuhkan, maka pasrah dan berdoalah kepada Allah, memohon keselamatan kepada-Nya. Namun, hendaknya seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan tidak mudah menyebut kekasihnya dan mencelanya di hadapan orang banyak. Jika itu dilakukan, maka ia telah berbuat zalim dan melampaui batas. Disarikan dari: Ibnu Qayyim Al- Jauziyah, Zadul Ma’ad: Bekal Perjalanan Akhirat, Jilid 5
Kelebihan org yg bnyk berdoa..
DARIPADA Anas bin Malik, katanya:
Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa
yang memohon syurga kepada Allah
sebanyak tiga kali, syurga berkata: Ya
Allah, masukkanlah dia ke dalam
syurga. Dan sesiapa yang meminta perlindungan daripada neraka
sebanyak tiga kali, neraka berkata: Ya
Allah, selamatkanlah dia daripada
neraka.” Hadis ini sungguh besar kedudukan
dan tahapnya, ia menunjukkan limpah
kurnia Allah yang besar dan rahmat-
Nya yang begitu luas. Orang yang memohon syurga dan
meminta perlindungan daripada
neraka ditetapkan syarat iaitu Islam
serta benar dalam menghadapkan diri
kepada Allah (at-tawajjuh). Demikianlah, bahawa kejayaan
dengan syurga dan keselamatan
daripada neraka adalah tujuan yang
hendak dicapai orang yang
mengerjakan solat, berzakat,
berpuasa, menunaikan haji, berzikir mengingati Allah dan berjihad. Untuk mencapai ke tahap itu mereka
terpaksa memejam pandangan,
memelihara kemaluan dan perutnya,
menjaga lidah serta menahan
tangannya daripada melakukan
perkara terlarang. Perkara ini berterusan menjadi adat kebiasaan
sehingga Allah mengampuni mereka. Daripada Abu Hurairah, katanya
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah mempunyai
malaikat yang sentiasa berkeliaran di
jalan mencari ahli zikir, apabila mereka
mendapati satu kaum yang berzikir mengingati Allah mereka memanggil
temannya lalu mereka pun datang
mengelilingi orang yang berzikir
dengan membentangkan sayapnya
ke langit dunia. Lalu mereka ditanya
oleh Tuhannya, sedangkan Tuhan lebih mengetahui dari mereka: Apa
yang diucapkan hamba-Ku? Mereka
menjawab: Hamba-Mu menyucikan,
membesarkan, memuji dan
mengagungkan-Mu. Allah bertanya: Adakah mereka
melihat Ku? Malaikat menjawab: Tidak,
Demi Allah wahai Tuhan, mereka tidak
melihat Mu. Allah bertanya: Bagaimana
jika mereka melihat Ku? Malaikat
menjawab: Jika mereka melihat Mu nescaya mereka lebih banyak
beribadah kepada Mu,
mengagungkan Mu, dan bertasbih
memuji Mu. Allah bertanya: Apakah yang mereka
minta kepada-Ku? Malaikat menjawab:
Mereka meminta syurga kepada Mu.
Allah bertanya: Adakah mereka telah
melihat syurga itu? Malaikat
menjawab: Tidak, Demi Allah wahai Tuhanku, mereka tidak pernah
melihatnya. Allah bertanya:
Bagaimana jika mereka melihat syurga
itu? Malaikat menjawab: Sekiranya
mereka melihatnya nescaya mereka
lebih tamak lagi terhadapnya, lebih kuat memintanya, dan keinginannya
lebih besar padanya. Allah bertanya: Dari apakah mereka
berlindung? Malaikat menjawab:
Mereka berlindung dari neraka. Allah
bertanya: Adakah mereka telah
melihat neraka itu? Malaikat
menjawab: Tidak, demi Allah mereka belum pernah melihatnya. Allah
bertanya: Bagaimana jika mereka
melihatnya? Malaikat menjawab:
Sekiranya mereka melihatnya nescaya
mereka pasti lebih menjauhkan diri
daripadanya, dan pasti lebih takut dengannya. Allah bertanya: Aku menyaksikan
kepada Kamu bahawa Aku telah
mengampuni mereka. Ada malaikat
berkata: Di kalangan mereka ada si
fulan yang bukan dari golongan
mereka, namun kedatangannya untuk sesuatu hajat keperluan. Allah
berfirman: Mereka adalah kaum yang
tidak celaka sesiapa yang duduk
dalam majlisnya.” Mengapa kita tidak memohon syurga
kepada Allah, sedangkan Ibnu Abbas
meriwayatkan daripada Nabi SAW
sabdanya: “Allah menciptakan syurga
dan menjuntaikan padanya buah-
buahannya, dan mengalirkan padanya sungai-sungainya, kemudian
memandang kepadanya lalu
berfirman: Bercakaplah, lalu diapun
berkata: Sungguh berjaya orang yang
beriman. Lalu Allah berfirman: Demi
keagungan Ku, engkau tidak akan dimasuki orang yang bakhil kedekut.” Mengapa kita tidak meminta kepada
Allah supaya dimasukkan ke dalam
syurga, sedangkan Rasulullah SAW
pernah ditanya mengenainya, lalu
baginda bersabda: “Sesiapa yang
masuk syurga akan hidup di dalamnya tidak akan mati,
dikurniakan nikmat padanya tidak
pernah terputus, tidak lusuh
pakaiannya dan tidak hilang
keremajaannya
Wednesday 29 February 2012
Kisah seorang ibu yg menakjubkn..“Seorang ibu bisa mengurus sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu mampu mengurus seorang ibu”.
Suatu hari seorang wanita duduk santai bersama suaminya , pernikahan mereka berumur 21 tahun, mereka mulai bercakap dan ia bertanya pada suaminya, ” Tidakkah engkau ingin keluar makan malam bersama seorang wanita?”. Suaminya kaget dan berkata,” Siapa? Saya tak memiliki anak juga saudara”. Wanita itupun kembali berkata,” Bersama seorang wanita yang selama 21 tahun tak pernah kau temani makan malam”. Tahukah kalian siapa wanita itu?? Ibunya… ِﻦْﻳَﺪِﻟﺍَﻮْﻟﺎِﺑَﻭ ُﻩﺎَّﻳِﺇ ﻻِﺇ ﺍﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ ﻻَﺃ َﻚُّﺑَﺭ ﻰَﻀَﻗَﻭ ْﻭَﺃ ﺎَﻤُﻫُﺪَﺣَﺃ َﺮَﺒِﻜْﻟﺍ َﻙَﺪْﻨِﻋ َّﻦَﻐُﻠْﺒَﻳ ﺎَّﻣِﺇ ﺎًﻧﺎَﺴْﺣِﺇ ْﻞُﻗَﻭ ﺎَﻤُﻫْﺮَﻬْﻨَﺗ ﻻَﻭ ٍّﻑُﺃ ﺎَﻤُﻬَﻟ ْﻞُﻘَﺗ ﻼَﻓ ﺎَﻤُﻫﻼِﻛ ﻻْﻮَﻗ ﺎَﻤُﻬَﻟ ِﺔَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ َﻦِﻣ ِّﻝُّﺬﻟﺍ َﺡﺎَﻨَﺟ ﺎَﻤُﻬَﻟ ْﺾِﻔْﺧﺍَﻭ * ﺎًﻤﻳِﺮَﻛ ﺍًﺮﻴِﻐَﺻ ﻲِﻧﺎَﻴَّﺑَﺭ ﺎَﻤَﻛ ﺎَﻤُﻬْﻤَﺣْﺭﺍ ِّﺏَﺭ ْﻞُﻗَﻭ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali- kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (Al Isra’: 23-24) Wanita itu berkata pada suaminya, ”Selama kita bersama tak pernah engkau bersama ibumu walau sejenak saja, hubungilah beliau, ajak makan makam berdua..luangkan waktumu untuknya”, suaminya terlihat bingung, seakan-akan ia lupa pada ibunya. Maka hari itu juga ia menelpon ibunya, menanyakan kabar dan berkata “ Ibu, gimana menurutmu jika kita habiskan malam ini berdua, kita keluar makan malam. Saya akan menjemput ibu, bersiaplah”. Ibunya heran, ” anakku, apakah terjadi sesuatu padamu?” jawabnya. ” Tidak ibu”, berulang kali sang ibu bertanya. “ Ibu, malam ini saya ingin keluar bersamamu”. Mengherankan! Ibunya begitu tak percaya namun sangat bahagia. “Mungkin kita bisa makan malam bersama, bagaimana menurutmu?”. Ibunya kembali bertanya, ”Saya keluar
bersamamu anakku?” Ibunya seorang janda, ayahnya telah lama wafat, dan anak lelakinya teringat padanya setalah 21 tahun perikahannya. Hal yang sangat menggembirakannya, begitu lama waktu telah berlalu ia dalam kesendirian, dan datanglah hari ini, anaknya menghubunginya dan mengajaknya bersama. Seolah tak percaya, diapun bersiap jauh sebelum malam tiba. Tentu, dengan perasaan bahagia yang meluap-luap! Ia menanti kedatangan anaknya. Laki-laki itupun bercerita : “ Setibaku di rumah menjemput ibu, kulihat beliau berdiri di depan pintu rumah menantiku” Wanita tua…menantinya di depan pintu! “Dan ketika beliau melihatku, segera ia naik ke mobil. Saya melihat wajahnya yang dipenuhi kebahagiaan, ia tertawa dan memberi salam padaku, memeluk dan menciumku, dan berkata: anakku, tidak ada seorang pun dari keluargaku..tetanggaku…yang tidak mengetahui kalau saya keluar bersamamu malam ini, saya telah memberitahukan pada mereka semua,
dan mereka menunggu ceritaku sepulang nanti” Lihat bagaimana jika seorang anak
mengingat ibunya! Sebuah syair berbunyi : Apakah yang harus kulakukan agar
mampu membalas kebaikanmu? Apakah yang harus kuberikan agar
mampu membalas keutamaanmu? Bagaimanakah kumenghitung
kebaikan-kebaikanmu ? Sungguh dia begitu banyak..sangat
banyak..dan terlampau banyak! Dan kami pun berangkat, sepanjang jalan saya pun bercerita dengan ibu, kami mengenang hari-hari yang lalu. Setiba di restoran, saya baru menyadari bahwa baju yang dikenakan ibu adalah baju terakhir yang Ayah belikan untuknya, setelah 21 tahun saya tak bersamanya tentu pakaian itu terlihat sangat sempit, dan saya pun terus memperhatikan ibuku. Kami duduk dan datanglah seorang pelayan menanyakan menu makanan yang hendak kami makan, kulihat ibu membaca daftar menu dan sesekali melirik kepadaku, akhirnya kufahami kalau ibuku tak mampu lagi membaca tulisan di kertas itu. Ibuku sudah tua dan matanya tak bisa lagi melihat dengan jelas. Kubertanya padanya,” Ibu, apakah engkau mau saya bacakan menunya?” Beliau segera mengiyakan dan berkata, “ Saya mengingat sewaktu kau masih kecil dulu, saya yang membacakan daftar menu untukmu, sekarang kau membayar utangmu anakku..kau bacakanlah untukku” Maka sayapun membacakan untuknya, dan demi Allah..kurasakan kebahagiaan merasuki dadaku.. Beberapa waktu datanglah makanan pesanan kami, saya pun mulai memakannya. Tapi ibuku tak menyentuh makanannya, beliau duduk memandangku dengan tatapan bahagia. Karena rasa gembira beliau merasa tak selera untuk makan. Dan ketika selesai makan, kami pun pulang, dan sungguh, tak pernah kurasakan kebahagian seperti ini setelah bertahun-tahun. Saya telah melalaikan ibuku 21 tahun lamanya. Setiba di rumah, kutanyakan padanya : “ Ibu..bagaimana menurutmu kalo kita mencari waktu lain untuk keluar lagi?” beliau menjawab,” Saya siap kapan saja kau memintaku!” Maka haripun berlalu, Saya sibuk dengan pekerjaan..dengan perdagangan..dan terdengar kabar Ibuku jatuh sakit. Dan beliau selalu menanti malam yang telah kujanjikan. Hari terus berlalu dan sakitnya kian parah. Dan…Ibuku meninggal dan tak ada malam kedua yang kujanjikan padanya. Setelah beberapa hari, seorang laki- laki menelponku, ternyata dari restoran yang dulu kudatangi bersama ibuku. Dia berkata,” Anda dan istri Anda memiliki kursi dan hidangan makan malam yang telah lunas” Kami pun ke restoran itu, setiba disana..pelayan itu mengatakan bahwa Ibu telah membayar lunas makanan untuk saya dan istri. Dan menulis sebuah surat berbunyi : “Anakku, sungguh saya tahu bahwa tak akan hadir bersamamu untuk kedua kalinya. Namun, saya telah berjanji padamu, maka makan malamlah dengan uangku, saya berharap istrimu telah menggantikanku untuk makan malam
bersamamu” Saya menangis membaca surat ibuku…dimana saya selama ini ?? di mana cintaku untuk Ibu?? Selama 21 tahun….
Tuesday 28 February 2012
Menikah adalah..
Menikah adalah saat di mana
gerbang kesucian mulai dibentangkan Menikah adalah saat di mana
ketidaksempurnaan bukan lagi
masalah yang mesti diperdebatkan Menikah adalah saat di mana
akar dirajut dari benang-benang
pemikiran Menikah adalah saat di mana
syara direngkuh sebagai tolok ukur
perbuatan Menikah adalah saat di mana
ketulusan diikatkan sebagai senyum
kasih sayang Menikah adalah saat di mana
kesendirian dicampakkan sebagai
sebuah kebersamaan Menikah adalah saat di mana
kegelisahan beralih pada ketenangan Menikah adalah saat di mana
kehinaan beralih pada kemuliaan Menikah adalah saat di mana
peluh bergulir lanjutkan perjuangan Menikah adalah saat di mana
kesetiaan adalah harga mati yang tak
bisa dilelang Menikah adalah saat di mana
bunga-bunga bersemi pada taman-
taman Menikah adalah saat di mana
kemarau basah oleh sapaan air hujan Menikah adalah saat di mana
hati yang membatu lapuk oleh kasih
sayang Menikah adalah sebuah pilihan
antara jalan Tuhan dan jalan setan Menikah adalah sebuah pertimbangan
antara hidayah dan kesesatan Menikah adalah saat di mana
suka dan duka saling datang Menikah adalah saat di mana
tawa dan air mata saling berdendang Menikah adalah saat di mana
ikan dan karang bersatu dalam lautan Menikah adalah saat di mana
dua hati menyatu dalam ketauhidan Menikah adalah saat di mana
syahwat tidak lagi bertebaran di jalan-
jalan Menikah adalah saat di mana
ketakwaan menjadi teluk perhentian Menikah adalah saat di mana
kehangatan menyatu dalam pekatnya
malam Menikah adalah saat di mana
cinta pada Allah dan Rasul-Nya
dititipkan Menikah adalah saat di mana
dua hati berganti peran pada
kedewasaan Menikah adalah saat di mana
dua jasad menambah kekuatan
dakwah peradaban Menikah adalah saat di mana
kecantikan adalah sebuah ujian Menikah adalah saat di mana
kecerewetan diperindah oleh aksesori
kesabaran Menikah adalah saat di mana
bunga-bunga mulai menyemi pada
alang Menikah adalah saat di mana
bidadari-bidadari dunia turun di telaga-
telaga kesejukan Menikah adalah saat di mana
jundi-jundi kecil adalah cericit burung
pada dahan-dahan
Menikah adalah saat di mana
pemahaman-pemahaman mulai
disemikan Menikah adalah saat di mana
amal-amal mulai ditumbuhkan Menikah adalah saat di mana
keadilan mulai ditegakkan Menikah adalah saat dimana
optimistis adalah leksem baru dari
sebuah kefuturan Menikah adalah saat di mana
kecemburuan adalah rona pelangi
pada awan Menikah adalah saat di mana
kesendirian menutup episode
kehidupan Menikah adalah saat di mana
syahadat menjadi saksi utama
penerimaan Menikah adalah saat di mana
aktivitas dibangun atas dasar ketaatan Menikah adalah saat di mana
perbedaan ciptakan kemesraan Menikah adalah saat di mana
istana tahajud dibangun pada pucuk-
pucuk malam Menikah adalah saat di mana
belaian bak kumbang yang teteskan
madu-madu kehidupan Menikah adalah saat di mana
kecupan bak mentari yang segarkan
dedaunan dari kemarau panjang Menikah adalah saat di mana
goresan bayang-bayang yang kulukis
pada mimpi-mimpi malam berubah
menjadi kenyataan Dan Menikah itu........uenaaaaak lho......
BAGAIMANA MUSLIMMENYIKAPI ORANG-ORANGYAHUDI DAN NASRANI
Aku berlindung kepada Allah dari
godaan setan yang terkutuk
Dengan menyebut nama Allah Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Orang-orang Yahudi dan
Nasrani tidak akan senang
kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka.
Katakanlah: “Sesungguhnya
petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan
sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemauan mereka
setelah pengetahuan datang
kepadamu, maka Allah tidak
lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. [QS. Al
Baqarah 120] Ingat: Al Qur’an berlaku sepanjang
masa. Artinya: selama-lamanya hal ini
bahwa yahudi dan nasrani tidak akan
senang dengan Islam dan selalu
berusaha menyesatkan / merusak
moral kaum muslimin akan terjadi terus. Ayat 120 surat Al Baqarah ini jelas
memperingatkan kaum muslimin
mengenai sikap dan kebencian
mereka yahudi dan nasrani terhadap
kaum muslimin / agama Islam. Ayat ini menunjuk yahudi dan nasrani secara umum / secara keseluruhan / as a whole. Dengan pengecualian mereka yang “baik-baik” yang tidak menyombongkan diri.
(dulu orang nasrani tidak selalu
kristen) Sesungguhnya kamu dapati
orang-orang yang paling
keras permusuhannya
terhadap orang-orang yang
beriman ialah orang-orang
Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya
kamu dapati yang paling
dekat persahabatannya
dengan orang-orang yang
beriman ialah orang-orang
yang berkata: “Sesungguhnya kami ini
orang Nasrani.” Yang
demikian itu disebabkan
karena di antara mereka itu
(orang-orang Nasrani)
terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga)
karena sesungguhnya
mereka tidak
menyombongkan diri. [QS. Al
Maa'idah 82] Siapapun yang tidak setuju dengan
ayat 120 Al Baqarah ini berarti
menolak kebenaran, memilah-milah
ayat-ayat Allah, menerima sebagian
dan menolak sebagian, seperti
perilaku para ahli kitab yang mencampur adukkan yang haq
dengan yang batil. Hai Ahli Kitab, mengapa
kamu mencampur adukkan
yang haq dengan yang
bathil , dan menyembunyikan
kebenaran , padahal kamu mengetahuinya? [QS.
Ali 'Imran 71] Yaitu: menutupi firman-firman Allah yang
termaktub dalam Taurat dan
Injil dengan perkataan-
perkataan yang dibuat-buat
mereka (ahli Kitab) sendiri. Maksudnya: kebenaran tentang
kenabian Muhammad s.a.w.
yang tersebut dalam Taurat
dan Injil. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab,
mengapa kamu ingkari ayat-
ayat Allah, padahal Allah
Maha menyaksikan apa
yang kamu kerjakan?.” [QS.
Ali 'Imran 98] Atau seperti perilaku orang yahudi
dan nasrani yang menyombongkan
diri dan yang melanggar janji dan
yang suka mengubah ayat-ayat Allah (Tetapi) karena mereka
melanggar janjinya, Kami
kutuki mereka, dan Kami
jadikan hati mereka keras
membatu. Mereka suka
merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya , dan mereka (sengaja)
melupakan sebagian dari
apa yang mereka telah
diperingatkan dengannya,
dan kamu (Muhammad)
senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka
kecuali sedikit diantara
mereka (yang tidak
berkhianat), maka
maafkanlah mereka dan
biarkan mereka, sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang
yang berbuat baik. [Al
Maa'idah 13] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau
menambah dan
mengurangi. Kita harus waspada dan siap
menentang kesesatan yahudi dan
nasrani, yaitu dengan teguh pada
pendirian: “petunjuk Allah itulah
petunjuk yang benar”. Tidak
mengikuti kemauan yahudi dan nasrani yang jelas selalu mengajak
pada kesesatan. PENTING: yahudi dan nasrani mengajak mengikuti agama mereka terjadi dalam beberapa derajat yang pada esensinya sama. Sering kita dengar para penceramah / da’i memberitahu kita bahwa “mengikuti agama mereka” dalam ayat ini berarti juga mengikuti jalan hidup mereka / gaya hidup mereka / aturan-aturan hidup mereka / budaya mereka. Jika KTP seorang muslim tidak
berubah menjadi yahudi atau nasrani,
mereka yahudi dan nasrani sudah
sangat senang jika kaum muslimin
setuju dan menjadi sama budayanya
dengan mereka, menjadi berpendapat sama dengan mereka, menjadi
menghalalkan yang haram dan
mengharamkan yang halal. Mereka
yahudi dan nasrani akan seperti
syetan mentertawakan seorang ber-
KTP Islam tapi setuju jika manusia tidak harus menutup aurat. Contoh yang lain yang termasuk
agama mereka yahudi dan nasrani:
seorang ber-KTP Islam memakan
apapun yang haram atau tidak
membenci kegiatan tersebut, berjoget
ria menampakkan aurat, minum minuman keras atau tidak membenci
kegiatan tersebut, mengumbar aurat
di sinetron atau film atau tidak
membenci adanya hal itu, setuju
dengan pornografi, tidak
melaksanakan shalat, menjual minuman keras, cinta dunia gila harta,
sombong, menggosip atau ghibah
atau tidak membenci terjadinya hal itu,
pacaran atau mendekati zina atau
tidak membenci hal itu, dll
kemungkaran kesesatan. Jika hal-hal itu dilakukan, maka setan
bangsa jin dan manusia yang banyak
jumlahnya akan tertawa lebar senang
mendapat teman lebih banyak untuk
menghuni neraka. Contoh lainnya lagi mengharamkan yang halal: tidak setuju berpoligaminya orang yang telah memenuhi syarat-syarat berpoligami, tidak setuju pernikahan dini, tidak setuju syariat Islam. Banyak sekali bukti yang telah terjadi
mengenai kebenaran ayat 120 surat
Al Baqarah ini. Usaha kristenisasi,
penghancuran moral masyarakat
mayoritas Islam melalui berbagai
media massa maupun kegiatan ekonomi / bisnis, perusakan akidah
dengan membiayai organisasi
munafik sesat, silakan cari sendiri
bukti lain yang banyak. Kita harus mewaspadai republika
edisi ahad 25 januari 2009 dan juga
edisi-edisi lainnya semuanya. Ayat 120 surat Al Baqarah BUKAN berarti umat Islam boleh tidak
mengakui eksistensi umat yahudi dan
nasrani dan yang lainnya seperti yang
dilakukan israel atas bangsa Palestina.
Umat Islam harus mempertahankan
diri dari tipu daya musuh sesuai dengan syariat, juga untuk
memelihara diri dan keluarga dari
siksa neraka. Islam mengharuskan
muslimin muslimat mengikuti syariat
yang mengharamkan berlaku dzolim
terhadap siapapun. Ayat 120 surat Al Baqarah TIDAK BISA
DITUDUH sebagai pemicu kerusuhan /
kedzoliman sehingga harus diberi
tafsir yang sama sekali lain untuk
menghindari kerusakan / bencana
yang dikhawatirkan. Dilarang menyembunyikan kebenaran (QS. Ali
‘Imran 71). Ayat 120 Al Baqarah ini
SAMA SEKALI TIDAK menjadikan orang
boleh berlaku dzolim. Jangan asal percaya pada omongan orang meskipun bergelar doktor dari universitas al azhar mesir yang juga ketua ini ketua itu yang membolehkan ucapan selamat natal,
yang cenderung pluralis, yang
menolak ayat 120 surat Al Baqarah
yang artinya telah jelas dan
mengatakan bahwa ayat ini: orang
menyalah artikan sbb. yahudi dan nasrani ingin mengubah orang Islam
jadi menganut agama mereka dan
menyatakan bahwa hal itu tidak benar
karena yahudi bukan agama dakwah,
yahudi itu eksklusif, maka dia
berkesimpulan kalau ayat itu tidak dapat diartikan apa adanya karena
tidak sesuai kenyataan dan dia
membuat / setuju dengan tafsirnya
sendiri yang sama sekali berbeda
dengan maksud ayat itu karena dia
merasa berhak membuat tafsir seenaknya sendiri tanpa
memperhatikan ayat-ayat Al Qur’an
yang lain dan bukti-bukti nyata. Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu
mengambil orang-orang
Yahudi dan Nasrani menjadi
pemimpin-pemimpin(mu);
sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian
yang lain. Barangsiapa
diantara kamu mengambil
mereka menjadi pemimpin,
maka sesungguhnya orang
itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-
orang yang zalim. [Al
Maa'idah 51] Maka kamu akan melihat
orang-orang yang ada
penyakit dalam hatinya
(orang-orang munafik)
bersegera mendekati
mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata:
“Kami takut akan mendapat
bencana.” Mudah-mudahan
Allah akan mendatangkan
kemenangan (kepada
Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya.
Maka karena itu, mereka
menjadi menyesal terhadap
apa yang mereka
rahasiakan dalam diri
mereka. [Al Maa'idah 52] Dan orang-orang yang
beriman akan mengatakan:
“Inikah orang-orang yang
bersumpah sungguh-
sungguh dengan nama
Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?”
Rusak binasalah segala amal
mereka, lalu mereka menjadi
orang-orang yang merugi.
[Al Maa'idah 53]
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
sebahagian besar dari
orang-orang alim Yahudi
dan rahib-rahib Nasrani
benar-benar memakan harta
orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-
halangi (manusia) dari jalan
Allah. Dan orang-orang
yang menyimpan emas dan
perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa
mereka akan mendapat)
siksa yang pedih, [At Taubah
34]
Dan diantara orang-orang yang mengatakan:
“Sesungguhnya kami ini
orang-orang Nasrani”, ada
yang telah kami ambil
perjanjian mereka, tetapi
mereka (sengaja) melupakan sebagian dari
apa yang mereka telah
diberi peringatan
dengannya; maka Kami
timbulkan di antara mereka
permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan
kelak Allah akan
memberitakan kepada
mereka apa yang mereka
kerjakan. [Al Maa'idah 14] Note: Orang salah mengartikan ayat
120 Al Baqarah? Orang tidak
mengartikan ayat ini. Orang tidak
melakukan apapun terhadap ayat ini.
Orang hanya MEMBACA ayat ini. It
Means What It Says! TIDAK MUNGKIN ayat ini salah. Tidak mungkin bunyi
ayat ini salah. Tidak mungkin makna
tersurat ayat ini salah. Orang kristen adalah orang kafir
(dulu orang nasrani tidak selalu
berarti kristen) Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata:
“Sesungguhnya Allah itu
ialah Al Masih putera
Maryam.” Katakanlah: “Maka
siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi
kehendak Allah, jika Dia
hendak membinasakan Al
Masih putera Maryam itu
beserta ibunya dan seluruh
orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?.”
Kepunyaan Allahlah
kerajaan langit dan bumi
dan apa yang ada diantara
keduanya; Dia menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. [Al Maa'idah
17] segala ayat yang berkenaan
dengan orang kafir berlaku juga
bagi orang kristen Orang-orang yang kafir dan
menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, Allah
menyesatkan perbuatan-
perbuatan mereka . [Muhammad 1] Maksudnya: Semua amal perbuatan mereka
tidak mendapat bimbingan
dari Allah, tidak dihargai dan
tidak mendapat pahala. Dan teman-teman mereka
(orang-orang kafir dan
fasik) membantu syaitan-
syaitan dalam menyesatkan
dan mereka tidak henti-
hentinya (menyesatkan). [Al A'raaf 202] Maka disebabkan kezaliman
orang-orang Yahudi, kami
haramkan atas (memakan
makanan) yang baik-baik
(yang dahulunya)
dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak
menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, [An Nisaa' 160] Dan mereka berkata:
“Hendaklah kamu menjadi
penganut agama Yahudi
atau Nasrani, niscaya kamu
mendapat petunjuk.”
Katakanlah : “Tidak, melainkan (kami mengikuti)
agama Ibrahim yang lurus.
Dan bukanlah dia (Ibrahim)
dari golongan orang
musyrik.” [Al Baqarah 135] Orang-orang yang kafir dan
menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, Kami tambahkan
kepada mereka siksaan di
atas siksaan disebabkan
mereka selalu berbuat kerusakan. [An Nahl 88] Jadilah engkau pema’af dan
suruhlah orang
mengerjakan yang ma’ruf,
serta berpalinglah dari pada
orang-orang yang bodoh.
[Al A'raaf 199]. ************************* ahli dzimmah = kafir dzimmi = kafir
warga negara Islam Ibnu Hazm mengatakan, “Di antara
kewajiban menjaga ahli dzimmah kita
adalah, jika para agresor menyerang
negara kita dan mereka mengarahkan
serangan pada tetangga-tetangga
kita, maka hendaknya kita rela mati membela mereka. Dan setiap
pengabaian dalam hal itu, termasuk
penyia-nyiaan hak-hak ahlu
dzimmah.” Al-Qarafiy berkata, “Sesungguhnya di
antara kewajiban tiap Muslim terhadap
kafir dzimmi adalah berbuat lembut
kepada kaum lemah mereka,
menutup kebutuhan kefakiran
mereka, memberi makan orang yang kelaparan dari kalangan mereka,
memberi pakaian kepada mereka
yang telanjang, mengajak mereka
bicara dengan kata-kata yang lembut,
menanggung penderitaan tetangga
dari mereka semampunya, bersikap lembut pada mereka bukan dengan
cara menakuti, bukan pula dengan
cara penghormatan yang berlebihan.
Ikhlas memberi nasihat kepada
mereka dalam semua urusannya,
melawan orang yang hendak menyerang dan mengganggu
mereka, menjaga harta, keluarga,
kehormatan, dan seluruh hak serta
kepentingan mereka. Setiap Muslim
bergaul dengan mereka sebaik mungkin dengan
akhlak mulia yang dapat dia lakukan.” Semua ini menjadikan kaum Nasrani
secara alami bahu-membahu dengan
kaum Muslim untuk mempertahankan
negara. Keterkejutan Barat semakin besar
ketika melihat target kedua juga tidak
mewujudkan angan-angan mereka.
Barat telah menguasai wilayah Syam
dan menyerang kaum Muslim dengan
sangat keji, dan memperlakukan mereka dengan
sangat mengerikan. Penduduk Syam
yang Kristen juga diusir bersama-
sama kaum Muslim dari rumah-rumah
mereka. Karena itu, mereka berjalan
seiring bersama kaum Muslim di semua medan peperangan. Hal ini
masih terus berlangsung hingga
sekarang, sebagaimana yang terjadi di
Palestina. Barat menduga bahwa masalah kedua
ini masih berjalan baik dan berpihak
pada mereka. Barat juga menduga
bahwa sudah tidak ada penopang
yang menyangga kaum Muslim.
Sayangnya, kaum Muslim masih tetap tuli atas peristiwa yang menimpa
pengusiran mereka dari negeri
mereka, meski mereka sudah
menetap di sana selama kurang lebih
dua abad. Di Syam mereka sempat
mendirikan keemiran. Kaum Muslim pada akhirnya mampu mengalahkan
kaum Salib dan mengusir mereka. Barat mengkaji rahasia semua
persoalan ini dan akhirnya
menemukannya di dalam Islam. Barat
melihat bahwa akidah Islam mampu
menumbuhkan kekuatan yang sangat
besar dalam diri kaum Muslim. Hukum- hukumnya yang berkaitan dengan
warga non Muslim menjamin hak-hak
mereka. Hukum-hukum ini akhirnya
mampu menjalin kerjasama yang kuat
di antara warga negara Islam. Karena
itu, kafir penjajah berpikir keras untuk menemukan jalan atau cara
menghancurkan dunia Islam. Akhirnya, mereka menemukannya
bahwa cara yang terbaik adalah
melalui perang pemikiran. Perang ini
dijalankan melalui program misionaris.
Langkah awalnya menarik para
pemeluk Kristen agar bekerjasama dengan Barat.
Berikutnya mengobarkan keraguan
kaum Muslim terhadap agama mereka,
serta menggoncangkan akidah
mereka. Dengan demikian, mereka
menemukan jalan untuk memecah belah antara warga Muslim dan non
Muslim di tengah-tengah rakyat
Negara.
INDONESIA...porak poranda...Bangun lah kembali indonesia ku
Kita hampir paripurna menjadi bangsa
porak-poranda,
terbungkuk dibebani hutang dan
merayap melata sengsara di dunia.
Penganggur 40 juta orang, anak-anak tak bisa bersekolah 11 juta
murid,
pecandu narkoba 6 juta anak muda,
pengungsi perang saudara 1 juta
orang,
VCD koitus beredar 20 juta keping, kriminalitas merebat disetiap tikungan
jalan
dan beban hutang di bahu 1600
trilyun rupiahnya. Pergelangan tangan dan kaki
Indonesia diborgol
diruang tamu Kantor Pegadaian Jagat
Raya,
dan dipunggung kita dicap sablon
besar-besar: Tahanan IMF dan Penunggak Bank
Dunia. Kita sudah jadi bangsa kuli dan babu,
menjual tenaga dengan upah paling
murah sejagat raya.
Ketika TKW-TKI itu pergi
lihatlah mereka bersukacita antri
penuh harapan dan angan-angan di pelabuhan dan bandara,
ketika pulang lihat mereka
berdukacita
karena majikan mungkir tidak
membayar gaji,
banyak yang disiksa malah diperkosa dan pada jam pertama mendarat di
negeri sendiri diperas pula. Negeri kita tidak merdeka lagi,
kita sudah jadi negeri jajahan kembali.
Selamat datang dalam zaman
kolonialisme baru, saudaraku. Dulu penjajah kita satu negara,
kini penjajah multi kolonialis banyak
bangsa.
Mereka berdasi sutra,
ramah-tamah luar biasa dan banyak
senyumnya. Makin banyak kita meminjam uang,
makin gembira karena leher kita
makin
mudah dipatahkannya. Di negeri kita ini, prospek industri
bagus sekali.
Berbagai format perindustrian, sangat
menjanjikan,
begitu laporan penelitian.
Nomor satu paling wahid, sangat tinggi dalam evaluasi,
dari depannya penuh janji, adalah
industri korupsi. Apalagi di negeri kita lama sudah
tidak jelas batas halal dan haram,
ibarat membentang benang hitam di
hutan kelam jam satu malam.
Bergerak ke kiri ketabrak copet,
bergerak ke kanan kesenggol jambret,
jalan di depan dikuasai maling,
jalan di belakang penuh tukang peras,
yang di atas tukang tindas. Untuk bisa bertahan berakal waras
saja di Indonesia, sudah untung.
Lihatlah para maling itu kini mencuri
secara berjamaah.
Mereka bersaf-saf berdiri rapat, teratur
berdisiplin dan betapa khusyu’. Begitu rapatnya mereka berdiri susah
engkau menembusnya.
Begitu sistematiknya prosedurnya tak
mungkin engkau menyabotnya.
Begitu khusyu’nya, engkau kira
mereka beribadah. Kemudian kita bertanya, mungkinkah
ada maling yang istiqamah? Lihatlah jumlah mereka, berpuluh
tahun lamanya,
membentang dari depan sampai ke
belakang,
melimpah dari atas sampai ke bawah,
tambah merambah panjang deretan saf jamaah.
Jamaah ini lintas agama, lintas suku
dan lintas jenis kelamin.
Bagaimana melawan maling yang
mencuri secara berjamaah?
Bagaimana menangkap maling yang prosedur pencuriannya malah
dilindungi dari atas sampai ke bawah?
Dan yang melindungi mereka,
ternyata,
bagian juga dari yang pegang senjata
dan yang memerintah. Bagaimana ini? Tangan kiri jamaah ini
menandatangani disposisi MOU dan
MUO (Mark Up Operation),
tangan kanannya membuat yayasan
beasiswa,
asrama yatim piatu dan sekolahan. Kaki kiri jamaah ini mengais-ngais
upeti ke sana kemari,
kaki kanannya bersedekah, pergi
umrah dan naik haji. Otak kirinya merancang prosentasi
komisi dan pemotongan anggaran,
otak kanannya berzakat harta,
bertaubat nasuha
dan memohon ampunan Tuhan. Bagaimana caranya melawan maling
begini yang mencuri secara
berjamaah? Jamaahnya kukuh seperti diding
keraton,
tak mempan dihantam gempa dan
banjir bandang,
malahan mereka juru tafsir peraturan
dan merancang undang-undang, penegak hukum sekaligus
penggoyang hukum,
berfungsi bergantian. Bagaimana caranya memroses hukum
maling-maling yang jumlahnya
ratusan ribu,
barangkali sekitar satu juta orang ini,
cukup jadi sebuah negara mini,
meliputi mereka yang pegang kendali perintah,
eksekutif, legislatif, yudikatif dan
dunia bisnis,
yang pegang pestol dan
mengendalikan meriam,
yang berjas dan berdasi. Bagaimana caranya? Mau diperiksa dan diusut secara
hukum?
Mau didudukkan di kursi tertuduh
sidang pengadilan?
Mau didatangkan saksi-saksi yang
bebas dari ancaman? Hakim dan jaksa yang bersih dari
penyuapan? Percuma Seratus tahun pengadilan, setiap hari
8 jam dijadwalkan
Insya Allah tak akan terselesaikan.
Jadi, saudaraku, bagaimana caranya?
Bagaimana caranya supaya mereka
mau dibujuk, dibujuk, dibujuk agar bersedia
mengembalikan jarahan yang
berpuluh tahun
dan turun-temurun sudah mereka
kumpulkan.
Kita doakan Allah membuka hati mereka, terutama karena terbanyak
dari mereka
orang yang shalat juga, orang yang
berpuasa juga, orang yang berhaji
juga.
Kita bujuk baik-baik dan kita doakan mereka. Celakanya,
jika di antara jamaah maling itu ada
keluarga kita,
ada hubungan darah atau teman
sekolah,
maka kita cenderung tutup mata, tak sampai hati menegurnya. Celakanya,
bila di antara jamaah maling itu ada
orang partai kita,
orang seagama atau sedaerah,
Kita cenderung menutup-nutupi fakta,
lalu dimakruh-makruhkan dan diam-diam berharap
semoga kita mendapatkan cipratan
harta tanpa ketahuan. Maling-maling ini adalah kawanan
anai-anai dan rayap sejati.
Dan lihat kini jendela dan pintu Rumah
Indonesia dimakan rayap.
Kayu kosen, tiang,kasau, jeriau rumah
Indonesia dimakan anai-anai. Dinding dan langit-langit, lantai rumah
Indonesia digerogoti rayap.
Tempat tidur dan lemari, meja kursi
dan sofa, televisi rumah Indonesia
dijarah anai-anai.
Pagar pekarangan, bahkan fondasi dan atap rumah
Indonesia sudah mulai habis
dikunyah-kunyah rayap.
Rumah Indonesia menunggu waktu,
masa rubuhnya yang sempurna. Aku berdiri di pekarangan, terpana
menyaksikannya.Tiba-tiba datang
serombongan anak muda dari
kampung sekitar.
“Ini dia rayapnya! Ini dia Anai-
anainya! ” teriak mereka. “Bukan. Saya bukan Rayap, bukan!”
bantahku.
Mereka berteriak terus dan
mendekatiku dengan sikap
mengancam. Aku melarikan diri kencang-kencang.
Mereka mengejarkan lebih kenjang
lagi.
Mereka menangkapku.
“Ambil bensin!” teriak seseorang.
“Bakar Rayap,” teriak mereka bersama.
Bensin berserakan dituangkan ke
kepala dan badanku. Seseorang memantik korek api.
Aku dibakar.
Bau kawanan rayap hangus.
Membubung Ke udara.
Peran Orang Tua dalam Perkembangan Remaja
Seperti Apa sih Peran Orang Tua
dalam Perkembangan Remaja? Siapa yang belum pernah mengenal
masa remaja? Pastinya anak-anak
bayi yang belum gede.. Hehe.. Yupz tentunya hampir semua orang
dewasa pernah mengalami masa-
masa indah ini. Eh, tapi apa iya masa
indah? Hmm… Meski tidak semua
remaja bisa menikmati masa
indahnya, tapi setidaknya bagi kebanyakan remaja, masa remaja ini
merupakan tahun-tahun emas bagi
mereka, karena remaja bebasa
berekspresi dan juga bereksplorasi. Seiring dengan berkembangnya
zaman yang makin canggih aja nih,
perkembangan remaja sekarang
semakin memprihatinkan saja.
Kenapa? Coba kamu lihat aja.. Remaja
pergi ke sekolah setiap harinya, namun apakah mereka benar-benar
belajar? Jika kita lihat dengan jeli,
remaja memandang sekolah
sekarang ini hanya sebagai formalitas
saja. Mereka cukup datang,
mendengarkan guru di depan kelas, dan tak tahu lah apakah ilmu yang
disampaikan oleh guru masuk atau
tidak ke otak mereka. Dan bukan hanya itu saja, kini sudah
menjadi hal yang biasa bagi remaja
untuk merokok, minum-minuman
keras, bahkan mereka mulai
mencoba untuk mencicipi narkoba.
Hmm… Sungguh memprihatinkan. Itu sebagian besar yang dilakukan oleh
remaja putra, lalu bagaimana dengan
remaja putri? Ehmm… Sepertinya tidak
perlu ditanya. Remaja putri sekarang
cenderung labih suka untuk
mengikuti trend tentunya. Namun sekarang ini, bukan hanya dari segi
fashion saja, ada hal yang lebih
memprihatinkan lagi. Apalagi kalau
bukan kehamilan remaja. Kayaknya
udah bukan hal yang asing lagi ya?? Iyaa.. Memang! Sebenarnya semua itu salah siapa?
Kalau ditanya salah siapa, coba deh
lihat beberapa poin di bawah ini. 1. Poin pertama ini sebenarnya poin
yang paling penting. Kenapa? Iya.. Orang tua merupakan
guru pertama bagi anak.
Bagaimanapun juga anak akan
mengikuti apa yang telah orang tua
mereka ajarkan. Untuk itulah orang
tua sangat berperan penting dalam perkembangan remaja.
2. Yang paling pertama dan utama
yang dilakukan oleh orang tua dalam
mendidik anaknya adalah orang tua
harus menanamkan nilai-nilai agama
sebagai pondasi awal bagi anak selain nilai-nilai moralitas etika dalam
hidup. Nilai agama itu tidak akan
pernah berubah. Karena semua itu
sumbernya dari Tuhan.
3. Arahkan anak-anak pada hal-hal
yang positif. Berikan dukungan kepada anak untuk melakukan hal-
hal yang baik.
4. Gali potensi anak. Biarkan saja
anak-anak berekspresi dengan apa
yang mereka sukai, misalnya mereka
suka main musik, arahkan mereka untuk les music, dan lainnya.
5. Pantau perkembangan anak. Anda
tidak perlu mengawasi dengan ketat
apapun yang dilakukan remaja, jika
Anda berlebihan dalam memantau
kegiatan yang mereka jalani, yakinlah mereka tidak akan merasa nyaman
dan tenang. Mereka akan merasa
takut karena merasa diawasi Anda.
6. Selain memantau perkembangan
remaja Anda, Anda juga perlu untuk
memantau lingkungan bergaul mereka tanpa membatasi pergaulan
mereka.
7. Poin yang satu ini juga perlu Anda
berikan kepada anak. Berilah ‘sex education’ bagi anak. Sex
education ini mempunyai cakupan
yang luas. Anda dapat
memberikannya pada momen-
momen khusus, misalnya ketika
Anda sekeluarga sedang menonton TV bersama dan menyaksikan berita
tentang pergaulan zaman sekarang
yang semakin kacau. Selipkan alasan-
alasan yang mudah dicerna oleh
remaja tanpa maksud menggurui.
8. Saringlah segala hal yang Anda berikan kepada anak. Tidak bisa dipungkiri lagi, media
komunikasi mempunyai andil yang
besar terhadap perkembangan
mental anak remaja masa kini. Untuk
itulah, Anda sebagai orang tua harus
lebih bijak dan cerdas dalam menyikapi masalah ini. Cobalah untuk
memberikan pengertian secara baik
dan mengena pada anak-anak
apabila mereka melihat, mendengar,
dan membaca apapun yang media
suguhkan kepada mereka. Jika Anda tidak bisa menyikapinya dengan baik
permasalahan ini, anak akan meniru
apa yang media tawarkan.
Tanamkanlah dalam jiwa anak untuk
terbiasa bersikap bertanggung jawab
terhadap apapun yang mereka lakukan. Ini akan membentuk anak
menjadi pribadi yang bertanggung
jawab setelah dewasa nanti. Beberapa poin di atas merupakan
patokan dasar dalam mendidik anak.
Mungkin terkesa simple, namun
kebanyakan orang tua sering ‘masa
bodoh’ dengan semua teori itu.
Biasanya yang orang tua pikirkan adalah bagaimana caranya agar anak
bisa menjadi apa yang mereka mau,
misalnya orang tua ingin anaknya
menjadi dokter, padahal sang anak
ingin sekali menjadi pemusik.
Bertolak belakang bukan? Orang tua hanya ingin anak-anak
mereka mengikuti apa kehendak
mereka. Yang perlu Anda ingat, anak
bukanlah pion catur yang mudah
dimainkan bahkan dikorbankan
untuk kepentingan ambisi orang tua semata. Anak-anak juga punya
kehidupan mereka sendiri. Mereka
punya cita-cita dan mimpi yang ingin
mereka wujudkan. Mereka
membutuhkan kebebasan untuk
menentukan pilihan hidup mereka. Tugas orang tua hanyalah
mengarahkan anak-anak ke arah
positif, bukan menentukan jalan
hidup anak. Untuk itulah Anda sebagai orang tua
harus bisa memahami anak Anda.
Tidak menjadi hal sulit jika Anda
sudah bisa memahami anak Anda
sejak kecil. Untuk itulah tanamkan
segala hal positif sejak dini, agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal
yang menyimpang.
Penipisan Lapisan Ozondan Global Warming
• Untuk mengurangi pemanasan
global, kurangi CO2, baik dari
kendaraan bermotor, listrik, ataupun
industri; pembakaran hutan dsb. • hemat pemakaian listrik, ganti
dengan pembangkit energi yang lain
seperti energi terbarukan atau PLTN
yang kita ketahui energy yang ramah
Lingkunga : “setiap penghematan
listrik 1 KWh = pengurangan CO2 sebesar 0,712 Kg” • Menurut penelitian pemakaian mesin
pendinginlah (AC, chiller) di gedung2
komersil paling besar memakai daya
listrik, sekitar 60-70% dari seluruh
tagihan listriknya. • Mesin pendingin
(AC,kulkas,dispenser) yang kita biasa
gunakan itu menggunakan Freon
(CFC, HFC, HCFC) sebagai bahan
pendinginnya, di dalam freon
mengandung Chlor & amp; Fluor. Chlor adalah gas yang merusak
lapisan ozon sedangkan Fluor adalah
gas yang menimbulkan efek rumah
kaca. • Global warming potential (GWP) gas
Fluor dari freon adalah 510, artinya
freon dapat mengakibatkan
pemanasan global 510 kali lebih
berbahaya dibanding CO2, sedangkan
Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon adalah 15, artinya freon akan
bertahan di atsmosfir selama 15 tahun
sebelum akhirnya terurai. • Menurut Intergovernmental Panel
on Climate Change (suhu rata-rata
global pada permukaan Bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32
°F) selama seratus tahun
terakhir.Sementara diberbagai literature lain menyebut angka pada
kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir
abad 21. • Dampak pemanasan Global sangat
terasa sekali bagi manusia seperti
peningkatan resiko kanker dan
wabah penyakit, kenaikan muka air,
banjir, perluasan gurun pasir,
peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan
fauna tertentu, migrasi fauna dan
hama penyakit, dsb
Maafkan Aku YaaAllah, Aku Hobi“Berselingkuh”
Sahabat muslim sekalian, jika kita mendengar kata
selingkuh maka yang ada di benak
kita ialah sebuah perbuatan tercela
dan tanda ketidaksetiaan seorang
suami atau istri kepada pasangannya.
Selingkuh merupakan tanda bahwa sudah tidak adanya lagi rasa saling
memiliki dan menyayangi. Mereka
yang pernah mengalami pengalaman
“diselingkuhi” oleh pasangannya
tentunya merasakan betapa
dahsyatnya sakit hati yang di terima, betapa remuk redamnya jiwa yang
menjadi korban dari tindak tercela
tersebut. Namun, pernahkah sahabat
sekalian merenungi, ternyata tanpa
kita sadari kita sebagai manusia
ciptaan Allah ini, tanpa di sadari seringkali melakukan
“perselingkuhan” atau
menomorduakan Allah dan
menciptakan tandingan baru bagi
kekuasaannya Allah di antaranya
ialah: 1. Sahabat sekalian coba mari kita
renungi, adakah di antara kita yang
ketika online waktu yang kita
sediakan jauh lebih banyak dari pada
tilawah Al Quran atau berdzikir
kepada Allah? Jika ya, berarti kita telah “berselingkuh” dari sang Maha
Pengasih Allah Azza Wa Jalla. Bahkan
yang lebih buruk, apakah waktu kita
buat buang air besar jauh lebih lama
dari pada waktu kita untuk tilawah Al
–Quran? Allahu Akbar, ya Rabb ampunilah hambaMu ini yang lebih
khusyu saat online di jejaring sosial
dari pada saat tilawah Al-Quran dan
berdzikir memuja asmaMu. 2. Wahai Allah ampuni hambaMu yang
lemah ini, yang lebih suka begadang
untuk melihat serunya pertandingan
sepak bola daripada berkhalwat
denganMu di duapertiga malam,
waktu dimana orang-orang shalih bertahajud. Ampuni hamba ya Allah,
jika lebih nyaman berada di kasur
empuk yang membuat kami terbuai
dalam mimpi-mimpi indah nan
menipu, daripada sujud di selembar
sajadah untuk bermunajat kepadamu meminta ridha dan berkahMu untuk
kehidupan kami. 3. Ya Rabb, Hamba mohon ampun jika
diri hamba yang hina ini lebih taat
kepada manusia yang mempunyai
kedudukan daripada taat kepadaMu,
ampuni hamba yang lebih cepat
menyambut dan segera datang saat direktur hamba memanggil,
sedangkan saat suara AdzanMu di
lantunkan, hamba memiliki seribu
alasan untuk tidak segera menyambut
seruanMu dan hamba tidak merasa
bersalah sama sekali, ya Rabb betapa penuh noda dan rapuhnya keimanan
hamba. 4. Ya Allah hamba mohon ampun, jika
hamba selama ini lebih cinta kepada
kekasih yang belum halal buat hamba,
daripada cinta kepadamu. Maafkan
jika hamba lebih sering
membayangkan pasangan pujaan hamba daripada membayangkan
betapa dahsyatnya neraka dan
indahnya syurga. 5. Maafkan hamba ya Allah jika selama
ini hamba lebih sering melihat pesan
di handphone canggih hamba setiap
selesai shalat daripada melihat pesan-
pesan hadits Rasulullah, kekasihmu
yang agung. Hamba lebih sering menangis karena tidak dapat tiket
konser artis luar negeri daripada
menangis ketika membaca ayat-
ayatMu. 6. Ya Allah, ampuni hamba yang
bodoh ini, ketika hamba menjadi
merinding saat mendengar seorang
kafir bernyanyi dengan merdunya
daripada saat mendengar Ayat-ayat
Al-Quran dibacakan. Hamba merinding saat mendengar pidato
presiden negara adi daya saat dia ada
di negara hamba. Sedangkan ketika
ulama berkhutbah di Masjid saat Shalat
Jum’at Hamba malah tidur dengan
nyenyaknya, seolah perkataan khatib yang penuh hikmah itu adalah hal
yang membosankan, padahal di
dalamnnya terkandung asma dan
kalamMu. 7. Ya Rabb, ampuni hamba yang
hanya bisa berkata-kata bijak di
jejaring sosial tapi di belakang hamba
jauh dari bijak, bahkan tidak sama
sekali melakukan apa yang hamba
tulis itu. Ya Rabb, ampuni hamba yang tanpa
disadari hamba “berselingkuh” dari
mu setiap hari dan setiap waktu,
ampuni hamba yang merasa diri
hamba jauh dari dosa, padahal dosa-
dosa itu sudah berkarat di diri hamba, sehingga tidak hamba sadari. Wahai
Allah ampuni hambaMu ini setiap hari,
dan hamba yakin Engkau Maha
Pengampun kepada HambaMu,
sesungguhnya rahmatMu lebih luas
daripada dosa-dosa hamba
Subscribe to:
Posts (Atom)