Nonton iklan bentar ya...!!!

Saturday 4 June 2011

Emosi Remaja

Masa remaja (usia 12 sampai dengan
21 tahun) dikenal dengan masa storm
and stress. Pada masa ini terjadi
pergolakan emosi yang diiringi
dengan pertumbuhan fisik yang pesat
dan pertumbuhan secara psikis. Pada masa remaja terdapat beberapa
fase: 1. Fase remaja awal (usia 12 tahun
sampai dengan 15 tahun).
2. Fase remaja pertengahan (usia 15
tahun sampai dengan 18 tahun).
3. Fase remaja akhir (usia 18 sampai
dengan 21 tahun). 4. Fase pubertas, (usia 11 atau 12
tahun sampai dengan 16 tahun),
merupakan fase yang singkat dan
terkadang menjadi masalah tersendiri
bagi remaja dalam menghadapinya. Masa pubertas berada tumpang tindih
antara masa kanak-kanak dan masa
remaja, sehingga kesulitan yang ada
pada masa tersebut dapat
menyebabkan remaja mengalami
kesulitan dalam menghadapi fase perkembangan selanjutnya. Pada fase
tersebut, remaja mengalami
perubahan dalam sistem kerja
hormon (dalam tubuhnya) yang
memberi dampak baik pada bentuk
fisik (terutama organ-organ seksual) dan psikis, terutama emosi. Pergolakan emosi yang terjadi pada
remaja tidak terlepas dari pengaruh
lingkungan tempat tinggal, keluarga,
sekolah, teman-teman sebaya, serta
aktivitas-aktivitas yang dilakukannya
dalam kehidupan sehari-hari. Masa remaja identik dengan
lingkungan sosial. Lingkungan sosial
menuntut mereka untuk dapat
menyesuaikan diri secara efektif. Jika
aktivitas-aktivitas yang dijalani di
sekolah, di mana sebagian besar waktunya berada di sana, tidak
memadai untuk memenuhi tuntutan
gejolak energinya, maka remaja
seringkali meluapkan kelebihan
energinya ke arah yang negatif
(contoh: tawuran).

No comments: