Nonton iklan bentar ya...!!!

Tuesday 10 April 2012

Pulau Berhala sebenarnya merupakan kawasan yang terdiri dari tiga pulau, masing-masing pulau memiliki kekhasan sendiri. Pulau induk yang menjadi lokasi penginapan dan menara suar didirikan memiliki hutan yang lebat. Pohon-pohon besar seperti Rengat, Jeluntung dan Meranti menghiasi pulau seluas kurang lebih 50 ribu meter persegi ini. Dalam hutannya, hidup berbagai jenis hewan seperti Napu (sejenis kancil), Biawak, Penyu, dan berbagai hewan lainnya. Yang unik di pulau ini ada musim-musim tertentu dimana berbagai jenis burung bisa sangat ramai. Penyu selalu naik ke pantai pada saat bertelur. Penyu menggali pasir hingga sedalam 1 meter dan menyimpan telurnya disana. Karena banyaknya penyu, pasir pantai selalu tampak berukir jejak binatang itu. Pulau kedua adalah pulau Berhala terkecil yang paling dekat dengan pulau induk. Pulau ini terkadang menyatu dan kadang terpisah, tergantung pasang atau surut. Disinilah lokasi snorkling diving yang paling bagus. Kawasan snorkling ini memanjang mengikuti garis pantai ke arah dermaga di pulau induk. Bayangkan, pada kedalaman 9 meter, dasar laut masih bisa tampak dengan jelas. Di balik kebeningan itu, satu taman warna warni menunggu pengunjung. Tumbuhan ganggang, rumput laut, serta terumbu karang warna warni yang masih utuh. Disela-selanya, ikan-ikan dengan berbagai bentuk bergerombol, meliuk dan membentuk gerakan-gerakan yang khas, ikan-ikan berbagai ukuran dan variasi warna itu tidak mudah terganggu dengan kehadiran orang. Bisa dengan mudah didekati, hingga rasa-rasanya ingin menangkapnya. Karena keindahannya itu, sejumlah penyelam mengklaim taman-taman bawah air yang sebening kaca itu bisa dikatakan setara dengan yang terdapat di Long Island Malidives (Maladewa) di selatan India, Nusa Penida di Bali, perairan Maluku maupun Pulau Rubiah di Sabang, Aceh. Hal ini didukung pula koleksi biota lautnya yang juga unik dan langka seperti ketam kelapa, kima raksasa dan ikan bulu ayam. Sementara aktivitas diving yang bisa menembus kedalaman 9 meter dapat dilakukan dengan menggunakan alat selam yang bisa disewa dilokasi. Tentu saja tidak semua orang boleh melakukan diving disini. Pasalnya diving membutuhkan keahlian khusus. Pulau ketiga jaraknya sekitar 50 meter dari pulau induk dan harus menyeberang menggunakan boat. Wisata yang tak kalah menarik untuk dilakukan disini adalah perjalanan memasuki gua. Gua itu menembus bukit yang di pulau tersebut. Separuh lubang gua tergenang air sementara bagian atasnya menjadi tempat bersarang burung walet. Perairan pulau ini merupakan yang terdalam dan curam. Seluruh bukit nyaris terdiri dari bebatuan raksasa yang oleh proses alam membentuk pola yang khas berlekuk indah dan enak dipandang. Jika memang punya waktu banyak dapat juga mencoba memancing. Ikan-ikan yang berukuran 3 kg ke atas siap mendebarkan jantung. Disini ikan kerapu bukan ikan yang istimewa lagi. Masih banyak jenis ikan lain yang ukuran dan tenaganya mengharuskan anda bermain tarik-tarikan sebelum berhasil menangkapnya. Karekteristik pula Berhala yang berbatu batu disekelilingnya memberikan kemungkinan bagi pemancing mendapatkan tempat yang strategis sekaligus nyaman untuk berburu ikan. Menyewakan Perahu, Kapal / Boat untuk memancing ke Pulau Berhala, Pulau Pandang, Pulau Salah Nama, atau memancing di Jermal dan sekitarnya, harga terjangkau. Kami juga melayani sewa kapal untuk rekreasi menyusuri Pantai Pesisir di seputaran Kuala Tanjung, Pagurawan dan sekitarnya. Demi keselamatan kami juga menyediakan rompi Pelampung untuk peserta. hub di 0821 6542 6596

NILAI SEBUTIR NASI..

Mari coba kita hitung berapa banyak nasi yang terbuang dalam satu hari: Jumlah penduduk Indonesia ± 250.000.000 orang. Kalau 1 hari / orang makan 3x dan sekali makan setiap orang membuang 1 butir nasi saja, berarti setiap hari ada 3 butir nasi yang dibuang oleh setiap orang. Maka: 3 butir x 250.000.000 = 750.000.000 butir nasi terbuang setiap hari. (Benarkah kita hanya buang 1 butir nasi saja setiap kali makan ?) Ternyata setelah dihitung, dalam 1 kg beras terdapat ± 50.000 butir, maka: 750.000.000 dibagi 50.000 = 15.000 kg atau = 15 ton beras dibuang setiap hari. Kalau 1 kg beras cukup untuk 10 orang makan, maka: 15.000 kg x 10 orang = cukup untuk 150.000 orang makan. Artinya beras yang terbuang setiap hari di Indonesia sebenarnya bisa untuk memberi makan 150.000 orang. Kalau seluruh penduduk dunia yang berjumlah 6.5 milyar, dengan setiap orang membuang 3 butir nasi saja perhari, maka 1 hari nasi yang terbuang adalah 390.000 kg = 390 ton atau cukup untuk meberi makan 3.900.000 orang. Fantastik bukan?!! Ironisnya menurut data FAO PBB, setiap hari ada 40.000 orang mati akibat kelaparan didunia ini. Oleh karena itu, ingatlah!!! Sebutir nasi tidak mudah dihasilkan. Sebutir nasi sejuta keringat. Jangan sia-siakan sebutir nasi! Mari sama-sama kita selamatkan sumber daya alam kita!! Dengan menyayangi sumber daya alam, kita baru bisa mencegah dan mengurangi krisis pangan bahkan bencana yang sedang melanda dunia ini. Niscaya hidup kita akan dipenuhi oleh berkah dan rejeki...

Thursday 15 March 2012

Diriku memulai sesuatu jalan kehidupan yang merubah diri dari sendiri menjadi berpasangan.Dan hati yang tidak lagi mencari ketinggian dunia, akan selalu terisi limpahan kasih sayang. Menebarkan kasih bukan lagi hal yang sulit, karena kasih mengalir tanpa rekayasa. Karena jiwa telah siap diisi kembali dengan kebaikan dan keindahan dunia, yang pasti indah dalam kebenaran-NYa. Ini semua yang akan membuat kita kaya akan kasih dan cinta untuk bekal hidup kini dan esok.

Monday 12 March 2012

..MEMADAMKAN API DENGAN S'TETESAIR MATA...

“Segala sesuatu (di dunia ini) pasti memiliki timbangan dan takaran kecuali air mata, karena satu tetes darinya dapat memadamkan lautan api”.(Imam Ja’far Shadiq as.) Orang-orang yang menangis memiliki faktor yang beraneka ragam. Kadang- kadang faktor pendorongnya untuk menangis adalah kehilangan harta, putranya meninggal dunia, penyesalan atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya, dan banyak faktor lain yang mungkin dimiliki oleh seseorang.Sebagai sarana mengekspresikan emosi, tetesan air mata mengkomunikasikan pesan dengan makna-makna tertentu. Ia mengekspresikan suasana hati yang terdalam, entah sedih, gembira, takut, atau sakit. Sehingga nilai air mata begitu istimewa, khusus, serta berkesan. Bukankah hati hanya bisa disentuh oleh hati lagi? Maka jangan heran, jika air mata bisa meluluhkan hati yang keras, serta menaklukkan sesuatu yang tidak bisa ditaklukkan dengan pedang. Pada suatu hari di majelis Rasulullah SAW, Ketika itu para sahabat sedang menangis tatkala Rasulullah SAW menyampaikan untaian-untaian tausiyah kepada para sahabatnya, bahkan Beliau sendiri menyampaikan nasehatnya dengan suara parau. Namun tidak demikian dengan seorang sahabat, sahabat tersebut adalah seorang pemuda yang kebetulan menghadiri majlis Rasulullah, tak setetes pun air mata keluar dari kelopak matanya. Ia sendiri merasa aneh, sehingga menanyakannya kepada Rasulullah penyebab dirinya sangat sulit menangis. Rasulullah pun menjelaskankan semua hal yang menyebabkan sang pemuda tidak meneteskan airmata, ternyata dari penjelasan Rasulullah, semuanya bermuara dari satu hal, yaitu cinta dunia hingga akhirnya melupakan akhirat. Sesungguhnya, air mata pun bisa menjadi alat komunikasi yang sangat canggih antara seorang hamba dengan Tuhannya. Betapa tidak, tetesan air mata di jalan Allah bisa memadamkan kobaran api neraka. Rasulullah SAW bersabda, Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah. Itulah maksud dari hadits Imam Ja’far Shadiq di atas. Jika kita merujuk kepada riwayat, kita akan dapatkan bahwa menangis memiliki efek-efek positif yang dapat bermanfaat bagi diri manusia. Di antaranya, menangis dapat melunakkan hati. Tentunya, tidak semua tangisan dapat memiliki efek seperti itu. Tangisan yang dapat memadamkan lautan api itu adalah tangisan yang muncul dari rasa penyesalan terhadap dosa yang pernah dilakukan oleh seseorang. Tangisan seperti inilah yang dapat memadamkan lautan api neraka yang dikobarkan oleh dosa-dosa seorang hamba. Air mata juga bisa mendatangkan pertolongan Allah di akhirat kelak. Dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan ditolong Allah pada Hari Kiamat, ketika tiada lagi pertolongan selain pertolongan dari- Nya. Salah satunya adalah orang yang menangis di keheningan malam ketika orang- orang terlelap tidur. Ia menangis karena besarnya rasa takut dan harap kepada Allah. Air mata pun bisa mempercepat ijabahnya doa-doa. Efek tetesannya mampu menembus batas- batas dimensi ruang dan waktu. Semog Allah senantiasa melunakkan hati-hati kita agar dapat selalu menangisi dosa-dosa.

ISTRIKU BUKAN BIDADARI DAN SUAMIKU BUKAN MALAIKAT

Tidak etis dan tidak manusiawi bilakita (laki-laki) hanya pandai mengorek kekurangan istri, namun kita tidak mahir dalam menemukan kelebihan-kelebihannya. ................... Buktikan Saudaraku, bahwa Anda benar-benar seorang suami yang berjiwa besar, sehingga Anda peka dan lihai dalam membaca kelebihan pasangan Anda. Dahulu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu peka dan mahir dalam membaca segala hal, termasuk suasana hati istrinya. Aisyah mengisahkan, ﻲِّﻧِﺇ :َﻢَّﻠَﺳ َﻭ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟﺍ ﻰَّﻠَﺻ ِﻪَّﻠﻟﺍ ُﻝﻮُﺳَﺭ ﻲِﻟ َﻝﺎَﻗ َّﻲَﻠَﻋ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇَﻭ ،ًﺔَﻴِﺿﺍَﺭ ﻲِّﻨَﻋ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇ ُﻢَﻠْﻋَﺄَﻟ ،َﻚِﻟَﺫ ُﻑِﺮْﻌَﺗ َﻦْﻳَﺃ ْﻦِﻣ ُﺖْﻠُﻘَﻓ :ْﺖَﻟﺎَﻗ . ﻰَﺒْﻀَﻏ َﻻ َﻦْﻴِﻟﻮُﻘَﺗ ِﻚَّﻧِﺈَﻓ ًﺔَﻴِﺿﺍَﺭ ﻲِّﻨَﻋ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇ ﺎَّﻣَﺃ :َﻝﺎَﻘَﻓ ِّﺏَﺭَﻭ َﻻ ِﺖْﻠُﻗ ﻰَﺒْﻀَﻏ ِﺖْﻨُﻛ ﺍَﺫِﺇَﻭ ،ٍﺪَّﻤَﺤُﻣ ِّﺏَﺭَﻭ ،ِﻪَّﻠﻟﺍ َﻝﻮُﺳَﺭ ﺎَﻳ ِﻪَّﻠﻟﺍَﻭ ْﻞَﺟَﺃ ُﺖْﻠُﻗ :ْﺖَﻟﺎَﻗ .َﻢﻴِﻫﺍَﺮْﺑِﺇ َﻚَﻤْﺳﺍ َّﻻِﺇ ُﺮُﺠْﻫَﺃ ﺎَﻣ “Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Sungguh, aku mengetahui bila engkau ridha kepadaku, demikian pula bila engkau sedang marah kepadaku.’ Spontan, Aisyah bertanya, ‘Darimana engkau dapat mengetahui hal itu?’ Rasulullah menjawab, ‘Bila engkau sedang ridha kepadaku, maka ketika engkau bersumpah, engkau berkata, ‘Tidak, demi Tuhan Muhammad. Adapun bila engkau sedang dirundung amarah, maka ketika engkau bersumpah, engkau berkata, ‘Tidak, demi Tuhan Ibrahim.’’ Mendengar penjelasan ini, Aisyah menimpalinya dan berkata, ‘Benar, sungguh demi Allah, wahai Rasulullah, ketika aku marah, tiada yang aku tinggalkan, kecuali namamu saja.’” (Muttafaqun ‘alaihi) Demikianlah teladan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau begitu peka dengan suasana hati istrinya, sehingga beliau bisa membaca isi hati istrinya dari ucapan sumpahnya. Walaupun Aisyah berusaha untuk menyembunyikan isi hatinya, tetap bermanis muka, senantiasa berada di sanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan berbicara seperti biasa, namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat menebak suasana hatinya dari perubahan cara bersumpahnya. Luar biasa, perhatian, kejelian, dan kepekaan yang tidak ada bandingnya. Tidak mengherankan, bila beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, (ﻲِﻠْﻫَﺄِﻟ ْﻢُﻛُﺮْﻴَﺧ ﺎَﻧَﺃَﻭ ِﻪِﻠْﻫَﺄِﻟ ْﻢُﻛُﺮْﻴَﺧ ْﻢُﻛُﺮْﻴَﺧ “Orang terbaik di antara kalian ialah orang yang terbaik dalam memperlakukan istrinya, dan aku adalah orang terbaik di antara kalian dalam memperlakukan istriku.” (Hr. At- Tirmidzi) Bagaimana dengan Anda, Saudaraku? Dengan apa Anda dapat mengenali dan meraba suasana hati pasangan Anda? Saudaraku, tidak ada salahnya bila sejenak Anda kembali memutar lamunan dan gambaran tentang istri ideal dan idaman yang pernah singgah dalam benak Anda. Selanjutnya, bandingkan gambaran istri idaman Anda dengan gambaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kaum wanita berikut ini, ِﻥِﺇَﻭ ،ﺎَﻬَﺗْﺮَﺴَﻛ ﺎَﻬَﺘْﻤَﻗَﺃ ْﻥِﺇ ، ِﻊَﻠِّﻀﻟﺎَﻛ ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ ٌﺝَﻮِﻋ ﺎَﻬﻴِﻓَﻭ ﺎَﻬِﺑ َﺖْﻌَﺘْﻤَﺘْﺳﺍ ﺎَﻬِﺑ َﺖْﻌَﺘْﻤَﺘْﺳﺍ “Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya engkau menjadikannya patah, dan bila engkau bersenang-senang dengannya, niscaya engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan ia adalah bengkok.” (Muttafaqun ‘alaihi) Pada riwayat lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺎَﻤَّﻧِﺇَﻭ ٍﺓَﺪِﺣﺍَﻭ ٍﺔَﻘﻴِﻠَﺧ ﻰَﻠَﻋ ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ َﻚَﻟ ُﻢﻴِﻘَﺘْﺴَﺗ َﻻ ﺎَﻬْﻛُﺮْﺘَﺗ ْﻥِﺇَﻭ ﺎَﻫْﺮِﺴْﻜَﺗ ﺎَﻬْﻤِﻘُﺗ ْﻥِﺇ ُﻊَﻠِّﻀﻟﺎَﻛ َﻲِﻫ ٌﺝَﻮِﻋ ﺎَﻬﻴِﻓَﻭ ﺎَﻬِﺑ ْﻊِﺘْﻤَﺘْﺴَﺗ “Tidak mungkin istrimu kuasa bertahan dalam satu keadaan. Sesungguhnya, wanita itu bak tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya engkau menjadikannya patah. Adapun bila engkau biarkan begitu saja, maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, (tetapi hendaklah engkau ingat) ia adalah bengkok.” (Hr. Ahmad) Nah, sekarang, silakan Anda mengorek memori Anda tentang wanita pendamping hidup Anda. Temukan berbagai kelebihan padanya, dan selanjutnya tersenyumlah, karena ternyata istri Anda memiliki banyak kelebihan. Lalu, bila pada suatu hari Anda merasa tergoda oleh kecantikan wanita lain, maka ketahuilah bahwa sesuatu yang dimiliki oleh wanita itu ternyata juga telah dimiliki oleh istri Anda. Maka, bergegaslah untuk membuktikan hal ini pada istri Anda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, َّﻥِﺈَﻓ ُﻪَﻠْﻫَﺃ ِﺕْﺄَﻴْﻠَﻓ ُﻪْﺘَﺒَﺠْﻋَﺄَﻓ ًﺓَﺃَﺮْﻣﺍ ُﻢُﻛُﺪَﺣَﺃ ﻯَﺃَﺭ ﺍَﺫِﺇ ﺎَﻬَﻌَﻣ ﻱِﺬَّﻟﺍ َﻞْﺜِﻣ ﺎَﻬَﻌَﻣ “Bila engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu! Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal yang dimiliki oleh wanita yang engkau lihat itu.” (Hr. At- Tirmidzi) Demikianlah caranya agar Anda dapat senantiasa puas dan bangga dengan pasangan hidup Anda. Anda selalu dapat merasa bahwa ladang Anda tampak hijau, sehijau ladang tetangga, dan bahkan lebih hijau. Selamat berbahagia dengan pasangan hidup yang telah Allah karuniakan kepada Anda. Semoga Allah memberkahi bahtera rumah tangga Anda. Sebaliknya, sebagai calon istri, Anda juga berhak untuk mendambakan pasangan hidup yang tampan, gagah, kaya raya, pandai, berkedudukan tinggi, penuh perhatian, setia, penyantun, dermawan, dan lain sebagainya. Betapa indahnya gambaran rumah tangga Anda, dan betapa istimewanya pasangan hidup Anda, andai gambaran Anda ini dapat terwujud. Bukankah demikian, Saudariku? Saudariku, setelah Anda menikah, benarkah seluruh kriteria suami ideal yang pernah menghiasi lamunan Anda ini terwujud pada pasangan hidup Anda? Bila benar terwujud, maka saya ucapkan selamat berbahagia di dunia dan akhirat, dan bila tidak, maka tidak perlu berkecil hati. Besarkan hatimu, wahai Saudariku! Percayalah, bahwa pada pasangan hidup Anda ternyata terdapat banyak kelebihan. Bila selama ini, Saudari ciut hati karena suami Anda miskin harta, maka tidak perlu khawatir, karena ia penuh dengan perhatian dan tanggung jawab. Bila selama ini, Saudari kecewa karena suami Anda ternyata kurang tampan, maka percayalah bahwa ia setia dan bertanggung jawab. Andai selama ini, Saudari kurang puas karena suami Anda kurang perhatian dengan urusan dalam rumah, tetapi ia begitu membanggakan dalam urusan luar rumah. Juga, andai selama ini, sikap suami Anda terhadap Anda kurang simpatik, maka tidak perlu hanyut dalam duka dan kekecawaan, karena ia masih punya jasa baik yang tidak ternilai dengan harta. Ternyata, selama ini, suami Anda telah menjaga kehormatan Anda, menjadi penyebab Anda merasakan kebahagiaan menimang putra-putri Anda. Saudariku, Anda tidak perlu hanyut dalam kekecewaan karena suatu hal yang ada pada diri suami Anda. Betapa banyak kelebihan-kelebihan yang ada padanya. Berbahagia dan nikmatilah kedamaian hidup rumah tangga bersamanya. Berlarut-larut dalam kekecewaan terhadap suatu perangai suami Anda dapat menghancurkan segala keindahan dalam rumah tangga Anda. Bukan hanya hancur di dunia, bahkan berkelanjutan hingga di akhirat kelak. Saudariku, simaklah peringatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini. Agar anda dapat menjadikan bahtera rumah tangga Anda seindah dambaan Anda. :َﻞﻴِﻗ ،َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳ ُﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ﺎَﻬِﻠْﻫَﺃ ُﺮَﺜْﻛَﺃ ﺍَﺫِﺈَﻓ َﺭﺎَّﻨﻟﺍ ُﺖﻳِﺭُﺃ ،َﺮﻴِﺸَﻌْﻟﺍ َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳ :َﻝﺎَﻗ ؟ِﻪَّﻠﻟﺎِﺑ َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳَﺃ َّﻦُﻫﺍَﺪْﺣِﺇ ﻰَﻟِﺇ َﺖْﻨَﺴْﺣَﺃ ْﻮَﻟ ،َﻥﺎَﺴْﺣِﻹﺍ َﻥْﺮُﻔْﻜَﻳَﻭ َﻚْﻨِﻣ ُﺖْﻳَﺃَﺭ ﺎَﻣ :ْﺖَﻟﺎَﻗ ،ﺎًﺌْﻴَﺷ َﻚْﻨِﻣ ْﺕَﺃَﺭ َّﻢُﺛ َﺮْﻫَّﺪﻟﺍ ُّﻂَﻗ ﺍًﺮْﻴَﺧ “Aku diberi kesempatan untuk menengok ke dalam neraka, dan ternyata kebanyakan penghuninya ialah para wanita, akibat ulah mereka yang selalu kufur/ingkar.” Spontan, para shahabat bertanya, “Apakah yang engkau maksud adalah mereka kufur/ ingkar kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka terbiasa ingkar terhadap perilaku baik, dan ingkar terhadap jasa baik. Andai engkau berbuat baik kepada mereka seumur hidupmu, lalu ia mendapatkan suatu hal padamu, niscaya mereka begitu mudah berkata, ‘Aku tidak pernah mendapatkan kebaikan sedikit pun darimu.’” (Muttafaqun ‘alaihi) Anda mendambakan kebahagian dalam rumah tangga? Temukanlah bahwa kebahagian hidup dan berumah tangga terletak pada genggaman tangan suami Anda. Pandai-pandailah membawa diri, sehingga suami Anda rela membentangkan kedua telapak tangannya, dan memberikan kebahagian berumah tangga kepada Anda. Percayalah Saudariku, suami Anda adalah pasangan terbaik untuk Anda. ﺎَﻫَﺮْﻬَﺷ ْﺖَﻣﺎَﺻَﻭ ﺎَﻬَﺴْﻤَﺧ ُﺓَﺃْﺮَﻤْﻟﺍ ِﺖَّﻠَﺻ ﺍَﺫِﺇ ﺎَﻬَﻟ َﻞﻴِﻗ ﺎَﻬَﺟْﻭَﺯ ْﺖَﻋﺎَﻃَﺃَﻭ ﺎَﻬَﺟْﺮَﻓ ْﺖَﻈِﻔَﺣَﻭ ِﺖْﺌِﺷ ِﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ِﺏﺍَﻮْﺑَﺃ ِّﻱَﺃ ْﻦِﻣ َﺔَّﻨَﺠْﻟﺍ ﻲِﻠُﺧْﺩُﺍ “Bila seorang istri telah mendirikan shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadan, menjaga kesucian dirinya, dan taat kepada suaminya, niscaya kelak akan dikatakan kepadanya, ‘Silakan engkau masuk ke surga dari pintu mana pun yang engkau suka.’” (Hr. Ahmad dan lainnya) Tidakkah Anda mendambakan termasuk orang-orang mukminah yang mendapatkan kebebasan masuk surga dari pintu yang mana pun? Kunci Keberhasilan Rumah Tangga Saudaraku, mungkin selama ini Anda bersama pasangan hidup Anda, terus berusaha mencari pola rumah tangga yang dapat mendatangkan kebahagiaan untuk Anda berdua. Anda berhasil menemukannya? Bila Anda berhasil, maka saya ucapkan selamat berbahagia. Adapun bila belum, maka segera temukan kunci keberhasilan rumah tangga Anda pada firman Allah berikut, ِﻝﺎَﺟِّﺮﻠِﻟَﻭ ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ﻱِﺬَّﻟﺍ ُﻞْﺜِﻣ َّﻦُﻬَﻟَﻭ ٌﺔَﺟَﺭَﺩ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan satu tingkat daripada istrinya.” (Qs. al- Baqarah: 228) Hak pasangan Anda setimpal dengan kewajiban yang ia tunaikan kepada Anda. Semakin banyak Anda menuntut hak Anda, maka semakin banyak pula kewajiban yang harus Anda tunaikan untuknya. Shahabat Abdullah bin ‘Abbas memberikan contoh nyata dari aplikasi ayat ini dalam rumah tangganya. Pada suatu hari, beliau berkata, “Sesungguhnya, aku senang untuk berdandan demi istriku, sebagaimana aku pun senang bila istriku berdandan demiku, karena Allah Ta’ala telah berfirman, ِﻑﻭُﺮْﻌَﻤْﻟﺎِﺑ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ﻱِﺬَّﻟﺍ ُﻞْﺜِﻣ َّﻦُﻬَﻟَﻭ ‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.’ Aku pun tidak ingin menuntut seluruh hakku atas istriku, karena Allah juga telah berfirman, ٌﺔَﺟَﺭَﺩ َّﻦِﻬْﻴَﻠَﻋ ِﻝﺎَﺟِّﺮﻠِﻟَﻭ ‘Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan satu tingkat daripada istrinya.’” (Hr. Ibnu Abi Syaibah dan ath-Thabari) Bagaimana dengan dirimu, wahai saudara dan saudariku? Kapankah Anda berdandan? Ketika sedang berada di rumah atau ketika hendak keluar rumah? Selama ini, sejatinya, untuk siapa Anda berdandan? Benarkah Anda berdandan untuk pasangan Anda, ataukah Anda berdandan dan tampil menawan untuk orang lain? Saudaraku, bahu-membahu, saling melengkapi kekurangan, dan saling pengertian adalah salah satu prinsip dasar dalam membangun rumah tangga. Tidak layak bagi Anda untuk berperan sebagai penonton setia ketika pasangan Anda sedang mengerjakan pekerjaannya. Usahakan sebisa Anda untuk turut menyelesaikan pekerjaannya. Demikianlah, dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dalam rumah tangga beliau. Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan, َﺝَﺮَﺧ َﻥﺍَﺫَﻷﺍ َﻊِﻤَﺳ ﺍَﺫِﺈَﻓ ،ِﻪِﻠْﻫَﺃ ِﺔَﻨْﻬِﻣ ﻲِﻓ َﻥﺎَﻛ “Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan sebagian pekerjaan istrinya, dan bila beliau mendengar suara azan dikumandangkan, maka beliau bergegas menuju ke mesjid.” (Hr. Bukhari) Constance Gager, ketua studi sekaligus asisten profesor di Montclair State University, Montclair, New Jersey, mengadakan penelitian tentang hubungan perilaku suami-istri dengan keromantisan dalam bercinta. Ia mengelompokkan para suami yang menjadi objek penelitiannya ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah suami-suami yang tidak peduli dan jarang membantu pekerjaan istri. Kelompok kedua adalah suami-suami yang sering turut serta dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga istri. Hasilnya luar biasa! Suami di kelompok kedua, yaitu yang sering membantu pekerjaan istrinya, terbukti lebih romantis dan lebih sering memadu cinta dengan pasangannya. Hubungan yang harmonis dan indah, begitu kental dalam rumah tangga mereka. Sejatinya, penemuan ini bukanlah hal baru, karena secara logika, suami yang dengan rendah hati membantu pekerjaan istrinya pastilah lebih dicintai oleh istrinya. Tentunya, ini memiliki hubungan erat dengan keromantisan suami-istri dalam bercinta. Sebaliknya, istri yang peduli dengan pekerjaan suami, pun akan mengalami hal yang sama. Nah, bagaimana dengan diri Anda, wahai Saudaraku? Selamat membuktikan resep manjur ini! Semoga berbahagia, dan hubungan Anda berdua semakin romantis dan harmonis. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi Anda. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Wallahu a’lam bish-shawab.

Muhammad bin Abdillah Al- Mahdi, Sang Khalifah Rasyidah

Nama laki-laki yang dijanjikan ini seperti nama Rasulullah, dan nama ayahnya seperti nama ayah Rasulullah. Dia berasal dari keturunan putri Rasulullah, dari anak cucu Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin ‘Abdullah Al-’Alawi Al-Hasani Al- Qurasyi. Rasulullah menggelarinya dengan Al-Mahdi dan memberi kabar gembira dengan kemunculannya. Imam Ibnul Atsir Al-Jazri berkata, “Makna Al-Mahdi adalah orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah kepada kebenaran. Selanjutnya Al- Mahdi sering digunakan untuk nama sehingga jadilah seperti nama-nama yang lain pada umumnya. Dengan itulah Al-Mahdi diberi nama Al-Mahdi, hal mana Rasulullah memberi kabar gembira dengan kedatangannya di akhir zaman.” Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits-hadits yang shahih, di antaranya: Pertama, hadits Abdullah bin Mas’ud. Dari ‘Abdullah bin Mas’ud katanya, Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai semua manusia dipimpin oleh seseorang dari Ahlulbaitku. Namanya sama dengan namaku, nama ayahnya sama dengan nama ayahku. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan.” Kedua, hadits Ali bin Abi Thalib: Dari ‘Ali bin Abu Thalib dari Nabi, beliau bersabda, “Al-Mahdi dari kami, Ahlulbait; Allah akan menjadikannya shalih dalam satu malam.” Ketiga, hadits Abu Sa’id Al-Khudri. Dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata: Rasulullah saw bersabda, “Al-Mahdi dari kalangan kami, Ahlulbait. Ia berhidung mancung dan berdahi lebar. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah terpenuhi dengan laku durjana dan kezaliman. Ia akan hidup selama sekian.” Lantas beliau membentangkan tangan kiri dan dua jari tangan kanan beliau; jari telunjuk dan ibu jari. Beliau menyatakan demikian tiga kali. Keempat, hadits Ummu Salamah. Dari Ummu Salamah bahwasanya Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi termasuk keturunanku, berasal dari putera Fathimah.” Nasab Al-Mahdi bersambung sampai kepada Bait Nabawi dari jalur Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib. Sebagaimana dijelaskan dalam Sunan Abu Dawud dari Abu Ishaq disebutkan bahwa ‘Ali memandangi puteranya, Hasan seraya berkata, “Puteraku ini akan menjadi orang besar sebagaimana disebutkan oleh Nabi saw; dan akan keluar dari sumsumnya seorang laki-laki bernama sama dengan nama Nabi kalian; akhlaknya sama dengan akhlak Nabi kalian tetapi tidak dengan perawakannya.” Lantas ia menyebutkan kisah dan berkata, “Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan.” Imam Mula ‘Ali Al-Qari berkata, “Hadits ini adalah dalil yang tegas atas apa yang telah kami paparkan, bahwa Al- Mahdi termasuk keturunan Hasan.” Ibnu Katsir menulis, “Al-Mahdi termasuk Ahlulbait, keturunan Fathimah puteri Rasul, keturunan Hasan dan bukan Husain.” Adapun makna ‘dari ‘itrahku’, imam Ibnul Atsir Al-Jazri berkata, “‘Itrah seseorang adalah kerabat khususnya. ‘Itrah Nabi adalah Bani ‘Abdul Muthalib. Ada ulama yang mengatakan maksudnya adalah Ahlulbait Nabi yang terdekat yaitu beliau dan anak-anak beliau serta Ali dan anak-anaknya. Ada juga ulama yang mengatakan bahwa ‘itrah beliau adalah Ahlulbait yang dekat dan yang jauh… Pendapat yang terkenal dan makruf adalah bahwa maksud ‘itrah beliau adalah Ahlulbait beliau yang diharamkan menerima zakat.” As Samhudi berkata, “Dari beberapa penjelasan hadits di atas (tentang Al- Mahdi) tersebut ditetapkan bahwa Al- Mahdi merupakan keturunan Fatimah, sedang dalam sunan Abu Dawud disebutkan bahwa dia anak keturunan Hasan yang meninggalkan kekhalifahan karena Allah dan belas kasih kepada umatnya. Khalifah yang hak ini akan diangkat jika benar- benar dibutuhkan oleh bumi yang telah dipenuhi oleh kedzaliman. Inilah sunnatullah kepada para hamba-Nya. Al-Hasan telah meninggalkan kekhilafan yang seharusnya menjadi miliknya, bahkan ia juga melarang Al- Husein dari kehilafahan juga. Hal ini disebutkan pada malam terbunuhnya karena sayang pada saudaranya. Ciri-ciri Fisiknya Muhammad bin Abdillah Al-Mahdi adalah seorang pemuda yang usianya hampir mencapai empat puluh tahun. Warna kulitnya coklat, hidungnya mancung, dahinya lebar, bagian tengahnya agak cembung dan indah dilihat. Gigi serinya berkilat indah. Berjenggot tebal. Pada pipinya ada tahi lalat. Wajahnya seperti bintang bercahaya. Postur tubuhnya tegap dan tergolong pria yang memiliki daging sedikit (tidak gemuk). Bicaranya gagap, jika ucapannya lambat, ia memukul paha kirinya dengan tangan kanannya, sehingga ucapannya menjadi lancar. Sifat sifat di atas termuat dalam beberapa hadits shahih, namun sebagian hanya tercantum dalam atsar yang masih diperselisihkan sanadnya. Dengan demikian, di sana hanya ada dua tanda khusus pada fisik Al-Mahdi yang berpijak pada riwayat-riwayat shahih. Pertama pada rambut dan dahinya, dan kedua hidungnya, sebagaimana diisyaratkan oleh Nabi pada hadits-hadits berikut: 1. Dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia berkata: Rasulullah bersabda, “Al-Mahdi dari (keturunan)ku. Berdahi lebar dan berhidung mancung. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah terpenuhi dengan kezhaliman dan laku durjana. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun.” Sifat yang pertama, ia ajlal jabhah, berdahi lebar. Maknanya, rambut kepalanya rontok sampai separuhnya. 2. Hadits ini memunyai penguat dari riwayat Al-Bazzar dengan lafal yang serupa. Hadits dari jalur lain yang menjadi penguat atas hadits ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adi di dalam Al-Kamil fi Adh-Dhu’afa’ dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf bahwasanya Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah akan mengutus dari keturunanku seorang laki-laki yang bergigi rapi dan berdahi lebar, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan. Harta benda akan berlimpah ruah pada zamannya.” Hadits ini telah menambah satu sifat, ialah gigi yang rapi. Ini adalah sifat yang baik di wajah. Karakteristik akhlaknya Beberapa nash menetapkan bahwa Al-Mahdi menyerupai Nabi dalam akhlaknya dan bahwa Allah akan menjadikannya shalih dalam satu malam, menyiapkannya dengan iman dan akhlak; supaya siap memimpin dan menuntun kaum muslimin. Dan hal itu sama sekali tidak sulit bagi Allah.Berikut ini nash-nash yang menetapkannya: 1. Di dalam kitab Shahihnya Ibnu Hibban membuat satu bab berjudul ‘Penjelasan bahwa akhlak Al-Mahdi menyerupai akhlak Al-Mushthafa ‘. Lantas ia menghadirkan hadits Ibnu Mas’ud bahwa Nabi bersabda, “Akan keluar seseorang dari umatku, namanya sama dengan namaku, akhlaknya sama dengan akhlakku; ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana telah terpenuhi dengan kezhaliman dan laku durjana.” 2. Dari Abu Ishaq, katanya ‘Ali bin Abi Thalib pernah memandangi puteranya, Hasan, seraya berkata, “Puteraku ini akan menjadi orang besar sebagaimana disebutkan oleh Nabi; dan akan keluar dari sumsumnya seorang laki-laki bernama sama dengan nama Nabi kalian; akhlaknya sama dengan akhlak Nabi kalian tetapi tidak dengan perawakannya.” Ali menyebutkan kisah, kemudian berkata: Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan.” Saat menjelaskan hadits ini, Al-Abadi berkata, “Akhlaknya sama dengan akhlak Nabi kalian tetapi tidak dengan perawakannya; maknanya perilakunya sama tetapi tidak dengan postur tubuhnya.” 3. Dari ‘Ali bin Abu Thalib dari Nabi, beliau bersabda, “Al-Mahdi dari kami, Ahlulbait; Allah akan menjadikannya shalih dalam satu malam.” Ibnu Katsir menjelaskan maksud ‘menjadikannya shalih dalam satu malam’ adalah bahwa Allah menerima taubatnya, memberikan taufik baginya, memahamkannya, dan menunjukinya; setelah sebelumnya tidak demikian. As-Suyuthi berkata, “Sabda Nabi ‘menjadikannya shalih dalam satu malam’ maksudnya shalih (baca: siap) untuk memimpin dan menjadi khalifah.” Kedua pengertian ini, wallahu a’lam, sama-sama benar. Bisa dikatakan bahwa makna ‘menjadikannya shalih dalam satu malam’ adalah kedua- duanya; Allah menjadikannya shalih dengan taubat dan inabat, serta menjadikannya siap untuk memimpin dan menjadi khalifah.

Sunday 11 March 2012

Seruan imam mahdi

“Hai kaum kami dengarkanlah orang yang menyeru kepada Allah dan percayalah kepadanya niscaya Allah mengampuni kamu akan dosa-dosamu dan menyelamatkan kamu dari siksaan yang pedih”. (Al Ahqaf, ayat 31) Ayat tersebut di atas Allah telah mengatakan agar kamu sekalian manusia (kaum); tidak perduli kamu dari golongan apapun, apakah itu Hindu, Budha, Nasrani atau yang lain bahkan Islam itu sendiri, juga apakah itu orang Thariqat, hakikat, syariat, atau ma’rifat dsb. Allah memerintahkan kamu agar mengikuti Orang yang menyeru kepada Allah dan percayalah (beriman) kepadanya. Artinya orang itu hanya semata- mata mengajak kamu kepada Allah bukan mengajak kamu kepada yang lain, apakah itu ilmu ataupun amal yang selama ini kamu jalani. Lebih jelasnya buat kamu sekalian, bahwa Orang Itu sebenarnya mengemban tugas dari Allah untuk menyatukan umat dan untuk membesarkan Allah semata-mata. Dan percayalah (beriman) kepadanya sebab dialah Orang yang menjelaskan ayat-ayat Tuhan kepadamu, dan seorang Khalifah dimuka bumi untuk diikuti dan menjadi petunjuk dan pedoman bagi kamu selaku manusia Artinya : “Apakah kamu (tidak percaya) dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan dari Tuhanmu dengan perantaraan seorang laki-laki dari golonganmu agar dia memberi peringatan kepadamu dan mudah-mudahan kamu bertaqwa dan supaya kamu mendapat rahmat”. (Al A’raaf ; 63) Dan tentang kedatangannya kamu tidak usah heran atau bingung apalagi meragukannya, melainkan kamu dituntut ikut kepadanya, Orang Itu merupakan kabar gembira bagi orang yang percaya (beriman), sekaligus peringatan bagi orang yang ingkar (kafir), untuk apa dibuatkan demikian!. Supaya dia memberi pringatan kepada kamu sekalian manusia sekarang ini, seperti dahulupun telah pula ada orang yang memberi peringatan seperti ini agar kamu benar-benar bertakwa dan mendapat rahmat dari Allah SWT. Jangan lagi kamu katakan sekarang ini, apabila Orang Itu membacakan Kalam-kalam Qadim (Al Qur`an), kamu mengatakan “ini dulu, sekarang mana ada lagi seperti ini”, Sebab : Artinya : “Ketika dibacakan kepadanya ayat-ayat kami mereka berkata ini hanya dongengan orang-orang dahulu kala” (Al Qalam; 15) Kenyataan kamu memang demikian sering kali mengatakan apa yang ada di AlQur’an itu hanya untuk orang dahulu, jika begitulah hal keadaannya kamu berikan saja Kitab ini kepada orang dulu, padahal sebenarnya “Alqur’an itu tidak ada keraguan padanya petunjuk bagi mereka yang bertakwa”. Yang lebih hebatnya lagi sekarang ada segelintir orang yang pandai dalam berbahasa arab mereka bahkan sanggup menjual ayat- ayat Al Qur’an dengan harga yang sedikit, Kami sangat menegaskan kepada saudara-saudara, tuan-tuan, dan umat manusia yang lain, untuk berpikir dan menggunakan akalnya dan lihatlah apakah dirimu itu yang tergolong orang- orang yang mendustakan ayat- ayatnya serta menolak dan mengingkari kedatangan Orang Itu. Jika demikian bersegeralah kamu kepada taubat dengan sebenar- benar taubat bagaimanakah itu ? datangi Orang Itu. Rasullullah SAW bersabda : “setelah Aku ini ikutilah ulama karena ulama itu adalah pewaris para nabi”. Kamu memang dituntut untuk percaya tidak sebatas kepada rasul saja namun kepada penerusnya apakah itu Ulama , Khalifah, Imam, Syeikh, Saksi, yang mereka itu semua adalah pemimpin umat, yang kedatangan mereka harus kau ikuti bukan malah sebaliknya, menentangnya. Dan memang banyak dalam riwayat dikisahkan kedatangan orang-orang itu, manusia dimuka bumi atau kamu senantiasa menolaknya, Syeikh Abdurrauf Singkli (Syeikh Kuala ) Aceh diusir dari kampungnya, Imam Ghozali difitnah bahkan dimusuhi, Imam Syafii dicambuki oleh Sultan hanya untuk mengatakan Al Qur’an ini Qadim (sedia) Syeikh Besilam juga demikian difitnah memakan harta murid-muridnya, dan sekarang telah datang dikotamu penerusnya yang membacakan ayat-ayat Al Qur’an kepadamu dengan nyata, namun kamu lempari rumahnya dengan batu bahkan kamu musuhi dan mengatakan itu ajaran sesat. Apakah kamu yang benar itu ? Jika kamu benar ajaklah manusia kepada Allah jika kau sanggup, kamipun akat ikut kepadamu jika kau benar!.. karena kita tidak buat umat berpecah belah namun agar jadi satu dan bertasbih kepada Allah serta membesarkan agamanya dan menguatkannya, tapi kalau tidak bisa mengapa kamu harus menyombongkan diri. Itu menandakan bukan kamu orang yang dimaksud itu!… mengerti. Ketika mereka (Imam, Syekh, Ulama) itu wafat kamu selalu memujinya, padahal sebagian kamu bukan pengikutnya ketika itu, bisa jadi penentangnya, yang lebih tololnya lagi kuburannya pun kamu sembah (Syeikh Abdurrauf Singkli) bahkan ada yang Memberikan uang (duit) (syeikh Besilam). Entah apa yang ada didalam otak manusia ini dikiranya hal yang demikian akan membawakan berkah dan rahmat baginya, padahal ayat tersebut diatas sudah jelas ketika ia hiduplah kamu ikut kepadanya (percaya) maka kamu dapat rahmat, kalau sudah wafat apanya yang sama kamu?, ikutilah penerusnya. Dan sekarang telah ada orang yang menyeru kepada Allah apakah kamu tetap pada pendirian kamu ?.. jika demikian tunggulah janji Allah terhadap orang-orang yang menolak kedatangan Orang Itu. Dan Allah SWT berfirman: “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal Allah belum membuktikan siapa- siapa orang yang berjihad diantara kamu dan siapa yang sabar” (Ali Imran ; 142) ayat tersebut diatas Allah sangat menekankan dan sangat mempertegas tentang hal siapa orang-orang yang berhak masuk surga. Jika belum nampak bagi Allah bahwa kamu berjuang untuk-Nya, maka jangan kamu katakan kamu masuk surga. Terkadang dan kebanyakan dari manusia ini selalu mangatakan hal demikian, bahkan ada yang mengatakan “kami tidak akan disentuh api neraka melainkan hanya sebentar saja!…., Kapan kamu mendapat janji dari Allah bahwa kamu tidak akan masuk neraka sehingga Allah tidak memungkiri janjinya “(Al Baqarah, 80) Bagaimanakah berjanji kepada Allah ? , sangat mudah sekali, kamu datangi saja Utusannya (Rasul), atau penerusnya (Pemimpin) yang dari kamu itu, nah dia itulah yang akan mengambil janji kepadamu sehingga kamu sudah berjanji kepada Allah. Itulah yang dinamakan kamu mengambil janji dari sisi Allah atau Tali Allah atau Waliullah, maksud dari sisi Allah atau Tali Allah itu bukan seperti yang ada dalam otak kamu, jangan berpikir nanti tali Allah itu terjulur dari langit kebumi, bukan…bukan itu. Namun tali Allah itu maksudnya adalah penerus-penerus risalah ketuhanan baik itu dari Adam As sampai kepada Muhammad SAW anak ‘abdullah dan Dari Muhammad SAW anak ‘abdullah sampai kepada para ulama dan Pemimpin-pemimpin umat seterusnya. Jadi demikian yang dapat kami sampaikan, sebagai kesimpulan jika kamu menolak bahkan menentang kedatangan orang itu atau penerus itu maka sungguh Allah menetapkan Azab yang pedih, dan kami mengkhabarkan hal demikian untuk menyatakan kepada tuan-tuan dan saudara- saudara sekalian bahwa pemimpin dan orang itu telah datang dikota ini yang menjelaskan dan membacakan ayat-ayat Tuhan itu dengan nyata kepada kamu sekalian. Dan kami juga menyimpulkan ambillah janji dari sisi Allah, agar apapun yang kamu katakan memang tidak dusta lagi, jika tidak, Allah sendiri akan mengazabmu dan jangan pernah lagi mengatakan bahwa kamu akan masuk surga padahal kamu tidak pernah berjihad. Bahkan kamu lebih mencintai harta benda, istri-istrimu, anak- anakmu, bapak-bapakmu, nenek-nenek moyangmu daripada Allah. Maka nyatalah bagi kami bahwa kamu adalah pembohong yang besar. Jika Kamu Mencintai Allah Dan Rasulnya Maka Ikutilah Aku Sekarang kami membuka pintu untuk berdiskusi, musyawarah ataupun pertemuan wadah lainnya baik itu diundang atau mengundang. Yang tujuannya agar umat ini bersatu, dan mempunyai pemimpin (Ulama, imam, Khalifah, dsb). Tidak beribadah sendiri –sindiri atau menganggarkan ilmunya masing- masing dan menyatakan mereka paling benar. Sungguh hal demikian adalah membuat kerusakan dimuka bumi. Seruan kami ini untuk semua kalangan apakah itu muda maupun tua, kaya atau miskin, pintar atau bodoh, bahkan untuk orang yang berilmu juga alim.

Akhir Zaman

Wajah Dunia Global di Era Pembai’atan Al-Mahdi Banyak orang memiliki persepsi yang keliru tentang kemunculan Imam Mahdi dan zaman yang akan dilewati olehnya. Mereka menduga bahwa ketika Imam Mahdi datang, maka dalam sekejab dunia akan berubah menjadi aman, adil, makmur dan penuh kesejahteraan. Mereka menyangka bahwa dengan kemunculan Imam Mahdi maka, dalam waktu singkat musuh akan ditumbangkan, kedzaliman akan dihilangkan dan ketidakadilan akan lenyap tanpa sisa. Meski pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, namun implikasi dari keyakinan di atas akan membuat banyak orang banyak mengidam-idamkan kedatangan Al-Mahdi tanpa berfikir sama sekali resiko dari harapannya. Sebab, kemunculan dan masa-masa awal pemerintahan Al-Mahdi justru akan dipenuhi dengan beragam fitnah dan huru-hara yang membuat banyak manusia lari menjauhi dan memusuhi Al-Mahdi. Beratnya kebanyakan umat Islam untuk meninggalkan ideologi demokrasi, nasionalisme, kepartaian dan fanatisme golongan inilah yang membuat kebanyakan mereka berat untuk menerima Al-Mahdi. Sebab, kedatangan Al-Mahdi dan kelompoknya akan membersihkan semua berhala itu dan menggantinya dengan panji-panji tauhid. Sikap tegas tanpa kompromi dalam menerapkan syari’at Islam inilah yang mengundang seluruh kekuatan kufur dunia bersatu-padu untuk menghadang Imam Mahdi dan kelompoknya.Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa masa-masa pra, era dan pasca pembai’atan Al-Mahdi akan dipenuhi dengan perkara-perkara yang amat tidak disukai oleh manusia. Setidaknya, inilah berbagai kondisi yang akan mengelilingi masa-masa Al- Mahdi. 1. Pembantaian dan Pembunuhan Massal Terhadap Umat Islam Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda, Nyaris tiba saatnya banyak umat yang memperebutkan kalian, seperti orang- orang makan yang memperebutkan hidangannya. Maka, ada seseorang bertanya : “Apakah karena sedikitnya kami pada hari itu?” Beliau menjawab : “Justru jumlah kalian banyak pada hari itu, tetapi ibarat buih di atas air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut kepada kalian dari dada musuh kalian dan menimpakan kepada kalian penyakit wahn.” Seseorang bertanya: “Apakah wahn itu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Cinta dunia dan takut mati. ” [1] Inilah zaman yang dikatakan oleh Rasulullah saw. sebagai puncak kedzaliman dan kecurangan. Para penegak hukum Allah dituding sebagai teroris yang menjadi biang keladi kerusakan dunia, ideologi mereka dituduh sebagai ideologi Iblis dan nabi mereka difitnah dengan keji. Kaum muslimin dikepung dari seluruh dunia, mereka yang istiqamah menjalankan syari’at bagai memegang bara; sangat panas dan hampir- hampir tak mampu untuk menggenggamnya. Dunia terasa sempit bagi setiap mukmin, tidak ada tempat berlari atau wilayah aman untuk tegaknya hukum hukum Allah.Al-Mahdi yang dijanjikan akan muncul di saat fitnah benar-benar tidak ada jalan keluar, saat kaum muslimin telah mengerahkan seluruh kemampuan dan tenaga mereka untuk menegakkan seruan-Nya, namun kebengisan musuh dan makar mereka semakin menggila. Di saat manusia dilanda perselisihan dan pertikaian, Al Mahdi akan datang untuk memerangi kedzaliman, menaklukkan seluruh dunia, hingga benar benar hanya Allah yang disembah. Demi Allah, andaikan umur dunia tinggal satu hari, niscaya Allah akan panjangkan hingga Ia membangkitkan seorang lelaki dari keluargaku. Namanya sama dengan namaku, nama bapaknya juga sama dengan nama bapakku dan ia menebarkan kedamaian di bumi. (HR. Tirmidzi) 1. Kehancuran Ideologi Demokrasi Sekuler Liberal[2] Sebagaimana penjelasan yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa kemunculan khilafah rasyidah akan terjadi setelah lewatnya periode mulkan jabbar (raja-raja diktator).Isyarat dalam nubuwat tersebut adalah bahwa ideologi yang muncul menggantikan ideologi diktator justru semakin mendekatkan kita dengan masa kemunculan Al- Mahdi. Dalam hal ini, fenomena tumbangnya rezim diktator di beberapa negara (khususnya negara- negara berpenduduk muslim) merupakan indikasi kuat bahwa Allah benar-benar akan mengangkat periode itu dari umat Islam. Maka, keberadaan ideologi demokrasi yang menggeser rezim diktator (mulkan jabbar) hanyalah fase antara, sebuah jeda yang mengawali kemunculan fase terakhir, yaitu khilafah rasyidah menurut manhaj nubuwah dimana Al- Mahdi sebagai khalifahnya.Sebenarnya keberadaan ideologi sekuler yang melahirkan demokrasi liberal telah memunculkan kediktatoran gaya baru yang berlindung di balik baju demokrasi. Para diktator itu juga banyak berlindung di balik HAM. Hal ini bisa kisa saksikan ketika sebuah masyarakat (negara) dengan suara mayoritas menghendaki tegaknya hukum Islam, maka para diktator (barat) itu dengan berbagai dalih berupaya untuk menggagalkan yang mereka inginkan. Sebaliknya, jika dengan demokrasi dan produk turunannya (pemilu) mereka mendapatkan kemenangan (atau sesuai dengan apa yang mereka inginkan), maka dengan mati-matian pula mereka akan membelanya.Keadaan ini boleh jadi akan terus berlangsung hingga akhirnya masyarakat dunia mengetahui bahwa apa yang selama ini berlangsung bukanlah hakikat dari demokrasi yang banyak mereka pahami, melainkan demokrasi liberal yang diinginkan oleh barat. Demokrasi ini adalah sebuah ideologi yang diproduksi untuk membela dan melindungi kepentingan barat, bukan untuk kepentingan manusia seluruh dunia. Jika kondisi ini terus berlangsung, maka dengan sendirinya kepercayaan masyarakat dunia hilang hingga akhirnya demokrasi akan ditinggalkan. Dan nampaknya inilah fenomena yang banyak kita saksikan terjadi pada negara-negara yang tengah mempraktikkan demokrasi liberal.Jika periode zaman diktator telah berakhir dengan kemunculan demokrasi sekuler liberal, lalu ideologi ini juga dengan sendirinya runtuh dengan berbagai sebab yang telah kita bicarakan di atas, maka konsekwensi yang akan muncul adalah kembalinya khilafah rasyidah adalah sebuah kepastian, tidak mungkin tidak. Karena Imam Mahdi adalah seorang pemimpin muslim yang akan mempraktikkan hukum Islam secara total dalam kepemimpinannya, maka dengan sendirinya ideologi sekuler dan praktik demokrasi akan dibersihkan dari wilayah kekuasaannya, dan itu akan terjadi pada seluruh dunia. Dengan demikian, Imam Mahdi pasti akan menghancurkan sistem ini juga sistem-sistem kufur lainnya. 1. Kehancuran Ekonomi Kapitalis Ribawiyah dan Semua Institusinya Kondisi lain yang juga mengiringi keluarnya Al-Mahdi adalah dimulainya fase kehancuran ekonomi barat yang bercorak kapitalis, dimana sistem ekonomi ribawiah merupakan salah satu pilar penting bagi tegaknya sistem ekonomi ini.Indikasi yang paling riil adalah problematika ekonomi, sosial dan politik dalam negeri Amerika yang sedang menuju status sekarat. Hubungannya dengan kemunculan Al-Mahdi adalah bahwa fase kehancuran ekonomi kapitalis ribawiyah ini akan mengawali kehancuran dunia secara umum. Dapat kita bayangkan jika akhirnya masyarakat seluruh dunia harus kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pokok karena tidak beroperasinya kembali pabrik-pabrik yang memproduksi seluruh kebutuhan mereka (disebabkan runtuhnya pondasi ekonomi mereka), maka jalan menuju kemiskinan dan kehancuran total telah terbentang di depan mata. Kondisi ini memiliki hubungan erat dengan masa-masa sulit yang akan dihadapi oleh manusia sebelum kemunculan Dajjal. 1. Kehancuran Mata Uang Kertas dan Kembalinya era Dinar dan Dirham Semakin menambah runyam dan carut-marutnya kondisi manusia saat itu adalah dimulainya masa kehancuran mata uang kertas dan kembalinya manusia kepada mata uang yang sesungguhnya, yaitu dinar dan dirham (emas dan perak).Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nilai dan harga sebuah mata uang tergantung dengan kredibilitas dan kekuasaan yang dimiliki oleh kepemimpinan sebuah negara. Ketika sebuah rezim ditumbangkan, lalu rezim penggantinya menyatakan tidak diberlakukannya mata uang kertas rezim sebelumnya, maka dengan sendirinya mata uang kertas tersebut tidak berlaku. Demikian pula yang kelak akan terjadi pada Amerika dan negara-negara Eropa pada umumnya, ketika perekonomian mereka hancur dihantam gelombang tsunami moneter dan krisis kepemimpinan yang membuat satu sama lainnya saling berperang untuk berebut kekuasaan. Faktor lain yang juga mengambil peran cukup besar adalah kehancuran negeri tersebut karena faktor-faktor alam berupa bencana alam dalam skala yang sangat besar. 1. Kembalinya manusia ke Zaman Unta Hal lain yang juga menggambarkan betapa mengerikannya huru-hara dan bencana yang akan menimpa manusia adalah ketika mereka kelak akan kembali ke zaman unta; zaman batu yang jauh dari teknologi modern. Analisa tentang kembalinya manusia ke zaman unta telah banyak dipaparkan oleh para penulis tentang akhir zaman dengan sudut pandang yang berbeda. Dasar yang menjadi pijakan asumsi di atas adalah hadits Rasulullah saw tentang perang Malhamatul Kubra antara pasukan Al- Mahdi dan asukan Romawi (Amerika dan Eropa) yang sudah tidak lagi menggunakan teknologi modern. 1. Kehancuran Ekonomi Dunia di Masa Tiga Tahun Kekeringan Dengan hancurnya pusat ekonomi dunia, maka secara otomatis dan sistematis akan berimplikasi pada roda ekonomi seluruh dunia. Salah satu logika sederhana dalam kasus ini adalah beredarnya mata uang kertas (mata uang palsu) yang kemudian tidak lagi berfungsi sebagai alat pembayaran akibat hancurnya negara yang mengeluarkan mata uang tersebut. Dengan kehancuran dollar, maka implikasinya juga akan merembet kepada mata uang-mata uang negara lainnya. Dengan demikian, setiap orang (di negara manapun) yang saat itu masih memegang mata uang kertas tak ubahnya seperti anak-anak yang bermain dengan mata uang kertas mainan, yang tak laku untuk digunakan sebagai alat pembayaran atas barang atau jasa riil yang diinginkannya. Dalam kondisi seperti itu, pemenuhan kebutuhan manusia hanya akan terjadi dengan cara jual beli yang paling adil; barter! Atau dengan menggunakan mata uang yang memiliki nilai intristik yang adil; emas dan perak!. Dalam kondisi yang benar-benar membuat setiap orang mengalami depresi berat dan stress yang memuncak, saat itulah masa- masa sulit yang terjadi karena suasana alam yang tidak bersabahat akan dimulai. Peristiwa kemarau panjang dan kekeringan ekstrim selama tiga tahun yang berimbas pada langkanya bahan pangan akan terjadi pada detik-detik menjelang keluarnya Dajjal, yang berarti merupakan kondisi dimana Al-Mahdi baru muncul dan mendeklarasikan kedaulatannya. 1. Pembunuhan dan Peperangan demi mempertahankan hidup Panjangnya masa kehancuran dan kerusakan ekonomi yang merata di setiap negeri, terjadinya instabilitas keamanan, tidak berfungsinya alat- alat negara (para polisi dan aparat) karena mereka sudah tidak lagi mendapatkan gaji dari pemerintah pusat, berhentinya mesin-mesin produksi dan pabrik-pabrik makanan dan minuman, tidak berfungsinya kantor-kantor pemerintahan dan pelayanan masyarakat, rusaknya teknologi tranportasi dan komunikasi dan beragam pemandangan mengerikan lainnya, akan melahirkan satu kengerian baru; berpacunya manusia untuk mempertahankan hidup dengan cara-cara kalap; membunuh dan merampas serta cara- cara brutal lainnya. Orang-orang yang kuat akan memangsa yang lemah dan hukum rimba akan mewarnai setiap kehidupan. “Sungguh, menjelang terjadinya Kiamat ada masa-masa harj. ” Para sahabat bertanya : “Apakah harj itu ?” Beliau bersabda : “Pembunuhan.” Mereka bertanya : “Apakah lebih banyak jumlahnya dari orang yang kita bunuh? Sesungguhnya kita dalam satu tahun membunuh lebih dari tujuh puluh ribu orang?” Beliau bersabda : “Bukan pembunuhan orang-orang musyrik oleh kalian itu, tetapi pembunuhan dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sesamanya. ” Mereka bertanya : “Apakah pada masa itu kami masih berakal?“Beliau bersabda .-“Akal kebanyakan manusia zaman itu dicabut, kemudian mereka dipimpin oleh orang-orang yang tak berakal, kebanyakan manusia menyangka para pemimpin itu mempunyai pegangan, padahal sama sekali tidak demikian. [3] Wallahu a’lam bish shawab, barangkali saat itulah masa yang dijanjikan Rasulullah saw akan terjadi. Para pemimpin mereka sudah tidak lagi memiliki akal. Perang antar kelompok, aksi saling bunuh dan rampas bukan lagi berdasar pada agama, bahkan akal sehat sekalipun. Apa yang mereka lakukan berangkat dari kondisi mengerikan yang menyebabkan mereka sudah tidak lagi mampu berfikir normal. Tindakan mereka benar-benar kalap, penuh nafsu, tidak rasional, dan akal manusia saat itu sudah benar-benar dicabut saking tidak sanggupnya melihat kondisi yang sama sekali tidak pernah mereka bayangkan. Wallahu a’lam bish shawab

Friday 9 March 2012

apakah tahajjud harus tidur ???

Tanya : –Mengantuk termasuk salah satu syarat sembahyang Tahajjud.Kalau kita tidur dengan tiada mengantuk, bolehkah kita bertahajjud ?. Apakah mengantuk merupakan syarat yang diberatkan? Jawab : Yang disyaratkan bagi Shalat Tahhajud, bukan mengantuk sebagaimana yang anda terakan. Tapi naum artinya, tidur dalam pengertian yang sesungguhnya. Tegasnya mengenai Shalat Tahajjud dapat pengasuh sampaikan sbb: Telah ijma’ ulama, hukum Shalat Tahajjud, adalah sunat. Dalilnya antara lain, firman Allah SWT dalam surat Al- Israa, ayat 79: Dan pada sebahagian malam, shalat Tahajjudlah kamu, sebagai ibadah tambahan bagimu, Mudah mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji.Dan Rasulullah selalu melakukannya di malam hari setelah beliau terbangun dari tidur. Juga Al- Baihaqy meriwayatkan dari Asmaa binti Yaziid, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Pada hari qiamat, Allah menghimpunkan manusia, banyak sekali, lalu ada yang memanggil : Siapa yang lambungnya tidak selalu melekat di tempat tidur (maksudnya, yang sering melaksanakan shalat Tahajjud), lalu mereka datang. Jumlah meraka relatif sedikit. Kemudian mereka diantar ke surga, sementara manusia yang lain dipersilakan menuju ke tempat perhitungan amal (hisab). Dari keterangan di atas, para ulama menyimpulkan, diantara syarat shalat Tahajjud ialah terbangun dari tidur nyenyak. Terbangun itu sudah dalam waktu Isyaa. Tahajjud dilakukan sesudah menunaikan shalat Isyaa. Dengan demikian, mengantuk tidak dapat dimasukkan kedalam tidur yang menjadi syarat shalat Tahajjud. Lebih jauh masalah ini dapat dikaji dalam berbagai kitab Fiqh, antara lain, Nihayatul Muhtaaj, karangan Ar- Ramaly, Juzu’ 2, hal. 131. –Pernah Abu Bakar berselisih dgn Umar masalah shalat tahajud itu musti tidur dulu atau tidak. Keduanya kemudian menghadap kepada Rasulullah dan menceritakan masalahnya, yaitu bahwa Abu Bakar suka bertahajud tanpa tidur dulu, sedangkan Umar tidur dulu. Rasulullah hanya menjelaskan bahwa Abu Bakar adalah orang yg hati2 (karena gak pengen tahajudnya terlewat), sedangkan Umar yg tidur dulu itu adalah orang yg kuat.

Monday 5 March 2012

"..BILA CINTA TAK SAMPAI.."

Allah menciptakan keselarasan dan keserasian antara satu pribadi dengan pribadi lain yang perangainya serupa. Ia pun menciptakan rasa ketertarikan antara siapa saja yang tabiatnya sesuai. Sedangkan tumbuhnya rasa cinta disebabkan oleh kekosongan hati akan cinta itu sendiri. Kekosongan cinta itulah yang membuka ruang-ruang untuk bersemayamnya sebuah cinta baru. Hati yang kosong akan cinta dan kasih kepada Allah, akan dihinggapi oleh rasa cinta dan kasih kepada selain-Nya. Sedangkan pupuk yang dapat menyuburkan pohon-pohon cinta adalah: anggapan baik terhadap pribadi yang dicintai dan keinginan kuat untuk mendapatkannya. Jika salah satu atau kedua unsur tersebut hilang, maka cinta itu tak akan bisa tumbuh sempurna. Penyebab Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Ada beberapa hal yang menyebabkan cinta tak datang dari kedua belah pihak atau bahkan hilangnya cinta yang pernah tumbuh di hati, antara lain: 1. Cacatnya cinta dari salah satu atau kedua belah pihak. Cinta yang cacat ini dapat disebabkan karena cinta sesaat, bukan cinta sejati. 2. Ada penghalang dari pihak yang mencintai sehingga cintanya tidak sampai pada sasaran. Penghalang ini dapat berupa faktor fisik, faktor karakter, cara hidup, perbuatan, sosok dan sejenisnya. 3. Ada penghalang pada diri yang dicintai yang membuat tak dapat membalas cinta dari orang yang mencintai. Mengobati Sakit Hati Jika penghalang-penghalang di atas tidak ada dan cinta uang tumbuh adalah cinta sejati, bukan cinta yang cacat, maka cinta akan datang dari kedua belah pihak. Sebaliknya, jika muncul salah satu atau ketiga macam penyebab tersebut di atas, maka cintanya tak akan bersambut. Untuk mengobati keadaan hati yang seperti itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Tahap pertama yaitu menghadirkan rasa putus asa akan dibalasnya cinta tersebut. Dengan rasa putus asa ini, maka hati akan nyaman dan tidak terus-menerus berambisi mendapat buruannya tersebut. Bila kondisi keputusasaan tersebut tidak mampu menahan gejolak hati, maka dapat ditanggulangi dengan menamnamkan kesadaran bahwa ketergantungan pada sesuatu yang tidak mungkin dicapai adalah sebuah kegilaan. Sikap-sikap pengharapan yang berlebihan ini hanya dilakukan oleh orang-orang gila. Bila hati terus bergejolak karena tidak memperoleh kekasih dengan cara yang disyariatkan dan sesuai dengan kemampuan, maka berusahalah berprasangkan baik kepada Allah dengan menempatkan diri sebagai orang yang berudzur. Munculkanlah kesan bahwa apa yang dicari sejatinya tidak pernah ada atau mustahil didapat. Jika nafsu masih tetap tidak mau menerima keadaan ini, maka cobalah sekuat tenaga untuk meninggalkan angan-nagan tersebut karena dua hal: Takut kepada Allah atau keyakinan bahwa hilangnya apa yang dicari adalah lebih baik, lebih berguna, dan lebih berfaidah, bahkan dapat menuntunnya menemukan cinta yang lebih besar dan lebih menggembirakan, cinta sejati. Bisa jadi dengan terus mengejar sasrannya itu hanya akan menjerumuskannya ke dalam dua musibah sekaligus: hilangnya sesuatu yang lebih besar dari kekasihnya tersebut dan terjadinya kesusahan yang lebih parah daripada hilangnya sang kekasih hati. Andaikata usaha-usaha di atas belum dapat mengusir cinta itu dari hati, maka cobalah berfikir tentang keburukan yang akan ditimbulkan dari tindakan yang menurutkan syahwat. Betapa banyak kemaslahatan yang akan hilang karenanya. Sebab, menuruti syahwat akan menghalangi seseorang menggunakan kecerdasannya. Kalau hati masih saja belum dapat disembuhkan, maka teruslah mengingat-ingat keburukan dari sang kekasih hati dan segala hal yang dapat membuat benci sang kekasih hati. Alihkan dari sekadar pandangan luar (fisik) ke dalam perilaku buruknya. Menyeberanglah dari kecantikan lahiriah menuju kebusukan hati dan jiwanya. Bila tetap tidak tersembuhkan, maka pasrah dan berdoalah kepada Allah, memohon keselamatan kepada-Nya. Namun, hendaknya seseorang yang cintanya bertepuk sebelah tangan tidak mudah menyebut kekasihnya dan mencelanya di hadapan orang banyak. Jika itu dilakukan, maka ia telah berbuat zalim dan melampaui batas. Disarikan dari: Ibnu Qayyim Al- Jauziyah, Zadul Ma’ad: Bekal Perjalanan Akhirat, Jilid 5

Kelebihan org yg bnyk berdoa..

DARIPADA Anas bin Malik, katanya: Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang memohon syurga kepada Allah sebanyak tiga kali, syurga berkata: Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam syurga. Dan sesiapa yang meminta perlindungan daripada neraka sebanyak tiga kali, neraka berkata: Ya Allah, selamatkanlah dia daripada neraka.” Hadis ini sungguh besar kedudukan dan tahapnya, ia menunjukkan limpah kurnia Allah yang besar dan rahmat- Nya yang begitu luas. Orang yang memohon syurga dan meminta perlindungan daripada neraka ditetapkan syarat iaitu Islam serta benar dalam menghadapkan diri kepada Allah (at-tawajjuh). Demikianlah, bahawa kejayaan dengan syurga dan keselamatan daripada neraka adalah tujuan yang hendak dicapai orang yang mengerjakan solat, berzakat, berpuasa, menunaikan haji, berzikir mengingati Allah dan berjihad. Untuk mencapai ke tahap itu mereka terpaksa memejam pandangan, memelihara kemaluan dan perutnya, menjaga lidah serta menahan tangannya daripada melakukan perkara terlarang. Perkara ini berterusan menjadi adat kebiasaan sehingga Allah mengampuni mereka. Daripada Abu Hurairah, katanya Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang sentiasa berkeliaran di jalan mencari ahli zikir, apabila mereka mendapati satu kaum yang berzikir mengingati Allah mereka memanggil temannya lalu mereka pun datang mengelilingi orang yang berzikir dengan membentangkan sayapnya ke langit dunia. Lalu mereka ditanya oleh Tuhannya, sedangkan Tuhan lebih mengetahui dari mereka: Apa yang diucapkan hamba-Ku? Mereka menjawab: Hamba-Mu menyucikan, membesarkan, memuji dan mengagungkan-Mu. Allah bertanya: Adakah mereka melihat Ku? Malaikat menjawab: Tidak, Demi Allah wahai Tuhan, mereka tidak melihat Mu. Allah bertanya: Bagaimana jika mereka melihat Ku? Malaikat menjawab: Jika mereka melihat Mu nescaya mereka lebih banyak beribadah kepada Mu, mengagungkan Mu, dan bertasbih memuji Mu. Allah bertanya: Apakah yang mereka minta kepada-Ku? Malaikat menjawab: Mereka meminta syurga kepada Mu. Allah bertanya: Adakah mereka telah melihat syurga itu? Malaikat menjawab: Tidak, Demi Allah wahai Tuhanku, mereka tidak pernah melihatnya. Allah bertanya: Bagaimana jika mereka melihat syurga itu? Malaikat menjawab: Sekiranya mereka melihatnya nescaya mereka lebih tamak lagi terhadapnya, lebih kuat memintanya, dan keinginannya lebih besar padanya. Allah bertanya: Dari apakah mereka berlindung? Malaikat menjawab: Mereka berlindung dari neraka. Allah bertanya: Adakah mereka telah melihat neraka itu? Malaikat menjawab: Tidak, demi Allah mereka belum pernah melihatnya. Allah bertanya: Bagaimana jika mereka melihatnya? Malaikat menjawab: Sekiranya mereka melihatnya nescaya mereka pasti lebih menjauhkan diri daripadanya, dan pasti lebih takut dengannya. Allah bertanya: Aku menyaksikan kepada Kamu bahawa Aku telah mengampuni mereka. Ada malaikat berkata: Di kalangan mereka ada si fulan yang bukan dari golongan mereka, namun kedatangannya untuk sesuatu hajat keperluan. Allah berfirman: Mereka adalah kaum yang tidak celaka sesiapa yang duduk dalam majlisnya.” Mengapa kita tidak memohon syurga kepada Allah, sedangkan Ibnu Abbas meriwayatkan daripada Nabi SAW sabdanya: “Allah menciptakan syurga dan menjuntaikan padanya buah- buahannya, dan mengalirkan padanya sungai-sungainya, kemudian memandang kepadanya lalu berfirman: Bercakaplah, lalu diapun berkata: Sungguh berjaya orang yang beriman. Lalu Allah berfirman: Demi keagungan Ku, engkau tidak akan dimasuki orang yang bakhil kedekut.” Mengapa kita tidak meminta kepada Allah supaya dimasukkan ke dalam syurga, sedangkan Rasulullah SAW pernah ditanya mengenainya, lalu baginda bersabda: “Sesiapa yang masuk syurga akan hidup di dalamnya tidak akan mati, dikurniakan nikmat padanya tidak pernah terputus, tidak lusuh pakaiannya dan tidak hilang keremajaannya

Wednesday 29 February 2012

Kisah seorang ibu yg menakjubkn..“Seorang ibu bisa mengurus sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu mampu mengurus seorang ibu”.

Suatu hari seorang wanita duduk santai bersama suaminya , pernikahan mereka berumur 21 tahun, mereka mulai bercakap dan ia bertanya pada suaminya, ” Tidakkah engkau ingin keluar makan malam bersama seorang wanita?”. Suaminya kaget dan berkata,” Siapa? Saya tak memiliki anak juga saudara”. Wanita itupun kembali berkata,” Bersama seorang wanita yang selama 21 tahun tak pernah kau temani makan malam”. Tahukah kalian siapa wanita itu?? Ibunya… ِﻦْﻳَﺪِﻟﺍَﻮْﻟﺎِﺑَﻭ ُﻩﺎَّﻳِﺇ ﻻِﺇ ﺍﻭُﺪُﺒْﻌَﺗ ﻻَﺃ َﻚُّﺑَﺭ ﻰَﻀَﻗَﻭ ْﻭَﺃ ﺎَﻤُﻫُﺪَﺣَﺃ َﺮَﺒِﻜْﻟﺍ َﻙَﺪْﻨِﻋ َّﻦَﻐُﻠْﺒَﻳ ﺎَّﻣِﺇ ﺎًﻧﺎَﺴْﺣِﺇ ْﻞُﻗَﻭ ﺎَﻤُﻫْﺮَﻬْﻨَﺗ ﻻَﻭ ٍّﻑُﺃ ﺎَﻤُﻬَﻟ ْﻞُﻘَﺗ ﻼَﻓ ﺎَﻤُﻫﻼِﻛ ﻻْﻮَﻗ ﺎَﻤُﻬَﻟ ِﺔَﻤْﺣَّﺮﻟﺍ َﻦِﻣ ِّﻝُّﺬﻟﺍ َﺡﺎَﻨَﺟ ﺎَﻤُﻬَﻟ ْﺾِﻔْﺧﺍَﻭ * ﺎًﻤﻳِﺮَﻛ ﺍًﺮﻴِﻐَﺻ ﻲِﻧﺎَﻴَّﺑَﺭ ﺎَﻤَﻛ ﺎَﻤُﻬْﻤَﺣْﺭﺍ ِّﺏَﺭ ْﻞُﻗَﻭ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali- kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (Al Isra’: 23-24) Wanita itu berkata pada suaminya, ”Selama kita bersama tak pernah engkau bersama ibumu walau sejenak saja, hubungilah beliau, ajak makan makam berdua..luangkan waktumu untuknya”, suaminya terlihat bingung, seakan-akan ia lupa pada ibunya. Maka hari itu juga ia menelpon ibunya, menanyakan kabar dan berkata “ Ibu, gimana menurutmu jika kita habiskan malam ini berdua, kita keluar makan malam. Saya akan menjemput ibu, bersiaplah”. Ibunya heran, ” anakku, apakah terjadi sesuatu padamu?” jawabnya. ” Tidak ibu”, berulang kali sang ibu bertanya. “ Ibu, malam ini saya ingin keluar bersamamu”. Mengherankan! Ibunya begitu tak percaya namun sangat bahagia. “Mungkin kita bisa makan malam bersama, bagaimana menurutmu?”. Ibunya kembali bertanya, ”Saya keluar bersamamu anakku?” Ibunya seorang janda, ayahnya telah lama wafat, dan anak lelakinya teringat padanya setalah 21 tahun perikahannya. Hal yang sangat menggembirakannya, begitu lama waktu telah berlalu ia dalam kesendirian, dan datanglah hari ini, anaknya menghubunginya dan mengajaknya bersama. Seolah tak percaya, diapun bersiap jauh sebelum malam tiba. Tentu, dengan perasaan bahagia yang meluap-luap! Ia menanti kedatangan anaknya. Laki-laki itupun bercerita : “ Setibaku di rumah menjemput ibu, kulihat beliau berdiri di depan pintu rumah menantiku” Wanita tua…menantinya di depan pintu! “Dan ketika beliau melihatku, segera ia naik ke mobil. Saya melihat wajahnya yang dipenuhi kebahagiaan, ia tertawa dan memberi salam padaku, memeluk dan menciumku, dan berkata: anakku, tidak ada seorang pun dari keluargaku..tetanggaku…yang tidak mengetahui kalau saya keluar bersamamu malam ini, saya telah memberitahukan pada mereka semua, dan mereka menunggu ceritaku sepulang nanti” Lihat bagaimana jika seorang anak mengingat ibunya! Sebuah syair berbunyi : Apakah yang harus kulakukan agar mampu membalas kebaikanmu? Apakah yang harus kuberikan agar mampu membalas keutamaanmu? Bagaimanakah kumenghitung kebaikan-kebaikanmu ? Sungguh dia begitu banyak..sangat banyak..dan terlampau banyak! Dan kami pun berangkat, sepanjang jalan saya pun bercerita dengan ibu, kami mengenang hari-hari yang lalu. Setiba di restoran, saya baru menyadari bahwa baju yang dikenakan ibu adalah baju terakhir yang Ayah belikan untuknya, setelah 21 tahun saya tak bersamanya tentu pakaian itu terlihat sangat sempit, dan saya pun terus memperhatikan ibuku. Kami duduk dan datanglah seorang pelayan menanyakan menu makanan yang hendak kami makan, kulihat ibu membaca daftar menu dan sesekali melirik kepadaku, akhirnya kufahami kalau ibuku tak mampu lagi membaca tulisan di kertas itu. Ibuku sudah tua dan matanya tak bisa lagi melihat dengan jelas. Kubertanya padanya,” Ibu, apakah engkau mau saya bacakan menunya?” Beliau segera mengiyakan dan berkata, “ Saya mengingat sewaktu kau masih kecil dulu, saya yang membacakan daftar menu untukmu, sekarang kau membayar utangmu anakku..kau bacakanlah untukku” Maka sayapun membacakan untuknya, dan demi Allah..kurasakan kebahagiaan merasuki dadaku.. Beberapa waktu datanglah makanan pesanan kami, saya pun mulai memakannya. Tapi ibuku tak menyentuh makanannya, beliau duduk memandangku dengan tatapan bahagia. Karena rasa gembira beliau merasa tak selera untuk makan. Dan ketika selesai makan, kami pun pulang, dan sungguh, tak pernah kurasakan kebahagian seperti ini setelah bertahun-tahun. Saya telah melalaikan ibuku 21 tahun lamanya. Setiba di rumah, kutanyakan padanya : “ Ibu..bagaimana menurutmu kalo kita mencari waktu lain untuk keluar lagi?” beliau menjawab,” Saya siap kapan saja kau memintaku!” Maka haripun berlalu, Saya sibuk dengan pekerjaan..dengan perdagangan..dan terdengar kabar Ibuku jatuh sakit. Dan beliau selalu menanti malam yang telah kujanjikan. Hari terus berlalu dan sakitnya kian parah. Dan…Ibuku meninggal dan tak ada malam kedua yang kujanjikan padanya. Setelah beberapa hari, seorang laki- laki menelponku, ternyata dari restoran yang dulu kudatangi bersama ibuku. Dia berkata,” Anda dan istri Anda memiliki kursi dan hidangan makan malam yang telah lunas” Kami pun ke restoran itu, setiba disana..pelayan itu mengatakan bahwa Ibu telah membayar lunas makanan untuk saya dan istri. Dan menulis sebuah surat berbunyi : “Anakku, sungguh saya tahu bahwa tak akan hadir bersamamu untuk kedua kalinya. Namun, saya telah berjanji padamu, maka makan malamlah dengan uangku, saya berharap istrimu telah menggantikanku untuk makan malam bersamamu” Saya menangis membaca surat ibuku…dimana saya selama ini ?? di mana cintaku untuk Ibu?? Selama 21 tahun….

Tuesday 28 February 2012

Menikah adalah..

Menikah adalah saat di mana gerbang kesucian mulai dibentangkan Menikah adalah saat di mana ketidaksempurnaan bukan lagi masalah yang mesti diperdebatkan Menikah adalah saat di mana akar dirajut dari benang-benang pemikiran Menikah adalah saat di mana syara direngkuh sebagai tolok ukur perbuatan Menikah adalah saat di mana ketulusan diikatkan sebagai senyum kasih sayang Menikah adalah saat di mana kesendirian dicampakkan sebagai sebuah kebersamaan Menikah adalah saat di mana kegelisahan beralih pada ketenangan Menikah adalah saat di mana kehinaan beralih pada kemuliaan Menikah adalah saat di mana peluh bergulir lanjutkan perjuangan Menikah adalah saat di mana kesetiaan adalah harga mati yang tak bisa dilelang Menikah adalah saat di mana bunga-bunga bersemi pada taman- taman Menikah adalah saat di mana kemarau basah oleh sapaan air hujan Menikah adalah saat di mana hati yang membatu lapuk oleh kasih sayang Menikah adalah sebuah pilihan antara jalan Tuhan dan jalan setan Menikah adalah sebuah pertimbangan antara hidayah dan kesesatan Menikah adalah saat di mana suka dan duka saling datang Menikah adalah saat di mana tawa dan air mata saling berdendang Menikah adalah saat di mana ikan dan karang bersatu dalam lautan Menikah adalah saat di mana dua hati menyatu dalam ketauhidan Menikah adalah saat di mana syahwat tidak lagi bertebaran di jalan- jalan Menikah adalah saat di mana ketakwaan menjadi teluk perhentian Menikah adalah saat di mana kehangatan menyatu dalam pekatnya malam Menikah adalah saat di mana cinta pada Allah dan Rasul-Nya dititipkan Menikah adalah saat di mana dua hati berganti peran pada kedewasaan Menikah adalah saat di mana dua jasad menambah kekuatan dakwah peradaban Menikah adalah saat di mana kecantikan adalah sebuah ujian Menikah adalah saat di mana kecerewetan diperindah oleh aksesori kesabaran Menikah adalah saat di mana bunga-bunga mulai menyemi pada alang Menikah adalah saat di mana bidadari-bidadari dunia turun di telaga- telaga kesejukan Menikah adalah saat di mana jundi-jundi kecil adalah cericit burung pada dahan-dahan Menikah adalah saat di mana pemahaman-pemahaman mulai disemikan Menikah adalah saat di mana amal-amal mulai ditumbuhkan Menikah adalah saat di mana keadilan mulai ditegakkan Menikah adalah saat dimana optimistis adalah leksem baru dari sebuah kefuturan Menikah adalah saat di mana kecemburuan adalah rona pelangi pada awan Menikah adalah saat di mana kesendirian menutup episode kehidupan Menikah adalah saat di mana syahadat menjadi saksi utama penerimaan Menikah adalah saat di mana aktivitas dibangun atas dasar ketaatan Menikah adalah saat di mana perbedaan ciptakan kemesraan Menikah adalah saat di mana istana tahajud dibangun pada pucuk- pucuk malam Menikah adalah saat di mana belaian bak kumbang yang teteskan madu-madu kehidupan Menikah adalah saat di mana kecupan bak mentari yang segarkan dedaunan dari kemarau panjang Menikah adalah saat di mana goresan bayang-bayang yang kulukis pada mimpi-mimpi malam berubah menjadi kenyataan Dan Menikah itu........uenaaaaak lho......

BAGAIMANA MUSLIMMENYIKAPI ORANG-ORANGYAHUDI DAN NASRANI

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. [QS. Al Baqarah 120] Ingat: Al Qur’an berlaku sepanjang masa. Artinya: selama-lamanya hal ini bahwa yahudi dan nasrani tidak akan senang dengan Islam dan selalu berusaha menyesatkan / merusak moral kaum muslimin akan terjadi terus. Ayat 120 surat Al Baqarah ini jelas memperingatkan kaum muslimin mengenai sikap dan kebencian mereka yahudi dan nasrani terhadap kaum muslimin / agama Islam. Ayat ini menunjuk yahudi dan nasrani secara umum / secara keseluruhan / as a whole. Dengan pengecualian mereka yang “baik-baik” yang tidak menyombongkan diri. (dulu orang nasrani tidak selalu kristen) Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani.” Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. [QS. Al Maa'idah 82] Siapapun yang tidak setuju dengan ayat 120 Al Baqarah ini berarti menolak kebenaran, memilah-milah ayat-ayat Allah, menerima sebagian dan menolak sebagian, seperti perilaku para ahli kitab yang mencampur adukkan yang haq dengan yang batil. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil , dan menyembunyikan kebenaran , padahal kamu mengetahuinya? [QS. Ali 'Imran 71] Yaitu: menutupi firman-firman Allah yang termaktub dalam Taurat dan Injil dengan perkataan- perkataan yang dibuat-buat mereka (ahli Kitab) sendiri. Maksudnya: kebenaran tentang kenabian Muhammad s.a.w. yang tersebut dalam Taurat dan Injil. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat- ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?.” [QS. Ali 'Imran 98] Atau seperti perilaku orang yahudi dan nasrani yang menyombongkan diri dan yang melanggar janji dan yang suka mengubah ayat-ayat Allah (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya , dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [Al Maa'idah 13] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi. Kita harus waspada dan siap menentang kesesatan yahudi dan nasrani, yaitu dengan teguh pada pendirian: “petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar”. Tidak mengikuti kemauan yahudi dan nasrani yang jelas selalu mengajak pada kesesatan. PENTING: yahudi dan nasrani mengajak mengikuti agama mereka terjadi dalam beberapa derajat yang pada esensinya sama. Sering kita dengar para penceramah / da’i memberitahu kita bahwa “mengikuti agama mereka” dalam ayat ini berarti juga mengikuti jalan hidup mereka / gaya hidup mereka / aturan-aturan hidup mereka / budaya mereka. Jika KTP seorang muslim tidak berubah menjadi yahudi atau nasrani, mereka yahudi dan nasrani sudah sangat senang jika kaum muslimin setuju dan menjadi sama budayanya dengan mereka, menjadi berpendapat sama dengan mereka, menjadi menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Mereka yahudi dan nasrani akan seperti syetan mentertawakan seorang ber- KTP Islam tapi setuju jika manusia tidak harus menutup aurat. Contoh yang lain yang termasuk agama mereka yahudi dan nasrani: seorang ber-KTP Islam memakan apapun yang haram atau tidak membenci kegiatan tersebut, berjoget ria menampakkan aurat, minum minuman keras atau tidak membenci kegiatan tersebut, mengumbar aurat di sinetron atau film atau tidak membenci adanya hal itu, setuju dengan pornografi, tidak melaksanakan shalat, menjual minuman keras, cinta dunia gila harta, sombong, menggosip atau ghibah atau tidak membenci terjadinya hal itu, pacaran atau mendekati zina atau tidak membenci hal itu, dll kemungkaran kesesatan. Jika hal-hal itu dilakukan, maka setan bangsa jin dan manusia yang banyak jumlahnya akan tertawa lebar senang mendapat teman lebih banyak untuk menghuni neraka. Contoh lainnya lagi mengharamkan yang halal: tidak setuju berpoligaminya orang yang telah memenuhi syarat-syarat berpoligami, tidak setuju pernikahan dini, tidak setuju syariat Islam. Banyak sekali bukti yang telah terjadi mengenai kebenaran ayat 120 surat Al Baqarah ini. Usaha kristenisasi, penghancuran moral masyarakat mayoritas Islam melalui berbagai media massa maupun kegiatan ekonomi / bisnis, perusakan akidah dengan membiayai organisasi munafik sesat, silakan cari sendiri bukti lain yang banyak. Kita harus mewaspadai republika edisi ahad 25 januari 2009 dan juga edisi-edisi lainnya semuanya. Ayat 120 surat Al Baqarah BUKAN berarti umat Islam boleh tidak mengakui eksistensi umat yahudi dan nasrani dan yang lainnya seperti yang dilakukan israel atas bangsa Palestina. Umat Islam harus mempertahankan diri dari tipu daya musuh sesuai dengan syariat, juga untuk memelihara diri dan keluarga dari siksa neraka. Islam mengharuskan muslimin muslimat mengikuti syariat yang mengharamkan berlaku dzolim terhadap siapapun. Ayat 120 surat Al Baqarah TIDAK BISA DITUDUH sebagai pemicu kerusuhan / kedzoliman sehingga harus diberi tafsir yang sama sekali lain untuk menghindari kerusakan / bencana yang dikhawatirkan. Dilarang menyembunyikan kebenaran (QS. Ali ‘Imran 71). Ayat 120 Al Baqarah ini SAMA SEKALI TIDAK menjadikan orang boleh berlaku dzolim. Jangan asal percaya pada omongan orang meskipun bergelar doktor dari universitas al azhar mesir yang juga ketua ini ketua itu yang membolehkan ucapan selamat natal, yang cenderung pluralis, yang menolak ayat 120 surat Al Baqarah yang artinya telah jelas dan mengatakan bahwa ayat ini: orang menyalah artikan sbb. yahudi dan nasrani ingin mengubah orang Islam jadi menganut agama mereka dan menyatakan bahwa hal itu tidak benar karena yahudi bukan agama dakwah, yahudi itu eksklusif, maka dia berkesimpulan kalau ayat itu tidak dapat diartikan apa adanya karena tidak sesuai kenyataan dan dia membuat / setuju dengan tafsirnya sendiri yang sama sekali berbeda dengan maksud ayat itu karena dia merasa berhak membuat tafsir seenaknya sendiri tanpa memperhatikan ayat-ayat Al Qur’an yang lain dan bukti-bukti nyata. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang- orang yang zalim. [Al Maa'idah 51] Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. [Al Maa'idah 52] Dan orang-orang yang beriman akan mengatakan: “Inikah orang-orang yang bersumpah sungguh- sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka benar-benar beserta kamu?” Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang merugi. [Al Maa'idah 53] Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang- halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, [At Taubah 34] Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan. [Al Maa'idah 14] Note: Orang salah mengartikan ayat 120 Al Baqarah? Orang tidak mengartikan ayat ini. Orang tidak melakukan apapun terhadap ayat ini. Orang hanya MEMBACA ayat ini. It Means What It Says! TIDAK MUNGKIN ayat ini salah. Tidak mungkin bunyi ayat ini salah. Tidak mungkin makna tersurat ayat ini salah. Orang kristen adalah orang kafir (dulu orang nasrani tidak selalu berarti kristen) Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam.” Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?.” Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. [Al Maa'idah 17] segala ayat yang berkenaan dengan orang kafir berlaku juga bagi orang kristen Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan- perbuatan mereka . [Muhammad 1] Maksudnya: Semua amal perbuatan mereka tidak mendapat bimbingan dari Allah, tidak dihargai dan tidak mendapat pahala. Dan teman-teman mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu syaitan- syaitan dalam menyesatkan dan mereka tidak henti- hentinya (menyesatkan). [Al A'raaf 202] Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, [An Nisaa' 160] Dan mereka berkata: “Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk.” Katakanlah : “Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik.” [Al Baqarah 135] Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. [An Nahl 88] Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. [Al A'raaf 199]. ************************* ahli dzimmah = kafir dzimmi = kafir warga negara Islam Ibnu Hazm mengatakan, “Di antara kewajiban menjaga ahli dzimmah kita adalah, jika para agresor menyerang negara kita dan mereka mengarahkan serangan pada tetangga-tetangga kita, maka hendaknya kita rela mati membela mereka. Dan setiap pengabaian dalam hal itu, termasuk penyia-nyiaan hak-hak ahlu dzimmah.” Al-Qarafiy berkata, “Sesungguhnya di antara kewajiban tiap Muslim terhadap kafir dzimmi adalah berbuat lembut kepada kaum lemah mereka, menutup kebutuhan kefakiran mereka, memberi makan orang yang kelaparan dari kalangan mereka, memberi pakaian kepada mereka yang telanjang, mengajak mereka bicara dengan kata-kata yang lembut, menanggung penderitaan tetangga dari mereka semampunya, bersikap lembut pada mereka bukan dengan cara menakuti, bukan pula dengan cara penghormatan yang berlebihan. Ikhlas memberi nasihat kepada mereka dalam semua urusannya, melawan orang yang hendak menyerang dan mengganggu mereka, menjaga harta, keluarga, kehormatan, dan seluruh hak serta kepentingan mereka. Setiap Muslim bergaul dengan mereka sebaik mungkin dengan akhlak mulia yang dapat dia lakukan.” Semua ini menjadikan kaum Nasrani secara alami bahu-membahu dengan kaum Muslim untuk mempertahankan negara. Keterkejutan Barat semakin besar ketika melihat target kedua juga tidak mewujudkan angan-angan mereka. Barat telah menguasai wilayah Syam dan menyerang kaum Muslim dengan sangat keji, dan memperlakukan mereka dengan sangat mengerikan. Penduduk Syam yang Kristen juga diusir bersama- sama kaum Muslim dari rumah-rumah mereka. Karena itu, mereka berjalan seiring bersama kaum Muslim di semua medan peperangan. Hal ini masih terus berlangsung hingga sekarang, sebagaimana yang terjadi di Palestina. Barat menduga bahwa masalah kedua ini masih berjalan baik dan berpihak pada mereka. Barat juga menduga bahwa sudah tidak ada penopang yang menyangga kaum Muslim. Sayangnya, kaum Muslim masih tetap tuli atas peristiwa yang menimpa pengusiran mereka dari negeri mereka, meski mereka sudah menetap di sana selama kurang lebih dua abad. Di Syam mereka sempat mendirikan keemiran. Kaum Muslim pada akhirnya mampu mengalahkan kaum Salib dan mengusir mereka. Barat mengkaji rahasia semua persoalan ini dan akhirnya menemukannya di dalam Islam. Barat melihat bahwa akidah Islam mampu menumbuhkan kekuatan yang sangat besar dalam diri kaum Muslim. Hukum- hukumnya yang berkaitan dengan warga non Muslim menjamin hak-hak mereka. Hukum-hukum ini akhirnya mampu menjalin kerjasama yang kuat di antara warga negara Islam. Karena itu, kafir penjajah berpikir keras untuk menemukan jalan atau cara menghancurkan dunia Islam. Akhirnya, mereka menemukannya bahwa cara yang terbaik adalah melalui perang pemikiran. Perang ini dijalankan melalui program misionaris. Langkah awalnya menarik para pemeluk Kristen agar bekerjasama dengan Barat. Berikutnya mengobarkan keraguan kaum Muslim terhadap agama mereka, serta menggoncangkan akidah mereka. Dengan demikian, mereka menemukan jalan untuk memecah belah antara warga Muslim dan non Muslim di tengah-tengah rakyat Negara.

INDONESIA...porak poranda...Bangun lah kembali indonesia ku

Kita hampir paripurna menjadi bangsa porak-poranda, terbungkuk dibebani hutang dan merayap melata sengsara di dunia. Penganggur 40 juta orang, anak-anak tak bisa bersekolah 11 juta murid, pecandu narkoba 6 juta anak muda, pengungsi perang saudara 1 juta orang, VCD koitus beredar 20 juta keping, kriminalitas merebat disetiap tikungan jalan dan beban hutang di bahu 1600 trilyun rupiahnya. Pergelangan tangan dan kaki Indonesia diborgol diruang tamu Kantor Pegadaian Jagat Raya, dan dipunggung kita dicap sablon besar-besar: Tahanan IMF dan Penunggak Bank Dunia. Kita sudah jadi bangsa kuli dan babu, menjual tenaga dengan upah paling murah sejagat raya. Ketika TKW-TKI itu pergi lihatlah mereka bersukacita antri penuh harapan dan angan-angan di pelabuhan dan bandara, ketika pulang lihat mereka berdukacita karena majikan mungkir tidak membayar gaji, banyak yang disiksa malah diperkosa dan pada jam pertama mendarat di negeri sendiri diperas pula. Negeri kita tidak merdeka lagi, kita sudah jadi negeri jajahan kembali. Selamat datang dalam zaman kolonialisme baru, saudaraku. Dulu penjajah kita satu negara, kini penjajah multi kolonialis banyak bangsa. Mereka berdasi sutra, ramah-tamah luar biasa dan banyak senyumnya. Makin banyak kita meminjam uang, makin gembira karena leher kita makin mudah dipatahkannya. Di negeri kita ini, prospek industri bagus sekali. Berbagai format perindustrian, sangat menjanjikan, begitu laporan penelitian. Nomor satu paling wahid, sangat tinggi dalam evaluasi, dari depannya penuh janji, adalah industri korupsi. Apalagi di negeri kita lama sudah tidak jelas batas halal dan haram, ibarat membentang benang hitam di hutan kelam jam satu malam. Bergerak ke kiri ketabrak copet, bergerak ke kanan kesenggol jambret, jalan di depan dikuasai maling, jalan di belakang penuh tukang peras, yang di atas tukang tindas. Untuk bisa bertahan berakal waras saja di Indonesia, sudah untung. Lihatlah para maling itu kini mencuri secara berjamaah. Mereka bersaf-saf berdiri rapat, teratur berdisiplin dan betapa khusyu’. Begitu rapatnya mereka berdiri susah engkau menembusnya. Begitu sistematiknya prosedurnya tak mungkin engkau menyabotnya. Begitu khusyu’nya, engkau kira mereka beribadah. Kemudian kita bertanya, mungkinkah ada maling yang istiqamah? Lihatlah jumlah mereka, berpuluh tahun lamanya, membentang dari depan sampai ke belakang, melimpah dari atas sampai ke bawah, tambah merambah panjang deretan saf jamaah. Jamaah ini lintas agama, lintas suku dan lintas jenis kelamin. Bagaimana melawan maling yang mencuri secara berjamaah? Bagaimana menangkap maling yang prosedur pencuriannya malah dilindungi dari atas sampai ke bawah? Dan yang melindungi mereka, ternyata, bagian juga dari yang pegang senjata dan yang memerintah. Bagaimana ini? Tangan kiri jamaah ini menandatangani disposisi MOU dan MUO (Mark Up Operation), tangan kanannya membuat yayasan beasiswa, asrama yatim piatu dan sekolahan. Kaki kiri jamaah ini mengais-ngais upeti ke sana kemari, kaki kanannya bersedekah, pergi umrah dan naik haji. Otak kirinya merancang prosentasi komisi dan pemotongan anggaran, otak kanannya berzakat harta, bertaubat nasuha dan memohon ampunan Tuhan. Bagaimana caranya melawan maling begini yang mencuri secara berjamaah? Jamaahnya kukuh seperti diding keraton, tak mempan dihantam gempa dan banjir bandang, malahan mereka juru tafsir peraturan dan merancang undang-undang, penegak hukum sekaligus penggoyang hukum, berfungsi bergantian. Bagaimana caranya memroses hukum maling-maling yang jumlahnya ratusan ribu, barangkali sekitar satu juta orang ini, cukup jadi sebuah negara mini, meliputi mereka yang pegang kendali perintah, eksekutif, legislatif, yudikatif dan dunia bisnis, yang pegang pestol dan mengendalikan meriam, yang berjas dan berdasi. Bagaimana caranya? Mau diperiksa dan diusut secara hukum? Mau didudukkan di kursi tertuduh sidang pengadilan? Mau didatangkan saksi-saksi yang bebas dari ancaman? Hakim dan jaksa yang bersih dari penyuapan? Percuma Seratus tahun pengadilan, setiap hari 8 jam dijadwalkan Insya Allah tak akan terselesaikan. Jadi, saudaraku, bagaimana caranya? Bagaimana caranya supaya mereka mau dibujuk, dibujuk, dibujuk agar bersedia mengembalikan jarahan yang berpuluh tahun dan turun-temurun sudah mereka kumpulkan. Kita doakan Allah membuka hati mereka, terutama karena terbanyak dari mereka orang yang shalat juga, orang yang berpuasa juga, orang yang berhaji juga. Kita bujuk baik-baik dan kita doakan mereka. Celakanya, jika di antara jamaah maling itu ada keluarga kita, ada hubungan darah atau teman sekolah, maka kita cenderung tutup mata, tak sampai hati menegurnya. Celakanya, bila di antara jamaah maling itu ada orang partai kita, orang seagama atau sedaerah, Kita cenderung menutup-nutupi fakta, lalu dimakruh-makruhkan dan diam-diam berharap semoga kita mendapatkan cipratan harta tanpa ketahuan. Maling-maling ini adalah kawanan anai-anai dan rayap sejati. Dan lihat kini jendela dan pintu Rumah Indonesia dimakan rayap. Kayu kosen, tiang,kasau, jeriau rumah Indonesia dimakan anai-anai. Dinding dan langit-langit, lantai rumah Indonesia digerogoti rayap. Tempat tidur dan lemari, meja kursi dan sofa, televisi rumah Indonesia dijarah anai-anai. Pagar pekarangan, bahkan fondasi dan atap rumah Indonesia sudah mulai habis dikunyah-kunyah rayap. Rumah Indonesia menunggu waktu, masa rubuhnya yang sempurna. Aku berdiri di pekarangan, terpana menyaksikannya.Tiba-tiba datang serombongan anak muda dari kampung sekitar. “Ini dia rayapnya! Ini dia Anai- anainya! ” teriak mereka. “Bukan. Saya bukan Rayap, bukan!” bantahku. Mereka berteriak terus dan mendekatiku dengan sikap mengancam. Aku melarikan diri kencang-kencang. Mereka mengejarkan lebih kenjang lagi. Mereka menangkapku. “Ambil bensin!” teriak seseorang. “Bakar Rayap,” teriak mereka bersama. Bensin berserakan dituangkan ke kepala dan badanku. Seseorang memantik korek api. Aku dibakar. Bau kawanan rayap hangus. Membubung Ke udara.

Peran Orang Tua dalam Perkembangan Remaja

Seperti Apa sih Peran Orang Tua dalam Perkembangan Remaja? Siapa yang belum pernah mengenal masa remaja? Pastinya anak-anak bayi yang belum gede.. Hehe.. Yupz tentunya hampir semua orang dewasa pernah mengalami masa- masa indah ini. Eh, tapi apa iya masa indah? Hmm… Meski tidak semua remaja bisa menikmati masa indahnya, tapi setidaknya bagi kebanyakan remaja, masa remaja ini merupakan tahun-tahun emas bagi mereka, karena remaja bebasa berekspresi dan juga bereksplorasi. Seiring dengan berkembangnya zaman yang makin canggih aja nih, perkembangan remaja sekarang semakin memprihatinkan saja. Kenapa? Coba kamu lihat aja.. Remaja pergi ke sekolah setiap harinya, namun apakah mereka benar-benar belajar? Jika kita lihat dengan jeli, remaja memandang sekolah sekarang ini hanya sebagai formalitas saja. Mereka cukup datang, mendengarkan guru di depan kelas, dan tak tahu lah apakah ilmu yang disampaikan oleh guru masuk atau tidak ke otak mereka. Dan bukan hanya itu saja, kini sudah menjadi hal yang biasa bagi remaja untuk merokok, minum-minuman keras, bahkan mereka mulai mencoba untuk mencicipi narkoba. Hmm… Sungguh memprihatinkan. Itu sebagian besar yang dilakukan oleh remaja putra, lalu bagaimana dengan remaja putri? Ehmm… Sepertinya tidak perlu ditanya. Remaja putri sekarang cenderung labih suka untuk mengikuti trend tentunya. Namun sekarang ini, bukan hanya dari segi fashion saja, ada hal yang lebih memprihatinkan lagi. Apalagi kalau bukan kehamilan remaja. Kayaknya udah bukan hal yang asing lagi ya?? Iyaa.. Memang! Sebenarnya semua itu salah siapa? Kalau ditanya salah siapa, coba deh lihat beberapa poin di bawah ini. 1. Poin pertama ini sebenarnya poin yang paling penting. Kenapa? Iya.. Orang tua merupakan guru pertama bagi anak. Bagaimanapun juga anak akan mengikuti apa yang telah orang tua mereka ajarkan. Untuk itulah orang tua sangat berperan penting dalam perkembangan remaja. 2. Yang paling pertama dan utama yang dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anaknya adalah orang tua harus menanamkan nilai-nilai agama sebagai pondasi awal bagi anak selain nilai-nilai moralitas etika dalam hidup. Nilai agama itu tidak akan pernah berubah. Karena semua itu sumbernya dari Tuhan. 3. Arahkan anak-anak pada hal-hal yang positif. Berikan dukungan kepada anak untuk melakukan hal- hal yang baik. 4. Gali potensi anak. Biarkan saja anak-anak berekspresi dengan apa yang mereka sukai, misalnya mereka suka main musik, arahkan mereka untuk les music, dan lainnya. 5. Pantau perkembangan anak. Anda tidak perlu mengawasi dengan ketat apapun yang dilakukan remaja, jika Anda berlebihan dalam memantau kegiatan yang mereka jalani, yakinlah mereka tidak akan merasa nyaman dan tenang. Mereka akan merasa takut karena merasa diawasi Anda. 6. Selain memantau perkembangan remaja Anda, Anda juga perlu untuk memantau lingkungan bergaul mereka tanpa membatasi pergaulan mereka. 7. Poin yang satu ini juga perlu Anda berikan kepada anak. Berilah ‘sex education’ bagi anak. Sex education ini mempunyai cakupan yang luas. Anda dapat memberikannya pada momen- momen khusus, misalnya ketika Anda sekeluarga sedang menonton TV bersama dan menyaksikan berita tentang pergaulan zaman sekarang yang semakin kacau. Selipkan alasan- alasan yang mudah dicerna oleh remaja tanpa maksud menggurui. 8. Saringlah segala hal yang Anda berikan kepada anak. Tidak bisa dipungkiri lagi, media komunikasi mempunyai andil yang besar terhadap perkembangan mental anak remaja masa kini. Untuk itulah, Anda sebagai orang tua harus lebih bijak dan cerdas dalam menyikapi masalah ini. Cobalah untuk memberikan pengertian secara baik dan mengena pada anak-anak apabila mereka melihat, mendengar, dan membaca apapun yang media suguhkan kepada mereka. Jika Anda tidak bisa menyikapinya dengan baik permasalahan ini, anak akan meniru apa yang media tawarkan. Tanamkanlah dalam jiwa anak untuk terbiasa bersikap bertanggung jawab terhadap apapun yang mereka lakukan. Ini akan membentuk anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab setelah dewasa nanti. Beberapa poin di atas merupakan patokan dasar dalam mendidik anak. Mungkin terkesa simple, namun kebanyakan orang tua sering ‘masa bodoh’ dengan semua teori itu. Biasanya yang orang tua pikirkan adalah bagaimana caranya agar anak bisa menjadi apa yang mereka mau, misalnya orang tua ingin anaknya menjadi dokter, padahal sang anak ingin sekali menjadi pemusik. Bertolak belakang bukan? Orang tua hanya ingin anak-anak mereka mengikuti apa kehendak mereka. Yang perlu Anda ingat, anak bukanlah pion catur yang mudah dimainkan bahkan dikorbankan untuk kepentingan ambisi orang tua semata. Anak-anak juga punya kehidupan mereka sendiri. Mereka punya cita-cita dan mimpi yang ingin mereka wujudkan. Mereka membutuhkan kebebasan untuk menentukan pilihan hidup mereka. Tugas orang tua hanyalah mengarahkan anak-anak ke arah positif, bukan menentukan jalan hidup anak. Untuk itulah Anda sebagai orang tua harus bisa memahami anak Anda. Tidak menjadi hal sulit jika Anda sudah bisa memahami anak Anda sejak kecil. Untuk itulah tanamkan segala hal positif sejak dini, agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang.

Penipisan Lapisan Ozondan Global Warming

• Untuk mengurangi pemanasan global, kurangi CO2, baik dari kendaraan bermotor, listrik, ataupun industri; pembakaran hutan dsb. • hemat pemakaian listrik, ganti dengan pembangkit energi yang lain seperti energi terbarukan atau PLTN yang kita ketahui energy yang ramah Lingkunga : “setiap penghematan listrik 1 KWh = pengurangan CO2 sebesar 0,712 Kg” • Menurut penelitian pemakaian mesin pendinginlah (AC, chiller) di gedung2 komersil paling besar memakai daya listrik, sekitar 60-70% dari seluruh tagihan listriknya. • Mesin pendingin (AC,kulkas,dispenser) yang kita biasa gunakan itu menggunakan Freon (CFC, HFC, HCFC) sebagai bahan pendinginnya, di dalam freon mengandung Chlor & amp; Fluor. Chlor adalah gas yang merusak lapisan ozon sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca. • Global warming potential (GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya freon dapat mengakibatkan pemanasan global 510 kali lebih berbahaya dibanding CO2, sedangkan Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon adalah 15, artinya freon akan bertahan di atsmosfir selama 15 tahun sebelum akhirnya terurai. • Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.Sementara diberbagai literature lain menyebut angka pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21. • Dampak pemanasan Global sangat terasa sekali bagi manusia seperti peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, kenaikan muka air, banjir, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb

Maafkan Aku YaaAllah, Aku Hobi“Berselingkuh”

Sahabat muslim sekalian, jika kita mendengar kata selingkuh maka yang ada di benak kita ialah sebuah perbuatan tercela dan tanda ketidaksetiaan seorang suami atau istri kepada pasangannya. Selingkuh merupakan tanda bahwa sudah tidak adanya lagi rasa saling memiliki dan menyayangi. Mereka yang pernah mengalami pengalaman “diselingkuhi” oleh pasangannya tentunya merasakan betapa dahsyatnya sakit hati yang di terima, betapa remuk redamnya jiwa yang menjadi korban dari tindak tercela tersebut. Namun, pernahkah sahabat sekalian merenungi, ternyata tanpa kita sadari kita sebagai manusia ciptaan Allah ini, tanpa di sadari seringkali melakukan “perselingkuhan” atau menomorduakan Allah dan menciptakan tandingan baru bagi kekuasaannya Allah di antaranya ialah: 1. Sahabat sekalian coba mari kita renungi, adakah di antara kita yang ketika online waktu yang kita sediakan jauh lebih banyak dari pada tilawah Al Quran atau berdzikir kepada Allah? Jika ya, berarti kita telah “berselingkuh” dari sang Maha Pengasih Allah Azza Wa Jalla. Bahkan yang lebih buruk, apakah waktu kita buat buang air besar jauh lebih lama dari pada waktu kita untuk tilawah Al –Quran? Allahu Akbar, ya Rabb ampunilah hambaMu ini yang lebih khusyu saat online di jejaring sosial dari pada saat tilawah Al-Quran dan berdzikir memuja asmaMu. 2. Wahai Allah ampuni hambaMu yang lemah ini, yang lebih suka begadang untuk melihat serunya pertandingan sepak bola daripada berkhalwat denganMu di duapertiga malam, waktu dimana orang-orang shalih bertahajud. Ampuni hamba ya Allah, jika lebih nyaman berada di kasur empuk yang membuat kami terbuai dalam mimpi-mimpi indah nan menipu, daripada sujud di selembar sajadah untuk bermunajat kepadamu meminta ridha dan berkahMu untuk kehidupan kami. 3. Ya Rabb, Hamba mohon ampun jika diri hamba yang hina ini lebih taat kepada manusia yang mempunyai kedudukan daripada taat kepadaMu, ampuni hamba yang lebih cepat menyambut dan segera datang saat direktur hamba memanggil, sedangkan saat suara AdzanMu di lantunkan, hamba memiliki seribu alasan untuk tidak segera menyambut seruanMu dan hamba tidak merasa bersalah sama sekali, ya Rabb betapa penuh noda dan rapuhnya keimanan hamba. 4. Ya Allah hamba mohon ampun, jika hamba selama ini lebih cinta kepada kekasih yang belum halal buat hamba, daripada cinta kepadamu. Maafkan jika hamba lebih sering membayangkan pasangan pujaan hamba daripada membayangkan betapa dahsyatnya neraka dan indahnya syurga. 5. Maafkan hamba ya Allah jika selama ini hamba lebih sering melihat pesan di handphone canggih hamba setiap selesai shalat daripada melihat pesan- pesan hadits Rasulullah, kekasihmu yang agung. Hamba lebih sering menangis karena tidak dapat tiket konser artis luar negeri daripada menangis ketika membaca ayat- ayatMu. 6. Ya Allah, ampuni hamba yang bodoh ini, ketika hamba menjadi merinding saat mendengar seorang kafir bernyanyi dengan merdunya daripada saat mendengar Ayat-ayat Al-Quran dibacakan. Hamba merinding saat mendengar pidato presiden negara adi daya saat dia ada di negara hamba. Sedangkan ketika ulama berkhutbah di Masjid saat Shalat Jum’at Hamba malah tidur dengan nyenyaknya, seolah perkataan khatib yang penuh hikmah itu adalah hal yang membosankan, padahal di dalamnnya terkandung asma dan kalamMu. 7. Ya Rabb, ampuni hamba yang hanya bisa berkata-kata bijak di jejaring sosial tapi di belakang hamba jauh dari bijak, bahkan tidak sama sekali melakukan apa yang hamba tulis itu. Ya Rabb, ampuni hamba yang tanpa disadari hamba “berselingkuh” dari mu setiap hari dan setiap waktu, ampuni hamba yang merasa diri hamba jauh dari dosa, padahal dosa- dosa itu sudah berkarat di diri hamba, sehingga tidak hamba sadari. Wahai Allah ampuni hambaMu ini setiap hari, dan hamba yakin Engkau Maha Pengampun kepada HambaMu, sesungguhnya rahmatMu lebih luas daripada dosa-dosa hamba