Nonton iklan bentar ya...!!!

Thursday 28 July 2011

Asal muasal kampung medang.kubah loban dan kayu kolat .

Asal-muasal berdirinya Desa Medang.
Dan perkuburan Kubah Loban Yang berada dib ok Siling Di zaman penjajah Belanda pada
tahun 1927 masih disebut zaman
kerajaanTengku Busu.Dan masa itu di
Modang itu disebut kampong Modang
dan hamba Allah yang ada di Modang
itu bisa dihitung dengan jari. Masa itu jalan Protokol yang dari Kampung
lalang ke Pagurawan itu sudah ada
tapi masih jalan Tikus sangat kecil.
Kenapa disebut jalan tikus karena
lebarnya hanya 40 cm saja dan
ditumbuhi rumput namanya rumput ekor Kuda dan lalang semuanya
melingkupi jalan tersebut.Kalau
dipandang dari jauh sepertinya itu
bukan jalan , tapi itu adanya diwaktu
itu. Yang ada penduduknya waktu itu
hanya di daerah Kuburan di Dsn tangkahan Desa Medang, waktu itu
kuburan itu digelar KUBAH LOBAN
kenapa digelar kubah loban…? Di
masa itu diatas tanah wakaf itu ada
sebuah kayu loban yang sangat
besar, dan dibawah kayu loban itu ibuat oleh pemangku adat yang ada
dikampung itu satu buah rumah kecil
semacam pondok bertiang ampat dan
beratap daun nipah inilah asal muasal
KUBAH arti kubah adalah rumah (ada
rumah dibawah kayu besar yaitu Loban) Penjelasan rumah itu untuk apa…? Rumah itu digunakan oleh pemangku
adat di masa itu, tiba masanya rumah
itu untuk musim turun keladang
(bertani) yang waktunya 1 tahun 1
kali keladang.waktu turun membibit
dan sebelumnya diperintah oleh pamangku adat membawa bibit yang
secukupnya didalam sumpit dibawa
dan diantar pada pokok kayu loban
dikumpulkan semua disitu, setelah itu
pemberitahuan disampaikan oleh
pemangku adat, bahwa kita pada hari sekian tanggal sekian kumpul kita
semua dikubah loban karena akan
mengadakan tampung tawar BENIH
dan disitu memotong kambing dan
makan bersama dan berdoa, dan
masyarakat diwajibkan membawa KUNDUR dan BEROTIH , setelah tiga
malam lamanya di Kubah Loban baru
benih itu di ambil dan disepakati
untuk menanam bibit tersebut. Yang
mengkomadokan masalah ini
sepanjang yang dapat dikutip oleh penulis( H.Basri IBRA) yaitu OK.YA`KUB
alm Bapak kandung OK.IBRAHIM alm
kepala kampong Lalang. Namun demikian nama kampung
tersebut belumlah terang,
berkumpulnya masyarakat setahun
sekali untuk berladang, antara
masyarakat yang hadir ada bertanya
dengan lantang, menurut yang aku tau nama kampung ini belumlah
terbilang Oleh pemangku adat mulai berkata,
memang sudah pantaslah kampung
ini diberi nama , mari kita sepakat
bersama-sama, apa nama kampung
ini nama yang sempurna. Masyarakat yg hadir mulai
mengusulkan katanya katanya
kampung ini kita namakan KUBAH
LOBAN, maka pemangku adat
menyampaikan usul, bagaimana
saudara-saudara kalau kampung ini kita namakan MODANG…? Dengan
alasannya karena I dekat Pekan Rabu
ada pohon kayu MODANG yang sangat
besar dan tinggi karena itulah satu-
satunya kayu yg sangat besar dan
tinggi, dari jauhpun dapat dilhat, oleh masyarakat yang hadir menyetujui
nama kampung itu KAMPUNG MODANG
( sekarang Desa Medang kec Medang
Deras) Modang adalah pokok kayu yg sangat
tinggi menurut penulis pokok kayu
tersebut berada di belakang Balai
Desa lama di daerah Dsn bambu. Dan kenapa DiDesa Medang terdapat
Pematang Nibung Asal muasalnya pada tahun 1941 ada
hamba allah yang baru pindah kalau
sekarang di sebut Dsn Madrasah atau
Danau. Hamba allah ini baru berakad
nikah, yang berakadnya di Pematang
Sijago. Saat itu jaman Belanda bagi laki-laki lajang atau perempuan lajang
di ambil paksa menjadi TENTARA SUKA
RELA oleh karena itulah hamba Allah
tersebut dinikahkan dengan seorang
gadis, kalau sdh nikah belanda tidak
mau menganbil jadi tentara lagi Hamba Allah yang tersebut diatas
yang dating dari pematang sijago
ialah Laki-laki : namanya IBRAHIM BIN
BODUL/ABDULLAH Wanita : namanya SITI RAHMAH BINTI
SIKUM Yang baru akad nikah pindah ke
Danau sekarang Dsn Madrasah untuk
mendirikan rumah tangga untuk
hidup bersama, gubuk yang dibuat
lantainya pelepah ibus, keadaan di
Danau masih hutan belantara Babi banyak Harimaupun banyak dan
sampai Badakpun ada membikin
rumah didalam hutan Di daerah Masjid Sentosa yg sekarang,
kiri dan kanan jalan banyak sekali
pohon Nibung dan tidak terhitung
banyaknya. Di daerah itu ada
penghuninya dengan sebuah gubuk
namanya SARIMIN suku Jawa turunan dari Jawa Tengah . Masyarakat Danau
tadi dan masyarakat sekitarnya
bersepakat untuk member nama
daerah itu PEMATANG NIBUNG, karena
banyak pohon Nibung yang tumbuh
diatas pematang pasir di daerah Masjid sekarang dan sekitarnya. Setelah sampai pada tahun 1943
meninggal dunialah SARIMIN suku
jawa tadi. Masyarakat kumpul di
tempat kemalangan hanya 19 orang
yang masing-masing bertanya
kemana kita tanam mayit Sarimin ini…? Disimpulkan pendapat bawak saja
pada pohon kayu KOLAT . Pohn kayu
kolat tumbuhnya pas sekarang di
Tanah Wakaf Islam Pematang Nibung ,
itulah asal muasal tanah wakaf
pematang Nibung dinamakan tanah wakaf KAYU KOLAT. Dari tahun 1943 sampai sekarang ini
di susun oleh penulis tahun 2007 Setelah sampai masa hendak
mencapai Kemerdekaan RI oleh
presiden Soekarno /Hatta, maka
dengan izin Allah pasangan suami/
istri yang pindahan dari Pematang
Sijago kerja sehari-hari membuka hutan belantara untuk menanam padi,
di waktu itulah IBRAHIM BI BODUL/
ABDULLAH/ dan istrinya SITI RAHMAH
BINTI SIKUM mengandung anaknya
yang pertama, setelah sampai pada
kandungannya 9 bulan maka lahirlah anak yang pertama laki-laki pada
malam kamis pukul 23.00 dini hari tgl
26 – 06 – 1945 tempat lahir di Danau
Dsn Madrasah sekarang ini, setelah
sampai umur anaknya 3 bulan
barulah di cukur dan ditabalkan nama di beri nama : HASAN BASRI IBRAHIM
RAHMAH , inilah orangnya penulis
sejarah singkat sekedar yang dapat di
izin Allah SWT saya yakin cukup
banyak kesilapan dan kekurangan
tapi namun demikian kepada kekurangannya dan kesilapan mohon
saya di maafkan. Karena mengingat janganlah sampai
ditenggelamkan sejarah kenapa di
sebut DESA MODANG

No comments: