Nonton iklan bentar ya...!!!

Friday 22 April 2011

Kunci Sukses: KeseimbanganOtak Kanan – Otak Kiri

Tulisan ini terinspirasi dari diri gue
sendiri. Dari pengalaman-pengalaman
gue saat berusaha untuk mengenali
diri gue sendiri. Gambar Seperti kita ketahui bersama otak kita
ini – otak manusia – oleh kebanyakan orang dibagi menjadi dua bagian yaitu
otak kanan dan otak kiri, secara ilmiah
katanya, dan gue termasuk ke dalam
kebanyakan orang itu. Konon
katanya kenapa otak kita yang
merupakan karunia Allah SWT ini kita bagi menjadi dua bagian adalah
karena dua bagian otak tersebut
memiliki fungsi yang berbeda. Otak kanan biasa diidentikkan
tentang kreatifitas, dan memang
benar fungsi dari otak kanan ini
adalah untuk mengurusi proses
berpikir kreatif manusia, contohnya
adalah kemampuan komunikasi (lingusitik). Cara kerja otak kanan ini
biasanya tidak terstruktur, dan
cenderung tidak memikirkan hal-hal
yang terlalu mendetail. Contoh orang
yang mengandalkan otak kanannya
dibandingkan otak kirinya adalah seniman. Sedangkan otak kiri biasa
diidentikkan dengan kecerdasan
analitik. Maksudnya otak kanan kita
ini terkait dengan kemampuan
matematis dan kemampuan berpikir
sistematis seseorang. Contohnya kemampuan menyelesaikan soal
matematika. Cara kerja otak ini sangat
rapi, terstruktur dan sistematis.
Biasanya otak kiri ini sangat
bermanfaat saat digunakan untuk
memahami hal-hal yang kompleks dan perlu pemikiran yang mendetail.
Orang yang biasanya lebih
mengandalkan otak kiri adalah
seorang peneliti atau scientist. Tapi hati-hati jangan terlalu memporsir
kerja salah satu bagian otak saja.
Karena mungkin akan menyebabkan
kerja batian otak yang satunya tidak
optimal. Gw suka menyebutnya
artropi otak kanan atau artropi otak kiri. Yah, setidaknya hal itu yang
pernah gue rasakan. FYI istilah artropi
biasanya digunakan untuk pengecilan
otot yang jarang dipakai. Mau artropi otak kanan maupun
artropi otak kiri pernah gue alamin.
Dua kejadian itu gue alamin selama
hidup gue. Gue coba ceritain yang
artropi otak kanan dulu, soalnya itu
yang paling lama. Sejak gue SD kayaknya gue udah mengidap
penyakit ini. Orang yang artropi otak
kanan biasanya disebabkan otak
kirinya yang terlalu dominan. Ciri-
cirinya adalah pertama dia pinter
banget matematika atau pelajaran- pelajaran yang sifatnya sistematis.
Kedua orangnya biasanya rada-rada
nggak gaul dan biasanya emang agak
takut untuk bergaul. Ketiga lebih
cenderung menyukai hal-hal yang
berbau teknis dan eksak ketimbang berpikir kreatif. Kalau loe mempunyai
ciri-ciri tersebut hati-hati, loe udah
terjangkit artropi otak kanan. Gue
sendiri mengalami hal ini sejak SD
sampai gue lulus SMA dan kuliah di
Fasilkom UI semester ke-3. Sejak semester ke-4 gue udah mulai
gerah dengan menjadi orang yang
nggak gaul. Sedikit demi sedikit gue
mulai meningkatkan kekuatan otak
kanan gue. Tapi lagi-lagi gue nggak
hati-hati karena gue terlalu asik dengan meningkatkan kemampuan
otak kanan gue, gue melupakan si
otak kanan, hal ini ditandai dengan
semakin turunnya IP gw di kampus
yang tadinya 3.46, nyaris cum laude
kan, sekarang sisa tinggal 3.25, parah banget kan. Ciri-ciri lain orang yang
terkena artropi otak kiri adalah
biasanya orangnya males berpikir hal-
hal yang mendetail dan cenderung
suka yang garis-garis besar saja. Satu
lagi ciri-ciri lain adalah biasanya orang yang terkena artropi otak kiri lebih
cenderung suka tidur (banyak tidur). Gue sekarang berada di akhir
semester 6, dan gue baru sadar kalau
untuk sukses gue harus
menyeimbangkan otak kanan dan
otak kiri agar tidak timpang salah
satu.

No comments: