Nonton iklan bentar ya...!!!

Sunday 24 July 2011

NasehatRasulullah SAWMenyambutRamadhan

Selain
memerintahkan
shaum, dalam menyambut bulan Ramadhan,
Rasulullah selalu memberikan
beberapa nasehat dan pesan-pesan ketika memasuki bulan Ramadhan. Wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari- harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya
adalah malam- malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam- jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu
diterima dan doa- doamu diijabah. Bermohonlah
kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah
membimbingmu
untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab- Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat
ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat..... Bersedekahlah
kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah
orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah
tali
persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan
pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan
pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak- anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak- anak yatimmu. Bertaubatlah
kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah
tangan-tanganmu
untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang
hamba-hamba-Nya
dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya,
menyambut
mereka ketika mereka
memanggil-Nya
dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada- Nya. Wahai manusia, sesungguhnya diri-
dirimu tergadai karena amal- amalmu, maka bebaskanlah
dengan istighfar. Punggung-
punggungmu
berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah
dengan memperpanjang
sujudmu. Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya
bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam
mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al- alamin. Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang
mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan
membebaskan
seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat- sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah!
Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah
meneruskan:
“Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.” Wahai manusia! Siapa yang membaguskan
akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki
tergelincir. Siapa yang meringankan
pekerjaan orang- orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan
pemeriksaan-Nya
di hari kiamat. Barangsiapa menahan
kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan
anak yatim di bulan ini, Allah akan
memuliakanya
pada hari ia berjumpa
dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan
tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan
menghubungkan
dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memutuskan
kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa
melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan
baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa
melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa
memperbanyak shalawat
kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan
timbangannya pada hari ketika timbangan
meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al- Quran, ganjarannya sama seperti
mengkhatam Al- Quran pada bulan-bulan yang lain. Wahai manusia! Sesungguhnya
pintu-pintu surga dibukakan bagimu,
maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya
bagimu. Pintu- pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan
terbelenggu, maka mintalah agar ia tak
lagi pernah menguasaimu.
Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?”
Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan
Allah”. Wahai manusia! sesungguhnya
kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan
puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.” “Barangsiapa
mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan
kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.” “Ramadhan itu adalah bulan sabar,
sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi
pertolongan
( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.” “Barangsiapa
memberikan
makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan
pengampunan
bagi dosanya dan kemerdekaan
dirinya dari neraka. Orang yang memberikan
makanan itu memperoleh
pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun
berkurang.” Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.” “Dialah bulan yang permulaannya
rahmat, pertengahannya
ampunan dan akhirnya
pembebasan dari neraka. Barangsiapa
meringankan
beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni
dosanya dan memerdekakannya
dari neraka.” “Oleh karena itu banyakkanlah
yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan
keridhaan
Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat
menghajatinya.” “Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan
sesungguhnya
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada- Nya . Dua perkara yang kamu sangat
memerlukannya
ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.” “Barangsiapa
memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya,
sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).

No comments: