Nonton iklan bentar ya...!!!

Tuesday 17 May 2011

jangan pernah memutuskan talisilahturahmi

ARTI TALI SILATURAHMI
Menurut Rasulullah, Allah SWT :
"Akan melapangkan rezeki orang yang
suka menyambung tali silaturahmi.
Allah juga akan memanjangkan umur
kepadanya Muhammad Baqir ra pernah mendapat wasiat dari ayahnya (Imam
Zainul Abidin, ra)."
Ia (kata Baqir) telah berwasiat
kepadaku,
“Janganlah duduk bersama lima jenis manusia. Jangan berbicara kepada
mereka, bahkan jangan berjalan
bersama mereka, meskipun tidak
disengaja. Pertama, Orang Fasik. Karena ia akan
menjualmu hanya untuk sesuap
makanan.
Kedua, Orang Bakhil. Karena ia akan
memutuskan hubungan di saat kita
kita memerlukan. Ketiga, Pembohong. Karena ia akan
menipumu. Karena ia akan senantiasa
menipumu.
Keempat, Orang Bodoh. Karena ia
berkeinginan memberikan manfaat
bagimu, namun karena kebodohannya, ia jutru merugikanmu. Kelima, Orang yang memutuskan tali
silaturahmi. Karenanya, janganlah
berdekatan dengannya. === BAHKAN ADA SI FULAN AGAMANYA
BAIK -- RAJIN BERIBADAH -- MENGERTI
"ARTI TALI SILAHTURAHMI DENGAN
BAIK" TAPI MENGAPA MENG-IYA-KAN
ORANG KE-3 (TIGA) YANG MENYURUH SI
FULAN UNTUK MEMUTUSKAN TALI SILAHTURAHMI DENGAN ORANG YANG
BARU MEMELUK AGAMA ISLAM (SEPERTI
SAYA) === APA HUKUMAN YANG AKAN
DIBERIKAN ALLAH SWT KEPADA SI
FULAN DAN KEPADA ORANG YANG
MENYURUH MEMUTUSKAN TALI SILAHTURAHMI HINGGA MENYURUH
SAYA MENJAUHI LINGKUNGAN ISLAM DI
MASJID & LINGKUNGAN ISLAM YANG
BAIK TEMPAT ASAL SAYA DAHULU
MEMBACAKAN 2 KALIMAH SYAHADAT !!! Salaman
Ternyata Allah tuh memang adil banget
ya.
Seperti yang aku katakan tadi, semua
perbuatan ada balasannya kok. Ya biar
saja Dia mau melakukan apapun yang dia mau.
Meski dalam hati terdalam aku nggak
bisa menerima itu, tapi akan kucoba
untuk ikhlas kok. Insya Allah, rasanya
malu aku pada Allah jika tidak
bersyukur atas nikmatnya padaku. Akan semua yang pernah Allah
anugerahkan padaku hingga detik ini.
Semuanya sudah diatur dan
direncanakan oleh Allah.
Termasuk aku nggak perlu memaki-
maki Dia, sudah ada kok yang mewakili,
Contohnya. Aku nggak usah capek cari
info, tentang siapa Dia, tentang masa
lalunya, Allah telah mengirimkan kabar
tentang Dia padaku secara tidak
terduga. Soal tali silaturahmi yang mungkin
terputus, aku sudah mendapatkan
ganti yang tak terhitung jumlahnya.
Meski sangat disayangkan sekali, tali
silaturahmiku dengan Dia putus begitu
saja. Yang jelas bukan aku yang memutuskannya !!. Namun aku terus
berdoa, semoga suatu saat nanti Dia
mau membuka hatinya lagi untukku,
sebagai sahabat atau teman pastinya.
Namun ini bukan berarti aku mengemis
padanya. Aku lakukan ini, sebagai kewajiban sebagai seorang muslim,
Adalah dosa memutuskan sebuah tali
silaturahmi. Memutus tali silaturahmi adalah sesuatu
yang dilarang oleh agama Islam. Dalam
Q.S an-Nisa’: 1, Allah berfirman, “Dan bertaqwalah kepada Allah yang
dengan mempergunakan nama-
namaNya, kamu saling meminta, dan
(peliharalah) hubungan silaturahmi.” Dalam kitab Ahkam al-Qur ’an-nya, Ibnu al-Arabi menafsirkan ayat ini dengan:
"Takutlah kepada Allah untuk berdosa
kepada-Nya dan takutlah untuk
memutus tali silaturahmi". Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a. berkata,
ketika sore hari pada hari Arafah, pada
waktu kami duduk mengelilingi
Rasulullah saw, tiba-tiba beliau
bersabda, “Jika di majelis ini ada orang yang memutuskan silaturahmi,
silahkan berdiri, jangan duduk
bersama kami.” Dan ketika itu, diantara yang hadir
hanya ada satu yang berdiri, dan
itupun duduk di kejauhan. Dan dalam
waktu yang tidak lama, ia kemudian
duduk kembali. Rasulullah bertanya
kepadanya,”Karena diantara yang hadir hanya kamu yang berdiri, dan
kemudian kamu datang dan duduk
kembali, apa sesungguhnya yang
terjadi? Ia kemudian berkata, “Begitu mendengar sabda Engkau, saya segera
menemui bibi saya yang telah
memutuskan silaturahmi dengan saya.
Karena kedatangan saya tersebut, ia
berkata, “Untuk apa kamu dating, tidak seperti biasanya kamu dating kemari.” Lalu saya menyampaikan apa yang
telah Engkau sabdakan. Kemudian ia
memintakan ampunan untuk saya, dan
saya meminta ampunan untuknya
(setelah kami berdamai, lalu saya
datang lagi ke sini). Lalu Rasulullah bersabda, “Kamu telah melakukan perbuatan yang baik,
duduklah, rahmat Allah tidak akan
turun ke atas suatu kaum jika di
dalamnya ada orang yang
memutuskan silaturahmi.” Rasulullah pernah bersabda,”Tidak ada satu kebaikanpun yang pahalanya lebih
cepat diperoleh daripada silaturahmi,
dan tidak aka satu dosapun yang
adzabnya lebih cepat diperoleh di
dunia, disamping akan diperoleh
diakherat, melebihi kezaliman dan memutuskan tali silaturahmi.” Dalam sebuah riwayat lain, dari Anas
r.a, ia berkata bahwa Rasullah saw
bersabda, “Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan
bekas telapak kakinya (dipanjangkan
umurnya), hendaknya ia menyambung
tali silaturahmi. [Mutafaq ‘alaih] Ali r.a meriwayatkan dalam sebuah hadist,
“Barangsiapa yang mengambil tanggungjawab atas suatu perkara,
aku akan menjamin baginya empat
perkara. Barangsiapa bersilaturahmi,
umurnya akan dipanjangkan, kawan-
kawannya akan cinta kepadanya,
rezekinya akan dipalangkan, dan ia aman masuk ke dalam surga. (Kanzul
‘Ummal). Al-Qurthubi mengatakan, "Seluruh agama sepakat bahwa
menyambung silaturahmi wajib dan
memutuskannya diharamkan". Ibnu
Abidin al-Hanafi
mengatakan;"Menyambung silaturahmi
wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah,
memberi pertolongan, duduk bareng,
ngobrol, bersikap ramah dan berbuat
baik. Kalau seseorang yang hendak
disilaturahmi berada di lain tempat
cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke
tempat tinggalnya". Orang yang
menyambung silaturahmi akan
mendapat balasan di dunia berupa:
kedekatan kepada Allah, rezekinya
diluaskan, umurnya dipanjangkan, rumahnya dimakmurkan, tercegah dari
mati dengan cara tidak baik, dicintai
Allah dan dicintai keluarganya. Yang
lebih penting dari itu semua, di akhirat
kelak, ia akan mendapat balasan surga
dari Allah SWT: Rasulullah ditanya oleh seorang sahabat, "Wahai Rasulullah
kabarkanlah kepadaku amal yang
dapat memasukkan akan ke surga".
Rasulullah menjawab; "Engkau
menyembah Allah, jangan
menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat,
tunaikan zakat dan engkau
menyambung silaturahmi". (HR.
Bukhari). Dan yang terakhir, Rasulullah
pernah berkata pada sahabat Abu
Bakar ash-Shiddiq r.a bahwa tiga perkara berikut ini benar adanya.
Pertama, barangsiapa yang dizalimi
kemudian ia memaafkan, maka
kemuliannya akan bertambah. Kedua,
barangsiapa yang meminta-minta
untuk meningkatkan hartanya, maka, hartanya akan berkurang. Ketiga,
barangsiapa yang membuka pintu
pemberian dan silaturahmi, maka
hartanya kan bertambah.dikutip dari
hidayah.com ##########################
Mengapa menulis artikel mengenai tali
silaturahmi? Memang banyak orang
yang tidak menyadari betapa
pentingnya tali silaturahmi untuk itu
aku ingin sahabat tahu mengenai pentingnya silaturahmi itu.
Penyebabnya yaitu adalah karena
disekolah aku melihat ada temanku
(wanita) yang awalnya sangat dekat
dengan salah satu laki-laki sehingga
mereka jadian, namun setelah mereka putus terlihat seperti yang tidak kenal
satu sama lain malah bisa dibilang tidak
di anggap. Itu memang masalah kecil,
tapi itu juga bisa menjadi serius jika kita
sudah dewasa nanti.
Silaturahmi menurut islam Semua agama mengajarkan ajaran yang baik
bagi umatnya, mengapa judulnya
silaturahmi menurut islam? karena aku
sendiri beragama islam. Sebenarnya
ada salah satu ayat yang menjelaskan
perintah mengenai menjaga tali silaturahmi:"Wahai manusia,
sebarkanlah salam, berikanlah
makanan, sambungkanlah tali
silaturahmi dan dirikanlah shalat pada
malam hari ketika manusia tertidur
niscaya kamu masuk surga dengan selamat.”(HR Bukhari – Muslim). Di ayat tersebut sangat jelas bahwa
Allah SWT menegaskan bahwa kita
harus menjaga tali silaturahmi dan
jangan pernah memutuskan tali
silaturahmi.
Menjaga silaturahmi antar agama Sebenarnya damai itu lebih indah
daripada kemenangan setelah perang.
Di zaman sekarang banyak sekali
orang-orang yang menjelekan agama,
namun sebenarnya setiap agama juga
melarang saling menjelekan agama karena itu jagalah silaturahmi karena
damai itu indah penuh dengan cinta.
Terus terang aku juga tidak
membedakan teman yang berbeda
agama, karena islam mengajarkan aku
untuk menjaga tali silaturahmi. Manfaat silaturahmiMenjaga tali
persaudaraanDiberi umur panjang
karena ada pepatah mengatakan "jika
kamu ingin memiliki umur panjang,
maka jagalah tali
silaturahmi".Memudahkan kehidupan dan mudah mendapat ilmu.Mudah
mendapatkan rizkiMendapat
kebahagiaan lahir maupun batin.
Mungkin hanya itulah yang aku tahu
mengenai tali silaturahmi, selebihnya
silakan cari di berbagai sumber lain sehingga memperkuat kesimpulan.
Bagaimana cara sahabat blogger
bersilaturahmi? Untuk sahabat blogger
dapat bersilaturahmi dengan cara
saling bertukar link (Baca: Tukar link
dengan siswa tkj) sekarang coba renungkan sebentar apakah tukar link
itu bermanfaat? Jelas sekali bermanfaat
bagi sebuah blog, jadi hal kecil tersebut
juga bisa bermanfaat karena
memperbanyak tali silaturahmi. Selain
itu kamu juga bisa saling komentar satu sama lain, komentar juga sangat
bermanfaat untuk blog.
Kesimpulan... Jadi silatudahmi itu
sangat bermanfaat, sehingga janganlah
di antara kamu memutuskan tali
silaturahmi. Itu sangat tidaklah baik bahkan bisa saja dapat merugikan.
Maka jangan pernah memutuskan tali
silaturahmi karena banyak manfaat
menyambung silaturahmi

No comments: