Nonton iklan bentar ya...!!!

Sunday 22 May 2011

Oh Istriku, Apa Saja Sih yangKau Kerjakan ?

Suatu hari seorang suami pulang kerja
dan mendapati tiga orang anaknya
sedang berada di depan rumah.
Semuanya bermain lumpur, dan masih
memakai pakaian tidur. Berarti
semenjak bangun tidur, mereka belum mandi dan belum berganti pakaian Sang suami melangkah menuju rumah
lebih jauh. Ternyata ... kotak-kotak
bekas bungkus makanan tersebar di
mana-mana. Kertas-kertas bungkus
dan plastik bertebaran tidak karuan,
dan… pintu rumah bagian depan dalam keadaan terbuka. Begitu ia melewati pintu dan memasuki
rumah… masyaAllah… kacau… berantakan. Ada lampu yang pecah,
ada sajjadah yang tertempel dengan
permen karet di dinding. Televisi dalam
keadaan on dan dengan volume
maksimal. Boneka bertebaran di mana-
mana. Pakaian acak-acakan tidak karuan menyebar ke seluruh penjuru
ruangan. Dapur? Ooooh tempat cucian piring
penuh dengan piring kotor. Sisa
makanan pagi masih ada di atas meja
makan. Pintu kulkas terbuka lebar. Sang suami mencoba melihat lantai
atas. Ia langkahi boneka-boneka yang
berserakan itu. Ia injak-injak pula
pakaian yang berserakan tersebut.
Maksudnya adalah hendak
mendapatkan istrinya, siapa tahu ada masalah serius dengannya. Pertama sekali ia dikejutkan oleh air
yang meluber dari kamar mandi, semua
handuk berada di atas lantai dan basah
kuyup. Sabun telah berubah menjadi
buih. Tisu kamar mandi sudah tidak
karuan rupa, bentuk dan tempatnya. Cermin penuh dengan coretan-coretan
odol, dan... begitu ia melompat ke
kamar tidur, ia dapati istrinya sedang
tiduran sambil membaca komik!!! Melihat kepanikan sang suami, sang
istri memandang kepadanya dengan
tersenyum. Dengan penuh keheranan
sang suami bertanya, “Apa yang terjadi hari ini wahai istriku?!!”. Sekali lagi sang istri tersenyum seraya
berkata,“Bukankah setiap kali pulang kerja engkau bertanya dengan penuh
ketidak puasan, ‘Apa sih yang kamu kerjakan hari ini wahai istriku ?’, bukankah begitu wahai suamiku
tersayang?!” “Betul” jawab sang suami. “Baik” kata sang istri, “Hari ini, aku tidak melakukan apa yang biasanya
aku lakukan, semoga dengan begitu
engkau tahu apa yang selama ini aku
kerjakan”. ***** Message yang ingin disampaikan
adalah: 1. Penting sekali semua orang
memahami, betapa orang lain mati-
matian dalam menyelesaikan
pekerjaannya, dan betapa besar
pengorbanan yang telah dilakukan
oleh orang lain itu agar kehidupan ini tetap berimbang, berimbang antara
MENGAMBIL dan MEMBERI, TAKE and
GIVE. 2. Dan … agar tidak ada yang mengira bahwa dialah satu-satunya orang yang
habis-habisan dalam berkorban,
menanggung derita, menghadapi
kesulitan dan masalah serta
menyelesaikannya. 3. Dan … jangan dikira bahwa orang- orang yang ada di sekelilingnya, yang
tampaknya santai, diam, dan enak-
enakan … jangan dikira bahwa mereka tidak mempunyai andil apa-apa. 4. Oleh karena itu, HARGAILAH JERIH
PAYAH DAN KIPRAH ORANG LAIN dan
JANGAN MELIHAT DARI SUDUT
PANDANG YANG SEMPIT

No comments: