Nonton iklan bentar ya...!!!

Friday 1 July 2011

KARIR Apa yang Cocok buat Saya?

Anda
sebagai
pencari
kerja,
khususnya
yang masih fresh
graduate,
tentu
sering membaca iklan lowongan kerja di media massa. Tidak sedikit jenis pekerjaan (karir) yang ditawarkan mungkin sangat asing bagi Anda. Namanya saja sudah asing, bagaimana mungkin Anda mengetahui tanggung jawab, tugas, dan kompetensi yang harus dimiliki untuk melamarnya? Akibatnya, ketika dipanggil untuk wawancara, Anda mengalami kesulitan saat mendapat pertanyaan seperti, “Apa yang Anda ketahui mengenai tugas dan tanggung jawab pekerjaan ini?” atau “Kemampuan dan keahlian apa yang Anda miliki, sehingga Anda layak menempati posisi ini?” Semua orang tentu menginginkan karir yang bagus. Jika nungkin, punya
karir dengan penghasilan besar dan kerja yang tak terlalu berat. Namun, apakah ada karier seperti itu? Jika Anda bertanya kepada orang-orang yang mencintai karirnya, mereka akan menjawab ada. Sales atau tenaga penjualan menyukai pekerjaan mereka karena menyukai fakta bahwa mereka dibayar berdasarkan kinerja. Mereka menyukai dibayar atas prestasi mereka bukan sekedar jam yang mereka habiskan di kantor. Tapi apakah karir sebagai tenaga penjualan cocok untuk semua orang? Tentu saja tidak! Banyak orang membenci tekanan atau stres dari memenuhi target penjualan, atau penolakan calon konsumen. Jadi apa yang penting dalam menentukan karier yang tepat? Semua dimulai dari menemukan apa yang menjadi minat Anda. Saat masih anak-anak, kita mencoba banyak hal dan merasa tertarik dengan banyak hal pula. Namun saat menentukan pilihan karir, banyak yang tidak mempertimbangkan atau mengesampingkan apa yang menjadi minat mereka. Kunci pertama dalam menentukan karir adalah kenali apa yang menjadi minat Anda. Selain itu, banyak karir yang menuntut kemampuan khusus. Menjadi insiyur misalnya, berarti seseorang harus memiliki kemampuan matematika yang memadai. Jadi selain minat, kemampuan juga mesti diperhatikan. Apakah minat dan kemampuan sudah cukup? Tentu saja tidak. Anda membutuhkan etos kerja yang baik. Nlai-nilai seperti integritas, kejujuran, kemampuan bekerjasama juga dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan karir. Terakhir, Anda perlu menjalin relasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja. Jadilah positif dan selalu berusaha memberi kontribusi terbaik terhadap tim atau organisasi tempat Anda bekerja. Jika Anda tidak menyukai karier Anda, mungkin tidak terlalu terlambat untuk merubahnya.

No comments: