Nonton iklan bentar ya...!!!

Friday 29 July 2011

Salah satu keutamaan UmatNabi Muhammad.SAW

Keutamaan Bersuci dan berwudhu 1. Sebagai penyebab sahnya shalat
ataupun ibadah lainnya. Tidak semua ibadah memerlukan
bersuci, shalat dan thawaf
memerlukan suci dari hadats dan
hobats. Puasa memerlukan kesucian
dari hadats. Zakat tidak membutuhkan
kesucian; baik dari hadats maupun dari hobats. 2. Mengembalikan semangat
muslim. Nabi saw menganjurkan agar seorang yang selesai melakukan hubungan suami istri untuk berwudhu, baik hendak tidur maupun hendak mengulangi kembali. Hal yang demikian akan mengembalikan vitalitas dan semangat. 3. Merupakan separuh nilai
keimanan. Nabi saw mengatakan bahwa
Attuhuuru syattul iman, kesucian itu
sebagian dari iman. Orang yang
beriman akan cenderung
membersihkan dirinya, baik secara
fisik maupun non-fisik. Angka setengah disini bukan diartikan angka
sebenarnya, akan tetapi
menunjukkan bahwa hal tersebut
adalah bagian yang sangat besar
dalam Islam. Dapat mendatangkan cinta Allah swt.
(QS 9:108 dan 2:222) Membersihkan diri, baik secara kejiwaan (at tawwabiin) ataupun secara fisik (al mutatohhirin). Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa Allah swt menyukai kebersihan fisik disamping kebersihan ruhani. 4. Sebagai usaha preventif bagi
kesehatan. Sudah diketahui bersama bahwa hidup sehat dimulai dari menjaga kebersihan. Keutamaan berwudhu Beberapa keutamaan umat Nabi Muhammad dalam hal ini adalah berwudhu, dimana Allah mempersiapkan pahala yang sangat besar buat mereka yang sering berwudhu. Dalam kitab Syarof Al- Ummati Al-Muhammadiyah ada beberapa keutamaan berwudhu, diantaranya: 1. Menghapus Dosa (dosa kecil) Wudhu itu akan membersihkan manusia dari beberapa kesalahan yang dilakukan oleh anggota badannya. Ketika seseorang membasuh anggota wudhu maka seketika itu pula kesalahan yang ia lakukan diampuni. Rasulullah SAW bersabda: ُﻩﺎَﻳﺎَﻄَﺧ ْﺖَﺟَﺮَﺧ َﺀْﻮُﺿُﻮْﻟﺍ َﻦَﺴْﺣَﺃَﻭ َﺄَّﺿَﻮًﺗ ْﻦَﻣ ِﻩِﺭﺎَﻔْﻇَﺃ ِﺖْﺤَﺗ ْﻦِﻣ َﺝُﺮْﺨَﺗ ﻰَّﺘَﺣ ِﻩِﺪَﺴَﺟ ْﻦِﻣ . ﻢﻠﺴﻣ ﻩﺍﻭﺭ . Artinya: Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya maka akan keluar kesalahan- kesalahan orang itu dari badannya sehingga keluar dari bawah kuku- kukunya. 2. Mengangkat Derajat. Allah akan mengampuni dosa dan mengangkat derajat orang-orang yang berwudhu diwaktu yang ia benci untuk melakukannya. Yang dimaksud dengan waktu yang dibenci
adalah ketika suhu yang dingin dan membuat kita malas untuk terkena air. Contoh lain, dikala sakit demam dan sebagainya. ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻲﺿﺭ ﺓﺮﻳﺮﻫ ﻰﺑﺍ ﻦﻋ , ﻪﻠﻟﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻥﺍ ﺹ . ﻝﺎﻗ ﻡ : ﻪﺑ ﻪﻠﻟﺍ ﻮﺤﻤﻳ ﺎﻣ ﻰﻠﻋ ﻢﻜﻟﺩﺍ َﻻَﺍ ﺍﻮﻟﺎﻗ ﺕﺎﺟﺭﺪﻟﺍ ﻊﻓﺮﻳﻭ ﺎﻳﺎﻄﺨﻟﺍ : ﻝﻮﺳﺭﺎﻳ ﻰﻠﺑ ﻝﺎﻗ ﻪﻠﻟﺍ : ﻩﺭﺎﻜﻤﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﺀﻮﺿﻮﻟﺍ ﻍﺎﺒﺳﺇ , ﺓﻼﺼﻟﺍ ﺭﺎﻈﺘﻧﺍﻭ ﺪﺟﺎﺴﻤﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﺎﻄﺨﻟﺍ ﺓﺮﺜﻛﻭ ﻁﺎﺑﺮﻟﺍ ﻢﻜﻟﺬﻓ ﻁﺎﺑﺮﻟﺍ ﻢﻜﻟﺬﻓ ﺓﻼﺼﻟﺍ ﺪﻌﺑ . ﻢﻠﺴﻣ ﻩﺍﻭﺭ . Artinya: Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ingatlah, Aku akan menunjukkan pada kalian sesuatu yang bila kalian lakukan itu Allah akan menghapus dosa dan mengangkat derajatmu. Sahabat berkata: Iya ya Rasulullah. Nabi bersabda: Berwudhulah dengan sempurna diwaktu yang kalian benci, dan perbanyaklah melangkah ke masjid untuk menunggu waktu sholat dan setelah sholat, maka bagimu memerangi musuh maka bagimu itu memerangi musuh. Riwayat Imam Muslim. 3. Dibukakan Pintu Surga. Allah akan membukakan pintu surge bagi orang-orang yang berwudhu dan menyempurnakannya dengan berdo’a. ﻝﺎﻗ ﻪﻨﻋ ﻪﻠﻟﺍ ﻲﺿﺭ ﺏﺎﻄﺨﻟﺍ ﻦﺑ ﻭﺮﻤﻋ ﻦﻋ : ﺹ ﻪﻠﻟﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻝﺎﻗ . ﻡ : . ﻦﺴﺣﺄﻓ ﺄﺿﻮﺗ ﻦﻣ ﻝﺎﻗ ﻢﺛ ﻩﺀﻮﺿﻭ : ﻩﺪﺣﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﻻﺇ ﻪﻟﺇﻻ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﻩﺪﺒﻋ ﺍﺪﻤﺤﻣ ﻥﺃﻭ ﻪﻟ ﻚﻳﺮﺷﻻ ﻦﻣ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍﻭ ﻦﻴﺑﺍﻮﺘﻟﺍ ﻦﻣ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍ ﻦﻳﺮﻬﻄﺘﻤﻟﺍ . ﺔﻴﻧﺎﻤﺜﻟﺍ ﺔﻨﺠﻟﺍ ﺏﺍﻮﺑﺃ ﻪﻟ ﺖﺤﺘﻓ ﺀﺎﺷ ﺎﻬﻳﺃ ﻦﻣ ﺎﻬﻠﺧﺪﻳ . ﻱﺬﻣﺮﺘﻟﺍﻭ ﻢﻠﺴﻣ ﻩﺍﻭﺭ ﻦﻣ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻢﻠﺴﻣ ﺮﻛﺬﻳ ﻢﻟﻭ ﻩﺎﻨﻌﻤﺑ ﻦﻳﺮﻬﻄﺘﻤﻟﺍ ﻦﻣ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍﻭ ﻦﻴﺑﺍﻮﺘﻟﺍ . Artinya: Dari Umar bin Khothob r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya kemudian berdo’a: ﻥﺃﻭ ﻪﻟ ﻚﻳﺮﺷﻻ ﻩﺪﺣﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﻻﺇ ﻪﻟﺇﻻ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃ ﻦﻣ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍ ﻢﻬﻠﻟﺍ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﻩﺪﺒﻋ ﺍﺪﻤﺤﻣ ﻦﻳﺮﻬﻄﺘﻤﻟﺍ ﻦﻣ ﻲﻨﻠﻌﺟﺍﻭ ﻦﻴﺑﺍﻮﺘﻟﺍ Maka dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia akan masuk kesurga dari pintu manapun yang ia kehendaki. Riwayat imam muslim dan Imam Turmudzi, Imam muslim tidak menerangkan lafadh Allahummaj’alni minattawwabina waj’alni minal muttathohiriin. Refrensi At-Tadzhib Syarof Al-Ummati Al-Muhammadiyah “Muhammad Ibn ‘ulwi Al-Maliki Al- Khasani”

No comments: