Nonton iklan bentar ya...!!!

Thursday 30 June 2011

Mendidik Akidah danAkhlak AnakMendidik Akidah danAkhlak Anak

Pendidikan merupakan suatu hal
yang sangat penting bagi setiap
orang. Pendidikan dalam keluarga
bertujuan untuk mendidik anak-anak
menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa pada penciptanya yaitu Allah swt. Di dalam keluarga, orangtua
bertanggung jawab memberikan
pendidikan bagi anak-anaknya.
Pendidikan yang harus diberikan
pertama kali dan sangat penting
adalah pendidikan agama. Karena, pendidikan agama itu mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia,
baik di akhirat maupun di dunia. Bila
agamanya baik maka baik pula
kualitas manusia itu. Insya Allah… Pendidikan agama yang paling dasar
sekali yang diberikan oleh orangtua di
rumah kepada anak-anaknya adalah
pendidikan akidah dan akhlak.
Pendidikan ini berguna untuk
menanamkan dasar-dasar keimanan pada jiwa anak. Pendidikan Akidah Penanaman akidah sejak dini telah
dijelaskan dalam Al Quran: “Dan
Ibrahim telah mewasiatkan ucapan
kepada anak-anaknya, demikian juga
Ya’kub. Ibrahim berkata: hai anak-
anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka
janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan Islam.” (QS. Al Baqarah:132) Memberikan pendidikan akidah bagi
anak bisa didahulukan dengan
mengenalkan Allah swt dan
menanamkan kecintaan terhadap-
Nya. Orangtua dapat menjelaskan
bahwa Allah swt adalah Maha Pencipta semesta alam, dunia beserta isinya,
Allah swt adalah Maha Pemberi Rezeki,
Maha Baik, Maha Kuasa, Maha
Mengetahui dan Mendengar
segalanya, dan sebagainya.
Kemudian, dengan bertahap anak diajarkan untuk menjalankan semua
perintah Allah swt seperti sholat,
puasa, dan lain-lain, serta untuk
menjauhi segala larangan Allah swt. Salah satu metode dalam pendidikan
akidah yaitu metode penghafalan.
Hafalan-hafalan yang dilakukan anak-
anak akan dapat mengantarnya
kepada sebuah pemahaman. Bila sang
anak mau menghafalkan dan memahaminya, maka akan tumbuh
dalam dirinya sebuah keyakinan.
Keyakinan inilah yang akan
membuatnya melakukan hal-hal yang
benar karena ia tahu keyakinannya
itu akan menyelamatkannya di dunia dan di akhirat. Dengan begitu, anak
tidak akan menyekutukan Tuhannya,
Allah swt. Hafalan-hafalan yang diajarkan pada
anak-anak misalnya saja gerakan dan
bacaan sholat, doa-doa, Al Quran, dan
adab-adab. Selain itu, penting pula
untuk mengajari anak sunnah-
sunnah qauli (yang sifatnya ucapan/ bacaan), misalnya saja: Membaca bismillah ketika
hendak melakukan sesuatu. Membaca doa makan ataupun
bismillah ketika hendak makan
dan melafalkan hamdalah ketika
selesai makan. Memuji Allah saat bersin
(mengucapkan Alhamdulillah),
dan mengucapkan
yarhamukallah ketika
mendengar orang yang bersin. Membiasakan mengucapkan
Subhanallah bila melihat sesuatu
yang mengagumkan. Mengajarkan doa-doa lainnya
kepada anak hingga hafal,
seperti doa hendak tidur, doa
bangun tidur, doa masuk dan
keluar rumah, dan lain-lain. Pendidikan Akhlak Akhlak merupakan cerminan dari
iman yang mencakup dalam segala
bentuk perilaku. Pendidikan akhlak
juga harus diberikan kepada anak-
anak sejak dini agar mereka kelak
menjadi manusia yang diridhoi oleh Allah swt dan dapat menghargai
semua orang. Pendidikan akhlak adalah proses
pembinaan budi pekerti anak
sehingga menjadi budi pekerti yang
mulia (akhlaqul karimah). Dalam hal
ini orangtua sangat berperan dalam
memberikan pendidikan agama secara menyeluruh. Selain itu, akhlak
anak-anak bergantung pada
kebiasaan dan perilaku orangtua dan
saudara-saudaranya di rumah. Anak-anak akan mencontoh ayah
dan ibunya dalam berperilaku. Anak-
anak akan meniru kebiasaan dan
tingkah laku orangtua dan saudara-
saudaranya. Bila anak sering melihat
orang tuanya saling menolong dan bergaul dengan baik, maka anak
dengan mudah berprilaku seperti itu
pula. Begitupun dengan ucapan-
ucapan yang sering didengar oleh
anak-anak, akan mudah ditiru oleh
mereka. Oleh karena itu, sudah semestinya orangtua dapat menjadi
contoh teladan bagi-anak-anaknya,
seperti sopan santun dalam bertutur
maupun berprilaku sehari-hari. Dalam
mengajarkan pendidikan akhlak di
rumah, orangtua dapat mengajarkan dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu
seperti berbakti pada orangtua,
menuruti kata-kata orangtua, sopan
kepada orangtua dan saudara-
saudara, dan sebagainya.

No comments: